BAB III METODE PENELITIAN -...

18
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variabel masing-masing dan pemahaman dari luar (outward). Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya tahapan seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang akan digunakan (Sarwono, 2010). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional yaitu penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperiman (Furchan (2004). 3.2.Gambaran Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain (Supranto, 2000). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pemirsa RCTI di Kompleks Perumahan Tanah Mas Semarang Utara. Penulis memilih perumahan Tanah Mas, Semarang sebagai tempat penelitian. Pemilihan lokasi di Semarang, dikarenakan Semarang adalah Ibu kota

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN -...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif yang mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek

penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk

operasionalisasi variabel masing-masing dan pemahaman dari luar (outward).

Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam

menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan

kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan

model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya

tahapan seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang akan

digunakan (Sarwono, 2010).

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional

yaitu penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu

gejala saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian

deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada

uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperiman (Furchan

(2004).

3.2.Gambaran Populasi dan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat

dibedakan satu sama lain (Supranto, 2000). Populasi dalam penelitian ini adalah

keseluruhan pemirsa RCTI di Kompleks Perumahan Tanah Mas – Semarang

Utara. Penulis memilih perumahan Tanah Mas, Semarang sebagai tempat

penelitian. Pemilihan lokasi di Semarang, dikarenakan Semarang adalah Ibu kota

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

30

Jawa Tengah, dan mempunyai kondisi sosial, kondisi ekonomi, dan kondisi

pendidikan yang cukup beragam. Peraturan Daerah Kota Semarang no.15 tahun

2001, mengatakan bahwa wilayah kota Semarang terbagi dalam 16 kecamatan

dan 177 kelurahan, dengan luas wilayah 37.360.947 ha atau 373,6 km2dengan

jumlah penduduk 1.272.648 jiwa dan Semarang utara berada di jumlah penduduk

terbanyak kedua sebesar 65.217 jiwa. Dan menurut data dari kecamatan

Semarang utara, jumlah penduduk tanah mas sekarang berjumlah 127.269 jiwa,

dan dengan lahan terbesar yang dijadikan kelurahan adalah panggung lor.

Menurut data dari pihak kelurahan Panggung Lor, perumahan dengan penduduk

yang cukup padat adalah perumahan Tanah Mas dengan jumlah 14.405

jiwa.Mengingat keterbatasan waktu dan biaya serta kemampuan peneliti, maka

tidak semua anggota populasi akan diteliti. Oleh karena itu dari jumlah populasi

tersebut akan dilakukan pengambilan sampel.

Sampel adalah sebagian dari populasi (Supranto, 2000).Metode

pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling, dengan

teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel sesuai dengan kriteria yang

dikehendaki oleh penulis. Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah

melihat tayangan reality competition show “MasterChef Indonesia” di RCTI.

Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang

responden. Hal ini mengacu pada pernyataan Sugiyono ( 2005 ) bahwa ukuran

sampel yang layak dalam penelitian serta syarat penelitian hipotesis adalah

minimal 30 orang.

3.3.Metode Pengumpulan Data

1.3.1 Jenis Data dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer. Menurut

Supramono dan Sugiarto (1993) data primer adalah data yang dikumpulkan dan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

31

diolah sendiri oleh peneliti langsung dari obyeknya. Data primer dalam penelitian

ini berupa data tentang penilaian responden tentang daya tarik tayangan reality

competition show “MasterChef Indonesia” di RCTI. Sumber data primer berasal

dari pemirsa RCTI di Kompleks Perumahan Tanah Mas Semarang yang menjadi

sampel penelitian.

1.3.2 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode kuesioner. Adapun kuisioner yang digunakan adalah

kuisioner yang terstruktur (structured questionnaire) artinya jawaban pertanyaan

yang diajukan sudah disediakan.

3.4.Identifikasi variable, Indikator, Desain penelitian dan Skala Pengukurannya

1.4.1 Variabel Indikator Penelitian

a. Variabel bebas ( x )

Variabel bebas merupakan variabel yang diduga sebagai penyebab atau

pendahulu dari variabel yang lain (Rakhmat 2004). Variabel dalam penelitian

ini adalah tayangan reality competition show MasterChef Indonesia di RCTI

b. Variabel terikat ( y )

Variabel terikat adalah variabel yang diduga sebagai akibat yang dipengaruhi

oleh variabel yang mendahuluinya (Rakhmat 2004). Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah minat menonton pemirsa di Perumahan Tanah Mas,

Semarang.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

32

1.4.2 Desain penelitian

Gambar 3.1Desain Penelitian

1.4.3 Hubungan Antara Konsep, Indikator, dan Skala Pengukuran

Konsep utama dari penelitian ini adalah daya tarik yang mencakup tiga

komponen yaitu mempengaruhi, menarik perhatian dan kekuatan.Tabel

3.1.berikut ini menunjukkan konsep dan pengukurannya.

Tabel 3.1.Konsep dan Pengukurannya

Takrif Indikator Ikon Indikator Skala

Pengukuran

Daya tarik

Adalah sesuatu yang

dapat mengubah

perasaan atau menarik

minat dan motif

seseorang terhadap sebuah objek

juri

1. Juri MasterChef Indonesia

yang dipilih RCTI

membuat tayangan

MasterChef menjadi

menarik

2. Juri MasterChef Indonesia mempunyai keahlian

memasak dan wawasan

kuliner yang tinggi

3. Juri MasterChef Indonesia

memiliki kepribadian yang

menarik

4. Juri MasterChef Indonesia

dalam melakukan

penilaian berlaku jujur dan

adil

5. Juri MasterChef Indonesia tidak memihak kepada

salah satu peserta

Ordinal

X ( Daya Tarik ) :

1. Juri

2. Peserta

3. Tantangan

4. Bintang tamu

5. Masakan

Y ( Minat ) :

1. Ketertarikan tayangan

2. Waktu luang

3. Hobby

4. Pengenalan produk

5. Kebutuhan

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

33

Takrif Indikator Ikon Indikator Skala

Pengukuran

peserta

1. Peserta MasterChef

Indonesia menarik

perhatian pemirsa karena

mewakili karakteristik

masyarakat yang beragam

2. Peserta MasterChef

Indonesia berasal dari

status sosial dan umur

yang bervariasi

3. Peserta MasterChef

Indonesia mempunyai

bakat tinggi dalam hal memasak

4. Peserta MasterChef

Indonesia mengikuti acara

MasterChef hanya untuk

mengisi waktu luang

5. Peserta MasterChef

Indonesia menginspirasi

untuk bisa memasak dan

mencoba berbagai menu

yang baru.

Ordinal

tantangan

1. Berbagai jenis/ macam

tantangan yang ada menjadi kekuatan acara

MasterChef Indonesia

2. Tantangan yang diberikan

kepada peserta MasterChef

Indoneia sangat kreatif

3. Tantangan yang diberikan

kepada peserta MasterChef

Indonesia mempunyai

tingkat kesulitan yang

bervariasi

4. Para peserta MasterChef

Indonesia sangat antusias

tantangan yang diberikan

oleh MasterChef Indonesia

5. Tantangan yang diberikan

MasterChef Indonesia

tidak membuat peserta

menjadi tertantang untuk

memasak

Ordinal

Bintang tamu 1. Bintang tamu MasterChef

Indonesia yang hadir

adalah bintang tamu yang

Ordinal

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

34

Takrif Indikator Ikon Indikator Skala

Pengukuran

terkenal dan mampu

menarik perhatian

pemirsa

2. Bintang tamu yang

dihadirkan oleh

MasterChef Indonesia

merupakan bintang tamu

yang memiliki wawasan

dan pengertian dalam

bidang memasak

3. Bintang tamu MasterChef

Indonesia tidak memihak kepada salah satu peserta

4. Bintang tamu MasterChef

Indonesiamenyukai dan

memiliki ketertarikan

terhadap bidang memasak

5. Bintang tamu MaterChef

Indonesia kurang

mempunyai ketertariakan

dan keahlian dalam

bidang memasak

Masakan 1. Masakan yang dipilih

MasterChef Indonesia beraneka ragam dan

mampu menarik

perhatian pemirsa

2. Pemilihan tema masakan

dan bahan makanan

MasterChef Indonesia

sesuai dengan selera

citarasa masyarakat

Indonesia

3. Makanan yang dibuat

oleh peserta MasterChef

Indonesia menarik dan menimbulkan keinginan

yang kuat untuk mencoba

membuatnya

4. Pemilihan Masakan yang

dihasilkan peserta

MaterChef Indonesia

menciptakan ide – ide

masakan baru

5. Makanan yang dimasak

oleh para peserta

MasterChef Indonesia bertema western food

Ordinal

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

35

Takrif Indikator Ikon Indikator Skala

Pengukuran

Minat menonton

adalah keinginan dari

pemirsa untuk memilih

sebuah tayangan

televisi untuk ditonton

dengan memiliki

tujuan.

Ketertarikan

tayangan

1. Sangat sering menonton

tayangan MasterChef

Indonesia

2. Sangat tertarik untuk

mengikuti tayangan

MasterChef Indonesia

yang berikutnya

3. Tayangan MasterChef

Indonesia mempunyai

daya tarik

4. Karena tayangan

MasterChef Indonesia menarik maka menonton

tayangan MasterChef

dalam 1 episode sampai

selesai

5. Menonton MasterChef

Indonesia karena tidak ada

tayangan lain yang lebih

menarik

Ordinal

Waktu luang 1. Sabtu Minggu adalah

waktu santai, salah

satunya untuk menonton

TV 2. Jam tayang MasterChef

Indonesia sesuai dengan

jam waktu luang untuk

menonton tv.

3. Menonton MasterChef

Indonesia adalah salah satu

cara untuk mengurangi

rasa bosan

4. Menonton MasterChef

Indonesia adalah salah satu

cara untuk menghibur diri

5. Menonton MasterChef Indonesia adalah salah satu

cara mengisi waktu luang

Ordinal

Hobby 1. Menonton MasterChef

Indonesia karena memiliki

Hobby memasak

2. Menonton MasterChef

Indonesia karena memiliki

hobby mencoba resep baru

3. Menonton MasterChef

Indonesia karena memiliki

hobby menonton acara

reality competition show khususnya acara kuliner

Ordinal

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

36

Takrif Indikator Ikon Indikator Skala

Pengukuran

4. Menonton MasterChef

Indonesia untuk

meningkatkan keahlian

dibidang memasak

5. Setelah menonton

MasterChef Indonesia

menimbulkan hobby

memasak

Pengenalan

produk

1. Sangat sering mendengar

informasi tentang

MasterChef Indonesia

2. Informasi yang didengar

telah menjadi stimulus untuk menonton

MasterChef Indonesia

3. Sangat sering melihat atau

mendengar iklan

mengenai MasterChef

Indonesia

4. Iklan yang dilihat dan

didengar telah menjadi

stimulus untuk menonton

MasterChef Indonesia

5. MasterChef Indonesia sama saja dengan acara

lomba memasak pada

umumnya

Ordinal

Kebutuhan

1. Tayangan MasterChef

Indonesia perllu ditonton

karena menjadi bahan

perbincangan dengan

teman – teman sekitar

2. Menonton tayangan

MasterChef Indonesia

adalah salah satu cara

meningkatkan

pengetahuan dan informasi mengenai dunia memasak

3. Menonton tayangan

MasterChef Indonesia

hanya sekedar ingin tahu

acara lomba memasak

4. Menonton tayangan

MasterChef Indonesia

karena ada kesesuaian

karakteristik pribadi

dengan salah satu peserta

ordinal

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

37

Takrif Indikator Ikon Indikator Skala

Pengukuran

5. Menonton MasterChef

Indonesia hanya karena

trend

Pengukuran untuk setiap indikator empirik menggunakan aras ukur ordinal

berupa skala linkert dengan pertanyaan favorable dan pertanyaan unfavorable

Skala untuk pertanyaan favorable sebagai berikut :

Sangat tidak setuju : skor 1

Tidak setuju : skor 2

Setuju : skor 3

Sangat setuju : skor 4

Skala untuk pertanyaan unfavorable sebagai berikut :

Sangat tidak setuju : skor 4

Tidak setuju : skor 3

Setuju : skor 2

Sangat setuju : skor 1

3.5.Uji Instumen

3.5.1 Uji Validitas

1. Melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap indikator empirik untuk

masing-masing variabel.

Pengujian validitas butir menggunakan teknik corrected item-total

correlation. Angka pada kolom corrected item-total correlation

menunjukkan nilai r hasil. Dasar pengambilan keputusannya adalah (Santoso,

2001) :

Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka butir atau variabel tersebut

valid

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

38

Jika r hasil tidak positif, serta r hasil < r tabel, maka butir atau variabel

tersebut tidak valid.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Untuk pengujian reliabilitas butir dilakukan dengan membandingkan nilai r

Alpha dengan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5%. Dasar pengambilan

keputusannya adalah (Santoso, 2001) :

Jika r Alpha positif dan r Alpha> r tabel maka butir atau variabel tersebut

reliable

Jika r Alpha negatif dan r Alpha< r tabel maka butir atau variabel tersebut

tidak reliabel

3.5.3 Uji Validitas dan reliabilitas Variabel X

a. Juri

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Juri

Indikator empirik r hit r 0,05 (df=28 ) keterangan

juri 1 0,847

0,3

valid

juri 2 0,522 valid

juri 3 0,515 valid

juri 4 0,634 valid

juri 5 0,635 valid

cronbach alpha 0,778 0,6

reliabel

Sumber : Output Reliability Test Variabel daya tarik, indikator juri, 2012

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

39

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan

reliabel, maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

b. Peserta

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Peserta

Indikator empirik r hit r 0,05 (df=28 ) keterangan

peserta 1 0,56

0,3

valid

peserta 2 0,696 valid

peserta 3 0,751 valid

peserta 4 0,118 valid

peserta 5 0,442 valid

cronbach alpha 0,749 0,6

reliabel

Sumber : Output Reliability Test Variabel daya tarik, indikator peserta, 2012

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan

reliabel, maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

40

c. Tantangan

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Tantangan

Indikator empirik r hit r 0,05 (df=28 ) keterangan

tantangan 1 0,508

0,3

valid

tantangan 2 0,507 valid

tantangan 3 0,411 valid

tantangan 4 0,61 valid

tantangan 5 0,33 valid

cronbach alpha 0,728 0,6

reliabel

Sumber : Output Reliability Test Variabel daya tarik, indikator tantangan, 2012

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan

reliabel, maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

d. Bintang Tamu

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Bintang Tamu

Indikator empirik r hit r 0,05 (df=28 ) keterangan

bintang tamu 1 0,668

0,3

valid

bintang tamu 2 0,673 valid

bintang tamu 3 0,604 valid

bintang tamu 4 0,753 valid

bintang tamu 5 0,353 valid

cronbach alpha 0,773 0,6

reliabel

Sumber : Output Reliability Test Variabel daya tarik, indikator bintang tamu,2012

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

41

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan

reliabel, maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

e. Masakan

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Masakan

cronbach alpha r hit r 0,05 (df=28 ) keterangan

masakan 1 0,521

0,3

valid

masakan 2 0,524 valid

masakan 3 0,729 valid

masakan 4 0,633 valid

masakan 5 0,349 valid

cronbach alpha 0,75 0,6

reliabel

Sumber : Output Reliability Test Variabel daya tarik, indikator masakan, 2012

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan

reliabel, maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

42

3.5.4 Uji Validitas dan Realibilitas variabel Y

a. Ketertarikan tayangan

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Ketertarikan Tayangan

Indikator empirik r hit r 0,05 (df=28 ) keterangan

ketertarikan tayangan 1 0,889

0,3

valid

ketertarikan tayangan 2 0,88 valid

ketertarikan tayangan 3 0,792 valid

ketertarikan tayangan 4 0,674 valid

ketertarikan tayangan 5 0.468 valid

cronbach alpha 0,801 0,6

reliabel

Sumber:Output Reliability Test Variabel minat,indikator ketertarikan tayangan,2012

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan

reliabel, maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

43

b. Waktu luang

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Waktu Luang

Indikator empirik r hit r 0,05 (df=28 ) keterangan

waktu luang 1 0,893

0,3

valid

waktu luang 2 0.854 valid

waktu luang 3 0,864 valid

waktu luang 4 0,773 valid

waktu luang 5 0,797 valid

cronbach alpha 0,819 0,6

reliabel

Sumber : Output Reliability Test Variabel minat, indikator waktu luang, 2012

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan

reliabel, maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

c. Hobby

Tabel 3.9

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Hobby

Indikator empirik r hit r 0,05 (df=28 ) keterangan

hobby 1 0,854

0,3

valid

hobby 2 0,868 valid

hobby 3 0,449 valid

hobby 4 0,753 valid

hobby 5 0,612 valid

cronbach alpha 0,798 0,6

reliabel

Sumber : Output Reliability Test Variabel minat, indikator hobby, 2012

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

44

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan

reliabel, maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

d. Pengenalan produk

Tabel 3.10

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Pengenalan Produk

Indikator empirik r hit r 0,05 (df=28 ) keterangan

pengenalan produk 1 0,884

0,3

Valid

pengenalan produk 2 0,897 Valid

pengenalan produk 3 0,804 Valid

pengenalan produk 4 0,762 Valid

pengenalan produk 5 0,516 Valid

cronbach alpha 0,808 0,6

Reliable

Sumber : Output Reliability Test Variabel minat, indikator pengenalan produk, 2012

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan

reliabel, maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

45

e. Kebutuhan

Tabel 3.11

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas indikator Kebutuhan

Indikator empirik r hit r 0,05 (df=28 ) Keterangan

kebutuhan 1 0,641

0,3

Valid

kebutuhan 2 0,698 Valid

kebutuhan 3 0,782 Valid

kebutuhan 4 0,816 Valid

kebutuhan 5 0,327 Valid

cronbach alpha 0,783 0,6

Reliable

Sumber : Output Reliability Test Variabel minat, indikator kebutuhan, 2012

Berdasar tabel diatas, dapat dilihat bahwa indikator empirik dikatakan valid,

karena r hit > r 0,05. Sedangkan untuk uji reliabel hasil r alpha > r 0,05maka

indikator empirik dinyatakan reliabel. Karena indikator empirik valid dan reliabel,

maka bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

3.6. Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik inferensial. Untuk

menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan

rumus korelasi Rank-Order ( Spearman’s Rho Rank-Order Correlation )

Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data untuk

melihat hubungan antaravariabel sebenarnya dengan skala ordinal.

Jika rs<= 0, maka hipotesis 1 ditolak, yang artinya tidak terdapat hubungan daya

tarik (Juri, Peserta, Tantangan, Bintang tamu, Masakan) yang signifikan antara

tayangan Master Chef Indonesia terhadap minat ( Ketertarikan Tayangan, Waktu

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2333/4/T1_362007007_BAB III... · Adapun kriteria yang dimaksud adalah: pemirsa pernah ... ini

46

Luang, Hobby, Pengenalan Produk, Kebutuhan)pemirsa di perumahan Tanah

Mas, Semarang

Jika rs > 0, maka hipotesis 1 diterima, yang artinya Terdapat hubungan daya tarik

(Juri, Peserta, Tantangan, Bintang tamu, Masakan) yang signifikan antara

tayangan Master Chef Indonesia terhadap minat ( Ketertarikan Tayangan, Waktu

Luang, Hobby, Pengenalan Produk, Kebutuhan)pemirsa di perumahan Tanah

Mas, Semarang