BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian,...

23
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan. Adapun lokasi penelitian bertempat di MTs Al-Ikhwan Banjarmasin. Data yang didapat adalah data kuantitatif, yaitu data yang berupa bilangan/angka dan dianalisis secara statistik, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Menurut Saifuddin Azwar, “penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. 54 B. Desain (Metode) Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Nazir, metode eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dan diatur oleh si peneliti, dan penelitian eksperimen adalah penelitian yang dikendalikan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. 55 Kelas-kelas observasi diberi perlakuan yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh akibat perlakuan yang berbeda tersebut. 54 Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), h. 5. 55 Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999), h. 74.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian,...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu

penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan. Adapun lokasi

penelitian bertempat di MTs Al-Ikhwan Banjarmasin.

Data yang didapat adalah data kuantitatif, yaitu data yang berupa

bilangan/angka dan dianalisis secara statistik, maka penelitian ini termasuk dalam

penelitian kuantitatif. Menurut Saifuddin Azwar, “penelitian dengan pendekatan

kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah

dengan metode statistika”.54

B. Desain (Metode) Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Menurut Nazir, metode eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dan

diatur oleh si peneliti, dan penelitian eksperimen adalah penelitian yang

dikendalikan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta

adanya kontrol.55

Kelas-kelas observasi diberi perlakuan yang berbeda. Tujuannya

adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh akibat perlakuan yang

berbeda tersebut.

54Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), h. 5.

55Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999), h. 74.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Ikhwan

Banjarmasin. Kelas VIII Mts terdiri dari 4 kelas yaitu VIII A, VIII B, VIII C dan

VIII D.

Sedangkan sampel penelitian diambil menggunakan teknik nonprobability

sampling yaitu cara pengambilan sampel yang semua objek atau elemen

populasinya tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota

sampel.56

Secara lebih khususnya pengambilan sampel dengan menggunakan

teknik purposive sampling, yaitu dengan mengambil dua kelas yang memiliki

guru yang sama serta nilai rata-rata ujian tengah semester ganjil yang hampir

sama, didapatkan kelas VIII A dan kelas VIII B. Penentuan kelas kontrol dan

kelas eksperimen dilakukan dengan cara memilih secara acak dari dua kelas yang

telah terpilih tersebut, dan terpilihlah kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas

VIII A sebagai kelas eksperimen.

Tabel 3.1. Distribusi Sampel Penelitian

Kelas Jumlah Keterangan

VIII A

VIII B

35

35

KE

KK

Jumlah 70

D. Data dan Sumber Data

1. Data

a. Data Pokok

Adapun data pokok yang digali dalam penelitian ini yaitu :

56Muhammad Ali Gunawan, Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Parama

Publishing, 2013), h. 19.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

1) Data yang berkaitan dengan kemampuan awal matematika siswa berupa hasil

belajar matematika pada UTS (Ulangan Tengah Semester).

2) Kemampuan pemahaman matematika siswa dilihat dari hasil belajar siswa

dalam pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) ketika

diterapkan pembelajaran baik dengan menggunakan pendekatan

Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) maupun dengan pendekatan

pembelajaran konvensional.

b. Data Penunjang

Data penunjang yaitu data tentang latar belakang lokasi penelitian yang

meliputi sejarah singkat berdirinya MTs Al-Ikhwan Banjarmasin, keadaan siswa,

guru dan karyawan, sarana dan prasarana sekolah serta jadwal belajar.

2. Sumber Data

Untuk memperoleh data diatas diperlukan sumber data sebagai berikut :

a. Responden, yaitu seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Ikhwan Banjarmasin yang

telah ditetapkan sebagai subjek penelitian.

b. Informan, yaitu kepala sekolah, guru matematika, staf tata usaha dan semua

pihak yang dapat memberikan informasi dalam penelitian ini.

c. Dokumen, yaitu semua catatan ataupun arsip yang memuat data-data atau

informasi yang mendukung dalam penelitian ini baik yang berasal dari guru

maupun tata usaha.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Tes.

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan

atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.57

Bentuk tes yang

digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3

indikator penilaian pemahaman konsep yaitu, mengenal, memahami dan

menerapkan konsep. Tes ini diberikan pada akhir pembelajaran yang digunakan

untuk mengukur kemampuan pemahaman matematika siswa setelah dilaksanakan

proses pendekatan PMR dan Pembelajaran Konvensional.

2. Dokumentasi.

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data pokok mengenai hasil

belajar matematika yang diperoleh dari hasil UTS (Ulangan Tengah Semester).

Kemudian data ini digunakan sebagai dasar untuk membentuk kelompok siswa

yang heterogen berdasarkan kemampuan akademik. Selain itu, dokumentasi juga

digunakan untuk mengumpulkan data dalam pelaksanaan pembelajaran

matematika dengan pendekatan pembelajaran Matematika Realistik berupa arsip-

arsip sekolah yang dibutuhkan untuk melengkapi data yang diperlukan.

57Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), h. 150.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

3. Observasi

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data penunjang tentang deskripsi

lokasi penelitian, keadaan siswa, jumlah dewan guru dan staf tata usaha, sarana

dan prasarana, serta jadwal belajar.

4. Wawancara

Wawancara digunakan untuk melengkapi dan memperkuat data yang

diperoleh peneliti dari teknik observasi dan dokumentasi.

Untuk lebih jelasnya mengenai data, sumber data, dan teknik pengumpulan

data, maka dapat dilihat dari Tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2. Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

No. Data Sumber Data TPD

1. Data pokok meliputi:

a. Kemampuan awal

matematika siswa

b. Kemampuan

Pemahaman Matematika

siswa

Siswa

Siswa

Nilai Ulangan Tengah

Semester (UTS)

Tes

2. Data penunjang, meliputi:

a. Gambaran umum lokasi

penelitian

b. Keadaan siswa MTs Al-

Ikhwan Banjarmasin

c. Keadaan dewan guru dan

staf tata usaha MTs Al-

Ikhwan Banjarmasin

d. Keadaan sarana dan

prasarana di MTs Al-

Ikhwan Banjarmasin

e. Jadwal belajar di MTs

Al-Ikhwan Banjarmasin

Dokumen

Dokumen dan

informan

Dokumen dan

informan

Dokumen dan

informan

Dokumen dan

informan

Dokumentasi dan

observasi

Dokumentasi,

wawancara dan observasi

Dokumentasi,

wawancara dan observasi

Dokumentasi,

wawancara dan observasi

Dokumentasi,

wawancara dan observasi

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

F. Pengembangan Instrumen Tes

1. Penyusunan Instrumen Tes

a. Butir-butir soal berbentuk uraian.

Soal tes kemampuan pemahaman matematika pada penelitian ini terdiri

soal berbentuk essay/uraian. Dipilih tes ini karena dengan tes essay dapat

diuraikan dan diketahui pola dan variasi jawaban siswa dalam menyelesaikan soal

matematika.

Adapun jumlah soal disusun sebanyak 8 soal yang dibagi menjadi dua

perangkat soal dan disusun berdasarkan indikator-indikator yang mengacu pada

SK/KD kelas VIII SMP/MTs, dan indikator-indikator kemampuan pemahaman

matematika siswa. Untuk instrumen tes yang akan diujikan dapat dilihat di

Lampiran 2 dan 3 sedangkan untuk instrumen tes berdasarkan indikator dapat

dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3. 3. Distribusi Instrumen Penelitian Tes

No Indikator No. soal

Jumlah Perangkat I Perangkat II

1 Siswa dapat membedakan PLDV

dengan bukan PLDV.

1a, 1b, 1c,

dan 1d

1a, 1b, 1c,

dan 1d

8

2 Siswa dapat membuat pernyataan

PLDV dalam kalimat matematika.

2a dan 2b 2a dan 2b 4

3 Siswa dapat mengubah pernyataan

PLDV dalam bentuk soal cerita.

3a dan 3b 3a dan 3b 4

4 Siswa dapat menyelesaikan

SPLDV dengan metode grafik.

4a 4a 2

5 Siswa dapat menyelesaikan

SPLDV dengan metode eliminasi.

4b 4b 2

6 Siswa dapat menyelesaikan

SPLDV dengan metode substitusi.

4c 4c 2

7 Siswa dapat menyelesaikan

SPLDV dengan metode

campuran.

4d 4d 2

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

b. Soal mengacu pada indikator umum pemahaman matematika.

Berdasarkan penjelasan indikator-indikator kemampuan pemahaman

matematika BAB II. Aspek kemampuan pemahaman matematika yang digunakan

dalam penelitian ini adalah mengacu pada indikator kemampuan pemahaman

yaitu ada 3 indikator umum seperti mengenal konsep, memahami konsep, dan

menerapkan konsep.

Penyajian instrumen tidak lepas dari materi SPLDV, penyajian instrumen

tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.4

Tabel 3.4 Distribusi Penelitian Berdasarkan Indikator Kemampuan Pemahaman

No Indikator Kemampuan

Pemahaman

Sub Indikator Nomor

Soal

1 Mengenal Konsep

Kemampuan siswa dalam

membedakan konsep dan

bukan konsep matematika

materi PLDV.

1a-1d

2

Memahami Konsep

Kemampuan siswa dalam

mendefinisikan konsep

(kalimat matematika) secara

tertulis.

2a-2b

Kemampuan siswa dalam

mengubah suatu bentuk

representasi (model

matematika) ke bentuk lain

(soal cerita).

3a-3b

3 Menerapkan konsep

Kemampuan siswa dalam

mempresentasikan suatu

konsep dengan model,

diagram, grafik dan simbol.

4a-4d

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

2. Pengujian Instrumen Tes

Menurut Arikunto, sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur

harus memenuhi persyaratan tes, yaitu memiliki validitas dan reliabilitas.58

Oleh

karena itu, sebelum dilakukan pengumpulan data terlebih dahulu dilaksanakan uji

coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal-soal yang akan diujikan.

Adapun pelaksanaan uji coba dilakukan di luar subjek penelitian. Hal ini

dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kebocoran soal. Uji coba instrumen

tes diberikan pada siswa kelas VIII MTs Pangeran Antasari Banjarmasin.

a. Validitas

Untuk menetukan validitas butir soal digunakan rumus korelasi Product

Moment dengan angka kasar yaitu:

Keterangan:

= koefisien korelasi product moment

= jumlah siswa

= skor butir soal

= skor total siswa

58 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2005), h. 57.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

Harga perhitungan dibandingkan dengan r pada tabel harga kritik

Product Moment dengan taraf signifikansi 5%, jika maka butir soal

tersebut valid.59

b. Reliabilitas

Untuk menentukan reliabilitas perangkat soal, maka digunakan rumus

alpha, yaitu:

Keterangan:

= reliabilitas instrumen

= jumlah varians skor tiap-tiap butir soal

= varians total

= jumlah butir soal

Harga hasil perhitungan dibandingkan dengan harga dengan

taraf signifikansi 5%. Jika maka butir soal tersebut reliabel.60

3. Kriteria Pemberian Skor pada Instrumen

Soal-soal tes yang diujikan berjumlah 8 soal yang dikelompokkan menjadi

dua perangkat I dan II. Sedangkan pemberian skornya berbeda untuk tiap soal.

Pemberian skor pada instrumen dapat dilihat pada Tabel 3. 5

59

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2002), h. 265.

60Ibid, h. 109.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemahaman Matematika

Indikator

Kemampuan

Pemahaman

No.

Soal

Aspek yang dinilai Skor

Mengenal Konsep

1a-1d Jawaban sesuai konsep

Jawaban tidak sesuai konsep

Tidak menjawab

2

1

0

Memahami Konsep

2a-2b

Jawaban sesuai konsep dan lengkap

Jawaban sesuai konsep namun tidak

lengkap

Jawaban tidak sesuai konsep dan salah

Tidak menjawab

3

2

1

0

3a-3b Jawaban sesuai konsep dan pernyataan

benar

Jawaban sesuai konsep namun

pernyataan salah

Jawaban tidak sesuai konsep dan

pernyataan salah

Tidak menjawab

3

2

1

0

Menerapkan

konsep

4a Membuat kalimat matematika sesuai

konsep

Membuat kalimat matematika tidak

sesuai konsep

Tidak membuat kalimat matematika

Membuat tabel persamaan linear dengan

jawaban yang lengkap dan benar

Membuat tabel persamaan linear dengan

jawaban yang tidak lengkap namun benar

Membuat tabel persamaan linear dengan

jawaban yang lengkap namun salah

Membuat tabel persamaan linear dengan

jawaban yang tidak lengkap dan salah

Tidak membuat tabel

Membuat grafik dengan jawaban yang

lengkap dan benar

Membuat grafik dengan jawaban yang

tidak lengkap namun benar

Membuat grafik dengan jawaban yang

lengkap namun salah

Membuat grafik dengan jawaban yang

tidak lengkap dan salah

Tidak membuat grafik

Membuat kesimpulan dengan benar

Membuat kesimpulan dengan sebagian

benar

2

1

0

4

3

2

1

0

4

3

2

1

0

3

2

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

Membuat kesimpulan dengan salah

Tidak membuat kesimpulan

1

0

4b Membuat kalimat matematika sesuai

konsep

Membuat kalimat matematika tidak

sesuai konsep

Mensubstitusikan persamaan 2 ke

persamaan 1 dan sebaliknya dengan

jawaban lengkap dan benar

Mensubstitusikan persamaan 2 ke

persamaan 1 dan sebaliknya dengan

jawaban lengkap namun salah

Mensubstitusikan persamaan 2 ke

persamaan 1 dan sebaliknya dengan

jawaban tidak lengkap namun benar

Mensubstitusikan persamaan 2 ke

persamaan 1 dan sebaliknya dengan

jawaban tidak lengkap dan salah

Membuat kesimpulan dengan benar

Membuat kesimpulan dengan sebagian

benar

Membuat kesimpulan dengan salah

Tidak menjawab

2

1

4

3

2

1

3

2

1

0

4c Membuat kalimat matematika sesuai

konsep

Membuat kalimat matematika tidak

sesuai konsep

Mengeliminasi variabel x dan y dengan

jawaban yang lengkap dan benar

Mengeliminasi variabel x dan y dengan

jawaban yang lengkap namun salah

Mengeliminasi variabel x dan y dengan

jawaban yang tidak lengkap dan namun

benar

Mengeliminasi variabel x dan y dengan

jawaban yang tidak lengkap dan salah

Membuat kesimpulan dengan benar

Membuat kesimpulan dengan sebagian

benar

Membuat kesimpulan dengan salah

Tidak menjawab

2

1

4

3

2

1

3

2

1

0

4d Membuat kalimat matematika sesuai

konsep

Membuat kalimat matematika tidak

sesuai konsep

Mengeliminasi salah satu variabel dengan

2

1

4

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

jawaban yang lengkap dan benar

Mengeliminasi salah satu variabel dengan

jawaban yang lengkap namun salah

Mengeliminasi salah satu variabel dengan

jawaban yang tidak lengkap dan namun

benar

Mengeliminasi salah satu variabel dengan

jawaban yang tidak lengkap dan salah

Mensubstitusikan persamaan 2 ke

persamaan 1 dan sebaliknya dengan

jawaban lengkap dan benar

Mensubstitusikan persamaan 2 ke

persamaan 1 dan sebaliknya dengan

jawaban lengkap namun salah

Mensubstitusikan persamaan 2 ke

persamaan 1 dan sebaliknya dengan

jawaban tidak lengkap namun benar

Mensubstitusikan persamaan 2 ke

persamaan 1 dan sebaliknya dengan

jawaban tidak lengkap dan salah

Membuat kesimpulan dengan benar

Membuat kesimpulan dengan sebagian

benar

Membuat kesimpulan dengan salah

Tidak menjawab

3

2

1

4

3

2

1

3

2

1

0

Perangkat tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal-soal tentang sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

Setiap butir soal dalam penelitian ini mempunyai skor maksimum yang berbeda

sesuai dengan banyaknya langkah penyelesaian. Untuk soal nomor 1 mempunyai

skor maksimum 8 dari 4 soal a-d, masing-masing soal skor maksimumnya 2. soal

nomor 2 mempunyai skor maksimum 6 dari 2 soal a-b, masing-masing soal skor

maksimumnya 3, soal no 3 mempunyai skor maksimum 6 dari 2 soal a-b, masing-

masing soal skor maksimumnya 3, dan soal nomor 4 mempunyai skor maksimum

48, dari 4 soal bagian a skor maksimumnya 13, soal bagian b skor maksimumnya

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

13, soal bagian c skor maksimumnya 9 Dan soal bagian d skor maksimumnya 13.

Sehingga skor maksimum seluruhnya dari keempat soal tersebut adalah 68.

4. Hasil Uji Coba Tes

Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti mengadakan uji

coba instrumen tes. Uji coba ini dilaksanakan di MTs Pangeran Antasari

Banjarmasin kelas VIII dengan jumlah peserta uji coba sebanyak 16 orang. Dari

16 orang tersebut kemudian dibagi dua, 8 orang mengerjakan soal perangkat 1,

dan 8 orang lainnya lagi mengerjakan perangkat 2.

Uji coba instrumen ini terdiri dari dua perangkat soal, yakni perangkat I

dan perangkat II yang masing-masing berjumlah 4 soal. Dari hasil tes uji coba

diperoleh data yang ditunjukkan pada Lampiran 6, kemudian dilakukan

perhitungan untuk validitas reliabilitas instrumen tes. Contoh perhitungan dan

hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap 4 butir soal perangkat I dan perangkat II

yang telah diuji cobakan dapat dilihat pada Lampiran 7, 8, 9 dan 10.

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dan reliabilitas instrumen tes

yang telah diujikan, maka untuk menentukan instrumen tes yang digunakan dalam

penelitian ini, peneliti hanya memilih instrumen tes yang valid atau memiliki nilai

validitas yang lebih tinggi dibandingkan antara kedua perangkat soal tersebut.

Adapun hasil perhitungan untuk validitas dan reliabilitas butir soal disajikan

dalam Tabel 3. 6 berikut.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

Tabel 3. 6. Harga Validitas dan Reliabilitas Soal Uji Coba

Perangkat Soal I Perangkat Soal II

No

Soal

rtab Ket

No

Soal

rtab Ket

1 0,719

0,716 0,707

Valid 1* 0,869

0,792 0,707

Valid

2 0,781 Valid 2* 0,967 Valid

3* 0,957 Valid 3 0,737 Valid

4* 0,832 Valid 4 0,732 Valid

Ket: * = butir soal yang diambil sebagai soal penelitian

G. Desain Pengukuran

Dalam rangka mempermudah tahap analisis data pada bab IV, maka

diperlukan suatu variabel yang akan diukur dalam penelitian ini, sebagai berikut:

Indikator: Nilai tes akhir siswa pada pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel.

Cara pengukuran:

Soal penelitian berjumlah 4 soal dimana setiap soal mempunyai skor

maksimum yang berbeda sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Skor

maksimum yang akan diperoleh responden adalah 68.

Cara penilaian hasil belajar siswa menggunakan rumus dari Usman dan

Setiawati yaitu dengan rumus:

Keterangan: N = nilai akhir61

61Usman dan Setiawati, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, (Bandung: PT

Remaja Rosda Karya Ofset, 2001), h. 136.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

Nilai akhir hasil kemampuan pemahaman matematika siswa akan

diinterpretasikan menggunakan pedoman dari Dinas Pendidikan Provinsi

Kalimantan Selatan sebagai berikut:

Tabel 3. 7. Interpretasi Hasil Belajar62

No Nilai Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

95,00 – 100,00

80,00 - 95,00

65,00 - 80,00

55,00 - 65,00

40,00 - 55,00

0,00 - 40,00

Istimewa

Amat baik

Baik

Cukup

Kurang

Amat kurang

Selanjutnya nilai yang didapat akan diproses dengan uji statistik untuk

mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan dari hasil belajar kedua kelas

yang diteliti yang akan dijelaskan secara terperinci pada teknik analisis data.

H. Teknik Analisis Data

Data hasil kemampuan pemahaman matematika berupa nilai tes akhir

kemampuan awal siswa dan nilai tes akhir yang dianalisis dengan menggunakan

teknik statistika analitik dan teknik persentase.

1. Teknik Analisis Kemampuan Pemahaman Matematika dengan

menggunakan Statistika Analitik.

Statistika analitik yang digunakan adalah uji beda yaitu uji atau uji

Mann-Whitney (Uji ). Sebelum mengadakan uji tersebut terlebih dahulu

dilakukan perhitungan statistika yang meliputi rata-rata dan standar deviasi. Uji

digunakan apabila data berdistribusi normal dan homogen, sedangkan uji Mann-

Whitney (Uji ) digunakan jika data tidak berdistribusi normal.

62Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Selatan, Pedoman Penyelenggaraan Ujian Akhir

Sekolah dan Ujian Akhir Nasional bagi Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2003/2004 Propinsi

Kalimantan Selatan, (Kalimantan Selatan: Diknas, 2004), h. 27.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

a. Rata-Rata

Menurut Sudjana, untuk menentukan kualifikasi hasil belajar yang dicapai

oleh siswa dapat diketahui melalui rata-rata yang dirumuskan dengan:

Keterangan : = nilai rata-rata (mean)

= jumlah hasil perkalian antara masing-masing data dengan

frekuensinya

= jumlah data63

b. Standar Deviasi

Standar deviasi atau simpangan baku sampel digunakan dalam menghitung

nilai pada uji normalitas.

Keterangan : standar deviasi

nilai rata-rata (mean)

jumlah frekuensi data ke-i, yang mana i = 1,2,3,…

banyaknya data

data ke- yang mana = 1,2,3,...64

63Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), h. 67.

64Ibid., h. 95.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

c. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kenormalan distribusi data.

Pengujian normalitas data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan uji

Liliefors dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut ini.

1) Pengamatan dijadikan bilangan baku dengan

menggunakan rumus

( dan masing-masing merupakan rata-

rata dan simpangan baku sampel).

2) Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku,

kemudian dihitung peluang

3) Selanjutnya dihitung proporsi yang lebih kecil atau sama dengan

. Jika proporsi ini dinyatakan oleh , maka

4)

5) Hitung selisih – kemudian tentukan harga mutlaknya.

6) Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut,

harga ini disebut sebagai Lhitung.

7) Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, bandingkan Lhitung dengan Ltabel

dengan menggunakan tabel nilai kritis uji Liliefors dengan taraf nyata =

5%, kriterianya adalah: tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi

normal jika Lhitung yang diperoleh dari data pengamatan melebihi Ltabel.

Dalam hal lainnya hipotesis nol diterima.65

65Ibid. h. 466.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

d. Uji Homogenitas

Setelah data berdistribusi normal, selanjutnya dilakukan uji homogenitas.

Uji yang digunakan adalah uji varians terbesar dibanding varians terkecil

menggunakan tabel F. Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai

berikut ini

1) Menghitung varians terbesar dan varians terkecil

2) Membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel

db pembilang = (untuk varians terbesar)

db penyebut = (untuk varians terkecil)

Taraf signifikan (α) = 5 %

3) Kriteria pengujian

a) Jika Fhitung > Ftabel maka tidak homogen

b) Jika Fhitung Ftabel maka homogen66

e. Uji

Uji perbandingan yaitu uji dua sampel digunakan untuk membandingkan

(membedakan) apakah kedua data (variabel) tersebut sama atau berbeda. Adapun

langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut ini.

1) Menghitung nilai rata-rata ( ) dan varians (S2) setiap sampel:

dan

66

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula,

(Bandung: Alfabeta, 2005), h. 120.

terkecilvarians

terbesarvariansFhitung

x

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

2) Menghitung harga t dengan rumus:

2121

2

22

2

11

21

11

2

)1()1(

nnnn

snsn

xxt

Keterangan: n1 = jumlah data pertama (kelas eksperimen)

n2 = jumlah data kedua (kelas kontrol)

= nilai rata-rata hitung data pertama

= nilai rata-rata hitung data kedua

= variansi data pertama

= variansi data kedua

3) Menentukan nilai pada tabel distribusi dengan taraf signifikansi =5%.

dengan )

4) Menentukan kriteria pengujian jika –ttabel thitung ttabel maka di terima

dan ditolak.67

f. Uji Mann-Whitney (Uji )

Jika data yang dianalisis tidak berdistribusi normal maka digunakan uji

Mann-Whitney atau disebut juga uji . Menurut Sugiono, Uji berfungsi sebagai

alternatif penggunaan uji jika prasyarat parametriknya tidak terpenuhi. Teknik

ini digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan dua populasi. Adapun

langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:

1) Menggabungkan kedua kelas independen dan beri jenjang pada tiap-tiap

anggotanya mulai dari nilai pengamatan terkecil sampai nilai pengamatan

67Sudjana, op. cit., h. 239-240.

1x

2x

2

1s

2

2s

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

terbesar. Jika ada dua atau lebih pengamatan yang sama maka digunakan

jenjang rata-rata.

2) Menghitung jumlah jenjang masing-masing bagi sampel pertama dan kedua

yang dinotasikan dengan dan .

3) Untuk uji statistik , kemudian dihitung dari sampel pertama dengan

pengamatan,

atau dari sampel kedua dengan

pengamatan ,

Keterangan : = banyaknya sampel pada sampel pertama

= banyaknya sampel pada sampel kedua

= uji statistik dari sampel pertama

= uji statistik U dari sampel pertama

= jumlah jenjang pada sampel pertama

= jumlah jenjang pada sampel kedua

4) Nilai yang digunakan adalah nilai yang lebih kecil dan yang lebih besar

ditandai dengan . Sebelum dilakukan pengujian perlu diperiksa apakah

telah didapatkan atau dengan cara membandingkannya dengan

.

Bila nilainya lebih besar daripada

nilai tersebut adalah dan nilai

dapat dihitung :

5) Membandingkan nilai dengan nilai dalam tabel. Dengan kriteria peng-

ambilan keputusan adalah jika maka diterima, dan jika

maka ditolak. Tes signifikan untuk yang lebih besar ) menggunakan

pendekatan kurva normal dengan harga kritis sebagai berikut:

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

Jika

dengan taraf nyata = 5% maka diterima dan jika

atau

maka ditolak.

68

2. Teknik Analisis Kemampuan Pemahaman Matematika dengan

Menggunakan Persentase.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

persentase. Teknik ini digunakan untuk menentukan seberapa besar siswa yang

mampu dalam menjawab soal yang berdasarkan indikator SK/KD dan indikator

kemampuan pemahaman siswa.

Untuk mengetahui berapa persen siswa yang mampu menjawab soal-soal

penelitian ini pada proses pembuatan tabel digunakan teknik persentasi dengan

rumus sebagai berikut:

Keterangan: F = Frekuensi yang sedang dicari persentasinya

N = Jumlah frekuensi/banyaknya individu

P = Angka persentasi. 69

Untuk menentukan kualitas kemampuan siswa dari data tentang skor hasil

tes siswa, maka digunakan 4 kriteria kualitatif yang dihubungkan dengan

68

Sugiono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: CV. Alfabeta, 1997), h. 150-153.

69Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Grafindo Persada,

2005), h. 43.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

persentase tingkat kemampuan siswa yang telah dimodifikasi seperti pada tabel

3.8 berikut:

Tabel 3.8 Kualifikasi Kemampuan Siswa Menurut Tingkat Kemampuan

No. Tingkat Kemampuan Kualifikasi

1 86 – 100 Sangat Tinggi

2 70 – 85 Tinggi

3 55 – < 70 Sedang

4 0 < 55 Rendah

(Adaptasi dari Muhaimin dkk, 2008)

Dalam menentukan tingkat kemampuan pada tabel 3.8 di atas digunakan

rumus sebagai berikut :

Tingkat kemampuan=

Dalam penelitian ini siswa dikatakan mampu apabila siswa tersebut telah

mencapai skor minimal 55% dari skor total. Dengan kata lain, siswa dikatakan

mampu apabila termasuk kategori sangat tinggi, tinggi, dan sedang. Jika jumlah

siswa yang telah mencapai skor 55 % tersebut mencapai 75 % dari seluruh siswa

maka dikatakan bahwa seluruh siswa mampu dalam menyelesaikan soal-soal

sistem persamaan linear dua variabel.70

I. Prosedur Penelitian

Adapun prosedur penelitian ini terbagi dalam beberapa tahap, yaitu:

1. Tahap Perencanaan

a. Penjajakan awal ke lokasi penelitian

70Siti Mawaddah, “Kemampuan Siswa MTs Negeri Model Amuntai dalam Menentukan

Persamaan Garis Lurus Tahun Pelajaran 2008/2009,” Skripsi, (Banjarmasin: Unlam, 2009),

h.38.

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan III.pdf · digunakan adalah bentuk uraian, soal-soal tersebut dibuat dengan mengacu pada 3 indikator penilaian pemahaman konsep yaitu,

b. Setelah menentukan judul dan rumusan masalah, maka penulis

berkonsultasi dengan dosen pembimbing lalu membuat desain proposal

skripsi.

c. Menyerahkan desain proposal skripsi kepada Tim Skripsi mohon

persetujuan judul.

2. Tahap Persiapan

a. Mengadakan seminar desain proposal skripsi.

b. Memohon surat riset kepada Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari.

c. Menyerahkan surat riset kepada sekolah yang bersangkutan.

3. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan penelitian.

b. Mengolah data dan analisis data

c. Menyimpulkan hasil penelitian

4. Tahap Penyusunan Laporan

a. Penyusunan hasil penelitian dalam bentuk skripsi.

b. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing skripsi.

c. Selanjutnya akan diperbanyak untuk dipertanggung jawabkan pada

sidang munaqasyah skripsi.