BAB III METODE PENELITIAN 3.1.repository.upi.edu/33826/6/S_PEM_1405423_Chapter3.pdfPada sebuah...
Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1.repository.upi.edu/33826/6/S_PEM_1405423_Chapter3.pdfPada sebuah...
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Pada sebuah penelitian, terdapat objek variabel X dan variabel
Y. Dalam penelitian ini penulis akan meneliti dan menganalisis
pengaruh product placement Emina terhadap minat beli konsumen pada
kosmetik Emina. Penelitian ini menggunakan dua variabel dengan
variabel independen (X) yaitu Product Placement dan variabel dependen
(Y) yaitu Minat Beli. Penelitian ini memerlukan waktu tidak lebih dari
satu tahun oleh karena itu, metode yang digunakan adalah metode cross
sectional method.
3.2. Metode dan Desain Penelitian
3.2.1. Metode Penelitian
Berdasarkan jenis variabel yang diteliti, maka penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif pada
penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai product
placement Emina dan gambaran mengenai minat beli konsumen
terhadap produk kosmetik Emina.
Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran
data yang diperoleh dilapangan yang telah dikumpulkan. Penelitian ini
akan menguji hipotesis, mengenai pengaruh product placement Emina
terhadap minat beli konsumen pada produk kosmetik Emina.
Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey yaitu metode
survei untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesis.
3.2.2. Desain Penelitian
Desain penelitian ini merupakan desain penelitian kausal, yang
tujuan utamanya untuk mengetahui hubungan sebab akibat, sehingga
bisa mengetahui mana variabel yang mempengaruhi dan variabel yang
dipengaruhi. Maka dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian
kausal yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh product placement
Emina terhadap minat beli konsumen pada produk kosmetik Emina.
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
3.3. Operasionalisasi Variabel
Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari dua
variabel, yaitu variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).
1. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen (X)
adalah product placement.
2. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen (Y)
adalah minat beli.
Operasionalisasi variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 3.1 berikut ini :
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Indikator Ukuran Skala
Product
Placement
Menurut
Karrh
(1998
dalam
Aydin &
Soba,
2012)
praktik
product
placement
didefinisika
n sebagai
penyertaan
produk
bermerek
yang
dibayar,
melalui
sarana
audio atau
visual,
dalam
pemrogram
an media
massa.
Program-Induced
Mood
Tingkat kemampuan genre
mini drama Bittersweet
dalam menciptakan mood
yang baik bagi penonton
Interval
Placement
Modality
Tingkat kejelasan tampilan
produk Emina di mini
drama Bittersweet
Interval
Tingkat kesesuaian
penempatan produk Emina
dengan cerita mini drama
Bittersweet
Interval
Opportunity to
Process the
Placement
Tingkat durasi penempatan
produk Emina dalam
memahami pesan yang
disampaikan dari
perusahaan
Interval
Strength Of Link
Brand/Product
And Story
Character
Tingkat kekuatan hubungan
antara jenis produk Emina
yang ditempatkan dengan
cerita mini drama
Bittersweet
Interval
Tingkat peran produk
Emina dalam membangun
karakter pemeran mini
drama bittersweet
Interval
Placement Recall
Balasubramanian
(2006);
Balakrishnan et
Tingkat pengetahuan
penonton terhadap produk
Emina yang ditempatkan
pada mini drama
Interval
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
al (2012) Bittersweet
Tingkat ingatan penonton
terhadap iklan didalam mini
drama Bittersweet
dibandingkan dengan iklan
konvensional
Interval
Product
Placement
Accaptance
Balasubramanian
(2006);
Balakrishnan et
al (2012)
Tingkat penerimaan
konsumen terhadap product
placement Emina yang
muncul dalam mini drama
Bittersweet
Interval
Tingkat tampilan natural
product placement Emina
yang muncul dalam mini
drama Bittersweet
Interval
Program
involvement
Tingkat keterlibatan
emosional penonton dengan
mini drama Bittersweet
Interval
Tingkat kepuasan penonton
dengan alur cerita mini
drama Bittersweet
Minat beli
Schiffman,
Kanuk &
Wisenblit
(2010: 497)
mendefinisi
kan buying
intention
atau
purchase
intention
sebagai
keinginan
atau niat
konsumen
untuk
membeli
suatu
produk.
Search
Tingkat pencarian
informasi tentang produk
kosmetik Emina setelah
melihat dalam mini drama
Bittersweet
Interval
Tingkat mempelajari
informasi baru tentang
produk kosmetik Emina
setelah melihat dalam mini
drama Bittersweet
Interval
Start Use
Tingkat mulai
menggunakan produk
kosmetik Emina dimasa
depan setelah melihatnya di
mini drama Bittersweet
Interval
Trial
Tingkat keinginan untuk
mencoba produk kosmetik
Emina setelah melihat di
mini drama Bittersweet
Interval
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
30
Tingkat keinginan untuk
membeli produk kosmetik
Emina setelah melihatnya
di mini drama Bittersweet
Interval
Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh Peneliti (2018)
3.4. Jenis, Sumber, dan Teknik Pengumpulan Data
3.4.1. Jenis dan Sumber Data
Data merupakan sesuatu yang harus dikumpulkan lebih dulu
oleh peneliti sebelum mengolahnya menjadi informasi. Sumber data
adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data.
Berdasarkan sumbernya, sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini terbagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data
sekunder.
1. Sumber data primer
Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh langsung dari
responden yang telah menonton mini series Bittersweet.
2. Sumber data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai literatur,
jurnal-jurnal ilmiah, website, artikel maupun sumber lain yang
relevan dengan penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder,
untuk lebih jelasnya jenis dan sumber data dapat dilihat pada Tabel 3.2
berikut ini :
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data
No Data Penelitian Jenis
Data Sumber Data
1.
Pertumbuhan Dan
Nilai Eksport-Import
Industry Kosmetik
Tahun 2014-2016
Dalam US$
Sekunder Website Kementerian
Perindustrian
2.
Pertumbuhan
Industri Kosmetik
2010-2015
Sekunder Website Cci-
Indonesia
3.
Favorit Brand
Kosemtik Wanita
Indonesia
Sekunder
International Trade
Administration the
U.S. Commercial
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
31
Service and Industry
& Analysis (I&A)
2016
4. Pengguna Kosmetik
Emina Primer Diolah oleh peneliti
5.
Produk Indonesia
yang Menggunakan
Strategi Product
Placement
Sekunder YouTube/
www.marketing.co.id
6.
Product Placement
dalam mini drama
Bittersweet
Primer Diolah oleh peneliti
Sumber: Diolah dari Berbagai Data (2017)
3.4.2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan
dalam memperoleh data. Teknik pengumpulan data yang digunakan
penulis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan adalah sebagai
berikut:
1. Studi Literatur, yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari
buku, majalah, artikel, majalah bisnis dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan teori, gambaran,
konsep yang berguna untuk keperluan penelitian.
2. Kuisioner, yaitu alat pengumpul data yang berisi sejumlah
pernyataan atau pertanyaan untuk dijawab oleh responden. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner online dengan
bantuan Google Docs yang didalamnya terdapat sejumlah
pernyataan mengenai minat beli terhadap merek produk kosmetik
Emina yang terjadi setelah menonton mini drama Bittersweet.
3.5. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.5.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek
atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiyono (2014). Populasi sasaran pada penelitian ini
adalah responden yang telah menonton mini drama Bittersweet. Saat ini
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
32
jumlah viewers mini drama Bittersweet tercatat sebanyak ± 344.720
viewers (Abel YouTube Channel, 25 November 2017, 09:50).
3.5.2. Sampel
Sampel digunakan untuk mempermudah penelitian, karena
dalam penelitian tidak mungkin keseluruhan populasi dapat diteliti
karena keterbatasan waktu, keterbatasan biaya dan keterbatasan tenaga
yang tersedia.
Menentukan jumlah sampel yang akan diambil pada penelitian
ini dengan cara menggunakan rumus slovin dalam Riduwan (2013)
dengan rumus:
Keterangan :
n = Jumlah sampel (responden dalam penelitian)
N = Jumlah populasi
d2 = presisi yang ditetapkan (dalam penelitian ini, presisi
yang ditetapkan sebesar 10%)
Berdasarkan rumus slovin maka dapat diukur besarnya sampel
sebagai berikut:
=
( ( ) )
Berdasarkan penentuan sampel dengan menggunakan rumus
teknik Slovin, maka diperoleh ukuran sampel (n) sebanyak 100
responden.
3.5.3. Teknik Sampling
Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah
teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling.
Menurut Sugiyono (2014), "Purposive sampling adalah teknik untuk
penentuan sampel dengann pertimbangan tertentu". Pemilihan purposive
sampling karena disesuaikan dengan kriteria yang dibutuhkan. Kreteria
yang dibutuhkan yaitu perempuan yang pernah menonton mini drama
Bittersweet, yang berkomentar pada kolom YouTube channel mini
drama dan perempuan yang mengetahui produk kosmetik Emina.
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
33
3.6. Uji Instrumen
Memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan dalam
penelitian diperlukan instrumen yang tepat agar data yang terkumpul
sesuai dengan yang diharapkan. Pengumpulan data untuk suatu
penelitian instrumen bertindak sebagai alat evaluasi. Instrumen
penelitian yang sudah disusun nantinya diuji cobakan kepada responden
diluar sampel penelitian untuk menemukan gambaran validitas dan
reliabilitas instrumen.
3.6.1. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat
kevalidam suatu instrumen. Uji validitas dilakukan untuk menguji
keabsahan instrumen penelitian yang hendak disebarkan. Dalam
menghitung nilai kolerasi antara data pada masing-masing pertanyaan
dengan skor total sekaligus akan menghitung persamaan regresi
memakai rumus teknik korelasi product moment dengan rumus sebagai
berikut.
∑ (∑ ) (∑ )
√* ∑ ( ∑ )
+* ∑ ( ∑ )
+
Keterangan :
= Koefisien validitas item yang dicari
X = Skor yang diperoleh sibjek dari seluruh item
Y = Skor total
Σx = Jumlah skor dalam distribusi X
Σy = Jumlah skor dalam distribusi Y
Σ = Jumlah kuadrat skor dalam distribusi X
Σ = Jumlah kuadrat skor dalam distribusi X
n = Jumlah responden
Keputusan pengujian validitas responden adalah sebagai
berikut.
a. Item pertanyaan-pertanyaan responden peneliti dikatakan valid jika
r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel (rhitung>rtabel)
b. Item pertanyaan-pertanyaan responden peneliti dikatakan tidak
valid jika r hitung lebih kecil dari r tabel (rhitung<rtabel)
Tabel 3.3
Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel X
(Product Placement)
No Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34
No Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Program Induced Mood
1.
Genre mini drama
Bittersweet dalam
menciptakan suasana hati
Anda
0,457 0,361 Valid
Placement Modality
2. Tampilan produk Emina di
mini drama Bittersweet 0,571 0,361 Valid
3.
Penempatan produk Emina
dengan cerita mini drama
Bittersweet
0,713 0,361 Valid
Opportunity to Process the Placement
4. Durasi tampilan penempatan
produk 0,794 0,361 Valid
Strength of Link Brand/Product and Story Charachter
5.
Hubungan antara jenis
produk Emina dengan cerita
mini drama Bittersweet
0,753 0,361 Valid
6.
Peran produk kosmetik
Emina dalam pembentukan
karakter pemain mini drama
Bittersweet
0,702 0,361 Valid
Placement Recall
7.
Persepsi Anda terkait dengan
kemunculan produk kosmetik
Emina
0,490 0,361 Valid
8.
Kesan Anda terhadap iklan
didalam mini drama
Bittersweet dibandingkan
dengan iklan konvensional
0,427 0,361 Valid
Placement Acceptance
9.
Persepsi Anda dengan
adanya produk Emina
didalam mini drama
Bittersweet
0,820 0,361 Valid
10. Penempatan produk Emina
yang muncul dalam mini 0,718 0,361 Valid
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35
No Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
drama Bittersweet tampil
natural
Program Involvement
11.
Perasaan emosional Anda
terhadap alur cerita mini
drama
0,801 0,361 Valid
12. Kepuasan Anda dengan alur
cerita mini drama Bittersweet 0,792 0,361 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data, 2018 dengan SPSS 21.0 for Window
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian product
placement pada Tabel 3.4, dapat disimpulkan bahwa seluruh butir
pernyataan dari pernyataan no.1 sampai dengan no.12 dinyatakan valid
karena r hitung> r tabel.
Tabel 3.4
Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Y
(Minat Beli)
No Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Search
1
Minat Anda mencari
informasi tentang produk
kosmetik Emina setelah
melihat di mini drama
Bittersweet
0,761 0,361 Valid
2
Mempelajari informasi baru
tentang produk kosmetik
Emina setelah melihat di
mini drama Bittersweet
0,841 0,361 Valid
Start Use
3
Penggunaan produk
kosmetik Emina dimasa
depan
0,788 0,361 Valid
Trial
4
Keinginan mencoba produk
kosmetik Emina setelah
melihat di mini drama
Bittersweet
0,855 0,361 Valid
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
36
No Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
5
Keinginan membeli produk
kosmetik Emina setelah
melihatnya di mini drama
Bittersweet
0,829 0,361 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data, 2018 dengan SPSS 21.0 for Window
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian keputusan
berkunjung pada Tabel 3.4, dapat disimpulkan bahwa seluruh butir
pernyataan dari pernyataan no.1 sampai dengan no.5 dinyatakan valid
karena r hitung> r tabel.
3.6.2. Uji Reliabilitas
Instrumen dalam penelitian selain harus valid juga harus dapat
dipercaya (reliabel). Pada penelitian ini pengujian reliabilitas yang
digunakan adalah menggunakan rumus alpha Cronbach. Koefisien
Alpha Cronbach (Cα) merupakan statistic yang sering dipakai untuk
menguji reliabilitas suatu instrument penelitian.
Instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas
yang memadai jika koefisien Alpha Cronbach lebih besar atau sama
dengan 0,700. Rumus untuk mengukur reliabilitas yaitu:
(
) (
∑
)
Keterangan:
r = reliabilitas instrument
k = banyaknya butiran pertanyaan atau banyaknya soal
∑ = Jumlah varians butiran
= Varian total
Jumlah varian tiap skor dapat dicari dengan rumus :
∑ (∑ )
Keterangan :
= Harga varians total
∑ = Jumlah kuadrat skor total
(∑ ) = Jumlah kuadrat dari jumlah skor total
N = Jumlah responden
Keputusan Uji Reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
37
1. Jika rhitung > rtabel, berarti item pernyataan dikatakan reliabel
2. Jika rhitung < rtabel, berarti item pernyataan dikatakan tidak reliabel
Berikut adalah hasil perhitungan uji reliabilitas pada variabel
Product Placement dan Minat Beli.
Tabel 3.5
Hasil Pengujian Realiabilitas Variabel Product Placement dan
Variabel Minat Beli
No Variabel rhitung rtabel Keterangan
1 Product Placement 0,902 0.700 Reliabel
2 Minat beli 0,923 0.700 Reliabel
Sumber: Hasil pengolahan data, 2018 dengan SPSS 21.0 for Window
Hasil pengujian pada Tabel 3.5 dapat diketahui bahwa
pengujian reliabilitas instrumen penelitian variabel X dan Y dinyatakan
reliabel, dikarenakan masing-masing nilai rhitung>rtabel. Menurut hasil
perhitungan reliabilitas dengan bantuan SPSS 21.00 for windows
diperoleh nilai Alpha > 0,700, artinya reliabilitas mencukupi (sufficient
reliability).
3.7. Analisis Data
3.7.1. Analisis Data Deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan untuk mencari tahu gambaran dari
variabel yang diteliti secara mandiri berdasarkan data hasil kuesioner
setelah di analisis. Analisis data dengan menggunakan analisis statistik
deskriptif kemudian disajikan dalam tabel dan diinterpretasikan.
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan skor variabel X
dan variabel Y serta kedudukannya, dengan prosedur sebagai berikut:
1. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan rumus:
SK = ST x JB x JR
Keterangan:
SK = skor kriterium
ST = skor tertinggi
JB = jumlah bulir
JR = jumlah responden
2. Membandingkan jumlah skor hasil kuesioner dengan jumlah skor
kriterium, untuk mencari jumlah skor hasil kuesioner dengan
rumus :
∑xi = x1+ x2+ x3 + …. + xn
Keterangan:
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
38
∑xi = jumlah skor hasil kuesioner variabel X
x1- xn = jumlah skor kuesioner masing-masing reponden
3. Membuat daerah kategori kontinum menjadi lima tingkatan,
contohnya sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat
rendah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Menentukan kontinum tertinggi dan terendah.
Tinggi : SK = ST x JB x JR
Rendah : SK = SR x JB x JR
Keterangan:
ST = skor tertinggi
SR = skor terendah
JB = jumlah butir
JR = jumlah responden
b. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan
rumus:
R =
c. Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor
hasil penelitian. Menentukan persentase letak skor hasil
penelitian (rating scale) dalam garis kontinum (S/Skor
maksimal x 100%).
SANGAT
TINGGI RENDAH
CUKUP
RENDAH NETRAL
CUKUP
TINGGI TINGGI
SANGAT
TINGGI
Gambar 3.1
Contoh Garis Kontinum
4. Membandingkan skor total tiap variabel dengan parameter di atas
untuk memperoleh gambaran Product Placement (X) dan variabel
Minat Beli (Y).
3.7.2. Analisis Data Verifikatif
Analisis verifikatif yaitu teknik analisis untuk mencari tahu
seberapa besar pengaruh Product Placement kosmetik Emina terhadap
minat beli konsumen pada produk kosmetik Emina. Teknik analisis
verifikatif ini digunakan untuk mengetahui hubungan korelatif antar
variabel yang dirumuskan dalam hipotesis dan di uji pengaruhnya serta
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39
signifikansinya. Penelitian ini hanya meneliti dua variabel maka teknik
analisa yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi linier
sederhana. Langkah analisis verifikatif dengan menggunakan teknik
Semantic Differensial.
Menurut Sugiyono (2014), semantic differensial merupakan
skala pengukuran yang digukana untuk mengukur sikap, hanya
bentuknya tidak berupa pilihan ganda maupun checklist, tapi terbagi
kedalam jawaban sangat positif yang terletak dibagian kanan garis, dan
jawaban yang sangat negatif terletak di sebelah kiri garis. data yang
diperoleh adalah data interval, dan biasanya skala ini digunakan untuk
mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dipunyai oleh
seseorang.
3.7.2.1. Uji Asumsi Normalitas
Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual
yang terdistribusi normal maka digunakan uji normalitas untuk melihat
apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini
dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P-Plot, uji Chi Square,
Skewnes dan Kurtonis atau uji Kolmogorov Smirnov.
Analisis regresi merupakan bagian dari analisis data statistik
parametris. Asumsi utama dalam melakukan analisis statistika
parametris adalah data yang dianalisis harus terdistribusi normal. Untuk
mengetahui apakah data yang dianalisis dalam penelitian ini terdistribusi
normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas.
3.7.2.2. Analisis Korelasi (R)
Analisis ini untuk mengetahui hubungan antara variabel
independen terhadap variabel dependen yang diteliti. Menurut Sugiyono
(2014) untuk mengetahui kuat rendahnya hubungan pengaruh dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
Tabel 3.6 Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 - 0,199 Sangat Rendah
0,200 - 0,399 Rendah
0,400 - 0,599 Sedang
0,600 - 0,799 Kuat
0,800 - 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2014)
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
40
3.7.2.3. Analisis Regresi Sederhana
Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui
bagaimana variabel dependen (Y) minat beli dapat diprediksikan melalui
variabel independen (X) Product Placement. Maksud dari teknik analisis
ini juga dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan
menurunnya variabel independen, atau untuk meningkatkan keadaan
variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel
independen ataupun sebaliknya. Persamaan umum regresi linier
sederhana adalah sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan :
Y= Subjek dalam variabel dependen yang dipredeksikan
a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b= Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada variable independen. Bila b (+) maka naik,
dan (-) maka terjadi penurunan.
X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai
tertentu.
Harga a dihitung dengan rumus :
∑ (∑
) ∑ ∑
∑ (∑ )
Sedangkan harga b dihitung dengan rumus :
∑ ∑ ∑
∑ (∑ )
X dikatakan mempengaruhi Y jika berubahnya nilai X akan
menyebabkan adanya perubahan di Y. Artinya naik turunnya X akan
membuat nilai Y juga naik turun dan dengan demikian nilai Y ini akan
bervariasi. Namun nilai Y bervariasi tersebut tidak semata-mata
disebabkan oleh X, karena masih ada faktor lain yang menyebabkanya.
Untuk menghitung besarnya pengaruh variabel X terhadap naik
turunnya nilai Y dapat dihitung dengan menggunakan koefisien
determinasi dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
KD = Koefisien determinasi
Ines Hizni Arfatillah, 2018 PENGARUH PRODUCT PLACEMENT TERHADAP MINAT BELI universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
41
r2
= Koefisien korelasi
3.8. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini yang menjadi independent variabel yaitu
Product Placement (X), sedangkan dependent variabel yaitu Minat beli
(Y). Rancangan ini digunakan untuk mengetahui apa saja yang akan di
uji dalam suatu perumusan sementara. Dari pengertian diatas dapat
diidentifikasi bahwa dalam penelitian ini penulis haruslah membuat
rancangan sementara atau penetapan hipotesis. Hipotesis yang akan diuji
dan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan ada atau tidaknya
pengaruh dari Product Placement terhadap Minat Beli. Hipotesis pada
penelitian ini yaitu :
H0: Tidak terdapat pengaruh dari Product Placement terhadap
Minat beli
H1: Terdapat pengaruh dari Product Placement terhadap Minat
beli
Berdasarkan pada statistik yang digunakan dan hipotesis
penelitian diatas, maka penulis menetapkan dua hipotesis yang
digunakan untuk uji statistiknya yaitu hipotesis nol (H0) yang
diformulasikan untuk ditolak dan hipotesis alternative (H1) yaitu
hipotesis penulis yang diformulasikan untuk diterima, dengan
perumusan sebagai berikut :
H0 : p = 0, Product Placement (X) tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap Minat beli (Y)
H1 : p ≠ 0, Product Placement (X) memiliki pengaruh signifikan
terhadap Minat beli (Y)
Untuk mengetahui ditolak atau tidaknya dapat dinyatakan dengan
kriteria sebagai berikut :
Jika t hitung> t tabel H0 ditolak; H1 diterima
Jika t hitung< t tabel H0 diterima; H1 ditolak