BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filereformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id filereformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini...
14
14
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Singkat danPerkembanganKoperasi Karyawan Gelora Bung
Karno
Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah kompleks
olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks olahraga ini
dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga
merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga
ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama kompleks
olahraga ini diubah menjadi Gelora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang
reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya
semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001 yaitu Gelanggang Olahraga
(Gelora) Bung Karno.
Koperasi Karyawan Gelora Bung Karno berdiri pada tahun 1981 dengan
nama Koperasi Karyawan Gelanggang Olahraga Senayan atau Kopkar GOS yang
beralamatkan di Jalan Manila No.14 Komplek Gelora Senayan, kemudian pada
tahun 2011, Kopkar GOS berganti nama menjadi Koperasi Karyawan Gelora
Bung Karno atau Kopkar GBK yang beralamatkan di Jalan Pintu Satu Senayan,
Jakarta Pusat. Kopkar GBK memiliki surat ijin usaha perdagangan (SIUP) nomor:
01996/P.01/1.824.271 tanggal 04 April 2011.
15
Tujuan pendirian Koperasi Karyawan GBK adalah untuk :
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan anggota.
2. Mengupayakan dan meningkatkan kesejahteraan anggota.
3. Menjadi pusat informasi dan data bagi anggota dalam melakukan kegiatan dan
berhubungan dengan pihak luar;
4. Melakukan training bagi kepentingan peningkatan kualitas usaha.
5. Menghindari persaingan yang tidak sehat diantara anggota.
Prinsip-prinsip Koperasi Karyawan GBK yaitu :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
3. Pembagian sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya
jasa usaha masing-masing anggota;
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
5. Kemandirian;
6. Melaksanakan pendidikan perkoperasian bagi anggota;
7. Kerjasama antar Koperasi;
Koperasi Karyawan GBK sebagai badan usaha dalam melaksanakan
kegiatannya, yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya
ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah
usaha ekonomi.
16
3.1.2. Struktur Organisasi
Dalam pengorganisasian menghasilkan suatu susunan tugas atau tanggung
jawab yang terdiri atas bagian-bagian yang terintegrasi melalui hubungan antar
bagian dalam Koperasi. Dengan adanya pengorganisasian akan terjadi kerjasama
antar anggota, antar kelompok dan antar bagian.
Sesuai ketentuan yang berlaku secara umum, struktur organisasi Koperasi
Karyawan Gelora Bung Karno menempatkan Rapat Anggota sebagai kekuasaan
tertinggi. Untuk menentukan pengawasan dan menentukan kebijakan yang ada di
Koperasi, terdapat Badan Pengawas, Pengurus dan didukung oleh Dewan
Pembina/Penasehat Koperasi. Sedangkan untuk menjalankan operasional dan
administrasi dilaksanakan oleh Manager Koperasi dan bawahannya. Berikut ini
adalah struktur organisasi Koperasi Karyawan Gelora Bung Karno :
17
STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI KARYAWAN GELORA BUNG KARNO
PERIODE TAHUN 2014 S/D 2018
Gambar III.1 Struktur Organisasi Koperasi Karyawan GBK
18
1. Rapat Anggota
Rapat anggota dalam Koperasi merupakan keberhasilan Koperasi dari waktu
ke waktu. Karena rapat anggota dihadiri oleh anggota, pengawas dan pengurus.
Rapat anggota merupakan rapat pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi.
Dalam rapat Koperasi banyak keputusan yang diambil seperti :
a. Menetapkan kebijakan umum Koperasi;
b. Mengubah anggaran dasar;
c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengawas dan Pengurus;
d. Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja
Koperasi;
e. Meminta keterangan dan mengesahkan pertanggungjawaban pengawas
dan pengurus dalam pelaksanaan tugas masing-masing;
f. Menetapkan pembagian selisih hasil usaha;
g. Memutuskan penggabungan, peleburan, kepailitan dan pembubaran
Koperasi dan ;
Menetapkan keputusan lain dalam batas yang ditentukan oleh Undang-Undang
19
Gambar III.2 Rapat Anggota Tahunan Koperasi Karyawan GBK
a. Pengurus Koperasi
Dalam hal ini pengurus Koperasi harus mengetahui seluk beluk usaha serta
memahami organisasi Koperasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga Koperasi.
Tugas Pengurus Koperasi :
a. Mengelola usaha Koperasi
b. Menyusun rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran
pendapatan dan belanja Koperasi untuk diajukan kepada Anggota;
c. Menyusun laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
untuk diajukan kepada Anggota;
d. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib;
e. Menyelenggarakan pembinaan karyawan Koperasi secara efektif dan
efisien;
20
f. Memelihara buku daftar anggota, pengawas dan pengurus.
g. Melakukan upaya lain bagi kepentingan, kemanfaatan dan kemajuan
Koperasi sesuai dengan tanggungjawab dan keputusan rapat anggota.
Tanggung jawab Pengurus Koperasi :
a. Pengurus bertanggungjawab terhadap segala kegiatan pengelolaan
Koperasi;
b. Pengurus mempertanggungjawabkan segala kegiatan pengelolaan pada
rapat anggota.
c. Pengurus Koperasi dapat mengangkat pengelola yang diberi wewenang
dan kuasa untuk mengelola usaha.
b. Pengawas Koperasi
Tujuan adanya pengawas adalah untuk mengelola Koperasi sehingga
Koperasi menjadi berkembang dan mandiri.
Pengawas Koperasi mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Mengusulkan calon pengurus;
b. Memberi nasehat dan pengawasan kepada pengurus;
c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
Koperasi;
d. Melaporkan hasil pengawasan kepada rapat anggota.
21
Gambar III.3 Foto Pengurus dan Pengawas Koperasi Karyawan GBK
c. ManagemendanManager Koperasi
Managemen Koperasi adalah pengelolaan Badan Usaha Koperasi yang bertujuan
untuk mencapai kinerja yang tinggi dengan cara yang efektif dan efisien melalui
pengarahan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh organisasi yang terbentuk
dalam badan usaha tersebut.
Manager Koperasi merupakan orang yang mengatur pekerjaan yang
bertanggungjawab membuat rencana, mengatur, memimpin dan mengendalikan
pelaksanaan Koperasi dalam mencapai tujuan Koperasi tersebut. Pada kondisi
ini Manager harus memiliki kecakapan dalam memanfaatkan sumber daya yang
tersedia di Koperasi yang berada dibawah wewenangnya.
Tugas dan wewenang Manager Koperasi :
a. Membantu pengurus menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja
Koperasi.
22
b. Melaporkan secara teratur kepada Pengurus tentang pelaksanaan tugas
yang diberikan dan memberikan saran perbaikan guna meningkatkan
usaha Koperasi.
c. Membantu pengurus dalam merancang program pendidikan anggota dan
karyawan Koperasi sesuai dengan kebutuhan Koperasi.
d. Mempertanggungjawabkan kepada pengurus mengenai pelaksanaan tugas.
4. Unit-Unit Usaha :
a. Unit Usaha Toko
Dalam unit usaha toko, Koperasi Karyawan GBK menyediakan seluruh
kebutuhan anggota Kopkar GBK seperti kebutuhan pokok, kebutuhan
transportasi dan sebagainya. Kebutuhan pokok yang dijual oleh Kopkar
GBK diantaranya kebutuhan rumah tangga misalnya elektronik (televisi,
mesin cuci, kipas angin, handphone dan lain sebagainya), sembako (beras,
minyak goreng, gula pasir dan lain sebagainya), pakaian dan lain-lain.
Sedangkan untuk kebutuhan transportasi, Kopkar GBK menyediakan
penjualan tunai dan kredit kendaraan roda dua (motor) khusus untuk
anggota Kopkar GBK. Unit toko juga melayani penjualan tunai untuk
kalangan umum dan penjualan kredit khusus untuk anggota Kopkar GBK
saja.
23
b. Unit Usaha Minuman
Unit usaha minuman merupakan salah satu distributor minuman untuk
mempermudah anggota untuk memperoleh minuman dalam jumlah besar
seperti jamuan rapat, kunjungan, kerja bakti dan sebagainya. Selain itu
juga memberi kemudahan bagi para pedagang yang ada disekitar Komplek
Gelora Bung Karno dalam memenuhi kebutuhan dagangannya
c. Unit Usaha Simpan Pinjam
Unit usaha simpan pinjam didirikan untuk memberi kemudahan
anggotanya untuk melakukan simpanan tabungan dan memberi
kesempatan kepada anggotanya memperoleh pinjaman dengan mudah dan
bunga ringan. Unit simpan pinjam berusaha untuk mencegah para
anggotanya terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka
memerlukan sejumlah uang dengan jalan menggiatkan tabungan dan
mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yang serendah-
rendahnya.
d. Unit Usaha Kebersihan
Dalam unit usaha jasa kebersihan ini, Koperasi Karyawan GBK tahun ini
diberikan kesempatan oleh pihak pengelola Direksi PPKGBK untuk
mengelola pekerjaan pemeliharan kebersihan gedung Direksi Koperasi
Karyawan GBK. Unit usaha Jasa Kebersihan mempunyai 20 tenaga harian
lepas yang bekerja menyebar diseluruh Gedung Direksi PPKGBK.
24
3.2. Tinjauan Kasus Teknologi sangat dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan
pada suatu perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang ekonomi maupun jasa.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dibutuhkan sarana atau alat yang
membantu memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang jasa adalah Koperasi Karyawan GBK.
Dengan adanya Koperasi Karyawan GBK ini memudahkan para anggotanya
dalam melakukan peminjaman dana pada Koperasi Karyawan GBK.
Adapun sistem berjalan yang ada di Koperasi Karyawan GBK meliputi
dari prosedur pendaftaran anggota, prosedur pengajuan pinjaman, prosedur
pembayaran angsuran dan prosedur pembuatan laporan. Kelemahan yang ada di
Koperasi Karyawan GBK masih menggunakan buku dalam proses pencatatan
simpan pinjam dan juga menggunakan Microsoft Excel hanya sebagai media
pengisian data. Kelebihan sistem pencatatan peminjaman yang sedang berjalan
adalah bukti-bukti transaksi peminjaman dan laporan keuangan tersimpan rapi.
25
3.2.1. Proses Bisnis Sistem berjalan
Calon anggota mendaftar ke petugas koperasi, kemudian petugas koperasi
memberikan form pendaftaran untuk diisi calon anggota, kemudian calon anggota
memberikan formulir pendaftaran yang sudah diisi ke petugas, lalu petugas
membuat kartu tanda anggota dan memberikan nya kepada anggota yang baru saja
menjadi anggota koperasi, Keanggotaan koperasi hanya untuk para pegawai GBK.
Jika anggota ingin melakukan pinjaman, Anggota harus datang langsung
ke petugas untuk mengajukan pinjaman, Petugas memberikan formulir dan
persyaratan pengajuan pinjaman kepada anggota yang ingin mengajukan
pinjaman, lalu anggota harus mengisi formulir dan persyaratan yang ada, Petugas
akan memeriksa formulir yang sudah diisi oleh anggota untuk mengetahui apakah
anggota sudah menjadi anggota koperasi selama satu tahun atau anggota masih
memiliki pinjaman yang belum lunas.
Jika sudah selesai di periksa petugas akan memberikan formulir ajuan
pinjaman ke pengurus koperasi untuk di validasi kembali, jika tidak memenuhi
persyaratan maka formulir akan di tolak dan di kembalikan ke pada petugas, dan
petugas akan menginfo kan kembali anggota jika ingin mengajukan pinjaman lagi
dan memberikan formulir dan persyaratan yang baru, jika di terima maka
pengurus koperasi akan menyetujui formulir pengajuan pinjaman dan
dikembalikan kembali ke petugas, petugas akan menyiapkan surat pencairan kas
sebanyak 1 lembar, lalu diberikan kepada bendahara untuk mengetahaui seberapa
banyak uang yang akan di keluarkan, lalu bendahara akan memanggil anggota
yang berasngkutan untuk menandatangani surat pencairan untuk di jadikan bukti,
ketika sudah di tanda tangani oleh yang bersangkutan bendahara akan
26
memberikan dana pinjaman dan 1 lembar copy bukti pencairan kas untuk
disimpan anggota, dan bendahara memberikan 1 lembar copy lagi untuk petugas
arsipkan, lalu petugas mencatatnya di kartu simpan pinjam milik anggota tersebut.
Untuk pembayaran angsuran dipotong otomatis dari gaji anggota, petugas
mencatat pembayaran angsuran di kartu simpan pinjam untuk diarsipkan lalu
membuat surat penerimaan kas sebanyak 1 lembar dan di berikan 1 lembar copy
kepada bendahara untuk di arsipkan dan 1 lembar copy untuk di untuk anggota
yang membayar angusran sebagai bukti pembayaran angsuran.
Untuk membuat laporan petugas membuat daftar tagihan piutang untuk
dijadikan laporan setiap bulan nya lalu memberikan laporan daftar tagihan piutang
kepada pengurus koperasi.
29
3.2.3. Dokumen Masukan
Spesifikasi sistem berjalan yaitu serangkaian dari bentuk dokumen untuk
mendukung terbentuknya file-file yang di butuhkan serta informasi yang
disajikan, maa dibutuhkan masukan-masukan untuk sistem.
1. Nama Dokumen : Form Pendaftaran Anggota
Fungsi : Untuk Menjadi Anggota Koperasi
Sumber : Pengurus Koperasi
Tujuan : Karyawan GBK
Media : Kertas
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Setiap terjadinya pendaftaran anggota baru
Format : Lampiran
2. Nama Dokumen : Formulir Permohonan Peminjaman Uang
Fungsi : Untuk melakukan permohonan peminjaman uang
Sumber : Anggota
Tujuan : Pengurus Koperasi
Media : Kertas
Jumlah : 4 Lembar
Frekuensi : Setiap ingin melakukan pinjaman uang
Format : Lampiran
30
3.2.4. Dokumen Keluaran
1. Nama Dokumen : Bukti Pengeluaran Kas
Fungsi : Untuk Mengetahui Rincian Pengeluaran Kas
Sumber : Kasir
Tujuan : Anggota
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap melakukan pencarian pinjaman
Format : Lampiran
2. Nama Dokumen : Bukti Penerimaan Kas
Fungsi : Untuk Mengetahui Rincian Pembayaran Angsuran
Sumber : Unit Simpan Pinjam
Tujuan : Anggota
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Pembayaran Angsuran
Format : Lampiran
31
3. Nama Dokumen : Kartu Simpan - Pinjam
Fungsi :Untuk Membuat Laporan Pinjaman dan
pembayaran angsuran anggota
Sumber : Unit Simpan Pinjam
Tujuan : Pengurus Koperasi
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap mencatat laporan pinjaman dan angsuran
Format : Lampiran
4. Nama Dokumen : Kartu Anggota
Fungsi : Sebagai Bukti telah menjadi anggota koperasi
Sumber : Petugas Koperasi
Tujuan : Calon Anggota Koperasi
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap menerima anggota koperasi
Format : Kartu
32
5. Nama Dokumen : Daftar Tagihan Koperasi
Fungsi : Untuk Membuat Laporan Angsuran anggota
Perbulannya
Sumber : Unit Simpan Pinjam
Tujuan : Pengurus Koperasi
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap mencatat laporan pinjaman dan angsuran
Format : Lampiran
3.2.5. Permasalahan Pokok
Permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi Karyawan GBK belum
menggunakan sistem dan teknologi yang optimal. Dapat dilihat dengan belum
adanya sistem informasi yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang
lainnya, dimana dalam pengolahan datanya masih mengggunakan manual yaitu
dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office (Microsoft Word dan Microsoft
Exel), sehingga terdapat kendala yang dimiliki seperti terjadinya duplikasi data,
data tidak saling terhubung antara satu dengan yang lain serta kurangnya
keakuratan data. Sistem ini kurang efektif karena transaksi simpan pinjam yang
terjadi semakin tinggi sehingga penghitungan pun semakin banyak, selain itu
didalam pengolahan data membutuhkan ketelitian. Permasalahan lainnya kurang
uptodate nya informasi yang diberikan kepada anggota. Kesulitan
33
dalampengelolaan data dan informasi anggota oleh para petugas koperasi juga
merupakan salah satu kendala yang ada di Koperasi Karyawan GBK.
3.2.6. Pemecahnan Masalah
Untuk mengatasi pemasalahan tersebut, maka penulis memberikan
alternatif pemecahan masalah yaitu berupa sistem yang sudah terkomputerisasi.
Sistem yang sudah terkomputerisasi tersebut memiliki kelebihan diantaranya :
1. Dibuatkannya suatu sistem komputerisasi sehingga dalam pencatatan yang
dilakukan akan lebih cepat dan akurat.
2. Dalam pembuatan laporan lebih efektif dan kesalahan nilai kemungkinan
sangat kecil karena penggunaan media komputer sebagi alat bantu dalam
pemrosesan data sehingga dapat diperoleh informasi yang lebih cepat, tepat dan
akurat.
3. Penyimpanan data tidak hanya dilakukan dengan di arsipkan dalam bentuk
kertas, dapat juga dalam bentuk disket dan hardisk.
3.3. Analisis Kebutuhan Software
1.Halaman Admin
34
A.1 Admin dapat melakukan log in
A.2 Admin masuk kehalaman home admin
A.3 Admin dapat melihat data master
A.4 Admin dapat mengelola data user anggota
A.5 Admin dapat mengelola taransaksi pinjaman
A.6 Admin dapat mengelola transaksi angsuran
A.7 Admin dapat dapat mencetak laporan pinjaman dam angsuran
A.8 Admin melakukan log out
2. Halaman Anggota
A.1 Anggota dapat melakukan login
A.2 Anggota dapat masuk ke halaman home anggota.
A.3 Anggota dapat melihat data biodata pada my profil.
A.4 Anggota dapat melakukan pengajuan pinjaman
A.5 Anggota dapat melihat data angsuran
A.6 Anggota melakukan log out
3.3.1. Use Case Diagram
1. Use Case Halaman Admin
36
Use Case Narative Halaman Admin
Tujuan Admin dapat melihat data yang ada di dalam sistem
halaman admin.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk masuk ke
halaman admin yang di dalamnya ada Data master,
Data Transakasi dan Laporan.
Aktor Admin.
Kondisi Awal Aktor Login menggunakan akun admin.
Aksi Aktor Reaksi Sistem.
1. Aktor Memilih Data
Master
Sistem ini akan menampilkan pilihan menu yang ada di
Data Master.
2.Aktor memilih User Sistem ini akan menampilkan informasi User.
3.Aktor memilih
anggota
Sistem ini akan menampilkan informasi anggota.
4.Aktor memilih
perkiraan
Sistem ini akan menampilkan informasi perkiraan.
5.Aktor memilih Data
Transaksi
Sistem ini akan menampilan pilihan yang ada di menu
data transaksi.
6. Aktor memilih
Transaksi pinjaman
Sistem ini akan menampilkan informasi Pinjaman.
7. Aktor Memilih
Transaksi angsuran
Sistem ini akan menampilkan informasi Angsuran.
8. Aktor Memilih Jurnal Sistem ini akan menampilkan informasi Jurnal.
9. Aktor Memilih
Laporan
Sistem ini akan menampilkan pilihan yang ada di menu
laporan.
10. Aktor memilih
Laporan Pinjaman
Sistem ini akan menampilkan informasi laporan
pinjaman.
37
11.Aktor memilih
Laporan Angsuran
Sistem ini akan menampilkan informasi laporan
angsuran.
12. Aktor memilih Log
out
Sistem ini akan mengeluarkan aktor dari aplikasi yang
sedang bekerja.
Kondisi Akhir Jikar perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
apa yang di inginkan
2. Use Case Halaman Pengurus
Gambar III.6.
Use Case Diagram Halama Anggota
Tabel III.2 Deskripsi Use Case Halaman Pengurus
38
Use Case Narative Halaman Pengurus
Tujuan Pengurus Dapat Melihat data yang ada di dalam sistem
halaman pengurus
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor ntuk masuk ke halaman
pengurus yang di dalamnya ada data anggota, laporan
pinjaman, dan laporan angsuran.
Skenario Utama
Aktor Pengurus Koperasi
Kondisi awal Aktor login menggunakan akun pengurus koperasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.Aktor Memilih
Data Master
Sistem ini akan menampilkan menu pilihan data master
2.Aktor memilih
Anggota
Sistem ini akan menampilkan informasi data anggota
3.Aktor memilih
laporan
Sistem ini akan menampilkan menu pilihan laporan
4.Aktor memilih
Laporan Pinjmaan
Sistem ini akan menampilkan informasi laporan pinjaman
5.Aktor memilih
Laporan Angsuran
Sistem ini akan menampilkan informasi laporan angsuran
6.Aktor memilih Log
Out
Sistem ini akan mengeluarkan aktor dari aplikasi yang
sedang bekerja
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilan apa
yang diinginkan
3.3.2. Activity Diagram usulan
1. Activity Diagram Halaman Admin
42
3.4. Desain
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar III.9.
Entity Relationship Diagram (ERD)
44
3.4.3. Spesifikasi File
1 . Spesifikasi File Data Anggota
Nama Database : koperasi
Nama File : Anggota
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 128 Karakter
Field Key : id_anggota
Tabel III.3.
Spesifikasi file Anggota
No. Elemen
Data
Akronim Type Panjang Keterangan
1 Id Anggota Id_anggota var 6 Primary Key
2 Nama Anggota nama_anggota Varchar 30
3 Tempat tempat_lahir Varchar 15
4 nik nik int 15
5 Alamat alamat longtext
6 Telphone no_telp Varchar 13
7 Email email Varchar 30
8 Jenis Kelamin jk Varchar 9
9 Agama agama Varchar 10
10 TanggalLahir tgl_lahir date
2 . Spesifikasi File Data User
45
Nama Database : koperasi
Nama File : User
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 42 Karakter
Field Key : Username
Tabel III.4.
Spesifikasi file User
No. Elemen
Data
Akronim Type Panjang Keterangan
1 Username username varchar 6 Primary Key
2 Nama nama Varchar 20
3 Password password varchar 8
4 HakAkses hak_akses varchar 8
3 . Spesifikasi File Data Pinjaman
Nama Database : koperasi
Nama File : Pinjaman
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 43 Karakter
Field Key : no_pinjam
Tabel III.5.
Spesifikasi file Pinjaman
46
No. Elemen
Data
Akronim Type Panjang Keterangan
1 No Pinjam no_pinjam varchar 8 Primary Key
2 Id Anggota id_anggota varchar 6 Foreign Key
3 Username username varchar 8 Foreign Key
4 JumlahPinjam jml_pinjam Double
5 Tenor tenor int 11
6 Bunga bunga Double
7 Angsuran angsuran Double
8 Status status varchar 11
9 Tanggal tgl_pinjam date
10 Sisa sisa_pinjam double
4 . Spesifikasi File Data Angsuran
Nama Database : koperasi
Nama File : Angsuran
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 27 Karakter
Field Key : no_angsur
Tabel III.6.
Spesifikasi file Angsuran
No. Akronim Type Panjang Keterangan
47
Elemen
Data
1 No Angsuran no_angsur varchar 8 Primary Key
2 No Pinjam no_pinjam varchar 8 Foreign Key
3 Tanggal tgl_angsur date
4 AngsuranKe angsur_ke int 11
5 JumlahAngsur jml_angsur double
5 . Spesifikasi File Data Jurnal
Nama Database : koperasi
Nama File : Jurnal
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 54 Karakter
Field Key : no_jurnal
Tabel III.7.
Spesifikasi file jurnal
No. Elemen
Data
Akronim Type Panjang Keterangan
48
1 No Jurnal no_jurnal varchar 8 Primary Key
2 No Pinjam no_pinjam varchar 8 Foreign Key
3 No Angsuran no_angsur varchar 8 Foreign Key
4 Tanggal tgl_jurnal date
5 Keterangan Ket varchar 30
6 . Spesifikasi File Data Detail Jurnal
Nama Database : koperasi
Nama File : Detail Jurnal
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record :16 Karakter
Field Key : -
Tabel III.8.
Spesifikasi file Jurnal detail
No. Elemen Data
Akronim Type Panjang Keterangan
1 No Angsuran no_angsur varchar 8 Foreign Key
2 No Jurnal no_jurnal varchar 8 Foreign Key
49
3 Debet debit int
4 Kredit kredit int
7 . Spesifikasi File Data Pirkaraan
Nama Database : koperasi
Nama File : Perkiraan
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 53 Karakter
Field Key : no_perikraan
Tabel III.9.
Spesifikasi file Perkiraan
No. Elemen
Data
Akronim Type Panjang Keterangan
1 No Perkiraan no_perkiraan varchar 8 Primary Key
2 Nama Perkiraan
no_perkiraan varchar 30
3 Jenis jenis varchar 15
51
3.4.5. Deployment Diagram
Gambar III.12.
Deploymen Diagram
3.4.6. User Interface
1. User Interface Admin
52
A. User inrface Login
Tabel III.10.
User Interface Login
B. User Interface HalamanUtama
Master Transaksi Laporan Log Out
Logo Koperasi
Tabel III.11.
User Interface Halaman Utama
C. User Interface User
xxx
xxx
Login
Username
Password
53
Koperasi Karyawan Gelora Bungkarno
Alamat..
Logo Koperasi
Username :
Nama :
Password :
Hak Akses :
Username Nama User Hak Akses
Tabel III.12.
User Interface Profil User
D. User Interface Anggota
Tambah Hapus
Simpan Keluar
Edit
54
Koperasi Karyawan Gelora Bungkarno
Alamat...
Kode Anggota : Tempat Lahir :
NIK : Tgl Lahir :
Nama Anggota : Email :
Jenis Kelamin : No.Telp :
Agama :
Alamat : Cari Kode anggota :
Tabel III.13.
User Interface Profil Anggota
Logo Koperasi
NIK Nama Lengkap Jenis Kelamin Agama alamat email no.telp
Tambah Simpan Edit Hapus Keluar
55
E. User Interface Perkiraan
Tabel III.14.
User Interface Perkiraan
F. User Interface Transaksi Peminjaman
User Interface LoginAdmin
Tabel III.10.
User Interface Login Admin
b. User Interface HalamanAdmin
FORM PERKIRAAN
Kode Perkiraan : Nama Perkiraan : Jenis Perkiraan :
KOPERASI KARYAWAN GELORA BUNGKARNO
Alamat ....
LOGO KOPERASI
Tambah Hapus
Simpan
Edit
Keluar
Kode Perkiraan Nama Perkiraan Jenis Akun
FORM PINJAMAN KOPERASI
KOPERASI KARYAWAN GELORA BUNGKARNO
Alamat.....
LOGO KOPERASI
ID ANGGOTA
Nama Anggota
Pilih
Username
Nama User
Pilih
Kode Pinjam
Tanggal Pinjam
Jumlah Pinjam
Bunga %
Tenor
Total Pinjam
Angsuran
Sisa Pinjam
Status Pinjam
Tambah
Simpan
Hapus Keluar
56
Tabel III.15.
User Interface Transaksi Peminjaman
G. User Interface Transaksi Angsuran
Tabel III.16.
User Interface Transaksi Angsuran
KOPERASI KARYAWAN GELORA BUNGKARNO LOGO KOPERASI
Alamat ....
FORM ANGSURAN PINJAM
No Pinjam
ID ANGGOTA
Kode Angsur
Tanggal Angsur
Angsur Ke –
Jumlah Angsur
Tambah
Hapus Simpan
Keluar
No Agnsur No Pinjam Tanggal Angsur Ke Jumlah Angsur
57
H. User Interface Jurnal
FORM JURNAL No Pinjam Kode Jurnal
No Angsur Tanggal
No Perkiraan
Nama Perkiraan
Debet
Kredit
Keterangan
Tabel III.17.
User Interface Transaksi Jurnal
I. User Interface Laporan Pinjaman
LAPORAN PINJAMAN
Kode ID Tanggal Jumlah Bunga Tenor Angsuran Sisa Status Username
Tabel III.18.
User Interface Laporan Pinjaman
KOPERASI KARYAWAN GELORA BUNGKARNO Logo Koperasi
Alamat ....
Tambah
Simpan
Hapus Keluar
No Jurnal No. Pinjam Tanggal No. Angsur No. Perkiraan Debet Kredit Ket
58
J. User Interface Laporan Angsuran
LAPORAN ANGSURAN
Kode No Pinjam Tanggal Angsuran Ke Jumlah
Tabel III.19.
User Interface Laporan Angsuran
1. User Interface Pengurus
A. User inrface Login
Tabel III.20.
User Interface Login
B. User inrface Anggota
xxx
xxx
Login
Username
Password
59
KOPERASI KARYAWAN GELORA BUNGKARNO Alamat .....
Logo Koperasi
DATA ANGGOTA
Tabel III.21.
User Interface Anggota
C. User Interface Laporan Pinjaman
LAPORAN PINJAMAN
Kode ID Tanggal Jumlah Bunga Tenor Angsuran Sisa Status Username
Tabel III.22.
User Interface Laporan Pinjaman
D. User Interface Laporan Angsuran
NIK Nama Lengkap Jenis Kelamin Agama Email No Telp
60
LAPORAN ANGSURAN
Kode No Pinjam Tanggal Angsuran Ke Jumlah
Tabel III.23.
User Interface Laporan Angsuran
3.5 Implementasi
1. Form Login
Gambar III.12.
User Interface Form Login
2. Halaman Utama
62
Gambar III.14.
User Interface Form Anggota
4. Form User
Gambar III.15.
User Interface Form User
5. Form Perkiraan
64
Gambar III.17.
User Interface Form Transaksi Pinjaman
7. Form Transaksi Angsuran
Gambar III.18.
User Interface Form Transaksi Angsuran
8. Form Jurnal
65
Gambar III.19.
User Interface Form Jurnal
9. Form Laporan Pinjaman
Gambar III.20.
User Interface Form Laporan Pinjaman
66
10. Form Laporan Angsuran
Gambar III.21.
User Interface Form Laporan Angsuran
11. Form Anggota Pengurus Koperasi
69
3.5.2. Blacbox Testing
1.FormLogin Admin
Tabel III.24.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin
No Test Case Hasil yang di
harapkan
Hasil pengujian Hasil
pengujian
Kesimp
ulan
1 Nama user dan
Password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Nama User :
(kosong)
Password :
(Kosong)
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan
pesan “Form masih
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
2 Mengetikan
Nama User dan
Password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Nama User :
Admin
Password :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan
pesan “password
harus diisi
Sesuai
harapan
Valid
3 Nama user tidak
diisi (kosong dan
password diisi
kemudian klik
login
Nama User :
(kosong)
Password : 12345
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan
pesan “ Username
harus diisi”
Sesuai
harapan
Valid
4 Mengetikkan
salah satu kondisi
salah pada Nama
user atau
Password
kemudian klik
tombol login
Nama User :
Admin
(benar)
Password :
abclima
(salah)
Sistem akan
menolak akses
akan kembali
diarahkan ke
halaman login dan
menampilkan
pesan “Maaf
Username atau
password salah!!
Silahkan input
kembali”
Sesuai
harapan
Valid
5. Mengisi
Username dan
Password
dengan data
yang
benarkemudian
kliktombol
Login
Username: admin (benar) Password: 12345 (benar)
Sistemakanmene
rimaakses login
dan
langsungmasukk
ehalaman admin
Sesuai
harapan
Valid
70
3.5.2. Spesifikasi Hardware dan Software
Tabel III.25.
Spesisfikasi Hardware dan Software
Kebutuhan Keterangan
Sistem Windows 7 64-Bit
Procesor Intel I3 - 3300 @ 2.4 Ghz
Ram 4 GB DDR 3
Hardisk 250 GB
Keyboard 108 key
Monitor LED 14”
Printer Dot Matrix
Mouse Standard
Software
Kebutuhanuntukmenjalankanaplikasisecaralocal :
Bahasa script Programing : JAVA .7.1
Web Server : APACHE 3.2
DBSM : MySQL
Contoh Pembagian tugas untuk Outline SIA
No Jenis Kegiatan Danang Hanavi Rahman Efendi
1 Analisa Sistem Berjalan v v
2 Analisa Kebutuhan System v
3 UML v
4 Rangan User Interface v
5 Program Modul Master v
6 Modul Transaksi v
7 Testing v
8 Laporan v v
9 Penggabungan Program v
Tablel III.26.
Pembagian Tugas