Bab III Profil Sanitasi Kabupaten Sangihe (Eko)_2
-
Upload
whela-aprilia-wisti -
Category
Documents
-
view
245 -
download
0
description
Transcript of Bab III Profil Sanitasi Kabupaten Sangihe (Eko)_2
2012
BAB IIIPROFIL SANITASI
KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Ketersediaan sanitasi yang layak merupakan kebutuhan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap manusia. Tanpa adanya sanitasi yang layak maka kualitas kehidupan manusia sebagai subyek dan obyek pembangunan dapat terganggu sehingga eksistensi pembangunan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap berupaya untuk menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan serta pemukiman. Salah satu aspek yang penting dalam menjaga kualitas lingkungan adalah dengan menjaga kondisi lingkungan meliputi sektor sanitasi dan air bersih.
Kondisi umum sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe meliputi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan promosi higiene, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan, pengelolaan drainase lingkungan, pengelolaan komponen terkait sanitasi.
1.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi HigienePHBS pada setiap rumah tangga atau penduduk tidak dilakukan sebagaimana yang
diharapkan. Masih banyak penduduk yang berperilaku tidak sehat dengan membuang sampah tidak pada tempatnya walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa ketersediaan prasarana dan sarana sampah belum memadai. Sungai dan pantai masih menjadi tempat favorit masyarakat untuk membuang sampah padat maupun cair. Pengolahan sampah rumah tangga dilakukan dengan cara dibakar dan ditimbun yang akan berdampak pada panurunan kualitas lingkungan. Drainase lingkungan masih sangat tidak memadai sehingga terjadi genangan air dari limbah rumah tangga maupun hujan sehingga menjadi sarang bagi benih penyakit seperti malaria dan DBD. Suplai air bersih kepada setiap rumah tangga masih belum merata. Masih banyak rumah tangga yang belum dapat mengakses air bersih sebagai kebutuhan dasar setiap hari. Sehingga rawan terhadap penyakit seperti diare dan penyakit pencernaan lainnya.
Promosi higiene yang mendesak untuk dilakukan berupa pelatihan, sosialisasi, komunikasi dan pendampingan kepada masyarakat tentang pentingnnya perilaku hidup bersih dan sehat. diikuti dengan langkah konkrit dari pemerintah untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses prasarana dan sarana sanitasi. Langkah-langkah konkrit tersebut dimulai dengan menyusun program pembangunan untuk layanan sanitasi bagi masyarakat. Pelaksanaan program pembangunan sanitasi yang berpihak dan bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Sekolah merupakan tempat menuntut ilmu dan membangun akhlak bagi generasi penerus bangsa. Sarana dan fasilitas sanitasi di sekolah harus tersedia secara layak dan dapat menjawab kebutuhan siswa akan perilaku hidup bersih dan sehat. Namun kenyataan yang terjadi berkata lain. Kebutuhanan akan fasilitas dan sarana sanitasi belum tersedia secara layak. Masih banyak sekolah baik dari tingkat dasar, lanjutan, dan tinggi belum dapat mengakses sarana dan fasilitas sanitasi dengan layak. Sudah banyak sarana dan fasilitas sanitasi yang dibangun namun karena tidak tersedianya air bersih maka fungsinya tidak dapat diakses. demikian juga dengan perilaku hidup bersih dan sehat yang belum sepenuhnya dipahami dengan baik oleh para siswa. hal tersebut dilakukan di lingkungan sekolah maupun saat berada di rumah. contoh paling sederhana seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, membuang sampah sembarangan, dan pengetahuan higiene lainnya.
3.1.1. Tatanan Rumah TanggaPerilaku Hidup Bersih Sehat di tatanan rumah tangga merupakan salah satu indeks resiko
sanitasi dalam melakukan studi EHRA. Indeks resiko sanitasi yang ada dalam tatanan rumah tangga yaitu CTPS di lima waktu penting dengan bobot 25%, lantai dan dinding jamban bebas tinja 6%, jamban bebas kecoa dan lalat 6%, keberfungsian penggelontor 6%, sabun di dalam atau di dekat jamban 6%, pencemaran pada wadah penyimpanan dan penanganan air 25% , dan perilaku BABS 25%. Hasil dari perkalian antara Indeks Resiko Sanitasi dengan bobot pada Kalkulasi Indeks Resiko Sanitasi diperoleh cluster 1 nilai 45, cluster 2 nilai 62, cluster 3 nilai 60, dan cluster 4 nilai 52.
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 1
2012
3.1.2 Tatanan Sekolah
Tabel.3.1. Rekapitulasi Kondisi Fasilitas sanitasi di sekolah/pesantren (tingkat sekolah : SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK) (toilet dan tempat cuci tangan)
Nama Sekolah/Kecamatan
Jumlah Siswa Jumlah Guru
Sumber Air Bersih
Jml Toilet/WC Jml Tempat Kencing
Fas. Cuci
Tangan
Persediaan
Sabun
Siapa yang membersihkan Toilet
PDAM SPT SGLSiswa Guru Pesuruh
L P L P S K T S K T S K T Guru L P Guru L P Y T Y T L P L P L P
Manganitu Selatan 1063 1066 86 129 √
√ 26 26 26 26 26 26
√ √ √
Tatoareng 377 438 31 56 √
√ √ 15 15 15 15 15 15
√
√
√
Tamako 1275 1282 74 195
√
√ 32 32 32 32 32 32
√
√
√
Tabukan Selatan 613 624 52 76
√
√ 20 20 20 20 20 20
√
√
√
Tabsel Tengah 319 293 28 45
√
√ 15 15 15 15 15 15
√
√
√
Tabsel Tenggara 174 179 13 20 √ √6 6 6 6 6 6
√ √ √
Tabukan Tengah 895 844 76 115 √ √30 30 30 30 30 30
√ √ √
Manganitu 1179 1178 73 173 √ √30 30 30 30 30 30
√ √ √
Tahuna 2260 2315 92 247 √ √22 22 22 22 22 22
√ √ √
Tahuna Timur 2177 2167 146 238 √ √17 17 17 17 17 17
√ √ √
Tahuna Barat 425 402 22 60 √ √8 8 8 8 8 8
√ √ √
Tabukan Utara 2664 2603 207 301 √ √51 51 51 51 51 51
√ √ √
Nusa Tabukan 334 257 27 37√
√√ 10 10 10 10 10 10
√ √ √
Kep. Marore 148 148 16 20√
√√ 5 5 5 5 5 5
√ √ √
Kendahe 635 734 58 71 √ √18 18 18 18 18 18
√ √ √
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 2
2012
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kab. Kepl. SangiheKeterangan :
L= laki-laki Y= yaP= perempuan T=tidakS= selalu tersedia air SPT= sumur pompa tanganK= kadang-kadang SGL= sumur galiT= tidak ada persediaan air
Tabel.3.2. Kondisi Sarana sanitasi sekolah (tingkat sekolah : SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK) (pengelolaan sampah dan pengetahuan higiene)
Nama Sekolah/Kecam
atan
Apakah pengetahuan ttg Higiene dan Sanitasi diberikan
Apakah ada dana utk air
bersih / sanitasi /
pend. higiene
Cara Pengelolaan Sampah Tempat buangan air kotor Kapan
Tangki Septik
Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
Ya, saat pertemuan/ penyuluhan
tertentu
Ya, saat mata pelajaran Penjas di
Kelas
Tidak Pernah
Dikumpulkan
Dipisahkan
Dibuat Kompos Dari Toilet Dari Kamar
MandiYa Tidak
Manganitu Selatan
√ √ - √ √ - - √ √ Ketika penuh Cukup
Tatoareng √ √ - √ √ - - √ √ idem Idem
Tamako √ √ - √ √ - - √ √ idem Idem
Tabukan Selatan √ √ - √ √ - - √ √ idem Idem
Tabsel Tengah √ √ - √ √ - - √ √ idem Idem
Tabsel Tenggara √ √ - √ √ - - √ √ idem Idem
Tabukan Tengah √ √ - √ √ - - √ √ idem Idem
Manganitu √ √ - √ √ - - √ √ idem idem
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 3
2012
Tahuna √ √ - √ √ - - √ √ idem idem
Tahuna Timur √ √ - √ √ - - √ √ idem idem
Tahuna Barat √ √ - √ √ - - √ √ idem idem
Tabukan Utara √ √ - √ √ - - √ √ idem idem
Nusa Tabukan √ √ - √ √ - - √ √ idem idem
Kep. Marore √ √ - √ √ - - √ √ idem idem
Kendahe √ √ - √ √ - - √ √ idem idem
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 4
UNIT PELAKSANA TEKNISKLASTER 1, 2, 3, DAN 4
SEKSIPERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
SEKSIPENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
SEKSIPENATAAN BANGUNAN
BIDANGCIPTA KARYA
SEKSIPEMANFAATAN RUANG
SEKSIPEMBINAAN TATA RUANG PERDESAAN
SEKSIPEMBINAAN TATA RUANG PERKOTAAN
BIDANGPENATAAN RUANG
SEKSIPEMELIHARAAN DAN TANGGAP DARURAT
SEKSIPERALATAN DAN PERBEKALAN
SEKSIJALAN DAN JEMBATAN
SEKSIPEMELIHARAAN DAN TANGGAP DARURAT
SEKSI PENGELOLAAN PANTAI, RAWA, DAN SDA LAINNYA
SEKSIPENGAIRAN IRIGASI, DAN SUNGAI
BIDANGPENGAIRAN
BIDANGBINA MARGA
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIANKEUANGAN DAN PELAPORAN
SUB BAGIANKEPEGAWAIAN DAN HUKUM
SUB BAGIANUMUM, PERLENGKAPAN DAN
JASA KONTRUKSI
Penyelenggaraan Pengelolaan Air Limbah Domestik
2012
1.2 Pengelolaan Air Limbah DomestikPengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini belum tersedia. Infrastruktur pengelolaan air limbah seperti IPL dan IPLT baik dari rumah tangga maupun dari fasilitas publik seperti rumah sakit/puskesmas saat ini belum tersedia. Sehingga air limbah rumah tangga maupun air limbah medis langsung saja dibuang ke sungai maupun ke saluran drainase tanpa pengeloaan terlebih dahulu. Sehingga yang menjadi permasalahan prioritas adalah belum tersedianya infrastruktur pengelolaan air limbah di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang mendesak untuk diwujudkan.
3.2.1. KelembagaanSTRUKTUR ORGANISASI
DINAS PEKERJAAN UMUMKABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Sesuai PERDA No. 15 Tahun 2008 Tanggal 22 Juli 2008PERBUP No. 47 Tahun 2008
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 5
2012
Sistem pengelolaan limbah cair di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini mayoritas dengan sistim drainase (sistem terpusat/off site system) yang pada akhirnya air limbah dialirkan ke daerah-daerah rendah atau ke cekungan/jurang untuk diresapkan tanpa dilakukan pengelolaan lebih lanjut terhadap air limbah tersebut. Perencanaan pengembangan ke depan adalah mengalirkan air limbah dari drainase ke satu tempat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) secara terpusat sehingga output akhir air limbah bisa diresapkan dan tidak mencemari lingkungan serta sumber air minum.
Pengolahan limbah cair untuk rumah sakit dan industri yang karakter limbahnya berbeda dengan limbah rumah tangga dilakukan dengan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal. Operasional dan pemeliharaan diserahkan kepada pengusaha. Pengembangan program pengelolaan limbah cair kedepan akan lebih ditekankan pada kegiatan yang berbasis masyarakat (Community Based for Water Quality Improvement Programme).
Yang perlu dikembangkan dari sistem pengelolaan limbah cair ke depan yaitu Sistem Sanimas (Sanitasi Masyarakat). Sanimas dan sistem sanitasi komunal dibangun khusus untuk masyarakat yang tinggal di permukiman padat dan dengan karakteristik daerah pasang surut air laut. Sistem ini direncanakan untuk mengolah limbah rumah tangga dengan sasaran utama masyarakat miskin di daerah perkotaan yang belum terjangkau oleh jaringan sistem terpusat. Pengolahan limbah dilakukan berbasis pada masyarakat (SANIMAS – Sanitasi oleh Masyarakat) yaitu dengan mengolah limbah rumah tangga secara komunal yang kemudian disalurkan ke saluran drainase kota atau pipa pengolah air limbah/sistem off site. Kemudian Sistem Setempat/Individual (on site system). Sistem ini adalah merupakan sistem sanitasi secara individual dari limbah rumah tangga dengan menggunakan cubluk dan septiktank. Saat ini baru 12,04% saja masyarakat yang menggunakan tipe septiktank dan 67,45% yang menggunakan cubluk. Target pengembangan tipe septiktank adalah 50% dari masyarakat terutama yang tinggal di pedesaan karena sulit dijangkau dengan metode off site system dan dengan asumsi di desa ketersediaan lahan yang masih mencukupi.
Penanganan pembuangan sistem on site memerlukan transportasi lumpur tinja untuk pengosongan tanki dengan menggunakan truk berkapasitas 2-4 atau 6 meter kubik atau menggunakan trailer untuk melayani penyedotan daerah padat dengan jalan relatif sempit. Selain itu dapat juga digunakan sistem septictank komunal yaitu dengan menggabungkan pembuangan limbah rumah tangga secara bersama dari beberapa rumah. Sistem komunal ini sangat baik bila diterapkan di daerah pemukiman baru dan di daerah yang belum padat penduduk, dengan pemikiran untuk jangka panjang dapat disambungkan dengan sistem Off Site.
Memang secara kelembagaan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe selaku pemangku kepentingan menyadari pentingnya fungsi perencanaan hingga monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan air limbah domestik. Hal tersebut tertuang dalam TUPOKSI pada setiap unit kerja. Sehingga unit pengelola air limbah domestik di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah berbentuk Sub-Seksi.
Tabel.3.3. Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Air Limbah Domestik
FUNGSIPEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah Kabupaten Swasta Masyar
akat
PERENCANAAN
Menyusun target pengelolaan air limbah domestik skala kabupatentidak tidak tidak
Menyusun rencana program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target
tidak tidak tidak
Menyusun rencana anggaran program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target
tidak tidak tidak
PENGADAAN SARANA
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 6
2012
Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah domestiktidak tidak √
Membangun sarana pengumpulan dan pengolahan awal (Tangki Septik)tidak
tidak √
Menyediakan sarana pengangkutan dari tanki septik ke IPL (truk tinja)tidak
tidak tidak
Membangun jaringan atau saluran pengaliran limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor)
tidak tidak tidak
Membangun sarana IPLT dan atau IPAL
tidak tidak tidak
PENGELOLAAN
Menyediakan sarana pengangkutan dari tanki septik ke IPL (truk tinja)tidak
tidak tidak
Mengelola IPLT dan IPALtidak
tidak tidak
Melakukan penarikan retribusi penarikan lumpur tinjatidak
tidak tidak Memberikan ijin usaha pengelolaan air limbah domestik, dan atau
penyedotan air limbah domestiktidak
tidak tidak Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (tangki septik,
dan saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB√
tidak tidak
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbah domestik
tidak tidak tidak
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan air limbah domestik.tidak
tidak tidak
MONITORING DAN EVALUASI Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan air
limbah domestik skala kabupatentidak
tidak tidak Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana
pengelolaan air limbah domestiktidak
tidak tidak Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektifitas layanan air limbah
domestik, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan air limbah domestik
tidak
tidak tidak
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku mutu air limbah domestiktidak
tidak tidak
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 7
2012
Tabel 3.4 : Peta Peraturan Air Limbah Domestik Kabupaten Kepulauan Sangihe
Peraturan
Ketersediaan Pelaksanaan
KeteranganAda
(Sebutkan)Tidak Ada
Efektif Dilaksanaka
n
Belum Efektif Dilaksanakan
Tidak Efektif
Dilaksanakan
AIR LIMBAH DOMESTIK Target capaian pelayanan pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten ini
- √ - - - -
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kabupaten dalam penyediaan layanan pengelolaan air limbah domestik - √ - - - -
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kabupaten dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan air limbah domestik - √ - - - -
Kewajiban dan Sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di hunian rumah - √ - - - -
Kewajiban dan sanksi bagi industri rumah tangga untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha - √ - -
Kewajiban dan sanksi bagi kantor untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha - √ - - - -
Kewajiban penyedotan air limbah domestik untuk masyarakat, industri rumah tangga, dan kantor pemilik tangki septic - √ - - - -
Retribusi penyedotan air limbah domestik - √ -Tata cara perizinan untuk kegiatan pembuangan air limbah domestik bagi kegiatan permukiman, usaha rumah tangga dan perkantoran - √ - - - -
Peluang keterlibatan swasta dalam pengelolaan air limbah domestik - √ - - -- -Kewajiban dan sanksi bagi swasta dalam pengelolaan air limbah domestik
- √ - - -Layanan Pemerintah Kabupaten bagi masyarakat yang tidak mampu dalam pengelolaan air limbah domestik - √ - - - -
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 8
2012
3.2.2. Sistem dan Cakupan Pelayanan
Peta 3.1 Peta cakupan layanan pengelolaan air limbah domestik
Peta cakupan layanan pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Kepulauan Sanghe belum tersedia.
Peta 3.2 Peta lokasi infrastruktur utama pengelolaan air limbah domestik
Peta lokasi infrastruktur utama pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Kepulauan Sanghe belum tersedia.
Tabel.3.5. Diagram sistem sanitasi pengelolaan air limbah domestik
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 10
2012
Input User Interface
Penampungan Awal Pengaliran Pengolahan
AkhirPembuangan/
Daur Ulang
Kode/ Nama Aliran
Water WC Sentor Tangki Septik --- --- SungaiAliran
LimbahAL 1
Grey Water Aliran
LimbahAL 2
Limbah Buangan Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna
Ruang Instalasi --- Sewer IPAL
(insenerator) Sungai
Dapur Rumah Tangga
Got --- --- Sungai
Air Bekas Mandi Got --- --- Sungai
Bekas Cucian Pakaian
Got --- --- Sungai
Black Water WC Sentor Tangki Septik --- --- Sungai Aliran Limbah
AL 3
Air Bekas
Mandi Got --- --- Sungai
Tabel 3.6 : Sistem pengelolaan air limbah yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Kelompok Fungsi
Teknologi yang
digunakan
Jenis Data Sekunder
(Perkiraan) Nilai Data Sumber Data
RSUD Liun Kendage Tahuna
IPAL (Insenerator) Limbah medis 0,05 m3 Dinas Kesehatan
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 11
2012
3.2.3. Kesadaran Masyarakat dan PMJK
Tabel 3.7 : Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat
Kecamatan
Jumlah Apakah ada dana utk air bersih / sanitasi / pend. hygiene
Tahun MCK Jumlah Sanimas Tahun
Sanimas
RT RWPddk
Miskin (KK)
Jamban Keluarga
Dikelola RT
Dikelola RW
Dikelola CBO
Dikelola Lainnya
Dibangun
Dikelola RT
Dikelola RW
Dikelola CBO
Dikelola Lainnya Dibangun
Manganitu Selatan 3.142
- - - -
Tatoareng 1.577
- - - -
Tamako 4.245
- - - -
Tabukan Selatan 1.660
- - - -
Tabukan Selatan Tangah 881
- - - - Tabukan Selatan
Tenggara 651
- - - - 2008
Tabukan Tengah 3.296
- - - -
Manganitu 4.314
- - - -
Tahuna 4.110
- - - - 2011
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 12
2012
Tahuna Timur 3.187
- - - -
Tahuna Barat 1.594
- - - -
Tabukan Utara 5.699
- - - -
Nusa Tabukan 947
- - - - 2011
Kepl. Marore 385
- - - -
Kendahe 2.010
- - - -
Tabel 3.8 : Kondisi Sarana MCK
Kecamatan
Lokasi MCK
Jumlah Pemakai Jml
Toilet/WC
Jml Kamar Mandi
Fas. Cuci
Tangan
Persediaan Sabun
Ada Biaya Pemakaian
MCK
Tempat Buangan Air
Kotor
Kapan Tangki septik
dikosongkan
RT RW
MCK PDAM SPT SGL
L P S K T S K T L P L P Y T Y T Y T TangkiSeptik Cubluk
Manganitu Selatan 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Tatoareng 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh Tamako 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Tabukan Selatan 1 1 √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Tabukan Selatan Tengah 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Tabukan Selatan Tenggara 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Tabukan Tengah 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Manganitu 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 13
2012
Tahuna 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Tahuna Timur 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Tahuna Barat 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Tabukan Utara 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Nusa Tabukan 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Kepl. Marore 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Kendahe 1 1 √ √ √ 1 1 1 1 √ √ √ √ Saat penuh
Keterangan : L = laki-laki P = PerempuanS = selalu tersedia air
K = kadang-kadangT = tidak ada persediaan air Y = yaT = tidak
SPT = sumur pompa tanganSGL = sumur gali
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 14
2012
Tabel 3.9 : Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat
No. Sub Sektor Nama Program / Proyek / Layanan Pelaksana / PJ Tahun Mulai
Kondisi Sarana Saat ini Aspek PMJK
Fungsi Tidak Fungsi Rusak PM JDR MBR
1 Air Limbah Domestik : Onsite Komunal
Sanitasi Lingkungan
Berbasis Masyarakat
Pokmas/Dinas PU 2011 - √ - √ √ √
Keterangan :PM= Pemberdayaan MasyarakatJDR= JenderMBR= Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 15
2012
3.2.4. Pemetaan Media
Tabel 3.10 : Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
No. Kegiatan Tahun Dinas Pelaksana Tujuan Kegiatan
Khalayak Sasaran
Pesan Kunci Pembelajaran
1.
Publikasi Lewat Mobil Unit
2009 - 2011 DISHUBKOMINFO
Mengajak Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan
Masyarakat
Mewujudkan Kesadaran tentang Kebersihan
Masyarakat dapat bertanggungjawab terhadap lingkungannya
2. Dialog Interaktif 2009 DISHUBKOMINFO
Menjalin Komunikasi dengan Masyarakat
Masyarakat
Pelestarian Lingkungan
Masyarakat dapat menjaga terhadap lingkungannya
Tabel 3.11 : Media komunikasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
No.
Nama Media
Jenis Acara Isu Yang Diangkat Pesan Kunci Pendapat Media
1
.RRI Tahuna
Dialog Interaktif Kesehatan
Masyarakat
Masyarakat Memahami tentang pentingnya hidup sehat
Positif sangat mendalam dan
partisifatif
2. Televisi Perbatasan
Meliku Kampung
Jamban, Sampah, Pembuangan air Limbah Keluarga
Lingkungan yang sehat Positif
3.
Kelompok Informasi Masyarakat dan Media Tradisional
Tatap Muka
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Kesehatan itu mahal Positif
4.Radar, Tribun Sulut
Artikel
Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi
Kesehatan itu mahal Positif
5.Radio Komunikasi Lenganeng
Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi
Pemukiman
Kesehatan itu mahal Positif
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 16
2012
Tabel 3.12 : Kerjasama terkait Sanitasi
No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan
Sanitasi Mitra Kerja Sama Bentuk Kerjasana
1 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tabel 3.13 : Daftar Mitra Potensial
No. Nama Mitra Jenis Kegiatan Sanitasi Bentuk Kerjasana
1. Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2
3
3.2.1. Partisipasi Dunia Usaha
Tabel 3.14 : Penyediaan Layanan Air Limbah domestik yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
No. Nama Provider Tahun Mulai Operasi Jenis Kegiatan
a b c d
- Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 17
2012
3.2.2. Pendanaan dan Pembiayaan
Tabel 3.15 : Ringkasan Pendapatan dan Belanja dari subsektor pengelolaan air limbah domestik
No
Subsektor/SKPD n-4 n-3 n-2 n-1 n Rata-rata
Pertumbuhan (%)
A b c d E f g
A Air limbah 4.722.737.419
5.015.147.115
4.475.375.087
3.749.484.500
1.959.536.186 3.984.456.061 128,6
0
B Retribusi air limbah
tidak ada retribusi
tidak ada retribusi
tidak ada retribusi
tidak ada retribusi
tidak ada retribusi
tidak ada retribusi -
Belanja dari sektor pengelolaan air limbah domestik berupa belanja modal dengan pembangunan infrastruktur maupun pendampingan terhadap masyarakat terkait sanitasi.Pendapatan daerah dari retribusi air limbah domestik belum ada karena dalam pengelolaannya tidak berbasis kepada masyarakat. Artinya dalam pengelolaannya tidak melibatkan masyarakat secara utuh.
3.2.3. Isu Strategis dan Permasalahan Mendesak
Isu strategis yang berkaitan dengan pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu belum tersedianya infrastruktur baik secara kualitas maupun kuantitas maupun aspek non-infrastruktur lainnya seperti perangkat regulasi. Pelibatan masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik harus segera diwujudkan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat secara utuh.Permasalahan mendesak yang terkait dengan pengelolaan air limbah domestik yaitu dengan menjadikan sungai, rawa, dan laut sebagai sarana pembuangan air limbah domestik tanpa pengelolaan terlebih dahulu.
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 18
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan UNIT PELAKSANA TEKNIS
SEKSIPENGELOLAAN KEBERSIHAN, PERSAMPAHAN DAN TPA
SEKSIPENGELOLAAN TPU, TAMAN KOTA DAN RTH
SEKSIPENATAAN KAWASAN KUMUH KOTA
BIDANGPENATAAN PERMUKIMAN, PERTAMANAN DAN
KEBERSIHAN
SEKSIPEMELIHARAAN DAN PERAWATAN SARANA DAN PRASARANA
SEKSIPENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
SEKSISTIMULASI DAN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN
SEKSIPENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PERIJINAN TERTIB BANGUNAN/LINGK
SEKSI PENGAWASAN DAN KONSERVASI RAWA, SUNGAI DAN DANAU KOTA
SEKSIPENGELOLAAN UTILITAS, DRAINASE DAN MEDIA LUAR RUANG
BIDANGPENGELOLAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN RG. KOTA
BIDANGPENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN
KEPALA DINAS
SEKRETARISKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIANKEUANGAN DAN PELAPORAN
SUB BAGIANKEPEGAWAIAN DAN HUKUM
SUB BAGIANUMUM, PERLENGKAPAN DAN
ASET
2012
1.3 Pengelolaan Persampahan
3.3.1 KelembagaanPeraturan maupun kebijakan tentang persampahan di tingkat Kabupaten telah dituangkan dalam bentuk Paraturan Daerah dan Instruksi Bupati. Institusi yang berwenang dalam pengelolaan persampahan yaitu Dinas Tata Perkotaan dan Damkar serta Badan Lingkungan Hidup. Struktur organisasi Dinas Tata Perkotaan dan Damkar serta Badan Lingkungan Hidup dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
STRUKTUR ORGANISASI DINAS TATA PERKOTAAN DAN PEMADAM KEBAKARANKABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
SESUAI PERDA NO. 15 TAHUN 2008 TANGGAL 22 JULI 2008
Keterangan : unit pengelola sampah di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah berbentuk Sub-Seksi
STRUKTUR ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
SESUAI PERDA NO. 15 TAHUN 2008 TANGGAL 22 JULI 2008
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 19
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SUB BIDANG PEMANTAUAN DAN PEMULIHAN KUALITAS LINGKUNGAN
SUB BIDANG TATA LINGKUNGAN
BIDANGPEMANTAUAN DAN PEMULIHAN
SUB BIDANG PERIJINAN DAN EVALUASI
SUB BIDANG PENGENDALIAN DAN PEMBINAAN LINGKUNGAN
SUB BIDANG PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DAN KAPASITAS
SUB BIDANGTEKNIS AMDAL
BIDANGANALISA PENCEGAHAN DAMPAK LINGKUNGAN
BIDANGPENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
KEPALA BADAN
SEKRETARISKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIANKEUANGAN DAN PELAPORAN
SUB BAGIANHUKUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIANUMUM DAN PERLENGKAPAN
2012
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 20
2012
Pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat dilihat pada Tabel 3.16
Tabel 3.16 Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan
FUNGSIPEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah Swasta MasyarakatPERENCANAAN
· Menyusun target pengelolaan sampah skala Kabupaten √ -· Menyusun rencana program persampahan dalam rangka pencapaian target √ -· Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam rangka pencapaian target √ -
PENGADAAN SARANA · Menyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah √ √ √
· Menyediakan sarana Pengumpulan (pengumpulan dari sumber sampah ke TPS) √ √ √
· Membangun sarana Tempat Penampungan Sementara (TPS) √ √ √
· Membangun sarana pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) √ √ √
· Membangun sarana TPA √ - -
· Menyediakan sarana composting √ √ √PENGELOLAAN · Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS √ √ √· Mengelola sampah di TPS √ - -· Mengangkut sampah dari TPS ke TPA √ √· Mengelola TPA √ - -· Melakukan pemilahan sampah* √ √ √· Melakukan penarikan retribusi sampah √ - -· Memberikan izin usaha pengelolaan sampah √ - -
PENGATURAN DAN PEMBINAAN · Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam pengangkutan, personil, peralatan, dll) √ - -
· Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah √ - -
· Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah √ - -
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 21
2012
MONITORING DAN EVALUASI · Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan sampah skala kabupaten √ - -· Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan persampahan √· Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektifitas layanan persampahan, dan atau menampung serta mengelola
keluhan atas layanan persampahan √ - -
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Pemadam Kebakaran Kab. Kepl. Sangihe, 2012
Sub fungsi pengelolaan sampah secara keseluruhan dari mulai perencanaan sampai kepada monitoring dan evaluasi telah ditangani oleh pemerintah. Keterlibatan pihak swasta dalam hal ini pihak perbankan (Bank Sulut, Bank BRI, Bank BNI) dalam pengelolaan sampah diwujudkan dengan pengadaan sarana hingga pengelolaan berupa bantuan armada angkutan sampah (truck). Masyarakat secara mandiri telah turut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan antara yang organik dan non-organik.
Perangkat regulasi tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah tersedia dalam bentuk PERDA dan Instruksi Bupati.Ketersediaan peraturan dan pelaksanaan tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat dilihat pada Tabel 3.17
Tabel 3.17 Peta Peraturan Persampahan Kabupaten Kepulauan Sangihe
Peraturan
Ketersediaan Pelaksanaan
KeteranganAda (Sebutkan) Tidak
Ada
Efektif Dilaksan
akan
Belum Efektif Dilaksanaka
n
Tidak Efektif Dilaksanakan
PERSAMPAHAN · Target capaian pelayanan pengelolaan persampahan di Kabupaten ini √
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kabupaten dalam menyediakan layanan pengelolaan sampah √
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kabupaten dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan sampah √
Kewajiban dan Sanksi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah, menyediakan tempat sampah di hunian rumah, dan membuang ke TPS √
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 22
2012
Kewajiban dan sanksi bagi kantor/unit usaha di kawasan komersial/fasilitas sosial/fasilitas umum untuk mengurangi sampah, menyediakan tempat sampah, dan membuang ke TPS
√
Pembagian kerja pengumpulan sampah dari sumber ke TPS, dari TPS ke TPA, pengelolaan di TPA, dan pengaturan waktu pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
Instruksi Bupati No. 40.5/25/4375.a √ tersedia TPS
Kerjasama pemerintah Kab/Kota dengan swasta atau pihak lain dalam pengelolaan sampah Instruksi Bupati No. 40.5/25/4375.a √
dengan pihak
perbankan
Retribusi sampah atau kebersihan
Perda Kab. Sangihe No. 4 Tahun 2011 tentang retribusi
penyelenggaran kebersihan dan pengelolaan persampahan
√
dibayar saat
membayar rekening air minum
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Pemadam Kebakaran Kab. Kepl. Sangihe, 2012
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 23
2012
3.3.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan
Sistem pengelolaan persampahan yang tersedia mulai dari tahapan pengumpulan sampah dari perumahan/pemukiman/rumah penduduk dengan menggunakan kendaraan roda 3. Kemudian sampah tesebut dibawa ke TPS yang nanti akan diangkut oleh truk sampah ke TPA.
Peta 3.3 Peta Cakupan Layanan Persampahan
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Damkar, 2012Peta 3.4 :Peta Lokasi Infrastruktur Utama Pengelolaan Persampahan
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 24
2012
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Damkar, 2012
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 25
2012
Tabel 3.18 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan
Input User Interface
Penampungan Awal Pengaliran Pengolahan
AkhirPembuangan/Daur Ulang
Kode/ Nama Aliran
Kecamatan Tahuna dan Tahuna Timur
Perumahan TPSKendaraan
sampah roda 3
TPA Santiago
(2ha)TPA/1 Unit Keluarahan
Santiago
Permukiman TPS
Kendaraan sampah roda 3
IdemTPA (Jarak 1
Km dari Perumahan)
Keluarahan Santiago
Pertokoan KontainerTruck
Sampah IdemTPA/1 Unit Keluarahan
Santiago
Pasar TPS Truck Sampah Idem TPA/1 Unit Keluarahan
Santiago
Terminal TPSTruck
Sampah IdemTPA/1 Unit Keluarahan
Santiago
Sekolah TPS TPA/1 Unit
Idem Keluarahan Santiago
Pelabuhan TPS TPA/1 Unit
Idem Keluarahan
Santiago
Taman-Taman TPS Truck
Sampah Idem TPA/1 Unit Keluarahan Santiago
Damaja TPS Truck
Sampah IdemTPA/1 Unit Keluarahan
Santiago
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Pemadam Kebakaran Kab. Kepl. Sangihe, 2012
Tabel 3.19 Sistem Pengelolaan Persampahan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Kelompok Fungsi Teknologi yang digunakan
Jenis Data Sekunder
(Perkiraan) Nilai Data Sumber Data
A B C D E
2 Kelompok Open Dumping 1 TPA Dinas Tata Perkotaan dan Damkar Kab. Kepl. Sangihe
1. Tahuna 15.948 jiwa 2. Tahuna Timur 12.377 jiwa
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Pemadam Kebakaran Kab. Kepl. Sangihe, 2012
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 26
2012
3.3.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJKTingkat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan persampahan cukup tinggi. Keterlibatan masyarakat
(laki-laki dan perempuan) dalam pengelolaan persampahan diwujudkan dengan turut serta dalam berbagai program/kegiatan yang dicanangkan pemerintah. Pengelolaan persampahan dapat diakses oleh seluruh masyarakat dan membawa pengaruh positif di lingkungannya. Tabel kesadaran masyarakat dan PMJK dapat dilihat pada Tabel 3.20 sampai Tabel 3.22.
Tabel 3.20 Pengelolaan Persampahan di Tingkat Kelurahan/Kecamatan
Jenis Kegiatan
Dikelola Oleh Masyarakat
Dikelola oleh Sektor Formal di Tingkat
Kelurahan/Kecamatan
Dikelola Pihak
SwastaKeterangan
RT RW L P L P
L P L P
Pengumpulan sampah dari rumah
√ √ √ √ √ - - -
dengan kantong sampah
atau karung
Pemilahan sampah di TPS - - - - - - - -tidak dilakukan
Pengangkutan sampah di TPS - - - - √ - √ - truk sampah
Pengangkutan sampah di TPA - - - - - - - - truk sampah
Pemilahan sampah di TPA - - - - - - - - tenaga manusia
Para Penyapu jalan - - - - √ √ - - 20 orangSumber : Dinas Tata Perkotaan dan Pemadam Kebakaran Kab. Kepl. Sangihe, 2012
Pengelolaan sampah di TPA dengan melakukan pemilahan dan pengolahan. Pemilahan sampah dilakukan terhadap sampah plastik yang bernilai ekonomis seperti botol/gelas air mineral. Kemudian diolah kemudian dijual untuk didaur ulang. Sedangkan sampah organik diolah menjadi pupuk kompos. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.21.
Tabel 3.21 Pengelolaan Persampahan di Tingkat Kabupaten Kepulauan Sangihe
Jenis Kegiatan
Dikelola oleh
Kabupaten
Dikelola oleh
Masyarakat
Dikelola oleh Sektor Formal
di TingkatDikelola Pihak
Swasta
L P L P L P L PPengumpulan sampah dari rumah - - √ √ - - - -Pemilahan sampah di TPS - - - - - - - -Pengangkutan Sampah ke TPS - - √ √ - - - -Pengangkutan sampah di TPA √ √ - - - - - -Pemilahan sampah di TPA √ √ - - - - - -Para penyapu Jalan √ √ - - - - - -
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Pemadam Kebakaran Kab. Kepl. Sangihe, 2012
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 27
2012
Tabel 3.22 Daftar Program/Proyek Layanan yang Berbasis Masyarakat
No Sub Sektor Nama
Program/Proyek/Layanan Pelaksana/PJ Tahun Mulai
Kondisi Sarana Saat Ini Aspek PMJK
Fungsi Tidak Fungsi Rusak PM JDR MBR
1 PersampahanProgram Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Persampahan
BLH 2007 √ √ √ √
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab. Kepl. Sangihe, 2012Keterangan:PM= Pemberdayaan MasyarakatJDR= JenderMBR= Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 28
2012
3.3.4 Pemetaan MediaGuna menunjang kegiatan pengelolaan persampahan maka digunakan media komunikasi untuk
menyebarluaskan tentang berbagai informasi maupun program mengenai sanitasi dan hygiene serta kesehatan pada umumnya.
Tabel 3.23 Kegiatan Komunikasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
No Kegiatan Tahun Dinas Pelaksana Tujuan Kegiatan
Khalayak Sasaran
Pesan Kunci Pembelajaran
1.
Publikasi Lewat Mobil Unit
2009-2011 DISHUBKOMINFO
Mengajak Masyarakat
untuk Menjaga
Kebersihan Lingkungan
Masyarakat
Mewujudkan Kesadaran
tentang Kebersihan
Masyarakat Dapat Bertanggungjawab
terhadap Lingkungannya
2. Dialog Interaktif 2009 DISHUBKOMINFO
Menjalin Komunikasi
dengan Masyarakat
Masyarakat Pelestarian Lingkungan
Masyarakat Dapat menjaga
Kelestarian Lingkungannya
Sumber : DISHUBKOMINFO Kab. Kepl. Sangihe, 2011
Tanggapan/pandangan/pendapat pengambil keputusan media terhadap isu-isu sanitasi sangat positif dengan memasukan berbagai program acara yang berkaitan dengan sanitasi baik berupa dialog interaktif sampai kepada artikel yang ditulis. Media komunikasi beserta isu sanitasi yang diangkat dapat dilihat pada Tabel 3.24.
Tabel 3.24 Media Komunikasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
No Nama Media Jenis Acara Isu yang diangkat Pesan Kunci Pendapat Media
1. RRI Tahuna Dialog Interaktif
Kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal dan Kerja
Masyarakat menjaga
kebersihan mulai dari lingkungan
di sekitarnya
Positif
2. Televisi Perbatasan Meliku Kampung Sampah Lingkungan
bersih Positif
3.Kelompok Informasi Masyarakat dan Media Tradisional
Tatap Muka Menjaga Kebersihan Kesehatan itu Mahal Positif
4. Radar, Tribun Sulut Artikel Pengelolaan Persampahan
Tersedianya infrastruktur Positif
5. Radio Komunikasi Lenganeng Sampah organik
dan non organik Daur ulang Positif
Sumber : DISHUBKOMINFO Kab. Kepl. Sangihe, 2012
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 29
2012
Potensi kerjasama terkait sanitasi berupa pemberian bantuan armada angkut sampah yang melibatkan pihak swasta dalam hal ini pihak perbankan. Kerjasama terkait sanitasi yang melibatkan pihak swasta dapat dilihat pada Tabel 3.25.
Tabel 3.25 Kerjasama terkait sanitasi
No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan
Sanitasi Mitra Kerja Sama Bentuk Kerjasana
1.
Menjaga lingkungan sekitar tetap bersih
Persampahan Bank SulutBank BRIBank BNI
Bantuan mobil sampah dan tempat sampah di lingkungan pemukiman, perkantoran dan sekolah
Sumber : DISHUBKOMINFO Kab. Kepl. Sangihe, 2012
Daftar mitra potensial untuk pembangunan sanitasi di masa mendatang selama ini masih dari lingkungan perbankan yang telah memberikan armada truk untuk mengangkut sampah dan menyediakan tempat pembuangan sampah di lingkungan kantor dan sekolah. diharapkan ke depan makin bertambah lagi mitra potensial dan dengan menggunakan teknologi yang lebih tinggi lagi dalam pengelolaan sampah. Daftar mitra potensial kegiatan sanitasi dapat dilihat pada Tabel 3.26
Tabel 3.26 Daftar Mitra Potensial
No. Nama Mitra Jenis Kegiatan Sanitasi Bentuk Kerjasana
1 Bank Sulut Pengangkutan Sampah dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara
- Bantuan Truck Sampah
2 BNI Tempat Pembuangan Sampah Sementara
- Bantuan TPS di kantor dan sekolah
3 BRI
Pengangkutan Sampah - Bantuan kendaraan pengangkut Sampah
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Pemadam Kebakaran Kab. Kepl. Sangihe, 2012
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 30
2012
3.3.5 Partisipasi Dunia UsahaPartisipasi dunia usaha dalam layanan pengelolaan persampahan belum ada di Kabupaten
Kepulauan Sangihe.Tabel 3.27 Penyediaan layanan pengelolaan persampahan yang ada di Kabupaten Kepulauan
Sangihe
No. Nama Provider Tahun Mulai Operasi Jenis Kegiatan
a b c d_ _ _
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Damkar Kab. Kepl. Sangihe, 2012
3.3.6 Pendanaan dan pembiayaanBelanja sektor persampahan selama 5 (lima) tahun terakhir rata-rata Rp. 658.292.338,- (enam
ratus lima puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu tiga ratus tiga puluh delapan rupiah). Retribusi sampah yang dipungut setiap tahun rata-rata Rp. 23.220,- (dua puluh tiga ribu dua ratus dua puluh rupiah).
Tabel 3.28 Ringkasan Pendapatan dan Belanja dari Subsektor Pengelolaan Persampahan
No Subsektor/SKPD n-4 (2007) n-3 (2008) n-2 (2009) n-1 (2010) n (2011) Rata-rata
Pertumbuhan (%)
a b C d e F g h i
A Persampahan 850.329.400 903.586.000 99.758.750 625.313.540 812.474.000 658.292.338 173
BRetribusi Sampah 20.700 20.700 20.700 25.400 28.600 23.220 5,93
Sumber : Dinas Tata Perkotaan dan Pemadam Kebakaran Kab. Kepl. Sangihe, 2011
3.3.7 Isu Strategis dan Permasalahan MendesakIsu strategis pengelolaan persampahan yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu belum memilki sarana pengelolaan persampahan dengan teknologi yang memadai (sanitary landfill). Sehingga dalam pemrosesan akhir hanya menggunakan kegiatan manual saja. sistem TPST belum dapat dilaksanakan. Permasalahan mendesak yaitu perlu adanya penambahan armada pengangkut sampah mulai dari tingkat kelurahan yang akan diangkut ke TPS kemudian armada truk yang akan mengangkut sampah dari TPS ke TPA. Kemudian perlu adanya perluasan lokasi TPA atau adanya alternatif untuk memindahkan lokasi TPA Santiago.
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 31
UNIT PELAKSANA TEKNISKLASTER 1, 2, 3, DAN 4
SEKSIPERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
SEKSIPENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
SEKSIPENATAAN BANGUNAN
BIDANGCIPTA KARYA
SEKSIPEMANFAATAN RUANG
SEKSIPEMBINAAN TATA RUANG PERDESAAN
SEKSIPEMBINAAN TATA RUANG PERKOTAAN
BIDANGPENATAAN RUANG
SEKSIPEMELIHARAAN DAN TANGGAP DARURAT
SEKSIPERALATAN DAN PERBEKALAN
SEKSIJALAN DAN JEMBATAN
SEKSIPEMELIHARAAN DAN TANGGAP DARURAT
SEKSI PENGELOLAAN PANTAI, RAWA, DAN SDA LAINNYA
SEKSIPENGAIRAN IRIGASI, DAN SUNGAI
BIDANGPENGAIRAN
BIDANGBINA MARGA
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIANKEUANGAN DAN PELAPORAN
SUB BAGIANKEPEGAWAIAN DAN HUKUM
SUB BAGIANUMUM, PERLENGKAPAN DAN
JASA KONTRUKSI
Penyelenggaraan Pengelolaan Drainase Lingkungan
2012
3.4 Pengelolaan Drainase Lingkungan3.4.1 Kelembagaan
STRUKTUR ORGANISASIDINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHESesuai PERDA No. 15 Tahun 2008 Tanggal 22 Juli 2008
PERBUP No. 47 Tahun 2008
Keterangan : unit pengelola drainase lingkungan di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah berbentuk Sub-Seksi
Secara garis besar aspek legal formal pengelolaan drainase lingkungan di tingkat Kabupaten belum ada. Namun sebagai operator, Dinas Pekerjaan Umum melalui sub seksi perumahan dan pemukiman sebagai pengelola drainase lingkungan di tingkat Kabupaten.
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 32
2012
Tabel 3.29: Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Drainase Lingkungan
FUNGSIPEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah Kabupaten Swasta Masyara
kat
PERENCANAAN Menyusun target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota Menyusun rencana program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target Menyusun rencana anggaran program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target PENGADAAN SARANA Menyediakan / membangun sarana drainase lingkungan
PENGELOLAAN
Membersihkan saluran drainase lingkungan
Memperbaiki saluran drainase lingkungan yang rusak Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknik bangunan (saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan
IMB PENGATURAN DAN PEMBINAAN Menyediakan advis planning untuk pengembangan kawasan permukiman, termasuk panataan drainase
lingkungan di wilayah yang akan dibangun Memastikan integrasi sistem drainase lingkungan (sekunder) dengan sistem drainase sekunder dan primer Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam pengelolaan drainase lingkungan Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan drainase lingkungan MONITORING DAN EVALUASI Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan drainase lingkungan skala kabupaten Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan drainase lingkungan Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektifitas layanan drainase lingkungan, dan atau menampung serta
mengelola keluhan atas kemacetan fungsi drainase lingkungan
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 33
2012
Tabel 3.30: Peta Peraturan Drainase Lingkungan Kabupaten Kepulauan Sangihe
Peraturan
Ketersediaan Pelaksanaan
KeteranganAda (Sebutkan) Tidak
AdaEfektif
DilaksanakanBelum Efektif Dilaksanakan
Tidak Efektif Dilaksanakan
DRAINASE LINGKUNGAN Target capaian pelayanan pengelolaan
drainase lingkungan di Kabupaten ini Berkurangnya luasan genangan efektif - - -
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kabupaten dalam menyediakan drainase lingkungan
- - - - -
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan drainase lingkungan
- - - - -
Kewajiban dan Sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana drainase lingkungan, dan menghubungkannya dengan sistem drainase sekunder
- - - - -
Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk memelihara sarana drainase lingkungan sebagai saluran pematusan air hujan
- - - - -
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 34
2012
3.4.2 Sistem dan Cakupan PelayananSistem pengelolaan drainase lingkungan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih menggunakan metode lama yang artinya belum ada sentuhan teknologi. Dinas PU melakukan pengelolaan drainase lingkungan mulai dari perencanaan, monev
sampai rehabilitasi bila terjadi kerusakan. Cakupan pelayanan drainase lingkungan belum dapat menyentuh seluruh wilayah di setiap kecamatan.
Peta 3.5 Peta jaringan drainase Kabupaten Kepulauan Sangihe
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kepl.Sangihe, 2011.
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 35
2012
Tabel 3.31 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Drainase Lingkungan
Input User Interface Penampungan Awal Pengaliran Pengolahan
AkhirPembuangan/
Daur UlangKode/ Nama
Aliran
Grey Water
Dapur Rumah Tangga Got Got Tidak ada
Badan air Sungai Drainase 1
Kamar Mandi Got Got Tidak adaBadan air
Sungai Drainase 2
Black Water Kandang Septiktank Got Tidak ada Badan air
Sungai Drainase 3
Air Hujan Talang Got Got Tidak ada
Badan air Sungai Drainase 4
Tabel 3.32 Sistem Pengelolaan Drainase yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Kelompok Fungsi Teknologi yang digunakan Jenis Data Sekunder (Perkiraan) Nilai
Data Sumber Data
a b c D eTidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe III- 36
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2012
3.4.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJKTabel 3.33: Kondisi drainase lingkungan di tingkat kecamatan/kelurahan
Kecamatan/Kelurahan/Desa
Jumlah Kondisi Drainase Saat Ini Pembersihan Drainase Pengelola Oleh Bangunan di
Atas Saluran
RT RW Lancar Mampet RutinTidak Rutin Pemerintah
Kab.Kelurahan
Masyarakat (RT/RW) Swasta Ada Tidak
AdaL P L P L P
Manganitu Selatan Tatoareng Tamako Kampung Balane Kampung Pokol Tabukan Selatan
Kampung Manalu
Tabukan Selatan Tengah
Tabukan Selatan Tenggara
Tabukan Tengah
Kampung Kuma
Manganitu
Kota Tahuna (Drainase Induk Kota Tahuna)
Kota Tahuna
III - 37Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2012
Kelurahan Manente
Kelurahan Apengsembeka
Tahuna Timur Tahuna Barat
Tabukan Utara Kampung Bahu Nusa Tabukan Kepl. Marore Kendahe
III - 38Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2012
Tabel 3.34: Daftar program/proyek layanan yang berbasis masyarakat
No Sub Sektor Nama Program/Proyek/Layanan Pelaksana/PJ Tahun
Mulai
Kondisi Sarana Saat Ini Apek PMJK
Fungsi Tidak Fungsi Rusak PM JDR MBR
1 Drainase Lingkungan
1. Pembangunan saluran drainase sekunder Kota Tahuna Penyedia jasa 2007 √
_ _ _ _ _
2. Pembangunan saluran drainase sekunder kec. Tamako
Penyedia jasa
2007
√_ _ _ _ _
3. Pembangunan saluran drainase tersier Kec. Kendahe Kampung Pemparalaeng
Penyedia jasa 2007 √
_ _ _ _ _
4. Pembangunan saluran drainase Kalekube (Tabut)
Penyedia jasa 2007 √ _ _ _ _ _
5. Pembangunan saluran drainase sekunder Kec, Tabut
Penyedia jasa 2007 √_ _ _ _ _
6. Pembangunan saluran drainase Kecamatan Manganitu Petta (Tabut)
Penyedia jasa 2007 √_ _ _ _ _
7. Pembangunan saluran drainase sekunder Kec, Tabsel
Penyedia jasa 2007 √_ _ _ _ _
8. Pembangunan saluran drainase tersier Kec, Tahuna
Penyedia jasa 2007 √_ _ _ _ _
9. Pembangunan saluran drainase tersier Kec, Tabut
Penyedia jasa 2007 √ _ _ _ _ _
10. Normalisasi saluran induk kota Tahuna
Swakelola Dinas PU 2007 _ _ _ _ _
2 Drainase sekunder 1. Pembangunan saluran Penyedia jasa 2008 √ _ _ _ _ _
III - 39Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2012
drainase Kota Tahuna
2. Pembangunan saluran
drainase ApengsembekaPenyedia jasa
2008√ _ _ _ _ _
3. Pembangunan saluran
drainase ManentePenyedia jasa
2008√ _ _ _ _ _
4. Pembangunan saluran
drainase KumaPenyedia jasa
2008√ _ _ _ _ _
5. Pembangunan saluran
drainase PokolPenyedia jasa
2008√ _ _ _ _ _
6. Pembangunan saluran
drainase BalanePenyedia jasa
2008√ _ _ _ _ _
7. Pembangunan saluran
drainase PettaPenyedia jasa
2008√ _ _ _ _ _
8. Pembangunan saluran
drainase induk Kota Tahuna Penyedia jasa
2008√ _ _ _ _ _
9. Pembangunan saluran
drainase Bahu (Tabut)Penyedia jasa
2008 √ _ _ _ _ _
3. Drainase Lingkungan 1. Pembangunan saluran
drainase Towo’ePenyedia jasa
2009 √ _ _ _ _ _
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kepl. Sangihe-DPA, 2007
III - 40Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2012
3.4.4 Pemetaan MediaTabel 3.35 Kegiatan Komunikasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
No Kegiatan Tahun Dinas Pelaksana
Tujuan Kegiatan
Khalayak Sasaran
Pesan Kunci Pembelajaran
Tidak ada Tidak
adaTidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tabel 3.36 Media Komunikasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe
No Nama Media Jenis Acara Isu yang diangkat Pesan Kunci Pendapat Media
1. RRI Tahuna Dialog Interaktif
Kesehatan Masyarakat
Masyarakat memahami
tentang pentingya hidup
sehat
Positif
2. Televisi Perbatasan Meliku Kampung
Jamban, Sampah, Pembuangan Air Limbah Keluarga
Lingkungan yang sehat Positif
3.Kelompok Informasi
Masyarakat dan Media Tradisional
Tatap Muka Menjaga Kebersihan Kesehatan itu Mahal Positif
4. Radar, Tribun Sulut Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi
S.d.a Positif
5. Radio Komunikasi Lenganeng
Program Percepatan Pembangunan
Sanitasi PemukimanS.d.a Positif
Tabel 3.37 Kerjasama terkait sanitasi
No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Sanitasi
Mitra Kerja Sama Bentuk Kerjasana
1. Dialog Interaktif Televisi Perbatasan
Pembuangan Air Limbah, Jamban
Keluarga Bank Sulut
Memfasilitasi kegiatan bersih-bersih lingkungan
2. Publikasi Keliling
Menjaga Kebersihan Lingkungan
- Bank BRI
Memfasilitasi kegiatan bersih-bersih lingkungan
III - 41Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2012
Tabel 3.38 Daftar mitra potensial
No. Nama Mitra Jenis Kegiatan Sanitasi Bentuk Kerjasana
1. Bank Sulut Persampahan - Bantuan armada angkutan sampah (truk, gerobak sampah, kendaraan roda 3)
2. Bank BRI Persampahan - Bantuan armada angkutan sampah (truk, gerobak sampah, kendaraan roda 3)
3. Bank BNI Persampahan - Bantuan armada angkutan sampah (truk, gerobak sampah, kendaraan roda 3)
3.4.5 Partisipasi Dunia UsahaTabel 3.39 Penyedia layanan pengelolaan drainase lingkungan yang ada di Kabupaten
Kepulauan Sangihe
No. Nama Provider Tahun Mulai Operasi Jenis Kegiatan
a b c d
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3.4.6 Pendanaan dan PembiayaanTabel 3.40 Ringkasan pendapatan dan belanja dari subsektor pengelolaan drainase
No Subsektor/SKPD n-4 (2007) n-3 (2008) n-2 (2009) n-1 (2010) n (2011) Rata-rata Pertumbu
han (%)
A Drainase 1.728.466.000 1.060.000.000
174.000.000 324.000.000
Tidak ada kegiatan 742.355.333
1,74
B
Retribusi Drainase Lingkungan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
III - 42Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2012
3.4.7 Isu Strategis dan Permasalahan MendesakSistem pembuangan air limbah dan drainase masih tercampur. Segera dilakukan pemisahan sistem pembuangan air limbah dengan drainase karena pada prinsipnya air limbah dari pembuangan hasil rumah tangga sedangkan drainase
hanya khusus untuk menampung limpasan air hujan.
3.5 Pengelolaan Komponen Terkait Sanitasi3.5.1 Pengelolaan Air Bersih
Peta 3.6 Peta cakupan layanan air bersih
III - 43Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2012
Tabel 3.41 Sistem penyediaan dan pengelolaan air bersih Kabupaten Kepulauan Sangihe
No Uraian Satuan Sistem Perpipaan Keterangan
1 Pengelola Unit Interkoneksi 2 Tingkat Palayanan % 79,9 3 Kapasitas Produksi Lt/detik 221 4 Kapasitas Terpasang Lt/detik 237 5 Jumlah Sambungan Rumah (Total) Unit 9.649 6 Jumlah Kran Air Unit - 7 Kehilangan Air (UFW) % 22,03 8 Retribusi/Tarif (rumah tangga) M3 12.500 9 Jumlah pelanggan per Kecamatan
- Kecamatan Tahuna (cabang utama) Pelanggan 6.588 SR Cabang/unit PDAM
- Kecamatan Tamako (Tamako, Pananaru) Pelanggan 1018 SR Cabang/unit PDAM
- Kecamatan Manganitu (manganitu) Pelanggan 392 SR Cabang/unit PDAM
- Kecamatan Mangsel ( lapango) Pelanggan 91 SRCabang/unit PDAM
- Kecamatan Tabukan Utara ( petta) Pelanggan 1.039 SRCabang/unit PDAM
- Kecamatan Kendahe (mohongsawang) Pelanggan 174 SRCabang/unit PDAM
- Kecamatan Tabteng (kuma) Pelanggan 134 SRCabang/unit PDAM
- Kecamatan Tabsel (manalu) Pelanggan 237 SRCabang/unit PDAM
- Kecamatan Tabsel Tenggara (pintareng/salurang) Pelanggan 189 SR
Cabang/unit PDAM
Sumber : PDAM Kab. Kepl. Sangihe, 2012
3.5.2 Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah TanggaPengelolaan air limbah industri rumah tangga saat ini belum tersedia di Kabupaten Kepulauan
Sangihe. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.42.
Tabel 3.42 Pengelolaan limbah industri rumah tangga Kabupaten Kepulauan Sangihe
Jenis Industri Rumah Tangga Lokasi
Jumlah Industri RT
Jenis Pengolaha
n
Kapasitas (m3/hari)
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
III - 44Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2012
3.5.3 Pengelolaan Limbah MedisPengelolaan limbah medis saat ini belum tersedia di fasilitas kesehatan yang berada Kabupaten
Kepulauan Sangihe. Kebutuhan untuk pengolahan limbah medis hanya digunakan oleh Rumah Sakit. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.43.
Tabel 3.43 Pengelolaan limbah medis di fasilitas-fasiitas kesehatan
Nama Fasilitas Kesehatan Lokasi Jenis Pengolahan Limbah
Medis Kapasitas (m3/hari)
R S U D Liun Kendage Kota TahunaInsenerator untuk sampah
medis 0,05-0,07
III - 45Profil Sanitasi Kabupaten Kepulauan Sangihe