BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi...

42
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem merupakan tahap yang paling penting dalam merancang sebuah sistem karena pada tahap analisa ini dapat dilihat bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi. Ketelitian sangat dibutuhkan untuk menentukan seperti apa sistem yang akan dibangun, apabila penganalisaan sistem yang ada tidak dilakukan secara mendetail maka sistem baru yang akan didesain hasilnya tidak akan optimal. Pada Koperasi SIMPESEL TAV, semua pengolahan data masih menerapkan sistim manual. Agar pengolahan data bisa dilakukan dengan cepat dan akurat, maka diajukan sistem yang bisa membantu menyelesaikan masalah yang timbul karena pemakaian sistem yang lama.

Transcript of BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi...

Page 1: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Analisa sistem merupakan tahap yang paling penting dalam merancang sebuah

sistem karena pada tahap analisa ini dapat dilihat bagaimana sistem yang sedang

berjalan dan masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi. Ketelitian sangat

dibutuhkan untuk menentukan seperti apa sistem yang akan dibangun, apabila

penganalisaan sistem yang ada tidak dilakukan secara mendetail maka sistem baru

yang akan didesain hasilnya tidak akan optimal.

Pada Koperasi SIMPESEL TAV, semua pengolahan data masih menerapkan

sistim manual. Agar pengolahan data bisa dilakukan dengan cepat dan akurat, maka

diajukan sistem yang bisa membantu menyelesaikan masalah yang timbul karena

pemakaian sistem yang lama.

3.1.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) yang Sedang Berjalan.

Aliran Sistem Informasi ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana

proses pengolahan data, serta untuk mengetahui masalah dan kelemahan yang terjadi

pada sistem yang sedang berjalan. Lihat gambar 3.1

Bentuk aliran sistem informasi yang sedang berjalan pada Koperasi SIMPESEL

TAV dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Bendahara memberikan blangko pendaftaran kepada calon anggota.

Page 2: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

2. Calon anggota mengisi blangko tadi dan mengembalikan pada bendahara,

dan bendahara mengarsipkan blangko calon anggota tadi.

3. Dari data yang diperoleh, bendahara membuatkan blangko simpan

sebanyak 2 rangkap yang di berikan kepada anggota yang telah diterima

(masing-masing mengarsipkan).

4. Anggota membawa blangko simpanan dan membayarkan uang kewajiban

anggota yang telah disepakati ke bendahara.

5. Bendahara membukukan jumlah uang yang dibayarkan anggota dan

membuatkan laporan bulanan sebanyak 2 rangkap untuk diserahkan

kepada pengurus yang masing-masing mengarsipkan laporan itu.

6. Anggota mengambil blangko permohonan pinjaman yang diambil pada

bendahara dan mengembalikan ke bendahara tersebut.

7. Bendahara menerima blangko pinjaman sehingga terjadi proses

peminjaman dari anggota ke bendahara, kemudian bendahara membuatkan

blangko ansuran 2 rangkap dan diserahkan ke anggota yang masing-

masing mengarsipkan.

8. Anggota menyerahkan sejumlah uang dan membawa balangko angsuran.

9. Bendahara membukukan setoran angsuran dan menghitung sisa pinjaman,

sedangkan blangko angsuran yang diterima dari anggota di kembalikan ke

anggota bersangkutan.

10. Bendahara melakukan penghitungan sisa pinjaman anggota dan

membuatkan laporan sisa pinjaman untuk diserahkan ke pengurus yang

masing-masing diarsipkan.

Page 3: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon
Page 4: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi yang Sedang Berjalan

3.1.2 Analisa Input

Untuk melakukan perancangan sistem baru dan agar dalam perancangan

sistem yang baru ini dapat menanggulangi kelemahan-kelemahan pada sistem yang

lama, maka harus diketahui bagaimana input yang ada pada sistem yang sedang

berjalan. Secara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan

dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon aggota koperasi baru,

dan input data peminjaman.

3.1.3 Analisa Proses

Berdasarkan input yang telah ada maka selanjutnya dilakukan penganalisaan

terhadap proses yang dilakukan. Proses yang dilakukan sistem yaitu proses

pencatatan angsuran simpanan anggota, proses pembuatan daftar pinjam, proses

pembuatan daftar simpan dan proses pembuatan laporan bulanan.

3.1.4 Analisa Output

Adapun output yang dihasilkan dari proses - proses diatas adalah :

laporan/lembaran pinjaman yang di setujui.

3.1.5 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem yang sedang berjalan pada Koperasi SIMPESEL TAV saat ini

mempunyai beberapa kekurangan, yaitu :

Page 5: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

1. Proses pengolahan data masih manual.

2. Terlalu banyaknya file/lembaran kerja yang harus di simpan, yang dapat

mengakibatkan kelupaan file /lembaran yang dibutuhkan dalam waktu

cepat.

3. Pada sistem yang sedang berjalan kemungkinan keamanan data yang

tersimpan kurang terjamin keselamatannya.

4. Koperasi SIMPESEL TAV SMK N 2 Payakumbuh membutuhkan suatu

sistem baru yang dapat memaksimalkan proses simpan dan pinjam.

3.1.5 Usulan Sistem yang Baru

Untuk mengatasi masalah pada sistem yang ada pada saat ini, diperlukan

perancangan untuk membangun suatu sistem yang baru agar kebutuhan pada sistem

ini terpenuhi. Sistem baru yang diusulkan dilaporkan dalam bentuk rangcangan fisik

dan rancangan logika. Rancangan fisik digambarkan dengan Aliran Sistem Informasi

(ASI), sedangkan rancangan logika digambarkan dengan menggunakan Data Flow

Diagram (DFD).

Sistem baru diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada pada sistem yang

lama sehingga mampu memenuhi semua kebutuhan sistem.

3.2 Desain Sistem

Desain sistem bertujuan untuk mempercepat pengambilan keputusan,

perincian-perincian yang mudah dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam

menjalankannya. Desain sistem pada hakekatnya bukan hanya mempercepat atau

Page 6: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

mengoptimalisasikan kegiatan operasi, tetapi juga mencakup standarisasi dengan

hasil menghemat waktu dan biaya. Desain sistem yang baru ini, akan dibagi kedalam

dua kelompok sistem perancangan yaitu desain sistem secara global (Umum) dan

desain sistem secara terinci (Khusus).

3.2.1 Desain Global

Desain sistem secara global adalah suatu perancangan yang menerangkan

elemen-elemen secara garis besar, dan apa saja mendukung untuk terwujudnya suatu

sistem baru. Dari analisis yang dilakukan terhadap sistem yang lama yaitu

pengolahan data yang belum terintegrasi secara keseluruhan dengan sistem sehingga

mengakibatkan laporan yang dibuat selesai dalam waktu yang lama dan proses

pengimputan data secara manual memperbesar kemungkinan terjadinya kesalahan.

Dari itu didesain sistem baru untuk mengatasi masalah tersebut dengan bahasa

Pemrograman J2SE.

Perancangan yang dilakukan di dalam tahap desain global terdiri dari

rancangan Aliran Sistem Informasi (ASI) baru, Context Diagram, Data Flow

Diagram (DFD) level 0, Entity Relationship Diagran (ERD) dan Struktur Program.

3.2.2 Aliran Sistem Informasi Baru (ASI Baru)

Pada aliran sistem informasi yang baru ini terdapat beberapa perubahan-

perubahan yang dilakukan dalam proses pembuatan berbagai laporan, dan perubahan

dari proses yang dilakukan secara manual menjadi proses yang dilakukan secara

Page 7: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

komputerisasi. Untuk lebih jelasnya mengenai aliran sistem informasi penggajian

yang baru dapat dilihat pada gambar 3.2

Page 8: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon
Page 9: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi Baru

3.2.3 Context Diagram

Context diagram adalah gambaran sistem secara logical, gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, atau organisasi file. Keuntungan

dari context diagram adalah memudahkan pemakai untuk mengerti sistem yang akan

dikembangkan.

Pada context diagram selalu mengandung satu proses saja (seringkali diberi

nomor proses 0), Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem. Context diagram ini

menggambarkan hubungan input / output antara sistem dengan dunia luarnya. Proses

yang digambarkan dapat dilihat pada gambar 3.3 sebagai berikut :

Page 10: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

Gambar 3.3 Context Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam

Di dalam Context Diagram terlihat jumlah entitas dari sistem, dan aliran

informasi yang mengalir diantara entitas-entitas dengan sistem. Sistem akan

mendapat input berupa data-data, kemudian disiman didalam database sistem

informasi penggajian untuk menghasilkan informasi atau laporan yang diinginkan.

3.2.4 Data Flow Diagram Level 0

Dengan mengacu pada Context Diagram maka dapat proses yang terjadi dapat

diperjelas dengan menguraikannya kedalam bentuk Data Flow Diagram (DFD)level

0. Seperti terlihat pada Gambar 3.4

Page 11: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

Gambar 3.4 Data Flow Diagram

3.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran dari hubungan file-

file serta merancang bentuk relasi antar entity yang terlibat penuh dalam sistem

informasi pengolahan data, entity digambarkan dalam bentuk relasi table agar dapat

tergambar langsung bentuk relasi dan kriteria keterkaiatan masing-masing entity

tersebut.

Pada model relational hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi

yang merupakan kunci utama dari masing-masing file, lihat pada gambar 3.5

Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

3.2.6 Struktur Program

Struktur program merupakan suatu panduan yang diberikan kepada user

dalam menggunakan program. Aplikasi ini terdiri dari kumpulan program-program

Page 12: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

yang saling berinteraksi satu sama lainnya. Untuk mengetahui bentuk stukturnya

dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.6 Struktur Program

3.3 Desain Terinci

3.3.1 Desain Output

Desain Output merupakan hasil rancangan atau gambaran output-output dari

aliran sistem informasi yang baru, yang dapat berupa laporan-laporan yang

diinginkan baik dalam bentuk informasi kelayar atau bentuk print(yang dicetak).

Tujuan utama desain output adalah menghasilkan suatu bentuk keluaran yang

efektif, mudah dipahami, cepat dan tepat waktu, akurat, serta dapat membantu

manager dalam pengambilan keputusan.

Page 13: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

Ada beberapa bentuk output yang diinginkan :

1. Laporan Data Anggota.

Gambar 3.7 Laporan Data Anggota

2. Laporan Data Simpanan.

Page 14: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

Gambar 3.8 Laporan Data Simpanan

3. Laporan Data Pinjaman.

Gambar 3.9 Laporan Data Pinjaman

Page 15: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

4. Laporan Data Angsuran.

Gambar 3.10 Laporan Data Angsuran

3.2.1 Desain Input

Desain input merupakan suatu media yang digunakan untuk memasukkan data

sesuai dengan kebutuhan dari output yang diberikan. Adapun desain input yang

dirancang adalah sebagai berikut:

1. Entry Data Anggota

Desain input data ini digunakan untuk memasukkan data anggota ke dalam

sistem pengolahan data. Desain data anggota ini dapat dilihat pada gambar :

Page 16: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

Gambar 3.11 Entri Anggota

2. Entry Data Simpanan

Desain input data ini digunakan untuk memasukkan data simpanan ke dalam

sistem pengolahan data, desain data simpanan ini dapat dilihat pada gambar :

Page 17: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

Gambar 3.12 Entri Simpanan

3. Entry Data Pinjaman

Desain input ini digunakan untuk memasukan data pinjaman ke dalam

pengolahan data. Dalam pengolahan data pinjaman, nantinya digunakan untuk

Page 18: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

melakukan proses perhitungan total pembayaran, bunga, dan besar angsuran. Desain

input data pinjaman ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.13 Entri Pinjaman

4. DataAngsuran

Page 19: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

Desain input data ini digunakan untuk memasukkan data angsuran ke dalam

sistem pengolahan data. Desain data angsuran ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.14 Entri Angsuran

3.2.2 Desain File

Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan beberapa file yang

bertujuan untuk memudahkan pengambilan informasi data. File-file ini saling

berkaitan satu sama lainnya dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pemakai

atau user. Adapun bentuk disain file tersebut adalah sebagai berikut :

Page 20: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

1. Desain File Anggota

Table 3.1 : Desain File Anggota

Nama Database : koperasi.sql

Nama table : tblanggota

Field key : no_anggota

No Field Name Type Width Dec Description

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

no_anggota

nama

jekel

tgl_lahir

tmpat_lahir

alamat

pekerjaan

tgl_masuk

Varchar

Varchar

varchar

date

varchar

varchar

varchar

date

4

25

1

-

30

30

15

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kode Anggota

Nama Anggota

Jenis Kelamin

Tanggal Lahir

Tempat Lahir

Alamat

Pekerjaan Anggota

Tanggal Masuk

2. Desain File Simpanan

Table 3.2 : Desain File Simpanan

Nama Database : koperasi.sql

Nama table : tblsimpan

Field key : no_anggota, tgl_simpan

Page 21: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

No Field Name Type Width Dec Description

1.

2.

3.

4

5.

no_anggota

tgl_simpan

sim_pokok

sim_wajib

total_sim

varchar

date

double

double

double

4

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kode Petugas

Tanggal Simpan

Simpanan Pokok

Simpanan Wajib

Total Simpanan

3. Desain File Pinjam

Table 3.3 : Desain File Pinjam

Nama Database : koperasi.sql

Nama table : tblpinjam

Field key : no_anggota, tgl_pinjam

No Field Name Type Width Dec Description

1.

2.

3.

4.

5

6.

7.

no_anggota

tgl_pinjam

jmlh_pinjam

lama_pinjam

bunga

angsuran

total_bayar

varchar

date

double

int

double

double

double

4

-

-

-

-

-

-

Nomor Anggota

Tanggal Pinjaman

Jumlah Pinjaman

Lama Pinjaman

Bunga Pinjaman

Besar Angsuran

Total Bayar

Page 22: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

4. Desain File Angsuran

Table 3.4 : Desain File Angsuran

Nama Database : koperasi.sql

Nama table : tblangsur

Field key : no_anggota, tgl_bayar

No Field Name Type Width Dec Description

1.

2.

3.

4.

5.

no_anggota

tgl_bayar

angsuran_ke

jumlah

sisa

varchar

date

int

double

double

4

-

2

-

-

Nomor Anggota

Tanggal Bayar

Angsuran Ke

Jumlah Angsuran

Sisa Angsuran

3.2.3 Desain Logika Program

Rancangan logika program dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa

alat bantu yang masing-masing mempunyai kelebihan, seperti pseudo chart,

flowchart, dan lain-lain. Pembuatan logika program system informasi nilai ini

menggunakan alat bantu program flowchart.

Page 23: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

1. Program Flowchart Menu Utama

Gambar 3.15 Flowchart Menu Utama

2. Program Flowchart Submenu File

Gambar 3.16 Flowchart Submenu File

Page 24: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

3. Program Flowchart Submenu Laporan

Gambar 3.17 Flowchart Submenu Laporan

Page 25: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

4. Program Flowchart Entry Data Anggota

Gambar 3.18 Flowchart Entry Data Anggota

Page 26: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

5. Program Flowchart Entry Simpanan

Gambar 3.19 Flowchart Entry Data Simpanan

Page 27: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

6. Program Flowchart Entry Pinjaman

Gambar 3.20 Flowchart Entry Data Pinjaman

Page 28: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

7. Program Flowchart Entry Angsuran

Gambar 3.21 Flowchart Menu Entry Data Angsuran

Page 29: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

8. Program Flowchart Laporan Anggota

Gambar 3.22 Flowchart Laporan Anggota

Page 30: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

9. Program Flowchart Laporan Simpanan

Gambar 3.23 Flowchart Laporan Simpanan

Page 31: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

10. Program Flowchart Laporan Pinjaman

Gambar 3.24 Flowchart Laporan Pinjaman

Page 32: BAB III - noenank.files.wordpress.com file · Web viewSecara umum input didalam sistem informasi ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori. Proses yang pertama yaitu input data calon

11. Program Flowchart Laporan Angsuran

Gambar 3.25 Flowchart Laporan Angsuran