BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis...

12
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Penulisan eksperimen sangat sesuai unruk menguji hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen yang disunakan adalah desain pretest-postest Control Group Desain. Dalam desain ini terdapat 2 kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberi perlakuan (bimbingan kelompok teknik rolle play) sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan sama sekali. hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan (Sugiono, 2011). Dalam penelitian ini penulis memilih subjek berdasarkan skala Kedisiplinan (pretest). Kelompok anak yang mempunyai kedisiplinan belajar yang rendah secara acak dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok control. Dalam Sugiono (2011) rancangan dalam penelitian digambarkan sebagai berikut : Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Eksperimen KE 01 T 02 KK 01 - 02

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Penulisan eksperimen

sangat sesuai unruk menguji hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen yang disunakan adalah

desain pretest-postest Control Group Desain. Dalam desain ini terdapat 2 kelompok yang

dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah

perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah

kelompok yang akan diberi perlakuan (bimbingan kelompok teknik rolle play) sedangkan

kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan sama sekali. hasil pretest

yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan (Sugiono, 2011).

Dalam penelitian ini penulis memilih subjek berdasarkan skala Kedisiplinan (pretest).

Kelompok anak yang mempunyai kedisiplinan belajar yang rendah secara acak dibagi

menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok control. Dalam Sugiono

(2011) rancangan dalam penelitian digambarkan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Eksperimen

KE 01 T 02

KK 01 - 02

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

(Sugiyono ( 2011 )

Keterangan :

KE : kelompok Eksperimen

KK : kelompok kontrol

O1 : pre test skala kedisiplinan belajar

O2 : post test skala kedisiplinan belajar

T: treatment (bimbingan kelompok teknik roleplay)

3.2 Prosedur Penelitian

3.2.1 Persiapan kelapangan

Penulis melakukan observasi dan wawancara kepada salah satu Guru BK SMK N 2

Salatiga dan melakukan penyeberan instrument berupa skala kedisiplinan pada saat

prapenelitian. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenaisiswa

yang mempunyai masalah mengenai kedisiplinan belajar.

3.2.2 Pelaksanaan Penelitian

Untuk melakukan penelitian eksperimen ini, penulis menggunakan panduan

bimbingan kelompok. Desain penelitian Sugiono (2011) sebagai berikut :

a. Tahap Pretest

1. Pada tahap ini penulis memberikan alat ukur berupa skala kedisiplinan kepada

peserta didik untuk mengetahui kedisiplinan belajar yang dimiliki peserta didik,

kemudian dipilih yang termasuk kategori sangat rendah dan rendah dalam

kedisiplinan belajar.

2. Pembagian dua kelompok menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

untuk pemilihan pemberian layanan bimbingan kelompok teknik rolle play.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

3. Memberikan pretest kepada kedua kelompok tersebut untuk mengukur mean

masing masing kelompok.

b. Tahap Eksperimen

Pemberian perlakuan bimbingan kelompok teknik rolle play kepada kelompok

eksperimen.

c. Tahap Posttest

Pada tahap ini penulis memberikan skala kedisiplinan kepada kedua kelompok untuk

mengetahui hasil perlakuan yang telah diberikan kepada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan kemudian dihitung mean dari masing-

masing kelompok.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah kelas X TPM A yang mempunyai

kedisiplinan belajar yang rendah. Subjek penelitian ini berjumlah 14 dari 32 siswa kelas X

TPM A yang masuk dalam kategori rendah dan sangat rendah. Kemudian dari 14 siswa

dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, yaiu 7 siswa masuk dalam kelompok eksperimen dan

7 siswa masuk dalam kelompok kontrol.

3.4 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel yaitu bebas dan terikat.

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan yaitu

timbulnya variabel terikat, sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi

atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiono,2011). Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah Bimbingan Kelompok teknik Rolle Play (X) sedangkan terikatnya

adalah kedisiplinan belajar (Y).

3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian

3.5.1 Kedisiplinan Belajar

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

Aspek kedisiplinan menurut Soegeng Prijodarminto dalam Tu’u (2004), meliputi 3

aspek yakni: 1) aspek sikap mental (mental attitude) yang merupakan sikap taat dan tertib

sebagai pengembangan latihan, pengendalian pikiran dan pengendalian watak 2) aspek

pemahaman mengenai aturan perilaku dan norma, sehingga menumbuhkan pengertian dan

kesadaran bahwa ketaatan akan aturan dan norma tersebut merupakan syarat mutlak untuk

mencapai keberhasilan 3) aspek sikap dan kelakuan secara wajar yang menunjukkan

kesungguhan hati untuk menaati segala hal dengan cermat dan tertib. Sedangkan indikator

kedisiplinan belajar yang menunjukkan pergeseran/perubahan hasil belajar siswa sebagai

kontribusi mengikutidan menaati peraturan sekolah yang meliputi: a) dapat mengatur waktu

belajar di rumah b) rajin dan teratur belajar c) perhatian yang baik saat belajar di kelas d)

ketertiban diri saat belajar di kelas.

3.5.2 Bimbingan Kelompok Teknik Rolle Play

Bimbingan kelompok teknik role play adalah bantuan yang diberikan dalam bentuk

kelompok menggunakan teknik permainan peranan.

3.6 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data disiplin belajar menggunakan skala kedisiplinan belajar.

Sub aspek dan indikator menurut Tu’u dalam Rina (2011) yaitu : 1.) Kepatuhan siswa dalam

mengikuti proses belajar mengajar dikelas dengan indicator mendengarkan pelajaran guru,

tidak meninggalkan kelas saat pelajaran sedang berlangsung dan mengerjakan tugas di kelas

dengan baik. 2.) Kepatuhan siswa dalam menaati tata tertib sekolah dengan indikator

meneliputi membawa peralatan sekolah yang diperlukan, menaati peraturan yang dibuat

sekolah serta bersikap hormat dan santun. 3.) Ketaatan Siswa pada jam jam belajar dirumah

dengan indikator membuat jadwal pelajaran secara rutin, menggunakan waktu belajar dengan

baik dan mengerjakan pekerjaan rumah. Kisi kisi angket kedisiplinan belajar siswa dapat

dilihat pada tabel 3.2

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

Tabel 3.2 Kisi Kisi Instrumen Skala Kedisiplinan

Sub Aspek Indikator Indikator Empiris Item

Jumlah F UF

1) Kepatuhan

siswa dalam

mengikuti

proses belajar

mengajar

dikelas

a) Mendengarkan

penjelasan Guru

saat pelajaran

sedang

belangsung

1) Saat guru

menjelaskan mata

pelajaran, saya

asyik ngobrol

dengan teman

sebangku

4

5) Saya berusaha

menyimak

pelajaran,

meskipun saya

tidak menyukai

pelajaran tersebut

8) Ketika guru

menyampaikan

materi pelajaran,

saya tidak mencatat

materi yang

diajarkan

11) Ketika guru

menyampaikan

materi pelajaran,

saya tidak mencatat

materi yang

diajarkan

b) tidak

meninggalkan kelas

saat pelajaran sedang

berlangsung

3) Ketika bel

pergantian jam

pelajaran, saya

tetap berada di

kelas untuk

mempersiapkan

pelajaran

selanjutnya

5

13) Ketika guru

belum masuk kelas,

saya menunggu di

kelas dengan tertib

2) Saya tidak

meminta izin

kepada Guru ketika

ingin meninggalkan

kelas

4) Saya masuk

kelas sebelum

pelajaran dimulai

7) Saya izin √

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

meninggalkan kelas

lebih dari satu kali

c) mengerjakan tugas

di kelas dengan baik,

disiplin dan

bertanggung jawab

10) Saya aktif

menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

5

14) Ketika guru

memberi latihan

soal untuk

dikerjakan di kelas,

saya malas untuk

mengerjakanya

6) Saya

mengerjakan soal

yang ada di buku

pelajaran,

meskipun tidak

diperintah guru saat

dikelas

9) Saya lebih

senang mencontek

pekerjaan teman

ketika mendapat

tugas dari guru

12) Saya

mengerjakan tugas

sebelum guru

menunjuk teman

lain untuk

menuliskan

pekerjaan di papan

tulis

2) Kepatuha

n siswa

dalam

menaati

tata tertib

sekolah

a) Membawa

peralatan

sekolah yang

diperlukan

15) Saya lebih

senang meminjam

peralatan sekolah

pada teman lain

daripada membawa

sendiri.

4

17) Saya

menyiapkan buku

dan peralatan

belajar lainya

sebelum diminta

oleh guru

19) Saya membawa

buku bacaan seperti

komik, novel atau

majalah ke sekolah

22) Saya membawa

buku catatan dan

buku paket sesuai

jadwal pelajaran

b) menaati peraturan

yang ditentukan oleh

25) Saya datang ke

sekolah 15 menit

√ 5

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

sekolah sebelum bel masuk

sekolah berbunyi

16) Saya sering

mendapat

peringatan dari

guru karena tidak

memakai seragam

dengan atribut yang

lengkap

27) Saya sering

tidak masuk

sekolah karena

takut dengan

pelajaran tertentu

18) Jika saya sakit,

saya membuat surat

izin tidak masuk

sekolah

21) Saya mengikuti

semua kegiatan

yang

diselenggarakan

oleh pihak sekolah

c) bersikap hormat

dan santun pada

semua warga sekolah

30) Dengan teman

sebaya / kakak

kelas, seharusnya

tidak perlu bersikap

span

4

33) Ketika bertemu

dengan guru di

jalan atau di suatu

tempat (diluar

sekolah), saya

menyapa dengan

santun.

20) Ketika guru

menegur saya

karena melanggar

tata tertib, saya

tidak mau

mendengarkanya

24) Ketika guru

memberi salam,

saya membalas

salam dengan

santun

3) Ketaatan

Siswa

pada jam

jam

belajar

dirumah

a) Membuat

jadwal

pelajaran

secara rutin

28) Saya membuat

jadwal belajar

dirumah sesuai

dengan jadwal

pelajaran di sekolah

4

23) Jika ada

ulangan harian atau

ulangan umum,

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

saya mencatatnya

dan belajar sesuai

jadwal tes

32) Waktu belajar

saya tidak sesuai

dengan jadwal yang

saya buat

36) Saya lebih suka

bertanya pada

teman tentang

jadwal pelajaran

daripada repot-

repot membuat

jadwal belajar

b) Menggunaka

n waktu

belajar

dengan

baik

41) Walauoun tidak

ada tugas/ ulangan,

saya tetap belajar

sesuai dengan

jadwal belajar di

rumah

5

38) Jika ada waktu

luang, saya

memanfaatkanya

untuk belajar

34) Sesampainya di

rumah, saya

mengulang kembali

materi pelajaran

yang sudah

diajarkan di

sekolah

39) Saya belajar

semalam suntuk

saat menjelang

ulangan/ tes

31) Saya

menggunakan

waktu belajar

kelompok untuk

mengobrol dengan

teman sekelompok

c.)Tidak menunda

nunda tugas atau

mengerjakan

pekerjaan rumah

26) Saya

mengumpulkan

pekerjaan rumah

(PR) sehari

sebelum batas

waktu yang

ditentukan

5

37) Ketika batas

pengumpulan

tugas/ PR masih

lama, saya

menunda untuk

mengerjakan tugas/

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

PR tersebut

35) Saya baru

mengerjakan tugas/

PR sehari sebelum

batas pengumpulan

yang ditentukan

oleh guru

29) Saya

mengerjakan tugas

/ PR di sekolah,

itupun hasil

mencontek

pekerjaan teman

lain

40) Ketika guru

memberi tugas/ PR,

saya segera

mengerjakanya

sesampainya

dirumah

22 19 41

Dengan penjabaran aspek aspek kedisiplinan belajar dalam table di atas, skala ini

terdiri dari 4 kategori sebagai berikut :

SS : Sangat setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat tidak setuju

Untuk peryataan yang mendukung (favorable) skor yang diberikan bergerak

merendah mulai dari skor empat sampai dengan satu dengan urutan SS, S TS, STS dan

sebaliknya untuk pernyataan yang tidak mendukung (unfavorable) skor yang diberikan

bergerak meninggi dari satu sampai empat dengan urutan STS, TS, S, SS. Untuk mempejelas

penskoran dapat dirincikan sebagai berikut. Untuk pernyataan favorable jawaban SS diberi

skor 4, S diberi skor 3, TS diberi skor 2, dan STS diberi skor 1. Dari penskoran tersebut dapat

diketahui bahwa semakin tinggi skor, maka semakin tinggi pula kedisiplinan belajarnya. Dan

sebaliknya, semakin rendah skor, maka semakin rendah pula kedisiplinan belajar yang

dimiliki oleh siswa.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

3.7 Uji Coba Instrumen

Pelaksanaan uji coba skala kedisiplinan dilakukan pada 32 siswa kelas X TKJ A SMK

N 2 Salatiga pada tanggal 13 Februari 2017. Hasil dari penyebaran skala kemudian diolah

dengan bantuan IBM SPSS statistics 20.

3.7.1 Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya.

Tabel 3.3 Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 75.0303 80.843 .396 .857

VAR00002 73.5455 81.881 .237 .861

VAR00003 74.4848 80.508 .235 .863

VAR00004 75.8788 82.360 .298 .859

VAR00005 74.7576 81.877 .163 .865

VAR00006 74.5152 82.320 .405 .857

VAR00007 75.2121 83.297 .077 .867

VAR00008 75.6364 77.676 .557 .852

VAR00009 75.1515 81.320 .290 .859

VAR00010 74.8485 80.570 .497 .855

VAR00011 75.2424 84.064 .128 .862

VAR00012 74.9091 79.898 .580 .853

VAR00013 75.1212 80.110 .455 .855

VAR00014 75.3939 82.184 .384 .857

VAR00015 75.4242 79.002 .531 .853

VAR00016 76.0606 83.121 .246 .860

VAR00017 75.4545 77.631 .697 .850

VAR00018 75.9091 81.898 .310 .858

VAR00019 75.8485 78.945 .548 .853

VAR00020 76.0303 81.843 .390 .857

VAR00021 75.6364 81.739 .309 .859

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

VAR00022 76.0303 83.968 .137 .862

VAR00023 75.6970 84.218 .036 .867

VAR00024 74.7576 80.127 .489 .855

VAR00025 75.2727 78.767 .426 .856

VAR00026 75.1818 78.278 .562 .852

VAR00027 75.5152 80.508 .358 .857

VAR00028 75.0606 81.496 .340 .858

VAR00029 75.0606 82.934 .178 .862

VAR00030 75.6364 84.051 .105 .862

VAR00031 74.6364 79.364 .605 .853

VAR00032 74.6364 81.989 .257 .860

VAR00033 74.8182 80.778 .418 .856

VAR00034 74.8485 77.758 .729 .849

VAR00035 74.5758 79.689 .534 .854

VAR00036 74.8485 78.945 .548 .853

Penulis menggunakan criteria yang dikemukakan oleh Azwar (2006) yaitu suatu item

instrument penelitian dianggap valid jika memiliki corrected item to total correlation >0,2.

Dari 36 item pernyataan dalam skala kedisiplinan semuanya dinyatakan valid karena

menunjukkan angka >0,2 dan semuanya menunjukkan angka positif dengan angka validitas

rendah 0,36 dan tertinggi 0,729 yang sudah mewakili indicator-indikator dalam skala

kedisiplinan.

3.7.2 Reabilitas

Selain validitas, syarat ukur yang baik adalah reliabel. Reliabilitas mengandung arti

bahwa hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap

subjek yang sama diperoleh hasil yang relative sama, kalau aspek yang diukur dalam diri

subjek memang belum berubah. Untuk menentukan tingkat reliabilitas skala kedisiplinan,

penulis menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Azwar (2000) untuk menguji

menggunakan teknik alpha cronbach, diartikan reliable jika besarnya korelasi minimal α

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14385/3/T1_132013075_BAB... · KE 01 T 02 KK 01 - 02 (Sugiyono ( 2011 ) Keterangan : KE : kelompok

≥0,70. Dari ujireliabilitas 41 item pernyataan dalam skala kedisiplinan diperoleh angka

koefisien α = 0,939 yang berarti sangat reliabel. Rincian hasilnya dapat dilihat pada table 3.4

Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Analisa Reliabilitas Uji Coba Instrumen

Skala kedisiplinan dengan 41 item pernyataan

Cornbach’s

Alpha

N of item

.939 41

3.8 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala kedisiplinan pada saat pretest dan

posttest. Setelah hasil pretest diperoleh kemudian subjek yang memiliki kedisiplinan belajar

rendah dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

dengan dipilih secara acak. Kelompok yang akan diberi perlakuan adalah kelompok

eksperimen.

Setelah perlakuan kepada kelompok eksperimen selesai, kemudian kedua kelompok

diberi tes akhir (post test) kemudian dianalisa data dengan menggunakan teknik pengukuran

statistic. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik uji Mann Withney karena untuk

menguji signifikansi hipotesis komparatif antara dua kelompok sampel dan datanya

berbentuk ordinal (berjenjang).