BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf ·...

24
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu 29 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis terhadap keindahan ikan hias. Ikan hias yang dipilih yaitu ikan maskoki karena memiliki keindahan tubuh yang unik serta memiliki jenis yang banyak. Memilih ikan maskoki ini berawal dari keluarga penulis yang memiliki kolam ikan hias di depan rumah dan adik sepupu sangat menyukai ikan hias terutama ikan maskoki. Terdapat mitos juga bahwa seseorang yang melihat ikan sedang berenang atau bermain (menggeliat) didalam aquarium akan membuat rileks, mengurangi tekanan darah dan stres. Selain itu segi ekonomis, ikan maskoki ini termasuk ikan hias yang banyak diminati oleh pencinta ikan hias. Menjadikan ikan maskoki sebagai karya seni grafis, dipengaruhi pula dari hasil rekam jejak penulis dalam mencari objek yang hendak dihadirkan dalam karya seni grafis selama ini. Beberapa objek dalam karya seni grafis sebelum ikan maskoki sebagai subjek matternya adalah flora dan fauna seperti burung merak, ayam, ikan koi, bunga mawar dan bunga peony. Dari pengalaman objek tersebutlah yang mempengaruhi hasil karya saat ini. Teknik berkarya yang dipilih oleh penulis adalah teknik cetak tinggi (linocut), hal ini juga merupakan bentuk kelanjutan pada saat penulis mengambil mata kuliah seni grafis, dengan menciptakan lima karya seni garfis dengan teknik linocut.

Transcript of BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf ·...

Page 1: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

29

BAB III

METODE PENCIPTAAN

A. Ide Berkarya

Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan

penulis terhadap keindahan ikan hias. Ikan hias yang dipilih yaitu ikan maskoki

karena memiliki keindahan tubuh yang unik serta memiliki jenis yang banyak.

Memilih ikan maskoki ini berawal dari keluarga penulis yang memiliki kolam ikan

hias di depan rumah dan adik sepupu sangat menyukai ikan hias terutama ikan

maskoki. Terdapat mitos juga bahwa seseorang yang melihat ikan sedang berenang

atau bermain (menggeliat) didalam aquarium akan membuat rileks, mengurangi

tekanan darah dan stres. Selain itu segi ekonomis, ikan maskoki ini termasuk ikan

hias yang banyak diminati oleh pencinta ikan hias.

Menjadikan ikan maskoki sebagai karya seni grafis, dipengaruhi pula dari

hasil rekam jejak penulis dalam mencari objek yang hendak dihadirkan dalam karya

seni grafis selama ini. Beberapa objek dalam karya seni grafis sebelum ikan

maskoki sebagai subjek matternya adalah flora dan fauna seperti burung merak,

ayam, ikan koi, bunga mawar dan bunga peony. Dari pengalaman objek tersebutlah

yang mempengaruhi hasil karya saat ini.

Teknik berkarya yang dipilih oleh penulis adalah teknik cetak tinggi

(linocut), hal ini juga merupakan bentuk kelanjutan pada saat penulis mengambil

mata kuliah seni grafis, dengan menciptakan lima karya seni garfis dengan teknik

linocut.

Page 2: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

30

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

B. Stimulus

Stimulus yang dilakukan penulis dalam mengerjakan karya seni grafis

diantaranya: mendatangi pameran ikan hias, mendatangi pasar ikan hias, sharing

langsung dengan pedagang ikan hias maskoki. Penulis juga melakukan pengamatan

langsung di aquarium penulis sendiri.

C. Kontemplasi

Kontemplasi dalam hal ini adalah proses perenungan dengan tenaga guna

mencari arti, tujuan dan manfaat saat dalam membuat karya seni grafis teknik

linocut. Dari kontemplasi, perasaan senimaan akan terbawa kedalam karya yang

dihasilkan. Melalui pengamatan langsung pada ikan maskoki, penulis yang

mempertimbangkan unsur-unsur yang terlihat, seperti gerak-gerik ikan maskoki,

bentuk dan warna sirip yang indah, serta karakteristiknya yang gemulai. Tahapan

kontemplasi ini merupakan tahap yang dirasa penting oleh penulis, karena emosi

pada seniman akan turut andil bagian dalam mengolah dan menciptakan bentuk-

bentuk yang dipikirkan.

D. Berkarya

Tahapan berkarya dilakukan sebagai bentuk mengekspresikan atau

menuangkan ide dan gagasan langsung kedalam sebuah karya seni. Dalam berkarya

seni, penulis menggunakan seni grafis dengan teknik linocut, karena bentuk dari

pengalaman berkarya dan pengalaman saat kuliah. Serta terinspirasi dari ikan

maskoki.

Page 3: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

31

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

E. Bagan Proses Berkarya

Bagan 3.1 Proses Berkarya

(Sumber: Dokumen Penulis, 2018)

Penemuan Ide

Karya

Eksternal :

Pengamatan

Kontemplasi

(Perenungan)

Stimulus Eksplorasi Karya Observasi dan

Referensi

Hasil Karya

Berkarya

Penyajian Karya Apresiator Sidang

Internal :

Pengamatan

Page 4: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

32

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

F. Persiapan Alat dan Bahan

Sesuai kebutuhan yang telah direncanakan, penulis mempersiapkan

peralatan dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat karya seni grafis cetak

tinggi. Dengan peralatan yang baik serta persiapan yang matang, akan memudahkan

penulis dalam mengerjakan karya. Serta dengan menggunakan bahan yang sesuai,

karya yang dihasikan akan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai.

Adapun peralatan tersebut antara lain :

1. Alat

a. Pensil dan Alat Gambar

Gambar 3.1 Pensil dan Alat Mewarnai Sketsa

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2108)

Pensil dan alat mewarnai (spidol) merupakan alat bantu untuk membuat

sketsa. Penulis menggunakan spidol sebagai alat mewarnai seketsanya karena

warna yang di hasilkan tajam dan jelas.

Page 5: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

33

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

b. Pisau Cukil

Gambar 3.2 Jenis-jenis Pisau Cukil

(Sumber:http://cecilliahidayat.blogspot.com/2010/08/ceritanya-tutorial.html)

Pisau cukil merupakan alat yang digunakan dalam mencukil atau membuat

permukaan relief yang dijadikan media mencetak. Alat ini memiliki empat jenis

bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsinya yaitu 1) Pisau cukil berbentuk

lengkung ; 2) Pisau cukil berbentuk siku; 3) Pisau cukil berbentuk runcing di ujung

; dan 4) Pisau cukil berbentuk datar. Pisau cukil tersebut biasanya digunakan dalam

teknik woodcut dan linocut.

c. Roll Cat

Gambar 3.3 Roll Cat

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Roll cat digunakan pada proses pewarnaan. Roll cat merupakan alat bantu

dalam memindahkan tinta kedalam cetakan karet yang nantinya akan menjadi karya

seni grafis.

Page 6: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

34

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

d. Kape

Gambar 3.4 Kape

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Kape merupakan alat bantuk seperti sendok yang pipih, digunakan sebagai

alat mencampur warna dari tinta grafis di atas permukaan kaca atau kramik lantai.

e. Kaca / Keramik Lantai

Gambar 3.5 Kramik Lantai

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Permukaan kramik lantai yang datar ini digunakaen untuk menempatkan

tinta grafis yang akan diolah oleh kape kemnudian di transfer ke cetakan karet

menggunakan roll cat.

Page 7: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

35

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

f. Sarung Tangan Karet

Gambar 3.6 Sarung tangan

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Sarung tangan karet digunakan oleh penulis agar tangan penulis tetap bersih

dari tinta grafis dan cairan kimia lainnya.

g. Pengencer Tinta / Thiner

Gambar 3.7 Pengencer Tinta

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Thiner berfungsi sebagai pengencer tinta grafis dan bisa juga dalam proses

pembersiahan warna pada permukaan keramik lantai, roll cat ataupun pada

permukaan karet lino yang telah selesai dicetak.

Page 8: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

36

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

h. Minyak Kayu Putih dan Kapas

Gambar 3.8 Minyak kayu putih dan kapas

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Minyak kayu putih dan kapas digunakan sebagai alat bantu dalam

memindahkan (menstrasfer) sketsa kedalam permukaan cetakan linolem.

i. Cutter

Gambar 3.9 Cutter

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2108)

Cutter merupakan alat bantu guna memotong, dalam hal ini cutter

digunakan untuk memotong cetakan linolem dan kertas.

Page 9: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

37

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

j. Penggaris

Gambar 3.10 Penggaris

(Sumber: Dokumentasi Penulis. 2018)

Penggaris digunakan sebagai alat bantu dalam mengukur panjang lebarnya

dari besaran karya yang akan diciptakan, alat ukur ini memiliki satuan centimeter.

k. Sendok

Gambar 3.11 Sendok

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Sendok digunakan sebagai alat bantu dalam proses pressing. Dipilihnya

sendok karena memiliki pegangan yang nyaman untuk digunakan.

Page 10: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

38

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

2. Bahan

a. Karet Lino/ linoleum

Gambar 3.12 Karet Lino yang telah dipotong sesuai kebutuhan

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Jenis bahan karet yang terbuat dari serat karet yang dicampur dengan serbuk

kayu, karet ini juga bisa digunakan sebagai pelapis wadah atau kotak air accu. Sama

halnya seperti media mencetak lainya, jenis karet ini menjadi media utama dalam

mencetak teknik linocut.

b. Tinta Offset

Tinta offset merupakan salah satu hal paling utama dalam tahap pewarnaan

(inking). Dilihat segi bahan, tinta ini dibagi menjadi dua yaitu berbasis minyak dan

berbasis air. Dalam tahap pembuatan seni grafis teknik linocut ini menggunakan

tinta offset berbasis minyak.

Gambar 3.13 Tinta grafis atau Tinta Offset

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 11: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

39

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

c. Kertas

Kertas yang penulis gunakan yaitu jenis kertas brief card, kertas jenis ini

biasa sering digunakan sebagai kertas gambar. Penulis menggunakan kertas ini

karena permukaan kertas yang lebih halus dan memiliki ketahanan baik pada air,

jika dibandingkan dengan kertas HVS atau sketch book pada umumnya.

Gambar 3.14 Kertas Brief Card

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 12: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

40

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

G. Proses Pembuatan Karya

1. Proses Pembuatan Sketsa

Gambar 3.15 Proses Pembuatan Sketsa Ikan Maskoki

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Sketsa merupakan tahap rancangan dasar yang dibuat sebagai gambaran

sebelum menciptakan karya. Pada tahap pembuatan sketsa penulis terinspirasi dari

beberapa foto yang diambil saat penulis sedang berjalan-jalan ke pasar ikan di

wilayah kota Bandung dan melihat foto atau tanyangan video di internet. Penulis

membuat beberapa sketsa yang menggambarkan ikan mas koki diantaranya :

a. Sketsa Karya Pertama

Gambar 3.16 Sketsa Karya Pertama

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 13: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

41

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

b. Sketsa Karya Kedua

Gambar 3.17 Sketsa Karya Kedua

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

c. Sketsa Karya Ketiga

Gambar 3.18 Sketsa Karya Ketiga

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 14: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

42

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

d. Sketsa Karya Keempat

Gambar 3.19 Sketsa Karya Keempat

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

e. Sketsa Karya Kelima

Gambar 3.20 Sketsa Karya Kelima

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2019)

Page 15: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

43

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

2. Proses Pembuatan Seni Grafis

a. Proses Pemindahan Sketsa Kertas Kepermukaan Cetakan

Gambar 3. 21 Proses Transfer Gambar Kepermukaan Lino

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Pada proses pemindahan sketsa gambar ke karet lino, tahap pertama yang

harus dilakukan yaitu mencetak sketsa dengan mesin fotocopy, kemudian tahap

selanjutnya memberi minyak kayu putih ke atas permukaan karet lino secara merata

agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Page 16: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

44

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

b. Proses Menoreh atau Mencukil permukaan Karet Lino

Gambar 3.22 Proses Penorehan Permukaan Lino dengan Alat Cukil

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Proses penorehan plat cetakan dikerjakan dengan mengikuti alur dari sketsa

gambar yang telah di transfer. Pencukilan dikerjakan dalam berbagai teknik

diantaranya pencukilan searah horizontal atau vertikal dengan acak. Pada proses ini

menggunakan alat bantu berupa pisau cukil grafis.

c. Proses Penintaan atau Pewarnaan

Gambar 3.23 Proses Pencampuran Warna

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 17: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

45

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.24 Proses Pentaranferan Warna Keplat Lino dengan Roll

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Proses pewarnaan dimulai dengan menyiapkan warna yang akan

digunakan. Alat yag digunakan dalam proses ini adalah roll, kape, dan tinta grafis.

Setelah tahap menyiapkan warna yang diinginkan, kemudian diberikan warna pada

permukaan plat dengan roll secara merata.

d. Proses Mencetak Karya

Gambar 3.25 Proses Mencetak Karya

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 18: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

46

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.26 Proses Pressing dari Permukaan Lino ke Kertas

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Gambar 3.27 Proses Penambahan Warna Agar Didapat Hasil yang Merata

Disetiap Sisi Karya

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 19: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

47

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

e. Pengeringan Karya

Gambar 3.28 Pengeringan Karya

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Proses pengeringan karya dilakukan setiap kali setelah mencetak satu

warna. Kondisi yang baik untuk mengeringkan karya adalah dengan terkena angin,

namun alangkah baiknya juga di bawah sinar matahari. Pengeringan warna tahap

pertama tidak memiliki banyak waktu karena tintanya cepat menyerap ke kertas.

Namun, ketika tahap pewarnaan kedua dan selanjutnya proses pengeringan pun

akan menjadi lama bahkan bisa sampai hanya satu hari.

Page 20: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

48

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

3. Kondisi Cetakan Seni Grafis

Dalam proses pembuatan karya pertama ini penulis menggunaka empat plat

karet lino. Namun ada plat cetakan yang penulis gunakan dengan dua warna.

Berikut gambar cetak yang telah digunakan.

Gambar 3.29 Plat Lino Untuk Warna Kuning dan Hijau

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Gambar 3.30 Plat Lino Untuk Warna Biru Muda dan Orange

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 21: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

49

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

Gamabra 3.31 Plat Lino Untuk Warna Biru Tua

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Gambar 3.32 Plat Lino Untuk Warna Merah

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 22: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

50

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

4. Hasil Pencetakan Karya Seni Grafis

Karya telah selesai melalui beberapa tahap pewarnaan. Dalam karya

pertama ini penulis melakukan enam kali proses cetak warna. Berikut beberapa

gambar proses dari karya pertama.

Gambar 3.33 Proses Warna Pertama pada Karya Pertama

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Gambar 3.34 Proses Warna Kedua pada Karya Pertama

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 23: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

51

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.35 Proses Warna Ketiga pada Karya Pertama

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Gambar 3.36 Proses Warna Keempat pada Karya Pertama

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Page 24: BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkaryarepository.upi.edu/35649/4/S_SRP_1403281_Chapter3.pdf · Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan penulis

52

Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.37 Proses Warna Kelima pada Karya Pertama

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)

Gambar 3.38 Proses Warna Keenam pada Karya Pertama

(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2019)