BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik...

18
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPS yang dilaksanakan pada siswa kelas V SD N 1 Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan pada semester II Tahun Ajaran 2011-2012. Berdasarkan lokasinya SD N 1 Ngambakrejo berada di wilayah perkampungan penduduk yang termasuk wilayah Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 24 siswa terdiri dari laki-laki 12 siswa dan perempuan 12 siswa. Kondisi sosial ekonomi orang tua/wali siswa sangat beragam, ada yang sangat mampu, ada yang cukup tetapi tidak sedikit yang ekonomi orang tua/wali siswa sangat lemah. Pekerjaan orang tua/wali siswa sebagian besar adalah pedagang, dan Petani. Penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan dalam mencari data sudah pernah melakukan observasi di SD tersebut, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan pendidikan yang sedang ditempuh oleh peneliti. Alasan lain karena SD N 1 Ngambakrejo merupakan salah satu SD imbas yang perlu perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang menjadi objek penelitian,yaitu: 1. Hasil belajar adalah besarnya skor yang diperoleh dari 40% skor non tes yang terdiri dari pengamatan kepada siswa ketika berfikir, diskusi berpasangan dan ketika berbagi jawaban dan 60% skor tes formatif. 23

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata

pelajaran IPS yang dilaksanakan pada siswa kelas V SD N 1 Ngambakrejo

Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan pada semester II Tahun

Ajaran 2011-2012.

Berdasarkan lokasinya SD N 1 Ngambakrejo berada di wilayah

perkampungan penduduk yang termasuk wilayah Unit Pelaksanan Teknis

Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten

Grobogan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 24 siswa

terdiri dari laki-laki 12 siswa dan perempuan 12 siswa. Kondisi sosial

ekonomi orang tua/wali siswa sangat beragam, ada yang sangat mampu, ada

yang cukup tetapi tidak sedikit yang ekonomi orang tua/wali siswa sangat

lemah. Pekerjaan orang tua/wali siswa sebagian besar adalah pedagang, dan

Petani.

Penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan dalam

mencari data sudah pernah melakukan observasi di SD tersebut, peluang

waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan

pendidikan yang sedang ditempuh oleh peneliti. Alasan lain karena SD N 1

Ngambakrejo merupakan salah satu SD imbas yang perlu perbaikan

pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang menjadi objek

penelitian,yaitu:

1. Hasil belajar adalah besarnya skor yang diperoleh dari 40% skor non tes

yang terdiri dari pengamatan kepada siswa ketika berfikir, diskusi

berpasangan dan ketika berbagi jawaban dan 60% skor tes formatif.

23

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

24

Hasil belajar diperoleh dengan menggunakan rumus:

2. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah suatu model

pembelajaran kooperatif yang dilakukan untuk melatih siswa

bagaimana mengutarakan pendapat dan siswa belajar menghargai

pendapat orang lain dengan langkah – langkah pembelajaran meliputi :

1. Siswa menyimak materi pembelajaran

2. Siswa secara individu berfikir (Think) untuk menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru

3. Siswa berpasangan (Pairs) untuk menjawab pertanyaan

4. Siswa berbagi (Sharing) jawaban

5. Siswa (pasangan) lain memberikan tanggapan

6. Siswa melakukan penegasan terhadap materi yang telah dipelajari

dengan bimbingan dari guru

3.3 Rencana Penelitian

Model penelitian ini mengacu pada teori Kemmis dan Taggart dalam

Endang Mulyatiningsih (2011;70) bahwa prosedur penelitian tindakan kelas

dibagi dalam empat tahap kegiatan pada satu putaran (siklus) yaitu : perencanaan-

tindakan dan observasi-refleksi. Kegiatan tindakan dan observasi digabung dalam

satu waktu, yaitu pada saat dilaksanakan tindakan sekaligus dilaksanakan

observasi. Rencana tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu PTK

menggunakan model spiral dari Kemmis dan Targgart dengan menggunakan 2

siklus. Di dalam setiap siklus terdapat 3 tahap, yaitu: perencanaan (pembuatan

RPP, lembar observasi, lembar evaluasi), implementasi RPP dan observasi,

refleksi. Penjelasan lebih rinci akan disajikan di gambar 3.1 berikut ini.

Hasil Belajar

=

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

25

Gambar 3.1 Model Spiral dari Kemmis dan Targgat

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Model Spiral dari C. Kemmis

dan Mc. Taggart, R.

3.3.1 Pelaksanaan Siklus I

Kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan siklus I antara lain adalah :

1. Perencanaan Tindakan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan perangkat

pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang

Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan, perangkat evaluasi yang meliputi rubrik penilaian dan butir-

butir soal (terlampir), serta lembar observasi pelaksanaan RPP (terlampir).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam siklus ini dibuat untuk

dua kali pertemuan.

2. Implementasi Tindakan dan Observasi I

Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran

di kelas. Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data

yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan inti

dilakukan oleh guru kelas sebagai asisten peneliti yang

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

26

mengimplementasikan model pembelajaran tipe TPS dan kegiatan

observasi dilakukan oleh rekan sejawat asisten peneliti (observer) untuk

mengetahui pelaksanaan model pembelajaran tipe TPS sudah terlaksana

dengan baik atau belum yang waktunya bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Selain itu observer juga mengamati aktifitas siswa pada saat

pembelajaran berlangsung.

3. Refleksi I

Kegiatan refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi

pada Siklus I. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan

kelebihan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan

serta hambatan-hambatan yang dihadapinya. Hasil refleksi ini berguna

untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan

dan sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan pada

Siklus II. Siklus II akan dilaksanakan jika Siklus I belum tuntas.

3.3.2 Pelaksanaan Siklus II

Dalam pelaksanaan siklus II sama seperti pada siklus I, yakni

terdapat tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan dan observasi, dan

yang terakhir adalah refleksi. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Tindakan II

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sama dengan Siklus I

yaitu penyusunan perangkat pembelajaran meliputi RPP, Lembar

Penilaian, media dan alat peraga serta lembar observasi.

Namun dalam Siklus II ini perencanaan dilakukan dengan

mempertimbangkan hasil refleksi pada Siklus I. Tindakan pada Siklus II

ini disertai dengan penambahan/penyesuaian kegiatan yang diperkirakan

dapat mengatasi masalah pada Siklus I atau dapat meningkatkan

ketrampilan yang diinginkan.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

27

2. Implementasi Tindakan dan Observasi II

Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran

di kelas. Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data

yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan inti

dilakukan oleh guru kelas sebagai asisten peneliti yang

mengimplementasikan model pembelajaran tipe TPS dan kegiatan

observasi dilakukan oleh rekan sejawat asisten peneliti (observer) untuk

mengetahui pelaksanaan model pembelajaran tipe TPS sudah terlaksana

dengan baik atau belum yang waktunya bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Selain itu observer juga mengamati aktifitas siswa pada saat

pembelajaran berlangsung.

3. Refleksi

Refleksi dalam Siklus II ini dilakukan sama seperti refleksi pada Siklus I.

Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihan dari

tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan serta

hambatan-hambatan yang dihadapinya. Hasil refleksi ini berguna untuk

menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan.

3.4. Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

3.4.1 Jenis Data

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif

yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan siswa dan guru;

dan data kuantitatif adalah data yang diperoleh langsung dari skor yang

diperoleh dari tes formatif dan rubrik penilaian unjuk kerja.

3.4.2 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian tindakan ini

adalah teknik tes dan non tes yang terdiri dari:

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

28

a. Tes

Tes dalam penelitian ini adalah tes formatif

Tes formatif berbentuk pilihan ganda dan uraian, digunakan untuk

mengukur kemampuan siswa setelah diberi pembelajaran TPS.

b. Non Tes

Non tes dalam penelitian ini berupa observasi pengamatan kepada

siswa ketika berfikir, diskusi berpasangan serta berbagi jawaban.

Pelaksanaan observasi dilakukan dengan cara menggunakan instrumen

yang sudah dirancang sebelumnya sesuai dengan jenis perilaku yang

akan diamati dan situasi yang akan diobservasi.

3.4.3 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah butir-butir soal

(Terlampir), ruprik penilaian (Terlampir), lembar aktifitas siswa (Terlampir)

dan lembar observasi implementasi RPP (Telampir). Untuk membuat

instrumen penelitian, sebelumnya di buat terlebih dahulu kisi-kisi

instrument. Adapun kisi kisi instrumen butir soal pada siklus I dan Siklus II

di sajikan dalam tabel 3.1 dan 3.2 berikut ini :

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

29

Tabel 3.1

Kisi-kisi butir soal IPS kelas V siklus I

Standar Kompetensi

Dan

Kompetensi Dasar

Indikator

Proses Berfikir Tingkat

Kesukaran Soal Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

C1 C2 C3 C4 C5 C6 Rendah

(C1)

Sedang

(C2-C3)

Tinggi

(C4-C6)

Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan

tokoh pejuang dan

masyarakat dalam

mempersiapkan dan

mempertahankaan

kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan

peranan tokoh dalam

memproklamasikan

kemerdekaan

1. Menjelaskan

peristiwa

Rengasdengklok

1 1 3 1 4 Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan Uraian

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No. Soal

1, 4, 6

Uraian no. soal

1

LKS lampiran2

No. soal

1

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

2. Menjelaskan

peristiwa perumusan

teks proklamasi

1 1 3 1 4 Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan Uraian

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No. Soal

2, 5, 14,

Uraian no. soal

2

LKS lampiran2

No. soal

1

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

30

3. Menjelaskan

peristiwa detik-detik

proklamasi

1 2 2 1 4 Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan uraian

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No.Soal

8, 17, 20

Uraian no. soal

3

LKS lampiran2

No. soal

1

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

4. Menjelaskan peranan

PPKI dalam

menyusun alat

kelengkapan negara

1 2 3 1 5 Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan uraian

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No.Soal

3, 10, 13, 18

Uraian no. soal

4

LKS lampiran 2

No. soal

2

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

5. Mengidentifikasi

tokoh-tokoh penting

dalam peristiwa

kemerdekaan

2 1 2 2 3 Teknik Tes

Pilihan Ganda

LKS

Pilihan Ganda

No.Soal

5, 7, 11, 12, 19

LKS lampiran 3

No. soal

1

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

31

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

6. Membuat riwayat

singkat/ringkasan

tentang tokoh-tokoh

penting dalam

peristiwa

kemerdekaan

1 3 LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

LKS lampiran 3

no. soal

2

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

7. Memberi contoh cara

menghargai jasa

tokoh-tokoh

kemerdekaan

2 1 3 Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan uraian

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No. Soal

9, 15

Uraian no. soal

5

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

32

Tabel 3.2

Kisi-kisi butir soal IPS kelas V siklus II

Standar Kompetensi

Dan

Kompetensi Dasar

Indikator

Proses Berfikir Tingkat

Kesukaran Soal Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

C1 C2 C3 C4 C5 C6 Rendah

(C1)

Sedang

(C2-C3)

Tinggi

(C4-C6)

Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan

tokoh pejuang dan

masyarakat dalam

mempersiapkan dan

mempertahankaan

kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan

peranan tokoh dalam

memproklamasikan

kemerdekaan

1. Menjelaskan

peristiwa 10

November 1954 di

Surabaya

1 1 1 1 2 Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan Uraian

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No. Soal

1, 4,

Uraian no. soal

3

LKS 1 No. soal

1

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

2. Menjelasakan

pertempuran lima

hari di Semarang

1 1 1 1 Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No. Soal

3

LKS 1 No. soal

2

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

33

3. Menjelaskan

pertempuran

Ambarawa

1 2 1 2 Teknik Tes

Pilihan Ganda

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No.Soal

9, 11,

LKS 1 No. soal

3

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

4. Menjelaskan

pertempuran

Medan Area

1 2 3 1 5 Teknik Tes

Pilihan Ganda

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No.Soal

5, 20,

LKS 1 No. soal

4

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

5. Menjelaskan

pertempuran

bandung lautan api

2 1 1 2 2 Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan uraian

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No.Soal

2, 12,

Uraian no. soal

3

LKS 1 No. soal

5

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

34

6. Menjelaskan agresi

militer belanda

2 2 2 2 Teknik Tes

Pilihan Ganda

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No.Soal

7, 8,

LKS 1 No. soal

6, 7

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

7. Menjelaskan

perjanjian linggarjati

1 1 2 1 4 Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan uraian

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No. Soal

6, 13

Uraian no. soal

1

LKS 2 No. soal

1

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

8. Menjelaskan

Perjanjian Renville

2 1 2 1 Teknik Tes

Pilihan Ganda

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No. Soal

10, 17

LKS 2 No. soal

2

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

35

9. Menjelaskan

perundingan roem

royen

1 1 1 1 Teknik Tes

Pilihan Ganda

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No. Soal

18

LKS 2 No. soal

3

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

10. Menjelaskan

konferensi meja

bundar

Teknik Tes

Pilihan Ganda

dan Uraian

LKS

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Pilihan Ganda

No. Soal

14, 19

Uraian no. soal

4

LKS 2 No. soal

4

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

11. Membuat riwayat

singkat/ringkasan

tentang tokoh-tokoh

penting dalam

mempetahankan

kemerdekaan

1 1 Teknik Tes

Uraian

Teknik non tes

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Uraian no. soal

5

Rubrik penilaian

- Menyimak

- Diskusi

berpasangan

- Presentasi

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

36

3.5 Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah terjadinya kenaikan hasil

belajar yang ditunjukkan adanya kenaikan skor hasil belajar siswa. Target KKM

IPS ≥90 dan apabila sebanyak 90% siswa telah mencapai nilai minimal 90 maka

dikatakan tuntas secara klasikal.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah Deskriptif Komparatif

yaitu membandingkan hasil dari Prasiklus, siklus 1 dan siklus 2 dengan

menggunakan distribusi frekuensi, standar deviasi, rata-rata, skor minimal, skor

maksimal, dan persentase. Untuk melakukan Analisis data telebih dahulu

dilakukan Uji prasarat Instrument Penelitian.

Uji Prasyarat Instrumen Penelitian

Uji prasarat instrument penelitian terdiri dari validitas, Reliabelitas di

perkuat oleh Tingakt kesukaran soal.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan suatu instrumen. Sebuah instrumen dinyatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari

variabel yang diteliti secara tepat (Suharsimi, 2006).

Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik

korelasi product moment yang dikemukakan Pearson (Suharsimi, 2009: 69).

Rumus korelasi product moment dengan angka kasar.

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi pearson

x = variabel bebas

y = variabel terikat

n = jumlah data

Uji validitas dilakukan dengan SPSS 19,0. Tentang kriteria tinggi

rendahnya validitas setiap butir instrumen, ada berbagai pendapat. Kriteria

36

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

37

37

intrumen menurut Saifuddin Azwar dalam Naniek Sulistya Wardani (2010)

menyatakan bahwa suatu item instrumen dianggap valid jika memiliki

koefissien corrected item to total correlation ≥ 0,20. Kategori inilah yang

digunakan untuk menentukan apakah item valid atau tidak. Menghitung

validitas bertujuan untuk menilai ketepatan instrument tersebut dalam

mengukur kemampuan siswa.

Reliabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator

sebuah variabel bentukkan yang menunjukkan derajad sampai dimana

masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah variabel bentukan

yang umum.

Untuk menentukan koefisien reliabilitas soal pilihan ganda

menggunakan rumus KR.20. Rumus reliabilitas dengan KR.20

(Sugiyono:359) adalah:

Keterangan:

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subjek yang menjawab pada item 1

= 1-

= varians total

Untuk melakukan uji reliabilitas tes soal uraian menggunakan rumus

Alfa Croanbach. Rumus reliabilitas Alfa Croanbach (Sugiyono, 2006:282)

adalah:

Keterangan:

k = mean kuadrat antara subjek

= mean kuadrat kesalahan

= varians total

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

38

38

Uji reliabilitas tes dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan

SPSS 19,0 dan kriteria untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen

digunakan pedoman yang dikemukakan oleh George dan Mallery dalam

Naniek Sulistya Wardani (2010:35) sebagai berikut:

α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7 < α ≤ 0,8 : dapat diterima

0,8 < α ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

α > 0,9 : reliabilitas memuaskan

Soal yang akan diujikan pada siswa kelas V SD N 01 Ngambakrejo

dilakukan uji coba terlebih dahulu pada SD N 2 Kapung untuk mengetahui

tingkat validitas dan reliabilitas. Item soal yang diuji validitasnya ada 30

soal pilihan ganda dan 10 soal uraian untuk siklus I dan 30 pilihan ganda

dan 10 uraian pada siklus II. Hasil dari validitas pada siklus 1 ada 8 soal

pilihan ganda dan 4 uraian yang Koefisien corrected item to total correlation

kurang dari 0,2, sehingga butir-butir tersebut tidak valid dan dibuang. Untuk

hasil dari vaiditas siklus II ada 7 soal pilihan ganda dan 5 uraian yang

Koefisien corrected item to total correlation kurang dari 0,2, sehingga butir-

butir tersebut tidak valid dan dibuang. Sedangkan butir-butir yang lainnya

memiliki koefisien corrected item to total correlation lebih dari 0,2, maka

butir-butir tersebut dinyatakan valid dan dapat dipergunakan untuk

penelitian. Untuk lebih lengkapnya dapat di lihat di lampiran.

Berdasarkan uji reliabilitas terhadap soal-soal pada siklus 1, pada soal

pilihan ganda di dapat koefisien realibilitas alphanya memiliki nilai 0,888

dan pada soal urain koefisien realibilitas alphanya memiliki nilai 0,811

sehingga dinyatakan reliabilitas soal bagus. Berdasarkan uji reliabilitas

terhadap soal-soal pada siklus II, pada soal pilihan ganda di dapat koefisien

realibilitas alphanya memiliki nilai 0,893 dan pada soal urain koefisien

realibilitas alphanya memiliki nilai 0,908 sehingga dinyatakan reliabilitas

soal bagus.

Tingkat kesukaran soal adalah proporsi siswa yang menjawab benar.

Tingkat kesukaran berkisar dari 0 sampai dengan 1. Makin besar tingkat

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

39

39

kesukaran makin mudah soal tersebut begitu pula sebaliknya makin kecil

tingkat kesukaran makin sukar soal tersebut (Rahmah Zulaiha, 2008;14).

Tingkat kesukaran soal pilihan ganda diperoleh melalui perhitungan

dengan menggunakan rumus berikut (Rahmah Zulaiha, 2008:15) :

TK =

Keterangan:

TK = Tingkat kesukaran soal pilihan ganda

JB = Banyak siswa yang menjawab benar

n = Banyak siswa

Tingkat kesukaran soal uraian menurut klasifikasi puspendik dalam

Rahmah Zulaiha (2008:34) diperoleh melalui perhitungan dengan

menggunakan rumus:

TK =

Keterangan

TK = Tingkat kesukaran soal uraian

Mean = Rata-rata skor siswa

Skor Maksimum = Skor maksimum yang ada pada tabel penskoran

Tingkat kesukaran dibagi menjadi 3 kategori yaitu soal sukar, soal

sedang, dan soal mudah. Berikut ini adalah kriteria tingkat kesukaran soal

(Rahmah Zulaiha, 2008:14).

TK < 0, 3 = Sukar

0,3 ≤ TK ≤ 0,7 = Sedang

TK > 0,7 = Mudah

Uji tingkat kesukaran dilakukan setelah instrumen dilakukan uji

validitas dan uji reliabilitas diambil 20 butir soal pilihan ganda dan 5 butir

soal uraian pada siklus I serta pada siklus II diambil 20 butir soal pilihan

ganda dan 5 butir soal uraian. Untuk hasil akhir pada uji tingkat kesukaran

instrumen tes siklus I didapat hasil pada butir soal pilihan ganda dengan

tingkat kesukaran sedang sebanyak 19 butir dan pada tingkat kesukaran

sukar sebanyak 1 butir. Pada butir soal uraian dengan tingkat kesukaran

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/872/4/T1_292008120_BAB III.… · 1 1 1 4 Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian LKS

40

40

sedang sebanyak 3 butir dan pada tingkat kesukaran sukar sebanyak 2 butir.

Pada siklus II didapat hasil pada butir soal pilihan ganda dengan tingkat

kesukaran sedang sebanyak 18 butir dan pada tingkat kesukaran sukar

sebanyak 2 butir. Pada butir soal uraian dengan tingkat kesukaran sedang

sebanyak 3 butir dan pada tingkat kesukaran sukar sebanyak 2 butir.