BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah ... · APHT dari Hari Fitrianto sebesar...

29

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Kantor Notaris – PPAT RONI YOGASWARA, SH., M.Kn berdiri pada 13

agustus 2013 di daerah Majenang Kota Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun

2013 kantor tersebut hanya melayani kenotarisan saja, baru pada tahun 2014 awal

mulai ada layanan PPAT ( Pejabat Pembuatan Akta Tanah ) daerah Cilacap dengan

surat keputusan, Kepala Badan Pertahanan Nasional Republik Indonesia SK

Menhum & HAM RI Tgl. 30 Januari 2009, No : AHU-79.AH.02.01-Tahun 2009.

Dengan berjalanya waktu pada tahun 2017 kantor tersebut pindah lokasi ke daerah

Sampang Cilacap Jawa Tengah dengan pelayanan yang sama. Kantor Notaris –

PPAT RONI YOGASWARA, SH., M.Kn masuk nominasi 10 notaris terbaik

kabupaten cilacap pada tahun 2018.

Visi

Kantor Notaris dan PPAT RONI YOGASWARA, SH., M.Kn. Memberikan

Perlindungan Hukum Kepada Masyarakat Individu dan Perusahaan Dalam Setiap

Transaksi Bisnis dan Pertanahan Secara Cepat, Efisien, Efektif dan Menjunjung

Tinggi Etika dan Integritas.

Misi

1. Membangun dan Memelihara Kepercayaan antara Kantor Notaris dengan klien.

2. Standard Operational Procedure /SOP yang efektif efisien dalam memberikan

pelayanan secara Profesional.

30

3. Menciptakan hubungan yang Sinergi antara karyawan dan Kantor

Notaris/PPAT serta klien dalam setiap pelayanan dengan service excellent.

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan aliran jenjang kerja dari suatu perusahaan

ataupun organisasi yang memberikan gambaran tentang satuan satuan kerja dan

hubungan dalam suatu organisasi serta pelimpahan dan tanggung jawab. Adapun

struktur organisasi pada Kantor Notaris – PPAT RONI YOGASWARA, SH., M.Kn

sebagai berikut :

Sumber : Kantor Notaris – PPAT RONI YOGASWARA, SH., M.Kn

Gambar III.1

Struktur Organisasi

Sesui dengan fungsi dan tugas masi-masing bagian dari struktur oraganisasi

yang terdapat pada Kantor Notaris – PPAT RONI YOGASWARA, SH., M.Kn yaitu

sebagai berikut :

31

1. Notaris

Bertugas mengesahkan tandatangan dan memastikan kepastian tanggal surat,

melakukan pengesahan kecocokan fotocopy dengan surat aslinya dan

memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta.

2. Bagian. Kenotarisan

Memastikan setiap dokumen-dokumen yang akan dilakukan proses legalisasi.

3. Bagian PPAT

Mengurusi pembuatan akta baik itu di kantor berupa dokumen atau dilapangan

dengan kata lain melakukan survey langsung perihal pembuatan akta.

4. Bagian Keuangan

Melakukan proses pengolahan keuangan baik itu pemasukan dan pengeluaran

pada kantor tersebut.

5. Bagian Fidusa

Melakukan proses pengecekan pada dokumen yang akan melakukan pindah

kepemilikan akta, baik di kantor maupun di lapangan.

3.2. Tinjauan Kasus

Permasalahan yang dihadapi pada Kantor Notaris – PPAT RONI

YOGASWARA, SH., M.Kn selama ini adalah dalam proses pengolahan akuntansi

keuangan serta pembuatan laporan yang masih memerlukan dana, waktu dan data

dengan hasil yang kurang maksimal.

Dalam penulisan Tugas Akhir, penulis melakukan penelitian terhadap Kantor

Notaris – PPAT RONI YOGASWARA, SH., M.Kn yang belum menggunakan

program aplikasi akuntansi dalam memproses akuntansi keuangan, sehingga penulis

mencoba menerapkan software akuntansi Zahir Accounting Versi 5.1. Dengan

32

tujuan dapat mempermudah dalam proses pengolahan data Akuntansi Keuangan pada

Kantor Notaris – PPAT RONI YOGASWARA, SH., M.Kn yang akan digunakan

oleh bagian accounting.

3.3. Pencatatan Akuntansi Manual

Secara manual, tujuan utama mencatat transaksi keuangan adalah agar nantinya

perusahaan tahu laba rugi usaha mereka. Fokus sistem akuntansi yang manual adalah

pencatatan transaksi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan.

Berikut ini adalah contoh laporan keuangan Notaris – PPAT Roni Yogaswara, SH.,

M.Kn pada bulan Februari 2019.

1. Tanggal 01 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pengurusan akta dan SK

fidusia dari Ali Mustofa sebesar Rp 450.000.

2. Tanggal 01 Februari 2019 Pengeluaran untuk biaya operasional sebesar Rp

262.000.

3. Tanggal 04 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa proses balik nama waris

dari Musriyati dengan total RP 11.000.000 tetapi baru dibayarkan uang muka

sebesar Rp 2.000.000 melalui Bank BRI dan tersisa Rp 9.000.000 dibayarkan

dikemudian hari.

4. Tanggal 04 Februari 2019 Pengeluaran untuk biaya operasional PNBP fidusia

FIF Cilacap sebesar Rp 1.100.000.

5. Tanggal 06 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pengurusan akta dan SK

Fidusia dari Anto Prayitno sebesar Rp 350.000.

6. Tanggal 06 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pembuatan SKMHT-

APHT dari Muharam Ramli sebesar Rp 1.350.000.

33

7. Tanggal 07 Februari 2019 Pengeluaran untuk biaya operasional PNBP Fidusia

FIF Cilacap sebesar Rp 2.600.000.

8. Tanggal 07 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa proses SKMHT, APHT,

HT dari H. Yoes Sholih sebesar Rp 17.000.000.

9. Tanggal 08 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pengurusan Akta dan SK

Fidusia dari Bajuri sebesar Rp 450.000.

10. Tanggal 10 Februari 2019 Penerimaan atas piutang INV-06 dari Emi Susilowati

sebesar Rp 4.300.000.

11. Tanggal 11 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pembuatan SKMHT,

APHT dari Hari Fitrianto sebesar Rp 1.350.000.


APHT dari Pujo Siswanto sebesar Rp 1.500.000.

13. Tanggal 13 Februari 2019 Pembelian perlengkapan kantor di Makmur Jaya

Sentosa sebesar Rp 3.839.000 ditransfer melalui Bank BRI.

14. Tanggal 13 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pembuatan SKMHT-

APHT dari Irfanto Al Farizi sebesar Rp 1.700.000.


Fidusia dari Suwarsiyem sebesar Rp 450.000.

16. Tanggal 14 Februari 2019 Pengeluaran biaya operasional pembuatan surat

waris atas nama Suyanto sebesar Rp 1.500.000.

17. Tanggal 15 Februari 2019 Pengeluaran biaya operasional untuk Cek, Roya,

HT,PNBP sebesar Rp 331.809.

18. Tanggal 16 Februari 2019 Membayar hutang usaha kepada Andriyati

Sumartinah INV-02 sebesar Rp 2.000.000.

34

19. Tanggal 18 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pembuatan HT dari Kadim

Prabowo sebesar Rp 2.850.000.


APHT dari Lili Supriyati sebesar Rp 1.450.000.


Fidusia dari Taryo sebesar Rp 450.000.


APHT dari Asyiq Rohimi sebesar Rp 1.400.000.


APHT dari Sri Hartati sebesar Rp 1.350.000.


APHT dari Dewi Azrina Agustina sebesar Rp 1.700.000.

25. Tanggal 20 Februari 2019 Pengeluaran untuk biaya operasional Ploting, Cek,

Roya dan HT sebesar Rp 665.000 di transfer melalui BanK BRI.


APHT dari Qorie Vembrianing Sasi sebesar Rp 2.000.000.

27. Tanggal 20 Februari 2019 Membayar hutang kepada PT. Cipta Sekawan Jaya

INV – 01 sebesar Rp 2.500.000.

28. Tanggal 21 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pengurusan balik nama

dari Musriyati sebesar Rp 6.750.000.

29. Tanggal 23 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pengurusan balik nama

dari Supriyadi dengan total biaya Rp 5.075.000, yang telah diterima Rp

4.000.000 sisanya Rp 1.075.000 dibayar dikemudian hari.


APHT dari Ade Aryanto sebesar Rp 1.700.000.

35

31. Tanggal 26 Februari 2019 Pengeluaran untuk biaya operasioanl PNBP sebesar

Rp 2.450.000.


APHT dari Saidi sebesar Rp 6.500.000.

33. Tanggal 27 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa atas surat kuasa jual dari

H. Ismail Alhani DY, M.SI sebesar Rp 1.000.000.

34. Tanggal 28 Februari 2019 Pembelian perlengkapan kantor di Berkah Jaya

sebesar Rp 95.900.

35. Tanggal 28 Februari 2019 Membayar gaji karyawan kepada Alan Bagus

Wahyudi sebesar Rp 2.000.000 melalui Bank BRI.

36. Tanggal 28 Februari 2019 Membayar biaya listrik, air dan telepon kepada

bagian administrasi sebesar Rp 950.000

Data penyesuaian per 28 Februari 2019 adalah sebagai berikut :

1. Perlengkapan kantor yang terpakai sebesar Rp 6.700.000.

2. Penyusutan peralatan kantor 9% per tahun.

3. Penyusutan bangunan 6% per tahun.

36

1. Saldo Awal Akun

Tabel III.1.

Saldo Awal Akun

No Nama Akun Debet Kredit

110-20 Kas 8,750,000Rp

120-10 Bank BRI 11,500,000Rp

130-10 Piutang Usaha 11,000,000Rp

170-40 Perlengkapan Kantor 5,500,000Rp

170-20 Bangunan 210,000,000Rp

170-21 Akumulasi Penyusutan Bangunan 10,500,000Rp

170-30 Peralatan Kantor 21,500,000Rp

170-31 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 4,300,000Rp

210-10 Hutang Usaha 8,750,000Rp

310-20 Modal Usaha 244,700,000Rp

268,250,000Rp 268,250,000Rp Jumlah

Notaris-PPAT Roni Yogaswara, SH., M.Kn

Neraca Saldo

Per 1 Februari 2019

2. Saldo Awal Hutang dan Piutang

Tabel III.2.

Hutang Usaha

NO ID Nama Vendor Saldo Hutang Invoice

1 V-001 PT.Cipta Sekawan Jaya 2,500,000Rp INV-01

2 V-002 Andriyati Sumartinah 2,000,000Rp INV-02

3 V-003 Rochmah Astati 1,500,000Rp INV-03

4 V-004 Widiyanto 250,000Rp INV-04

5 V-005 Magi 2,500,000Rp INV-05

8,750,000Rp Jumlah


Per 1 Februari 2019

Hutang Usaha

37

Tabel III.3.

Piutang Usaha

NO ID Nama Customer Saldo Piutang Invoice

1 C-001 Emi Susilowati 6,000,000Rp INV-06

2 C-002 PT.Mihal Rozak Logistic 5,000,000Rp INV-07

11,000,000Rp


Per 1 Februari 2019

Jumlah

Piutang Usaha

3. Jurnal Umum

Tabel III.4.

Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Debet Kredit

01 Februari 2019 Kas 450,000Rp

Pendapatan Jasa 450,000Rp

(Pengurusan akta dan sk fidusia)

01 Februari 2019 Biaya Operasional 262,000Rp

Kas 262,000Rp

(Pengeluaran untuk operasional)

04 Februari 2019 Bank BRI 2,000,000Rp

Piutang Usaha 9,000,000Rp

Pendapatan Jasa 11,000,000Rp

(Uang muka proses balik nama)

04 Februari 2019 Biaya Operasional 1,100,000Rp

Kas 1,100,000Rp

(Pengeluaran untuk oprasional)




06 Februari 2019 Kas 1,350,000Rp


(Pembuatan SKMHT-APHT)


Kas 2,600,000Rp


07 Februari 2019 Kas 17,000,000Rp








(Penerimaan piutang dari Emi Susilowati)

Notaris Roni Yogaswara, S.H., M.Kn

Jurnal Umum

Bulan Februari 2019

38

Tabel III.4.

Jurnal Umum Lanjutan







13 Februari 2019 Perlengkapan kantor 3,839,000Rp

Bank BRI 3,839,000Rp

(Membeli perlengkapan kantor)




14 Februari 2019 kas 450,000Rp




Kas 1,500,000Rp



Kas 331,809Rp


16 Februari 2019 Hutang Usaha 2,000,000Rp

kas 2,000,000Rp

(Membayar hutang kepada Andriyati Sumartinah)

18 Februari 2019 kas 2,850,000Rp


(Pembuatan HT )






(Pengurusan akta dan Sk fidusia)











Bank BRI 665,000Rp





20 Februari 2019 Hutang Usaha 2,500,000Rp

Kas 2,500,000Rp

(Membayar hutang kepada PT. Cipta Sekawan Jaya)

39

Tabel III.4.

Jurnal Umum Lanjutan



(Pengurusan balik nama)




(Pengurusan balik nama)





Kas 2,450,000Rp







(Pembuatan surat kuasa)

28 Februari 2019 Perlengkapan kantor 95,900Rp

Kas 95,900Rp

(Membeli perlengkapan kantor)

28 Februari 2019 Biaya Gaji 2,000,000Rp

Bank BRI 2,000,000Rp

(Membayar gaji) a

28 Februari 2019 Biaya listrik, air dan telepon 950,000Rp

Kas 950,000Rp

(Membayar biaya listrik, air dan telepon)

92,418,709Rp 92,418,709Rp Jumlah

40

4. Buku Besar

Tabel III.5.

Buku Besar

No Akun : 110-20

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 8,750,000Rp

Februari 1 Pengurusan akta dan Sk fidusia 450,000Rp 9,200,000Rp

1 Pengeluaran untuk operasional 262,000Rp 8,938,000Rp

4 Pengeluaran untuk operasional 1,100,000Rp 7,838,000Rp

6 Pengurusan akta dan Sk fidusia 350,000Rp 8,188,000Rp

6 Pembuatan SKMHT-APHT 1,350,000Rp 9,538,000Rp




10 Penerimaan piutang dari Emi Susilowati 4,300,000Rp 28,688,000Rp







16 Membayar hutang kepada Andriyati Sumartinah 2,000,000Rp 29,856,191Rp

18 Proses pembuatan HT 2,850,000Rp 32,706,191Rp







20 Membayar hutang kepada PT. Cipta Sekawan Jaya 2,500,000Rp 38,556,191Rp

21 Proses balik nama 6,750,000Rp 45,306,191Rp



26 pengeluaran untuk operasional 2,450,000Rp 48,556,191Rp


27 Pembuatan surat kuasa 1,000,000Rp 56,056,191Rp

28 Membeli perlengkapan 95,900Rp 55,960,291Rp

28 Membayar listrik, air dan telepon 950,000Rp 55,010,291Rp

No Akun : 120-10

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 11,500,000Rp

Februari 4 Pengurusan Balik Nama 2,000,000Rp 13,500,000Rp

13 Membeli perlengkapan 3,839,000Rp 9,661,000Rp


28 Membayar gaji 2,000,000Rp 6,996,000Rp

No Akun : 130-10

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 11,000,000Rp

Februari 1 DP proses balik nama 9,000,000Rp 20,000,000Rp

10 Penerimaan piutang dari Emi Susilowati 4,300,000Rp 15,700,000Rp



Notaris Roni Yogaswara, SH., M.Kn

Buku Besar

Bulan Februari 2019

Tanggal Keterangan Debet KreditSaldo

Nama Akun : Kas

Keterangan Debet KreditSaldo

Saldo

Nama Akun : Bank BRI

Nama Akun : Piutang Usaha

Tanggal

41

Tabel III.5.

Buku Besar Lanjutan

No Akun : 170-40

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 5,500,000Rp

Februari 13 Membeli perlengkapan 3,839,000Rp 9,339,000Rp

28 Membeli perlengkapan 95,900Rp 9,434,900Rp

No Akun : 170-20

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 210,000,000Rp

Februari

No Akun : 170-21

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 10,500,000Rp

Februari

No Akun : 170-30

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 21,500,000Rp

Februari

No Akun : 170-31

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 4,300,000Rp

Februari

No Akun : 210-10

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 8,750,000Rp

Februari 16 Membayar hutang kepada Andriyati Sumartinah 2,000,000Rp 6,750,000Rp

20 Membayar hutang kepada PT. Cipta Sekawan Jaya 2,500,000Rp 4,250,000Rp

No Akun : 310-10

Debet Kredit

2019 1 Saldo awal 244,700,000Rp

Februari

Debet KreditSaldo


Debet KreditSaldo


Debet KreditSaldo


Nama Akun : Modal Usaha

Nama Akun : Perlengkapan kantor

Nama Akun : Bangunan

Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Bangunan

Nama Akun : Peralatan kantor

Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Peralatan kantor

Nama Akun : Hutang Usaha

Tanggal Keterangan

Tanggal Keterangan

Tanggal Keterangan


42

Tabel III.5.

Buku Besar Lanjutan

No Akun : 410-10

Debet Kredit

2019 1 Pengurusan akta dan Sk fidusia 450,000Rp 450,000Rp

Februari 4 DP proses balik nama 11,000,000Rp 11,450,000Rp









18 Proses pembuatan HT 2,850,000Rp 38,450,000Rp











27 Pembuatan surat kuasa 1,000,000Rp 67,825,000Rp

Nama Akun : Biaya Gaji No Akun : 610-10

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

2019 28 Membayar gaji 2,000,000Rp 2,000,000Rp

Februari

Nama Akun : Biaya listrik, air & telepon No Akun : 610-25

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

2019 28 Membayar listrik, air dan telepon 950,000Rp 950,000Rp

Februari

No Akun : 610-61

Debet Kredit

2019 1 Pengeluaran untuk operasional 262,000Rp 262,000Rp

Februari 4 Pengeluaran untuk operasional 1,100,000Rp 1,362,000Rp






Nama Akun : Pendapatan Jasa


Nama Akun : Biaya Operasional


43

5. Neraca Saldo

Tabel III.6.

Neraca Saldo

No Nama Akun Debet Kredit

110-20 Kas 55,010,291Rp

120-10 Bank BRI 6,996,000Rp

130-10 Piutang usaha 16,775,000Rp

170-40 Perlengkapan kantor 9,434,900Rp

170-20 Bangunan 210,000,000Rp

170-21 Akumulasi penyusutan bangunan 10,500,000Rp

170-30 Peralatan kantor 21,500,000Rp

170-31 Akumulasi penyusutan peralatan kantor 4,300,000Rp

210-10 Hutang usaha 4,250,000Rp

310-10 Modal usaha 244,700,000Rp

410-10 Pendapatan jasa 67,825,000Rp

610-10 Biaya gaji 2,000,000Rp

610-25 Biaya listrik, air dan telepon 950,000Rp

610-61 Biaya operasional 8,908,809Rp

331,575,000Rp 331,575,000Rp

Notaris Roni Yogaswara, SH., M.Kn

Neraca Saldo

Per 28 Februari 2019

Jumlah

6. Penyesuaian

Tabel III.7.

Penyesuaian

2019 28 Biaya perlengkapan kantor 6,700,000Rp

Februari Perlengkapan kantor 6,700,000Rp

28 Biaya penyusutan peralatan kantor 161,250Rp

Akumulasi penyusutan peralatan kantor 161,250Rp

Perhitungan :

9% x Rp 21.500.000 : 12 = Rp 161.250

28 Biaya penyusutan bangunan 1,050,000Rp

Akumulasi penyusutan bangunan 1,050,000Rp

Perhitungan :

6% x Rp 210.000.000 : 12 = Rp 1,050,000

7,911,250Rp 7,911,250Rp

Notaris - PPAT Roni Yogaswara, SH., M.Kn

Jurnal Penyesuaian


Jumlah


44

7. Neraca Lajur

Tabel III.8.

Neraca Lajur

Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit

110-20 Kas 55,010,291Rp 55,010,291Rp 55,010,291Rp

120-10 Bank BRI 6,996,000Rp 6,996,000Rp 6,996,000Rp

130-10 Piutang usaha 16,775,000Rp 16,775,000Rp 16,775,000Rp

170-40 Perlengkapan kantor 9,434,900Rp 6,700,000Rp 2,734,900Rp 2,734,900Rp

170-20 Bangunan 210,000,000Rp 210,000,000Rp 210,000,000Rp

170-21 Akumulasi penyusutan bangunan 10,500,000Rp 1,050,000Rp 11,550,000Rp 11,550,000Rp

170-30 Peralatan kantor 21,500,000Rp 21,500,000Rp 21,500,000Rp

170-31 Akumulasi penyusutan peralatan kantor 4,300,000Rp 161,250Rp 4,461,250Rp 4,461,250Rp

210-10 Hutang usaha 4,250,000Rp 4,250,000Rp 4,250,000Rp

310-10 Modal usaha 244,700,000Rp 244,700,000Rp 244,700,000Rp

410-10 Pendapatan jasa 67,825,000Rp 67,825,000Rp 67,825,000Rp

610-10 Biaya gaji 2,000,000Rp 2,000,000Rp 2,000,000Rp

610-25 Biaya listrik, air dan telepon 950,000Rp 950,000Rp 950,000Rp

610-35 Biaya perlengkapan kantor 6,700,000Rp 6,700,000Rp 6,700,000Rp

610-61 Biaya Operasional 8,908,809Rp 8,908,809Rp 8,908,809Rp

660-20 Biaya penyusutan Bangunan 1,050,000Rp 1,050,000Rp 1,050,000Rp

660-30 Biaya penyusutan peralatan kantor 161,250Rp 161,250Rp 161,250Rp

331,575,000Rp 331,575,000Rp 7,911,250Rp 7,911,250Rp 332,786,250Rp 332,786,250Rp 19,770,059Rp 67,825,000Rp 313,016,191Rp 264,961,250Rp

48,054,941Rp 48,054,941Rp

67,825,000Rp 67,825,000Rp 313,016,191Rp 313,016,191Rp

Laba bersih

Neraca Saldo Disesuaikan Laba/Rugi Neraca


Neraca Lajur


No Akun Nama AkunNeraca Saldo Penyesuaian

Jumlah

8. Laporan Laba Rugi

Tabel III.9.

Laporan Laba Rugi

Pendapatan :

67,825,000Rp

Beban :

Beban gaji 2,000,000Rp

Biaya listrik, air dan telepon 950,000Rp

Beban perlengkapan kantor 6,700,000Rp

8,908,809Rp

1,050,000Rp

161,250Rp (+)

19,770,059Rp (-)

48,054,941Rp

Jumlah Beban

Laba bersih

Beban penyusutan peralatan kantor

Beban penyusutan bangunan


Laporan Laba Rugi


Pendapatan jasa

Biaya operasional

45

9. Laporan Perubahan Modal

Tabel III.10.

Laporan Perubahan Modal

244,700,000Rp

48,054,941Rp (+)

292,754,941Rp


Modal Akhir

Laporan Perubahan Modal


Modal awal

Laba bersih

10. Laporan Neraca

Tabel III.11.

Laporan Neraca

Utang :

55,010,291Rp 4,250,000Rp

6,996,000Rp

16,775,000Rp Modal :

2,734,900Rp (+) 292,754,941Rp (+)

81,516,191Rp 297,004,941Rp

210,000,000Rp

11,550,000Rp (-)

198,450,000Rp

21,500,000Rp

4,461,250Rp (-)

17,038,750Rp (+)

215,488,750Rp (+)

297,004,941Rp

Aktiva Lancar :

Kas

Bank BRI


Neraca


Peralatan kantor

Akumulasi penyusutan peralatan kantor

Jumlah aktiva tetap

Jumlah Ativa

Hutang usaha

Modal usaha

Jumlah Pasiva

Piutang usaha

Perlengkapan kantor

Jumlah aktiva lancar

Aktiva Tetap :

Bangunan

Akumulasi penyusutan bangunan

46

3.4. Pencatatan Dengan Tool Aplikasi

3.4.1 Setup Awal

1. Membuat Database Perusahaan

Untuk membuat database perusahaan baru ada beberapa langkah yang harus

dilakukan sebagai berikut :

a. Klik icon Zahir Accounting pada desktop.

Gambar III.2

Jendela Modul Program

b. Klik Membuat Data Baru pada tampilan menu utama.

Gambar III.3

Jendela Menu Utama Zahir

47

c. Setelah itu akan muncul jendela seperti dibawah ini :

Gambar III.4

Jendela Penginputan Informasi Perusahaan

d. Isilah dengan informasi perusahaan yang ada. Setelah itu klik tombol

Lanjutkan untuk transaksi berikutnya.

Gambar III.5

Jendela Penginputan Periode Akuntansi

e. Pilih periode di bulan February, tutup buku di bulan Desember tahun

2019. Klik Lanjutkan.

48

f. Pada tampilan berikutnya klik Proses.

Gambar III.6

Jendela Informasi Perusahaan

g. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan perusahaan dalam hal ini penulis

memilih “Jasa Kontraktor”

h. Klik Lanjutkan untuk proses berikutnya.

Gambar III.7

Jendela Pemilihan Bidang Usaha

49

i. Pilih Yes untuk melanjutkan proses, klik ok.

Gambar III.8

Jendela Pemilihan Bidang Usaha

j. Pada jendela berikutnya menentukan Mata Uang yang digunakan.

k. Pilih List Of Currency, jika ingin mengganti mata uang. Lalu tampil

jendela seperti dibawah ini :

Gambar III.9

Jendela List Of Currency

50

l. Setelah memilih mata uang yang digunakan klik OK

Gambar III.10

Jendela Pemilihan Mata Uang

m. Klik Lanjutkan untuk ke jendela berikutnya.

Gambar III.11

Jendela Setup Data Selesai

n. Klik Selesai untuk mengakhir setup data perusahaan baru.

2. Membuat Kode Account

Sebelum melakukan penginputan transaksi yang dilakukan pertama kali adalah

membuat master data yang akan digunakan dalam transaksi. Untuk membuat kode

51

account, klik modul Data-Data > Data Rekening. Klik tombol Baru jika ingin

membuat akun. Edit untuk mengedit suatu akun (baik kode akun maupun nama

akun), dan tombol Hapus untuk menghapus kode akun, seperti gambar dibawah ini :

Gambar III.12

Jendela Daftar Akun

3. Membuat Kode Jasa

Berikut ini Jasa yang disediakan oleh Notaris-PPAT Roni Yogaswara, SH., MKn.

Table III.12.

Kode Jasa

No Kode Nama Barang Satuan

Dasar

1 J-01 Pengurusan Akta dan SK Fidusia Buah

2 J-02 Pengurusan Balik Nama Buah

3 J-03 Pembuatan SKMHT – APHT Buah

4 J-04 Pembuatan HT Buah

5 J-05 Pembuatan Surat Kuasa Buah

1. Untuk membuat Data Barang, pilih modul Data – Data pilih Data Produk.

2. Untuk membuat data produk baru klik Baru.

3. Isikan data produk baru lalu klik Rekam.

52

Gambar III.13

Jendela Input Jasa

Untuk membuat Data Jasa, pilih modul Data-Data > Data Produk. Maka akan

muncul hasil data produk yang di input.

Gambar III.14

Jendela Hasil Data Jasa

53

4. Membuat Kode Customer

Untuk membuat data customer pilih modul Data-Data > Data Nama Alamat > Klik

Baru, Isi data Nama dan Alamat kemudian klik Rekam.

C - 001

Nomor Urut Customer

Kode Customer

Gambar III.15

Jendela Daftar Customer

Untuk melihat hasil semua data cutomer pilih modul Data-Data > Data Nama

Alamat > pilih Data Pelanggan, dan akan muncul data customer.

54

Gambar III.16

Jendela Hasil Data Customer

5. Membuat Kode Supplier

Untuk membuat data supplier pilih modul Data-Data > Data Nama Alamat > klik

Baru. Isi data Nama dan Alamat kemudian klik Rekam.

V - 001

Nomor Urut Supplier

Kode Supplier

Gambar III.17

Jendela Daftar Supplier

55

Untuk melihat hasil semua data customer pilih modul Data – Data > Data Nama

Alamat > pilih Data Supplier, dan akan muncul data supplier.

Gambar III.18

Jendela Hasil Data Supplier

6. Membuat Kode Pajak

Untuk membuat Data Pajak klik modul Data-Data, pilih Data Pajak, lalu klik Baru.

Gambar III.19

Jendela Data Pajak

56

7. Membuat Daftar Mata Uang

Untuk membuat data mata uang, pilih modul Data – Data, pilih Data Mata

Uang, lalu klik Baru. Isikan data mata uang lalu klik Rekam.

Gambar III.20

Jendela Data Mata Uang

3.4.2 Input Saldo Awal

1. Saldo Awan Akun

Saldo awal yang dimasukkan ke dalam program Zahir ini adalah saldo awal

Notaris – PPAT Roni Yogaswara, S.H., M.Kn dibuat pada program Zahir dengan

awal periode pembukuan February 2019, maka saldo laporan keuangan sebelumnya

yang harus dimasukkan ke dalam program Zahir adalah saldo per 31 Januari 2019.

Untuk mengisi saldo awal akun klik Setting > pilih Saldo Awal > pilih Saldo Awal

Akun. Isi semua saldo awal yang ada setelah itu Rekam.

57

Gambar III.21

Jendela Penginputan Saldo Awal Akun

2. Saldo Awal Hutang Usaha

Informasi mengenai saldo hutang yang dibutuhkan akan dimasukkan kedalam

program Zahir secara detail per invoice dan per vendor. Untuk mengisi saldo awal

hutang dapat kita lakukan dengan pilih menu Setting > pilih Saldo Awal > pilih

Saldo Awal Hutang Usaha > klik Baru. Isi semua data saldo awal hutang usaha

setelah itu Rekam.

58

Gambar III.22

Jendela Penginputan Saldo Awal Hutang Usaha

Untuk melihat saldo awal hutang usaha keseluruhan dapat kita lakukan dengan pilih

menu Setting > pilih Saldo Awal > pilih Saldo Awal Hutang Usaha.

Gambar III.23

Jendela Hasil Saldo Awal Hutang Usaha

59

3. Saldo Awal Piutang Usaha

Untuk mengisi saldo awal piutang usaha dapat kita lakukan dengan pilih menu

Setting > pilih Saldo Awal > klik Saldo Awal Piutang Usaha > klik Baru. Isi

semua data saldo awal piutang setelah itu klik Rekam.

Gambar III.24

Jendela Penginputan Saldo Awal Piutang Usaha

Untuk melihat saldo awal piutang usaha keseluruhan dapat kita lakukan dengan pilih

menu Setting > pilih Saldo Awal > pilih Saldo Awal Piutang Usaha.

60

Gambar III.25

Jendela Hasil Saldo Awal Piutang Usaha

3.4.3 Input Data Transaksi

1. Modul Kas dan Bank

a. Menginput Transaksi Kas Keluar

Dalam penginputan transaksi kas keluar dapat dilakukan dengan membuka

modul Kas dan Bank > pilih Kas Keluar > lalu isilah dengan data

transaksi yang ada.

Tanggal 13 Februari 2019 Pembelian perlengkapan kantor di Makmur Jaya

Sentosa sebesar Rp 3.839.000 ditransfer melalui Bank BRI.

61

Gambar III.26

Jendela Penginputan Kas Keluar

Untuk melihat semua hasil inputan data transaksi kas keluar pilih Kas dan Bank >

Daftar Transaksi dan Cetak Faktur > lalu pilih Transaksi Kas Keluar.

Gambar III.27

Jendela Hasil Input Kas Keluar

62

2. Modul Penjualan

a. Penginputan Transaksi Penjualan

Dalam penginputan penerimaan jasa dapat dilakukan dengan cara

membuka modul Penjualan > pilih Pengiriman Barang (Invoicing) >

karena transaksi ini merupakan penjualan jasa secara tunai maka checkbox

Invoice, Jasa dan Tunai di ceklis > lalu isilah dengan transaksi yang ada.

Tanggal 01 Februari 2019 Diterima pendapatan jasa pengurusan akta dan

SK fidusia dari Ali Mustofa sebesar Rp 450.000.

Gambar III.28

Jendela Penginputan Penjualan

Untuk melihat semua hasil penginputan penjualan jasa secara tunai atau

kredit dapat dilakukan dengan pilih modul Penjualan > pilih Daftar

Transaksi dan Cetak Faktur > lalu pilih Pengiriman Barang.

63

Gambar III.29

Jendela Hasil Input Penjualan

b. Penginputan Piutang Usaha

Dalam penginputan transaksi pembayaran piutang usaha dapat dilakukan

dengan pilih modul Penjualan > pilih Pembayaran Piutang Usaha > lalu

isi sesuai dengan transaksi yang ada.

Tanggal 10 Februari 2019 Penerimaan atas piutang INV-06 dari Emi

Susilowati sebesar Rp 4.300.000.

64

Gambar III.30

Jendela Penginputan Piutang Usaha

Untuk melihat semua hasil penginputan Pembayaran Piutang Usaha dapat

dilakukan dengan pilih modul Penjualan > pilih Daftar Transaksi dan

Cetak Faktur > lalu pilih Pembayaran Piutang Usaha.

Gambar III.31

Jendela Hasil Input Piutang Usaha

65

3. Modul Pembelian

a. Penginputan Transaksi Pembelian

Dalam penginputan pembelian dapat dilakukan dengan cara membuka

modul Pembelian > pilih Penerimaan Barang (Invoicing) > karena

transaksi ini merupakan pembelian secara tunai maka checkbox Invoice,

Jasa dan Tunai di ceklis > lalu isilah dengan transaksi yang ada.

Tanggal 01 Februari 2019 Pengeluaran untuk biaya operasional sebesar Rp

262.000.

Gambar III.32

Jendela Penginputan Pembelian.

Untuk melihat semua hasil penginputan pembelian secara tunai atau kredit

dapat dilakukan dengan pilih modul Pembelian > pilih Daftar Transaksi

dan Cetak Faktur > lalu pilih Penerimaan Barang.

66

Gambar III.33

Jendela Hasil Input Pembelian

b. Menginputan Pembayaran Hutang Usaha

Dalam penginputan transaksi Pembayaran Hutang Usaha dapat dilakukan

dengan pilih modul Pembelian > pilih Pembayaran Hutang Usaha > lalu

isi sesuai dengan transaksi yang ada.

Tanggal 16 Februari 2019 Membayar hutang usaha kepada Andriyati

Sumartinah INV-02 sebesar Rp 2.000.000.

67

Gambar III.34

Jendela Penginputan Hutang Usaha

Untuk melihat semua hasil penginputan Pembayaran Hutang Usaha dapat

dilakukan dengan pilih modul Pembelian > pilih Daftar Transaksi dan

Cetak Faktur > lalu pilih Pembayaran Hutang Usaha.

Gambar III.35

Jendela Hasil Input Hutang Usaha

68

4. Modul Buku Besar

Dalam penginputan transaksi Penyesuaian dapat dilakukan dengan pilih modul Buku

Besar > pilih Transaksi Jurnal Umum > lalu isi sesuai dengan transaksi yang ada.

Tanggal 28 Februari 2019 Perlengkapan kantor yang terpakai sebesar Rp 6.700.000.

Gambar III.36

Jendela Penginputan Transaksi Penyesuaian

Untuk melihat semua hasil penginputan Transaksi Penyesuaian dapat dilakukan

dengan pilih modul Buku Besar > pilih Daftar Transaksi Jurnal

69

Gambar III.37

Jendela Hasil Input Transaksi Penyesuaian

3.4.4 Laporan

1. Laba/Rugi (Profit & Loss)

Untuk menampilkan Daftar Laporan Laba/Rugi pilih modul Laporan >

Laporan Keuangan > Laba Rugi Standart.

70

Gambar III.38

Laporan Laba/Rugi

2. Neraca ( Balance Sheet )

Untuk menampilkan Laporan Neraca, pilih modul Laporan > Laporan Keuangan >

Neraca Standart.

71

Gambar III.39

Laporan Neraca

72

3.4.5 Analisis Laporan Keuangan

Setelah semua transaksi di input maka akan muncul Laporan Analisa

Keuangan. Laporan ini sangat berguna untuk menganalisa keadaan perusahaan yang

disertai dengan grafik dan rasio keuangan selama bulan Februari 2019.

Klik Modul Laporan > Analisis Bisnis

Analisa Bisnis, digunakan untuk melihat grafik harta, grafik laba rugi, grafik kas dan

bank, grafik penjualan dan analisa rasio keuangan.

1. Grafik Harta

Grafik ini digunakan untuk mengetahui total prosentase komponen aktiva pada

tahun berjalan.

Gambar III.40

Grafik Harta

2. Grafik laba rugi.

Grafik ini digunakan untuk mengetahui komponen biaya terhadap pendapatan

dalam tahun berjalan.

73

Gambar III.41

Grafik Laba Rugi

3. Grafik kas dan bank.

Digunakan untuk mengetahui jumlah masing-masing rekening kas yang

dimiliki oleh perusahaan pada periode tahun berjalan yang ditampilkan dalam bentuk

daftar.

Gambar III.42

Grafik Kas dan Bank

74

4. Grafik Penjualan.

Grafik ini digunakan untuk mengetahui prosentase penjualan pada setiap

bulannya dalam tahun berjalan.

Gambar III.43

Grafik Penjualan

5. Analisa rasio keuangan.

Digunakan untuk mengetahui total rasio analisa keuangan pada periode

berjalan.

a. Rasio Likuiditas

1) Rasio Lancar (Current Ratio)

Gambar III.44

Analisis Current Ratio

Perhitungan : %

= Rp 78.781.291 X 100%

Rp 4.250.000

= 1.853,68 %

75

Analisis :

Dari hasil analisis rasio likuiditas dengan perhitungan current ratio

yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa pada bulan

Februari 2019 diperoleh current ratio sebesar 1.853,68%. Yang

berarti setiap Rp 1.00 hutang lancar akan dijamin oleh Rp 18,54 dari

aktiva lancar.

2) Rasio Cepat (Quick Ratio)

Gambar III.45

Analisis Quick Ratio

Perhitungan :

= Rp 78.781.291 – Rp 0,- X100%

Rp 4.250.000

= 1.853,68 %

Analisa :

Dari hasil analisis rasio likuiditas dengan perhitungan quick ratio

yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa pada bulan

Februari 2019 diperoleh quick ratio sebesar 1.853,68%. Yang berarti

setiap hutang lancar sebesar Rp 1.00 akan dijamin sebesar Rp 18,54

aktiva lancar dikurangi persediaan.

76

b. Rasio Solvabilitas

1) Debt to Equity Ratio

Gambar III.46

Analisis Debt to Equity Ratio

Perhitungan :

= Rp 4.250.000 x 100%

Rp 244.700.000

= 1,74%

Analisa :

Dari hasil analisis rasio solvabilitas dengan perhitungan debt to

equity ratio yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa pada

bulan Februari 2019 debt to equity ratio sebesar 1,74%. Dari rasio

ini dapat dikatakan bahwa setiap Rp 1.00 hutang dijamin dengan Rp

57,58 modal sendiri.

77

2) Debt to Total Asset Ratio

Gambar III.47

Analisis Debt to Total Asset Ratio

Perhitungan :

= Rp 4.250.000 X 100%

Rp 297.004.941

= 1.43%

Analisa :

Dari hasil analisis rasio solvabilitas dengan perhitungan debt to total

asset ratio yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa pada

bulan Februari 2019 debt to total asset ratio sebesar 1,43%

menunjukkan bahwa setiap total hutang Rp 1.00 dijamin dengan Rp

69,88 aktiva perusahaan.

c. Rasio Rentabilitas

1) Net Rate of Return on Investment

Gambar III.48

Analisis Net Rate of Return On Investment

78

Perhitungan :

= Rp 48.054.941 X 100%

Rp 297.004.941

= 16,18%

Analisa :

Dari hasil analisis rasio rentabilitas dengan perhitungan net rate of

return on investment yang telah dilakukan , maka dapat diketahui

bahwa pada bulan Februari 2019 net rate return on investment

sebesar 16,18%. Berarti bahwa setiap Rp 1,00 dari total aktiva dapat

digunakan untuk menghasilkan laba bersih Rp 0.1618.

2) Return On Equity

Gambar III.49

Analisis Return On Equity

Perhitungan :

= Rp 48.054.941 X 100%

Rp 244.700.000

= 19,64%

Analisa :

Dari hasil analisis rasio rentabilitas dengan perhitungan return on

equity yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa pada bulan

79

Februari 2019 return on equity sebesar 19,64% yang artinya bahwa

setiap Rp 1,00 modal dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp

0,1964.

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah ... · APHT dari Hari Fitrianto sebesar...

Documents

Transcript of BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah ... · APHT dari Hari Fitrianto sebesar...