BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450...

14
46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Data Objek Penelitian Objek yang dijadikan penelitian adalah struktur gedung bertingkat tinggi berupa bangunan Apartemen Puri Garden. 3.1.1. Lokasi Objek Penelitian Lokasi objek penelitian berada di Jl. Kembangan Raya No.12A, Jakarta Barat, Indonesia. Gambar 3.1. Lokasi Objek Penelitian Sumber: https://www.google.com/maps 3.1.2. Data Teknis Bangunan Pada gambar 3.2 merupakan gambar 3D struktural Gedung apartemen Puri Garden Jakarta.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

46

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Data Objek Penelitian

Objek yang dijadikan penelitian adalah struktur gedung bertingkat tinggi

berupa bangunan Apartemen Puri Garden.

3.1.1. Lokasi Objek Penelitian

Lokasi objek penelitian berada di Jl. Kembangan Raya No.12A, Jakarta

Barat, Indonesia.

Gambar 3.1. Lokasi Objek Penelitian

Sumber: https://www.google.com/maps

3.1.2. Data Teknis Bangunan

Pada gambar 3.2 merupakan gambar 3D struktural Gedung apartemen Puri

Garden Jakarta.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

47

Top Building

+118.15

Lt.31 Roof

Lt.21- Lt.30 Apartment

8 Units Per Floor

Lt. 20 - Refuge Floor

Lt.5-Lt.19 Apartment

8 Units Per Floor

Lt.2- Lt.4 Parking Area

Lt. Mezzanine

Lt. 1 Grounf Floor

(El. ±0.00)

Lt. Bm 2-Lt. Bm 1

Parking Area

Gambar 3.2. Model Struktur Bangunan Sebenarnya

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

48

Kemudian untuk elevasi tiap lantai disajikan seperti pada tabel 3.1. dan

untuk balok dan kolom disajikan seperti pada tabel 3.2 dan tabel 3.3.

Tabel 3.1. Elevasi Bangunan

Lantai Elevasi No. Lantai Elevasi

1. Basement 2 -6.85 19. Lantai 16 +56.15

2. Basement 1 -3.55 20. Lantai 17 +59.65

3. Lantai 1 -0.00 21. Lantai 18 +63.15

4. Lantai Mezzanine +3.30 22. Lantai 19 +66.65

5. Lantai 2 +6.55 23. Lantai 20 +70.15

6. Lantai 3 +9.85 24. Lantai 21 +75.15

7. Lantai 4 +13.15 25. Lantai 22 +78.65

8. Lantai 5 +17.65 26. Lantai 23 +82.15

9. Lantai 6 +21.15 27. Lantai 24 +85.65

10. Lantai 7 +24.65 28. Lantai 25 +89.15

11. Lantai 8 +28.15 29. Lantai 26 +92.65

12. Lantai 9 +31.65 30. Lantai 27 +96.15

13. Lantai 10 +35.15 31. Lantai 28 +99.65

14. Lantai 11 +38.65 32. Lantai 29 +103.15

15. Lantai 12 +42.15 33. Lantai 30 +106.65

16. Lantai 13 +45.65 34. Lantai 31 +110.15

17. Lantai 14 +49.15 35. Roof (MEP) +113.65

18. Lantai 15 +52.65 36. Roof +118.15

Keterangan

Jumlah bay portal memanjang : 7 dan 9

Jumlah bay portal melintang : 4 dan 6

Panjang Bangunan : 45.66 meter

Lebar Bangunan : 22.60 meter

Mutu Material

Beton : Kolom dan Dinding Geser (ikuti tabel), Balok dan Pelat K-400

Besi Tulangan : BJTP 24 dan BJTD 40

Luas Lahan : 4123.84 m2

Luas Bangunan : 40451.50m2

Jenis Tanah : Tanah Sedang

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

49

Tabel 3.2. Dimensi Kolom

Tipe B2-GF GF-Lt.4 Lt.4-Lt.5 Lt. 5-

Lt.19

Lt.19-

Lt.22

Lt.22-

Lt. Atap

K1 700x2000 700x1800 700x1800 600x1700 600x1300 600x1300

K2 700x1600 700x1600 700x1600 600x1600 600x1300 600x1300

K3 900x900 900x900 900x900 800x800 700x700 600x600

K4 600x600 600x600 600x600 - - -

K5 500x500 - - - - -

K6 500x900 500x900 500x900 - - -

KC7 D.700 D.700 - - - -

KC7A D.700 D.700 D.700 - - -

K8 600x1000 600x800 600x700 - - -

K9 600x800 600x800 600x800 - - -

K10 400x1000 400x1000 400x1000 - - -

K11 500x900 450x900 450X900 - - -

Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400

Tabel 3.3. Dimensi Balok

No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi

1. BK 600x700 19. BP2 400x120

2. BZ1 500x700 20. BL1 200x620

3. BZ2 500x700 21. BS1 350x700

4. BX1 400x800 22. BS2 350x600

5. B1X 400x700 23. BS3 300x700

6. B1 400x700 24. BS4 300x700

7. B2 400x600 25. BS5 300x600

8. B3 350x700 26. BS6 250x600

9. B4 350x700 27. BSA 350x1200

10. B5 300x600 28. BSB 300x1200

11. B6 300x500 29. BSC 350x1000

12. B7 250x700 30. CBX 400x600

13. B8 250x600 31. CB1 300x700

14. B9 250x500 32. CB2 300x600

15. B10 200x500 33. CB3 300x500

16. B11 200x500 34 CB4 250x600

17. B12 200x400 35. CB5 250x500

18. BP1 400x150 - - -

3.1.3. Gambar Bangunan

Pada bangunan apartemen puri garden memiliki denah struktur seperti

gambar 3.3 s/d gambar 3.12.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

50

Gambar 3.3. Denah Struktur Basemen 2

Gambar 3.4. Denah Struktur Basemen 1

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

51

Gambar 3.5. Denah Struktur Ground Floor

Gambar 3.6. Denah Struktur Mezzanine

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

52

Gambar 3.7. Denah Struktur Lt. 2-Lt. 4

Gambar 3.8. Denah Struktur Lt. 5

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

53

Gambar 3.9. Denah Struktur Lt.6-19

Gambar 3.10. Denah Refuge Area

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

54

Gambar 3.11. Denah Struktur Lt. 21-30

Gambar 3.12. Denah Struktur Lt. Atap

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

55

3.2. Alur Perencanaan

Dalam melakukan perencanaan konstruksi gedung bertingkat tinggi

menggunakan sistem belt truss memiliki alur perencanaanyang disajikan pada

gambar 3.13.

3.2.1. Studi Literatur

Studi literatur yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. CSI Analysis Reference Manual for SAP200, ETABS, SAFE, and CSiBridge

2017.

b. SNI 1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahan Gempa Untuk Struktur

Bangunan Gedung dan Non Gedung.

c. SNI 1727-2013 tentang Pembebanan Minimum Untuk Perancangan Bangunan

Gedung dan Struktur Lain.

d. SNI 1729-2015 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural.

e. SNI 2847-2013 tentang Persyaratan Beton Struktural utntuk Bangunan Gedung.

f. Taranath Bungale S., Structural Analysis & Design of Tall Buildings.

3.2.2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder dimana data tersebut

diperoleh dari pihak institusi PT. Griksa Cipta.

3.2.3. Permodelan Eksisting

Dalam permodelan struktur eksisting menggunakan data gambar yang

diperoleh saat melakukan tahap pengumpulan data.

3.2.4. Pembebanan

Berdasar SNI 1727-2013, Pembebanan yang diperhitungkan dalam struktur

bangunan ini yaitu:

a. Beban Hidup : beban hunian, beban

b. Beban Mati : beban struktural dan non-struktural

c. Beban Gempa : gaya lateral yang terjadi akibat gempa

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

56

Gambar 3.13. Diagram Alur Penelitian

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

57

Perancangan struktur besarnya kapasitas layan yang harus dipertimbangkan

pada kondisi paling kritis berdasar beban yang bekerja pada struktur dengan

kombinasi beban sebagai berikut:

U = 1.2D + 1.0E + 1.0L (52)

U = 0.9D + 1.0E (53)

Keterangan:

D : Beban mati

L : Beban hidup lantai apartemen

E : Beban gempa

3.2.5. Analisa Respon Spektrum

Dalam analisa permodelan struktur eksisting menggunakan program bantu

ETABS untuk mengetahui kerja struktur terhadap respon spektrum.

3.2.6. Testing dan Controlling

Setelah melakukan tes respon spektrum maka di kontrol terhadap driftt ratio

dan driftt storey.

Gambar 3.14. Diagarm Alur Analisa Permodelan Eksisting.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

58

3.2.7. Permodelan Modifikasi

Dalam permodelan struktur bangunan ini terdapat penentuan variabel-

variabel yang dibutuhkan yaitu:

Variabel bebas : perletakan belt truss pada bangunan.

Variabel terikat : penggunaan sistem penahan lateral yaitu belt truss.

Variabel kontrol : struktur bangunan non-belt truss.

3.2.8. Preliminary Design Belt truss

Pada tahap ini permodelan modifikasi struktur bangunan dilakukan

beberapa percobaan model menggunakan sistem belt truss dengan program bantu

ETABS yaitu:

a. Struktural model tanpa belt truss (SMN).

b. Struktural model dengan belt truss pada ¾ tinggi bangunan (SMBT1).

c. Struktural model dengan belt truss pada ½ tinggi bangunan (SMBT2).

d. Struktural model dengan belt truss pada ¼ tinggi bangunan (SMBT3).

3.2.9. Pembebanan

Pembebanan yang diperhitungkan dalam struktur modifikasi sama seperti

pada pembebanan yang dijelaskan pada sub bab 3.2.4.

3.2.10. Analisa Respon Spektrum

Dalam analisa permodelan struktur modifikasi menggunakan program

bantu ETABS untuk mengetahui kerja struktur terhadap respon spektrum.

3.2.11. Kontrol Output

Kontrol output adalah memeriksa hasil dari analisa struktur sesuai dengan

ketentuan dan peraturan yang berlaku. Pada kontrol output ini memeriksa

simpangan yang terjadi pada struktur disajikan pada gambar 3.15.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.eprints.umm.ac.id/53998/4/BAB 3.pdf · Beton K-550 K-550 K-550 K-450 K-400 K-400 Tabel 3.3. Dimensi Balok No. Tipe Dimensi No. Tipe Dimensi 1. BK ...

59

Gambar 3.15. Diagram Alir Analisa Permodelan Modifikasi.

3.2.12. Redesign

Redesign dilakukan jika diperlukannya perubahan desain modifikasi

struktur karena ketidak kesesuaiannya dengan ketentuan perencanaan dan/atau

peraturan yang berlaku.

3.2.13. Rekapitulasi Output

Rekapitulasi output dilakukan setelah melalui tahap modifikasi dan sudah

melakukan sesuai perencanaan. Kemudian dilakukan perbandingan secara

menyeluruh antara gaya-gaya dalam pada permodelan struktur eksisting dan

modifikasi.

3.2.14. Kesimpulan

Kesimpulan yang diambil dari perencanaan ini adalah membandingkan drift

storey, drift ratio maksimum yang terjadi dan output lainnya antara bangunan non-

belt truss dengan bangunan dengan sistem belt truss. Yang dimana untuk dapat

melihat seberapa kontribusi penggunaan sistem belt truss terhadap struktur dan

memilih permodelan yang paling efektif dari penelitian.