BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan...

40
51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Perancangan yang digunakan dalam perancangan ini adalah kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam (Moleong, 2004: 4) mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Berdasarkan hasil pengumpulan data baik literatur maupun pengambilan data secara langsung di lapangan, selanjutnya data-data untuk merancang branding baik itu dalam hal pemilihan jenis media, unsur-unsur visual desain dianalisis berdasarkan metode deskiptif kualitatif dan diperoleh kesimpulan sintesa. Dipilihnya perancangan kualitatif karena bertujuan untuk merancang media promosi wisata Pantai Hunimua sehingga lebih efisien dan efektif. dalam perancangan ini akan di gunakan beberapa penelitian untuk mengumpulkan data yang akan di bagi penggunaanya dalam dua metode, yaitu, metode pengumpulan data primer dan metode pengumpulan data sekunder. Penelitian yang akan digunakan untuk pembuatan media promosi tersebut:

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

51

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi

Perancangan yang digunakan dalam perancangan ini adalah kualitatif.

Bogdan dan Taylor dalam (Moleong, 2004: 4) mendefinisikan bahwa metodologi

kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara

holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau

organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai

bagian dari suatu keutuhan.

Berdasarkan hasil pengumpulan data baik literatur maupun pengambilan

data secara langsung di lapangan, selanjutnya data-data untuk merancang

branding baik itu dalam hal pemilihan jenis media, unsur-unsur visual desain

dianalisis berdasarkan metode deskiptif kualitatif dan diperoleh kesimpulan

sintesa.

Dipilihnya perancangan kualitatif karena bertujuan untuk merancang media

promosi wisata Pantai Hunimua sehingga lebih efisien dan efektif. dalam

perancangan ini akan di gunakan beberapa penelitian untuk mengumpulkan data

yang akan di bagi penggunaanya dalam dua metode, yaitu, metode pengumpulan

data primer dan metode pengumpulan data sekunder. Penelitian yang akan

digunakan untuk pembuatan media promosi tersebut:

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

52

1. Data Primer

Metode pengumpulan data primer adalah data yang dikumpulkan

langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian (Hasan, 2002).

Adapun metode penelitian pengumpulan data primer yang digunakan

penulisan adalah:

a. Observasi

Observasi (pengamatan) adalah kegiatan mencermati langsung secara

visual terhadap kondisi obyek penelitian. Dari hasil observasi adalah

ruang, pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, keadaan atau peristiwa, waktu

dan lain-lain.

b. Wawancara

kegiatan yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan

mengajuhkan pertanyaan langsung kepada responden dari penelitian, dan

jawaban responden dicatatkan atau bisa digunakan alat perekam suara

maupun video (Hasan, 2002)

Pada metode ini Tanya jawab di lakukan secara langsung dengan

dinas pariwisata kecematan salahutu Maluku tengah, pengelolah,

pengunjung wisata Pantai Hunimua atau dengan masyarakat sekitar di

Pantai Hunimua .

Hasil wawancara terhadap kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata

Propvinsi Maluku, yaitu Dinas kebudayaan dan Pariwisata Propvinsi

Maluku telah melakukan promosi Pantai Hunimua yaitu melalui majalah,

billboard, dan pameran. Media promosi seperti majalah di sebar luaskan di

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

53

luar Indonesia seperti di Negara Belanda, dengan menggunakan tulisan atau

menggunakan bahasa di dalam media promosi majalah adalah berbahasa

Belanda, sedangkan Billboard hanya di pasang di dalam Kota, dan pameran

biasanya di lakukan di Indonesia yaitu di bagian Indonesia barat atau di

sebut Kota Jakarta pusat pemerintahan Indonesia. Maka dari hasil

wawancara maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membutuhkan Media

Promosi untuk menjangkau konsumen di Indonesia timur, di Indonesia

maupun di luar negeri. Maka dengan ini menyimpulkan bawa membuat

media promosi yang akan di buat harus tepat pada sasaran atau

menggunakan media-media promosi yang mudah dijangkau oleh

masyarakat Indonesia timur, seluruh Indonesia maupun di luar Negeri.

2. Data Sekunder

Pengumpulan data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber

kedua sekunder dari data yang dibutuhkan, artinya daya tersebut yang

didapatkan dari sumber-sumber lain yang mendukung. Sumber data

sekunder diharapkan berperan membantu mengungkap data yang

diharapkan. (Bungin, 2004). Metode ini pengumpulan data sekunder yang di

pakai antara lain:

a. Kepustakaan

Metode ini menggunakan literature untuk data komparatif dalam

menunjang semua data yang diperoleh dari berbagai sumber

perpustakaan untuk memperoleh teori-teori dan mempelajari peraturan-

peraturan yang berhubungan dengan penulisan ini dan menunjang

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

57

3.2 Analisa Produk

Analisa STP (Segmentasi, targeting, Positioning

Tabel 3.1 Analisa STP Pantai Hunimua

Sumber : Hasil Analisis Data, 2013

STP Pantai Hunimua

Demografis

Usia (16-40) Tahum

Gender Pria dan Wanita

Pendapatan Rp.2.000.000 s/d 5.000.000

Siklus hidup Belum menikah, menikah

Pendidikan TK,SD,SMP,SMA,S1

Kelas Sosial Menengah

Psikografis

Gaya Hidup Tradiosional modern

Kepribadian Pencinta pantai

Kelompok Tempat yang luas atau lokasi yang

luas, pantai yang bersih

Family Pantai yang aman untuk berkreasi

behavior manfaat

Untuk menarik kembali konsumen

dan menarik pariwisata di luar pulau

ambon dan sekitarnya

sikap Tertarik,

georafis wilayah Indonesia timur

Ukuran kota Sedang –besar

Iklim tropis

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

58

Segmentasi

1. Demografis

Usia : 16 – 40 tahun

Gender : Pria dan wanita

Pendapatan : Rp.2.000.000 – 5.000.000,00

Siklus hidup : Belum menikah - menikah belum mempunyai anak, dan

menikah mempunyai anak

Pendidikan : SD-Perguruan tinggi

Kelas social : Menegah

2. Piskologis

Gaya hidup :Suka menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman, di

pantai, aktifitas padat, dan membutuhkan hiburan

3. Georafis

Wilayah : Indonesia timur (maluku,Ambon)

Iklim : Tropis

4. Behavior

Manfaat : Untuk menarik parawisatawan di luar atau di dalam pulau

Ambon dan sekitarnya, mendapatkan Sumber daya manussia lebih

banyak

Sikap : tertarik dengan keindahan pantai

5. Targeting

Orang yang menyukai Pantai dengan hiburan bersama teman atau dengan

keluarga dengan Suasana pantai

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

59

6. Positioning

Mempromosikan Pantai hunimua sebagai Pantai yang aman untuk

berwisata, memiliki pantai hamparan pasir putih 1km dan lebar 300m cocok

untuk anak-anak dan keluaaga, dan dapat melihat lumba-lumba berimigrasi

Ciri khas dapat di kenal oleh masyarakat Indonesia timur , Pantai Hunimua

menjadi pantai yang terpanjang pasir putih dan dapat melihat ikan lumba-

lumba yang berimigrasi. Pantai Hunimua adalah kalangan menengah. Untuk

targeting Pantai Hunimua adalah semua umur, berada pada regional Ambon

yang khususnya minat dalam bidang Pariwisata pantai.

Positioning dari Pantai Hunimua mempromosikan Pantai Hunimua

sebagai Pantai yang aman untuk berwisata, memiliki hamparan pasir putih 1

km dan lebar 300m sebagai salah satu pantai yang memiliki keunikan dari pada

pantai lain yang ada di Indonesia. Dan dapat menyasikan keindahan Pantai

Hunimua Hanya di Pulau Ambon.

Ciri khas Pantai Hunimua di kenal oleh masyarakat Indonesia timur,

Pantai Hunimua merupakan obyek wisata panorama alam pantai yang indah di

Liang Ambon. Pantai Hunimua termasuk dalam kategori ekowisata, yaitu

sebuah konsep wisata alam yang lokasinya relatif masih dan belum terganggu

atau terkontaminasi (tercemari). Dengan konsep wisata yang seperti itu, jelas

sekali bahwa Pantai Hunimua. ini sangat diperuntukan bagi semua kalangan

terutama bagi kalangan pemuda. Sebagian besar pengunjung Pantai Hunimua

ini merupakan masyarakat dari kota kelas menegah, yang cenderung

membutuhkan liburan dengan konsep wisata alam yang kental.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

60

Secara demografis Pantai Hunimua ini ditargetkan untuk semua kalangan

dan di target untuk pemuda, Dengan asumsi mulai dari remaja SMA hingga

sarjana, atau masyarakat yang sudah bekerja dan berkeluarga seperti

wiraswasta atau wirausaha. Untuk psikografisnya, Pantai natsepa ini

diperuntukan bagi masyarakat dengan kelas social menengah. Namun tidak

menutup kemungkiinan masyarakat dari kelas bawah dan atas untuk

berkunjung ke Pantai Hunimua ini. Untuk positioning dari pantai ini sesuai

dengan identitas dan image yang ingin ditampilkan, maka Pantai Hunimua ini

akan ditempatkan sebagai kawasan wisata yang asri dan alami, dan cocok

untuk liburan keluarga.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

61

3.3 Analisa Komposisi

STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)

Tabel 3.2 Analisa STP Pantai Natsepa

STP Pantai Natsepa

Demografis

Usia Semua umur

Gender Pria dan wanita

Pendapatan 1.500.000 sd 5.000.000

Pekerjaan Wiraswata/wirausaha

Pendidikan SMA

Psikografis Kelas Sosial Menengah

Gaya Hidup Pantai yang indah

Sumber : Hasil Analisis Data, 2013

Pantai Pasir Putih merupakan obyek wisata panorama alam pantai yang

indah di Pantai Natsepa. Pantai Pasir Putih Natsepa termasuk dalam kategori

ekowisata, yaitu sebuah konsep wisata yang lokasinya yang stategis karena akses

jalan yang ditempuh dengan mudah dan sejalan dengan arah Pantai Hunimua

memudahkan untuk menuju ke tempat wisata tersebut. Kemudian pantai tersebut

menggunakan konsep wisata yang masih menggunakan ke indahan alam tidak

mengganggu ekosistem, jelas sekali bahwa Pantai Pasir Putih Natsepa ini sangat

diperuntukan bagi semua kalangan yang ingin berpergian sekedar hanya untuk

menikmati pemandangan. Sebagian besar pengunjung Pantai Natsepa ini

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

62

merupakan masyarakat dari kota kelas menegah, yang cenderung membutuhkan

liburan dengan konsep wisata Pantai reaksi.

Secara demografis Pantai Pasir Natsepa ini ditargetkan untuk semua

kalangan. Dengan asumsi mulai dari remaja SMA hingga sarjana, atau masyarakat

yang sudah bekerja dan berkeluarga seperti wiraswasta atau wirausaha. Untuk

psikografisnya, Pantai Natsepa ini diperuntukan bagi masyarakat dengan kelas

social menengah. Namun tidak menutup kemungkinan masyarakat dari kelas

menengah bawah dan atas untuk berkunjung ke Pantai Natsepa. Untuk

positioning dari pantai ini sesuai dengan identitas dan image yang ingin

ditampilkan, maka Pantai Natsepa ini akan ditempatkan sebagai kawasan wisata

yang asri dan cocok untuk liburan keluarga.

Tabel 3.3 Kelebihan Pantai Natsepa

No. Kelebihan Pantai Natsepa

1 Panorama alam yang indah

2 Memiliki pasir yang putih dan bersih

3 Ombaknya cukup tenang, dapat berenang

4 Memiliki berbagai fasilitas cukup memadai

5 Terdapat fasilitas diving, snorkling, surving, dll

6 Menyediakan fasilitas hotel dan losmen

7 Harga tiket masuk cukup murah

8 Akses jalan mudah

Sumber: Hasil Analisis Data, 2013

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

63

Pantai Natsepa, merupakan pantai yang sangat dikenal sebagai salah satu

andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki

letak yang sangat strategis, yakni di pinggiran jalan utama. Jalur menuju Pantai

Natsepa terbilang mudah karena posisinya di pinggir jalan utama. Pantai Natsepa

memiliki kelebihan pasir yang putih dan bersih. Kawasan pantainya sangat dijaga

sekali kebersihannya, sehingga pengunjung akan merasakan kenyamanan.

Lautnya memiliki ombak yang tidak tinggi dan tenang, sehingga pengunjung

dapat berenang hingga jarak yang cukup jauh dari pantai tanpa rasa khawatir

tersapu ombak besar. Berbagai macam olahraga Pantai seperti Futsal. Jika enggan

berenang, pengunjung dapat menaiki perahu untuk berlayar atau perahu nelayan

dan menikmati pemandangan bawah laut. Sekitar lokasi pantai terdapat banyak

penyewaan ban pelampung untuk bermain-main di laut. Sebagai rumahnya para

ikan, terumbu karang pantai Pasir Putih Pantai Natsepa menyimpan pesona wisata

bawah laut yang menarik untuk disaksikan. Terumbu karangnya masih terjaga

dengan baik. Keindahan ini dapat kita nikmati dengan diving maupun snorkeling.

Pengelola wisata juga menyediakan fasilitas kamar mandi, mushola, dan

beberapa tempat untuk beristirahat berupa bangku beton yang biasanya dekat

dengan tempat para penjaja makanan.. Bagi yang ingin menginap, di sekitar lokasi

terdapat penginapan berupa hotel, motel, dan losmen (Dinas Kebudayaan Dan

Pariwisata Propvinsi Maluku).

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

64

3.4 Analisa SWOT

Didalam buku Metode Riset untuk Desain Komunikasi visual, (Sarwono,

2007: 18-19) mengatakan bahwa SWOT dipergunakan untuk menilai dan menilai

ulang (revaluasi) suatu hal yang telah ada dan telah diputuskan sebelumnya

dengan tujuan meminimumkan resiko yang mungkin timbul. Langkahnya adalah

dengan mengoptimalkan segi positif yang mendukung serta meminimalkan segi

negatif yang berpotensi menghambat pelaksanaan keputusan perancangan yang

telah diambil.

Langkah analisis: Mengkaji hal atau gagasan yang akan dinilai dengan cara

memilah dan menginventarisasi sebanyak mungkin segi kekuatan (strenght),

kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat).

Segi kekuatan dan kelemahan merupakan kondisi internal yang dikandung

oleh obyek yang dinilai, sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor

eksternal, Hasil kajian dari keempat segi ini kemudian disimpulkan, meliputi

strategi pemecahan masalah, perbaikan, pengembangan, dan optimalisasi.

Penyusunan kesimpulan lazim dilakukan dengan cara meramu (sedapat

mungkin) hal-hal yang dikandung oleh keempat faktor menjadi sesuatu yang

positif, netral atau minimal dipahami. Penyusunan kesimpulan ini ditampung

dalam Matriks Pakal yang terdiri dari:

1. Strategi PE-KU (S-O) / Peluang dan Kekuatan: Mengembangkan peluang

menjadi kekuatan.

2. Strategi PE-LEM (W-O) / Peluang dan Kelemahan: Mengembangkan peluang

untuk mengatasi kelemahan.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

65

3. Strategi A-KU (S-T) / Ancaman dan Kekuatan: Mengenali dan

mengantisipasi ancaman untuk menambah kekuatan.

Strategi A-LEM (W-T) / Ancaman dan Kelemahan: Mengenali dan

mengantisipasi ancaman untuk meminimumkan kelemahan. (Sarwono, 2007: 18-

19). Dalam hal ini analisis SWOT perancangan branding Kampoeng Batik Jetis

akan menggunakan tabel matriks SWOT yang akan dijabarkan sebagai berikut:

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

67

Strenght, Pantai Hunimua merupakan satu dari berbagai kawasan wisata

pantai yang memiliki hamparan pasir putih 1km dan lebar 300m di Indonesia.

Pantai masih terjaga keasriannya. Hal ini dipertahankan oleh pengelola Pantai

Hunimua pemerintah Kota Ambon , dimana pengelolanya sendiri merupakan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pantainya masih putih dan bersih, lautnya

tidak tercemar sampah, dan lokasi wisata yang ditumbuhi berbagai pohon yang

tumbuh dengan alami. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan di Pantai

Hunimua, Pantai Hunimua ini, harga tiket masuk yang ditawarkan terbilang

sangat murah, sehingga sangat cocok untuk berbagai kalangan masyarakat, baik

kalangan bawah, menengah, maupun kalangan atas. Fasilitas umum lainnya juga

tersedia, mulai dari kamar mandi umum, dan lain-lain.

Weaknees, Pantai Hunimua ini terletak sekitar 45 km dari pusat kota

Ambon. Akses jalan yang jauh ini membuat masyarakat berpikir dua kali untuk

datang ke Pantai Hunimua ini. Selain itu akses jalan yang dilalaui juga berkelok,

naik turun, dan sempit. Terutama jalan dari pintu masuk hingga kawasan pantai

cenderung cukup menanjak, dan cukup menurun.

Dalam kawasan Pantai Hunimua, aspal jalan juga banyak yang rusak,

sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan wisatawan. Pengelolanya sudah

mulai merencanakan pembangunan jalan dan fasilitas yang tersedia, namun

hingga sekarang belum ada realisasinya. Sehingga pengunjung harus waspada dan

hati-hati saat melintas disana. Namun tidak keseluruhan dan jalan yang rusak,

pada beberapa bagian sudah terpaving.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

68

Fasilitas umum seperti kamar mandi memang sudah tersedia, namun masih

kurang terawat secara baik. Kebersihannya kurang dijaga, sehingga cukup

mengganggu kenyamanan pengunjung dalam menggunakan fasilitas kamar

mandi. Jumlahnya pun masih terbilang cukup sedikit.

Yang lebih penting untuk kita bahas disini adalah promosinya. Karena

sejauh ini promosi yang dilakukan masih sangat sedikit dan kurang terencana

secara baik. Brosur individu juga belum ada, karena selama ini promosi brosur

yang dilakukan masih tergabung dalam wisata Ambon.

Opportunity, Pantai Hunimua ini memiliki peluang yang sangat besar

untuk dikembangkan lagi. Karena potensi yang ada di pantai ini belum seluruhnya

diangkat secara baik. Banyak spot-spot yang kurang dikelola dan kurang di

promosikan, misalnya pulau-pulau kecil yang banyak satwa-satwa liar yang unik,

batu-batu karangnya, dan lain sebagainya

Minat masyarakat terhadap wisata pantai yang sangat besar, masih

memberikan peluang Pantai Hunimua untuk meningkatkan lagi pengunjungnya.

Terutama bagi masyarakat dari kota-kota besar, yang cenderung mencari lokasi

liburan alam yang dapat mengilangkan kepenatannya di kota besar.

Keberadan Pantai Hunimua ini memberikan manfaat dan keuntungan bagi

masyarakat disekitar Ambon. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya kedai-kedai

atau warung makan yang menjual makanan di sekitar kawasan Pantai Hunimua.

Selain itu masyarakat sekitar juga ada yang dipekerjakan sebagai office boy yang

membantu pengelola membersihkan sampah-sampah di kawasan wisata ini.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

69

Threath, dibandingkan dengan pantai – pantai lain, pantai ini memiliki

akses jalan yang sangat jauh. Hal ini menjadi satu ancaman tersendiri untuk

kelangsungan perkembangan Pantai Hunimua. Karena hal ini akan menjadi salah

satu pertimbangan pengunjung untuk datang ke pantai ini. Pantai lain juga

berlomba-lomba menawarkan fasilitas yang sama seperti apa yang ditawarkan

Pantai Hunimua bahkan bisa lebih. Ditambah lagi jika perkembangan yang

dilakukan di Pantai Hunimua lambat dan statis, maka hal tersebut akan

menghambat semuanya. Pengunjung juga akan kurang respect jika tidak ada

perkembangan apapun dari Pantai Hunimua. Mereka akan beralih ke lokasi pantai

lain yang cenderung lebih menarik dan memiliki banyak inovasi.

Modernisasi sekarang ini membuat minat masyarakat terhadap objek

wisata alam semakin berkurang. Karena mereka cenderung modern dan bergerak

cepat. Terutama remaja kota besar, mereka akan cenderung lebih memilih tempat-

tempat hiburan seperti diskotik, dan wisata-wisata lain yang lebih menarik.

Wisata seperti diatas akan berpengaruh sekali terhadap banyak tidaknya

jumlah pengunjung yang datang kesana. Maka dari itu pengelola harus pintar-

pintar memutar otak untuk mengatasi hal tersebut

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

70

3.4.2 Analisis Keyword

Gambar 3.5 Analisis Konsep Keyword

Sumber: Subbash C. Join , Marketing Planning And Strategy 6th

Edition.

1. Customer Needs (Kebutuhan Pelangan)

Kepuasan kebutuhan pelanggan adalah ujian akhir dari keberhasilan unit

bisnis. Dengan demikian, strategi pemasaran yang efektif harus bertujuan

melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan lebih baik daripada pesaing

lakukan. Fokus pada pelanggan adalah inti dari strategi pemasaran.

Individu : Pantai yang sejuk, bersih, melihat pemandangan yang indah,

dapat berenang, bermain,

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

71

Kelompok : Tempat rekreasi pantai yang luas atau lokasi yang luas, pantai

yang bersih

Family : Pantai yang aman bagi anak-anak untuk bermain air, pasir dsb.

2. Market Emergence (Munculnya Pasar)

kebutuhan pelanggan menimbulkan peluang pasar, dan pasar muncul.

untuk menilai nilai pasar ini, perkiraan potensi pasar sangat penting. jika pasar

muncul menarik, strategi mengambil langkah berikutnya menggambarkan batas

pasar. bagian ini mengkaji potensi pasar.

hanya menyatakan, potensi pasar adalah total permintaan untuk produk

dalam suatu lingkungan tertentu. potensi pasar diukur untuk mendapatkan

wawasan ke dalam lima unsur: ukuran pasar, pertumbuhan pasar, profitabilitas,

jenis keputusan pembelian, dan struktur pasar pelanggan.

Dari kebutuhan pelangan maka munculnya tempat berkreasi pantai yang

menarik yang di butuhkan oleh konsumen, hal ini pantai Hunimua sebagai

tempat wisata yang digemari oleh konsumen

3. Market Boundary ( Batasan Pasar)

Mendefinisikan pasar sulit, namun, karena pasar dapat didefinisikan

dalam banyak cara. Ada berbagai kemungkinan untuk mendefinisikan pasar:

(a) dengan mengacu pada karakteristik produk, (b) dalam hal penjualan merek

pribadi dengan penjualan merek produsen ', (c) dengan mengacu pada

penjualan di daerah tertentu, dan (d) dalam hal dari target penjualan, misalnya,

penjualan untuk kontraktor bangunan untuk instalasi di rumah-rumah baru

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

72

dengan penjualan pengganti rumah yang ada. Sebuah wisata pantai

hunimua hanya menawarkan potensi alam atau keunggulan dari pantai tersebut

untuk menarik para konsumen untuk berwisata

4. Served Market (Pasar yang di Layani)

Dalam contoh sebelumnya, perusahaan menetap di definisi agak sempit

dari pasar yang dilayani. itu bisa, bagaimanapun, memperluas cakupan pasar

menjabat sebagai itu keuntungan pengalaman dan peluang di tempat lain di

pasar tampil menarik. berikut ini adalah ringkasan dari alternatif pasar yang

dilayani tersedia untuk bisnis yang mirip dengan yang satu ini:

1. Konsentrasi produk / pasar terdiri dari perusahaan niching dirinya hanya

pada satu bagian dari pasar. dalam contoh di atas, perusahaan adalah niche

membuat hanya diesel - didorong mobil salju untuk pembeli industri.

2. Spesialisasi produk terdiri dari perusahaan memutuskan untuk

memproduksi mobil salju hanya diesel-driven untuk semua kelompok

pelanggan

3. Spesialisasi pasar terdiri dari perusahaan memutuskan untuk membuat

berbagai mobil salju yang melayani beragam kebutuhan dari kelompok

pelanggan tertentu, seperti pembeli industri

4. Spesialisasi selektif terdiri dari perusahaan memasuki beberapa pasar

produk yang tidak memiliki hubungan satu sama lain kecuali bahwa setiap

memberikan kesempatan individual menarik

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

73

5. Sakupan penuh terdiri dari perusahaan membuat berbagai macam mobil

salju untuk melayani semua segmen pasar konsumen menyukai Pantai

yang memiliki fasilitas, lokasi yang luas, pantai bersih, memiliki

pemandangan yg indah, dapat berenang dengan aman

5. Customer Segmentasi (Segmentasi pelangan)

Segmentasi konsumen sesuai dengan STP

1. Demografis

Usia : 16 – 40 tahun

Gender : Pria dan wanita

Pendapatan : Rp.2.000.000 – 5.000.000,00

Siklus hidup : Belum menikah - menikah

Pendidikan : TK-SMA-S1

Kelas social : Menegah

2. Piskologis

Gaya hidup: Suka dengan budaya tradiosional modern yang dilakukan

di ambon dan sekitarnya, terlebihnya di lakukan di pantai, selalu mengikuti

tren yang terbaru yang ada di ambon, gampang terpengaruh dengan sesuatu

hal yang terbaru

Kepribadian : pencinta pantai, menyukai hal yang menarik atau hal

yang belum di ketahui

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

74

Kelompok :Suka mencari tempat nongkrong, tempat yang luas atau

lokasi yang luas, pantai yang berssih dan pemandangan

yang indah

Family : Suasana yang ramai yang di kunjungi orang, pantai yang

aman untuk berkreasi atau berwisata

3.Georafis

Wilayah : Indonesia timur (Papua, Dobo, Amahera, Masohi)

Ukuran kota : Kota menegah – kota besar

Iklim : Tropis

4. Behavior

Manfaat : Untuk menarik parawisatawan di luar atau di dalam pulau

Ambon dan sekitarnya, mendapatkan Sumber daya

manussia lebih banyak

Sikap : tertarik dengan keindahan pantai

5. Positioning

Mempromosikan Pantai hunimua sebagai Pantai yang aman untuk

berwisata, memiliki pantai hamparan pasir putih 1km dan lebar 300m cocok

untuk anak-anak dan keluaaga, dan dapat melihat lumba-lumba berimigrasi

Ciri khas dapat di kenal oleh masyarakat Indonesia timur , pantai Hunimua

menjadi pantai yang terpanjang pasir putih dan dapat melihat ikan lumba-

lumba berimigrasi.

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

75

6. Need based segment (perlu segmen berdasarkan )

pelanggan kelompok menjadi segmen berdasarkan kebutuhan dan

manfaat yang sama dicari oleh pelanggan dalam memecahkan masalah

konsumsi tertentu

kebutuhan konsumen yaitu ingin berkunjung tempat berwisata pantai yang luas

dan aman untuk berkreasi.

Manfaat konsumen ke pantai yaitu melihat potensi yang dimiliki pantai

tersebut

7. Segment identification (Identifikasi segmen)

untuk setiap segmen berbasis kebutuhan, menentukan demografi, gaya

hidup, dan perilaku penggunaan membuat segmen yang berbeda dan dapat

diidentifikasi (di tindak lanjuti) sesuai dengan STP.

8. Segment attractiveness (Segmen tarik)

menggunakan kriteria yang telah ditentukan segmen tarik (seperti

pertumbuhan pasar, intensitas persaingan, dan akses pasar), menentukan daya

tarik keseluruhan dari setiap segmen.

9. Segment profitability (Segmen profittabilitas)

Menentukan segmen profitabilitas yaitu melakukan peninjauwan

langsung ke lokasi

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

76

10. Segment position (Posisi segmen)

Untuk setiap segmen, menciptakan sebuah "proposisi nilai" dan strategi

penentuan posisi produk-harga berdasarkan segmen yang kebutuhan

pelanggan yang unik dan karakteristik.

11. Segment AUD (Segmen audience)

Menciptakan "segmen storyboard" untuk menguji daya tarik setiap

segmen adalah posisi strategi

dengan wawancara dengan pengunjung

Keyword yang di dapatkan dalam berupa data dalam SWOT dan STP

merupakan hasil dari data yang di hasilkan dari wawancara,

kepustakaan,Observasi. Dari analisis SWOT dan STP di peroleh keyword

“Natural and cheerful” adalah alami dan ceria/gembira/riang, kata ini

terbentuk berdasarkan kosep sebuah Pantai yang akan mengusung sebagai

konsep alamai dan ceria sebagai bahan dalam membuat perancangan media

promosi.

Tagline yang di ambil berdasarkan konsep “natural dan cheerful” yaitu,

Keindahan pantai alami (naturally preserved seashore), keindahan alam tidak

terlupakan (unforgotten natural beauty)

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

77

3.5 Sementasi pasar

Dari pengamatan langsung yang di lakukan survey di lapangan, segmentasi

pasar wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata Pantai Hunimua sebagian besar

didominasi oleh wisatawan nusantara atau wisatawan lokal, wisatawan merupakan

berasal dari wisatawan lokal dan riogonal tersebut rata-rata berasal dari wilayah

kota Ambon, selain itu ada pula wisatawan dari mancanegara yang sebagian besar

berasal dari Eropa dan Amerika.

Di lihat dari segmentasi kategori usia, berdasarkan pengamanatan yang telah

di lakukan, wisatawan yang datang berkunjung ke pantai Hunimua sangat

beragam. Dari usia anak-anak hingga orang tua. Tetapi yang paling dominan yang

berkunjung ke pantai Hunimua dari kelompok usia paling dominan adalah usia

muda. Dengan demikian, area Pantai Hunimua merupakan obyek wisata yang

dapat dinikmati oleh semuakalangan/kelompok usia (Dinas Kebudayaan Dan

Pariwisata Propvinsi Maluku).

3.6 Motivasi Kunjungan

Berdasarkan pengamatan langsung yang telah dilakukan di lapangan,

motivasi wisatawan yang datang berkunjung ke area Pantai Hunimua sebagian

besar dengan tujuan berwisata. Mereka yang datang ke lokasi wisata Pantai

Hunimua biasanya memanfaatkan obyek wisata untuk berenang, terdiri dari anak-

anak-, remaja, dan dewasa. Selain itu, untuk berkreasi dan bersantai sambil

menikmati suasana pantai, atau hanya sekedar berkumpul dan mengobrol bagi

remaja atau bersama keluarga. Anak-anak juga bisa bermain di taman rekreasi dan

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

78

tempat bermain yang ada. Pengunjung juga dapat menyewa perahu kecil bagi

yang ingin berkeliling di area laut pantai hunimua. Terdapat even lomba renang

untuk umum di area pantai hunimua. Pada musim tertentu, para pengunjung juga

dapat melihat atraksi dari ikan lumba-lumba dan ikan pausdi objek ini. Ikan bakar,

rujak dan kelapa muda menjadi makanan khas yang dapat dinikmati para

wisatawan, baik lokal maupun mancanegara (Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata

Propvinsi Maluku).

Page 29: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 30: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

80

3.8 Strategi Kreatif

Strategi Kreatif yang digunakan untuk merancang media promosi pantai

Hunimua umtuk meningkatkan brand awereness adalah sebagai berikut :

1. Tema Pokok Perencangan/Big Idea (konsep)/Tema pokok dalam perancangan

media promosi Pantai Hunimua ini adalah “Natural and Ceria”. Tema ini

bertujuan untuk menciptakan image Pantai Hunimuayang indah dan ceria

dengan unsur alami

2. Positioning

Menempatkan Wisata Pantai Hunimua sebagai Tempat wisata yang

menawarkan pantai berpasir putih dan dapat melihat ikan lumba-lumba

berimigrasi secara alami dengan pemandangan alam yang indah serta sangat

cocok untuk kawasan wisata pantai di ambon

3. USP(Unique selling Proposition)

Wisata Pantai Hunimua yang alami yang tidak hanya menawarkan keindahan

potensi pantai tapi juga menawarkan berbagai jenis penghiburan seperti

banana boat,diving, swimming, berkeliling pantai Hunimua dengan perahu dan

bisa pergi ke sebuah pulau kecil yang bernama pulau Pombo

Page 31: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

81

4. Visualisasi

1. Menggunakan foto pemandangan di Pantai Hunimua untuk menjadikan

sebagai media promosi yang akan di gunakan atau di rancang, sesuai

dengan tema alami yang di sesuaikan dengan konsep pokok perancangan.

2. Tipografi yang akan di gunakan dalam media perancangan disesuaikan

dengan karakter wisata Pantai Hunimua, untuk menimbulkan kesan ceria,

santai, alami, dipilihnya jenis huruf Script. Jenis huruf ini merupakan dasar

dari bentuk huruf yang di tulis dengan tangan , kontras tebal dan tipisnya

sedikit agar menimbulkan kesan alami, saling berhubungan dan mengalir.

Bentuk huruf yang menyerupai tulisan tangan (Pujiriyanto, “teori grafis

computer”).

Gambar 3.7 Font Forte yang terpilih menjadi huruf logotype

Sumber: Analisis Data, 2013

3. Dalam menentukan warna yang akan di gunakan dalam perancangan

media promosi Pantai Hunimua adalah menggunakan teori warna.

Nugroho mengganakan keberadaaan warna merupakan salah satu faktor

daya Tarik kuat sebuah rancangan iklan. Akan tepati tidak semua warna

yang di gunakan secara berlebihan yang akan di sukai oleh konsumen ,

meningat konsumen sendiri memiliki latar belakang dan selera yang

berbeda-beda. Pada perancangan ini dapat dipilihnya teori warna dari

Page 32: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 33: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki

83

Ganbar 3.10 Warna Yang Terpilih

Sumber: Kobayashi,1998

Page 34: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 35: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 36: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 37: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 38: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 39: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki
Page 40: BAB III METODE PENELITIAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/1139/6/BAB_III.pdf · andalan wisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Pantai Natsepa memiliki Pantai Natsepa memiliki