BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode...

24
Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian kuantitatif merupakan sebuah paradigma dalam penelitian yang memandang kebenaran sebagai sesuatu yang tunggal, objektif, universal dan dapat diverifikasi. Kebenaran itu dicapai dengan menggunakan metode tertentu. Penelitian menurut Zainal Arifin (2011 : 20) mengemukakan bahwa “suatu proses penyelidikan yang ilmiah melalui pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyimpulan data berdasarkan pendekatan, metode dan teknik tertentu untuk menjawab suatu permasalahan.” Menurut Sugiyono (2010 : 14) mengungkapkan bahwa : metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan.Pada metodologi penelitian kuantitatif, kualitas diskor ke dalam angka kuantitatif dalam pengumpulan dan analisis datanya. Prosedur ini ditempuh untuk menghilangkan subjektivitas dalam hasil penelitian, menurut Zainal Arifin, (2011 : 29), menyatakan bahwa : Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif.

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan penelitian

Pendekatan penelitian kuantitatif merupakan sebuah paradigma

dalam penelitian yang memandang kebenaran sebagai sesuatu yang tunggal,

objektif, universal dan dapat diverifikasi. Kebenaran itu dicapai dengan

menggunakan metode tertentu. Penelitian menurut Zainal Arifin (2011 : 20)

mengemukakan bahwa “suatu proses penyelidikan yang ilmiah melalui

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyimpulan data berdasarkan

pendekatan, metode dan teknik tertentu untuk menjawab suatu

permasalahan.”

Menurut Sugiyono (2010 : 14) mengungkapkan bahwa :

“metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik

pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang telah diterapkan.”

Pada metodologi penelitian kuantitatif, kualitas diskor ke dalam

angka kuantitatif dalam pengumpulan dan analisis datanya. Prosedur ini

ditempuh untuk menghilangkan subjektivitas dalam hasil penelitian, menurut

Zainal Arifin, (2011 : 29), menyatakan bahwa :

“Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk

menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat

terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan

yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi

serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif.”

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

42

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Metode Penelitian

Metode Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen. Menurut

Mohammad Ali (1993 : 140), “kuasi eksperimen hampir sama dengan

eksperimen sebenarnya, perbedaannya terletak pada penggunaan subjek,

yaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan

dengan menggunakan kelompok yang sudah ada.”

Penelitian dilakukan kepada dua kelompok siswa, yaitu kelompok

siswa yang menggunakan media audio program musik bertempo cepat dan

kelompok siswa yang menggunakan media audio program musik bertempo

lambat sebagai kelompok eksperimen.

Metode Penelitian atau sering disebut juga metodologi penelitian

adalah sebuah desain atau rancangan penelitian. Dalam penelitian ini

menggunakan metode kuasi eksperimen tanpa adanya random assignment

yaitu bentuk eksperimen yang tidak menggunakan penugasan random,

melainkan menggunakan kelompok yang telah terbentuk (intact group)

dalam hal ini kelas-kelas biasa. Menurut Mohammad Ali (1993 : 145)

mengemukakan “ciri utama kuasi eksperimen adalah tidak dilakukan

penugasan random, melainkan dengan menggunakan kelompok yang sudah

ada.”

B. Desain Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nana Sudjana (1988 : 24)

mengemukakan “variabel dalam penelitian dibedakan menjadi dua kategori,

yakni variabel bebas dan variabel terikat atau variabel independent dan variabel

dependent. Variabel bebas adalah variabel perlakuan atau sengaja dimanipulasi

untuk mengtahui intensitasnya terhadap variabel terikat. “

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

43

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sudjana dan Ibrahim (2009 : 12):

“Dalam penelitian terdapat dua variabel utama, yakni variabel bebas

atau variabel prediktor (independent variable) sering diberi notasi X

adalah variabel penyebab atau yang diduga memberikan suatu

pengaruh atau efek terhadap peristiwa lain, dan variabel terikat atau

variabel respons (dependent variable) sering diberi notasi Y, yakni

variabel yang ditimbulkan atau efek dari variabel bebas.”

Variabel terikat adalah variebel yang timbul akibat variabel bebas, oleh

sebab itu variabel terikat menjadi tolak ukur atau indikator keberhasilan variabel

bebas. Variabel dalam penelitian ini penggunaan media audio program musik di

tempatkan sebagai variabel bebas X. Sedangkan untuk daya ingat di tempatakan

sebagai variabel terikat Y. Hubungan variabel bebas dan variabel terikat dapat

dilihat pada tebel berikut:

Tabel 3.1

Desain Penelitian

Dari tabel di atas dapat dikemukakan bahwa penggunaan media audio

program musik di tempatkan sebagai variabel bebas (X). Sedangkan untuk daya

ingat di tempatakn sebagai variabel terikat (Y). Desain yang digunakan dalam

penelitian ini adalah desain penelitian Matching Pretest-Posttest Comparison

Group Design. Pada desain ini ada dua kelompok yang akan diberikan perlakuan

Variabel Terikat (Y)

Variabel Bebas (X)

Daya Ingat (Y)

Media audio program musik bertempo cepat

X1

X1Y1

Media audio program musik bertempo

lambat X2

X2Y1

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

44

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang berbeda namun masih setara dan kemudian akan dibandingkan, kelas mana

yang mengalami peningkatan daya ingatnya lebih signifikan. Pada penelitian ini

akan diberikan tes di bagian awal sebelum diberi perlakuan dan bagian akhir

setelah diberi perlakuan.

Tabel 3.2

Desain Penelitian Matching Pretest-Posttest Comparison Group

Design

Kelompok Pretest (T) Treatment (X) Posttest (T’)

KE (I) T X1 T’

KE (II) T X2 T’

Keterangan:

KE = Kelas Eksperimen

T : tes awal (pretest) sebelum perlakuan.

: Perlakuan dengan musik cepat

: Perlakuan dengan musik lambat.

T’ : tes akhir (posttest) sesudah perlakuan.

(Sukmadinata, 2011: 208)

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

“Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kuantitas atau karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”

(Sugiyono, 2010 : 297). Sedangkan menurut Gulo (2003 : 76-77)

mengemukakan bahwa, “populasi terdiri atas sekumpulan objek yang

menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung informasi yang ingin

diketahui.” Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 SDN 2

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

45

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ciwaruga Bandung yang terdiri dari 32 siswa, sekolah ini bertempat di Jln.

Waruga Jaya no.45, Kecamataan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

2. Sampel Penelitian

“Sampel sering juga disebut “contoh”, yaitu himpunan bagian

(subset) dari suatu populasi” (Gulo, 2003 : 78). Sedangkan menurut

Sugiyono (2010 : 118), “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Kualitas sampel sangat mempengaruhi

kualitas hasil kesimpulan penelitian, karena kesimpulan penelitian atas

sampel akan digeneralisasi kepada populasi.” Apa yang dipelajari dari

sampel kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi sehingga sampel

yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif. Begitu juga

menurut Zainal Arifin (2011 : 215) “sampel adalah sebagian dari populasi

yang akan diteliti atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi

dalam bentuk mini (miniature population).”

Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel yang digunakan

adalah probability sampling. Menurut Sugiyono (2011 : 82) “probability

sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan memberikan peluang

yang bagi setiap populasi untuk dijadikan suatu sampel.” Peneliti

menggunakan simple random sampling sebagai teknik pengambilan sampel,

seperti yang dikemukakan Sugiyono (2011 : 82) “dikatakan sampel

(sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan

secara acak tanpa memperhatikan strata, anggota populasi tersebut di anggap

homogen.” Untuk menentukan anggota sampel dari semua populasi yang

ada, maka peneliti menggunakan tabel bilangan random (table of random

numbers). Zainal Arifin (2012 : 218) mengemukakan “tabel bilangan random

banyak digunakan oleh para peneliti karena dianggap lebih mudah, praktis,

dan sederhana dibandingkan dengan cara-cara sebelumnya.” Tabel bilangan

random merupakan tabel yang memuat bilangan atau angka-angka sehingga

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

46

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat digunakan untuk memilih sampel secara acak. Pada penelitian ini,

sampel yang digunakan yaitu seluruh siswa kelas 3 SDN 2 Ciwaruga

Bandung, sekolah ini bertempat di Jln. Waruga Jaya no.45, Kecamataan

Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

D. Definisi Operasional

“Definisi operasional merupakan definisi yang menuntun pada

pengumpulan data yang relevan dan falid” (Gulo, 2003 : 104). Definisi

operasional mengenai penelitian ini yaitu :

1. Media Audio

Media audio merupakan media yang menyajikan informasi dalam bentuk

audio atau suara dan untuk menerima informasi tersebut menggunakan indra

pendengaran.

2. Media audio program musik bertempo cepat dan lambat

Musik mengandung pesan dalam bentuk auditif/musik (pita suara atau media

perekam lainnya), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar mengajar. Dalam musik

terdapat tempo yaitu cepat lambatnya suatu lagu.

3. Daya ingat

Daya ingat tidak hanya kemampuan untuk menyimpan apa yang telah

dialami, tetapi juga termasuk untuk menerima, menyimpan, dan

menimbulkan kembali apa yang telah dialaminya. Dalam penelitian ini

rumus dan konsep matematika dibuat ke dalam sebuah musik kemudian

seluruh siswa ikut bernyanyi dan mendengarkan sehingga dapat menerima

dan mengingat tentang sebuah rumus dan konsep matematika.

4. Mata pelajaran Matematika

Ilmu mengenai bilangan dan angka dalam pandangan formalis dengan

pemeriksaan aksioma yang menegaskan struktur abstrak menggunakan

logika simbolik dan notasi matematika.

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

47

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Tes daya ingat dalam penelitian ini sebagai data primer, instrument

dalam penelitian ini menggunakan tes objektif. Menurut (Mohammad Ali, 1993 :

82), “tes objektif digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam

bidang tertentu yang diperoleh dari mempelajari bidang tertentu.” Tes objektif

dalam penelitian ini berbentuk berupa tes perkalian dengan pilihan ganda

(multiple choices) dengan 4 alternatif jawaban. Item-item yang digunakan untuk

mengumpulkan data daya ingat ini diambil dari mata pelajaran matematika pada

materi pelajaran perkalian kelas 3 SD. Test atau ujian diadakan pada saat pre-

test dan pos-test. Pretes atau test awal diberikan dengan tujuan mengetahui

kemampuan awal sebelum diberi perlakuan. Test ini dibuat oleh peneliti yang

diambil dari bank soal matematika. Test awal ini bertujuan untuk mengukur dan

melihat kemampuan awal peserta didik.

Sedangkan pos-test atau test akhir diberikan untuk melihat kemajuan dan

perbandingan peningkatan daya ingat pada kelompok penelitian (kelompok

eksperimen). Sebelum test akhir dilakukan, siswa diberikan perlakuan terlebih

dahulu dengan sebuah materi berupa media program musik. Tes akhir ini

menggunakan instrument tes soal yang sama dengan tes awal dengan maksud

untuk memudahkan peneliti melakukan perbandingan antara test awal dan test

akhir, sehingga peneliti dapat dengan mudah dalam menarik kesimpulan. Tes

objektif yang digunakan dalam penelitian ini agar mengetahui seberapa besar

pengaruh media audio program musik untuk meningkatkan daya ingat, dengan

cara membandingkan hasil nilai pretes dan postes kemudian mencari nilai gain

maka diketahui mana yang lebih pengaruh dalam meningkatkan daya ingat pada

mata pelajaran matematika ini.

Beberapa langkah yang dilakukan dalam penyusunan tes objektif yaitu ;

a. Menetapkan bahan penelitian dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan

guru mata pelajaran matematika kelas 3 sekolah dasar.

b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator pada mata pelajaran matematika

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

48

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelas 3 SD semester II, sub pokok bahasan perkalian bilangan sampai dua

angka.

c. Menyusun kisi-kisi instrumen sesuai dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar serta indikator materi pembelajaran yang telah ditentukan

d. Menyusun instrumen penelitian berbentuk tes objektif dengan 4 (empat)

pilihan jawaban.

e. Membuat kunci jawaban dan menyiapkan lembar jawaban.

f. Melakukan uji coba instrumen penelitian.

g. Menganalisis item-item soal dengan cara menguji validitas, reliabilitas,

tingkat kesukaran, dan daya beda untuk mendapatkan instrument penelitian

yang baik

h. Melaksanakan penelitian, menganalisis hasil penelitian dan menyimpulkan

hasil penelitian.

Menurut Zaenal Arifin ( 2011 : 226 ), “Instrumen penelitian dapat

dikelompokan menjadi dua, yaitu tes dan non tes. Tes memiliki sifat

mengukur, sedangkan nontes bersifat menghimpun.” Menurut Zaenal Arifin

( 2011 : 226 ), “ tes terdiri dari beberapa jenis, di antaranya tes tertulis, tes

lisan, dan tes tindakan. Sedangkan nontes terdiri dari angket, observasi,

wawancara, skala sikap, daftar cek, skala penelitian, studi dokumentasi, dan

sebagainya.” Dalam penelitian ini, peneliti menambahkan instrumen

tambahan dengan menggunakan angket, berfungsi untuk mengetahui

efektifitas kegunaan media audio terhadap daya ingat siswa disekolah.

F. Uji Validitas dan Relibilitas Instrumen

1. Uji validitas instrumen

Menurut Zainal Arifin (2009 : 247) mengemukakan bahwa :

“validitas suatu tes erat kaitannya dengan tujuan penggunaan tes tersebut.

Namun, tidak ada validitas yang berlaku secara umum. Artinya, jika suatu

tes dapat memberikan informasi yang sesuai dan dapat digunakan untuk

mencapai tujuan tertentu, maka tes itu valid untuk tujuan tersebut.”

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

49

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian validitas ini untuk mengetahui apakah tes yang digunakan dalam

penelitian ini dapat atau tidaknya diukur, yaitu mengukur apa yang hendak

dan seharusnya diukur. Dengan demikian maka peneliti akan menguji

validitas soal yang akan digunakan dalam pengambilan data. Untuk

mengukur soal yang akan digunakan dalam pengambilan data ini maka soal

akan diuji validitasnya. Untuk mengukur validitas instrumen maka

digunakan product momen correlation dengan rumus :

rxy =

2222 )(∑∑)(∑∑

∑∑∑

YYNXXN

YXXYN

(Sugiyono, 2008 : 356)

Keterangan

rxy : Koefisien korelasi yang di cari

∑XY : Hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

∑Y : Skor responden

∑X : Skor item tes

(∑X2) : Kuadrat skor item tes

(∑Y2) : Kuadrat responden

Menurut Zainal Arifin (2009 : 257) “untuk dapat memberikan

penafsiran terhadap koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria sebagai

berikut” :

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

50

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

Kriteria Acuan Validitas Soal

Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan

0.81 – 1.00 Sangat Tinggi

0.61 – 0.80 Tinggi

0.41 - 0.60 Cukup

0.21 – 0.40 Rendah

00.00 – 0.20 Sangat Rendah

(Zainal Arifin 2009 : 257)

Setelah diuji validitasnya kemudian diuji tingkat signifikannya

dengan rumus:

t = √

(Sugiyono, 2011 : 230)

Keterangan :

t : Nilai t hitung

r : Koefisien korelasi

n : Jumlah banyak subjek

Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf nyata 0,05

dengan derajat bebas (dk) = n-2. Apabila thitung > ttabel, berarti korelasi

tersebut signifikan atau berarti. Validitas selanjutnya adalah validitas butir

soal yang akan dihitung menggunakan Microsoft Office Excel 2010, untuk

mengetahui Validitas dari tiap butir soal.

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

51

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Uji reliabilitas Instrumen

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal

maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-

retest (stability), equivalent, dan gabungan keduanya. “Secara internal

reliabilitas isntrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir

yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu” Sugiyono, (2011 : 354).

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu tes teliti

dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Uji

reliabilitas dilakukan dengan menggunaka rumus Spearman Brown sebagai

berikut:

(Sugiyono, (2011 : 359)

Keterangan:

= reliabilitas internal seluruh instrumen

= yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan

instrumen.

3. Tingkatan Soal

Tingkatan soal dalam penelitian ini sangat penting karena tingkatan

soal dapat menunjukan pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk dapat mengumpulkan data karena instrumen tersebut sudah

baik. Tingkatan soal terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu : tingkat

kemudahan, dan tingkat kesukaran. Pencarian tingkat kesukaran soal

dimaksudkan untuk mengukur seberapa derajat kesukaran suatu soal.

Dikatakan Zainal Arifin (2009 : 266) “jika suatu soal memiliki tingkat

kesukaran seimbang (proporsional), maka dapat dikatakan bahwa soal

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

52

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut baik. Suatu soal tes hendaknya tidak terlalu sukar dan tidak pula

terlalu mudah.”

Pengukuran tingkat kesukaran soal dapat digunakan rumus:

(Arikunto, 2001 : 208)

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut:

- Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar

- Soal dengan P 030 sampai 0,70 adalah soal sedang

- Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah

(Arikunto, 2001 : 210)

4. Daya Pembeda

Menurut Arikunto (2009 : 177) “daya pembeda adalah kemampuan soal

tes untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan

siswa yang berkemampuan rendah.” Maka peserta tes dipisahkan menjadi

dua sama besar berdasarkan skor total yang mereka peroleh.

Dengan demikian, untuk menguji daya pembeda tes tersebut menggunakan

rumus indeks deskriminasi (D) sebagai berikut:

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

53

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D =

-

= PA - PB

(Arikunto, 2009 : 213)

Keterangan:

D = daya pembeda butir soal tes

BA = banyaknya kelompok atas yang menjawab betul

JA = banyaknya subjek kelompok atas

BB = banyaknya kelompok bawah yang menjawab betul

JB = banyaknya subjek kelompok bawah

PA = proporsi subjek kelompok atas yang menjawab betul

PB = proporsi subjek kelompok bawah yang menjawab salah

Untuk menginterpretasikan daya pembeda soal tes tersebut, dapat

digambarkan dengan tabel sebagai berikut:

Tabel 3.4

Interpretasi daya pembeda

Nilai D Interpetasi

00,00-0,20 Jelek (poor)

0,20-0,40 Cukup (satisfactory)

0,40-0,70 Baik (good)

0,70-1.00 Baik sekali (excellent)

(Arikunto 2009 : 218)

Sedangkan apabila nilai D = negatif, semuanya tidak baik. Maka sebaiknya

dibuang saja atau di revisi.

G. Teknik Analisis Data Hasil Penelitian

Proses pengolahan data dilakukan jika semua data telah diperoleh. Data

yang diperoleh dari lapangan melalui instrumen penelitian selanjutnya diolah

dan dianalisis dengan perhitungan statistika, untuk menjawab pertanyaan

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

54

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian dan menguji hipotesis sehingga dapat menggambarkan apakah

hipotesis penelitian tersebut diterima atau ditolak.

1. Penskoran

Penskoran di sini adalah dengan menghitung jumlah jawaban yang benar

dari setiap soal. Jawaban yang benar diberi nilai satu dan jawaban yang salah

diberi nilai nol. Penskoran ini menggunakan rumus berikut :

S =

x 100

Dengan:

R = Jumlah jawaban yang benar

S = Skor siswa

n = Jumlah Soal

Pada penelitian ini mencari skor dilakukan dengan menggunakan

perhitungan dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2010.

2. Menghitung rata-rata (mean)

Untuk mengetahui skor pretes maupun skor postes maka dimulai dengan

menghitung rata – rata atau (mean) dengan menggunakan rumus sebagai

berikut :

Dengan:

= rata-rata skor

= skor atau nilai siswa ke i

= jumlah siswa

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

55

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada penelitian ini untuk menghitung rata-rata (mean) dilakukan dengan

menggunakan perhitungan dengan bantuan program Microsoft Office Excel

2010.

3. Menentukan nilai gain

Selisih antara skor pretes dan skor postes yaitu Gain. Untuk mengitung

gain maka digunakan rumus sebagai berikut :

Dengan:

G = gain; = skor posttest; = skor pretest

Untuk menentukan nilai gain dilakukan dengan menggunakan

perhitungan dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2010.

4. Menentukan nilai gain ternormalisasi

“Gain ternormalisasi merupakan perbandingan antara skor gain aktual

yaitu skor gain yang diperoleh siswa dengan skor gain maksimum yaitu skor

gain tertinggi yang mungkin diperoleh siswa” (Hake, 2002). Untuk

menghitung nilai gain ternormalisasi digunakan persamaan berikut.

Rata-rata gain yang dinormalisasi (<g>) dirumuskan sebagai berikut.

Dengan:

= rata-rata gain yang dinormalisasi

= rata-rata skor posttest

= rata-rata skor pretest

Nilai yang diperoleh kemudian diinterpretasikan pada tabel berikut :

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

56

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5

Interpretasi Gain yang dinormalisasi

Gain Ternormalisasi Interpretasi

0,00 < h ≤ 0,30 Rendah

0,30 < h ≤ 0,70 Sedang

0,70 < h ≤1,00 Tinggi

(Hake, 2002)

Untuk menentukan nilai gain dilakukan dengan menggunakan

perhitungan dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2010.

5. Uji Hipotesis

Untuk melihat bahwa data yang diperoleh mempunyai perbedaan yang

signifikan maka diperlukannya uji hipotesis. Uji hipotesis pada penelitian ini

dilakukan melalui pengolahan data gain setiap siswa. Pengujian hipotesis

penelitian dilakukan beberapa tahapan pengolahan data yaitu:

a. Melakukan uji normalitas ke dua kelas eksperimen untuk menentukan

distribusi normal.

b. Pengolahan data dengan uji homogenitas variansinya jika keduanya

berdistribusi normal.

c. Jika kedua variansinya homogen, maka pengolahan data dilanjutkan

dengan uji t.

Untuk menghitung pengolahan data uji hipotesis dilakukan dengan

menggunakan perhitungan dengan bantuan program Microsoft Office Excel

2010.

(Nurgana, 1985:20) dalam (Rizal:2010)

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

57

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Uji Normalitas

Menurut Arikunto, (2006 : 160) Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji normalitas adalah sebagai berikut :

Menentukan skor terbesar dan terkecil

a. Menentukan rentangan (R)

R = skor terbesar – skor terkecil

b. Menentukan banyak kelas (BK) dengan rumus:

BK = 1 + 3,3 log n, n = jumlah siswa

c. Menentukan panjang kelas (i) dengan rumus:

d. Menghitung rata-rata dan standar deviasi

Rata-rata dihitung dengan menggunakan persamaan

Sedangkan, standar deviasi dihitung dengan menggunakan persamaan

Dengan:

= rata-rata skor

= skor atau nilai siswa ke i

= jumlah siswa

S = standar deviasi

e. Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama

dikurangi 0,5 dan angka skor kanan interval ditambah 0,5.

f. Menentukan nilai baku (z) dengan menggunakan rumus:

bk = batas kelas

g. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z.

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

58

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

h. Mencari luas daerah di bawah kurva normal (l) untuk setiap kelas

interval dengan menggunakan rumus:

Keterangan:

l = luas kelas interval

= luas daerah batas bawah kelas interval

= luas daerah batas atas kelas interval

i. Mencari frekuensi observasi (Oi) dengan menghitung banyaknya respon

yang termasuk pada interval yang telah ditentukan dengan cara

mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden.

j. Mencari harga Chi Kuadrat ( ) dengan menggunakan rumus:

Keterangan:

hitung = Chi Kuadrat hasil perhitungan

k. Membandingkan harga hitung dengan

tabel

Jika hitung <

tabel, maka data berdistribusi normal

Jika hitung >

tabel, maka data tidak berdistribusi normal

Untuk menghitung uji normalitas maka dilakukan dengan menggunakan

perhitungan dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2010.

(Arikunto, 2006:156)

7. Uji Homogenitas

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan homogenitas adalah

sebagai berikut :

a. Menentukan varians dari dua sampel data yang diuji homogenitasnya.

b. Menghitung nilai F dengan menggunakan persamaan:

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

59

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

= varians yang lebih besar

= varians yang lebih kecil

c. Membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel

Jika Fhitung < Ftabel, maka data homogeny

Jika Fhitung > Ftabel, maka data tidak homogeny

Untuk menghitung uji hipotesi ini dilakukan dengan menggunakan

perhitungan dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2010.

(Arikunto, 2006 : 156)

8. Uji Hipotesis (Uji-t)

Dilakukannya uji-t jika data terdistribusi normal dan homogeny. Untuk

sampel besar (n > 16) persamaan yang digunakan adalah

= rata-rata gain kelas eksperimen

= rata-rata gain kelas kontrol

= jumlah siswa

= jumlah siswa

= varians gain kelas eksperimen

= varians gain kelas kontrol

Cara untuk membandingkan hasil thitung dengan ttabel adalah sebagai berikut:

a. Menentukan derajat kebebasan (dk), dk =

b. Melihat tabel distribusi t untuk tes satu ekor pada taraf signifikansi 0,05 atau

kepercayaan 95%, sehingga akan diperoleh nila t dengan persamaan

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

60

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Kriteria hasil pengujian

thitung > ttabel maka Ho ditolak atau Ha diterima

thitung < ttabel maka Ho diterima atau Ha ditolak

untuk menghitung uji hipotesis (uji-t) ini dilakukan dengan menggunakan

perhitungan dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2010.

(Panggabean, (2001 : 149)

H. Analisis Data Angket

1. Uji Korelasi

Untuk mengetahui data analisis tentang respon siswa terhadap

penerapan pembelajaran dengan menggunakan media audio program musik

terhadap peningkatan daya ingat maka diberikan penilaian dengan

diberikannya angket. Untuk menghitung angket maka digunakan uji chi

kuadrat. Uji chi kuadrat digunakan untuk mengetahui hasil dari angket yang

telah diberikan kepada sampel. Maka digunakan teknik penelitian chi

kuadrat ini dengan menggunakan rumus:

(Ruseffendi, 1998)

Di mana : : Frekuensi Observasi

Di mana : : Frekuensi Ekspektasi

Kriteria :

Data dikatakan berdistribusi normal jika : hitung >

tabel

Pada penelitian ini uji chi kuadrat dilakukan dengan menggunakan

perhitungan dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2010.

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

61

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I. Prosedur Penelitian

Prosedur yang ditempuh untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:

1. Tahapan Persiapan Penelitian

a. Menentukan sekolah yang akan dijadikan lokasi penelitian.

b. Melakukan studi awal ke sekolah yakni SDN 2 Ciwaruga Bandung guna

mengumpulkan informasi berhubungan dengan permasalahan yang

dirumuskan dalam pelajaran matematika.

c. Melakukan studi pustaka.

d. Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian.

e. Menetapkan standar kompetensi, kompetensi dasar serta pokok bahasan

dan sub pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian.

f. Menyususn rencana pelaksaan pembelajaran sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator materi pembelajaran

yang telah ditentukan.

g. Menyusun instrumen tes dengan guru bidang studi yang bersumber dari

bank soal pelajaran matematika SDN 2 Ciwaruga untuk kelas 3.

h. Membuat kunci jawaban berdasarkan instrumen tes yang telah disusun.

i. Melakukan uji coba instrumen penelitian.

j. Menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkatan soal.

k. Menganalisis item-item soal untuk mendapatkan instrumen penelitian

yang baik.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap pelaksanaan ini, peneliti terjun langsung ke lapangan

dengan menggunakan sekolah yang dijadikan sebagai tempat penelitian.

Tahap pelaksanaan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Menetapkan kelas eksperimen.

b. Mengambil sampel penelitian berupa kelas yang sudah ada.

c. Memberikan pretes pada responden penelitian kelas eksperimen.

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

62

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Melakukan proses pemberian treatment menggunakan media audio

program musik cepat dan lambat kepada kelompok eksperimen selama

beberapa kali pertemuan.

e. Memberikan postes pada responden penelitian kelas eksperimen

Secara lebih rinci pelaksanaan pada tiap pertemuan akan dijelaskan

berikut ini:

Pertemuan Pertama

1) Memberikan pre-test kepada kelompok eksperimen.

2) Melakukan proses pemberian treatment menggunakan media audio

program musik.

3) Memberikan post-test kepada kelompok eksperimen,

Pertemuan Kedua

1) Memberikan pre-test kepada kelompok eksperimen.

2) Melakukan proses pemberian treatment menggunakan media audio

program musik.

3) Memberikan post-test kepada kelompok eksperimen,

Prosedur pada tiap pertemuan sama, yaitu melakukan pre-test,

Melakukan proses pemberian treatment, dan melakukan post-test yang

membedakannya yaitu pemberian treatment setiap pertemuan,

pertemuan pertama pemberian treatment menggunakan media audio

program musik cepat, pertemuan kedua pemberian treatment

menggunakan media audio program musik lambat.

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

63

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tahap Pelaporan Penelitian

a. Menganalisis dan mengolah data hasil penelitian

b. Membuat kesimpulan atau penapsiran hasil penelitian berdasarkan

hipotesis.

J. Alur Penelitian

Alur penelitian merupakan penjabaran dari tahapan persiapan, tahapan

pelaksanaan sampai tahap penyusunan akhir penelitian, yang digambarkan pada

diagram alur penelitian.

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode ...repository.upi.edu/7084/6/S_KTP_0901291_Chapter3.pdfyaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penggunaan random, melainkan dengan

64

Yudha Kuswandi, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk Meningkatkan Daya Ingat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagan 3.1

Prosedur Penelitian

Menentukan Masalah

Merumuskan Masalah

Melakukan Studi Awal

Merumuskan Kajian Teoritis

Populasi

Menyusun Instrumen

Uji Coba Instrumen

Sampel Instrumen Penelitian Analisis Instrumen

Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen Tempo Cepat

Pre-test Treatmen

ttt

Post-Test

Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen Tempo Lambat

Pre-test Treatmen

t

Post-Test

Analisis Data Hasil

penelitian

Kesimpulan