BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis...
Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis...
23
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: (1) Pendekatan
dan Jenis Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3) Subjek Penelitian, (4)
Teknik Pengumpulan Data, (5) Instrumen Penelitian (6) Data dan Sumber Data,
(7) Teknik Analisis Data, (8) Pengujian Keabsahan (9) Tahap-tahap Penelitian.
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang dapat diamati. Sehingga data yang dikumpulkan adalah
data yang berupa kata atau kalimat maupun gambar (bukan angka-angka). Data-
data ini bisa berupa naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumen
pribadi, memo ataupun dokumen resmi lainnya (Moleong, 2014).
Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis kualitatif. Jenis
kualitatif ini dipilih oleh peneliti dikarenakan judul yang peneliti angkat lebih
mengarah pada pendeskripsian sesuatu jadi jenis kualitatif ini yang sesuai dengan
judul peneliti dimana dalam penelitian ini mencoba mendeskripsikan,
menguraikan, dan menggambarkan tentang implementasi pendidikan karakter
dalam kegiatan pramuka di SMPN 3 Malang.
24
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SMPN 3 Malang Jl. Dr. Cipto No.20, Klojen, Kota
Malang, Jawa Timur Kode Pos 65111. Alasannya karena di SMPN 3 Malang
merupakan salah satu sekolah terbaik dalam kegiatan pramukan. Selain itu tempat
yang cukup mudah dijangkau dengan berbagai transportasi yang letaknya di
tengah kota Malang.
Waktu penelitian yang peneliti gunakan selama 1 bulan dimulai dari tahap
penyusuanan proposal penelitian, permohonan izin hingga selesainya proses
penelitian
3.3 Subjek Penelitian
Penelitian ini tidak menggunakan populasi dan sampel, melainkan
menggunakan subjek penelitian, subjek penelitian disini bisa sebagai informan,
narasumber serta yang masih mempunyai hubungan dengan penelitian ini selama
dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Subjek dari
penelitian ini adalah : (1) Peserta didik, (2) Pembina pramuka, (3) Pelatih
pramuka, (4) Kepala sekolah, (5) Waka kurikulum, (6) Waka kesiswaan
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Macam-macam teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dapat
dibagi dalam 3 macam, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
25
1. Observasi
Observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau
cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap
kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam hal ini data yang harus
dikumpulkan mengenai bagaimana bentuk kegiatan pramuka sebagai
implementasi pendidikan karakter di SMPN 3 Malang, faktor apa saja
yang menjadi pengahambat proses kegiatan pramuka sebagai implemetasi
pendidikan karakter di SMPN 3 Malang dan bagaimana keberhasilan
kegiatan pramuka sebagai implementasi pendidikan karakter di SMPN 3
Malang. Observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan
catatan lapangan dan lembar observasi.
2. Wawancara
Wawancara (interview) merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan
data yang banyak digunakan dalam penelitian diskriptif kualitatif dan
deskriptif kuantitatif. Wawancara dilakukan secara lisan dalam pertemuan
tatap muka secara individu. Sebelum melaksanakan wawancara peneliti
menyiapkan instrument wawancara berupa sejumlah pertanyaan atau
pernyataan untuk diajukan ke para responden. Dalam hal ini data yang
harus diwawancarai terhadap responden adalah: mengenai bagaimana
bentuk kegiatan pramuka sebagai implementasi pendidikan karakter di
SMPN 3 Malang, faktor apa saja yang menjadi penghambat proses
pelaksanaan kegiatan pramuka sebagai implementasi pendidikan karakter
26
di SMPN 3 Malang dan bagaimana keberhasilan kegiatan pramuka sebagai
implementasi pendidikan karakter di SMPN 3 Malang.
3. Dokumentasi
Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen tertulis, maupun elektronik. Teknik
dokumentasi ini merupakan pengumpulan data dengan cara
mendokumentasikan objek penelitian serta semua yang mendukung
sebagai bahan atau data yang nantinya difungsikan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini digunakan dokumen berupa hasil pemotretan proses
terjadinya wawancara serta observasi yang dilakukan pada saat penelitian
secara terperinci. Data yang dimaksudkan adalah: Pengumpulan data dan
profil SMPN 3 Malang, mengumpulkan data tentang visi, misi dan tujuan
sekolah, mengumpulkan data tentang struktur Organisasi, mengumpulkan
data tentang sarana dan prasarana, pengumpulan data tentang kegiatan
pramuka, mengumpulkan data foto-foto kegiatan pramuka, mengumpulkan
data tentang dokumen lainnya yang dianggap penting.
3.5 Instrumen Penelitian
Zuriah (2009:168) mengungkapkan bahwa instrumen penelitian
merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengupulkan data. S. Margono
(1997) dalam Zuriah (2009:168) juga mengungkapkan bahwa pada umumnya
penelitian akan berhasil dengan baik apabila banyak menggunakan
instrument. Ada instrument yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai key instrumen atau peneliti
27
sebagai alat utama. Keberadaan peneliti di lokasi penelitian sangat diperlukam
karena peneliti harus menciptakan hubungan yang baik dengan subyek
penelitian, catatan lapang (Field Note), pedoman wawancara dan alat perekam
data atau alat dokumentasi.
3.5.1 Human Instrumen artinya orang atau peneliti menjadi instrument atau
alat penelitian. Dimana peneliti itu sendiri (key instrument) yang terjun
langsung ke lapangan.
3.5.2 Pedoman Wawancara, pedoman wawancara merupakan cara yang
digunakann peneliti untuk mengumpulkan data berupa pertanyaan wawancara
yang diajukan oleh peneliti untuk memperoleh data dari informant.
3.5.3 Lembar observasi, observasi dilakukan sebagai pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek
penelitian, dengan demikian lembar observasi sangat penting dalam
mendukung pengamatan yang dilakukan peneliti.
3.6 Data dan Sumber Data
Zuriah (2009:227), data adalah bahan keterangan tentang sumber objek
penelitian. Sumber data adalah merupakan salah satu yang paling penting
dalam penelitian, kesalahan dalam menggunakan atau memahami sumber
data, maka data yang didapat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh
karena itu, penulis harus memahami sumber data yang diperoleh dari para
informan. Jenis data dalam penelitian ini ada 2, yaitu :
28
1. Data Primer
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah data langsung dari sumber
yang diteliti, yakni dengan wawncara langsung dan observasi langsung
dilokasi penelitian. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai sumber
data primer adalah (1) Kepala Sekolah (2) Peserta didik, (3) Pembina
Pramuka, (4) Pelatih Pramuka, (5) Waka Kurikulum, (6) Waka
kesiswaan Serta berbagai pihak yang mampu memberikan informasi
terkait dengan penelitian.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari sumber asli atau
sumber pertama. Data ini diambil dari penelitian terdahulu yang berkaitan
dengan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kegiatan Pramuka,
berupa dokumen dalam penelitian ini berupa foto, video, buku tata tertib
sekolah, buku Literatur, dan data-data yang lain yang berhubungan
dengan masalah penelitian.
Data yang diamksud dalam penelitian ini adalah hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi di SMPN 3 Malang yang sesuai dengan fokus
penelitian. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang
mendalam. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi; (1) Kepala
Sekolah, (2) Pembina Pramuka, (3) Peserta Didik, (4) Pelatih Pramuka, (5)
Waka Kurikulum, (6) Waka Kesiswaan di SMPN 3 Malang. Sedangkan
dokumen penelitian berisi lembaran wawancara, observasi, dokumentasi,
29
gambar, serta dokumen-dokumen penunjang lainnya yang dapat dijadikan
sumber penelitian.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan cara mengolah data yang diperoleh dari
lapangan. Hasil analisis data ini merupakan jawaban atas pertanyaan masalah.
Teknik analisis harus disesuaikan dengan jenis penelitian. Data yang diperoleh
di analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara
menggambarakan dan menjelaskan permasalahan secara terperinci.
Prastowo (2011) ada tiga model analisis data yang selama ini digunakan
dalam penelitian kualitatif yaitu metode perbandingan tetap, metode analisis data
menurut Spradley dan metode analisis data menurut Miles dan Huberman
terdapat empat jalur analisis data kualitatif yaitu mencakup : (1) reduksi data, (2)
penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hal ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1) Reduksi Data Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan,
pemusatan, perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di
lapangan. Reduksi data dilakukan secara terus-menerus sejak awal
hingga akhir penulisan laporan. Kegiatan yang dilakukan peneliti dalam
reduksi data ini adalah dengan membuat ringkasan, mengode data,
memilah mana yang perlu dibuang dan mana yang perlu disimpan,
menyeleksi dengan ketat, dan menggolongkannya dalam satu pola yang
30
lebih luas. Semua data yang diproses tersebut adalah berasal dari
wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi.
2) Penyajian Data Penyajian data merupakan sekumpulan informasi
tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Dalam hal ini penyajian berguna untuk
memahami apa yang sedang terjadi dan menentukan apa yang akan
dilakukan selanjutnya. Dalam hal ini peneliti menyusun data-data yang
diperoleh dari penelitian di SMPN 3 Malang yang menjadi lokasi
penelitian.
3) Menarik Kesimpulan/Verifikasi Di dalam proses ini peneliti mencoba
mencari arti atau hubungan antar data yang telah tersaji. Dari langkah
tersebut kemudian didapat kesimpulan awal yang selanjutnya terjadi
verifikasi data-data dan kemudian akan memunculkan kesimpulan akhir
atau teori. Adapun penarikan kesimpulan di sini untuk mengetahui
imlementasi pendidikan kaakter pada peserta didik melalui kegiatan
pramuka di SMPN 3 Malang. Berdasarkan model analisis Miles dan
Huberman di atas, maka peneliti memilih data yang digunakan dan
membuang data yang tak digunakan. Kemudian dari data tersebut
diverifikasi dan ditarik sebuah kesimpulan.
3.8 Pengujian Keabsahan
Penelitian menggunakan triangulasi data dalam pengujian keabsahan data.
Secara sederhana triangulasi data dapat ditarik kesimpulan sebagai cara
pengumpulan data dari berbagai sumber kemudian digabungkan atau
31
dibandingkan kemudian ditarik sebuah kesimpulan dari berbagai data yang
telah diperoleh dalam penelitian tersebut. Menurut Maleong (2014: 330) yang
menyatakan bahwa triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu lain dari luar untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhadap data-data tersebut.
Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ada dua macam, antara lain
sebagai berikut:
1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber merupakan teknik pengumpulan data dan pengujian
data dari berbagai sumber dengan teknik tertentu.
2. Triangulasi teknik
Triangulasi teknik merupakan pengumpulan data dan pengujian data
dengan menggunakan berbagai macam teknik pengumpulan data dari
sumber tertentu. Hal ini didasarkan pada objek penelitian yang
memungkinkan untuk menggunakan teknik tersebut baik dengan
triangulasi teknik maupun triangulasi sumber, disamping itu dengan
menggabungkan kedua macam teknik triangulasi tersebut diharapkan akan
mendapatkan data yang benar. Dalam pelaksanaanya penelitian akan
mengumpulkan data dari berbagai sumber dan dengan berbagai macam
teknik baik dengan peserta didik, pelatih, maupun pihak lain yang dapat
memberikan data yang berkaitan dengan penelitian. Kemudian setelah
mendapatkan data tersebut, maka data penelitian akan membandingkan
32
data dan menarik kesimpulan dari perbandingan data yang sudah
didapatkan agar tingkat keabsahan data nantinya dapat diperjuangkan.
3.9 Tahap-tahap Penelitian
Berdasarkan kajian kepustakaan yang ada menurut (Moleong, 2011 : 126)
tahap-tahap penelitian kualitatif terdiri dari :
1. Tahap Pra Lapangan
Dalam kegiatan pra lapangan ini ada beberapa tahapan yaitu:
a) Merumuskan masalah yang ingin dibahas. Perumusan masalah
dilakukan pada waktu pengajuan usulan penelitian dan diulangi
kembali pada waktu penulisan laporan karena rumusan masalah
merupakan salah satu unsur yang tidak dapat dipindahkan.
b) Peneliti menetukan tempat untuk penelitian, dalam penelitian ini
peneliti mengambil lokasi penelitian di SMPN 3 Malang Jl.Dr. Cipto
No.20, Klojen Kota Malang Jawa Timur Kode Pos 65111.
c) Penyusunan proposal adalah syarat dalam menyampaikan penelitian
kepada pihak terkait.
d) Melakukan pengurusan surat izin. Dalam hal ini peneliti harus
mengurus di Universitas Muhammadiyah Malang dan Dinas
Pendidikan Kota Malang. Surat izin penelitian ini berfungsi untuk
sebagai bukti bahwa bisa melakukan penelitian ditempat yang menjadi
tempat penelitian saya yaitu SMPN 3 Malang.
2. Tahap Pelaksanaan/proses Lapangan
33
Tahap ini merupakan tahap bekerja dilapangan yang meliputi tahap
pengumpulan data dan tahap penyusunan data.
3. Tahap Analisis Data
Tahap ini merupakan tahap dari analisis data yang diperoleh dari
responden atau informasi sesuai dengan rumusan masalah yang telah
disusun secara sistematis.
4. Tahap Kesimpulan
Setelah tahap analisis data maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah
tahap kesimpulan. Tahap ini merupakan tahap untuk menarik kesimpulan
data yang sudah di analisis dari responden atau informan.
5. Tahap pelaporan
Tahap ini merupakan tahap penulisan laporan atau tahap akhir dari
serangkaian dari beberapa prosedur penelitian kualitatif. Dalam tahap
pelaporan peneliti melakukan penyusunan laporan penelitian secara
sistematis dengan data yang didapat dari responden atau informan.
34