BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi...

15
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku (Sugiyono 2007). Sesuai dengan penelitian yang akan dilaksanakan maka bentuk yang dianggap paling tepat menggunakan kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan, dengan mengunakan metode penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh pendampingan orang tua terhadap kemandirian belajar anak di sekolah pada siswa kelas 1 SD Negeri Gugus Mahesa Jenar Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun ajaran 2011/2012. 3.1.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di SD Negeri Gugus Mahesa Jenar yang beralamat di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah sebagai berikut: 1. SD-SD di gugus Mahesa Jenar lokasinya dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian. 2. Adanya masalah yang perlu diteliti yaitu masih banyak siswa siswi yang masih didampingi oleh orang tua. 3. Adanya dukungan dari pihak sekolah untuk mengadakan penelitian yaitu berupa pemberian ijin. 37

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

37

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

diskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berfungsi untuk

mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui

data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan

membuat kesimpulan yang berlaku (Sugiyono 2007). Sesuai dengan penelitian

yang akan dilaksanakan maka bentuk yang dianggap paling tepat menggunakan

kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan, dengan mengunakan

metode penelitian deskriptif.

Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh pendampingan orang

tua terhadap kemandirian belajar anak di sekolah pada siswa kelas 1 SD Negeri

Gugus Mahesa Jenar Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun ajaran

2011/2012.

3.1.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di SD Negeri Gugus Mahesa Jenar yang

beralamat di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.

Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah sebagai berikut:

1. SD-SD di gugus Mahesa Jenar lokasinya dekat dengan tempat tinggal

peneliti sehingga memudahkan peneliti dalam melaksanakan

penelitian.

2. Adanya masalah yang perlu diteliti yaitu masih banyak siswa siswi

yang masih didampingi oleh orang tua.

3. Adanya dukungan dari pihak sekolah untuk mengadakan penelitian

yaitu berupa pemberian ijin.

37

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

38

4. Tingkat kemandirian anak di SD gugus Mahesa Jenar masih kurang

memuaskan.

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2007) variabel penelitian adalah suatu atribut atau

sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dalam

penelitian ini ada 2 variabel yang digunakan, yaitu

1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Yang menjadi

variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah pendampingan orang tua

2. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat (Y) dalam

penelitian ini adalahkemandirian belajar.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2007) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya atau

dengan kata lain sekumpulan orang/subyek yang diamati.

Populasi dari penelitian dilakukan di SD kelas I gugus Mahesa Jenar

terdiri dari 8 SD, yaitu: (1) SD N Sudirman, (2) SD N Lodoyong 1, (3) SD N

Lodoyong 2, (4) SD N Lodoyong 3, (5) SD Kanisius Lodoyong, (6) SD N

Tambakboyo 1, (8) SD N Bejalen.

3.3.2 Sampel Penelitian

Menurut Burhan (dalam Dewi, 2006) sampel penelitian adalah sebuah

kelompok anggota yang menjadi bagian populasi sehingga juaga memiliki

karakteristik polulasi. Selanjutnya Gulo (2002) mengutarakan bahwa sampel

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

39

penelitian adalah sebagian dari populasi, sampel memberikan gambaran yang

benar tentang populasi. Jadi sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil

untuk penelitian.

a. Karakteristik

Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah SD yang dijadikan

sampel dalam penelitian yaitu dibagi menjadi dua antara lain SD inti dan

SD imbas. Sampel dari SD inti adalah SD N Sudirman, sedangkan sempel

untuk SD imbas adalah SD N Lodoyong 3.

b. Metode Pengambilan Sampel

Sampel penelitian dipilih melalui disproportionate stratified random

sampling yaitu, metode pengambilan sampel apabila populasi berstrata.

Hal ini dikarenakan jumlah populasi yang tidak terlalu besar. Jadi, sampel

penelitian yang akan digunakan adalah SD Negeri Sudirman sebagai SD

inti dan SD Negeri Lodoyong 3 sebagai SD imbas.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan tehnik atau cara yang digunakan oleh

peneliti untuk memperoleh data yang tepat yang kemudian dilanjutkan dengan

menyusun alat pembantunya yang disebut instrumen. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu angket atau kuesioner.

Angket ini dengan menggunakan angket tertutup dan langsung, artinya

pertanyaan yang diberikan kepada responden secara langsung dan disertai

kemungkinan jawaban sehingga responden dalam menjawab tinggal memilih

dengan memberi tanda centang pada alternatif jawaban yang tersedia.

Dalam penelitian ini digunakan jenis angket langsung yang berbentuk

pernyataan tertutup. Ada dua angkat yang digunakan, angket yang pertama

diberikan langsung kepada siswa kelas I SD Negeri Sudirman dan SD negeri

Lodoyong 3 sebagai reponden untuk menjawab sendiri. Sejumlah pertanyaan

tersebut mencakup variabel kemandirian anak. Angket tersebut berbentuk

pernyataan tertutup karena siswa kelas I tinggal memilih salah satu jawaban yang

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

40

telah disediakan. Angket kedua diberikan kepada orang tua siswa kelas 1 SD

Negeri Sudirman dan SD Negeri Lodoyong 3. Sejumlah pernyataan tersebut

mencakup variabel pendampingan orang tua. Angket tersebut digunakan peneliti

untuk memperoleh data tentang pengaruh pendampingan orang tua terhadap

kemandirian belajar anak di sekolah.

Langkah-langkah dalam menyusun angket adalah sebagai berikut:

a. Membuat kerangka/kisi-kisi pertanyaan-pertanyaan berdasarkan aspek-aspek

dan indikator yang telah ditentukan.

b. Menyusun urutan pertanyaan-pertanyaan maupun kemungkinan jawaban

yang sudah dibuat, selanjutnya disusun menurut urutan tertentu sehingga

antara yang satu dengan yang lain saling berkesinambungan.

c. Membuat format angket sehingga memudahkan siswa dalam memberikan

jawaban.

d. Memperbanyak sejumlah angket.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket

yang berupa pernyataan yang diberikan kepada siswa dan orang tua untuk

mengetahui hubungan antara variabel. Angket untuk masing-masing variabel ini

berisi 40 item pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa maupun orang tua.

Untuk setiap pernyataan, skor yang diberikan pada masing-masing item

adalah sebagai berikut :

Jawaban “ya” diberi skor 1

Jawaban “tidak” diberi skor 0

Angket ini dimaksudkan untuk mengungkap data tentang pengaruh

pendampingan orang tua terhadap kemandirian belajar anak di sekolah dengan

aspek-aspeknya seperti kondisi psikis anak, kondisi fisik anak, dan kondisi sosial

anak yang selanjutnya dijabarkan ke dalam item-item dan kemudian menjadi

instrument. Semakin tinggi skor tingkat pendampingan orang tua di sekolah, maka

semakin rendah tingkat kemandirian anak dan sebaliknya jika semakin rendah

tingkat pendampingan orang tua di sekolah, maka semakin tinggi tingkat

kemandirian anak.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

41

Angket ini berisi Item-item pernyataan yang diturunkan dari aspek-aspek

pengaruh pendampingan orang tua terhadap kemandirian belajar anak di sekolah.

Untuk semua jawaban dari pernyataan angket merupakan pernyataan favorable

(bermuatan positif) , subjek akan mendapat nilai 1 apabila menjawab ”ya” dan

mendapat nilai 0 apabila menjawab ”tidak”.

Data yang terkumpul dari angket yang pertama kemudian diklasifikasikan

kedalam 4 (empat) kategori, yaitu: Sangat Mandiri (SM), Mandiri (M), Kurang

Mandiri (KM) dan Tidak Mandiri (TM). Kriteria kategori untuk 40 item angket

adalah : minimal 0 (40 x 0= 0 ) dan skor maksimal ideal 40 (40 X 1 = 40). Atas

dasar selisih skor maksimal ideal dengan skor minimal, maka diperoleh ketentuan

jarak setiap kategori adalah 10 (40 : 4).

Data yang terkumpul dari angket kedua kemudian diklasifikasikan ke

dalam 4 (empat) kategori, yaitu : Sangat Tinggi (ST), Tinggi (T), Rendah (R) dan

Sangat Rendah (SR). Kriteria kategori untuk 40 item angket adalah : minimal 0

(40 x 0= 0 ) dan skor maksimal ideal 40 (40 X 1 = 40). Atas dasar selisih skor

maksimal ideal dengan skor minimal, maka diperoleh ketentuan jarak setiap

kategori adalah 10 (40 : 4). Sehingga diperoleh kategori:

Tabel 3.1

Pedoman Untuk Memberikan Klasifikasi Terhadap

Kategori Penilaian Angket Kemandirian

Interval Kategori

33 – 40 Sangat Mandiri (SM)

22 – 32 Mandiri (M)

11 – 21 Kurang Mandiri (KM)

0 – 10 Tidak Mandiri (TM)

Kategori pedoman untuk memberikan klasifikasi terhadap kategori

penilaian angket pendampingan orang tua adalah sebagai berikut:

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

42

Tabel 3.2

Pedoman Untuk Memberikan Klasifikasi Terhadap Kategori

Penilaian Angket Pendampingan Orang Tua

Interval Kategori

33 – 40 Sangat Tinggi (ST)

22 – 32 Tinggi (T)

11 – 21 Rendah (R)

0 – 10 Sangat Rendah (SR)

Adapun indikator yang diungkap dan jumlah item untuk angket kemandirian

anak adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Indikator Yang Diungkap Dan Jumlah Item Kemandirian Anak

NO. INDIKATOR YANG DIUNGKAP JUMLAH ITEM

1.

2.

3.

4.

5..

6.

7.

8.

9.

10.

Ketidak ketergantungan pada orang lain

Memiliki kepercayaan diri

Berperilaku disiplin

Memiliki rasa tanggung jawab

Berperilaku dengan inisiatif sendiri

Melakukan control diri

Mampu menemukan akar masalah

Memiliki ketegasan dri terhadap

keputusan yang diambil

Yakin terhadap potensi yang dimiliki

Yakin pada nilai yang dianut

7

5

6

6

4

3

5

2

1

1

TOTAL 40

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

43

Indikator yang diungkap dan jumlah item untuk angket pendampingan

orang tua adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Indikator Yang Diungkap Dan Jumlah Item Pendampingan

Orang Tua Di Sekolah

NO. INDIKATOR YANG DIUNGKAP JUMLAH ITEM

1.

2.

3.

4.

5..

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Menghargai prestasi anak

Memberi peringatan pada anak

Bersedia mendampingi anak di sekolah

Bersedia menjadi pendengar aktif

Menyediakan fasilitas belajar

Memperhatikan kesehatan anak

Mengenali dan mengembangkan gaya

belajar anak

Membantu anak menyusun jadwal dan

memantau pelaksanaannya

Memperhatikan pergaulan anak dengan

teman

Memperhatikan hubungan antara anak

dengan guru

Memperhatikan hubungan anak dengan

anggota keluarga yang lain

6

5

6

4

3

6

3

4

1

1

1

TOTAL 40

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

44

Kisi-kisi untuk angket kemandirian anak adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kisi-kisi Kemandirian Anak

KONSEP INDIKATOR FAVORABLE JML

Kemandirian

merupakan

suatu sikap

individu yang

diperoleh

secara

komulatif

selama

perkembanga

n, dimana

individu akan

terus belajar

untuk

bersikap

mandiri

dalam

menghadapi

berbagai

situasi

dilingkungan,

sehingga

individu

1. Ketidak

ketergantun

gan pada

orang lain

1,2,3,4,5,6,7 7

2. Memiliki

kepercayaan

diri

8,9,10,11,12 5

3. Berperilaku

disiplin

13,14,15,16,17,

18

6

4. Memiliki

rasa

tanggung

jawab

19,20,21,22,23,

24 6

5. Berperilaku

dengan

menggunaka

n inisiatif

sendiri

25,26,27,28 4

6. Melakukan

control diri 29,30,31 3

7. Mampu

menemukan

akar masalah

32,33,34,35,36 5

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

45

mampu

berfikir dan

bertindak

sendiri.

8. Memiliki

ketegasan

diri terhadap

keputusan

yang diambil

37,38 2

9. Yakin

terhadap

potensi yang

dimiliki

39 1

10. Yakin pada

nilai yang

dianut

40 1

JUMLAH 40

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

46

Adapun kisi-kisi untuk angket pendampingan orang tua adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.6

Kisi-kisi Angket Pendampingan Orang Tua

KONSEP SUB

KONSEP INDIKATOR FAVORABLE JML

Orang tua

adalah

pendidik

pertama dan

utama karena

secara kodrati

anak manusia

dilahirkan

oleh orang

tuanya

(ibunya)

dalam

keadaan tidak

berdaya

a. Kondisi

Psikis

Anak

1.Menghargai

prestasi

anak

1,2,3,4,5,6 6

2.Memberikan

peringatan

pada anak

7,8,9,10,11 5

3.Bersedia

mendampingi

anak di

sekolah

12,13,14,15,16,

17

6

4.Bersedia

menjadi

pendengar

aktif

18,19,20,21 4

b. Kondisi

fisik

anak

5.Menyediaka

n fasilitas

belajar anak

22,23,24 3

6.Memperhati-

kan kesehatan

anak

25,26,27,28,29,

30 6

7.Mengenali

dan mengem-

bangkan

31,32,33 3

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

47

gaya belajar

anak

8.Membantu

anak

menyusun

jadwal dan

memantau

pelaksanan-

nya

34,35,36,37 4

c. Kondisi

sosial

Anak

9.Memperhatik

an pergaulan

anak dengan

teman

38 1

10.Memperhati

kan hubungan

antara anak

dengan guru

39 1

11.Memperhati

kan hubungan

anak dengan

anggota

keluarga yang

lain

40 1

JUMLAH 40

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

48

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Uji Validitas Azwar (Wahyuningsih, 2009:28) mengemukakan bahwa validitas alat ukur

adalah seberapa cermat suatu alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Suatu

instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen

yang kurang valid berati validitas rendah. Menurut Eko Putro Widoyoko

(2008:170) suatu item instrumen penelitian dianggap valid jika memiliki koefisien

corrected item to total correlation ≥ 0,3. Kategori inilah yang digunakan untuk

menentukan apakah item valid atau tidak. Perhitungan validitas dalam penelitian

ini menggunakan corrected item total corelation dengan teknik korelasi product

moment memakai program SPSS for windows versi 15 .0 pada item-item angket.

a) Keterangan:

rxy = Koeefisien korelasi antara skor item dengan skor total

N = Jumlah sampel

∑xy = Jumlah kali antara skor item dengan skor total

∑x = Jumlah skor masing-masing item

∑y = Jumlah skor seluruh item

Hasil yang diperoleh dari pengujian data menggunakan SPSS versi 15.0

perhitungan uji validitas angket pendampingan orang tua pada (lampiran) tampak

bahwa dari 30 responden yang menjawab 40 butir instrument untuk mengukur

pengaruh pendampingan orang tua diperoleh jawaban responden bahwa dari 40

item pertanyaan terdapat 20 pertanyaan yang valid, yaitu pada nomor item ( 1, 2,

10, 11, 13, 14, 16, 19, 21, 22, 25,26, 30,31,32, 34, 36, 37, 38, 40 )sedangkan item

pertanyaan yang tidak valid yaitu pada nomor item ( 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 12, 15, 17,

18, 20, 23, 24, 27, 28, 29, 33, 35, 39 ). Dari pertanyaan yang valid sudah

mewakili setiap indikator. Jadi semua item yang valid akan digunakan dalam

penelitian ini. (Lampiran ).

Pada angket kemandirian belajar dari 30 responden yang menjawab 40

butir instrumen untuk mengukur kemandirian belajar siswa diperoleh jawaban

2222xy)(yN)(xN

y)(Xx)(-xyNryx

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

49

responden bahwa dari 40 item pertanyaan terdapat 22 item pertanyaan yang valid

yaitu ada nomor item ( 1, 2, 5, 7, 8, 9, 11,13,20, 23,24, 25, 26, 28, 29, 31, 32, 33,

34, 36, 39, 40 ) sedangkan item pertanyaan yang tidak valid yaitu pada nomor

item (3,4,6,10,14,15 16,17,18,19,21,22,27,30,34,35,37,38). Dari pertanyaan yang

valid sudah mewakili setiap indikator, dan diambil 20 item pertanyaan yang

digunakan dalam penelitian (lampiran).

Validitas berdasarkan kriteria dalam penelitian ini menggunakan SPSS

15.0, dengan rentang indeks validitas sebagai berikut:

3.7

Tabel Rentang Indeks Validitas

NO INDEKS INTERPRESTASI

1 0.81-1.00 Sangat Tinggi

2 0.61-0.80 Tinggi

3 0.41-0.60 Cukup

4 0.21-0.40 Rendah

5 0.00-0.20 Sangat Rendah

3.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilias merujuk pada kestabilan respon individu terhadap item alat

ukur yang diperoleh indikasi bahwa skor-skor keseluruhan item dan antar item

yang dihasilkan alat ukur itu tepat, terpercaya, konsisten dan menunjukan pada

taraf tertentu skor-skor yang diperoleh melalui alat ukur yang bebas dari

kesalahan pengukuran.

Azwar (Arunita, 2009:29) Alpha Cronbach merupakan ukuran konsistensi

interval item pengukuran konsep yang diteliti. Penetapan alpha didasarkan pada

rerata kovarian item-item pengukuran suatu konsep saling berkorelasi positif satu

dengan yang lainya karena item-item itu berupaya mengukur konstruk yang sama.

Dalam penelitian ini perhitungan reliabilitas dilakukan dengan teknik koefisien

Alpha Cronbach menggunakan program SPSS for windows versi 15.0. Adapan

rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

50

2

22

1 SSS

NN i

Dimana:

a = Cronbach’s alpha

N = Banyaknya item pertanyaan

S2 = Varians dari seluruh skor

ΣS2 = Varians dari seluruh skor

ΣSi2 = Varians dari setiap item

George & Marley (Arunita, 2009:30) menetapkan pedoman untuk

menafsirkan koefisien reliabilitas instrumen penelitian sebagai berikut:

0,90 ≤ α : Sangat bagus

0,80 ≤ α < 0,90 : Bagus

0,70 ≤ α < 0,80 : Dapat diterima

0,60 ≤ α < 0,70 : Meragukan

0,50 ≤ α < 0,60 : Buruk

< 0,50 : Tidak dapat diterima

Hasil analisis koefisien reliabilitas dari pendampingan orang tua didapat

nilai alpha sebesar 0,886 dengan nilai r tabel ≥ 0,3 dan jumlah N= 20 dari 40

pertanyaan yang valid. Karena nilai alpha 0,886, maka masuk dalam kriteria

reliabilitas bagus sehingga dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen

penelitian tersebut sangat reliabel dan bisa digunakan sebagai alat pengumpul data

dalam penelitian ini. Hasil analisis koefisien reliabilitas kemandirian belajar

didapat nilai alpha sebesar 0,873 dengan nilai r tabel ≥ 0,3 dan jumlah N= 22 dari

40 pertanyaan yang valid. Karena nilai alpha sebesar 0,873, maka masuk dalam

kriteria reliabilitas bagus sehingga dapat disimpulkan bahwa butir-butir

instrument tersebut reliabel dan bisa digunakan sebagai alat pengumpul data

tentanang kemandirian belajar dalam penelitian ini.

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian menggunakan analisis deskripif setiap variabel

penelitian dan analisis korelasi dengan bantuan SPSS versi 15.0

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/893/4/T1_292008146_BAB III.pdf · Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengaruh

51

3.6.1 Analisis Diskriptif

Analisa deskriptif digunakan untuk menganalisa sejumlah data yang

dikumpulkan dalam penelitian sehingga memperoleh gambaran mengenai

keadaan suatu sampel yang diteliti melalui data sample atau populasi .

Dalam analisis deskriptif ini digunakan ukuran rata-rata hitung (mean),

standar deviasi, maksimum, minimum dan ukuran kenormalan data untuk masing-

masing variabel penelitian. Dalam rangka mengetahui penyebaran data masing-

masing variabel, data yang telah terkumpul diklasifikasikan dan diberi skor.

3.6.2 Analisis Korelasi Product moment

Teknik korelasi Product moment digunakan untuk mencari hubungan dan

membuktikan hipotesis hubungan dua varibel bila kedua variable berbentuk

interval atau ratio, dan sumber data dari dua variable atau lebih adalah sama.

Analisis ini digunakan untuk melihat seberapa signifikan pengaruh

pendampingan orang tua terhadap kemandirian belajar anak. Perhitungan

dilakukan dengan menggunakan program program SPSS for Windows versi 15.0

dengan taraf signifikansi 5 %.

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang

ditemukan tersebut besar atau kecil maka dapat berpedoman pada ketentuan yang

dikemukakan oleh Sugiyono (2005:216) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8 Klasifikasi Berdasarkan besarnya angka Korelasi

Interval Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan

0,80 – 1,00 Sangat kuat 0,60 – 0,799 Kuat 0,40 – 0,599 Sedang 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat rendah