BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek...

Sinta Maulidya Dewi, 2014 Pengaruh customer value terhadap keputusan tamu untuk menginap di Aston Tropicana Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis pengaruh strategi customer value terhadap

keputusan menginap tamu Aston Tropicana Hotel Bandung. variabel bebas atau

independent variable dalam penelitian ini adalah customer value. Sedangkan variabel

terikat atau dependent variable adalah keputusan menginap yang memiliki indikator:

pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran reservasi, waktu menginap,

jumlah pemesanan kamar dan metode pembayaran.

Unit analisis dari penelitian ini adalah tamu individu yang menginap di Aston

Tropicana Hotel. Berdasarkan unit analisis penelitian tersebut, dianalisa mengenai

pengaruh strategi customer value Aston Tropicana Hotel terhadap keputusan tamu

untuk menginap.

Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan dalam jangka waktu

kurang dari satu tahun maka metode penelitian yang dipergunakan adalah cross

sectional method. Cross sectional method adalah metode penelitian yang mempelajari

objek dalam kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka waktu

panjang (Sugiyono, 2012:5)

75


3.2 Metode Penelitian

3.2.1. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian dari

penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut pendapat Sugiyono

(2012:86) deskriptif adalah uraian sistematis tentang teori (dan bukan sekedar pakar

atau penulis buku) dari hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti.

Melalui penelitian deskrpitif maka dapat diperoleh gambaran mengenai customer

value serta keputusan tamu menginap di Aston Tropicana Hotel.

Penelitian verifikatif pada dasarnya menguji kebenaran suatu hipotesis yang

dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam hal ini penelitian verifikatif

bertujuan untuk mengetahui pengaruh customer value terhadap keputusan menginap

tamu di Aston Tropicana Hotel.

Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif

maka metode yang digunakan adalah explanatory survey. Menurut Sugiyono

(2012:11) menyatakan bahwa:

Penelitian survey adalah penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data

dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan

perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan

kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak seperti

dalam eksperimen).

76


3.2.2. Operasionalisasi Variabel

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini dioperasionalisasikan dalam dua

variabel utama yaitu variabel independen (bebas) adalah customer value, sedangkan

variabel dependen (terikat) yaitu keputusan menginap yang terdiri dari pemilihan

produk, pemilihan merek, pemilihan saluran pemesaran kamar, waktu menginap,

jumlah menginap, dan metode pembayaran.

Suatu penelitian agar dapat membedakan konsep teoritis dengan konsep

analitis maka perlu adanya penjabaran konsep melalui operasional variabel. Variabel

yang diteliti adalah pengaruh customer value (X) terhadap keputusan menginap (Y).

Adapun operasionalisasi variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel/

Sub

variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala No. Item

1 2 3 4 5 6

Customer

Value (X)

The difference between the prospective customer’s evaluation of all the

benefits and all the costs of an offering and the perceived alternatives.

(Kotler dan Keller 2012:125)

Product

Benefit

Tingkat kualitas

kamar digunakan

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal 1

77


Variabel/

Sub

variabel


Tingkat

kelengkapan

fasilitas kamar

yang digunakan

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal

2

Tingkat

keragaman

fasilitas hotel

yang digunakan

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal 3

Service

Benefit

Tingkat ketepatan

layanan pegawai

hotel saat

reservasi yang

dirasakan

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal

4

Tingkat

kecepatan

layanan pegawai

hotel saat check

in yang dirasakan

dibandingkan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal 5

78


Variabel/

Sub

variabel


Tingkat

kecepatan

layanan pegawai

hotel saat check

out yang

dirasakan

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal

6

Tingkat kualitas

layanan kamar

hotel yang

dirasakan

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal 7

Personnel

Benefit

Tingkat

pengetahuan

pegawai hotel

yang dirasakan

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal

8

Tingkat kejelasan

komunikasi

pegawai hotel

yang diterima

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal

9

79


Variabel/

Sub

variabel


Tingkat keramah

tamahan pegawai

hotel yang

dirasakan

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal

10

Tingkat manfaat

yang diterima

tamu atas

ketersediaan

pegawai hotel

untuk membantu

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal

11

Image

Benefit

Tingkat

kesesuaian

pemenuhan janji

hotel yaitu

memberikan

pengalaman yang

mengesankan

pada saat

menginap

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal

12

80


Variabel/

Sub

variabel


Tingkat

kesesuaian

pemenuhan janji

Hotel sebagai

hotel bintang 4

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang dikeluarkan.

Ordinal

13

Keputusan

Menginap

(Y)

Consumer buyer behavior is the buying behavior of final consumer individuals

and households who buy goods and services for personal consumption

(Kotler and Keller 2012: 151)

Pemilihan

Produk

Tingkat

keunggulan

produk yang

dimiliki hotel.

Ordinal

1

Tingkat

kualitas produk

yang tersedia di

hotel.

Ordinal 2

Pemilihan

Merek

Keputusan tamu

untuk menginap

berdasarkan

popularitas hotel.

Ordinal 3

Keputusan tamu

untuk menginap

berdasarkan citra

hotel

Ordinal

4

Pemilihan

saluran

reservasi

Tingkat

pemilihan

pemesanan

kamar secara

walk in.

Ordinal

5

81


Variabel/

Sub

variabel


Tingkat

pemilihan

Pemesanan

kamar via

telepon.

Ordinal 6

Tingkat

pemilihan

pemesanan kamar

via online

booking.

Ordinal 7

Waktu

menginap

. Tingkat

pemilihan

menginap pada

saat hari libur.

Ordinal 8

Tingkat

pemilihan

menginap pada

saat weekend.

Ordinal .9

Tingkat

pemilihan

menginap pada

saat weekday

Ordinal 10

Jumlah

pemesanan

kamar

Frekuensi

pemesanan kamar

selama memilih

untuk menginap

di Aston

Tropicana Hotel.

Ordinal 11

Metode

pembayaran

Tingkat

keberagaman

metode

pembayaran.

Ordinal

12

82


Variabel/

Sub

variabel


Tingkat

pemilihan

pembayaran

menggunakan

uang tunai.

Ordinal

13

Tingkat

pemilihan

pembayaran

menggunakan

kartu kredit.

Ordinal 14

Sumber:Diolah dari Berbagai Sumber Literatur

3.2.3. Jenis dan Sumber Data

Sumber data di dalam penelitian merupakan subjek darimana data diperoleh.

Apabila penelitian menggunakan kuesioner atau wawancara, maka sumber data

disebut responden, sedangkan jika penelitian menggunakan teknik observasi, maka

sumber data bisa berupa benda atau proses sesuatu.

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan keterangan

tentang data. Berdasarkan jenis dan sumber data menurut Sugiyono (2012:193) dapat

dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan

sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder

merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul

data. Untuk lebih jelasnya mengenai data dan sumber data yang digunakan dalam

83


penelitian ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikannya dalam tabel 3.2

berikut :

TABEL 3.2

SUMBER DATA PENELITIAN

No. Jenis Data Sumber Data Kategori Data

1. Data jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara ke Indonesia tahun

2011-2012

Badan Pusat Statistik Sekunder

2. Data perjalanan wisatawan nusantara

tahun 2007-2011

Badan Pusat Statistik Sekunder


ke Jawa Barat tahun 2007-2011

Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan

Provinsi Jawa Barat

Sekunder

4. Data jumlah akomodasi di Jawa

Barat tahun 2009-2012

Badan Pusat Statistik

Jawa Barat

Sekunder


ke Kota Bandung tahun 2010-2011


Kota Bandung

Sekunder

6. Data jumlah akomodasi di Kota

Bandung tahun 2009-2012


Kota Bandung

Sekunder

7. Data jumlah hotel berbintang di

Kota Bandung berdasarkan

klasifikasinya tahun 2012


Kota Bandung

Sekunder

8. Data Market Share hotel bintang 4 di

Kota Bandung tahun 2012

Aston Tropicana

Hotel Bandung

Sekunder

9. Data tingkat occupancy Aston

Tropicana Hotel Bandung tahun

2008-2012

Aston Tropicana

Hotel Bandung

Sekunder

10. Tanggapan responden mengenai

customer value

Aston Tropicana

Hotel Bandung

Primer

11. Tanggapan responden mengenai

keputusan berkunjung

Aston Tropicana

Hotel Bandung

Primer

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013

84


3.2.4. Populasi, Sampel dan Teknik Sampel

3.2.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:115) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua tamu individu hotel yang

menginap di Aston Tropicana Hotel Bandung. Jumlah keseluruhan tamu individu

Aston Tropicana Hotel Bandung dimana menjadi populasi pada penelitian ini adalah

sebanyak 12.827 tamu individu yang menginap pada tahun 2012 berdasarkan data

yang diperoleh dari Front Office Departement Aston Tropicana Hotel Bandung

diperlihatkan dalam gambar 3.1 di bawah ini.

Sumber: Front Office Dept Aston Tropicana Hotel, 2012

GAMBAR 3.1

POPULASI TAMU YANG MENGINAP DI ASTON TROPICANA

HOTEL BANDUNG PADA TAHUN 2012

3.2.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2008:116) Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada suatu penelitian tidak mungkin semua

IndividuBisnis

Individu; 12.827

Bisnis; 16.740

85


populasi diteliti, dalam hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya keterbatasan

biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia sehingga peneliti diperkenankan mengambil

sebagian dari objek populasi yang ditentukan dengan catatan bagian yang diambil

tersebut mewakili yang tidak diteliti.

Menurut Sugiyono (2008:116), “Bila populasi besar dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga

dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi.

Untuk itu sampel dari pupulasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Berdasarkan pendapat ahli di atas, kita tidak perlu meneliti seluruh populasi,

tetapi mengambil sampel yakni sebagian dari populasi yang dianggap mewakili

seluruh populasi. Dalam menentukan jumlah sampel digunakan rumus pengambilan

sampel dari Slovin dalam Husein Umar (2008:65), yaitu sebagai berikut:

Keterangan:

= ukuran sampel

= ukuran populasi

= kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang

dapat ditolerir.

Berdasarkan rumus tersebut di atas, diperoleh jumlah sampel untuk penelitian

ini yaitu sebagai berikut:

86


=

= 99,66 100

Menurut perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian

ini di Aston Tropicana Hotel yaitu sebesar 100 responden.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Menurut Sugiyono (2008:217), “Teknik sampling merupakan teknik

pengambilan sampel”. Teknik pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa

sehingga diperoleh sampel (contoh) yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh

atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik systematic random

sampling. Adapun definisi menurut Zulganef (2008:142), “sampel sistematik adalah

metode penarikan sampel yang menarik setiap elemen ke-n dalam populasi yang

dimulai memilih unsur secara random antara unsur no.1 dan n.” Apabila peneliti

dihadapkan pada ukuran populasi yang banyak dan tidak memiliki alat pengambil

data secara random maka cara pengambilan sampel ini dapat digunakan. Terdapat

langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik ini, yaitu:

1. Tentukan populasi sasaran. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi

sasaran adalah tamu yang menginap di Aston Tropicana Hotel Bandung.

87


2. Tentukan sebuah tempat tertentu sebagai checkpoint, dalam penelitian ini

yang menjadi tempat checkpoint adalah Aston Tropicana Hotel Bandung.

3. Tentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. Dalam

penelitian ini waktu yang digunakan oleh peneliti adalah pukul 15.00-21.00.

4. Lakukan orientasi lapangan, terutama pada checkpoint di Aston Tropicana

Hotel Bandung. Sampel minimal sebesar 100 orang responden. Maka

penelitian ini ditentukan sampel yang berjumlah 100 orang, pada tamu yang

menginap di Aston Tropicana Hotel Bandung. Orientasi ini akan dijadikan

dasar untuk menentukan interval pemilihan pertama atau dasar banyaknya

tamu. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap

saja atau kelipatan dari bilangan tertentu. Pada penelitian ini yang diambil

sebagai sampel bilangan ganjil adalah 1, 2, 3, 5, dan seterusnya sampai 100.

5. Tentukan ukuran sampel (n) pengunjung yang akan disurvei. Berdasarkan

jumlah sampel maka dalam satu hari (selama 7 hari) kuisioner yang harus

diberikan sebanyak 100/7 = 14.2 = 14 responden.

3.2.5. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2012:401), “Teknik pengumpulan data adalah suatu usaha

untuk memperoleh data dengan menggunakan metode yang telah ditentukan”. Untuk

mendapatkan data yang berhubungan dengan objek yang sedang diteliti dan

88


diharapkan dapat menunjang penelitian, penulis melakukan pengumpulan data

dengan cara:

1. Angket

Teknik pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara menyebarkan

seperangkat daftar pertanyaan tertulis. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai

karakteristik responden, pengalaman responden mengenai customer value

serta keputusan menginap. Teknik ini dilakukan untuk melengkapi data yang

sedang diteliti dengan cara mencari informasi dari sumber langsung melalui

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada selebaran kertas kepada

responden. Setelah diisi oleh responden, pertanyaan tersebut di kumpulkan

dan setelah itu dikaji untuk menjadi sebuah data yang riil.

2. Studi literatur

Berupa usaha pengumpulan informasi yang berkaitan dengan teori-teori yang

ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari

customer value serta keputusan menginap. Teknik ini dilakukan untuk

melengkapi data yang berkaitan dengan penelitian.

3.2.6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

3.2.6.1 Hasil Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan kevalidan dari suatu

instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi.

89


Sebaliknya instrumen yang kurang memiliki validitas rendah. Uma Sekaran

(2008:42) validitas merupakan bukti bahwa instrument, teknik, atau proses yang

digunakan untuk mengukur sebuah konsep benar-benar mengukur konsep yang

dimaksudkan.

Rumus yang digunakan untuk menguji validitas menggunakan nilai korelasi

antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus

Korelasi Product Moment, dikarenakan skala yang digunakan pada penelitian ini

adalah skala ordinal dan terdapat prasyarat pengolahan data yang menggunakan

rumus korelasi product moment sebagai berikut:

2222

yynxxn

yxxynr

Suharsimi Arikunto (2010:213)

Keterangan:

= Koefisien validitas item yan dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item

Y = Skor total s

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

∑X2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

n = Jumlah sampel atau banyaknya responden

Keputusan pengujian validitas responden dengan menggunakan taraf

signifikan 5% dan derajad kebebasan (dk = n – 2) sebagai berikut:

90


1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika a

2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika

Jika instrument itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks

korelasinya (r) sebagai berikut:

TABEL 3. 3

KOEFISIEN KORELASI

Besarnya Nilai Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup

Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah

Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

Antara 0,00 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah

Sumber: Suharsimi Arikunto (2009:164)

Berdasarkan hasil pengolahan dan menggunakan software komputer SPSS

20.0 menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner terdapat valid dan

tidak valid, dimana Keterangan valid atau tidak validnya data tersebut berdasarkan

tingkat signifikansi yang bernilai 0,05 dan dapat dikatakan valid apabila lebih kecil

dari nilai 0,05 tersebut. Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut:

TABEL 3. 4

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No. Item Pertanyaan r Tingkat

Probabilitas

Tingkat

Signifikansi

Ket

Customer Value

1. Kualitas kamar Aston

Tropicana Hotel yang

digunakan dibandingkan

dengan pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,537 0,002 0,05 Valid

2. Kelengkapan fasilitas 0,700 0,000 0,05 Valid

91



Probabilitas

Tingkat

Signifikansi

Ket

kamar yang digunakan

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

3. Keragaman fasilitas hotel

yang digunakan

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,592 0,001 0,05 Valid

4. Ketepatan layanan pegawai

hotel saat reservasi yang

dirasakan dibandingkan


dikeluarkan.

0,574 0,001 0,05 Valid

5. Kecepatan layanan pegawai

hotel saat check in yang



dikeluarkan.

0,715 0,000 0,05 Valid


hotel saat check out yang



dikeluarkan.

0,799 0,000 0,05 Valid

7. Kualitas layanan kamar

hotel yang dirasakan

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,609 0,000 0,05 Valid

8. Pengetahuan pegawai

tentang hotel yang



dikeluarkan.

0,563 0,001 0,05 Valid

9. Kejelasan komunikasi

pegawai hotel yang

diterima dibandingkan

0,643 0,000 0,05 Valid

92



Probabilitas

Tingkat

Signifikansi

Ket


dikeluarkan.

10. Keramah tamahan pegawai


dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,700 0,000 0,05 Valid

11. Manfaat yang diterima

tamu atas ketersediaan

pegawai Aston Tropicana

Hotel untuk membantu

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,706 0,000 0,05 Valid

12. Kesesuaian pemenuhan

janji hotel yaitu

memberikan pengalaman

yang mengesankan pada

saat menginap

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,677 0,000 0,05 Valid


janji Aston Tropicana Hotel

sebagai hotel bintang 4

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,616 0,000 0,05 Valid

Keputusan Menginap

1. Kualitas kamar yang

dimiliki Aston Tropicana

Hotel.

0,233 0,236 0,05 Tidak

Valid

2. Kualitas fasilitas yang


Hotel.

0,538 0,002 0,05 Valid

3. Keputusan menginap

berdasarkan popularitas 0,557 0,001 0,05 Valid

93



Probabilitas

Tingkat

Signifikansi

Ket

Aston Tropicana Hotel


berdasarkan citra Aston

Tropicana hotel

0,663 0,000 0,05 Valid

5. Pemesanan kamar Aston

Tropicana Hotel secara

walk in.

0,406 0,026 0,05 Valid


Tropicana hotel via telepon. 0,700 0,000 0,05 Valid


Tropicana hotel melalui

online booking.

0,437 0,016 0,05 Valid

8. Menginap di Aston

Tropicana Hotel pada saat

hari libur.

0,157 0,408 0,05 Tidak

Valid



weekend.

0,835 0,000 0,05 Valid



weekday.

0,724 0,000 0,05 Valid

11. Pemesanan kamar selama

memilih untuk menginap di

Aston Tropicana hotel

0,869 0,000 0,05 Valid

12. Keragaman metode

pembayaran Aston

Tropicana Hotel

0,194 0,305 0,05 Tidak

Valid

13. Pembayaran menggunakan

uang tunai 0,557 0,001 0,05 Valid


kartu kredit. 0,715 0,000 0,05 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data, 2013

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 3.4 di atas dari total pernyataan

variabel customer value sebanyak 13 pernyataan dinyatakan valid semua. Variabel

94


keputusan menginap yang totalnya berjumlah 14 pernyataan, terdapat 3 pernyataan

yang tidak valid yaitu pernyataan 1,8 dan 12 sehingga total pernyataan yang valid

yaitu 11 pernyataan. Agar semua pernyataan tersebut dapat dikatakan valid, maka

perlu dilakukan pengujian ulang dengan cara menghitung data tanpa menyertakan

pernyataan yang tidak valid. Hasil perhitungan kedua tersebut dapat dilihat dalam

Tabel 3.5 berikut:

TABEL 3. 5

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN TANPA

MENYERTAKAN PERNYATAAN YANG TIDAK VALID


Probabilitas

Tingkat

Signifikansi

Ket

Customer Value

1. Kualitas kamar Aston

Tropicana Hotel yang

digunakan dibandingkan


dikeluarkan.

0,537 0,002 0,05 Valid

2. Kelengkapan fasilitas

kamar yang digunakan

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,700 0,000 0,05 Valid

3. Keragaman fasilitas hotel

yang digunakan

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,592 0,001 0,05 Valid

4. Ketepatan layanan pegawai

hotel saat reservasi yang



dikeluarkan.

0,574 0,001 0,05 Valid

5. Kecepatan layanan pegawai 0,715 0,000 0,05 Valid

95



Probabilitas

Tingkat

Signifikansi

Ket

hotel saat check in yang



dikeluarkan.


hotel saat check out yang



dikeluarkan.

0,799 0,000 0,05 Valid

7. Kualitas layanan kamar


dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,609 0,000 0,05 Valid

8. Pengetahuan pegawai

tentang hotel yang



dikeluarkan.

0,563 0,001 0,05 Valid

9. Kejelasan komunikasi

pegawai hotel yang

diterima dibandingkan


dikeluarkan.

0,643 0,000 0,05 Valid

10. Keramah tamahan pegawai


dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,700 0,000 0,05 Valid

11. Manfaat yang diterima

tamu atas ketersediaan

pegawai Aston Tropicana

Hotel untuk membantu

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,706 0,000 0,05 Valid

12. Kesesuaian pemenuhan 0,677 0,000 0,05 Valid

96



Probabilitas

Tingkat

Signifikansi

Ket

janji hotel yaitu

memberikan pengalaman

yang mengesankan pada

saat menginap

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.


janji Aston Tropicana Hotel

sebagai hotel bintang 4

dibandingkan dengan

pengorbanan yang

dikeluarkan.

0,616 0,000 0,05 Valid

Keputusan Menginap

1. Kualitas fasilitas yang


Hotel.

0,538 0,002 0,05 Valid


berdasarkan popularitas

Aston Tropicana Hotel

0,557 0,001 0,05 Valid


berdasarkan citra Aston

Tropicana hotel

0,663 0,000 0,05 Valid


Tropicana Hotel secara

walk in.

0,406 0,026 0,05 Valid


Tropicana hotel via telepon. 0,700 0,000 0,05 Valid


Tropicana hotel melalui

online booking.

0,437 0,016 0,05 Valid



weekend.

0,835 0,000 0,05 Valid



weekday.

0,724 0,000 0,05 Valid

97



Probabilitas

Tingkat

Signifikansi

Ket

9. Pemesanan kamar selama

memilih untuk menginap di

Aston Tropicana hotel

0,869 0,000 0,05 Valid


uang tunai 0,557 0,001 0,05 Valid


kartu kredit. 0,715 0,000 0,05 Valid

Sumber: Pengolahan Data, 2013

Berdasarkan pengukuran validitas kedua tanpa menyertakan pernyataan yang

tidak valid diketahui bahwa untuk variabel customer value menunjukan pernyataan

item 6 untuk pernyataan kecepatan layanan pegawai hotel saat check out yang

dirasakan dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan mempunyai nilai

tertinggi yaitu sebesar 0,799, sedangkan pernyataan item 1 untuk pernyataan Kualitas

kamar Aston Tropicana Hotel yang digunakan dibandingkan dengan pengorbanan

yang dikeluarkan mempunyai nilai terendah yaitu 0,537.

Pengukuran validitas untuk variabel keputusan menginap menunjukan bahwa

pernyataan item 9 untuk pernyataan Pemesanan kamar selama memilih untuk

menginap di Aston Tropicana Hotel mempunyai nilai tertinggi yaitu sebesar 0,867,

sedangkan pernyataan item 5 untuk pernyataan Pemesanan kamar Aston Tropicana

Hotel secara walk in mempunyai nilai terendah sebesar 0,406.

98


3.2.6.2 Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data

karena instrumen tersebut sudah baik. Relibilitas menunjukan tingkat keterandalan

tertentu (Suharsimi Arikunto, 2010:221) Reliabilitas berarti menunjuk pada suatu

pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data.

Instrumen penelitian di samping harus valid, juga harus dapat dipercaya

(reliable). Penelitian dapat dikatakan reliable apabila adanya suatu persamaan data

dalam waktu yang berbeda. Suatu penelitian dapat mempunyai taraf kepercayaan

yang tinggi apabila mengalami perubahan, perubahan tersebut tidak terlalu signifikan.

Pengujian reliabilitas instrumen dengan rentang skor antara 1-5. Adapun rumus yang

digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah Cronbanch Alpha, yaitu :

{

} {

}

(Suharsimi Arikunto, 2008:171)

Keterangan:

reliabilitas instrumen

banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

jumlah varian butir

varians total

99


Jumlah varian butir tiap pertanyaan dapat dicari dengan cara mencari nilai

varians tiap butir yang kemudian dijumlahkan ( 2 ) berikut ini:

Keterangan:

n = jumlah sampel

= nilai variansi

= nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan)

Hasil pengujian reliabilitas customer value dengan keputusan menginap

menggunakan SPSS 20.0 dinyatakan reliabel karena nilai reliabilitas untuk variabel

customer value dan keputusan menginap sebesar 0,909 dan 0,865 lebih besar dari

nilai minimal yaitu 0,70.

TABEL 3.6

PENGUJIAN REALIABILITAS

Variabel Cronbach alpha Cronbach alpha minimal Keterangan

Customer value (X) 0,890 0,70 Reliabel

Keputusan menginap (Y) 0,857 0,70 Reliabel

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013

3.2.7. Teknik Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan

variabel-variabel penelitian, antara lain :

1. Analisis data deskriptif mengenai customer value di Aston Tropicana Hotel.

100


2. Analisis data deskriptif mengenai keputusan menginap di Aston Tropicana

Hotel yang memiliki dimensi diantaranya pemilihan produk, pemilihan merek,

pemilihan saluran pemesanan kamar, waktu menginap, jumlah pemesanan

kamar dan metode pembayaran.

3. Analisis deskriptif mengenai customer value terhadap keputusan menginap

tamu di Aston Tropicana Hotel.

3.2.7.2 Rancangan Analisis Data Verifikatif

Adapun Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu

analisis regresi linier sederhana. Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua

variabel berupa hubungan kausal atau fungsional. Untuk menetapkan kedua variabel

mempunyai hubungan kausal atau tidak, maka harus didasarkan pada teori atau

konsep-konsep tentang dua variabel tersebut (Sugiyono, 2012:269).

Analisis regresi digunakan apabila ingin mengetahui bagaimana variabel

dependent (X) dapat diprediksikan melalui variabel independent (Y) atau prediktor,

secara individual (Sugiyono, 2012:270). Pada penelitian ini, digunakan analisis

regresi linier sederhana yang didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal

atau variabel independent dengan suatu variabel dependent (Sugiyono, 2012:270).

Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah data ordinal, baik untuk

variabel X maupun variabel Y. Oleh karena itu data ordinal dapat memberikan

informasi mengenai pengaruh customer value terhadap keputusan menginap di Aston

101


Tropicana Hotel Bandung. Namun sebelumnya data ordinal yang terkumpul terlebih

dahulu akan ditransformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan Method

Of Successive Interval (MSI). Berikut langkah- langkahnya menurut Sugiono

(2010:86), yaitu:

1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban berdasarkan hasil jawaban

responden pada setiap pertanyaan

2. Melakukan perhitungan proporsi (p) pada setiap pilihan jawaban dengan cara

membagi frekuensi (f) dengan jumlah responden

3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pertanyaan, hitung proporsi

komulatif untuk setiap pilihan jawaban

4. Untuk setiap pertanyaan, tentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap

pilihan jawaban

5. Tentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui

persamaan berikut:

Scale = –

–

6. Menghitung nilai hasil transformasi setiap pilihan jawaban melalui rumus

persamaan berikut

Nilai hasil transformasi : score=scale value minimum+1

102


Data yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan data variabel

independen dengan variabel dependen serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk

pasangan-pasangan tersebut.

3.2.7.3 Rancangan Analisis Regresi Sederhana

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier

sederhana menurut Riduwan dan Akdon (2010:133) regresi linier

sederhana/peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang

apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi

masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Adapun

untuk pengolahan data dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 for

windows. Selanjutnya dalam analisis regresi sederhana selain mengukur pengaruh

hubungan antara dua variabel/lebih beserta dimensi dari variabel independen, juga

menunjukan arah hubungan antara variabel independen dan dimensi variabel

independen dengan variabel dependen. Variabel dependen diasumsikan random, yang

berarti mempunyai distribusi probalistik. Sedangkan variabel independen

diasumsikan memiliki nilai tetap (dalam pengambilan sampel yang berulang).

Persamaan umum regresi linear sederhana dapat dilakukan melalui perumusan

sebagai berikut:

(Sumber: Sugiyono, 2012:270)

103


Keterangan :

a = konstanta

b = koefisien regresi

Y = Variabel dependent (variabel terikat)

X = Variabel independent (variabel bebas)

3.2.7.4 Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analsis regresi linier sederhana. Analisis regresi linier seferhana digunakan untuk

mendapatkan hubungan matematis dalam bentuk suatu persamaaan anrara variabel

independen dengan variabel dependen. Regresi linier sederhana hanya memiliki satu

peubah x yang dihubungan dengan suatu peubah tidak bebas y.

Penilitian ini menggunakan data interval setelah menggunakan data ordinal

seperti dijelaskan dalam operasionalisasi variabel sebelumnya,. Maka setelah data

penelitian berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel

independen dari semua penelitian.

Hipotesis yang diajukan yaitu customer value (x) berpengaruh terhadap

keputusan menginap (y). Hipotesis tersebut digambarkan sebagai berikut

ɛ

GAMBAR 3.2

STRUKTUR KAUSAL X DAN Y

X Y

104


Keterangan:

X : Variabel customer value

Y : Variabel keputusan menginap

ɛ : Residu (variabel lain diluar variabel x yang berpengaruh) kearah variabel akibat

(endogenus) dinyatakan oleh besarnya nilai numerik dari variabel eksogenus

Langkah terakhir analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan untuk

mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara

variabel independen dengan variabel dependen, yang pada akhirnya akan diambil satu

kesimpulan Ho ditolak atau Ha diterima dari hipotesis yang telah dirumuskan.

Rancangan hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ho : p = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari customer value

terhadap keputusan tamu untuk menginap.

Ha : p ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan dari customer value terhadap keputusan

tamu untuk menginap.

Statistik uji yang digunakan adalah :

( )

Keterangan:

n : banyaknya Responden

k : banyaknya variabel bebas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek...

Documents

Transcript of BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek...