ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu...

12
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KELOMPOK TANI PADA UPTD DINTANBUNNAKIKAN KECAMATAN JIKEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Haris Kristiawan 09.11.3001 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MAJAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu...

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGOLAHAN DATA KELOMPOK TANI

PADA UPTD DINTANBUNNAKIKAN

KECAMATAN JIKEN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Haris Kristiawan

09.11.3001

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MAJAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS DATA PROCESSING FARMERS

GROUP UPTD DINTANBUNNAKIKAN DISTRICT JIKEN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

KELOMPOK TANI PADA UPTD DINTANBUNNAKIKAN

KECAMATAN JIKEN

Haris Kristiawan

Heri Sismoro Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

UPTD DINTANBUNNAKIKAN is a composite of several offices located in District Jiken Blora . Among others, the Department of Agriculture, Department of Animal Department marine. Because the title is taken regarding the farmers' group, the research only focused on the Department of Agriculture.

In Jiken district there are 50 approximately farmer groups whose members thousands. Where UPTD DINTANBUNNAKIKAN still using manual system that is hindering the process of data collection and also the difficulty in making a report of activities. Therefore, to overcome this, the authors need to make a data processing system based farmer groups UPTD DINTANBUNNAKIKAN computerized.The data collection methods are interviews, observations and literature.

Making these systems utilize of tools such as system design UML (Unified Model Language). Software used include Java programming language and the MySQL Database. Applications that will be built by the authors expected to be used to process data of farmer groups, starting at the addition of farmer groups, adding members, data agricultural extension, monthly activity reports, so as to facilitate the search process the data, and also facilitate the reporting, so that later can facilitate employees of Department of Agriculture in UPTD DINTANBUNNAKIKAN.

Keywords: Data Processing, Farmers Group, Department of Agriculture, UML

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

1

1. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi yang semakin pesat tak lepas dari campur tangan menusia

dalam menciptakan penemuan-penemuan yang canggih. Hal itulah yang membuat manusia

tak bisa lepas dari teknologi, bahkan dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan

menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi dan terintegrasi maka seluruh aktifitas

dapat dilakukan dengan optimal dan efisien.

Masyarakat Indonesia sebagaian besar penduduknya bermata pecaharian sebagai

petani. Hal itulah yang membuat petani-petani ini membuat wadah perkumpulan yang

dinamakan kelompok tani, dengan membentuk kelompok tani mereka dapat meningkatkan

hasil pertanian. Kelompok tani juga digunakan sebagai media belajar organisasi dan

kerjasama antar petani. Dengan adanya kelompok tani, para petani dapat bersama-sama

memecahkan permasalahan yang antara lain berupa pemenuhan sarana produksi pertanian,

teknis produksi dan pemasaran hasil.

UPTD DINTANBUNNAKIKAN adalah gabungan dari beberapa kantor dinas yang

berada di Kecamatan Jiken Kabupaten Blora. Antara lain Dinas Pertanian, Dinas

Perkebunan, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan. Kantor UPTD ini terletak di jalan raya

blora-cepu km.13, adapun tujuan dibentuknya UPTD ini adalah sebagai media penyampai

informasi dari pemerintah kepada para petani yang ada di kecamatan jiken. Sedangkah

kelompok tani adalah kumpulan dari para petani yang terikat secara informal dalam suatu

wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama.

Saat ini di UPTD DINTANBUNNAKIKAN sendiri masih menggunakan sistem manual

yaitu dengan cara pencatatan seperti data kelompok tani, data anggota, data penyuluh,

laporan kegiatan. Penggunaan sistem yang terkompurisasi ini diperlukan untuk menyimpan

dan mengolah data dari kelompok tani dan transaksi serta mempermudah aktifitas

pendataan, yang mana untuk dapat mempermudah pegawai, sehingga sistem yang

digunakan harus relevan dan tepat waktu.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Definisi sistem telah berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem

itu digunakan. Penggunaan sistem ada dua pendekatan pada prosedurnya dan penekanan

pada komponen-komponennya. Menurut Jogiyanto pengertian sistem yang menekankan

pada prosedurnya adalah

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

2

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” (Jogiyanto,2005 : 1)

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

pengguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber

informasi. Informasi sudah memiliki nilai sedangkan data belum memiliki nilai. Informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibandingkan biaya untuk mendapatkannya.

“ Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya.”(Jogiyanto, 2005:8)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Definisi Sistem Informasi

Definisi dari Sistem Informasi Jogiyanto Hartono (2005:11) menyatakan bahwa suatu

sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informsi yang bermanfaat bagi penggunaanya

atau sebuah sistem terintegrasi dengan mesin, untuk menyediakan informasi untuk

mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini telah memanfaatkan

perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan

basis data.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto Hartono (2005:12) menjelaskan dan mengambarkan bahwa

sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan

(building block). Ini terdiri dari 6 block yang masing-masing block saling berinteraksi satu

dengan yang lain membentuk sebuah kesatuan guna mencapai sasaran yang dituju.

2.4 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen menurut buku Hanif Al Fatta dalam bukunya yang

berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi” adalah “sebuah sistem informasi pada

level manajemen yang berfungsi untuk membantu perancanaan, pengendalian, dan

pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu”.

(Hanif Al Fatta, 2007:12)

2.5 Pengertian Kelompok Tani

Menurut Capita Selecta dalam buku Pengembangan dan Pembinaan Kelompok Tani

Dalam Intensifikasi Tanaman Pangan.

“Kelompok Tani adalah kumpulan orang-orang tani (dewasa, wanita, pemuda) yang terikat

secara informal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

3

bersama serta berada di lingkungan pengaruh dan pimpinan seorang Kontak Tani”. (Capita

Selecta,1980:28)

2.6 Konsep Sistem Basis Data

2.6.1 Definisi Basis Data

Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”

(2006:11) menjelaskan bahwa Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data

dan sistem manajemen basis data (SMBD).

2.6.2 Definisi Normalisasi

Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”

(2006:11) Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi tabel yang

menunjukkan entity sekaligus relasinya. Tujuan utama dari normalisasi (umumnya minimal

sampai pada level normalisasi ke-3) adalah untuk mencegah terjadinya insertion anomaly,

deletion anomaly, dan update anomaly sehingga tujuan normalisasi adalah mengurangi

kemungkinan terjadinya anomali yang terjadi di database.

2.7. Pengertian UML

Menurut Jeffery L. Whitten, Lonnie dan Kevin dalam buku Metode Desain dan

Analisis Sistem edisi 6 menyatakan, “Unified Modeling Language adalah satu kumpulan

konversi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah

sistem software yang terkait dengan object”.(Jeffery L dkk,2004 : 204)

2.8 Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Menurut Miftakhul Huda dalam bukunya yang berjudul Membuat Aplikasi Database

dengan Java,MySQL, dan NetBeans,

“OOP (Object Oriented Progrmamming) adalah metode pemrograman yang mengikuti

konsep-konsep berorientasi objek.” (Miftakhul Huda,2010:1).

Ini merupakan suatu metode pemrograman yang berbasiskan pada obyek yang

saling terintegrasi dan memberikan informasi satu dengan yang lainya. Suatu program

dikatakan OOP karena terdapat Encapsulasi, Inheritance, dan Polymorfisme.

2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.9.1 Java

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem pada

pertengahan 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan

teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer ataupun pada

lingkungan jaringan. Java sendiri merupana bahasa pemrograman yang memiliki 3

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

4

komponen penting yaitu Programming-language specification, Application-programing

interface dan Virtual –machine specification.

2.9.2 Net Bean IDE 6.9.1

Netbeans merupakan sebuah lingkungan pengembangan dari sebuah perangkat

untuk menulis program, mengkompilasi, mencari kesalahan, dan menyebarkan program.

Netbeans IDE ditulis dalam Java namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain.

Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana

digunakan. Tool ini juga bersifat open source dan bisa digunakan dengan baik di semua

distro GNU/Linux dan juga Windows. Netbeans IDE 6.9.1 mempunyai fitur editor untuk

scripting program java, berbasis data wizard, compiler, debugger, dan lain sebagainya.

2.9.3 XAMPP 1.7.4

Program ini bersifat free (gartis). Program XAMPP sudah didukung dengan

PhpMyAdmin sebuah end user database management yang sudah dikenal luas oleh para

pengembang database server oriented/web programming.

2.9.4 MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(Structured Query Languange), database ini multithread, multi-user. Dengan menggunakan

MySQL proses akses data memjadi lebih User Friendly, karena dirancang agar mudah di

operasikan oleh programmer database. (Huda, Miftakhul. 2010: 181).

3. ANALISIS

3.1 Profil UPTD DINTANBUNNAKIKAN

UPTD DINTANBUNNAKIKAN adalah gabungan dari beberapa kantor dinas yang

berada di Kecamatan Jiken Kabupaten Blora. Di bentuk berdasarkan peraturan daerah

Kabupaten Blora Nomor 13 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Kabupaten Blora. Terdiri dari dinas pertanian, dinas peternakan, dinas perkebunan, dinas

peternakan dan dinas perikanan. Lokasinya sendiri terletak di Jl. Raya Blora – Cepu Km 13

Jiken.

3.2 Tugas Pokok

UPTD DINTANBUNNAKIKAN mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintah daerah berdasarkan atas otonomi daerah dan tugas pembatuan di bidang

pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan. Adapun

mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan

perikanan.

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

5

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah di bidang pertanian,

perkebunan, peternakan dan perikanan.

3. Pembinaan dan pengembangan serta pengawasan di bidang pertanian, perkebunan,

peternakan dan perikanan.

3.3 Analisis SWOT

Tahap pertama yang dilakukan penulis dalam menganalisis data adalah dengan

menggunakan metode SWOT sebagai berikut:

a. Analisis Strength ( Kekuatan )

Dari hasil analisis terhadap UPTD DINTANBUNNAKIKAN didapatkan beberapa

kekuatan atau kelebihan diantaranya adalah:

1. Kemampuan memahami seluk beluk sistem komputerisasi dan pengolahan

data yang baik oleh pihak administrasi sehingga memudahkan pengguna

menjalankan sistem yang baru.

2. Pengalaman dalam bidang pengolahan data oleh pihak administrasi

memberikan kemudahan dalam membuat laporan.

b. Analisis Weakness ( Kelemahan )

Setelah menganalisis kelebihan, berikut adalah analisis kelemahan dari UPTD

DINTANBUNNAKIKAN:

1. UPTD DINTANBUNNAKIKAN memiliki keterbatasan dalam melakukan

pengolahan data dikarenakan jumlah tenaga administrasi yang tidak

memadai.

2. Sistem keamanan pada UPTD DINTANBUNNAKIKAN ini masih rawan

karena tidak tersedianya backup data.

c. Analisis Opportunities ( Peluang )

Dalam analisis ini bertujuan untuk mengetahui peluang dari UPTD

DINTANBUNNAKIKAN kedepannya :

1. Kemampuan dalam memahami seluk beluk sistem komputerisasi dan

pengolahan data dari pihak UPTD DINTANBUNNAKIKAN dimungkinkan bisa

dikembangkan lebih baik lagi dan juga mampu terkoneksi menjadi satu

Kabupaten.

2. Tingginya kebutuhan akan informasi data yang selalu berkembang seiring

bertambahnya kelompok.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

6

d. Analisis Threats ( Ancaman )

Beberapa hasil analisis terhadap ancaman yang akan terjadi pada UPTD

DINTANBUNNAKIKAN adalah :

1. Perlu dilakukan pelatihan terhadap pagawai baru agar sistem ini bisa tetap

berjalan.

2. Semakin bertambahnya data kelompok tani yang berdampak pada beban

pengolahan data yang kian berat karena harus memanajemen data yang

kian bertambah.

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Menurut Hanif Al Fatah ( 2007: 63 ) analisis kebutuhan sistem memiliki tujuan

memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan

sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut atau memutuskan bahwa sebenarnya

pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan.

3.5 Analisa Kelayakan Sistem

Menurut Hanif Al Fatah ( 2007: 63 ) Analisa kelayakan sistem adalah mekanisme

untuk menjustifikasi apakah kebutuhan sistem yang dibuat layak untuk dilajutkan menjadi

sistem atau tidak. Untuk memastikan kelajutan pembuatan sistem yang baru perlu di evaluasi

kelayakannya dari berbagai segi.

a. Kelayakan Teknologi

Secara teknik, teknologi yang digunakan dalam membangun sistem ini tergolong

masih mudah dalam pengoperasiannya. Pembuatannya yang mengutamakan

kebutuhan user dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat sistem ini user

friendly walaupun tidak semua orang dapat mengaksesnya tanpa login dari user.

b. Kelayakan Hukum

Dalam pembuatannya sistem ini menggunakan software opensource. Hal ini

dilakukan agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar

hukum yang berlaku, terutama dalam penggunaan software berlisensi dalam

mendukung pembuatan sistem.

c. Kelayakan Operasional

Sistem ini dirancang untuk tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus

dalam mengoperasikannya. Sistem dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses

pengembangannya dilakukan dengan teknik penerapan kebutuhan informasi melalui

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

7

observasi dan penelitian. Selain itu juga dilakukan pelatihan terlebih dahulu kepada

pegawai yang bertugas sebagai pengguna sistem.

d. Kelayakan Ekonomi

Dalam pembuatan proyek sistem informasi ini tentu membutuhkan biaya yang

dalam hal ini termasuk dalam biaya investasi. Dalam hal ini instansi pemerintah

harus mengeluarkan sumber daya agar mendapatkan keuntungan dan kemudahan

dalam menjalankan sistem informasi yang sudah modern.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Relasi Antar Tabel

4.2 Manual Program

a. Tampilan Login

Form login digunakan untuk membatasi hak akses dalam menggunakan aplikasi.

Hak akses diberikan hanya kepada pegawai yang bekerja dibagaian administrasi

kantor.

b. Tampilan Awal Aplikasi

Pada tampilan awal aplikasi berisikan deretan menu yang aktif tampilan setelah

user login.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

8

c. Tampilan Form Data User

Tampilan Data User adalah sebuah form yang akan mengelola data user. Adapun

pengelolaan nya seperti menambah, mengedit, mencatak laporan dan menghapus

data User.

d. Tampilan Form Data Anggota

Tampilan Data Anggota adalah sebuah form yang akan mengelola data anggota.

Adapun pengelolaan nya seperti menambah, mengedit, mencatak laporan dan

menghapus data anggota.

e. Tampilan Form Data Pembina

Tampilan Data Pembina adalah sebuah form yang akan mengelola data pembina.

Adapun pengelolaan nya seperti menambah, mengedit, mencatak laporan dan

menghapus data pembina.

f. Tampilan Form Data Kelompok

Tampilan Data Kelompok adalah sebuah form yang akan mengelola data

kelompok. Adapun pengelolaan nya seperti menambah, mengedit, mencatak laporan

dan menghapus data kelompok.

g. Tampilan Form Data Kerja Harian

Tampilan Data Kerja Harian adalah sebuah form yang akan mengelola data kerja

harian. Adapun pengelolaan nya seperti menambah, mengedit, mencatak laporan dan

menghapus data kerja harian.

h. Tampilan Form Data Tanam

Tampilan Data Tanam adalah sebuah form yang akan mengelola data tanam.

Adapun pengelolaan nya seperti menambah, mengedit, mencatak laporan dan

menghapus data tanam.

5. KESIMPULAN

Setelah melalui beberapa tahapan penelitian dan proses dimulai dengan analisis,

perancangan, sampai dengan pembuatan aplikasi pengolahan data kelompok tani, maka

dapat disimpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada rumusan

masalah adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan sistem komputerisasi pada UPTD DINTANBUNNAKIKAN Jiken telah

memiliki fitur utama yang dibutuhkan sistem seperti data anggota, data kelompok,

data pembina, data kerja, data tanam serta laporan hasil kegiatan selama sebulan.

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3001.pdfyaitu dengan cara pencatatan seperti data ... Menurut Kusrini dalam bukunya “Stategi Perancangan

9

2. Sistem pengolah data kelompok tani memiliki sebuah fitur dalam melakukan laporan

(report) yang berkaitan dengan transaksi yang dapat di print berdasarkan bulan,

sehingga penggunaan sistem pengolahan data ini dapat mempermudah dan

meningkatkan kinerja bagian Administrasi dalam melakukan pembukuan dan

pengolahan data.

3. Dengan penggunaan sistem pengolah data ini dapat meningkatkan kinerja UPTD

DINTANBUNNAKIKAN dalam mengelola kelompok tani dan lebih mempermudah

dalam pendataan anggota.

4. Penerapan sistem pengolahan data dapat menghemat pengeluaran kantor, karena

dapat mengurangi penggunaan buku, kertas, dan bolpoin. Dari hasil pengamatan

diperoleh bahwa dengan penggunaan sistem pengolahan data proses pelayanan

kelompok tani lebih cepat karena tidak lagi berfokus dalam pemyimpanan dan

pengolahan data menggunakan buku, kertas dan bolpoin. Sehingga dapat

meningkatkan efektifitas dan efisienitas dalam pelayanan kelompok tani.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Anonim. 2013. www.anandamcomputer.com. diakses tanggal 11 Januari 2013.

Huda, Miftakhul. 2010. Trik Rahasia Pemrograman Database dengan Java. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

Huda, Miftakhul. 2010. Membuat Aplikasi Database dengan Java,MySQL, dan NetBeans.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Jogiyanto H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori

dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Kusrini. 2006. Startegi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi

Offset.

Selecta, Capita. 1980. Pengembangan dan Pembinaan Kelompok Tani Dalam

Intensifikasi Tanaman Pangan. Jakarta: Satuan Pengendali Bimas.

Sujono dan F.Kleinsteuber. 2002. Pengertian Analisis SWOT.

www.psychologymania.com. diakses tanggal 2 Maret 2013.

Whitten, Jeffery L. Bentley, Lonnie D. & Dittman, Kevin C. (2004). MetodeDesain dan

Analisis Sistem. Edisi ke-6. Andi dan McGraw-Hill Education: Indonesia.