BAB III METODE PENELITIAN A. Desain...

19
50 Siti Wulansari, 2016 PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Martono (2010:117) mengemukakan bahwa, “Desain penelitian adalah penjelasan mengenai berbagai komponen yang akan digunakan peneliti serta kegiatan yang akan dilakukan selama proses penelitian. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Wirartha (2006:140) menyatakan penelitian kuantitatif sebagai berikut. Penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya penelitian kuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Sugiyono (2012:29) menjelaskan metode penelitian deskriptif sebagai berikut. Metode deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Adapun metode penelitian verifikatif dijelaskan oleh Sugiyono (2012:6) sebagai berikut. Metode verifikatif merupakan suatu penelitian melalui pembuktian untuk menguji hipotesis hasil penelitian deskriptif dengan suatu perhitungan statistika sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukkan hipotesis ditolak atau diterima. Dengan demikian, metode deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai variabel-variabel yang diteliti pada objek penelitian, sedangkan metode verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah ditetapkan.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Desain...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

50 Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Martono (2010:117) mengemukakan bahwa, “Desain penelitian adalah

penjelasan mengenai berbagai komponen yang akan digunakan peneliti serta

kegiatan yang akan dilakukan selama proses penelitian. Adapun desain penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan

metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Wirartha (2006:140) menyatakan

penelitian kuantitatif sebagai berikut.

Penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal

(angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya penelitian

kuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam rangka

pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu

probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil.

Sugiyono (2012:29) menjelaskan metode penelitian deskriptif sebagai

berikut.

Metode deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan

atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau

sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan

analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

Adapun metode penelitian verifikatif dijelaskan oleh Sugiyono (2012:6)

sebagai berikut.

Metode verifikatif merupakan suatu penelitian melalui pembuktian untuk

menguji hipotesis hasil penelitian deskriptif dengan suatu perhitungan

statistika sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukkan hipotesis

ditolak atau diterima.

Dengan demikian, metode deskriptif digunakan untuk memberikan

gambaran mengenai variabel-variabel yang diteliti pada objek penelitian,

sedangkan metode verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang

telah ditetapkan.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

51

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Operasionalisasi Variabel

Data dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi variabel bebas,

variabel terikat, dan variabel moderator.

1. Variabel Terikat

Menurut Siregar (2013:10), “Variabel terikat (dependent) merupakan variabel

yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel lain (variabel

bebas).” Variabel terikat dalam penelitian ini adalah likuiditas. Likuiditas

merupakan kemampuan sebuah bank dalam menyediakan sejumlah sumber

dana untuk memenuhi kewajibannya setiap saat dan memberikan pinjaman

kepada nasabah yang membutuhkannya.

2. Variabel Bebas

Menurut Siregar (2013:10),”Variabel bebas (independent) adalah variabel yang

menjadi sebab atau merubah/memengaruhi variabel lain (variabel dependent).”

Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah pertumbuhan DPK

dan cadangan sekunder. pertumbuhan DPK adalah tingkat pertumbuhan dana

yang bersumber dari masyarakat, dalam arti masyarakat sebagai individu,

perusahaan, pemerintah, rumah tangga, koperasi, yayasan, dan lain-lain baik

dalam mata uang rupiah maupun dalam valuta asing yang harus dikembalikan

bersama bunganya sesuai dengan perjanjian. Adapun cadangan sekunder

adalah aktiva bank yang merupakan alat likuid yang juga dapat memberikan

pendapatan bagi bank yang berfungsi untuk membantu likuiditas.

3. Variabel Moderator

Menurut Siregar (2013:11),”Variabel moderating adalah variabel yang

memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Variabel moderator juga sering disebut sebagai variabel bebas

kedua...” Variabel moderator dalam penelitian ini adalah kelompok BUKU

Bank. Bank umum berdasarkan kegiatan usaha yang biasa disebut BUKU

merupakan pengelompokan bank berdasarkan kegiatan usaha yang disesuaikan

dengan modal inti yang dimiliki.

Operasionalisasi variabel tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

52

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Indikator Skala

Likuiditas Perbandingan kredit terhadap total dana pihak

ketiga

Rasio

Pertumbuhan

DPK

Perbandingan selisih total Dana Pihak Ketiga pada

satu periode tertentu dengan total Dana Pihak

Ketiga periode sebelumnya.

Rasio

Cadangan

Sekunder

Total cadangan sekunder yang dimiliki bank, terdiri

dari: penempatan pada Bank Indonesia, penempatan

pada bank lain, surat berharga yang dimiliki, surat

berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

(reserve repo), tagihan derivatif.

Rasio

Kelompok

BUKU

Kelompok BUKU setiap bank yang dapat

ditentukan dengan melihat jumlah modal inti yang

dimiliki bank.

Nominal

C. Populasi dan Sampel

Unit analisis dalam penelitian ini adalah bank dengan unit observasi

berupa dokumen laporan keuangan publikasi bank. Menurut Morissan (2014:109),

“Populasi dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan subjek, variabel, konsep,

atau fenomena.” Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh bank

umum konvensional yang terdapat di Indonesia dengan pengelompokkan

berdasarkan modal intinya. Berdasarkan direktori perbankan Indonesia tahun

2014, terdapat 109 bank umum konvensional. Pada tahun 2014, Bank KEB

Indonesia dan Bank Hana menggabungkan usahanya menjadi PT. Bank KEB

Hana Indonesia, Bank Woori Indonesia merger dengan Bank Himpunan Saudara

1906, efektif tanggal 30 Desember 2014 menjadi PT. Bank Woori Saudara

Indonesia 1906, serta Bank Sahabat Purba Danarta dikonversi menjadi BTPN

Syariah sehingga jumlah bank umum konvensional menjadi 106 bank. Adapun

lima bank memiliki data ekstrim sehingga dalam penelitian ini, populasi

penelitian berjumlah 101 bank, yang terdiri dari 41 bank BUKU I, 38 bank BUKU

II, 18 bank BUKU III, dan 4 bank BUKU IV. Adapun anggota populasi dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

53

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Daftar Bank Umum Konvensional Berdasarkan Kelompok BUKU

No. Nama Bank Kelompok

BUKU Jumlah

1 BPD Maluku I 41

2 BPD Kalimantan Tengah I

3 BPD Yogyakarta I

4 BPD Nusa Tenggara Barat I

5 BPD Jambi I

6 BPD Sulawesi Tenggara I

7 BPD Sulawesi Tengah I

8 Bank Sinar Harapan Bali I

9 Bank Mayora I

10 Bank Royal Indonesia I

11 Bank Metro Express I

12 Bank Dinar Indonesia, Tbk I

13 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, Tbk I

14 Bank Capital Indonesia, Tbk I

15 Bank Ina Perdana, Tbk I

16 BPD Sulawesi Utara I

17 Bank Jasa Jakarta I

18 Bank Bumi Arta, Tbk I

19 Bank of India Indonesia I

20 Bank Fama Internasional I

21 Bank Index Selindo I

22 Bank Sahabat Sampoerna I

23 Bank Mitra Niaga, Tbk I

24 Bank Maspion Indonesia, Tbk I

25 Bank Harda Internasional I

26 Bank SBI Indonesia I

27 Bank Antar Daerah I

28 Bank Yudha Bhakti, Tbk I

29 Centratama Nasional Bank I

30 Bank Andara I

31 Bank Kesejahteraan Ekonomi I

32 Bank Artos Indonesia I

33 Bank Pundi Indonesia, Tbk I

34 Bank Ganesha I

35 Bank Bisnis Internasional I

36 Prima Master Bank I

37 BPD Bengkulu I

38 BPD Lampung I

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

54

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

39 The Royal Bank of Scotland N. V. I

40 Bank Agris I

No. Nama Bank Kelompok

BUKU Jumlah

41 Bank Mutiara, Tbk I

42 BPD Kalimantan Barat II 38

43 BPD Nusa Tenggara Timur II

44 BPD Kalimantan Selatan II

45 Bank Windu Kentjana Internasional, Tbk II

46 Bank Nusantara Parahyangan, Tbk II

47 Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk II

48 BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat II

49 BPD Bali II

50 BPD Riau Kepri II

51 Bank Aceh II

52 BPD Papua II

53 Bank KEB Hana II

54 Bank DKI II

55 BPD Jawa Tengah II

56 Bank BNP Paribas Indonesia II

57 Bank Nationalnobu, Tbk (Alfindo Sejahtera) II

58 Bank Mestika Dharma, Tbk II

59 BPD Sumatera Utara II

60 Bank Mayapada Internasional, Tbk II

61 Bank QNB Kesawan, Tbk II

62 Bank Commonwealth II

63 Bank Sinarmas, Tbk II

64 BPD Sumatera Barat II

65 Bank CTBC Indonesia II

66 Bank Ekonomi Raharja, Tbk II

67 Bank MNC Internasional, Tbk II

68 BPD Kalimantan Timur II

69 Bank Victoria Internasional, Tbk II

70 Bank Resona Perdania II

71 Bank Rabobank International Indonesia II

72 Bank Artha Graha Internasional, Tbk II

73 BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung II

74 Bank ICBC Indonesia II

75 Bank Multi Arta Sentosa (mas) II

76 Bank of America, N. A. II

77 Bank of China Limited II

78 Deutsche Bank Ag II

79 JP. Morgan Chase Bank, N.A II

80 BPD Jawa Timur, Tbk III 18

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

55

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

81 Bank ANZ Indonesia III

82 Bank OCBC NISP, Tbk III

83 Bank Danamon Indonesia, Tbk III

No. Nama Bank Kelompok

BUKU Jumlah

84 BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk III

85 Bank CIMB Niaga, Tbk III

86 Bank Permata, Tbk III

87 Bank Mega, Tbk III

88 Bank Bukopin, Tbk III

89 Bank DBS III

90 Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk III

91 Bank UOB Indonesia III

92 Pan Indonesia Bank, Tbk III

93 Bank Internasional Indonesia, Tbk III

94 Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk III

95 Citibank N.A. III

96 The Hongkong & Shanghai B.C, LTD III

97 Standard Chartered Bank III

98 Bank Central Asia, Tbk IV 4

99 Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk IV

100 Bank Mandiri (Persero), Tbk IV

101 Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk IV

Jumlah 101

Menurut Morissan (2014:109), “Sampel adalah bagian dari populasi yang

mewakili keseluruhan anggota populasi yang bersifat representatif.” Adapun

dalam penelitian ini, menggunakan penelitian sensus karena seluruh anggota

populasi dijadikan sampel. Seperti yang dikemukakan Arikunto (2006:130)

bahwa,

Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah

penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau

penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus.

Adapun alasan pemilihan teknik sensus ini adalah karena jumlah populasi

tidak terlalu banyak dan terhingga, serta agar hasil penelitian lebih dapat

dipercaya. Berdasarkan pendapat Arikunto (2006:131) bahwa, “Penelitian

populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya tidak

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

56

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terlalu banyak.” Dengan demikian, populasi dalam penelitian ini berjumlah 101

bank dan sampel berjumlah 101 bank (sensus).

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan untuk

memperoleh data. Kemudian data yang telah dikumpulkan tersebut akan

digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Penelitian ini

menggunakan jenis data sekunder. Menurut Hasan (2012:33), “Data sekunder

adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada.

Data sekunder disebut juga data tersedia.” Adapun teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi

merupakan pengumpulan data yang berbentuk dokumen baik dalam bentuk cetak,

digital, analog, gambar dalam berbagai media penyimpanan, termasuk dokumen

yang terdistribusi melalui internet. Data mengenai variabel-variabel dalam

penelitian ini dikumpulkan dari dokumen laporan keuangan publikasi bank-bank

umum konvensional yang dapat diunduh dari web-site masing-masing bank atau

web-site Bank Indonesia, serta laporan lain yang memiliki relevansi dengan

penelitian ini.

E. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Analisis data merupakan suatu cara untuk menjawab rumusan masalah

penelitian yang diajukan dan menarik kesimpulan atas hipotesis yang diajukan.

Dalam penelitian ini, teknik analisis data terdiri dari analisis deskriptif dan

inferensial.

1. Analisis Deskriptif Data Penelitian

Statistika deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai

kondisi variabel-variabel yang diteliti. Statistika deskriptif merupakan bagian dari

statistika yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga

memudahkan untuk dipahami. Taniredja dan Mustafidah (2012:61)

mengemukakan bahwa, “Statistik deskriptif yaitu bagian yang menjelaskan

bagaimana data dikumpulkan dan diringkas pada hal-hal yang penting dalam data

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

57

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut.” Adapun bidang dari statistik deskriptif terdiri dari menyajikan data

dalam bentuk tabel dan grafik, serta meringkas dan menjelaskan data (Taniredja

dan Mustafidah, 2012:61). Data dapat diringkas dalam tiga hal utama untuk

menggambarkan distribusi data yaitu: letak data (mean, median, modus), variasi

data (range, varians, standar deviasi, koefisien variasi), dan bentuk data

(skewness, kurtosis). Statistika deskriptif dalam penelitian ini memuat analisis

data dari variabel terkait sebagai berikut:

a. Variabel bebas 1 (Pertumbuhan DPK)

Pertumbuhan DPK dapat diketahui dengan cara menghitung perbandingan

selisih total Dana Pihak Ketiga pada suatu periode tertentu dengan total

Dana Pihak Ketiga periode sebelumnya.

𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐷𝑃𝐾 = 𝐷𝑃𝐾(𝑡) − 𝐷𝑃𝐾(𝑡−1)

𝐷𝑃𝐾(𝑡−1) 𝑥 100%

(Nandadipa, 2010)

b. Variabel bebas 2 (Cadangan Sekunder)

Data mengenai cadangan sekunder dikumpulkan dengan melihat sisi aset

dalam laporan Neraca bank. Adapun komponen cadangan sekunder dalam

neraca terdiri dari: penempatan pada Bank Indonesia, penempatan pada

bank lain, surat berharga yang dimiliki, surat berharga yang dibeli dengan

janji dijual kembali (reverse repo), tagihan derivatif (Rivai et al.,

2013:191).

c. Variabel moderator (Kelompok BUKU)

Kelompok BUKU bank dapat ditentukan dengan memperhatikan jumlah

modal inti yang dimiliki oleh bank. Adapun modal inti yang dimaksud

seperti yang terdapat dalam PBI No.14/26/PBI/2012 adalah sebagai

berikut.

1) Bagi bank yang berbadan hukum Indonesia, modal inti adalah

sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang

mengatur kewajiban penyediaan modal minimum.

2) Bagi kantor cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri, modal

inti adalah dana usaha yang telah dialokasikan sebagai Capital

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

58

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Equivalency Maintained Asset (CEMA) sebagaimana ketentuan Bank

indonesia yang mengatur mengenai kewajiban penyediaan modal

minimum.

d. Variabel terikat (Likuiditas)

Likuiditas diukur dengan menggunakan rasio LDR, dengan rumus

perhitungan sebagai berikut.

𝐿𝐷𝑅 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘 𝑘𝑒 − 3𝑥100%

(Rivai et al., 2013:153)

Untuk variabel pertumbuhan DPK, cadangan sekunder, dan likuiditas

kemudian dilakukan perhitungan analisis statistik deskriptif yang meliputi nilai

maksimum dan nilai minimum, range, mean, serta standar deviasi pada

keseluruhan bank dan setiap kelompok BUKU dengan menggunakan software

IBM SPSS Versi 20. Adapun rumus perhitungannya dijelaskan sebagai berikut.

a. Menghitung nilai maksimum dan nilai minimum

Nilai maksimum merupakan nilai terbesar dari data keseluruhan, sedangkan

nilai minimum adalah nilai terkecil dari data keseluruhan.

b. Menghitung range

Range merupakan selisih antara data terbesar dan data terkecil yang terdapat

dalam sekumpulan data.

c. Menghitung mean

𝒙 = ∑ 𝒙𝒊

𝒏

(Sudjana, 2000:113)

Keterangan :

𝒙 = Rata-rata (mean)

∑ 𝒙𝒊 = Jumlah dari semua harga x

𝒏 = Banyaknya data

d. Menghitung standar deviasi

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

59

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

𝒔 = √∑(𝒙𝒊 − 𝒙)𝟐

𝒏

(Sudjana, 2000:159)

Keterangan :

s = Simpangan Baku 𝒙 = Rata-rata

∑ = Jumlah dari 𝒏 = Banyaknya data

𝒙𝒊 = Nilai kuantitatif sampel

2. Prosedur Pengujian Hipotesis

Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk

menganalisis data, dan kemudian menginterpretasikan hasil analisis tersebut.

Taniredja dan Mustafidah (2012:61) mengemukakan bahwa, “Dalam

praktiknya, statistik inferensi mengambil peran yang jauh lebih banyak dan

penting dibanding statistik deskriptif.” Berikut ini merupakan penjelasan

prosedur pengujian hipotesis yang akan digunakan.

a. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi merupakan sejumlah pengujian yang dilakukan

sebelum pengujian hipotesis. Menurut Purwanto (2011:151) “Hasil pengujian

asumsi akan menjadi dasar untuk memutuskan apakah pengujian hipotesis

menggunakan statistika parametrik atau nonparametrik.”

Adapun pengujian asumsi klasik menurut Latan dan Temalagi

(2013:56) meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji

heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Pengujian asumsi klasik yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1) Uji Linieritas

Ghozali (2013:166) mengemukakan bahwa “uji linearitas digunakan

untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau

tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model

sebaiknya linier, kuadrat atau kubik”. Salah satu uji linearitas yang dapat

dilakukan yaitu dengan menggunakan uji Durbin Watson. Pengujian

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

60

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

linieritas menggunakan uji Durbin Watson dilakukan dengan cara

membandingkan hasil Durbin Watson dengan dL nya. Apabila nilai

Durbin Watson lebih besar daripada dL maka variabel tersebut memiliki

hubungan yang linier. Pengujian linearitas dalam penelitian ini

menggunakan uji Durbin Watson dibantu dengan program IBM SPSS

Versi 20.

2) Uji Multikolinieritas

Menurut Latan dan Temalagi (2013:63),”Pengujian terhadap asumsi

klasik multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

korelasi antar variabel independen dalam model regresi.” Uji

multikolinieritas hanya dapat dilakukan jika terdapat lebih dari satu

variabel independen dalam model regresi. Cara umum untuk mendeteksi

ada tidaknya multikolinieritas pada model regresi adalah dengan melihat

nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Nilai yang

direkomendasikan untuk menunjukkan tidak adanya problem

multikolinieritas adalah nilai Tolerance harus > 0.10 dan nilai VIF < 10

(Hair et al. dalam Latan dan Temalagi, 2013:63).

3) Uji Heteroskedastisitas

Pengujian asumsi klasik heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui

apakah variance dari residual data satu observasi ke observasi lainnya

berbeda ataukah tetap. Jika variance dari residual data sama disebut

homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang diinginkan adalah yang tidak terjadi problem

heteroskedastisitas. Terdapat beberapa cara pengujian

hetesoskedastisitas, antara lain:

1) Dengan melihat grafik scatterplot, yaitu jika ploting titik-titik

menyebar secara acak dan tidak berkumpul pada satu tempat, maka

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi problem heteroskedastisitas.

2) Dengan melakukan uji statistik glejser yaitu dengan mentransformasi

nilai residual menjadi obsolut residual dan meregresinya dengan

variabel independen dalam model, Gujarati dan Poter (dalam Latan

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

61

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan Temalagi, 2013:66). Jika diperoleh nilai signifikansi untuk

variabel independen > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat problem heteroskedastisitas.

b. Uji Hipotesis

Langkah-langkah pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1) Menyatakan Hipotesis nol dan alternatif (untuk total)

1. H0 ∶ 𝛼1 = 0, artinya pertumbuhan DPK tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas)

H1 ∶ α1 < 0, artinya pertumbuhan DPK berpengaruh negatif

terhadap LDR (likuiditas)

2. H0 ∶ α2 = 0, artinya cadangan sekunder tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas)

H1 ∶ α2 < 0, artinya cadangan sekunder berpengaruh negatif

terhadap LDR (likuiditas)

3. H0 ∶ α3 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas)

H1 ∶ α3 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas)

4. H0 ∶ α4 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas)

H1 ∶ α4 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas)

2) Menyatakan Hipotesis nol dan alternatif (untuk kelompok BUKU I)

1. H0 ∶ 𝛽1 = 0, artinya pertumbuhan DPK tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU I

H1 ∶ 𝛽1 < 0, artinya pertumbuhan DPK berpengaruh negatif

terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU I

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

62

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. H0 ∶ 𝛽2 = 0, artinya cadangan sekunder tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU I

H1 ∶ 𝛽2 < 0, artinya cadangan sekunder berpengaruh positif

terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU I

3. H0 ∶ 𝛽3 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

I

H1 ∶ 𝛽3 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

I

4. H0 ∶ 𝛽4 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

I

H1 ∶ 𝛽4 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

I

3) Menyatakan Hipotesis nol dan alternatif (untuk kelompok BUKU II)

1. H0 ∶ 𝜆1 = 0, artinya pertumbuhan DPK tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU II

H1 ∶ 𝜆1 < 0, artinya pertumbuhan DPK berpengaruh negatif

terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU II

2. H0 ∶ 𝜆2 = 0, artinya cadangan sekunder tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU II

H1 ∶ 𝜆2 < 0, artinya cadangan sekunder berpengaruh negatif

terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU II

3. H0 ∶ 𝜆3 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

II

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

63

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H1 ∶ 𝜆3 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

II

4. H0 ∶ 𝜆4 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

II

H1 ∶ 𝜆4 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

II

4) Menyatakan Hipotesis nol dan alternatif (untuk kelompok BUKU

III)

1. H0 ∶ 𝛾1 = 0, artinya pertumbuhan DPK tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU III

H1 ∶ 𝛾1 < 0, artinya pertumbuhan DPK berpengaruh negatif

terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU III

2. H0 ∶ 𝛾2 = 0, artinya cadangan sekunder tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU III

H1 ∶ 𝛾2 < 0, artinya cadangan sekunder berpengaruh negatif

terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU III

3. H0 ∶ 𝛾3 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

III

H1 ∶ 𝛾3 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

III

4. H0 ∶ 𝛾4 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

III

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

64

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H1 ∶ 𝛾4 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

III

5) Menyatakan Hipotesis nol dan alternatif (untuk kelompok BUKU

IV)

1. H0 ∶ 𝜃1 = 0, artinya pertumbuhan DPK tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU IV

H1 ∶ 𝜃1 < 0, artinya pertumbuhan DPK berpengaruh negatif

terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU IV

2. H0 ∶ 𝜃2 = 0, artinya cadangan sekunder tidak berpengaruh terhadap

LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU IV

H1 ∶ 𝜃2 < 0, artinya cadangan sekunder berpengaruh negatif

terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU IV

3. H0 ∶ 𝜃3 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

IV

H1 ∶ 𝜃3 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

pertumbuhan DPK terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

IV

4. H0 ∶ 𝜃4 = 0, artinya kelompok BUKU tidak memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

IV

H1 ∶ 𝜃4 ≠ 0, artinya kelompok BUKU memoderasi pengaruh

cadangan sekunder terhadap LDR (likuiditas) bank kelompok BUKU

IV

6) Penggunaan Uji Statistik

Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

a) Analisis Sub-Kelompok

Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya

variabel moderator dalam penelitian ini adalah analisis sub-kelompok.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

65

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ghozali (2013:225) mengemukakan bahwa, “analisis sub-kelompok

digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya jenis moderator

Homologizer.” Analisis ini dilakukan dengan cara memecah sampel

menjadi sub-kelompok atas dasar variabel yang dihipotesiskan sebagai

moderator, kemudian melakukan regresi untuk masing-masing sub-

kelompok. Adapun model regresinya adalah sebagai berikut:

Ytotal = α0 + α1X1 + α2X2 + ε1 (untuk total sampel kelompok BUKU I,

II, III, dan IV)

YBUKU I = β0 + β1X1 + β2X2 + ε2 (untuk total sampel kelompok BUKU I

saja)

YBUKU II = λ0 + λ1X1 + λ2X2 + ε3 (untuk total sampel kelompok BUKU II

saja)

YBUKU III = γ0 + γ1X1 + γ2X2 + ε4 (untuk total sampel kelompok BUKU

III saja)

YBUKU IV = 𝜃0 + 𝜃1X1 + 𝜃2X2 + ε5 (untuk total sampel kelompok BUKU

IV saja)

(Ghozali, 2013:226)

Keterangan:

Ytotal : LDR (likuiditas) berdasarkan kelompok BUKU I, II, III, dan

IV

YBUKU I : LDR (likuiditas) berdasarkan kelompok BUKU I

YBUKU II : LDR (likuiditas) berdasarkan kelompok BUKU II

YBUKU III : LDR (likuiditas) berdasarkan kelompok BUKU III

YBUKU IV : LDR (likuiditas) berdasarkan kelompok BUKU IV

α : konstanta

X1 : pertumbuhan DPK

X2 : cadangan sekunder

β : kelompok BUKU I

λ : kelompok BUKU II

γ : kelompok BUKU III

θ : kelompok BUKU IV

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

66

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ε : faktor-faktor lainnya

b) Uji Keberartian Regresi (Uji F)

Uji keberartian regresi digunakan agar dapat menguji kemampuan

variabel bebas X1, X2, ..., Xk untuk menjelaskan perilaku dari variabel

terikat Y. Dalam uji hipotesis, terlebih dahulu dinyatakan hipotesis nol

dan hipotesis alternatifnya.

H0 : Regresi tidak berarti

H1 : Regresi berarti

Untuk menguji hipotesis nol digunakan distribusi F. Nilai F-

hitung untuk menguji hipotesis tersebut merupakan rasio dari kedua

variansi. Pembilangnya merupakan jumlah kuadrat regresi dibagi dengan

derajat kebebasannya, k. Penyebutnya adalah jumlah kuadrat residunya

dibagi dengan derajat kebebasannya, n – ( k + 1 ). Rumusnya adalah

sebagai berikut.

F = JKreg/k

JKres/(n − k − 1)

(Sudjana, 2005:355)

Keterangan:

JKreg = Jumlah Kuadrat Regresi

JKres = Jumlah Kuadrat Residu

n = Jumlah data

k = Jumlah variabel independen

Jumlah kuadrat-kuadrat regresi (JKreg) dapat dihitung dari:

JKreg = a1 ∑ x1 i yi + a2 ∑ x2 i yi + ⋯ + ak ∑ xk i yi

(Sudjana, 2005:354)

Jumlah kuadrat-kuadrat residu (JKres) dihitung dari:

JKres = ∑(Yi − Yi)2

(Sudjana, 2005:355)

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

67

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kaidah keputusannya dilakukan dengan cara membandingkan statistik uji

dengan nilai kritis. Dalam mencari nilai kritis F diperlukan tiga informasi

yaitu: derajat kebebasan pembilang (k), derajat kebebasan penyebut (n-k-

1), dan tingkat signifikansi (α). Kaidah keputusannya adalah:

Jika nilai F-hitung > nilai F-tabel, maka H0 ditolak, H1 diterima.

Jika nilai F-hitung ≤ nilai F-tabel, maka H0 diterima, H1 ditolak.

c) Uji Keberartian Koefisien Regresi (Uji t)

Uji keberartian koefisien regresi pada dasarnya menunjukkan

seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen dalam

menerangkan variasi variabel dependen secara indvidual dengan

menganggap variabel independen lainnya bernilai tetap.

Adapun rumus untuk menguji koefisien regresi individu adalah sebagai

berikut.

t𝑖 = ai

sa𝑖

(Sudjana, 2005: 388)

Keterangan:

ai = salah satu koefisien regresi.

sa𝑖 = kekeliruan baku koefisien ai

Cara untuk menghitung kekeliruan baku koefisien ai adalah sebagai

berikut.

sai= √

sy2 .12…k

(∑ xij 2) (1− Ri

2) (Sudjana, 2005:388)

Setelah menghitung nilai t langkah selanjutnya adalah membandingkan

nilai t-hitung dengan t-tabel. Nilai t-tabel diperoleh dari distribusi t

Student dengan derajat kebebasan (n – k − 1) dan tingkat signifikansi

0,05. Uji yang dilakukan adalah uji satu sisi, adapun kaidah

keputusannya adalah sebagai berikut:

Jika nilai t-hitung ≥ t-tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27312/6/S_PEA_1203437_Chapter3.pdfkuantitatif dilaksanakan pada penelitian inferensia (dalam ... adalah aktiva bank

68

Siti Wulansari, 2016

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN CADANGAN SEKUNDER TERHADAP LIKUIDITAS BANK DENGAN KELOMPOK BUKU SEBAGAI VARIABEL MODERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika nilai t-hitung < t-tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

d) Uji Chow (Chow Test)

Langkah selanjutnya adalah melakukan uji Chow. Menurut

Ghozali (2013:181), “Chow test adalah alat untuk menguji test for

equality of coefficients atau uji kesamaan koefisien dan test ini

ditemukan oleh Gregory Chow.” Adapun nilai F test dihitung dengan

rumus sebagai berikut:

𝐹 = (𝑅𝑆𝑆𝑟 − 𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟)/ 𝑘

(𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟)/(𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 + 𝑛4 − 4𝑘)

(Ghozali, 2013: 182)

Keterangan:

RSSr = nilai restricted residual sum of squares untuk total sampel

kelompok BUKU I, II, III, dan IV

RSS1 = nilai residual sum of squares untuk total sampel kelompok

BUKU I dengan df = (n1 – k)

RSS2 = nilai residual sum of squares untuk total sampel kelompok

BUKU II dengan df = (n2 – k)

RSS3 = nilai residual sum of squares untuk total sampel kelompok

BUKU III dengan df = (n3 – k)

RSS4 = nilai residual sum of squares untuk total sampel kelompok

BUKU IV dengan df = (n4 – k)

RSSur = RSS1 + RSS2 + RSS3 + RSS4 (unrestricted residual sum

of squares) dengan df = (n1 + n2 + n3 + n4 - 4k)

n = total sampel

k = jumlah parameter yang diestimasi

Nilai F hitung dibandingkan dengan nilai F tabel, jika F hitung > F tabel, maka

menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa persamaan antar sub-kelompok

observasi bank kelompok BUKU I, II, III, dan IV berbeda secara signifikan dan

hal ini menunjukkan bahwa variabel kelompok BUKU adalah variabel moderator.