Bab III rental office

7/26/2019 Bab III rental office

1/57

BAB III

ELABORASI TEMA

3.1 Latar Belakang Tema

Sebuah perkantoran sewa dituntut untuk dapat meyakinkan rekan bisnis

bahwa si pengguna gedung adalah orang yang professional, sehingga tampilan

gedung serta fungsi ruang di dalamnya harus diperhatikan terutama terhadap

kenyaman. Suasana nyaman akan tercipta apabila ada keharmonisan antara

lingkungan buatan dengan alam. Dengan keberadaan kawasan dekat dengan pusat

kota, maka di perlukan suatu perencanaan yang baik dan efisien untuk menciptakan

kawasan yang mempunyai lingkungan yang sehat serta kenyamanan bagi

penghuninya, meskipun berada di dekat pusat kota yang cenderung mengabaikan

lingkungan akibat pemenuhan kebutuhan akan bangunan sedangkan luas lahan yang

relative tetap.

Terdapat istilah yang berpedoman dan cenderung berkarakter sesuai dengan

lingkungan yaitu ekologi arsitektur. Pengembangan kawasan kantor yang

berorientasi pada penghijauan, penerapannya harus mempertimbangkan unsur-unsur

lingkungan hijau seperti iklim, vegetasi, air, sirkulasi dan harus jelas terlihat pada

rancangan bangunan yang bertujuan untuk mendukung dan menampung aktivitas

pada penghuni. Dari kesimpulan umum tersebut, maka ekologi arsitektur merupakan

aristektur yang dirasa sesuai untuk perancangan antor Sewa di !anda "ceh.

3.2 Pengertian Tema

Tema pada perancangan antor Sewa ini "dalah Ekologi Arsitektur.

Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengertian judul tema #kologi "rsitektur.

Pengertian-pengertian tersebut diambil dari berbagai sumber, yang kemudian dari

sumber-sumber tersebut ditarik kesimpulan mengenai pengertian judul tema tersebut.

1


2/57

3.2.1 Pengertian Ekologi Arsitektur

#kologi "rsitekturr terdiri dari $ unsur kata yaitu %"rsitektur& dan%#kologi& yang bila dilihat dari unsur kata mempunyai pengertian '

a. "rsitektur

ata %arsitektur& berasal dari bahasa latin %architectus& dan bahasa (unani

%arkhi& yang berarti ketua dan %tekton& yang berarti pembangunan atau tukang

kayu. "rsitek adalah orang yang memimpin pembangunan.

!erikut adalah pengertian arsitektur menurut para ahli '

Seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan,

jembatan, dsb )dalam metoda dan gaya rancangan suatu bangunan.

*amus !esar !ahasa +ndonesia

ingkungan buatan yang mempunyai bermacam-macam kegunaan

melindungi manusia dan kegiatan-kegiatannya serta hak miliknya dari

elemen, dari musuh, dan dari kekuatan-kekuatan adikodrati, membuat

tempat, menciptakan suatu kawasan aman yang berpenduduk dalam

dunia fana dan cukup berbahaya,menekankan sosial dan menonjolkan

status. *ames /. Snyder, "nthony . /atanesse, dalam buku

pengantar "rsitektur

"rsitektur pada umumnya direncanakan dan dibangun sebagai

tanggapan terhadap keinginan tertentu. (ang kadang hanya

berdasarkan fungsi atau mungkin refleksi terhadap kondisi tertentu.

*D. /hing, 0rancis, 1232

b. #kologi

+stilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh #mst 4aeckel, ahli dari ilmu

hewan pada tahun 1562 sebagai ilmu interaksi dari segala jenis makhluk

hidup dan lingkungan. "rti kata ekologi dalam bahasa yunani yaitu 7oikos8

2


3/57

adalah rumah tangga atau cara bertempat tinggal dan 7logos8 bersifat ilmu

atau ilmiah.2

9enurut ken yeang mendefinisikan kata 7hijau8 atau 7desain ekologi8

sebagai bangunan yang memilik dampak yang minimal terhadap

lingkungan,dan juga memungkinkan untuk mendapatkan

efek yang sebaliknya) artinya menciptakan bangunan bersifat positif,

memperbaiki dan produktif terhadap lingkungan, pada saat yang

bersamaan juga mengintegrasikan struktur bangunan dengan semua

aspek sistem ekologi *ekosistem terhadap kehidupan di permukaan

bumi.1:

Sim ;an Der


4/57

3.2.2 Penekatan Teori Ekologi Arsitektur !ennet" #eang12

enneth (eang merupakan salah satu tokoh arsitektur "sia yangdikenal sangat memperhatikan konsep ekologis da menghasilkan beberapa

karya rancangan arsitektur yang popular. Dalam setiap desain yang dirancang

didominasi dengan metode perancangan berbasis manajemen lingkungan

yang teliti dan cermat. Desain mode *en(eang, 1222 yang dikembangkan

sebagai dasar pertimbangan konseptual meliputi'

1.Tata lingkungan bangunan luar dalam bentuk lansekap alami.

$.Pengolahan konfigurasi bangunan

>.Pemanfaatan potensi iklim dalam bangunan

?.Penggunaan teknologi tepat guna dan efisien

=.Pertimbangan sosial budaya penghuni bangunan

!eberapa dasar pertimbangan tersebut dikembangkan dalam metode

perancangan yang berkonsep #kologi "rsitektur. 9etode yang dilakukan

sangat aplikatif dan variatif sehingga karya rancangan menjadi tidak monoton

walaupun pada dasarnya menggunakan konsep yang sama.

"plimon erobisonif *$:11 berpendapat bahwa metode dan aplikasi

desain ekologis yang dilakukan en (eang dalam perkembangan karya-karya

arsitekturnya disimpulkan bahwa dalam konteks desain ekologis ada

dua konsep utama yang digunakan yaitu pendekatan desain bioclimaticyang

dimanfaatkan sebagai aspekphysical integrationdenganpassive

dan lowenergy systemyang memperhatikan faktor kenyamanan penghuni.

3.3Inter$retasi Tema

12http://www.academia.edu/,2+,*0&/paradigmaekologiarsitektur

4


5/57

!eberapa intepretasi dan pemahaman akan ekologi arsitektur

dikembangkan melalui teori dan prinsip yang dikemukakan oleh arsitek.

#kologi arsitektur yang sangat memperhatikan kondisi alam sekitarnya dan

mengadapatasinya pada bangunan. #kologi arsitektur membiarkan alam

sebagai mana adanya tanpa mengadakan suatu perubahan yang signifikan.

Penerapan '

Dinding, atap sebuah gedung sesuai dengan tugasnya, harus melidungi

sinar panas, angin dan hujan.

+ntensitas energi baik yang terkandung dalam bahan bangunan yang

digunakan saat pembangunan harus seminal mungkin. !angunan sedapat mungkin diarahkan menurut orientasi Timur-!arat

dengan bagian @tara-Selatan menerima cahaya alam tanpa kesilauan1>

1* https://ayodiamahardika.wordpress.com/201*/11/09/prinsip-prinsip-

ilmu-ekologi-dalam-arsitektur/

+


6/57

Dinding suatu bangunan harus dapat memberi perlindungan terhadap panas.

Daya serap panas dan tebalnya dinding sesuai dengan kebutuhan iklimA suhu

ruang di dalamnya. !angunan yang memperhatikan penyegaran udara secara

alami bisa menghemat banyak energi.

3.%Stui Baning Tema Se&enis

3.%.1 Solaris 'ort" To(er

) Eksisting O*&ek

Bama Cbjek ' Solaris Borth Tower

okasi ' Singapore"rsitek ' enneth (eang

0ungsi !angunan ' antor

ambar +++. 1

ambar arsitektur *" Site plan, terdapat banyak ruang hijau buatan di setiap lantainya. *!Potongan Solaris Borth Tower, terdapat banyak area hijau buatan dan sirkulasi skylight yang

memanfaatkan cahaya alami.

Sumber ' http'AAwww.archello.comAsitesAdefaultAfilesASolarisSection"".jpg

SPIRAL LANDSCAPE RAMP

ambar +++. $

Spiral andscape


7/57

#lemen arsitektur utama yang mengelilingi bangunan sepanjang 1,= km

hingga ke roof garden pada bangunan. elangsungan dari lansekap merupakan

komponen dari konsep desain ekologi. alan dengan overhang dan tanaman yang

subur sebagai naungan merupakan unsur utama dari strategi yang komprehensif

untuk pendinginan dari fasade bangunan yang bertindak sebagai habitat dan

memfasilitasi pergerakan organisme antara semua area hijau di dalam gedung, maka

meningkatkan keanekaragaman hayati. Dengan eco-infrastruktur yang luas, fitur

desain yang berkelanjutan dan konsep green vertical untuk mempertahankan

ekosistem yang ada pada situsnya.

SC"< +4T S4"0T

ambar +++. > Solar ight Shaft *" kondisi sky light pada solaris north yang menghasilkan

cahaya alami yang maksimal untuk pencahayaan dalam bangunan *! shaft dari solar light pada

bangunan memiliki dua jalu, jalur utama yang lurus vertical dan jalur samping banguan yang

miring.Sumber ' http'AAimage.slidesharecdn.comAfinalreport-1?:313:5>>1>-phpapp:$A2=Areport-on-

solaris-singapore-bsc-1=-6>5.jpgEcbF1?:=6:?1==

Sebuah poros yang memotong digonal sehingga pada siang hari cahaya

matahari dapat masuk ke dalam bangunan yang jauh dari jendela eksternal. Sebagai

pencahayaan internal yang beroperasi pada sistem sensor yang dapat mengurangi

penggunaan energi dengan otomatis dapat mematikan lampu ketika ada cahayamatahari yang memadai. Solar sel juga membantu mengurangi konsumsi energi

pencahayaan. Pada balkon solar sel memberi daya tarik visual dan menciptakan

pemandangan yang dramatis.

#/C-/#

BA


8/57

!ertempat di utara-timur di sudut gedung di mana

spiral landscape ramp, sehingga menjadi ventilasi

alami pada siang hari yang diteruskan sampai ke

tempat parkir di bawah.

ambar +++. ?

ondisi #co-/ell pada solaris north.

Sumber ' http'AAwww.=1arch.comAwp-

contentAuploadsA$:11A:5A>:Aid>?2GSolarisGimgG:6.jpg

!%' '%'$ 3 '5 %6#!

6(' '!(7$

Semua upaya dilakukan untuk mencapai

ventilasi alami di area umum seperti pada lantai

1 art atrium, tangga, skybridges dan toilet.

Penggunaan louvre skylight dan louvre

rainscreen yang bergerak secara otomatis

sebagai ventilasi silang untuk meningkatkan aliran

udara dan kenyamanan di dalam bangunan.

ambar +++. =

ondisi ;entilias alami pada solaris north

Sumber ' http'AAwww.e-architect.co.ukAimagesAjpgsAsingaporeAsolarisGfusionopolisH$:$bGr$1:61$Ga$.jpg


9/57

drainase siphonic air hujan disimpan dalam

tangki penampungan utama di bawah tanah

melalui eco-cell dan dalam tangki pengalihan

di atap. Dengan kapasitas penyimpanan

gabungan hingga = kali konsumsi rata-rata

harian, semua tanaman di dalam gedung bisa

diairi dengan air hujan.

ambar +++. 6

ambar perencanaan kondisi ;entilias alami pada solaris north

Sumber 'http'AAwww.designbuild-network.comAprojectsA3=6=AimagesA1?363?AsmallA:6s-image.jpg

#KT#BS+;# S@B-S4"D+B C@;:Aid>?2GSolarisGimgG:>.jpg


10/57

ambar +++. 5

ondisi


11/57

utilitasnya berdasarkan bangunan tradisional 9alaysia dan transisi bangunan

tradisional atau evolusi ke bangunan modern. !angunan ini memiliki visi

sebagai taman tropis dan menemukan hubungan antara bangunan, ruang luar

dan iklim, serta merubah dampak perkembangan bangunan tinggi dalam

ekosistem sebuah kota.

"rsitek ennet (eang memanfaatkan penggunaan bahan hemat

energy sebagai penangkal sengatan panas serta bentuk lengkungan pada

bagian atas bangunan disesuaikan dengan pergerakan matahari. 9enara

9esiniaga ini juga lebih efisien karena corenya berada di bagian tengah

bangunan sehingga memudahkan sirkulasi serta lebih efisien penggunaan

ruang yang ada didalam.

9enara 9esiniaga ini juga dapat mengontrol iklim dengan penggunaan

tanaman hijau, pengudaraan dan pecahayaan alami pada bangunan. Saat ini

menara mesiniaga mejadi landmark di lingkungan sekitarnya.

ambar +++. 1:

Pada area interior yang membutuhkan sinar alami yang maksimal seperti area restoran, pada Lonaini telah diatur penempatannya dengan orientasi yang sesuai.

Sumber ' http'AAwww.akdn.orgAarchitectureAimgA1>=6A1.jpg


12/57

3.- kesim$ulan Stu Baning

Dari beberapa objek bangunan ennet (eang diatas, dapat di ambil kesimpulan pada

table berikut.

Table >.1

Penilaian Study !anding

T+B"@"B C!# 1 *SC"


13/57

harvesting

pembuatan kisi-

kisi kerai jendela

yang ganda

sebagai light-shelves

BAB I

A'ALISIS

%.1 Analasis ungsional

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis yang berkaitan dengan fungsi

bangunan, diantaranya) pemakai bangunan, kegiatan atau aktifitas yang akanberlangsung pada bangunan dan kebutuhan ruang, organisasi ruang, program ruang,

pemintakan dan persyaratan teknis.

%.1.1 Analisis !elom$ok Pemakai4 an !egiatanna

Pemakai atau pengguna pada bangunan ini di kelompokkan menjadi tiga

bagian, yaitu pengelola, penyewa, dan pengunjungAtamu.

1. elompok pengelola

a elompok pengelola administratif

(aitu kelompok pengelola yang kegiatannya bersifat

administrative, para pengelola ini terdiri dari '

Direktur

Iakil Direktur

Tata usaha

aryawan

b elompok pegelola operasional

(aitu kelompok pengelola yang bertanggungjawab atas '

Pengawas fasilitas


14/57

eamanan

ebersihan

Parkiran

umlah pengelola beserta stafnya '

Tabel ?.1

"nalisa jumlah pengelola

'o Pengelola 5umla"

1 Direktur Pengelola 1 orang

2 Iakil Direktur Pengelola 1 orang

3 Sekretaris $ orang

% 9anager "dministrasi

- Staff

1 orang

6 9anager euangan

- Staff

1 orang

> orang

- 9anager Personalia

- Staff

1 orang

1: orang

7 9anager eamanan

- Staff

1 orang

1: orang

8 9anager Pelayanan dan Teknis 1 orang


15/57

- Staff = orang

9 9anager Pemasaran dan Promosi

- Staff

1 orang

1: orang

1: umlah 63 orang

$. elompok penyewa

Penyewa adalah orang atau badan usaha yangAperusahaan yang

menyewa ruang yang tersedia pada bangunan ini. Pada umumnya

kategori penyewa dapat di bagi dalam dua kelompok, yaitu'

a Penyewa yang menyewa ruang-ruang dengan tujuan untuk

melakukan kegiatan administrasi perkantoran atau perusahaan

yang akan meeka jelankan.

b Penyewa yang menyewa ruang dengan tujuan acara pribadi.

!iasanya penewa ini menyewa ruang-ruang dengan tujuan

khusus. Seperti ruang serba guna untuk acara pameran, dansebagainya.

>. elompok pengunjung

Pengunjung biasanya dapat di kategorikan menjadi dua kelompok,

yaitu'

a Pengunjung umum

(aitu pemakai yang datang untuk menggunakan fasilitas

sementara dan mencari informasi. "rea yang di kunjungi olehpengunjung umum adalah area pengelolaan, pelayanan, serta

sarana pendukung.

b Pengunjung khusus

(aitu pemakai yang dating untuk bertemu dengan rekan

kerjanya yang menyewa ruangan pada bangunan ini.

PEMAK

PENGELOPENGUNJU PENYEW


16/57

Skema ?.1

egiatan pemakai

pada perkantoran sewa

%.1.2 Organisasi Ruang

Pengorsasian ruang mempertimbangkan'

1. arakter kegiatan, kedekatannya dengan kegiatan lain, serta hirarki

kegiatan secara keseluruhan.

$. !entuk ruang harus sesuai dengan fungsi agar efektif dan efesien.

>. Sirkulasi harus sesuai dengan hubungan ruang sehingga

memperjelaskan pembagian ruang.

Organisasi Makro

DATA

PARKIR

HALL/LOHALL/LOB

BEKERR.

RAPA BERTEM

U KLIEN

KEGIATAN

PENUNJANG

MASU

MAIN ENTRENCEBASEMENT

LIFTKANTOR

PENGEL

LOBI


17/57

Skema ?.$Crganisasi 9akro

Organisasi Mi/ro

1. Organisasi Ruang Pertemuan

Skema ?.>

Crganisasi 9ikro


18/57

Skema ?.?

Crganisasi 9ikro


19/57

Skema ?.6

Crganisasi 9ikro Pengelola

6. Organisasi Bank 0/a*ang $em*antun

skema ?.3

Crganisasi 9ikro !ank */abang Pembantu

-. Organisasi Mei/al ;enter

RUANG

PANTRY

COSTUME

R SERVIS

TELLE

R. R.KEAMANLOBI

R.

R. KEPALA

CABANG

R. R.R. TUNGGU

LOBI LABORATOR


20/57

Skema ?.3

Crganisasi 9ikro 9edical /enter

7. Organisasi itnes ;enter

Skema ?.2

Crganisasi 9ikro 0itnes /enter

8. Organisasi ;o


21/57

Skema ?.1:

Crganisasi 9ikro /offee Shop

%.1.3 Pemintakan

Pemintakan adalah pengelompokan ruang berdasarkan fungsi dan

sifat ruang yang dapat dibagi kedalam beberapa Lona, yaitu) Lona publik,

Lona privat, dan Lona servis.

1. Mona Privat

Mona ini dapat di akses oleh orang-orang tertentu, seperti area

kantor administrasi *pengelola yang terdiri dari ruang manajer, ruang

personalia, ruang administrasi, ruang pemasaran, ruang operator,

ruang karyawan, serta perkantoran sewa berupa ruang yang

disewakan.

$. Mona Publik

Mona ini dapat di akses oleh siapapun, baik pengunjung,

pengelola, dan penyewa. Mona ini meliputi lobi, resepsionis, lounge,

restoran, pusat kebugaran, coffee shop, pusat kesehatan, ,mushalla,

swalayan, ruang pertemuan, bank, galeri "T9.

>. Mona servis

Mona ini terdiri dari ruang yang mendukung kegiatan lainnya seperti

pantry, toilet, gudang, mekanikalAelektrikal.

%.1.% Program Ruang

1. elompok egiatan "dministratif

Table ?.$

!esaran


22/57

1 :H

D" apasitas > orang :.$?m$ J > F :,3$ m$.perabot F 16 m$

>:H *16,3$ F =,:16 m$

Total F $1,$>$ m$

? $$ m$

2 :H

D" apasitas > orang :.$?m$J > F :.3$ m$

. Perabot F 5 m$

>:H *5,3$ F $,616 m$

Total F 11,>>6 m$

1 1? m$

3 :H

D" apasitas > orang :.$?m$J > F :.3$ m$

. Perabot F 5 m$

>:H *5,3$ F $,616 m$

Total F 11,>>6 m$

1 1? m$

% :H

D" apasitas > orang :.$?

m$J > F :.3$ m$

. Perabot F 5 m$

>:H *5,3$ F $,616 m$

Total F 11,>>6 m$

1 1? m$

6 :H J $6 F 3,5 m$

Total F >>,5 m$

1 >? m$

- J $1 F 6> m$

. Perabot F 1: m$

>:H J ?$ F 1$,2 m$

Total F 2= m$

1 2= m$

7 =: m$

$. elompok egiatan @tama

Table ?.>

!esaran


23/57

2 Tipe ! 16 m$ J 1$ m$ F

12$ m$$: >.5?: m$

3 Tipe / 16 m$ J 15 m$ F

$55

1: $.55: m$

% Tipe D $? m$ J $? m$ F

=36

1:: $.55: m$

? tipe 1=: 1$.?5: m$

>. "rea egiatan Penerimaan Dan Penunjang

Table ?.?

!esaran orang :,$? m$J >F :.3$ m$

. Perabot F 5 m$

>:H 5,3$ F $,616 m$

Total F 11,>>6 m$

1$ m$

3


24/57

:.6Aorangudang 1:

m$AunitSirkulasi >:H

udang F 1: m$

>:H J 16:,6 F ?5 m$

Total F $:5 m$

6 Penitipan"nak

1 orang*$m$Aorang

Sirkulasi >:H

D" apasitas >: orang $ m$J >:F 6: m$

>:H J 6: F 15 m$

Total F 35 m$

35 m$

- /offee Shop "rea 9akan 1,3=m$Aorang

Dapur $:Hudang =:HSirkulasi >:H

D" apasitas $:: orang 1.3= m$J$:: F >=: m$

$:H J >=: F 3: m$

=:H J 3: F >= m$

>:H J ?== F 1>6,= m$

Total F 1>3 m$

1>3 m$

7 =: m$

$:H J >=: F 3: m$

=:H J 3: F >= m$

>:H J ?== F 1>6,= m$

Total F 1>3 m$

1>3 m$

8 Pusatebugaran

$ m$AorangPerabot 6 m$

"lat >:H

Sirkulasi $:H

D" apasitas >: orang $ m$J >:F 6: m$

$:H *6:N6 F 1> m$

>:H J 3> F $$ m$

Total F 2= m$

2= m$

9 Pusatesehatan

1 orang *$ m$Perabot 16 m$

Sirkulasi >: H

D" apasitas $: orang 1 m$J $:F $: m$

>:H *$:N16 F 1$ m$

>:H J 3> F $$ m$

Total F =: m$

=: m$

1: !ank 1 orang *$ m$Perabot 16 m$

Sirkulasi $: H

D" apasitas >: orang$ m$ J >: F 6: m$

>:H *6:N16 F $> m$

Total F 1:: m$

1:: m$

11 aleri "T9 "sumsi 1$ m$

12


25/57

Total $.611 m$

?. egiatan Pelayanan

Table ?.=

!esaran m$

? 1$ m$

6 Shaft

Plumbing

6,$= m$ A

orang

TSS apasitas $

orang6,$= m$J $ F

1$,= m$

$ $= m$

- Shaft

Sampah

"sumsi >: m$

7 Toilet 1,= m$J $

m$A toilet

Iestafe :,=

m$J :,5 m$A

westafel@rinoir :,5

m$J 1 m$A

urinoir

Sirkulasi >:

H

ST@+ apasitas $=

toilet

> m$J $= F 3= m$

1= westafel

:,? m$J 1= F 6m$

1= urinoir

:,5 m$J 1= F 1$

m$

Sirkulasi >:H J

2> m$F $3,2 m$

1$1 m$


26/57

8 udang "sumsi 11? m$

9 33 m$

eterangan Sumber !esaran


27/57

Table ?.6

Total !esaran


28/57

Persyaratan yang di perlukan pada area ini, antara lain'

o


29/57

2. Sistem ,tilitas

Tapak telah memiliki fasilitas utilitas yang berupa jaringan PD"9,

drinase kota dan jaringan PB kota.

%.2.2 Analisis Ta$ak

%.2.2.1 Analisis Lingkungan

Site berada berdekatan dengan Terminal 9ini !us antar kota, 4otel

rand Banggroe, dan jalan raya *alan Tengku +meum ueng !ata. Sehinga

setiap pengunjung dari luar kota yang melakukan kegiatan di Perkantoran

Sewa !anda "ceh mini bisa memudahkan akses dari terminal dan pelayanan

hotel.

%.2.2.2 ,tilitas

@ntuk kebutuhan layanan jaringan listrik, air bersih, dan buangan air

kotor sudah tersedia di site. 4anya tinggal menyambungkan atau membuat

saluran dari fasilitas utilitas tersebut ke bangunan.

ambar ?.1

+lustrasi perencanaan pembuangan air kotor dari bangunan *site ke dari kota

Sumber' data pribadi

ambar ?.$

ondisi Drainase kota yang berada di dekat site

!

(''

8!'


30/57

Sumber' foto dokumentasi pribadi

ambar ?.>ondisi tiang listrik *PB yang berada di dekat site yang menjadi jangkauan penghubung jaringan

listrik ke bangunan.

Dengan adanya ketersediaan fasilitas kota untuk jaringan listrik, PD"9, dan

drainase kota di lokasi site bisa memudahkan perencanaan sistem utilitas tersebut

terhadap bangunan.

%.2.2.3 Analisis !e*isingan

"

'


31/57

gambar ?.?

analisa sumber potensi sumber kebisingan yang mengarah ke site. *" potensi kebisingan yang

bersumber dari Terminal 9ini !us antar kota. *! potensi kebisingan dari jalan rayaAjalan Tengku +mum ueng

!ata. */ potensi kebisingan dari PTD kota !anda "ceh. *D potensi kebisingan yang bersumber dari

perkantoran, diantaranya kantor !adan Pimpinan Daerah apensi "ceh dan kantor Direktorat endral !ea dan/ukai Iilayah D!/ "ceh. *# potensi sumber kebisingan dari perumahan.


Dari gambar ?.? diatas dapat di simpulkan bahwa sumber kebisingan ke site

dating dari berbagai arah, namun sumber kebisingan yang paling tinggi berasal dari

terminal, jalan raya, dan gedung PB.

@ntuk pencegahannya datangnya kebisingan ke bangunan dapat dilakukan

tindakan penanam pohon dan pagar pada bagian arah sumber kebisingan.

%.2.2.% Analisa Mata"ari

7


32/57

0A 0B

ambar ?.=ondisi analisa matahari terbit pada lingkungan site dan pembayangan terhadap bangunan

sekitar. *! ondisi analisa matahari sore pada lingkungan site dan pembayangan terhadap bangunan sekitar.


Sinar matahari pagi baik terhadap kesehatan, maka dari itu

pemanfaatan sinar matahari pagi yang masuk kebangunan di biarkan dengan

memperbanyak bukaan atau penggunaan material yang kaca pada bagian

bangunan di arah timur. Sedangkan untuk dinding banguan pada arah barat

menggunakan shading untuk menghalani sinar matahari sore masuk kedalam

bangunan.

Dalam buku bangunan tropis karya eorge ippsmeire, disebutkanbahwa aturan dasar yang berlaku untuk orientasi bangunan dan

perlindungannya, yaitu sebaiknya fasade bangungunan menghadap ke selatan

atau utara.

%.2.2.6 Analisis Angin


33/57

ambar ?.6

Potensi arah angin ke tapak bisa bersumber dari segala arah


Pemanfaatan pepohonan sebagai penghambat laju angina ke arah bangunan

merupakan metode yang tepat, namun karena site berada di tengah-tengah

kerumunan bangunan lainnya, kecepatan angina yang mengarah ke site tidak lagi

menjadi masalah yang serius.

%.2.2.- Analisa Sirkulasi an $en/a$aian

ambar ?.3

Pada gambar diatas arah " menuju ke Simpang Surabaya dan ! menuju ke ambaro. Pada gambar

menjelaskan ada bagian site yang langsung bersambung dengan badan jalan.Sumber' data pribadi

!eberapa kriteria dalam merencanakan sirkulasi di dalam tapak'

a. Pencapaian tapak dari jalan umum jelas dan aman.

b. Pencapaian ke bangunan melalui kendaraanApejalan kaki jelas danaman.

c. "rah sirkulasi kendaraan tepat tidak berlawanan arah.

d. Sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki dipisahkan.

Perencaan sirkulasi di dalam tapak, antara lain'

a. Sirkulasi di dalam tapak direncanakan untu laluintas orang, barang,

dan kendaraan. etiga sirkulasi ini harus dipisahkan agar tidak saling

menganggu

b. @ntuk servis, pencapaian melalui entrence yang berbeda dengan

sirkulasi orang dan kendaraan khusus servis.

SIT


34/57

%.3 Analisis isik Bangunan

%.3.1 Analisis Pola Massa *angunan

Pemilihan pola massa bangunan menjadi pertimbangan dalam

perancangan kantor sewaini dapat dilihat pada table berikut'

Table ?.3"nalisis Pemilihan 9assa

9"SS" T@B" 9"SS" !"B("

!euntungan=

Maintenan/e le*i" mura"

Peman


35/57

%.3.3 Analisis Sirkulasi alam Bangunan

1. Sirkulasi 4oriLontal

Pola sirkulasi horiLontal, antara lain'

a inier, jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisasian

yang untama untuk suatu deretan ruang-ruang.

b


36/57


37/57

) !ebas korosi

) !entuk dapat kaku

dan fleksibel

) !ahan struktur mudah didapat

) esan

penampilannya

formil, keras, kaku

dan kokoh

) dikerjakan secara

bertahap

) hanya kuat

menahan tekanan,bila bentangannya

besar, maka

dimensinya akan

bertambah besar

*dapat diatasi

dengan sistem

pressed

Ba&a - proses

pemasangannya

singkat

- kuat terhadapgaya Tarik dan

tekan

- tahan terhadap api

- bebas korosi

- kesan

penampilannya

keras, kokoh dan

kaku

- tahan terhadap

api, tapi akan

melengkung jikaterkena api terus

menerus

- hanya kuat

menahan gaya

Tarik

- tidak flksibel

- korosi

!om$osit 0ga*ungan

*a&a an *eton

- proses

pemasangannyasingkat

- kuat terhadap

gaya Tarik dan

tekan

- tahan terhadap api

- bebas korosi

- kesan

penampilannya

keras, kokoh dan

kaku

- berat struktur relative besar

- biaya bahan dan

pelaksanaanya

mahal

Pada sistem struktur untuuk kolom dan balok kontruksi yang menjadi asumsi

pertimbangannya adalah'


38/57

sistem struktur harus mampu menahan seluruh beban yang

bekerja pada bangunan seperti beban hidup, beban mati, beban

Tarik dan tekan, beban angina, beban gempa dan beban

lainnya.

Sistem struktur harus mudah dalam perawatan.

!iaya yang dikeluarkan untuk pekerjaannya harus hemat dan

ekonomis.

Pemilihan struktur rangka atap disesuaikan dengan bentuk dan fungsi

ruangan yang ada di dalamnya dan disesuaikan dengan tema bangunan #kologi yaitu

menggunakan atap datar dan sistemgreen roo!.

%.%.2 Sistem Struktur Ba(a" Bangunan

Sistem struktur bawah tanah adalah struktur yang berfungsi untuk

menyalurkan beban dari sruktur diatasnya kedalam tanah.

Table ?.2

"nalisis Struktur !awah Tanah

#B+S PCBD"S+ #@BT@B"B #


39/57

Ponasi sumuran - Pada waktu

pelaksanaan,

getaran yang

dihasilkan cukupkecil

- Dapat

dipergunakan

pada jenis tanah

- @ntuk tiang yang

cukup panjang,

tidak memerlukan

sambungan,

karena lngsung di

cor di dalam

lubang

- Dalam

pelaksanaannya

kurang praktis- 9empunyai

diameter yang

besar, sehingga

memerlukan biaya

yang lebih besar

dalam

pelaksanaannya.

4al yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jenis struktur bawah

tanah adalah kondisi tapak yang meliputi daya dukung tanah, kedalaman tanah keras,

batas air dan derajat kesamaan, dan beban dalam bangunan.

%.6 Analisis ,tilitas

%.6.1 Air Bersi"

sumber air bersih yang digunakan oleh Perkantoran Sewa adalah air

dari PD"9.

Skema ?.11

Skema utilitas air bersih

%.6.2 Air !otor


40/57

Saluran pembuangan air kotor terbagi menjadi dua bagian, yaitu

saluran pembuangan air kotor dan pembuangan air kotoran.

1. Saluran air kotor.

9erupakan saluran pembuangan air kotor yang berasal dari air hujan,air westafel, urinoir, toilet, dan lain-lain.

Skema ?.1$

Skema utilitas air kotor

$. Saluran air kotoran

9erupakan saluran pembuangan air kotor yang berasal dari

toiletAcloset.

Skema ?.1>Skema utilitas air kotoran

%.6.3 Listrik


41/57

Sumber listrik pada bangunan kantor sewa ini adalah PB kota !anda "ceh

dan jika terdapat gangguan listrik, maka akan digunakan ginset sebagai pengganti

arus listrik sementara.

Skema ?.1?

Skema utilitas jaringan listrik

%.6.% Penerangan>Pen/a"aaan

!erdasarkan kegiatan atau aktifitas yang terjadi pada kantor sewa,

maka bangunan ini membutuhkan pencahayaan anatara >=: luJ O $::: luJ.

Penerangan atau pencahayaan yang akan digunakan menjadi dua jenis

berdasarkan sumber cahaya yang akan digunakan, yaitu penerangan alami

dan penerangan buatan.

1. Penerangan "lami.

Penerangan ini menggunakan cahaya matahari dengan ciri-ciri

yang sangat bergantung pada cuaca dan waktu, intesitas cahaya yang

tidak dapat diatur, dan menimbulkan panas.

Pemecahan sinar matahari langsung bisa di terapkan dengn

penanaman pohon-pohon, penggunaan material kaca non glare,

dengan heat reflecting atau kaca diffuse untuk mengatasi panas yang

di timbulkan. @ntuk pemanfaatan sinar matahari bisa diterapkan

dengan upaya pembuatan bukaan pada bangunan, namun tetap harus

di perhatikan fungsi aktifitas ruang didalamnya.

$. Penerangan !uatan


42/57

Penerangan buatan dapat di pakai pada malam hari, untuk ruang-

ruang yang penerangannya tidak dapat dipenuhi dengan penerangan

alami dan ruang-ruang yang membutuhkan penerangan khusus.

Pencahayaan buatan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut'

Tidak tergantung pada kondisi cuaca.

+ntensitas cahaya dapat diatur sesuai kebutuhan.

Dapat digunakan untuk memperoleh efek tertentu dalam

ruangan.

%.6.6 Sistem Peng"a(aan Buatan

Sistem penghawaan buatan yang efesien untuk sebuah perkantoransewa adalah menggunakan pendingin udara secara central dengan sistem

;


43/57

Skema ?.1=

Skema utilitas pemadam kebakaran

%.6.7 Sistem !omunikasi

sistem komunikasi emnggunakan pesawat telepon, facsimile, dan audio.

omunikasi melalui telepon menggunakan sistem Private Atomatic #ranch

E$change *P"!K yang digunakan pada ruang-ruang keja untuk kemudahan

hubungan dengan bagian lainnya.

%.- !esim$ulan Analisis

1. ungsional

a. Pemakai bangunan terdiri dari pengunjung, penyewa, dan

pengelola.

b. !erdasarakan kriteria yang ada, maka ruang pada bangunan

perkantoran sewa di !anda "ceh ini dapat dikelompokkan

dalam beberapa Lona, yaitu) Lona privat, Lona public, dan Lona

servis.


44/57

2. Lingkungan

a. Tapak terletak didaerah uang !ata, dengan luas site 1:.21:

m$.

b. Tapak terletak pada sistem sirkulasi jalan dua arah.c. "dapun sumber kebisingan utama pada tapak adalah gedung

PB, terminal, dan jalan *kendaraan.

3. isik Bangunan

a. !angunan terdiri dari satu massa *massa tunggal.

b. !entuk bangunan yang dipilih adalah bentuk geometris.

c. Sistem sirkulasi 4oriLontal menggunakan pola sirkulasi linear

dan radial.d. Sistem sirkulasi ;ertikal menggunakan lift, dan tangga.

%. Sistem Struktur

a. Struktur bawahApondasi ' Tiang pancang.

b. Struktur atasA badan bangunan ' !eton bertulang.

c. Struktur atap ' "tap datarAdak.

6. Sitem ,tilitas

a. Distribusi air bersih ' PD"9

b. istrik ' PB

c. Pemadam ebakaran '%ire Estingise& hy'rant&

sprin(ler& dan tangga darurat.

d. Pencahayaan ' Pencahayaan "lami dan

!uatan.

e. Penghawaan ' "/ sentral dengan sistem

;


45/57

BAB

!O'SEP PERA';A'+A'

6.1 !onse$ ?asar

onsep dasar yang di terapkan dalam perangcangan Perkatoran Sewa di

!anda "ceh ini adalah menghadirkan penampilan bangunan dengan menggunakan

Tema #kologi "rsitektur berkonsep #kologisyang di usung oleh tokoh ennet

(eang. Dalam setiap rancangannya di dominasi dengan metode perancangan

berbasis manajemen lingkungan yang teliti dan cermat. Desain mode *en(eang,

1222 yang dikembangkan sebagai dasar pertimbangan konseptual meliputi'

1.Tata lingkungan bangunan luar dalam bentuk lansekap alami.

$.Pengolahan konfigurasi bangunan

>.Pemanfaatan potensi iklim dalam bangunan

?.Penggunaan teknologi tepat guna dan efisien

=.Pertimbangan sosial budaya penghuni bangunan

Selain kegiatan utama, bangunan ini juga di lengkapi dengan fasilitas

penunjang lainnya seperti sarana kesehatan, restoran, mini market dan lain-lain.

6.2 Peren/anaan Ta$ak

konsep perancangan tapak dan bangunan tidak melepaskan diri dari lingkungannya.

eserasian dan keharmonisan terhadap lingkungan harus melindasi perancangan

bangunan s ecara keseluruhan. onsep perencanaan tapak yang akan dibahas pada

bab ini adalah'

6.2.1 Pemintakatan

PemintakatanApenLonaan dibuat berdasarkan pengelompokan kegiatannya. Pada

perkantoran sewa ini Lona-Lonanya adalah'

"rea parker, dipisahkan antara pengelola, pengunjung dan servis intern, agar

teratur serta mudah.


46/57

"rea bangunan utama, merupakan area tempat berlangsungnya kegiatan

utama dan kegiatan penunjang.

"rea servis, sebagai tempat utilitas bangunan di tempatkan di bagian

!asement.

Tabel =.1

onsep Pemintakatan

LA'TAI AREA!"S#9#BT $ P" "


47/57

Table =.$

Sifat !entuk Dasar

!#BT@ D"S"< S+0"T !#BT@ P#


48/57

ambar =.$

onsep Sirkulasi

6.2.6 @irarki Ruang

4irarki ruang merupakan urutan ruang berdasarkan tahapan kegiatan yang dilakukan.

4+irarkinya dapat dilihat pada diagram berikut'

Skema =.1

4irarki Tapak dan !angunan

6.2.- Sirkulasi an Parkir

6.2.-.1 Sirkulasi

onsep sirkulasi dalam tapak, yaitu'

1. Pemisahan yang jelas antara sirkulasi pejalan kaki dengan kendaraan.

$. alur sirkulasi pengunjung dan servis di dalam tapak terpisah, dengan

pertimbangan agar kenyamanan pengunjung tidak terganggu.

>. Pertimbangan kenyamanan terhadap sirkulasi pejalan kaki.

8antor

8antor

asilitas

penunja

lobi

;intu


49/57

?. "danya vegetasi yang berfungsi sebagai peneduh dan pengarah sirkulasi

sehingga memperjelas pencapaian kebangunan.

=. @ntuk menghidari terjadi crossdibuat sirkulasi searah.

6.2.-.2 Parkir

Parkir yang digunakan pada bangunan ini dipisahkan berdasarkan jenis

kendaraan. @ntuk kendaraan roda dua, maka bentuk parkir yang digunakan

adalah jenis parkir tegak lurus. !entuk parkir tegak lurus *2:o juga digunakan

bagi kendaraan roda empat.

6.2.7 Lanseka$ 0Tata @i&au

Pada tapak tidak terdapat vegetasi yang dapat dipertahankan, yang ada hanya

hamparan rumput liar dan tumbuhan semak-semak. 4al ini perlu adanya

penataan lebih lanjut terhadap vegetasi. Penataan vegetasi pada tapak berfungsi

sebagai peneduh, sebagao b!!er terhadap debu, kebisingan dan angina, dan

sebagai penunjuk arah pada sirkulasi dalam tapak.

Penggunaan tata hijau pada perancangan ini difungsikan sebagai'

1. Tanaman pengarah, yaitu jenis yang ditempatkan pada jalur masuk dan

keluar tapak, seperti jenis palem.

$. Tanaman peneduh, yaitu jenis tanaman yang bertajuk lebar dan rindang

sehingga dapat diletakkan sebagai peneduh diarea parkir terbuka.

>. Tanaman hias, yaitu jenis tanaman indah dan ditempatkan untk

menambahkan keasrian.

6.2.8 Pen/a"aaan

Pencahayaan didalam tapak yaitu'

1. Penerangan "lami, menggunakan sinar matahari sebagai sumber

penerangan.

$. Penerangan !uatan, menggunakan lampu yang berbagai jenis sesuai

dengan tingkat kebutuhan, terutama untuk malam hari demi kenyamanan.

6.3 !onse$ Peran/angan Bangunan


50/57

penerapan konsep perancangan bangunan meliputi penataan massa, bentuk

bangunan, sirkulasi dan sistem utilitas bangunan.

6.3.1 Bentuk an !om$osisi Massa

9assa bangunan menggunakan bentuk massa tunggal dengan pertimbangan

fleksibilitas dan efisiensi ruang yang tinggi, serta kemudahan dalam pengawasan

dan pemeliharaan,s elain itu juga sesuai dengan luas lahan yang tidak terlalu luas.

6.3.2 asae Bangunan

fasade bangunan adalah wajah dari bangunan yang mampu menggambarkan

fungsi dari bangunan, untuk perkantoran sewa, fasade didesai bersifat transparan

dengan menggunakan kaca sebagai dinding non-struktural.

6.3.3 ungsi Bangunan

fungsi bangunan ini adalah sebagai perkantoran sewa yang menyediakan

ruang-ruang untuk disewakan yang nantinya akan digunakan sebagai perkantoran

sewa yang dilengkapi oleh fasilitas penunjang seperti co!!ee shop&mini m,arket

dan lain-lain.

6.3.% Sirkulasisirkulasi terbagi kedalam dua bagian, yaitu'

1. Sirkulasi luar bangunan, sistem sirkulasi di buat mengelilingi bangunan.

$. Sirkulasi dalam bangunan, sistem sirkulasi yang terdiri dari sirkulasi

vertical dan horiLontal.

". Pola Sirkulasi 4oriontal


51/57

a


52/57

$. Struktur atap bangunan

Pemilihan struktur atap disesuaikan dengan bentuk dan fungsi

ruangan yang ada di dalamnya dan disesuaikan dengan tema

bangunan yaitu ekologi dengan pencapaian gree roo! dengan

menggunakan atap datar.

6.3.- Material

9aterial pada bangunan ini adalah'

@ntuk lantai menggunakan kombinasi antara bahan keramik dan granit.

9aterial plafond mengkombinasikan antara gypsum, acostic tile& dan

metal ceiling gri'.

9aterial pintu yang digunakan unit pintu kaca tempere' !rameless dengan

glass!itting dan han'le stainless steel& diapit oleh jendela kaca!rame

stainless steel.

9aterial dinding luar menggunakan material kaca, dan dinding partisi

menggunakan ypsum.

6.3.7 Ren/ana Interior

Pada Perkantoran sewa ini, interior yang akan didesain hanyalah pada lobi

dan kantor pengelola dan ruang kegiatan penunjang. Sedangkan untuk ruang

yang disewakan hanya disediakan ruang kosong yang interiornya dapat didesain

sendiri oleh penyewa ruangan

.

6.3.8 ,tilitas

6.3.8.1 Air Bersi"

Sumber air bersih yang digunakan pada perkantoran sewa ini adalah PD"9

yang terdapat di tapak.


53/57

Skema =.$

Sirkulasi "ir !ersih

6.3.8.2 Air !otor an !otoran

Sistem distribusi air kotor adalah'

Skema =.>

Sirkulasi "ir otor

Sistem distribusi air kotoran adalah'


54/57

Skema =.?

Sirkulasi "ir otoran

6.3.8.3 Sistem Instalasi Listrik

Sumber listrik pada Perkantoran Sewa ini adalah PB dan sebagai sumber

cadangan menggunakan genset.

Skema =.=

Sistem +nstalasi istrik

6.3.8.% Pen/a"aaan

0aktor pencahayaan di dalam ruangan mempunyai dua kriteria yaitu'

pencahayaan alami *Natral Lighting dan pencahayaan buatan *Arti!ical Lighting.

Prioritas utama dalam memberikan pencahayaan ke dalam bangunan adalahdengan memberikan pengoptimalan pada pencahayaan alami ke dalam ruangnan,

selanjutnya adalah memberikan pencahayaan buatan ke dalam ruangan.

Pencahayaan buatan diterapkan dengan metode pencahayaan 'i!!se atau

in'irection lighting *pencahayaan secara tidak langsung kedalam ruangan. 9etode

ini sangat bagus karena efekglaredan silau yang terjadi pada proses pencahayaan di

dalam ruangan bisa direduksi.


55/57

6.3.8.6 Peng"a(aan

;


56/57

b. +nstalasi dan maintenance yang cukup mudah

6.3.8.- Pen/ega"an Ba"aa !e*akaran

Pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan dilakukan dengan cara'

1. Pendeteksian

Smo(e Detector yaitu alat yang membunyikan alarm jika

mendeteksii adanya asap diruangan yang terdeteksi

%lame Detectoryaitu alat yang mendeteksi nyala api yang

tidak terkendali dengan cara menangkap sinar ultra violet yang

dipancarkan oleh nyala api

$. Pencegahan aktif

*y'rant yaitu alat pemadam api manual berupa air dengan

radius >:-=: meter, digunakan pada waktu api mulai

membesar dan menyebar.

Sprin(leryaitu alat penanggulangan kebakaran yang bekerja

secara otomatis dengan jarak maksimal 6-2 meter dengan luas

daerah $= m$

%ire E$sistin+iseryaitu alat pemadam api manual berbahan

padat, gas maupun busa dengan daerah pemadaman radius $=

meter, digunakan pada saat api baru muncul

>. Pencegahan pasif

Pencegahan pasif dilakukan dengan tangga darurat yang

diletakkan pada posisi tertentu dan digunakan untuk melaikan diri

pada keadaan darurat. Tangga ini memiliki lebat minimal 1.$ meter

dan tangga jarak maksimal $=->: cm.

6.3.8.7 Sistem Telekomunikasi

Sistem P"!K memiliki beberapaA banyak sambungan kabel yang mengarah

pada sebuah switchboar'. "lat P"!K merupakan teknologi yang canggih karena


57/57

dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin faJ, serta bisa digunakan

sebagai alat komunikasi internal karyawan dikantor.

/ara kerja P"!K berfungsi sebagai pusat control. Setiap kali ada telepon

baru yang masuk, maka telepon etrsebut akan di-routing *diarahkan melalui stasiun

control. arena didalam sistem P"!K tersebut telah dimasukan kodetertentu untuk

masing-masing nomor telepon di kantor, atau untuk masing-masing e$tension, maka

telepon masuk tersebut akan diarahkan ketujuan yang teapt dengan menggunakan

kode tersebut.

6.3.9 Penta"a$an Pem*angunan

Pentahapan pembangunan pada kantor sewa ini yaitu'

1. Pembangunan tahap +, tahap ini merupakan tahap persiapan dimana

pada tahap ini dilakukan persiapan infrastruktur dasar, pematangan

lahan dan pembangunan fasilitas utama

$. Pemabngunan tahap ++, tahap ini merupakan tahap pemantapan

diaman dilakukan pembangunan semua fasilitas yang dibutuhkan agar

semua kegiatan utama dapat berjalan secara optimal dan efesiensi

3. pembangunan tahap +++, tahap ini merupakan tahap pengembangan

dimana dilakukan pembangunan fasilitas pelengkap bagi fungsi-

fungsi lain yang ditambahkan sebagai fasilitas penunjang.

Bab III rental office

Documents

Transcript of Bab III rental office