BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan...

23
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti. PTK merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki praktek-praktek pembelajaran di kelas secara professional (Agung, 2010:2). Menurut Wardani (2007:2), “Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat”. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan, analisis data dan pelaporan. Penelitian dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Waktu penelitian disesuaikan dengan proses pembelajaran yaitu pada tahap siklus I dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2016 dan tahap siklus II dilaksanakan pada tanggal 1 April 2016. 3.2.2 Tempat Penelitian Tempat penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Tegalrejo 04 Salatiga.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti. PTK merupakan suatu

bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan

tertentu agar dapat memperbaiki praktek-praktek pembelajaran di kelas secara

professional (Agung, 2010:2).

Menurut Wardani (2007:2), “Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian

yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan

tujuan untuk memperbaiki kinerja guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

meningkat”.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan

kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan

tindakan-tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran sehingga

hasil belajar siswa menjadi meningkat.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan

penelitian, pelaksanaan, analisis data dan pelaporan. Penelitian dilakukan melalui

dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Waktu penelitian disesuaikan dengan proses

pembelajaran yaitu pada tahap siklus I dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2016

dan tahap siklus II dilaksanakan pada tanggal 1 April 2016.

3.2.2 Tempat Penelitian

Tempat penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Tegalrejo 04

Salatiga.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

31

3.3 Subjek dan Objek Penelitian

3.3.1 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SDN

Tegalrejo 04 Salatiga yang berjumlah 35 orang. Terdiri dari 16 orang siswa laki-

laki dan 19 orang siswa perempuan.

3.3.2 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar dan hasil belajar siswa

melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games

Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPA.

3.3.3 Variabel Bebas dan Terikat

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif

tipe Teams Games Tournament (TGT). Sedangkan variabel terikat meliputi

aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga.

3.4 Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dimana dalam penelitian ini

peneliti berkaloborasi dengan guru bidang studi IPA. Adapun kegiatan-kegiatan

dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan siklus dan setiap siklusnya

terdiri atas empat tahap kegiatan, yaitu:

1) Perencanaan,

2) Tindakan,

3) Observasi/Evaluasi, dan

4) Refleksi.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

32

Keempat tahap kegiatan tersebut disajikan pada rancangan siklus di bawah ini.

RANCANGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Gambar 3.1: Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas

(Wardani, I.G.A.K,Siti Julaeha dan Ngadi Marsinah, 2007)

3.4.1 Siklus I

3.4.1.1 Perencanaan

Sesuai dengan permasalahan yang muncul, maka peneliti bersama guru

IPA kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga mempersiapkan hal-hal sebagai berikut.

1) Mensosialisasikan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game

Tournaments (TGT) kepada guru.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi pembelajaran

tentang daur air dan kegiatan manusia yang mempengaruhinya dan dengan

menggunakan model Teams Games Tournaments (TGT).

3) Menyiapkan media pembelajaran.

4) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS), kartu bernomor, lembar soal permainan

akademik/turnamen yang akan digunakan dalam penelitian.

5) Menyiapkan penghargaan untuk tim turnamen yang memperoleh skor

tertinggi.

6) Menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi aktivitas

belajar siswa dan lembar tes tertulis hasil belajar siswa (evaluasi).

Siklus II Siklus I

Perencanaan I

Tindakan I

Observasi/Evaluasi

Refleksi I

Kondisi

Awal

Perencanaan II

Tindakan II

Observasi/Evaluasi

Refleksi II

n =….

Laporan

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

33

3.4.1.2 Tindakan dan Pengamatan

Pada tahap tindakan, dilaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana

pembelajaran yang telah disusun pada tahap perencanaan dengan menerapkan

model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournaments (TGT). Tindakan

pada siklus I dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan untuk pembelajaran dan

pelaksanaan turnamen dan pemberian tes akhir siklus. Pada akhir pembelajaran

siswa diberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahamannya tentang materi

yang telah dipelajari dan hal ini dapat dijadikan pertimbangan dalam tahap

refleksi. Prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai berikut.

1) Melakukan kegiatan apersepsi dengan memberikan beberapa pertanyaan pada

awal kegiatan pembelajaran.

2) Guru memberitahukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa pada

akhir kegiatan pembelajaran.

3) Guru menjelaskan informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan

kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan lingkungan.

(Tahap 1 kooperatif: Penyajian Kelas)

4) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen (tim JAWA, tim

SUMATERA, tim KALIMANTAN, tim SULAWESI dan tim PAPUA)

dengan anggota 5 siswa per kelompok.

5) Masing-masing kelompok diminta untuk mendalami materi pembelajaran

dengan mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah secara

berdiskusi. (Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)

6) Setelah selesai mengerjakan LKS secara berdiskusi, setiap kelompok diminta

untuk mengumpulkan lembar LKS yang sudah dikerjakan pada guru.

7) Siswa diberikan informasi tentang tata tertib, penilaian dan cara pelaksanaan

turnamen.

8) Siswa dalam kelompok heterogen dipisah menjadi kelompok homogen untuk

mewakili kelompok turnamen 1 samapi kelompok turnamen 7 (disesuaikan

dengan kemampuan peserta) yang masing-masing anggota kelompok terdiri

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

34

dari 5 siswa sebagai pembaca/pemain, penantang 1, penantang 2, penantang 3

dan penantang 4.

9) Setiap kelompok turnamen memulai permainan akademik (turnamen) melalui

bimbingan guru. (Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)

10) Guru melakukan penilaian aktivitas belajar siswa.

11) Setiap pemain kembali ke kelompok asal (heterogen tim JAWA, tim

SUMATERA, tim KALIMANTAN, tim SULAWESI dan tim PAPUA)

kemudian melaporkan skor yang diperoleh dan mengisikan pada lembar kertas

berisi tabel skor yang telah disediakan oleh guru.

12) Masing-masing kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok asal

(heterogen tim JAWA, tim SUMATERA, tim KALIMANTAN, tim

SULAWESI dan tim PAPUA) pada guru.

13) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui atau dipahami oleh

siswa.

14) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman dengan

memberikan penguatan dan penyimpulan.

15) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang sudah

dipelajari.

16) Guru memberikan soal evaluasi (soal tes tertulis) untuk mengukur pemahaman

siswa terhadap materi pembelajaran.

17) Guru memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh skor tertinggi.

(Tahap 4 kooperatif TGT: Penghargaan Kelompok)

18) Guru memberikan pesan moral pada akhir kegiatan pembelajaran.

19) Siswa diberikan soal tindak lanjut (PR).

3.4.1.3 Observasi/evaluasi

Pada tahap observasi, kegiatan yang dilaksanakan adalah mengamati

segala fenomena yang terjadi selama proses tindakan dan kendala-kendala yang

dialami dalam penerapan model pembelajaran Teams Game Tournaments (TGT).

Tindakan berikutnya adalah menganalisis hasil tes untuk mengetahui peningkatan

yang terjadi setelah diberikan tindakan. Penilaian aktivitas belajar siswa berupa

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

35

checklist yang dilakukan oleh peneliti dan tes hasil belajar berupa soal pilihan

ganda berjumlah 20 soal. Bentuk instrumen penilaian aktivitas belajar siswa dan

evaluasi (hasil belajar) adalah sebagai berikut.

Instrumen Penilaian Aktivitas Siswa

※ A. Kegiatan Siswa dalam Memperhatikan Penjelasan Materi

Pembelajaran (visual)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias, mampu memperhatikan dengan baik.

4 Siswa kurang antusias, tetapi mampu memperhatikan dengan baik.

3 Siswa antusias, tetapi kurang mampu memperhatikan dengan baik.

2 Siswa kurang antusias, tetapi cukup mampu memperhatikan.

1 Siswa kurang antusias dan tidak memperhatikan dengan baik.

※ B. Kegiatan Siswa dalam Mengerjakan LKS (menulis)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan LKS serta mampu

menyelesaikan dengan tepat

4 Siswa antusias, kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS, tetapi mampu

menyelesaikan dengan tepat

3 Siswa kurang antusias, kurang sungguh-sungguh, tetapi mampu

mengerjakan LKS dengan tepat

2 Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dan kurang mampu

menyelesaikan LKS dengan tepat

1 Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS dan

kurang mampu menyelesaikan dengan tepat

※ C. Kemampuan Siswa dalam Mendengarkan Informasi Mengenai

Pelaksanaan Permainan Akademik/ Turnamen (mendengar)

Skor Kriteria

5 Siswa dapat menerima dan memahami informasi mengenai pelaksanaan

permainan akademik (turnamen) dengan baik.

4 Siswa dapat menerima dan cukup memahami informasi mengenai

pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.

3 Siswa dapat menerima saran, tetapi tidak dapat memahami informasi

mengenai pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.

2 Siswa tidak dapat menerima dan memahami informasi mengenai

pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.

1 Siswa tidak mendengarkan sama sekali informasi mengenai pelaksanaan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

36

permainan akademik (turnamen).

※ D. Kegiatan Siswa dalam Menanggapi Pertanyaan Guru (lisan)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat

4 Siswa cukup antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat

3 Siswa antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat

2 Siswa kurang antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat

1 Siswa tidak antusias, dan tidak memberikan jawaban

※ E. Kegiatan Siswa dalam Memecahkan Masalah Pada Tahap

Turnamen (mental)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan

mengungkapkan pendapat dengan tepat.

4 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan,

tetapi dapat mengungkapkan pendapat dengan tepat.

3 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan

mengungkapkan pendapat, tetapi kurang tepat.

2 Siswa antusias tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan dan

mengungkapkan pendapat serta kurang tepat.

1 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan,

dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat.

※ F. Kegiatan Siswa dalam Menyampaikan Jawaban Pada Tahap

Permainan Akademik (emosional)

Skor Kriteria

5 Siswa berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

4 Siswa cukup berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

3 Siswa berani tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan.Siswa

kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

2 Siswa kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

1 Siswa tidak berani memberikan jawaban.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

37

Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa

No. Bentuk Instrumen

Soal

Jumlah Butir

Soal

Sistem

Penilaian

Nilai

Akhir

(NA)

1. Pilihan Ganda 20 Benar 20

Benar 19

Benar 18

Benar 17

Benar 16

100

95

90

85

80

2. Pilihan Ganda 20 Benar 15

Benar 14

Benar 13

Benar 12

Benar 11

75

70

65

60

55

3. Pilihan Ganda 20 Benar 10

Benar 9

Benar 8

Benar 7

Benar 6

50

45

40

35

30

4. Pilihan Ganda 20 Benar 5

Benar 4

Benar 3

Benar 2

Benar 1

25

20

15

10

0

3.4.1.4 Refleksi

Refleksi dilaksanakan pada akhir setiap siklus. Sebagai dasar refleksi

adalah hasil observasi dan tes tertulis. Hasil refleksi ini digunakan sebagai dasar

memperbaiki dan menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada

siklus ke-siklus selanjutnya. Jika refleksi ini menunjukan bahwa tindakan pada

siklus 1 belum mencapai hasil optimal, maka dilanjutkan ke-siklus II. Uraian

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

38

kegiatan yang dilaksanakan pada tiap tahap untuk siklus berikutnya pada dasarnya

sama seperti uraian kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Setiap tahap dapat mengalami

perubahan sesuai hasil yang diperoleh pada siklus sebelumnya.

3.4.2 Siklus II

3.4.3.1 Perencanaan

Sesuai dengan permasalahan yang muncul, maka peneliti bersama guru

IPA kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga mempersiapkan hal-hal sebagai berikut.

1) Mensosialisasikan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game

Tournaments (TGT) kepada guru.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi pembelajaran

tentang daur air dan kegiatan manusia yang mempengaruhinya dan dengan

menggunakan model Teams Games Tournaments (TGT).

3) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS), kartu bernomor, lembar soal permainan

akademik/turnamen yang akan digunakan dalam penelitian.

4) Menyiapkan penghargaan untuk tim turnamen yang memperoleh skor

tertinggi.

5) Menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi aktivitas

belajar siswa dan lembar tes tertulis hasil belajar siswa (evaluasi).

3.4.2.2 Tindakan dan Pengamatan

Pada tahap tindakan, dilaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana

pembelajaran yang telah disusun pada tahap perencanaan dengan menerapkan

model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournaments (TGT). Tindakan

pada siklus II dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan untuk pembelajaran dan

pelaksanaan turnamen dan pemberian tes akhir siklus. Pada akhir pembelajaran

siswa diberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahamannya tentang materi

yang telah dipelajari dan hal ini dapat dijadikan pertimbangan dalam tahap

refleksi. Prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai berikut.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

39

1) Melakukan kegiatan apersepsi dengan memberikan beberapa pertanyaan pada

awal kegiatan pembelajaran.

2) Guru memberitahukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa pada

akhir kegiatan pembelajaran.

3) Guru menjelaskan informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan

kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan yaitu tentang perlunya penghematan air.

(Tahap 1 kooperatif: Penyajian Kelas)

4) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen (tim DIPONEGORO, tim

SUDIRMAN, tim HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim KARTINI)

dengan anggota 5 siswa per kelompok.

5) Masing-masing kelompok diminta untuk mendalami materi pembelajaran

dengan mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah secara

berdiskusi. (Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)

6) Setelah selesai mengerjakan LKS secara berdiskusi, setiap kelompok diminta

untuk mengumpulkan lembar LKS yang sudah dikerjakan pada guru.

7) Siswa diberikan informasi tentang tata tertib, penilaian dan cara pelaksanaan

turnamen.

8) Siswa dalam kelompok heterogen dipisah menjadi kelompok homogen untuk

mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok turnamen 7 (disesuaikan

dengan kemampuan peserta) yang masing-masing anggota kelompok terdiri

dari 5 siswa sebagai pembaca/pemain, penantang 1, penantang 2, penantang 3

dan penantang 4.

9) Setiap kelompok turnamen memulai permainan akademik (turnamen) melalui

bimbingan guru. (Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)

10) Guru melakukan penilaian aktivitas belajar siswa.

11) Setiap pemain kembali ke kelompok asal (heterogen tim DIPONEGORO,

tim SUDIRMAN, tim HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim KARTINI)

kemudian melaporkan skor yang diperoleh dan mengisikan pada lembar kertas

berisi tabel skor yang telah disediakan oleh guru.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

40

12) Masing-masing kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok asal

(heterogen tim DIPONEGORO, tim SUDIRMAN, tim HASSANUDIN,

tim PATTIMURA dan tim KARTINI) pada guru.

13) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui atau dipahami oleh

siswa.

14) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman dengan

memberikan penguatan dan penyimpulan.

15) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang sudah

dipelajari.

16) Guru memberikan soal evaluasi (soal tes tertulis) untuk mengukur pemahaman

siswa terhadap materi pembelajaran.

17) Guru memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh skor tertinggi.

(Tahap 4 kooperatif TGT: Penghargaan Kelompok)

18) Guru memberikan pesan moral pada akhir kegiatan pembelajaran.

19) Siswa diberikan soal tindak lanjut (PR).

3.4.2.3 Observasi/evaluasi

Pada tahap observasi, kegiatan yang dilaksanakan adalah mengamati

segala fenomena yang terjadi selama proses tindakan dan kendala-kendala yang

dialami dalam penerapan model pembelajaran Teams Game Tournaments (TGT).

Tindakan berikutnya adalah menganalisis hasil tes untuk mengetahui peningkatan

yang terjadi setelah diberikan tindakan. Penilaian aktivitas belajar siswa berupa

checklist yang dilakukan oleh peneliti dan tes hasil belajar berupa soal pilihan

ganda berjumlah 20 soal. Bentuk instrumen penilaian aktivitas belajar siswa dan

evaluasi (hasil belajar) adalah sebagai berikut.

Instrumen Penilaian Aktivitas Siswa

※ A. Kegiatan Siswa dalam Memperhatikan Penjelasan Materi

Pembelajaran (visual)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias, mampu memperhatikan dengan baik.

4 Siswa kurang antusias, tetapi mampu memperhatikan dengan baik.

3 Siswa antusias, tetapi kurang mampu memperhatikan dengan baik.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

41

2 Siswa kurang antusias, tetapi cukup mampu memperhatikan.

1 Siswa kurang antusias dan tidak memperhatikan dengan baik.

※ B. Kegiatan Siswa dalam Mengerjakan LKS (menulis)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan LKS serta mampu

menyelesaikan dengan tepat

4 Siswa antusias, kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS, tetapi mampu

menyelesaikan dengan tepat

3 Siswa kurang antusias, kurang sungguh-sungguh, tetapi mampu

mengerjakan LKS dengan tepat

2 Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dan kurang mampu

menyelesaikan LKS dengan tepat

1 Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS dan

kurang mampu menyelesaikan dengan tepat

※ C. Kemampuan Siswa dalam Mendengarkan Informasi Mengenai

Pelaksanaan Permainan Akademik/ Turnamen (mendengar)

Skor Kriteria

5 Siswa dapat menerima dan memahami informasi mengenai pelaksanaan

permainan akademik (turnamen) dengan baik.

4 Siswa dapat menerima dan cukup memahami informasi mengenai

pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.

3 Siswa dapat menerima saran, tetapi tidak dapat memahami informasi

mengenai pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.

2 Siswa tidak dapat menerima dan memahami informasi mengenai

pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.

1 Siswa tidak mendengarkan sama sekali informasi mengenai pelaksanaan

permainan akademik (turnamen).

※ D. Kegiatan Siswa dalam Menanggapi Pertanyaan Guru (lisan)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat

4 Siswa cukup antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat

3 Siswa antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat

2 Siswa kurang antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat

1 Siswa tidak antusias, dan tidak memberikan jawaban

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

42

※ E. Kegiatan Siswa dalam Memecahkan Masalah Pada Tahap

Turnamen (mental)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan

mengungkapkan pendapat dengan tepat.

4 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan,

tetapi dapat mengungkapkan pendapat dengan tepat.

3 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan

mengungkapkan pendapat, tetapi kurang tepat.

2 Siswa antusias tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan dan

mengungkapkan pendapat serta kurang tepat.

1 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan,

dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat.

※ F. Kegiatan Siswa dalam Menyampaikan Jawaban Pada Tahap

Permainan Akademik (emosional)

Skor Kriteria

5 Siswa berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

4 Siswa cukup berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

3 Siswa berani tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan.Siswa

kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

2 Siswa kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

1 Siswa tidak berani memberikan jawaban.

Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa

No. Bentuk Instrumen

Soal

Jumlah Butir

Soal

Sistem

Penilaian

Nilai

Akhir

(NA)

1. Pilihan Ganda 20 Benar 20

Benar 19

Benar 18

Benar 17

Benar 16

100

95

90

85

80

2. Pilihan Ganda 20 Benar 15

Benar 14

Benar 13

75

70

65

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

43

Benar 12

Benar 11

60

55

3. Pilihan Ganda 20 Benar 10

Benar 9

Benar 8

Benar 7

Benar 6

50

45

40

35

30

4. Pilihan Ganda 20 Benar 5

Benar 4

Benar 3

Benar 2

Benar 1

25

20

15

10

0

3.4.2.4 Refleksi

Refleksi dilaksanakan pada akhir setiap siklus. Sebagai dasar refleksi adalah hasil

observasi dan tes tertulis. Kegiatan refleksi pada siklus II ini bertujuan untuk

menganalisis hasil pembelajaran.

3.5 Jenis Data

Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif

dan data kuantitatif diwujudkan dengan aktivitas siswa yang diperoleh melalui

pengamatan yang dilakukan oleh peneliti berupa lembar observasi (checklist) dan

hasil belajar yang diperoleh dari siswa berupa tes tertulis.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data disesuaikan dengan data yang ingin diperoleh.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan subjek penelitian dalam pembelajaran

dapat dilaksanakan dengan menggunakan tes formatif yang hasilnya dinyatakan

dalam bentuk skor. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode sebagai

berikut.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

44

3.6.1 Metode Observasi

(Wiratha, 2006:37) menyatakan, Metode observasi adalah suatu cara untuk

mendapatkan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki dan diteliti. Dalam hal

ini, panca indera manusia (pengelihatan dan pendengaran) diperlukan untuk

menangkap gejala yang diamati. Hasil pencatatan tersebut dicatat dan selanjutnya

dianalisis oleh peneliti. Pengamatan atau observasi ini digunakan untuk

mengetahui sikap dan perilaku siswa dalam pembelajaran.

3.6.2 Metode Tes

Metode tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh

data tentang hasil belajar siswa. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau

alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto,

1999). Tes hasil belajar diberikan pada tiap akhir siklus untuk mengukur hasil

belajar siswa. Tes yang diberikan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa

soal pilihan ganda. Tes ini digunakan untuk mendapatkan data besarnya hasil

belajar IPA dengan materi pembelajaran daur air, kegiatan manusia yang

mempengaruhi daur air dan perlunya penghematan air. Instrumen penelitian yang

digunakan berupa butir soal.

3.7 Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

diperlukan kisi-kisi instrumen penelitian proses kegiatan belajar mengajar yaitu

sebagai berikut:

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

45

Tabel 3.1.

Kisi-kisi Instrumen Penelitian Dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar

Materi Daur Air, Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Daur Air dan

Perlunya Penghematan Air

Pembelajaran IPA

Variabel Indikator Sumber

Data

Alat/

Instrumen

Keterampilan guru

dalam pembelajaran

IPA dengan

menerapkan model

kooperatif tipe TGT

Melakukan apersepsi.

Mengemukakan tujuan

pembelajaran.

Menyampaikan

informasi pokok

materi pembelajaran.

Membagi siswa dalam

kelompok heterogen

untuk mengerjakan

LKS.

Membimbing siswa

dalam diskusi

mengerjakan LKS.

Membagi kelompok

heterogen menjadi

kelompok homogen.

Menyampaikan tata

tertib, penilaian dan

pelaksanaan turnamen.

Membimbing siswa

dalam melaksanakan

turnamen.

Menyimpulkan materi

pembelajaran bersama

Guru Lembar RPP

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

46

siswa.

Melakukan evaluasi

(tes hasil belajar).

Memberikan

penghargaan

kelompok heterogen

turnamen yang

mendapat predikat

tertinggi.

Menyampaikan pesan

moral.

Melakukan refleksi.

3.8 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian tindakan ini, analisis data dilakukan dengan metode

analisis kuantitatif deskriptif. Menurut Agung (2010:8), “Analisis deskriptif

kuantitatif yaitu suatu cara pengolahan data dengan cara menyusun secara

sistematis dalam bentuk angka-angka atau persentase mengenai keadaan suatu

onjek yang diteliti sehingga diperoleh kesimpulan umum”.

3.8.1 Analisis Data Aktivitas Siswa

Untuk mengevaluasi aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran, data hasil

observasi yang berupa skor diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Menghitung rata-rata aktivitas belajar siswa secara klasikal

Untuk menentukan persentase tingkat aktivitas belajar siswa, digunakan rumus

sebagai berikut.

M = N

fX

(Nurkancana dalam Suastiarini, 1990)

Keterangan:

M = Rata-rata

fX = Jumlah skor aktivitas belajar siswa

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

47

N = Jumlah siswa

2) Menentukan persentase tingkat aktivitas belajar siswa

Untuk menentukan persentase tingkat aktivitas belajar siswa, digunakan

rumus sebagai berikut.

M (%) = SMI

M100%

(Agung dalam Ngelo, 2005)

Keterangan:

M(%) = Persentase aktivitas belajar siswa

M = Angka rata-rata

SMI = Skor maksimal ideal aktivitas belajar siswa

Hasil analisis persentase aktivitas belajar siswa yang diperoleh selanjutnya

dikonversikan ke dalam Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima dengan

berpedoman pada kriteria seperti pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 3.2. Kriteria Penggolongan Data Aktivitas Belajar Siswa

Persentase Kriteria

85-100 Sangat Aktif

70-84 Aktif

55-69 Cukup

40-54 Kurang

0-39 Sangat Kurang Aktif

(Agung, dalam Ngelo, 2005)

Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi yang sudah

berisikan indikator aktivitas belajar siswa. Lembar observasi aktivitas belajar

siswa digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa selama proses

pembelajaran menggunakan pedoman observasi dengan lima indikator, masing-

masing indikator memiliki lima kategori sehingga diperoleh Skor Maksimal Ideal

(SMI) = 25.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

48

Tabel 3.3. Deskripsi lembar observasi aktivitas belajar siswa

No Nama

Indikator

Skor A B C D E F

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah

Skor

maks. 25

Tabel 3.4. Penskoring lembar observasi aktivitas belajar siswa

※ A. Kegiatan Siswa dalam Memperhatikan Penjelasan Materi

Pembelajaran (visual)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias, mampu memperhatikan dengan baik.

4 Siswa kurang antusias, tetapi mampu memperhatikan dengan baik.

3 Siswa antusias, tetapi kurang mampu memperhatikan dengan baik.

2 Siswa kurang antusias, tetapi cukup mampu memperhatikan.

1 Siswa kurang antusias dan tidak memperhatikan dengan baik.

※ B. Kegiatan Siswa dalam Mengerjakan LKS (menulis)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan LKS serta mampu

menyelesaikan dengan tepat

4 Siswa antusias, kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS, tetapi mampu

menyelesaikan dengan tepat

3 Siswa kurang antusias, kurang sungguh-sungguh, tetapi mampu

mengerjakan LKS dengan tepat

2 Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dan kurang mampu

menyelesaikan LKS dengan tepat

1 Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS dan

kurang mampu menyelesaikan dengan tepat

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

49

※ C. Kemampuan Siswa dalam Mendengarkan Informasi Mengenai

Pelaksanaan Permainan Akademik/ Turnamen (mendengar)

Skor Kriteria

5 Siswa dapat menerima dan memahami informasi mengenai pelaksanaan

permainan akademik (turnamen) dengan baik.

4 Siswa dapat menerima dan cukup memahami informasi mengenai

pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.

3 Siswa dapat menerima saran, tetapi tidak dapat memahami informasi

mengenai pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.

2 Siswa tidak dapat menerima dan memahami informasi mengenai

pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.

1 Siswa tidak mendengarkan sama sekali informasi mengenai pelaksanaan

permainan akademik (turnamen).

※ D. Kegiatan Siswa dalam Menanggapi Pertanyaan Guru (lisan)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat

4 Siswa cukup antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat

3 Siswa antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat

2 Siswa kurang antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat

1 Siswa tidak antusias, dan tidak memberikan jawaban

※ E. Kegiatan Siswa dalam Memecahkan Masalah Pada Tahap Turnamen

(mental)

Skor Kriteria

5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan

mengungkapkan pendapat dengan tepat.

4 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan,

tetapi dapat mengungkapkan pendapat dengan tepat.

3 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan

mengungkapkan pendapat, tetapi kurang tepat.

2 Siswa antusias tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan dan

mengungkapkan pendapat serta kurang tepat.

1 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan,

dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat.

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

50

※ F. Kegiatan Siswa dalam Menyampaikan Jawaban Pada Tahap

Permainan Akademik (emosional)

Skor Kriteria

5 Siswa berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

4 Siswa cukup berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

3 Siswa berani tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan.Siswa

kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

2 Siswa kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.

1 Siswa tidak berani memberikan jawaban.

Jika aktivitas belajar dalam pembelajaran IPA ini sudah mencapai 85%

maka aktivitas belajar sudah dapat dikatakan tuntas dan mengalami peningkatan.

3.8.2 Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Data tentang hasil belajar siswa dianalisis dengan langkah-langkah sebagai

berikut.

1) Menghitung rata-rata

Untuk menghitung rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal digunakan

rumus sebagai berikut.

M = N

fX

(Nurkancana dalam Suastiarini, 1990)

Keterangan:

M = Rata-rata

fX = Jumlah skor hasil belajar siswa

N = Jumlah siswa

2) Menentukan presentase tingkat hasil belajar siswa

Untuk menentukan persentase tingkat hasil belajar siswa, digunakan

rumus sebagai berikut.

M (%) = SMI

M100%

(Agung dalam Ngelo, 2005)

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

51

Keterangan:

M(%) = Persentase hasil belajar siswa

M = Angka rata-rata

SMI = Skor maksimal ideal hasil belajar siswa

Hasil analisis persentase tingkat hasil belajar siswa yang diperoleh

selanjutnya dikonversikan ke dalam Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima

dengan berpedoman pada kriteria seperti pada tabel 5 berikut ini.

Tabel 3.5. Kriteria Penggolongan Data Hasil Belajar Siswa

Persentase Kriteria

85-100 Sangat Tinggi

70-84 Tinggi

55-69 Cukup

40-54 Rendah

0-39 Sangat Rendah

(Agung, dalam Ngelo, 2005)

3) Menghitung ketuntasan belajar siswa

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung ketuntasan belajar siswa adalah

sebagai berikut.

KB =

N

n 63100% (Agung dalam Ngelo, 2005)

Keterangan:

KB = Ketuntasan Belajar

63n = Banyak siswa yang memperoleh nilai 6,5 ke atas (>KKM IPA)

N = Jumlah siswa

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN...3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara bertahap, yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan,

52

Tingkat ketuntasan belajar siswa dapat ditentukan dengan membandingkan

KB (Ketuntasan Belajar) ke dalam Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima

dengan berpedoman pada kriteria sebagai berikut.

Tabel 3.6. Kriteria Tingkat Ketuntasan Belajar pada mata pelajaran IPA

Pedoman KKM Kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga

No. Tingkat Penguasaan (%) Predikat Tingkat Ketuntasan

1.

2.

3.

4.

5.

85-100

70-84

63-69

40-62

0-39

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tidak Tuntas

Tidak Tuntas

Untuk menentukan keberhasilan siswa, maka dilakukan penskoran dan

penentuan standar keberhasilan belajar. Sistem penilaian dalam penelitian ini

berpedoman pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPA yaitu

63 untuk setiap siswa. Sedangkan secara klasikal, dikatakan tuntas apabila 90%

dari jumlah siswa kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga memperoleh nilai 63 ke

atas. Apabila indikator keberhasilan pada pencapaian penguasaan materi sudah

tercapai maka penelitian dapat dihentikan dan hasil penelitian akan dijadikan

pembahasan dan simpulan bahwa siklus tersebut telah tercapai dengan baik.