BAB III PERANCANGAN PROSES 3.1 Langkah Proses
Transcript of BAB III PERANCANGAN PROSES 3.1 Langkah Proses
23
BAB III
PERANCANGAN PROSES
3.1 Langkah Proses
Proses pembuatan amonium nitrat dengan proses UHDE dapat dibagi menjadi 4
tahap yaitu :
1. Tahap persiapan bahan baku
2. Tahap pembentukan produk
3. Tahap pemurnian produk
4. Tahap pembutiran produk
3.1.1 Tahap Persiapan Bahan Baku
a. Pengumpanan Asam Nitrat
Asam nitrat yang berwujud cair dengan kemurnian 60% berat disimpan
dalam tangki penyimpanan (T-01) pada kondisi suhu 300C dan tekanan 1 atm.
Dari tangki penyimpanan asam nitrat, asam nitrat cair dialirkan dan dinaikan
tekanannya menjadi 4,4 atm dengan pompa sentrifugal (P-01) menuju ke heat
exchanger (H-01) untuk dinaikan suhunya dari 30 0C menjadi 175 0C, asam
nitrat cair yang keluar dari heat exchanger (H-01) pada kondisi suhu 175 0C
dan tekanan 4,4 atm siap diumpankan ke dalam dalam reaktor (R-01) yang
24
beroperasi pada kondisi suhu 175 0C dan tekanan 4,4 atm untuk direaksikan
dengan gas amonia.
b. Pengumpanan Amonia
Amonia yang berwujud cair jenuh dengan kemurnian 99,5% berat
disimpan dalam tangki penyimpanan amonia (T-02) pada kondisi suhu 30 0C
dan tekanan 11,5 atm. Dari tangki penyimpanan amonia, amonia yang berwujud
cair jenuh tersebut dialirkan dengan pompa sentrifugal (P-02) menuju
expansion valve (V-01) untuk diturunkan tekanannya dari 11,5 atm menjadi 4,4
atm. Dengan penurunan tekanan tersebut, amonia berubah fase dari cair jenuh
menjadi gas karena amonia cair jenuh dari tangki penyimpanan yang masuk ke
valve berada dalam kondisi bubble point. Kemudian amonia dialirkan ke heat
exchanger (H-02) untuk dinaikan suhunya dari 30 0C menjadi 175 0C.
Kemudian gas amonia yang keluar dari heat exchanger (H-02) pada
kondisi suhu 175 0C dan tekanan 4,4 atm siap diumpankan ke dalam Reaktor
(R-01) yang beroperasi pada kondisi suhu 175 0C dan tekanan 4,4 atm untuk
direaksikan dengan asam nitrat.
25
3.1.2 Tahap Pembentukan Produk
Tahap pembentukan produk ini bertujuan untuk mereaksikan amonia
dan asam nitrat membentuk produk amonium nitrat.
Gas amonia pada kondisi suhu 175 0C dan tekanan 4,4 atm
didistribusikan dari bagian bawah reaktor melalui perforated plate sehingga
terbentuk gelembung - gelembung gas amonia. Sedangkan asam nitrat di
alirkan dari pompa sentrifugal (P-03) pada kondisi suhu 175 0C dan tekanan 4,4
atm dimasukkan kedalam reaktor melalui bagian atas reaktor.
Reaktan tersebut direaksikan pada reaktor (R-01) tipe bubbling reactor
yang dilengkapi jaket pendingin dimana sebagai media pendinginnya adalah air
yang masuk pada kondisi suhu 30 0C dan tekanan 1 atm dan keluar dari jaket
pendingin pada kondisi suhu 45 0C dan tekanan 1 atm.
Reaktor beroperasi pada kondisi suhu 175 0C dan tekanan 4,4 atm
dengan perbandingan mol asam nitrat dan amonia adalah 1 : 1,01.
Reaksi yang terjadi didalam reaktor adalah sebagai berikut:
HNO3 (aq) + NH4 (aq) NH4NO3 (aq) H = -22.200,5 kkal/mol
Reaksi tersebut berlangsung secara eksotermis. Hal ini dapat dilihat dari
harga H yang bernilai negatif. Pendingin air dimaksudkan untuk
mempertahankan kondisi operasi di reaktor pada suhu 175 0C dan tekanan 4,4
atm, karena sifat reaksi eksotermis yang melepaskan panas.
26
Kecepatan reaksi heterogen antara gas amonia dan asam nitrat
ditentukan oleh kecepatan perpindahan massa, yaitu kecepatan difusi gas
amonia melalui lapisan gas ke “interface”, merupakan batas antara lapisan gas
dan larutan,. Selanjutnya gas amonia berdifusi masuk ke lapisan cair dan
bertemu dengan asam nitrat dalam lapisan cair, dan terjadi reaksi membentuk
amonium nitrat di dalam lapisan tersebut. Oleh sebab itu reaksinya terjadi pada
bidang reaksi yang terletak di dalam lapisan cair yang berarti tidak ada gas
amonia yang berdifusi masuk ke dalam larutan sehingga reaksi kimia yang
berlangsung di dalam reaktor sangat cepat.
Produk keluaran dari bawah reaktor berupa lelehan amonium nitrat
dengan kondisi suhu 175 0C, tekanan 4,4 atm dan konsentrasi 78%. Dalam hal
ini asam nitrat habis bereaksi sedangkan sisa amonia yang tidak bereaksi
dikeluarkan pada bagian atas reaktor menuju ke atmosfer. Kemudian lelehan
ammonium nitrat hasil keluaran reaktor di alirkan menuju expansion valve (V-
02) untuk di turunkan tekanannya dari 4,4 atm menjadi 1 atm dan di alirkan
menuju evavorator (EV-01).
27
3.1.3 Tahap Pemurnian Produk
Tahap ini bertujuan untuk memekatkan produk amonium nitrat yang
keluar dari reaktor dengan menggunakan evaporator (EV-01).
Produk keluar dari reaktor pada kondisi suhu 175 0C dan tekanan 1 atm
terpisah menjadi dua produk, yaitu sisa reaktan yang berupa uap amonia dan air
akan naik keatas sedangkan produk lelehan amonium nitrat keluar melaui
bagian bawah reaktor. Uap dari reaktor (R-01) yang terdiri dari campuran
amonia dan air pada kondisi suhu 175 0C dan tekanan 4,4 atm dilepas ke
atmosfer karena dianggap masih dalam batas aman.
Sedangkan produk lelehan amonium nitrat yang keluar dari bagian
bawah reaktor dialirkan dengan pompa sentrifugal (P-04) untuk dipekatkan
dalam evaporator (EV-01) tipe long tube vertical hingga konsentrasi 90%.
Jumlah steam yang digunakan untuk memanaskan evaporator sebesar 175,9591
kg/jam. Lelehan amonium nitrat yang sudah dipekatkan tersebut dialirkan
dengan pompa sentrifugal (P-04) menuju cooler (CL-01).
Selanjutnya lelehan amonium nitrat dengan konsentrasi 95% pada
kondisi suhu 197 0C dan tekanan 1 atm dipompa menuju mixing tank (M-01)
untuk dicampur dengan amonium nitrat yang sudah berbentuk prill hasil
recycle dari off spec screening (S-01) pada kondisi suhu 40 0C dan tekanan 1
atm. Agar pencampurannya sempurna, mixing tank dilengkapi dengan
pengaduk jenis turbine. Keluar mixing tank, amonium nitrat yang berbentuk
28
lelehan pada kondisi suhu 170 0C dan tekanan 1 atm dialirkan menuju Prilling
tower (PT-01) untuk dibentuk produk amonium nitrat berupa prill.
3.1.4 Tahap Pembutiran Produk
Tahap pembutiran produk ini bertujuan untuk membentuk butiran prill
amonium nitrat dengan bantuan udara yang dihembuskan dari bawah prilling
tower (P-01).
Lelehan amonium nitrat yang keluar dari mixing tank (M-01)
diumpankan ke bagian atas prilling tower (PT-01) dengan bantuan centrifugal
pump (P-06) untuk dibentuk prill amonium nitrat. Didalam prilling tower ini,
umpan lelehan amonium nitrat didistribusikan secara merata oleh sparger
hingga terbentuk tetes-tetes yang kemudian jatuh ke bawah. Dan tetes – tetes
ini akan terbentuk prill dengan bantuan udara yang dihembuskan dari bagian
bawah prilling tower dengan menggunakan blower (BL-01).
Prill Amonium nitrat yang terbentuk pada kondisi suhu 45 0C dan
tekanan 1 atm diangkut dengan belt conveyor (BC-01) menuju ke screening
(SR-01) untuk mengayak produk prill amonium nitrat antara yang memenuhi
spesifikasi produk dan yang tidak memenuhi spesifikasi produk.
Di screening, umpan amonium nitrat prill disaring hingga diperoleh
ukuran produk amonium nitrat yang diinginkan yaitu + 0.8 mm, sedangkan
produk yang tidak memenuhi spesifikasi produk pada kondisi suhu 45 0C
direcycle kembali menggunakan belt conveyor (BC-02) menuju ke mixing tank
29
(M-01) untuk dicampur dengan lelehan amonium nitrat yang keluar dari
evaporator (EV-01) yang selanjutnya diumpankan ke prilling tower untuk
dibentuk prill amonium nitrat kembali.
Sedangkan prill amonium nitrat yang memenuhi spesifikasi produk
pada suhu 45 0C, dilapisi dengan Ca3(PO4)2 (kalsium tri phosphat) yang
diumpankan dari coating hopper (CH-01) didalam coating drum (CD-01). Pada
proses pelapisan amonium nitrat dengan kalsium tri phosphat bertujuan untuk
menjaga agar produk tetap kering dan tidak kontak langsung dengan udara,
karena sifat amonium nitrat yang higroskopis.
Produk amonium nitrat yang keluar dari coating drum mempunyai
kemurnian 99,5% berat. Kemudian produk amonium nitrat ditransfer menuju
product silo (SL-01). Product silo disini dimaksudkan untuk menampung
sementara produk amonium nitrat sebelum dibagging. Product silo berada
diatas warehouse untuk memudahkan proses bagging. Suhu operasi didalam
product silo berkisar 34 –50 0C dan tekanan 1 atm.
Produk amonium nitrat dari product silo kemudian dibagging dalam
zak untuk menjaga agar produk amonium nitrat tidak kontak langsung dengan
udara. Selanjutnya produk amonium nitrat disimpan di dalam warehouse dan
siap untuk dipasarkan.
30
3.2 Spesifikasi Alat
3.2.1 Tangki penyimpanan asam nitrat
Kode : T-01
Fungsi : Menyimpan asam nitrat selama 2 minggu
Tipe : Silinder tegak dengan conical roof dan flat
bottom
Jumlah tangki : 1 Buah
Kapasitas tiap tangki : 61.180 bbl
Diameter tangki : 90 ft
Tinggi tangki : 54 ft
Bahan konstruksi : Stainless steel SA-316 grade C
Harga : US $ 269.769,34
3.2.2 Tangki penyimpanan amoniak
Kode : T-02
Fungsi : Menyimpan amoniak selama 2 minggu
Tipe : Silinder horisontal berentuk hemispherical
head
Jumlah tangki : 1 Buah
Kapasitas tiap tangki : 8.060 bbl
Diameter tangki : 40 ft
Tinggi tangki : 36 ft
31
Bahan konstruksi : Stainless steel SA-316 grade C
Harga : US $ 124.987,4
3.2.3 Pompa
Kode : P-01
Fungsi : Mengalirkan asam nitrat dari tangki
penyimpanan (T-01) menuju Heater (H-01)
Tipe : pompa sentrifugal
Jumlah tangki : 1 Buah
Kapasitas pompa : 26047,6 kg/jam
Tenaga Pompa : 5 HP
Daya motor : 6 HP
Ukuran pipa :
• Nominal size : 3,5
• Schedule : 40
• Bahan : Stainless steel
Harga : US $ 604,11
3.2.4 Pompa
Kode : P-02
Fungsi : Mengalirkan amonia dari tangki penyimpanan
menuju R-01
Tipe : pompa sentrifugal
32
Jumlah tangki : 1 Buah
Kapasitas pompa : 4238,4 kg/jam
Tenaga Pompa : 1 HP
Daya motor : 1 HP
Ukuran pipa :
• Nominal size : 3,5
• Schedule : 40
• Bahan : Stainless steel
Harga : US $ 600,34
3.2.5 Pompa
Kode : P-03
Fungsi : Mengalirkan amonium nitrat dari R-01 ke EV-
01
Tipe : pompa sentrifugal
Jumlah tangki : 1 Buah
Kapasitas pompa : 23566,9 kg/jam
Tenaga Pompa : 2 HP
Daya motor : 2,5 HP
Ukuran pipa :
• Nominal size : 3,5
• Schedule : 40
33
• Bahan : Sainless steel
Harga : US $ 598,9
3.2.6 Pompa
Kode : P-04
Fungsi : Mengalirkan amonium nitrat dari EV-01 ke
MT-01
Tipe : Pompa sentrifugal
Jumlah tangki : 1 Buah
Kapasitas pompa : 19845,8 kg/jam
Tenaga Pompa : 1,5 HP
Daya motor : 2 HP
Ukuran pipa :
• Nominal size : 3,5
• Schedule : 40
• Bahan : Stainless steel
Harga : US $ 505,2
3.2.7 Pompa
Kode : P-05
Fungsi : Mengalirkan amonium nitrat dari MT-01 ke
PT-01
Tipe : pompa sentrifugal
34
Jumlah tangki : 1 Buah
Kapasitas pompa : 20722,6 kg/jam
Tenaga Pompa : 3,5 HP
Daya motor : 5 HP
Ukuran pipa :
• Nominal size : 3
• Schedule : 40
• Bahan : Stainless steel
Harga : US $ 567,35
3.2.8 Heater
Kode : HE-01
Fungsi : Menaikkan suhu asam nitrat sebelum masuk
ke reaktor
Tipe : Shell and tube
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C
Spesifikasi
• Shell
ID : 13 1/4 in
Baffle space : 10 3/5
Jumlah pass : 1
Pressure drop : 9,16 x 10-3 psi
35
• Tube
Panjang : 16 ft
OD, BWG : ¾ in , 16
Pitch : 1 in triangular pitch
Jumlah pass : 2
Jumlah tube : 106
Pressure drop : 0,1037 psi
Harga : US $ 6.874,31
3.2.9 Heater
Kode : HE-02
Fungsi : Menaikkan suhu amonia sebelum masuk ke
reaktor
Tipe : Shell and tube
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C
Spesifikasi
• Shell
ID : 10 in
Baffle space : 8
Jumlah pass : 1
Pressure Drop : 9,7x 10-3 psi
• Tube
36
Panjang : 16 ft
OD, BWG : ¾ in , 16
Pitch : 15/16 in triangular pitch
Jumlah Pass : 2
Jumlah Tube : 56
Pressure Drop : 0,4389 psi
Harga : US $ 2.499,7
3.2.10 Reaktor
Kode : R-01
Fungsi : Mereaksikan NH3 dengan HNO menjadi
NH4NO3
Kondisi : T = 175 C, P = 4,4 atm
Tipe : Bubling reactor
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-284 grade C
Tebal shell : ¾ inc
Tebal head : 1 1/8 inc
Tinggi head : 0,59 meter
Diameter reaktor : 3 meter
Tinggi reaktor total : 9,04 meter
Tebal jaket : 0,74 meter
Harga : US $ 76.129,7
37
3.2.11 Evaporator
Kode : EV-01
Fungsi : Memekatkan konsentrasi NH4NO3 hingga 95%
dengan menguapkan H2O
Tipe : Single effect short tube
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-285 grade C
Jumlah tube : 970
Luas penampang : 140,7453 m2
Diameter : 35,92 inc
Tinggi shell : 5,138 m
Tebal sheel : 0,25 inc
Tebal head : 0,18 inc
Tinggi total : 130,51 inc
Harga : US $ 22.664,9
3.2.12 Mixing tank
Kode : M-01
Fungsi :Mencampur NH4NO3 dari evaporator dan
produk oversize screening
Tipe pengaduk : 6 flate blade turbine impeller
Jumlah tangki : 1 Buah
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C
38
Kapasitas mixer : 674,57 cuft
Tebal shell : 1/3 inc
Tebal head : 3/8 inc
Tinggi mixer pipa pengisian : 14,98 ft
Power pengadukan : 29,78 Hp
Harga : US $ 20.831,24
3.2.13 Cooler
Kode : CL-01
Fungsi : Menurunkan suhu amonnium nitrat sebelum
masuk ke MT-01
Tipe : Shell and tube
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C
Spesifikasi
• Shell
ID : 15 1/4 in
Baffle space : 12 1/5
Jumlah pass : 1
Pressure drop : 7,27x 10-3 psi
• Tube
Panjang : 16 ft
OD, BWG : ¾ in , 16
39
Pitch : 1 in triangular pitch
Jumlah pass : 2
Jumlah tube : 138
Pressure drop : 0,7690 psi
Harga : US $ 6.874,31
3.2.14 Prilling tower
Kode : PT-01
Fungsi : Memadatkan cairan NH4NO3 yang keluar dari
evaporator menjadi padatan
Bahan konstruksi : Stainless steel SA-304 grade C
Diameter prilling tower : 2,35 meter
Tinggi prilling tower :19 meter
Kecepatan butiran jatuh : 11,103 m/s
Tinggi volume : 14,11 m
Harga : US $ 105.894,2
3.2.15 Blower
Kode : BL-01
Fungsi : Menekan udara kering dari unit utilitas
sebanyak
Tenaga : 5 Hp
Harga : US $ 33.329,9
40
3.2.16 Belt conveyor
Kode : BC-01
Fungsi : Mengangkut ammonium nitrat dari PT-01
ke SR-01
Panjang belt : 35,08 ft
Lebar belt : 14 inc
Sudut elevasi : 200
Kecepatan belt : 30,5 m3/menit
Power motor : 1 Hp
Harga : US $ 26.976,4
3.2.17 Belt conveyor
Kode : BC-02
Fungsi : Mengangkut ammonium nitrat recycle
ke MT-01
Panjang belt : 50,93 ft
Lebar belt : 14 inc
Sudut elevasi : 200
Kecepatan belt : 30,5 m3/menit
Power motor : 1,5 Hp
Harga : US $ 26.976,4
41
3.2.18 Belt conveyor
Kode : BC-03
Fungsi : Mengangkut ammonium nitrat dari bucket
conveyor ke silo
Panjang belt : 51.07 ft
Lebar belt : 14 inc
Sudut elevasi : 200
Kecepatan belt : 30,5 m3/menit
Power motor : 1.5Hp
Harga : US $ 26.976,4
3.2.19 Bucket elevator
Kode : BE-01
Fungsi : Mengangkut ammonium nitrat dari coating
drum ke Silo
Ukuran bucket : (8 x 5 x 5,5 x 14) inc
Lebar belt : 5 inc
Dalam belt : 5,5 inc
Jarak antar bucket : 14 inc
Kecepatan bucket : 225 ft/min
Power motor : 1,6 Hp
Harga : US $ 44580,4
42
3.2.20 Screw conveyor
Kode : SC-01
Fungsi : Mengangkut ammonium nitrat dari hopper
ke coating drum
Panjang : 4,572 m
Ukuran : Diameter : Flight = 9 in
Pipa = 2,5 in
Power motor : 3 Hp
Harga : US $ 2.747,06
3.2.21 Silo
Kode : SL-01
Fungsi : Menampung sementara produk
ammonium nitrat
Material : Stainless steel 316
Kapasitas, kg : 1.090.909,091 kg
Suhu desain : 50 0C
Suhu operasi : 30 0C
Tekanan desain : 1,1 atm
Tekanan operasi : 1 atm
Diameter : 7,55 meter
Tinggi : 11.08 meter
43
Tebal : 0,25 inc
Harga : US $ 50.991,1
3.3 Perencanaan Produk
3.3.1 Bahan Baku yang Diperlukan
Pada prarancangan pabrik amonium nitrat gas amoniak diperoleh dari PT Pupuk
Kujang dengan kapasitas 330.000 ton per tahun sedang asam nitrat dari PT Multi
Nitrotama Kimia Cikampek dengan kapasitas 185.000 ton per tahun.
3.3.2 Kapasitas Menguntungkan atau Komersial
Secara komersial kapasitas rancangan pabrik amonium nitrat yang memberikan
keuntungan adalah 8.000 – 400.000 ton per tahun (Faith, dkk, 1966), sehingga
dengan kapasitas 150.000 ton per tahun dapat memberikan keuntungan.
Ditinjau dari harga bahan baku untuk pembentukan amonium nitrat dan juga
harga dari produk amonium nitrat , ternyata harga dari produk ini lebih mahal
daripada harga bahan baku.
Harga-harga bahan baku dan produk dapat dilihat sebagai berikut:
Amonia = US$ 0,17 /Kg
Asam Nitrat = US$ 0,18 /Kg
Amonium nitrat = US$ 0,52 /Kg
44
Untuk memproduksi 1 ton amonium nitrat , dibutuhkan amonia sebanyak 0,213
ton dan asam nitrat sebanyak 0,787 ton, sehingga secara ekonomis pendirian pabrik
amonium nitrat menguntungkan.