BAB I_revII.doc

10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan dan dikembangkan. Perkembangan ini bertujuan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini, dibutuhkan suatu pengembangan modul pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi peserta didik. Peserta didik tidak hanya dituntut untuk menguasai aspek pengetahuan saja, tetapi juga sikap dan keterampilannya. Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya modul pembelajaran, sarana dan prasarana, model pembelajaran yang digunakan dan lain sebagainya. Pengembangan modul harus sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Materi yang disajikan, bahasa, dan penampilan dari modul sangat diperlukan untuk menghasilkan alat pembelajaran yang berkualitas. Hasil

Transcript of BAB I_revII.doc

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perkembangan pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan dan dikembangkan. Perkembangan ini bertujuan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini, dibutuhkan suatu pengembangan modul pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi peserta didik. Peserta didik tidak hanya dituntut untuk menguasai aspek pengetahuan saja, tetapi juga sikap dan keterampilannya. Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya modul pembelajaran, sarana dan prasarana, model pembelajaran yang digunakan dan lain sebagainya. Pengembangan modul harus sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Materi yang disajikan, bahasa, dan penampilan dari modul sangat diperlukan untuk menghasilkan alat pembelajaran yang berkualitas. Hasil dari pengembangan modul dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan observasi pada mahasiswa Prodi D3 Teknik Elektro Universitas Negeri Malang, yaitu belum ada modul yang digunakan dalam perkuliahan. Dalam kegiatan perkuliahan digunakan buku sebagai pedoman dalam pembelajaran. Mahasiswa juga mencari materi yang akan dipelajarinya melalui internet. Dengan adanya modul akan menunjang pemahaman mahasiswa dan sebagai sarana belajar. Modul akan memudahkan mahasiswa dalam mempelajari materi matakuliah Worksop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik.

Kegiatan pembelajaran pada matakuliah Worksop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik meliputi: (1) persiapan melaksanakan bongkar pasang peralatan listrik. (2) mencari kerusakan dan kesalahan pada peralatan. (3) mengidentifikasi permasalahan sampai menguji coba kembali peralatan tersebut hingga dapat berfungsi dan bekerja dengan baik. Penerapan prosedur keselamatan kerja juga dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pembelajaran akan berlangsung dengan baik jika dilengkapi dengan materi dalam bentuk bahan ajar berupa modul.Modul disusun secara terstruktur sehingga materi lebih mudah tersampaikan pada peserta didik. Materi pada modul merujuk dari buku-buku referensi yang sesuai dengan topik matakuliah Worksop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik. Penyusunan modul juga menyesuaikan pada kompetensi perkuliahan yang dapat membantu pada saat proses pembelajaran berlangsung. Mahasiswa diharapkan dapat lebih mudah mempelajari materi perkuliahan dengan menggunakan modul. Modul ini juga dapat memperpendek waktu yang diperlukan untuk menguasai pelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang diperolehnya pada kehidupan sehari-hari melalui perawatan dan perbaikan peralatan listrik yang ada.Pengembangan modul ini berbasis Project Based Learning. Model pembelajaran ini membuat peserta didik berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Peserta didik dapat mencari pengetahuan baru secara mandiri, sedangkan pendidik berperan sebagai fasilitator. Hal ini sesuai dengan kurikulum 2013 bahwa sumber belajar tidak lagi bertumpu dari pendidik saja, namun dari berbagai sumber dan referensi. Pengembangan modul berbasis Project Based Learning dapat memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pada peserta didik dengan serangkaian kegiatan yang terstruktur. Peserta didik dilatih untuk menganalisis suatu masalah, mengumpulkan informasi, melakukan analisa dan mengerjakan proyek yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi.

Berdasarkan masalah yang ditemukan tersebut, modul sangat diperlukan untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami materi sesuai dengan perkuliahan pada Prodi D3 Teknik Elektro. Dari permasalahan tersebut, disusunlah modul dengan judul Pengembangan Modul Pembelajaran Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga Berbasis Proyek untuk Matakuliah Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik Prodi D3 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. B. Rumusan MasalahPermasalahan yang dapat diidentifikasi berdasarkan latar belakang di atas adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengembangan modul Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik menurut Borg & Gall?

2. Bagaimanakah perencanaan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada matakuliah Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik?3. Bagaimanakah menguji kelayakan modul Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengembangkan modul Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik menurut Borg & Gall.2. Merencanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada matakuliah Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik.3. Menguji tingkat kelayakan modul Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik yang telah dikembangkan di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.D. Batasan MasalahUntuk mengurangi meluasnya permasalahan yang akan dibahas dan lebih terfokus maka perlu adanya pembatasan masalah. Tujuannya adalah agar penelitian ini lebih jelas, terarah dan terhindar dari kesalahpahaman. Batasan masalah tersebut antara lain:1. Pengembangan modul Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik ini dalam bentuk bahan ajar cetak. 2. Materi yang ada di dalam modul tersebut sesuai dengan katalog yang dijadikan acuan dalam pendidikan pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. 3. Materi yang dikembangkan adalah perawatan dan perbaikan peralatan listrik rumah tangga dalam satu semester.E. Spesifikasi Produk yang DiharapkanSpesifikasi produk yang diharapkan dalam pengembangan modul pembelajaran ini antara lain:

1. Materi yang dibahas dalam modul ini adalah pada matakuliah workshop perawatan dan perbaikan peralatan listrik yang sesuai dengan Katalog Jurusan Teknik Elektro 2014.2. Modul untuk mahasiswa terdiri dari dua modul yaitu modul mahasiswa yang berisikan materi dan modul praktikum.3. Modul untuk dosen terdiri dari modul materi dan modul praktikum untuk pegangan dosen yang berfungsi untuk memudahkan dosen dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

4. Modul ini dilengkapi dengan petunjuk, cara penggunaan modul, dan penerapannya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

F. Pentingnya Pengembangan

Pentingnya pengembangan Modul Pembelajaran Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga berbasis Project Based Learning untuk Matakuliah Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik Prodi D3 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang adalah sebagai berikut.1. Bagi UniversitasUntuk mengembangkan modul Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik serta menambah referensi dan literatur penunjang pembelajaran.2. Bagi DosenPengembangan modul ini diharapkan dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik 3. Bagi MahasiswaSebagai sarana mahasiswa supaya dapat belajar secara mandiri dengan menggunakan modul sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar masing-masing, mengeksplorasi kemampuan mahasiswa dalam memahami materi, dan menarik minat dan memotivasi mahasiswa untuk belajar.4. Bagi PenelitiSebagai tambahan pengetahuan, pengalaman, dan membekali calon pendidik dengan keterampilan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan modul serta meningkatkan kemampuan dalam penyusunan modul yang diharapkan mampu menghasilkan produk yang menarik dan berkualitas. G. Definisi OperasionalPada penelitian pengembangan ini terdapat beberapa istilah yang perlu dijelaskan lebih lanjut, yaitu:1. Modul merupakan suatu bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami dan mempermudah peserta didik menguasai materi pelajaran dalam pembelajaran.2. Pengembangan modul merupakan serangkaian proses yang meliputi identifikasi kebutuhan, proses pengembangan, uji coba, validasi, dan revisi dalam membuat modul pembelajaran yang layak sesuai spesifikasi yang ditentukan. 3. Modul berbasis Project Based Learning (PjBL) merupakan modul yang dilengkapi model pembelajaran. model pembelajaran dirancang sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Model pembelajaran ini memunculkan permasalahan yang mendorong peserta didik untuk mencari solusi permasalahan dan membuat produk sesuai dengan permasalahan tersebut. 4. Workshop Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik dengan materi pokok Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga merupakan salah satu matakuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa D3 Teknik Elektro Universitas Negeri Malang.