BAB III Metode Penelitian Daun Kemangi

download BAB III Metode Penelitian Daun Kemangi

of 6

description

metode ppenelitian daun kemangi

Transcript of BAB III Metode Penelitian Daun Kemangi

  • 5/25/2018 BAB III Metode Penelitian Daun Kemangi

    1/6

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis PenelitianJenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan

    melakukan serangkaian penelitian untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol

    daun kemangi terhadap pertumbuhan bakteriEscherichia coli penyebab diare

    dengan konsentrasi tertentu.

    B. Waktu dan TempatPenelitian ini akan dilakukan pada bulan . 2014, di Laboratorium

    Mikrobiologi Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

    RI Makassar.

    C. Prosedur kerja1. Penyiapan Sampel Uji

    a. Pengambilan SampelBahan yang digunakan adalah daun kemangi yang diperoleh dari

    Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar.

    b. Pembuatan SimplisiaDaun kemangi yang telah diperoleh, dibersihkan dengan air.

    Kemudian, diseleksi lalu di potong kecil-kecil dan di keringkan

    dengan cara diangin-anginkan pada suhu ruang dan terhindar dari

    sinar matahari langsung. Setelah kering, daun kemangi di pisahkan

    dari zat asing yang masih tertinggal. Simplisia daun kemangi yang

  • 5/25/2018 BAB III Metode Penelitian Daun Kemangi

    2/6

    telah bersih di simpan pada tempat yang aman dan terhindar dari

    matahari langsung,untuk menghindari kerusakan simplisia.

    2. EkstraksiDaun kemangi yang telah dipotong kecil-kecil, di timbang

    sebanyak 100 gr. Kemudian, dimasukkan ke dalam bejana

    maserasi. Ditambahkan pelarut etanol hingga di atas bahan baku setinggi

    2-3 cm, ditutup dan di biarkan selama 5 hari di tempat yang terlindung

    dari cahaya sambil sesekali diaduk. Setelah 5 hari, ekstrak disaring ke

    dalam wadah dan ampasnya di ekstraksi kembali dengan pelarut

    etanol. Ekstrak etanol yang di peroleh kemudian dikumpulkan dan

    dipekatkan dengan Rotavapor pada suhu 60o C hingga diperoleh ekstrak

    kental. Kemudian, ekstrak Kental diuapkan kembali di atas waterbath,

    sampai larutan etanol menguap dan yang tersisa sari daun kemangi.

    Kemudian dibuat ekstrak etanol dengan beberapa konsentrasi.

    3. Sterilisasi Alata. Sterilisasi dengan udara panas dan kering

    Cara ini terutama dipakai untuk sterilisasi alat-alat gelas seperti

    erlenmeyer, beker gelas, cawan petri, tabung reaksi, gelas ukur,

    batang pengaduk. Sterilisasi ini dilakukan dengan oven. Tapi sebelum

    alat-alat gelas tersebut dimasukkan dalam oven, semua alat-alat gelas

    dicuci sampai bersih.Keringkan, dan disumbat/dibungkus,kemudian

    siap untuk di sterilkan dengan oven pada suhu 160o-180o C selama 2

  • 5/25/2018 BAB III Metode Penelitian Daun Kemangi

    3/6

    jam. Setelah temperatur waktu tercapai,alat dimatikan agar suhu

    temperatur turun.

    4. Pembuatan mediaMedia yang digunakan adalah media padatNutrient Agar dan media cair

    Peptone Water.

    a. Media padatNutrient AgarMedia agar padat dibuat dengan cara 1 gr Nutrient Agar (NA)

    dilarutkan dalam 50 ml aquadest,kemudian dimasukkan dalam erlenmeyer

    dan ditutup dengan kapas. Selanjutnya,dipanaskan sampai mendidih dan

    dimasukkan dalam 5 tabung reaksi(masing-masing tabung reaksi

    sebanyak 7 ml untuk media peremajaan biakan murni antibakteri) dan

    ditutup dengan menggunakan kapas. Selanjutnya, media disterilkan dalam

    autoklaf pada suhu 121o C selama 15 menit dan tekanan 2 atm.

    Kemudian, media untuk peremajaan diletakkan dalam keadaan miring

    pada suhu kamar sampai media memadat.

    b. Media cairPeptone Water.Media cair dibuat dengan cara di timbang sebanyak 2 gr Pepton

    Water. Kemudian dilarutkan dalam 100 ml aquadest. Di aduk hingga

    homogen. Kemudian di tambahkan metilen blue sebanyak 1 pipet aduk sampai

    homogen dan dimasukkan dalam erlenmeyer dan ditutup dengan kapas.

    Selanjutnya, dipanaskan sampai mendidih, kemudian didinginkan dalam

    suhu ruang. Selanjutnya, media cair dimasukkan ke dalam 10 tabung

  • 5/25/2018 BAB III Metode Penelitian Daun Kemangi

    4/6

    reaksi masing-masing 9 ml. Disterilkan dalam autoklaf selama 15 menit

    pada suhu 121o C selama 15 menit dan tekanan 2 atm.

    5. Peremajaan BakteriBiakan murni Escherichia coli diambil dari stok laboratorium

    sebanyak 1 ose, kemudian dibiakkan di Media PW selama 1 x 24 jam.

    Apabila media PW terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning

    berarti pembiakan bakteri berhasil. Kemudian, diambil 1 ose biakan

    bakteri dari media PW dan digoreskan ke media miring NA tabung

    ditutup dengan kapas dan diinkubasi pada suhu 37oC selama 1 x 24 jam.

    Dari media NA diambil lagi 1 ose biakan bakteri untuk dibuat suspensi

    bakteri,dimana biakan tersebut di masukkan dalam tabung reaksi yang

    berisi aquadest.dan di homogenkan. Biakan pun siap di gunakan untuk

    pengujian.

    6. Pengujian Antibakteri10 Tabung reaksi yang berisi media PW sebanyak 9 ml

    ditambahkan masing-masing 1 ml ekstrak daun kemangi dengan

    konsentrasi yang berbeda yaitu, 6%, 7%, 8% , 9%, 10%. 11%, 12%, 13%,

    14% dan sebagai kontrol 0% . Setelah itu, dimasukkan suspensi bakteri

    sebanyak 1 ose dengan cara terlebih dahulu ose harus dipijarkan. Lalu,

    dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi biakan bakteri secara

    aseptis. Ose tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi

    media cair PW dan sampel daun kemangi dengan kosentrasi 6 % secara

    aseptis pula. Homogenkan. Pijarkan ose kembali setelah digunakan. Hal

  • 5/25/2018 BAB III Metode Penelitian Daun Kemangi

    5/6

    ini dilakukan sampai konsentrasi akhir. Diinkubasi pada suhu 37oC

    selama 1 x 24 jam,dan apabila terjadi perubahan warna dan kekeruhan

    sehingga dapat ditentukan MIC (Minimum Inhibitory Concentration) dari

    sampel ekstrak etanol daun kemangi terhadap bakteri Escherichia coli .

    Kemudian diinkubasi kembali selama 1 x 24 jam untuk menentukan MBC

    (Minimum Bacteridial Concentration) dari ekstrak etanol daun kemangi

    terhadap bakteriEscherichia coli.

    7. Analisis dataData yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yaitu melihat

    perubahan warna dan kekeruhan sehingga dapat ditentukan MIC

    (Minimum Inhibitory Concentration) dari sampel ekstrak etanol daun

    kemangi terhadap bakteriEscherichia coli setelah inkubasi selama 1 x 24

    jam. Kemudian diinkubasi kembali selama 1 x 24 jam untuk menentukan

    MBC (Minimum Bacteridial Concentration) dari ekstrak etanol daun

    kemangi terhadap bakteriEscherichia coli.

    8. KesimpulanKesimpulan dibuat berdasarkan hasil penentuan MIC (Minimum

    Inhibitory Concentration) dan MBC (Minimum Bacteridial

    Concentration).

  • 5/25/2018 BAB III Metode Penelitian Daun Kemangi

    6/6