Bab III Tugas Ppu Kelompok Terminal Daya
-
Upload
andi-rahbi-fadly -
Category
Documents
-
view
215 -
download
1
description
Transcript of Bab III Tugas Ppu Kelompok Terminal Daya
BAB IIIGAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
Terminal Regional Daya terletak di Kecamatan Biringkanaya tepatnya disebelah timur
Kota Makassar. Terminal Regional Daya merupakan relokasi Terminal Kota Panaikang yang
terletak di tengah kota yang sebelumnya telah diabangun pada tahun 1992. Dan karena hambatan
dalam proses pembangunannya, maka pembangunan Terminal Regional Daya ini sempat
tersendat hingga akhirnya diresmikan pada tahun 2003. Terminal ini berjarak ±500 m dari jalan
Perintis Kemerdekaan yang merupakan jalan arteri kota. Terminal Regional Daya memiliki luas
12 hektar dengan jarak 23 kilometer dari pusat kota. Pelayanan terminal Regional Daya ialah
memfasilitasi para penumpang yang akan bepergian ke daerah utara kota Makassar untuk AKAP
dan AKDP, sedangkan bagi arah penumpang ke selatan kota Makassar difasilitasi oleh Terminal
Malengkeri. Adapun rute trayek AKDP yang dilayani oleh Terminal Regional Daya Makassar.
Pelayanan angkutan pete-pete di Terminal Regional daya Makassar pada dasarnya sebagai
simpul pertemuan
dengan bus AKAP dan AKDP serta sebagai tempat memutar kendaraan.
Tingkat pemanfaatan Terminal Daya dari fungsinya tidak efektif dan tidak efisien, tujuan
tidak tercapai dan bangunan terminal yang representative tidak mampu menarik pemakai lebih
lama, hal ini disebabkan sebagai berikut : (1) biaya transportasi yang dikeluarkan penumpang
dari tempat tinggal ke terminal Daya sebagian besar mengeluarkan biaya tambahan. (2) jarak
tempuh bagi penumpang dari tempat tinggal ke terminal Daya relatif agak dekat. (3) terjadi
deviasi pada satu rute angkutan umum sehingga menyebabkan penumpang menjadi bingung,
karena tidak merasa pasti dimana mereka dapat naik dan kemana saja mereka dapat turun.
Faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi fungsi pelayanan terminal Daya
berdasarkan hasil analisis chi kuadrat yang berhubungan sebagai berikut : (1) faktor waktu
tempuh : opini masyarakat tentidak digunakan ke terminal melainkan langsung digunakan untuk
menunggu angkutan umum di luar lokasi terminal. (2) biaya transport : umumnya masyarakat
menambah biaya transport untuk bisa ke terminal. (3) jarak tempuh : opini masyarakat dirasakan
agak jauh khususnya bila jalan kaki. (4) daya tarik : opini masyarakat mengenai fasilitas umum
dan penunjang terminal Daya tidak memadai. (5) kenyamanan : kenyamanan menunggu
kedatangan dan keberangkatan angkutan umum di dalam lokasi terminal pada jam-jam tertentu
masih sangat sulit, belum sesuai dengan keinginan penumpang. (6) keamanan : lokasi terminal
Daya tidak memberi rasa aman, seperti rasa aman dari gangguan anak-anak muda yang menjadi
calo dengan cara pemaksaan. (7) kelancaran : jalan menuju terminal Daya adalah lancar karena
lokasinya dekat jalan poros, tetapi penumpang lebih senang menunggu di pinggir jalan luar
terminal. (8) ketertiban terminal Daya : terminal Daya adalah tertib dengan pengertian bahwa
jauh lebih tertib pada terminal sebelumnya. Ketertiban yang terlihat jelas adanya pemisah ruang
jalur trayek angkutan penumpang. (9) efektifitas terminal Daya : opini masyarakat yang menilai
kurang efektifnya pelayanan terminal Daya yang diberikan.