Bab Ii_landasan Teori 1-19

28
BAB II : LANDASAN TEORI II-1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengenalan UML “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek” (Munawar, 2005). Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikaskan rancangan mereka dengan yang lain. UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iterative, yaitu :

Transcript of Bab Ii_landasan Teori 1-19

Page 1: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-1

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengenalan UML

“UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat

bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang

berorientasi objek” (Munawar, 2005). Hal ini disebabkan karena

UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan

bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi

mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta

dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan

mengkomunikaskan rancangan mereka dengan yang lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang

dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan

Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari

Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object

Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke

dalam empat tahapan iterative, yaitu : identifikasi kelas-kelas dan

obyek-obyek, identifikasi semantic dari hubungan obyek dan kelas

tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan

metode Booch adalah pada detail dan kayanya dengan notasi dan

elemen. Pemodelan Object Modeling Technique yang

dikembangkan Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan

permodelan entity-relationship. Tahapan utama dalam metodologi

ini adalah analisis, design sistem, design obyek dan implementasi.

Keungulan metode ini aladah dalam penotasian yang mendukung

semua konsep Object Oriented Software Engineering. Metode

Page 2: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-2

Object Oriented Software Engineering Jacobson lebih memberikan

penekanan pada use case. Object Oriented Software Engineering

memiliki tiga tahapan yaitu membuat model requirement dan

analisis, design dan implementasi, dan model pengujian.

Keungulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki

notasi yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dalam

rekayasa perangkat lunak.

Dengan UML, metode Booch, Object Modeling Technique

dan Object Oriented Software Engineering digabungkan dengan

membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan

elemen-elemen dari metode lain yang lebih efektif dan elemen-

elemen baru yang belum ada pada metode terdahulu sehingga

UML lebih ekspresif dan seragam dari pada metode lainnya.

Didalam UML terdapat beberapa macam diagram yang

dapat menggambarkan suatu sistem, berikut adalah beberapa

diagram yang terdapat di dalam UML.

2.1.1. Use Case dan Use Case Diagram

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari

perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara

mendeskripsikan tipikal antara pengguna sebuah sistem dengan

sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem

dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara

pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap scenario

mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh

orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu.

Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan,

Page 3: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-3

“use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan

bersama-sama oleh tujuan umum pengguna” (Munawar, 2005).

Use case diagram adalah penggambaran interaksi

pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang telah

disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario). Diagram use

case menunjukan 3 aspek dari system yaitu actor, use case dan

sistem, sub sistem boundary. Actor mewakili perang orang, sistem

yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.

2.1.2. Class Diagram

Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. “Class

adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari

pengembangan dan desain berorientasi objek” (Munawar, 2005).

Class menggambarkan keadaan (atribut atau properti) suatu

sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi

keadaan tersebut (metoda atau fungsi).

Class mempunyai beberapa bagian yang menjelaskan isi

dari class:

a. Attribute adalah property dari sebuah class. Attribute ini

melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada objek class.

Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute.

b. Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah

class atau class yang lain dapat lakukan untuk sebuah class.

c. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan

dilakukan class yaitu apa yang akan dicapai oleh attribute dan

operation.

Page 4: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-4

2.1.3. Statechart diagram

Menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur

hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari

pesan-pesan yang akan diterima obyek tersebut, bersama-sama

dengan tanggapan atas pesan-pesan tersebut.

“Statechart diagram menggambarkan transisi dan

perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek

pada system sebagai akibat dari stimulasi yang diterima”

(Munawar, 2005). Pada umunya statechart diagram

menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih

dari satu statechart diagram).

Simbol UML untuk state diagram adalah segiempat yang

tiap pojoknya dibuat rounded, Titik awalnya menggunakan

lingkaran solid yang diarsir dan diakhiri dengan mata.

2.1.4. Activity Diagram

“Activity Diagram adalah teknik untuk mediskripsikan

logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak

kasus” (Munawar, 2005). Activity diagram mempunyai peran

seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan

flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel

sedangkan flowchart tidak bisa.

Activity diagram tidak menunjukan apa yang terjadi, tetap

tidak menunjukan siapa yang melakukan apa. Activity diagram

menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir, Activity diagram

juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungking terjadi

Page 5: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-5

pada beberapa eksekusi. Simbol-simbol yang sering digunakan

pada pembuatan activity diagram.

2.1.5. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan

perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukan sejumlah

contoh obyek dan message pesan yang diletakan diantara obyek-

obyek ini dalam use case.

“Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek

di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan

terhadap waktu” (Munawar, 2005). Sequence diagram terdiri atas

dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (obyek-obyek yang

terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk

menggambarkan scenario atau rangkaian langkah-langkah yang

dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan

output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas

tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara

internal dan output apa yang dihasilkan.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek

yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message

diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukan

dengan progress vertical. Penjelasan dari komponen utama

sequence diagram yaitu :

a. Obyek atau Participant

Obyek atau participant diletakan di dekat bagian atas diagram

dengan urutan dari kiri ke kanan. Mereka diatur dalam urutan

guna menyederhanakan diagram. Setiap participant terhubung

dengan garis titik-titik yang disebut lifeline. Sepanjang lifeline

ada kotak yang disebut activation. Activation mewakili sebuah

Page 6: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-6

eksekusi operation dari participiant. Panjang kotak ini

berbanding lurus dengan durasi activation.

b. Message

Sebuah message bergerak dari satu participant ke participant

yang lain dan dari satu lifeline ke lifeline yang lain. Sebuah

participant bisa mengirim sebuah message kepada dirinya

sendiri.

c. Time

Time adalah diagram yang mewakili waktu pada arah vertical.

Waktu dimulai dari atas kebawah. Message yang lebih dekat

dari atas akan dijalankan terlebih dahulu dibandingkan

message yang lebih dekat ke bawah.

2.1.6. Collaboration diagram

Collaboration diagram adalah perluasan dari obyek diagram.

Obyek diagram menunjukan obyek-obyek dan hubungannya satu

dengan yang lain. “Collaboration diagram menunjukan message-

message obyek yang dikirimkan satu sama lain” (Munawar, 2005).

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar

obyek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada

peran masing-masing obyek dan bukan pada waktu penyampaian

message. Setiap message memiliki sequence number, dimana

message dari level tertinggi memiliki nomor satu Message dari

level yang sama memiliki prefix yang sama.

Dengan collaboration diagram memungkinkan untuk

memodelkan pengiriman sebuah message ke banyak obyek pada

class yang sama. Demikian juga halnya untuk menunjukan adanya

obyek aktif yang mengendalikan aliran message.

Page 7: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-7

2.1.7. Component diagram

Component diagram merepresentasikan dunia nyata item

yaitu component software. Component diagram menggambarkan

struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk

ketergantungan (dependency) diantaranya. Component software

adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary

code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada

compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen

terbentuk dari beberapa class dan atau package, tapi dapat juga

dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga

berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah

komponen untuk komponen lain.

“Component diagram mengandung component, interface

dan relationship” (Munawar, 2005).

2.1.8. Deployment diagram

“Deployment diagram menunjukan tata letak sebuah sistem

secara fisik, menampakan bagian-bagian software yang berjalan

pada bagian-bagian hardware” (Munawar, 2005).

Deployment diagram menyediakan gambaran bagaimana

sistem secara fisik akan terlihat. Sistem terdiri dari node-node

dimana setiap node diwakili untuk sebuah kubus. Garis yang

menghubungkan antara dua kubus menunjukan hubungan

diantara kedia node tersebut. Tipe node bisa berupa device yang

berwujud hardware dan bisa juga processor (yang mengeksekusi

component) atau execution environment (software yang menjadi

host atau mengandung software yang lain).

Langkah-Langkah Penggunaan UML secara umum :

Page 8: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-8

1. Langkah pertama adalah membuat daftar business process

dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses

yang mungkin muncul.

2. Selanjutnya use case untuk tiap business process dipetakan

untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus

disediakan oleh sistem. dan use case diagram diperhalus dan

dilengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-

catatan lain.

3. Fungsi deployment diagram secara kasar untuk

mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

4. Pendefinisian requirement lain (non-fungsional, security dan

sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.

5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity

diagram.

6. Diperlukan adanya definisi objek-objek level atas (package

atau domain) kemudian pembuatan sequence dan atau

collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah

use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, perlu

dibuat satu diagram untuk masing-masing alir.

7. Selanjutnya diperlukan adanya rancangan user interface

model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk

menjalankan skenario use case.

8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, dapat dibuat class

diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki

class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik

jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji

fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan

pengelompokkan class menjadi komponen-komponen. Karena

Page 9: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-9

itu perlu dibuatnya component diagram pada tahap ini. Juga,

diperlukan adanya definisi tes integrasi untuk setiap komponen

meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.

10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan

kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi,

jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

11. Setelah tahap-tahap diatas baru dapat dimulai membangun

sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :

a. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case

kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit

code yang lengkap dengan tes.

b. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen

kepada tim pengembang tertentu.

12 Apabila tahap-tahap diatas telah terpenuhi maka diperlukan

adanya uji modul dan uji integrasi serta perbaikan model

beserta code-nya. Model harus selalu sesuai dengan code

yang aktual.

2.2. Aplikasi Web

2.2.1 Konsep Dasar Program

Pada awalnya situs web (web site) merupakan suatu

layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink

atau menghubungkan satu halaman ke halaman lainnya. Informasi

yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia dari

mulai teks, gambar, animasi, suara (audio) dan film (video).

Pada perkembangannya sebuah situs web selalu dituntut

agar menyajikan informasi yang up to date. Apabila situs tidak

dirancang dengan sistematis maka programer akan mengalami

Page 10: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-10

kesulitan dalam proses pemeliharaannya. Salah satu solusinya

adalah dengan melakukan penambahan atau perubahan dalam

database.

Saat ini pemanfaatan aplikasi database client/server sudah

banyak diterapkan oleh kalangan bisnis untuk mengefisienkan

pekerjaan mereka untuk memperoleh data secara cepat dan

akurat. Informasi yang disajikan dari data tersebut sangat

menunjang dalam proses pengambilan keputusan yang tepat.

Sebab dengan menggunakan arsitektur client/server, semua

proses pengolahan data dapat dilakukan pada satu tempat saja.

Sehingga proses perolehan informasi terhindar dari perolehan data

kadaluwarsa akibat terpisahnya tempat untuk menyimpan data.

2.2.2. Pengertian Web Browser dan HTML

Web browser adalah aplikasi untuk menampilkan halaman

yang berbentuk kode HTML. “HTML atau (Hypertext Mark Up

Language) adalah protocol yang digunakan untuk mentransfer

data atau dokumen dari web server ke dalam webbrowser”

(priyanto,2007). Sebagaimana kita ketahui, HTML (Hypertext Mark

Up Language) adalah standar untuk membuat halamanan-

halaman web. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML.

Walaupun beberapa file mempunyai ekstensi yang berbeda

(contoh .html, .php, .php3), output file-file tersebut tetap HTML.

Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut

terletak diantara tag container, yaitu diawali dengan nama tag dan

diakhiri dengan nama tag (terdapat tanda “/ ”). Dokumen HTML

mempunyai tiga buah tag utama yang membentuk struktur dari

dokumen tersebut. Ketiga buah tah tersebut adalah Tag HTML,

HEAD dan BODY.

Page 11: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-11

Bentuk dari HTML :

<html>

<head>

</head>

<body>

</body>

</html>

Penjelasan :

HTML sebagai tanda awal dokumen HTML

o HEAD sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita

bisa meletakkan tag-tag title,base,isiindex,link,scrip,style dan

meta.

BODY, didalam tag ini bisa diletakkan berbagai atribut

halaman seperti warna latar belakang, warna teks,warna link,

warna visited link, warna active link dan lain-lain. Contoh atribut :

bgcolor,background,text,link, vlink, dan lain-lain.

“Web adalah cara yang cukup efisien dan efektif untuk

publikasi atau komersialisasi suatu produk dari perusahaan”

(Napitupulu, 2010). Cara ini menjadi alternative yang

menguntungkan jika menjadi alternative yang menguntungkan jika

kita bandingkan dengan cara tradisional yaitu melaui media massa

seperti koran, majalah, tv dan radio yang membutuhkan investasi

besar.

2.2.3. Pengertian Server HTTP Apache

The Apache HTTP Server Project is an effort to develop and

maintain an open-source HTTP server for modern operating

systems including UNIX and Windows NT. The goal of this project

Page 12: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-12

is to provide a secure, efficient and extensible server that provides

HTTP services in sync with the current HTTP standards.

(apache.org)

Apache HTTP Server Project adalah upaya untuk

mengembangkan dan menjaga open-source HTTP server untuk

sistem operasi modern termasuk UNIX dan Windows NT. Tujuan

dari proyek ini adalah untuk menyediakan server, aman dan efisien

extensible yang menyediakan layanan HTTP sinkron dengan

standar HTTP saat ini. (apache.org)

2.2.4. Aplikasi Web berbasis client dan berbasis server

Saat ini web tidak semata-mata digunakan untuk

menampilkan informasi saja, namun fungsi web semakin meluas.

Web mulai digunakan untuk aplikasi yang banyak membutuhkan

interaksi dari pengguna. Aplikasi web tidak saja digunakan di

internet, namum juga dapat digunakan untuk keperluan intra-

organisasi. Jaringan aplikasi web yang terpasang dalam

lingkungan intra-organisasi disebut intranet. Teknologi aplikasi web

secara umum dibedakan menjadi dua.

Yang pertama, pemrosesan dilakukan di sisi web server.

Web browser (sebagai klien) hanya menerima outputnya saja.

Contoh aplikasi sisi server adalah PHP, ASP, dan Perl. Biasanya

sisi server digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan koneksi

ke basis data.

Yang kedua, proses dilakukan di sisi web browser. Biasanya

aplikasi sisi klien digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan

banyak interaksi pengguna dan menggunakan informasi yang

seragam dan pasti. Contoh aplikasi pada sisi klien adalah aplikasi

permainan dengan JavaScript, VBscript, Applet, dll.

Page 13: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-13

2.2.5. Aplikasi Basis Data berbasis Web dengan arsitektur

aplikasi multi-tier

Aristektur multi lapisan (dalam hal ini tiga lapisan) terdiri dari

lapisan-lapisan yaitu: Lapisan pertama adalah klien yang berupa

web browser untuk menampilkan halaman web. Lapisan kedua

adalah aplikasi web berbasis server yaitu PHP dan Apache

sebagai server web (tempat penyimpan dokumen web). Lapisan

ketiga adalah server basis data RDBMS MySQL.

2.2.6. Pengertian Hosting

Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan

sumber daya server-server untuk disewakan sehingga

memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di

internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. Server hosting

terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang

terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada

beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau

Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.

Shared Hosting adalah menggunakan server hosting

bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan

oleh lebih dari satu nama domain. VPS, Virtual Private Server,

atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan

proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang

dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan

lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstal

sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.

Dedicated Server adalah penggunaan server yang

dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa

Page 14: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-14

dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server.

Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan

hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk

meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server

disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan

vendor.

2.3. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan

para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis

dengan cepat dan mudah. PHP merupakan singkatan dari “PHP:

Hypertext Preprocessor”. PHP dirintis dan diperkenalkan pertama

kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk

mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan online-

nya. (Wahyu Gunawan, 2010)

PHP adalah bahasa server-side scripting yang bisa menyatu

dengan tag-tag HTML. Server-side scripting adalah sintaks dan

perintah-perintah yang dijalankan pada server dan disertakan pada

dokumen HTML. Pada suatu halaman yang dinamis, PHP

berfungsi sebagai bahasa pemrograman yang menjalankan suatu

perintah tertentu, sedangkan HTML berfungsi sebagai struktur dari

desain halaman web. Ketika sebuah halaman web dinamis dibuka

pada web browser, pertama kali yang terjadi adalah server

memproses semua perintah PHP yang ada kemudian

menampilkan hasilnya pada format HTML ke web browser,

sehingga yang ditampilkan ke web browser hanya tampilan desain

dari HTML saja, sedangkan skrip PHP bekerja di belakang layar.

Page 15: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-15

PHP merupakan software Open Source, jadi PHP bisa

digunakan oleh siapa saja secara bebas tanpa harus membayar,

dengan kata lain PHP adalah gratis. PHP juga merupakan

software cross platform, jadi bisa berjalan dengan baik pada

windows dan unix (linux).

Hampir semua aplikasi berbasis web bisa dibuat dan

dijalankan dengan PHP, namun kelebihan utama PHP adalah

konektivitas dengan database. PHP mampu mengolah data pada

berbagai platform database, namun yang paling ideal dan banyak

digunakan adalah menggunakan database MySQL. PHP+MySQL

menjadi standart bagi pembuatan web dinamis saat ini, hal ini

dikarenakan keduanya open source, sehingga bisa digunakan

siapa saja dengan bebas. PHP juga dianggap mudah untuk

dipelajari, sehingga tidak diperlukan pengetahuan mendalam

tentang pemrograman untuk memahaminya.

Dibawah ini adalah contoh skrip PHP sederhana :

<?php

print (“Hello”)

?>

Penjelasan dari skrip diatas adalah sebagai berikut :

Tag “<?php” berfungsi memberitahu server, awal dari skrip

PHP.Tag “print(“Hello”); “ merupakan statement dari PHP yang

pada akhir perintah harus diberi tanda semicolon (“;”) yang

merupakan penanda akhir dari statement PHP.Tag “?>” berfungsi

memberitahu server, akhir dari skrip PHP. Ini adalah aturan dasar

dalam menulis skrip PHP.

2.4. MySQL

2.4.1. Pengenalan Database MySQL

Page 16: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-16

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan

bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL merupakan

software sistem manajemen database (Database Management

System – DBMS) yang sangat populer dikalangan pemprogram

web, terutama di lingkungan Linux. Dengan menggunakan script

PHP dan PERL Software database ini dapat berfungsi atau

berjalan pada semua platform sistem operasi yang biasa

digunakan (Windows, Linux, OS/2, berbagai varian Unix).

MySQL adalah aplikasi atau system untuk mengelola

database atau manajemen data. Untuk menyimpan data dan

informasi ke komputer kita menggunakan data . File data yang

dikelompokan inilah yang disebut database, dan MySQL bertugas

mengatur dan mengelola struktur atau kerangka yang berbentuk

tabel. Dalam table-tabel itulah data diatur dan dikelompokkan.

(Wahyu Gunawan, 2010)

Sama halnya dengan PHP, MySQL merupakan jenis

software yang termasuk open source. Perangkat lunak sumber

terbuka (Inggris: open source software) adalah jenis perangkat

lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah,

ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya

pengembangannya dilakukan oleh satu kelompok terbuka yang

bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan.

2.4.2. Kelebihan Database MySQL

1. Portabilitas

MySQL dapat berjalan pada berbagai system operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga

dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak Open source

Page 17: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-17

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak Open Source,

dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalamai masalah atau

konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam

menangani query sederhana, dengan kata lain dapat

memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, text, date,

timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi.

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar,

dengan jumlah rekaman (record) lebih dari 50 juta dan 60 ribu

tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat

ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.

8. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan

protocol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

9. Lokalisasi

Page 18: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-18

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

10. Antarmuka

MySQL memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahsa pemrograman dengan menggunakan fungsi

API (Application Programming Interface).

11. Klien dan Peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tools) yang

dapat digunakan untuk administrasi basis data (database), dan

pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

12. Struktur tabel

MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data

(database) lainnya semacam (PostgreSQL ataupun Oracle).

2.5. Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver CS3 adalah sebuah editor web

profesional yang digunakan untuk mendesain dan mengelola situs

Web atau halaman Web. Dreamweaver paling sering digunakan

oleh Web desainer atau Web programmer dalam mengembangkan

suatu situs Web. Hal ini disebabkan area kerja, fasilitas, dan

kemampuan Dreamweaver yang makin powerful dan menunjang

peningkatan produktifitas dan efektifitas untuk mendesain atau

membangun situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan

fasilitas untuk manajemen situs yang cukup.

Adobe Dreamweaver CS3 mempunyai kehandalan, yaitu

dengan editing visualnya dapat mempermudah para pemakai

untuk menciptakan halaman web dengan cepat dan mudah tanpa

harus berlama-lama menuliskan baris-baris Hyper text Markup

Page 19: Bab Ii_landasan Teori 1-19

BAB II : LANDASAN TEORI II-19

Language (HTML). Adobe Dreamweaver CS3 juga memiliki

kemampuan yang mendukung pemrograman script server side

seperti Active Server Side (ASP), Java Server Page (JSP),

Coldfusion, ASP.Net dan PHP. Adobe Dreamweaver CS3 juga

mendukung pemrograman Client Side seperti HTML dan Java

Script.