BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel...

28
86 Delta Subrayanti, 2013 Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini dilakukan pada SD Negeri se Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur. Dengan jumlah 39 Sekolah Dasar Negeri. 2. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian merupakan sekelompok objek yang dapat dijadikan sumber penelitian berbentuk benda-benda, manusia, ataupun peristiwa yang terjadi sebagai objek atau sasaran penelitian. Populasi menurut Sugiyono (2004:90) adalah “Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Hal ini diperkuat oleh pendapat Iqbal Hasan (2002:58) yang mengemukakan bahwa “Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti”. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah SDN yang berada di Kecamatan Sukaesmi Kabupaten Cianjur yang berjumlah 451orang guru dan 39 Kepala Sekolah : Tabel 3.1 Jumlah Populasi No Nama Sekolah Jumlah Guru 1 SDN Cikanyere 1 15 2 SDN Cikancana 9

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

86 Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilakukan pada SD Negeri se

Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur. Dengan jumlah 39 Sekolah

Dasar Negeri.

2. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian merupakan sekelompok objek yang

dapat dijadikan sumber penelitian berbentuk benda-benda, manusia,

ataupun peristiwa yang terjadi sebagai objek atau sasaran penelitian.

Populasi menurut Sugiyono (2004:90) adalah “Wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”.

Hal ini diperkuat oleh pendapat Iqbal Hasan (2002:58) yang

mengemukakan bahwa “Populasi adalah totalitas dari semua objek atau

individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan

diteliti”. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang menjadi populasi

dalam penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah SDN yang berada di

Kecamatan Sukaesmi Kabupaten Cianjur yang berjumlah 451orang guru

dan 39 Kepala Sekolah :

Tabel 3.1

Jumlah Populasi

No Nama Sekolah Jumlah Guru

1 SDN Cikanyere 1 15

2 SDN Cikancana 9

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

87

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No Nama Sekolah Jumlah Guru

3 SDN Bakom 9

4 SDN Kubang 9

5 SDN Kawungluwuk 14

6 SDN Ciwalen 18

7 SDN Cibadak 23

8 SDN Ciwalen Peuntas 12

9 SDN Puncak Simun 10

10 SDN Karang Anyar 19

11 SDN Sukabahagia 7

12 SDN Bunga Sari 20

13 SDN Karang Pakuon 21

14 SDN Sukaresmi 8

15 SDN Batu Karut 10

16 SDN Cikaratok 13

17 SDN Sindang Palay 8

18 SDN Wanajaya 11

19 SDN Surupan 10

20 SDN Cisalak 11

21 SDN Leuweung Datar 14

22 SDN Galudra 11

23 SDN Barulimus 7

24 SDN Cihajere 9

25 SDN Bojong Sari 15

26 SDN Candra Kesuma 17

27 SDN Batuwates 8

28 SDN Cikaso 9

29 SDN Cioray 8

30 SDN Babakan Loa 11

31 SDN Simpang Sari 8

32 SDN Babakan Situ 8

33 SDN Pamoyanan 8

34 SDN Cipendawa 11

35 SDN Campaka Sari 9

36 SDN Karya Sari 8

37 SDN Parung Pontes 7

38 SDN Bhakti Wanaya 16

39 SDN Cikanyere II 10

Jumlah 451

3. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan objek

penelitian yang dianggap mewakili seluruh populasi. Nasution (1982: 99)

mengemukakan bahwa “Sampel adalah yang mewakili keseluruhan

populasi. Agar data yang diperoleh dari sampel tersebut dapat berlaku

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

88

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

secara umum bagi keseluruhan populasi, maka perlu cara cara yang dapat

dipertanggungjawabkan sehingga pengambilan sampel dari populasi itu

representatif. Hal tersebut berdasarkan pendapat Ali (1987:55) yang

menyatakan bahwa:

Dalam mengambil sampel dari populasi memerlukan suatu

teknik tersendiri, sehingga sampel yang diperoleh dapat

representative atau mewakili populasi, dan kesimpulan yang dibuat

dapat diharapkan tepat/sah (valid) dan dapat dipercaya (signifikan).

Berdasarkan pendapat diatas dapat dipahami bahwa sampel

merupakan sebagian dari populasi yang diperoleh dengan cara-cara

tertentu. Sumber data yang diperoleh dari sampel tersebut diharapkan

dapat berlaku secara umum bagi keseluruhan populasi. Untuk itu jumlah

sampel ditentukan sebagian dari populasi.

Penelitian ini menggunakan teknik “Simple Random Sampling”

artinya cara penarikan sampel dari semua anggota populasi dilakukan

secara acak/random tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota

populasi tersebut dan dilakukan karena anggota populasinya homogen

(Sugiyono, 1999:59). Alasan peneliti menggunakan “Simple Random

Sampling” ini, karena karakteristik populasi yang cukup homogen dari

jumlah populasi yang besar serta keterbatasan peneliti dilihat dari segi

waktu, tenaga, dan dana. Alasan lain yaitu memungkinkan setiap populasi

mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel penelitian.

Untuk menentukan besarnya sampel yang menjadi unit penelitian

digunakan rumus yaitu : Sugiyono (2003: 98)

λ².N.P.Q

S =

d²(N-1) + λ².P.Q

Keterangan:

S = Jumlah Sampel

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

89

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

λ² = Nilai table chisquare dengan dk = 1 dan tingkat kepercayaan = 0,95

N = Jumlah Populasi

P = Q = Proporsi Populasi, dimana umumnya P = Q = 0,50

d = Derajat ketetapan (Presisi), yang umumnya 5%-10%

1 = Konstanta

Menurut Mantra dan Kasto (1988:149-150), presisi disebut

kesalahan baku. Dalam penelitian sosial, besarnya presisi biasanya 5%-

10%. Pada penelitian ini, penulis mengambil presisi 5%, sehingga

diperoleh:

S = 1.451.0,5.0,5

(0,05)²(451-1) + 1.0,5.0,5

= 101,5 = 73,8 = 74

1,125 + 0,25

Jadi jumlah sampel penelitian ini sebanyak 74 orang (dibulatkan),

jumlah ini menjadi responden penelitian. Jumlah sampel tersebut jika

diprosentasekan adalah 74/451 x 100% = 16,40%. Penyebaran sampel

pada tiap sekolah berikut ini:

Tabel 3.2

Tabel hasil Populasi dan Sample

No Nama Sekolah Jumlah Guru Jumlah Sampel

1 SDN Cikanyere 1 15/451 x 74 2

2 SDN Cikancana 9/451 x 74 1

3 SDN Bakom 9/451 x 74 2

4 SDN Kubang 9/451 x 74 1

5 SDN Kawungluwuk 14/451 x 74 2

6 SDN Ciwalen 18/451 x 74 3

7 SDN Cibadak 23/451 x 74 4

8 SDN Ciwalen Peuntas 12/451 x 74 2

9 SDN Puncak Simun 10/451 x 74 2

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

90

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No Nama Sekolah Jumlah Guru Jumlah Sampel

10 SDN Karang Anyar 19/451 x 74 3

11 SDN Sukabahagia 7/451 x 74 1

12 SDN Bunga Sari 20/451 x 74 3

13 SDN Karang Pakuon 21/451 x 74 3

14 SDN Sukaresmi 8/451 x 74 1

15 SDN Batu Karut 10/451 x 74 2

16 SDN Cikaratok 13/451 x 74 2

17 SDN Sindang Palay 8/451 x 74 1

18 SDN Wanajaya 11/451 x 74 2

19 SDN Surupan 10/451 x 74 2

20 SDN Cisalak 11/451 x 74 2

21 SDN Leuweung Datar 14/451 x 74 2

22 SDN Galudra 11/451 x 74 2

23 SDN Barulimus 7/451 x 74 1

24 SDN Cihajere 9/451 x 74 2

25 SDN Bojong Sari 15/451 x 74 2

26 SDN Candra Kesuma 17/451 x 74 3

27 SDN Batuwates 8/451 x 74 1

28 SDN Cikaso 9/451 x 74 1

29 SDN Cioray 8/451 x 74 1

30 SDN Babakan Loa 11/451 x 74 2

31 SDN Simpang Sari 8/451 x 74 2

32 SDN Babakan Situ 8/451 x 74 2

33 SDN Pamoyanan 8/451 x 74 1

34 SDN Cipendawa 11/451 x 74 2

35 SDN Campaka Sari 9/451 x 74 1

36 SDN Karya Sari 8/451 x 74 2

37 SDN Parung Pontes 7/451 x 74 1

38 SDN Bhakti Wanaya 16/451 x 74 3

39 SDN Cikanyere II 10/451 x 74 2

Jumlah 451 74

B. Metode Penelitian

1. Pendekatan Kuantitatif

Arikunto (2002:86) mengatakan bahwa pendekatan kuantitatif

merupakan pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian dengan

cara mengukur indikator-indikator variabel sehingga dapat diperoleh

gambaran umum dan kesimpulan masalah penelitian.

Pendekatan kuantitatif merupakan metode pemecahan masalah yang

terencana dan cermat, dengan desain yang terstruktur ketat, pengumpulan

data secara sistematis terkontrol dan tertuju pada penyusunan teori yang

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

91

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

disimpulkan secara induktif dalam kerangka pembuktian hipotesis secara

empiris. Pendekatan kuantitatif merupakan upaya mengukur variabel-variabel

yang ada dalam penelitian (variabel X1, X2 dan variabel Y) untuk kemudian

dicari hubungan antar variabel-variabel tersebut.

2. Metode Deskriptif

Metode deskriptif merupakan metode yang ditujukan untuk

memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Sebagaimana yang

dikemukakan oleh Arikunto (2002:86) bahwa: “Metode deskriptif adalah

metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji permasalahan-

permasalahan yang terjadi saat ini atau masa sekarang.” Metode deskriptif

pun diartikan sebagai perolehan informasi atau data yang relevan dengan

masalah yang diteliti melalui penelaahan berbagai konsep atau teori yang

dikemukakan oleh para ahli.

Metode deskriptif dalam penelitian ini sesuai digunakan, karena

masalah yang diambil terpusat pada masalah aktual dan berada pada saat

penelitian dilaksanakan dengan melalui prosedur pengumpulan data,

mengklasifikasi data kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan.

3. Studi Kepustakaan

Studi Bibliografi sering disebut juga studi kepustakaan, digunakan

untuk melengkapi metode deskriptif. Studi bibliografi merupakan proses

penelusuran sumber-sumber tertulis berupa buku-buku, laporan-laporan

penelitian, jurnal, dan sejenisnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Melalui studi bibliografi ini, penulis akan memperoleh tambahan

informasi dan pengetahuan dalam bentuk teori-teori yang dapat dijadikan

landasan berfikir dalam mengkaji, menganalisis, dan memecahkan

permasalahan yang diteliti.

C. Definisi Operasional

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

92

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Singarimbun dan Effendi (2003:46-47) menjelaskan bahwa definisi

operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan cara

mengukur satu variabel. Artinya bahwa definisi operasional dimaksudkan

untuk menjelaskan sebuah makna dalam variabel yang sedang diteliti. Berikut

ini definisi operasional dari penelitian ini:

1. Supervisi Akademik

Glickman dalam Prasojo dan Sudiyono (2011:32), mendefinisikan

supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru

mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi

pencapaian tujuan pembelajaran dan banyak ahli supervisi yang

mengemukakan tiga langkah supervisi, yaitu pertemuan pendahuluan,

observasi guru yang sedang mengajar, dan pertemuan balikan (Burhanuddin

dkk, 2007:36).

Dan definisi operasional dalam penelitian ini Supervisi adalah

rangkaian kegiatan pembinaan untuk meningkatkan efektifitas kerja serta

memperbaiki pelaksanaan tugas yang ditunjukkan oleh indikator supervisi,

yaitu pertemuan pendahuluan, observasi guru yang sedang mengajar, dan

pertemuan balikan

2. Iklim Organisasi

Menurut Hoy dan Miskel (2008:198) yang menyebutkan bahwa iklim

organisasi merupakan karakteristik yang membedakan satu organisasi dengan

organisasi lainnya dan mempengaruhi orang-orang dalam organisasi tersebut.

Sedangkan menurut Amstrong (2000:167-168) pengukuran iklmu organisasi

bisa diteliti dengan menukur tanggung jawab,;standar organisasi,;

penghargaan, dukungan; identitas,

Iklim organisasi didefinisikan secara lebih operasional sebagai

kualitas lingkungan yang bersifat relatif yang dialami oleh orang-orang yang

terlibat di dalamnya, mempengaruhi perilaku mereka yang diukur melalui

kuesioner dengan indikator: tanggung jawab, yaitu perasaan dipercaya untuk

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

93

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

melaksanakan pekerjaan penting; standar organisasi, pentingnya tujuan

implisit dan eksplisit dan standar kinerja; penekanan pada melakukan kerja

yang baik, tantangan yang dinyatakan dalam tujuan-tujuan pribadi dan tim;

penghargaan, berkaitan dengan perasaan guru tentang penghargaan dan

pengakuan atas pekerjaan yang baik; dukungan, persepsi terhadap bantuan

yang diberikan oleh pimpinan dan rekan kerja, perhatian (atau kurangnya

perhatian) untuk saling memberikan dukungan; keterbukaan, menampilkan

diri secara baik dengan berkomunikasi secara bebas dan bekerja sama. dan

identitas, perasaan bahwa rasa memilik organisasi; bahwa anda adalah

anggota penting dari tim kerja atau organisasi.

3. Kinerja Mengajar Guru

Menurut Martinis Yamin (2010:87). Kinerja mengajar guru merupakan

prilaku atau respons yang memberi hasil yang mengacu kepada apa yang

mereka kerjakan ketika dia menghadapi suatu tugas. Dan Danielson (ASCD,

2007) merinci cakupan wilayah kinerja mengajar dalam empat dimensi, yakni

1) perencanaan dan persiapan, 2) lingkungan pembelajaran, 3) instruksi dalam

pembelajaran, dan 4) responsibilitas profesional.

Adapun secara operasional kinerja mengajar guru merupakan prilaku

yang memberikan hasil dari apa yang telah mereka kerjakan dalam tugas

mengajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan indikator yakni

1) perencanaan dan persiapan, menguraikan bagaimana guru mengelola

materi yang akan diajarkan kepada siswa, bagaimana guru mendesain

pengajaran. 2) lingkungan pembelajaran, interaksi non instruksional yang

terjadi di ruang kelas, yaitu menciptakan lingkungan yang saling

menghormati dan hubungan baik diantara siswa dan dengan guru,

membangun budaya belajar, mengelola prosedur kelas, mengelola perilaku

siswa, dan menata fisik ruangan, 3) instruksi dalam pembelajaran, Meliputi

keterlibatan siswa dalam pembelajaran, berkomunikasi dengan jelas dan

akurat, menggunakan teknik pertanyaan dan diskusi, melibatkan siswa dalam

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

94

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembelajaran, memberikan umpan balik kepada siswa, dan menunjukkan

fleksibilitas dan responsif,dan 4) responsibilitas profesional,

merepresentasikan berbagai tanggung jawab guru di luar kelas. Meliputi

refleksi pengajaran, memelihara catatan yang akurat, berkomunikasi dengan

orang tua siswa, memberikan kontribusi bagi sekolah dan masyarakat,

tumbuh dan berkembang secara profesional, dan menunjukkan

profesionalisme.

D. Instrumen Penelitian

1. Skala Pengukuran

Dalam menyusun kuesioner ini peneliti menggunakan skala. Menurut

Sugiyono (2008:93) skala digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu.

Menetapkan bobot skor untuk masing-masing jawaban baik variabel X

maupun variabel Y. Adapun penilaian yang dilakukan dalam penyusunan ini

menggunakn Skala Likert yang nilainya berkisar antara 1 sampai dengan 5.

Menurut Sugiyono (2005:86), “Skala likert adalah skala yang digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang

tentang fenomena sosial”. Data yang diperoleh dari skala ukur ini adalah

berbentuk data interval. Sedangkan menurut Sugiyono (2005:15), “Data

interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0)

absolut atau mutlak”. Perincian nilai tersebut dapat dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.3

Skala Likert

Alternatif Jawaban Bobot

Selalu/setuju/sangat positif

Sering/setuju/ positif

Kadang-kadang/ragu-ragu/netral

Jarang/tidak setuju/negatif

Tidak pernah/sangat tidak setuju/negatif

5

4

3

2

1

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

95

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Penyusunan Instrumen

Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan indikator-indikator

masing-masing variabel. Untuk mendapatkan kesahihan konstruk dilakukan

melalui pendefinisian dan studi kepustakaan.

Instrumen pada masing-masing indikator disusun dengan langkah-

langkah sebagai berikut: (1) membuat kisi-kisi berdasarkan indikator variabel,

(2) menyusun butir-butir pernyataan sesuai dengan indikator variabel, (3)

melakukan analisis rasional untuk melihat kesesuaian dengan indikator serta

ketepatan dalam menyusun angket dari aspek yang diukur. Berikut ini

merupakan kisi-kisi instrumen penelitian untuk dijadikan landasan dalam

menyusun butir pernyataan.

Tabel 3.4

Tabel Kisi-kisi Instrumen

Variabel Dimensi Indikator Item

Supervisi

Akademik

Kepala

Sekolah

Tahap Pertemuan

Awal

Menciptakan suasana intim dan terbuka 1,2,3

Mereview rencana pembelajaran (tujuan

pembelajaran, bahan mengajar,alat evaluasi)

4,5,6

Mereview komponen keterampilan yang akan

dicapai guru dalam kegiatan berlajar mengajar

7,8

Mengembangkan dan menyepakati instrumen

observasi

9,10,11

Tahap observasi

kelas

Menciptakan suasana nyaman dan melakukan

pengamatan difokuskan pada aspek yang telah

disepakati

12,13,14

Menggunakan instrumen observasi dan dibuat

catatan (fieldnotes)

15,16

Catatan observasi meliputi pola perilaku guru dan

siswa

17,18,19,20,

21,22

Tahap pertemuan

akhir/balikan

Mengatur pertemuan dan mereview kembali mulai

dari tujuan pembelajaran sampai evaluasi

pembelajaran

23,24

Menunjukan data hasil observasi dan

mendiskusikan secara bersama hasil observasi

25,26,27,28

Membuat kesimpulan dan merencanakan supervisi

berikutnya

29,30

Iklim

Organisasi Tanggung jawab

Diberikan tanggung jawab dalam proses belajar

mengajar serta diikutsertakan dalam berbabagai

kegiatan keorganisasian di sekolah

1,2,3,4,5,6

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

96

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Variabel Dimensi Indikator Item

Standar organisasi

tujuan implisit dan eksplisit organisasi dan standar

kinerja, penekanan pada melakukan kerja yang

baik, dan tantangan yang dinyatakan dalam tujuan-

tujuan pribadi dan tim

6,7,8,9,10

Penghargaan perasaan guru tentang penghargaan dan pengakuan

atas pekerjaan yang baik

11,12,13,

14, 15

Dukungan

Menggunakan kritik secara Konstruktif, Mau

mendengarkan saran orang lain dan Luwes dalam

berkomunikasi

16, 17, 18,

19, 20

Keterbukaan

Bersemangat untuk Bekerjasama, Akrab dalam

berdiskusi, Saling mendukung ,Merasakan

pekerjaan milik Bersama Mempunyai kesamaan

tujuan dalam bekerja

21,22,

23,24, 25

Identitas

Perasaan bahwa rasa memilik organisasi; bahwa

anda adalah anggota penting dari tim kerja atau

organisasi.

26,27,

28,29,30

Kinerja

mengajar

guru Perencanaan dan

Persiapan

Mendemonstrasikan pengetahuan

tentang materi dan pedagogi.,

Mendemonstrasikan pengetahuan

tentang siswa, Memilih tujuan pengajaran.

Mendemonstrasikan tentang sumber daya.

Merancang pembelajaran yangberkaitan.

Menilai pembelajaran siswa.

1,2,3,4,

5,6,7

8,9

Lingkungan

Pembelajaran

Menciptakan dan membiasakan hubungan

saling menghormati,Membangun budaya untuk

belajar Mengelola prosedur kelas, Mengelola

perilaku siswa., Mengelola fisik kelas.

10,11,12

Instruksi dalam

Pembelajaran

keterlibatan siswa dalam pembelajaran,

berkomunikasi dengan jelas dan akurat,

menggunakan teknik pertanyaan dan diskusi,

memberikan umpan balik kepada siswa, dan

menunjukkan fleksibilitas dan responsif.

13,14,15

Responsibilitas

Profesional.

Meliputi refleksi pengajaran, memelihara catatan

yang akurat, berkomunikasi dengan orang tua

siswa, memberikan kontribusi bagi sekolah dan

masyarakat, tumbuh dan berkembang secara

profesional, dan menunjukkan profesionalisme.

16,17,18

3. Uji Coba Instrumen

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

97

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Adapun untuk menilai apakah angket tersebut layak untuk digunakan

dalam penelitian, maka perlu dilakukan uji validitas dan reabilitasnya.

a) Uji Validitas Instrumen

Keberhasilan suatu penelitian ditentukan oleh instrument penelitian atau

angket yang digunakan. Untuk mendapatkan data yang baik dan memadai

diperlukan angket yang baik dan memadai pula. Validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat validitas atau keshahihan suatu indtrumen. Suatu

instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan,

mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti. Sebagaimana yang

dikemukakan oleh Arikunto (1992: 160) bahwa: Validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu

instrument. Suatu instrumen yang valid atau shahih memiliki validitas yang

tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki validitas yang

rendah. Selanjutnya Sugiyono (2000:106) mengemukakan bahwa “Pengujian

validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan jumlah

skor tiap butir”. Dalam hal analisis item, menurut Sugiyono (2000:106)

menyatakan bahwa “Teknik korelasi untuk menentukan validitas item sampai

sekarang merupakan teknik yang paling banyak digunakan”.

Adapun pengujian validitas tiap butir item dalam penelitian ini

menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh

Pearson. Langkah-langkah pengujian validitas dalam penelitian ini sebagai

berikut.

1) Menggunakan rumus product moment

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

98

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi

n = Jumlah responden

∑ XY = Jumlah perkalian X dan Y

∑ X = Jumlah skor item

∑ Y = Jumlah skor total (seluruh item)

∑ X2 = Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan

∑ Y2 = Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan

2) Untuk mengetahui nilai signifikasi validitas tiap butir item yaitu dengan

membandingkan nilai korelasi rhitung dengan nilai rtabel. Apabila rhitung

lebih kecil dari rtabel (rhitung < rtabel ) maka diambil kesimpulan bahwa butir

item tersebut tidak valid. Sebaliknya apabila rhitung lebih besar dari rtabel

(rhitung > rtabel ) maka item tersebut valid. Untuk menghitung item nomor

selanjutnya caranya sama yaitu hanya dengan mengganti skor X.

3) Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrument dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument

itu sudah dianggap baik. Reliabel artinya dapat dipercaya juga dapat

diandalkan sehingga beberapa kali diulang pun hasilnya akan tetap sama.

Pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan peneliti

menggunakan metode belah dua (split-half method), dimana item soal

dibagi 2 yaitu item bernomor ganjil dan item bernomor genap. Kemudian

data yang terkumpul diolah dengan menggunakan langkah-langkah berikut

(Sugiyono 2004:12):

a. Mencari nilai korelasinya dengan rumus Rank Order Correlation

(Spearman) yaitu:

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

99

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b

bi

r

rr

1

.2

Keterangan:

r2 = Koefisien korelasi pangkat

b = Selisih atau beda peringkat Xi dan peringkat Yi yang data

aslinya yang berpasangan

n = Banyaknya data atau sampel

1 = Angka konstanta

b. Kemudian nilai r2

analisis dengan menggunakan rumus uji t untuk

menguji signifikansi koefisien antara kedua varibel. Rumusnya adalah:

Keterangan:

t = Nilai thitung

r = Koefisien korelasi hasil rhitung

n = Jumlah responden

c. Selanjutnya bandingkan thitung dengan ttabel pada tingkat kepercayaan

95% dengan dk = n-2.

d. Jika thitung > ttabel maka terdapat perbedaan yang signifikasi antara

skor item ganjil dengan item genap, sehingga dapat disimpulkan

bahwa angket tersebut reliabel. Jika thitung < ttabel maka tidak ada

perbedaan antara skor item ganjil dengan item genap, sehinnga

dapat disimpulkan bahwa angket tersebut tidak reliabel.

Hasil pengujian instrumen dengan koresponden sebanyak 17 orang di

hasilkan:

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

100

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3. 5

Hasil Uji Validitas

X1 Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Item X Y rhitung thitung ttabel Kesimpulan

1 62 2723 0.45 1,98 1,75 Valid

2 66 2723 0.64 3,22 1,75 Valid

3 81 2723 0.66 3,41 1,75 Valid

4 81 2723 0.66 3,41 1,75 Valid

5 60 2723 0,53 2,4 1,75 Valid

6 78 2723 0.63 3,14 1,75 Valid

7 75 2723 0.44 1,90 1,75 Valid

8 71 2719 0.45 1,98 1,75 Valid

9 60 2723 0.53 2,46 1,75 Valid

10 72 2723 0.46 2,05 1,75 Valid

11 78 2723 0.63 3,14 1,75 Valid

12 65 2723 0,44 1,93 1,75 Valid

13 61 2723 0,53 2,45 1,75 Valid

14 69 2723 0.27 1,09 1,75 Tidak Valid

15 60 2723 0,53 2,46 1,75 Valid

16 59 2723 0.57 2,70 1,75 Valid

17 69 2723 0.41 1,759 1,75 Valid

18 66 2723 0,43 1,88 1,75 Valid

19 60 2723 0.42 1,81 1,75 Valid

20 64 2723 0,41 1,77 1,75 Valid

21 63 2723 0.51 2,35 1,75 Valid

22 72 2723 0,46 2,05 1,75 Valid

23 65 2723 0.44 1,93 1,75 Valid

24 58 2723 0.09 0,35 1,75 Tidak valid

25 62 2723 0,30 1,23 1,75 Tidak valid

26 63 2723 0.49 2,22 1,75 Valid

27 79 2723 0.67 3,49 1,75 Valid

28 68 2723 0.37 1,57 1,75 Tidak Valid

29 72 2723 0,63 3,15 1,75 Valid

30 65 2723 0.44 1,93 1,75 Valid

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas

X2 Iklim Organisasi

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

101

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Item X Y rhitung thitung ttabel Kesimpulan

1 61 2723 0.46 2,05 1,75 Valid

2 64 2723 0.51 2,34 1,75 Valid

3 79 2723 0.45 1,95 1,75 Valid

4 69 2723 0.44 1,90 1,75 Valid

5 60 2723 0,53 2,4 1,75 Valid

6 78 2723 0.63 3,14 1,75 Valid

7 76 2723 0.42 1,83 1,75 Valid

8 69 2719 0.54 2,49 1,75 Valid

9 61 2723 0.49 2,23 1,75 Valid

10 72 2723 0.47 2,11 1,75 Valid

11 77 2723 0.58 2,77 1,75 Valid

12 73 2723 0,45 1,98 1,75 Valid

13 67 2723 0,46 2,45 1,75 Valid

14 69 2723 0,44 1,09 1,75 Tidak Valid

15 60 2723 0,53 2,46 1,75 Valid

16 59 2723 0.57 2,70 1,75 Valid

17 69 2723 0.41 1,75 1,75 Valid

18 65 2723 0,48 2,18 1,75 Valid

19 62 2723 0.47 2,08 1,75 Valid

20 62 2723 0,51 2,33 1,75 Valid

21 61 2723 0.47 2,08 1,75 Valid

22 70 2723 0,43 1,87 1,75 Valid

23 64 2723 0.44 1,95 1,75 Valid

24 61 2723 1,99 0,35 1,75 Tidak valid

25 64 2723 0,46 2,02 1,75 Valid

26 61 2723 0.42 1,81 1,75 Valid

27 71 2723 0.66 3,48 1,75 Valid

28 66 2723 0.55 2,56 1,75 Valid

29 72 2723 0,63 3,15 1,75 Valid

30 66 2723 0.46 2,01 1,75 Valid

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas

Y Kinerja Mengajar Guru

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

102

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Item X Y r hitung thitung ttabel Kesimpulan

1 81 1449 0.57 2,72 1,75 Valid

2 79 1449 0.64 3,25 1,75 Valid

3 80 1449 0.59 2,85 1,75 Valid

4 72 1449 0.63 3,20 1,75 Valid

5 56 1449 0.49 2,19 1,75 Valid

6 57 1449 0.54 2,51 1,75 Valid

7 56 1449 0.70 3,83 1,75 Valid

8 65 1449 0.44 1,92 1,75 Valid

9 58 1449 0.57 2,68 1,75 Valid

10 81 1449 0.47 2,10 1,75 Valid

11 84 1449 0.14 0,57 1,75 Tidak valid

12 60 1449 0.56 2,66 1,75 Valid

13 80 1449 0.56 2,61 1,75 Valid

14 72 1449 0.63 3,20 1,75 Valid

15 71 1449 0.61 3,02 1,75 Valid

16 76 1449 0.54 2,54 1,75 Valid

17 45 1449 0.71 3,96 1,75 Valid

18 54 1449 0,42 1,80 1,75 Valid

Hasil Uji validitas yang dinyatakan tidak valid setelah didiskusinya item

yang tidak valid di revisi dan diperbaiki dari segi redaksi pernyataan.

Uji Realibilitas Instrumen

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas masing-masing variabel adalah

sebagai berikut:

1. Reliabilitas Variabel X1 (Supervisi Akademik )

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung Variabel X1 tentang

Supervisi Akademik hasil Guttman Split-Half Coefficient rhitung sebesar

0,927. Kemudian dikonsultasikan dengan rtabel dimana dk = (n-2) = 17-2 =

15 pada taraf 5% adalah 0,51. Dengan demikian thitung berada didaerah

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

103

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penerimaan Ho. Hal ini berarti angket Variabel X tentang Pengaruh

Supervisi Klinis adalah reliabel, karena rhitung > t tabel.

Tabel 3.8 Reliability Statistics Variabel X1 (Supervisi Akademik )

Cronbach's Alpha Part 1 Value .935

N of Items 15a

Part 2 Value .943

N of Items 15b

Total N of Items 30

Correlation Between Forms .868

Spearman-Brown Coefficient

Equal Length .929

Unequal Length .929

Guttman Split-Half Coefficient .927

a. The items are: p1, p2, p3, p4, p5, p6, p7, p8, p9, p10, p11, p12, p13, p14, p15.

b. The items are: p16, p17, p18, p19, p20, p21, p22, p23, p24, p25, p26, p27, p28, p29, p30.

2. Reliabilitas Variabel X2 (Iklim Organisasi)

„ Dari hasil perhitungan (terlampir) diperoleh nilai thitung Variabel X2

tentang iklim organisasi rhitung sebesar 0,90. Kemudian dikonsultasikan

dengan ttabel dimana dk = (n-2) = 17-2 = 15 pada taraf 5% adalah 0,51.

Dengan demikian rhitung berada didaerah penerimaan Ho. Hal ini berarti

angket Variabel Y tentang Iklim Organisasi adalah reliabel, karena rhitung >

t tabel

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

104

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.9

Reliability Statistics Variabel X2 (Iklim Organisasi

Cronbach's Alpha

Part 1 Value .908

N of Items 15a

Part 2 Value .901

N of Items 15b

Total N of Items 30

Correlation Between Forms .831

Spearman-Brown Coefficient

Equal Length .908

Unequal Length .908

Guttman Split-Half Coefficient .907

a. The items are: p1, p2, p3, p4, p5, p6, p7, p8, p9, p10, p11, p12, p13, p14, p15.

b. The items are: p16, p17, p18, p19, p20, p21, p22, p23, p24, p25, p26, p27, p28, p29, p30.

3. Reliabilitas Variabel Y (Kinerja Mengajar Guru)

„ Dari hasil perhitungan (terlampir) diperoleh nilai thitung Variabel Y

tentang Kinerja Mengajar guru rhitung sebesar 0,86. Kemudian

dikonsultasikan dengan rtabel dimana dk = (n-2) = 17-2 = 15 pada taraf 5%

adalah 0,51. Dengan demikian thitung berada didaerah penerimaan Ho. Hal

ini berarti angket Variabel Y tentang Kinerja Mengajar guru adalah

reliabel, karena rhitung > t tabel.

Tabel 3.10

Reliability Statistics Variabel Y (Kinerja Mengajar Guru)

Cronbach's Alpha Part 1 Value .804

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

105

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

N of Items 9a

Part 2 Value .855

N of Items 9b

Total N of Items 18

Correlation Between Forms .784

Spearman-Brown Coefficient

Equal Length .879

Unequal Length .879

Guttman Split-Half Coefficient .862

a. The items are: p1, p2, p3, p4, p5, p6, p7, p8, p9.

b. The items are: p10, p11, p12, p13, p14, p15, p16, p17, p18.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan

dua alat pengumpul data berupa dokumentasi dan angket atau kuesioner.

Secara lebih rinci akan dijelaskan satu persatu dibawah ini :

1. Dokumentasi

Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung

dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang

relevan penelitian (Akdon dan Hadi, 2005:137).

Pengumpulan data melalui dokumentasi dimaksudkan untuk

mempelajari dan mencatat bagian-bagian yang penting dari data-data yang

diperoleh dari tempat penelitian. Disatu sisi studi dokumentasi ini untuk

memperkuat temuan-temuan dilapangan atau tempat penelitian yang dapat

dijadikan sebagai referensi tambahan.

2. Angket

Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain

bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan

pengguna (Akdon dan Sahlan Hadi, 2005).

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

106

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penggunaan angket sebagai alat pengumpulan data bertujuan

untukmemperoleh informasi yang lengkap mengenai suatu masalah yang

diteliti, dimana responden mengisi angket yang telah disiapkan ole peneliti

dengan jujur. Penelitian ini menggunakan angket tertutup, agar jawaban

responden dapat dijaga kerahasisannya. Akdon dan Sahlan Hadi (2005:132),

mengemukakan bahwa :

Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket yang disajikan

dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk

memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara

memberikan tanda silang (X) atau tanda checklist (√).

Dalam pengisian angket, responden tinggal memberi tanda checklist

pada kolom yang tersedia dengan memilih jawaban yang sesuai dengan

pendapat responden itu sendiri.

3. wawancara

Wawancara merupakan suatu teknik memperoleh data melalui tanya

jawab dengan pihak yang ada hubungannya dengan permasalahan yang

menjadi fokus dalam penelitian ini.

4. observasi

Yaitu teknik memperoleh data melalui pengamatan langsung kepada

objek penelitian.

F. Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif dimaksudkan untuk melihat kecenderungan

distribusi frekuensi variabel dan menentukan tingkat ketercapaian responden

pada masing-masing variabel. Gambaran umum setiap variabel

digambarkan oleh skor rata-rata yang diperoleh dengan menggunakan

teknik Weighted Means Scored (WMS), dengan rumus:

Keterangan:

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

107

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

= skor rata-rata yang dicari

X = jumlah skor gabungan (hasil kali frekuensi dengan bobot nilai

untuk setiap alternatif jawaban)

N = jumlah responden

2. Pengujian Persyaratan Analisis

Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui dan menentukan

analisis dan menentukan apakah pengolahan data menggunakan parametrik

atau non parametrik. Untuk pengolahan data parametrik, data yang dianalisis

harus berdistribusi normal, sedangkan pengolahan data non parametrik data

yang dianalisis berdistribusi tidak normal. Pengujian ini bertujuan untuk

apakah ketiga variabel penelitian tersebut memiliki penyebaran data yang

normal atau tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan

program komputer SPSS versi 16, atau dapat pula menggunakan rumus Chi

Kuadrat:

Keterangan:

X2 = Chi Kuadrat yang dicari

O1 = Frekuensi hasil penelitian

E1 = Frekuensi

Uji Linieritas Data

Uji linieritas dapat dilihat dari signifikasi dari deviation of linierity

untuk X1 terhadap Y serta X2 terhadap Y. Apabila nilai signifikasi < 0,05

dapat disimpulkan bahwa hubungannya bersifat linier.

3. Menguji Hipotesis Penelitian

Teknik yang digunakan dalam melakukan pengujian hipotesis adalah:

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

108

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Hipotesis 1 dan 2 diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan

regresi sederhana.

b. Hipotesis 3 diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi

ganda.

a) Analisis Korelasi

1) Analisis Korelasi Sederhana

Analisis korelasi dimaksudkan untuk mengetahui derajat hubungan

antara variabel X dan variable Y. Ukuran yang digunakan untuk

mengetahui derajat hubungan dalam penelitian ini adalah koefisien

korelasi (r) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

∑ ∑ √[ ∑ ∑ ] ∑ ∑

Keterangan:

n = Jumlah responden

∑XY = Jumlah perkalian X dan Y

∑X = Jumlah skor tiap butir

∑Y = Jumlah skor total

∑X2 = Jumlah skor X dikuadratkan

∑Y2 = Jumlah skor Y dikuadratkan

Dari rumus di atas dapat dijelaskan bahwa rxy merupakan koefisien

korelasi dari variabel X dan variabel Y dapat dilihat dengan

membandingkan rhitung dengan rtabel pada tingkat kepercayaan 95%. Bila

rhitung > rtabel dan bernilai positif, maka terdapat pengaruh yang positif.

2) Analisis Korelasi Ganda

Korelasi ganda merupakan angka yang menunjukkan arah dan

kuatnya hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama

atau lebih dengan satu variabel dependen. Berikut ini merupakan rumus

korelasi ganda (Sugiyono, 2011: 233):

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

109

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

RyX1X2 =

Keterangan :

Ryx1x2 : Korelasi antara X1 dan X2 bersama-sama dengan Y

ryx1 : Korelasi Product Moment Y dengan X1

ryx2 : Korelasi Product Moment Y dengan X2

rx1x2 : Korelasi Product Meoment X1 dengan X2

Untuk lebih memudahkan dalam menafsirkan harga koefisien

korelasi, menurut Sugiyono (2011:231) sebagai berikut:

Tabel 3.9

Tolok Ukur Koefisien Korelasi

Nilai Koefisien Kriteria

0,80 – 1,000 Sangat kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,40 – 0,599 Sedang

0,20 – 0,399 Rendah

0,00 – 0,199 Sangat rendah

3) Uji Signifikansi

Uji signifikasi ini adalah untuk menentukan apakah variabel X

tersebut signifikan terhadap variabel Y. Rumus uji signifikansi adalah

((Field, 2000: 46):

Jika Signifikansi > 0,05 maka Ho diterima

Jika Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

4) Uji Koefisien Determinasi

Mencari derajat hubungan berdasarkan Koefisien Determinasi

(KD) dengan maksud sejauh mana pengaruh yang diberikan oleh variabel

X terhadap variabel Y, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

212

212122

12

1

2

xx

xxyxyxyxyx

r

rrrrr

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

110

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterangan:

KD = Koefisien Determinasi yang dicari

r2 = Koefisien Korelasi

b). Analisis Regresi

1. Analisi Regresi Sederhana

Analisis regresi sederhana dimaksudkan untuk mengetahui

hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu

variabel dependen. Berikut ini merupakan rumus persamaan umum

analisis regresi linier sederhana (Sugiyono, 2011:261):

Keterangan:

= Nilai taksir Y (variabel terikat) dari regresi

a = Konstanta, apabila harga X = 0

b = Koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y

jika satu unit perubahan yang terjadi pada X

X = Harga variabel X

a). Uji t

Untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara

signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, karena itu maka

dilakukan analisis regresi linier sederhana dengan melakukan uji t.

Pengujian dilakukan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi. Uji

t pada regresi ini menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Akdon

(2008:144), yaitu:

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

111

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterangan:

t = nilai thitung

r = Koefisien korelasi hasil rhitung

n = Jumlah responden

Menguji taraf signifikansi yaitu dengan membandingkan harga

thitung dengan ttabel dengan tingkat kepercayaan tertentu dan dengan dk = n –

2. Koefisien dikatakan signifikan atau memiliki arti apabila harga thitung >

ttabel.

b) Uji Signifikansi

Uji signifikansi ini adalah untuk menentukan apakah variabel X

tersebut signifikan terhadap variabel Y. Rumus uji signifikansi adalah

(Sugiyono, 2011):

Jika Signifikansi > 0,05 maka Ho diterima

Jika Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

2. Analisis Regresi Ganda

Analisis regresi ganda adalah alat peramalan pengaruh dua variabel

bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau

tidaknya hubungan fungsi kausal antara dua variabel bebas atau lebih

dengan variabel terikat. Analisis regresi berganda menggunakan rumus:

Untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat

yang dikontrol oleh variabel bebas lainnya, atau secara bersama-sama

digunakan rumus analisis regresi ganda sebagai berikut:

Keterangan:

= Nilai taksir Y (variabel terikat) dari persamaan regresi

a = Nilai konstanta

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

112

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b1 = Nilai koefisien regresi X1

b2 = Nilai koefisien regresi X2

X1 = variabel bebas

X2 = Nilai koefisien regresi X2

E = Prediktor (pengganggu)

a). Uji t

Uji t atau uji koefesien regresi secara parsial digunakan untuk

mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh secara

signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, karena itu maka

dilakukan analisis regresi linier ganda dengan melakukan uji t. Pengujian

dilakukan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi. Uji t pada

regresi ini menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Akdon

(2008:144), yaitu:

Keterangan:

t = nilai thitung

r = Koefisien korelasi hasil rhitung

n = Jumlah responden

Menguji taraf signifikansi yaitu dengan membandingkan harga

thitung dengan ttabel dengan tingkat kepercayaan tertentu dan dengan dk = n –

2. Koefisien dikatakan signifikan atau memiliki arti apabila harga thitung >

ttabel.

b) Uji Signifikansi

Uji signifikansi ini adalah untuk menentukan apakah variabel X

tersebut signifikan terhadap variabel Y. Rumus uji signifikansi adalah

(Sugiyono, 2011):

Jika Signifikansi > 0,05 maka Ho diterima

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ...repository.upi.edu/1861/6/T_ADP_1102701_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Tabel hasil Populasi dan ... terkontrol dan tertuju pada

113

Delta Subrayanti, 2013

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jika Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

c) Uji f

Sedangkan untuk mencari signifikansi pada uji f digunakan rumus

fhitung yang kemudian dibandingkan dengan ftabel. Untuk mencari

kesimpulan, jika fhitung ≥ ftabel maka Ho ditolak, artinya signifikan,

sebaliknya jika fhitung ≤ ftabel maka Ho diterima, artinya tidak signifikan.