BAB II(TA)(2)

download BAB II(TA)(2)

of 5

Transcript of BAB II(TA)(2)

  • 7/21/2019 BAB II(TA)(2)

    1/5

    BAB II

    PEMILIHAN PROSES DAN URAIAN PROSES

    II.1. MACAM PROSES

    Phenyl Ethyl Alcoholdapat di sintesis dengan 3 cara sebagai berikut :

    1. Catalytic Hydrogenation of Styrene Oxide

    Pada prinsipnya dilakukan hidrogenasistyrene oxide menggunakan

    bantuan katalis nikel, palladium atau platinum untuk mensintesis 2-phenyl

    ethanol atau Phenyl Ethyl Alcohol dan hasil samping seperti 1-phenyl

    ethanol, phenylacetaldehyde, ethyl benzene. Hasil samping yang

    bermacam-macam membuat metode ini jarang digunakan dalam

    pembuatanPhenyl Ethyl Alcohol(Aasi A. !abba"ala., dkk, #$11%

    &ambar ''.1.1. ekanisme sederhana Catalytic Hydrogenation

    Of Styrene Oxide

    #. Grignard Synthesis

    )eaksi dan reagen &rignard di temukan oleh seorang kimia"an

    Perancis bernama *ran+ois Auguste ictor &rignard, yang mendapatkan

    obel pada tahun 11#. /ecara kon0ensional proses sintesis Phenyl Ethyl

    Alcoholmenggunakan metode &rignard dengan mengubah kloro benene

    menjadi enil magnesium klorida yang direaksikan dengan etilen oksida

    pada suhu 1$$o2 untuk menghasilkan Phenylethoxy agnesi!" #lorida.

    Hasil reaksi dilanjutkan dengan penambahan asam sulat untuk

    mengasilkan #-enil etanol dimana asam sulat berungsi untuk

    dekomposisi.

    *ungsi reagen &rignard sebagai nukleoil yang mengganggu ikatan

    atom karbon elektroilik dalam ikatan polar dari gugus karbonil yang

  • 7/21/2019 BAB II(TA)(2)

    2/5

    terjadi pada saat terjadi transisi cincin. Penambahan reagen &rignard

    menjadi penghalang sehingga, reaksi berlangsung pada pertukaran

    elektron tunggal.

    ekurangan dalam penerapan metode ini pada penggunaan bahan

    kimia berbahaya dietil ether sebagai pelarut, *enil agnesium lorida

    yang sering kali susah terbentuk, dan kesulitan dalam separasi produk

    samping 45rnst 6. 6heimer in *ragrance 2hemistry, page #71, Academic

    Press, e" 8ork (19#%.

    3. *riedel - 2rats

    )eaksi *riedel-2rats pertama kali ditemukan oleh 2harles *riedel

    dan ;ames 2rats pada tahun 1977. *riedel-2rats banyak digunakan dalam

    industri pembuatan bahan bakar beroktan tinggi, antioksidan, suraktan,

    parum, etil benena (bahan a"al dalam pembuatan styrene%, obat-obatan

    dan berbagai jenis pe"arna. 4 2. *riedel and ;. 2rats in 1977

  • 7/21/2019 BAB II(TA)(2)

    3/5

    6engah dan Ethylene Oxide yang diimpor dari =otany 2ompany, Australia.

    Produk Phenyl ethyl alcohol dapat pasarkan pada industri dalam negeri, yaitu

    P6. >ion ?ings, P6. Priskila Prima akmur, P6. @nile0er 'ndonesia, dll.

    Pelaksanaan secara teknis proses *riedel 2rats juga lebih banyak digunakan di

    bandingkan dengan metode lainnya. /elain itu pada metode ini tidak

    membutuhkan reaksi yang rumit. *riedel 2rats pertama kali digunakan oleh

    /chaarschimdt pada tahun 1#, yaitu dengan mereaksikan =enene (2BHB%

    dan 5thylene oCide (2#HDE% dengan menggunakan katalis Al2l

    &ambar ''.#.1. )eaksi PembentukanPhenyl ethyl alcohol

    Penggunaan =enene berlebih dapat memberi pengaruh pada agitasiyang baik selama proses reaksi dimana kondisi operasi pada tekanan 1 atm dan

    suhu 1$$2 (irk Ethmer. 191%. Agitasi merupakan proses pengadukan dalam

    suatu pereaksian at kimia dalam suatu "adah atau bejana. Pembuatan

    menggunakan metode *riedel 2rats cukup eekti karena, dalam proses ini

    produk samping utama yaitu, diphenylethane dapat dihindari dengan

    menambahkan benene sedikit berlebih.

    II.3 URAIAN PROSES

    =ahan baku ethylene oxidedan benzenedengan katalis Al2l3diumpankan

    dari tangki penyimpan menuju reaktor. !i dalam reaktor terjadi reaksi dari bahan

    masuk menghasilkan Phenyl Ethyl Alcohol, dengan siat reaksi irre$ersible,

    eksotermis pada suhu 1$o2 dan tekanan 1 atm, kondisi operasi isoter"al non

    adiabatis, untuk mempertahankan suhu digunakan pendingin butana yang

    dile"atkan koil. /elanjutnya dilakukan proses pencucian hasil reaksi dalam

    reaktor menggunakan %asher& Pencucian berungsi melarutkan katalis. /etelah

    pencucian, produk masih mengandung pengotor atau sisa hasil reaktan yaitu

    ethylene oxide dan benzene dengan pemisahan menggunakan dekanter. Hasil dari

    pemisahan kemudian dilakukan penguapan untuk menguapkan phenyl ethyl

    alcoholdan airmenggunakan e0aporator. 2ampuranphenyl ethyl alcohol dan air

    dipisahkan lagi menggunakan menara distilasi untuk memperoleh Phenyl Ethyl

  • 7/21/2019 BAB II(TA)(2)

    4/5

    Alcohol dengan kemurnian yang lebih tinggi. emudian disimpan dalam tangki

    penyimpan.

  • 7/21/2019 BAB II(TA)(2)

    5/5

    II.4. DiagramAlir Pross