BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji...

79
BAB III ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Prosedur Analisis Data 1. Kuantifikasi Variabel Penelitian Dalam bab pendahuluan telah dikemukakan, bahwa tujuan pokok penelitian ini diarahkan untuk memperoleh data tentang adakah pengaruh antara pekerjaan rumah dengan prestasi belajar dalam bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung. Hal ini berarti penulis dituntut untuk mengukur derajat besarnya pengaruh antara variabel pekerjaan rumah dalam bidang studi PAI (variabel X) dengan variabel prestasi belajar siswa kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung (variabel Y). Selanjutnya pengangkatan data didasarkan atas teknik-teknik observasi, wawancara, dan angket. Observasi dilaksanakan untuk memperoleh data tentang proses belajar mengajar, terutama dalam pelaksanaan penggunaan metode

Transcript of BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji...

Page 1: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

BAB III

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Prosedur Analisis Data

1. Kuantifikasi Variabel Penelitian

Dalam bab pendahuluan telah dikemukakan, bahwa tujuan pokok penelitian

ini diarahkan untuk memperoleh data tentang adakah pengaruh antara pekerjaan

rumah dengan prestasi belajar dalam bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna

Bojongsoang Bandung. Hal ini berarti penulis dituntut untuk mengukur derajat

besarnya pengaruh antara variabel pekerjaan rumah dalam bidang studi PAI (variabel

X) dengan variabel prestasi belajar siswa kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang

Bandung (variabel Y).

Selanjutnya pengangkatan data didasarkan atas teknik-teknik observasi,

wawancara, dan angket. Observasi dilaksanakan untuk memperoleh data tentang

proses belajar mengajar, terutama dalam pelaksanaan penggunaan metode resitasi

(pekerjaan rumah), upaya peningkatan terhadap hasil (prestasi) dalam bidang studi

PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung, dan alat yang digunakan

dalam membantu penggunaan metode pekerjaan rumah (resitasi) dalam proses belajar

mengajar bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung. Sementara

itu, wawancara ditujukan kepada kepala sekolah, guru bidang studi, dan kepada siswa

dengan arahan data yang diangkatnya meliputi latar belakang penyelenggaraan

metode pekerjaan rumah (resitasi) dalam proses belajar mengajar, baik pelaksanaan di

Page 2: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

dalam proses belajar mengajar PAI, juga untuk mendapatkan data intensitas hasil

(prestasi) dalam bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Teknik angket dapat dikatakan sebagai alat pengumpul data yang paling

pokok, mengingat hasil teknik inilah yang lebih banyak dijadikan dasar arahan

analisis selanjutnya. Karena itu, secara umum teknik ini dimanfaatkan untuk

menggali data tentang realisasi penggunaan metode pekerjaan rumah (resitasi) dan

hasil (prestasi) belajar siswa. Dilihat dari objek sasarannya, teknik ini diujukan

kepada 60 orang siswa kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung yang telah

ditetapkan sebagai sampel penelitian ini.

Selanjutnya mengangkat data dari variabel X penulis menggunakan indikator

penggunaan metode resitasi/pekerjaan rumah dalam proses belajar mengajar bidang

studi PAI ialah meninjau dari sudut pendidik, siswa, ujuan, materi, metode/alat,

waktu, penilaian. Dari ketujuh indikator tersebut disusun menjadi 10 item angket

yang disebarkan terhadap 60 orang siswa kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang

Bandung sebagai responden penelitian ini. Setiap item angket disediakan alternatif

jawaban yang berjumlah 5 kategori yang diurutkan secara berjenjang. Sejalan yang

dikembangkan oleh skala Likert, pengajuan alternatif jawaban dan kuantifikasi

pembobotan nilainya diatur sebagai berikut:

a. Optimal sekali (OP) artinya apabila siswa menilai baik sekali terhadap

pelaksanaan metode pekerjaan rumah (resitasi) dalam proses belajar mengajar

bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Kriterianya, jika peranan dan fungsi komponen proses belajar mengajar bidang

60

Page 3: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung yang baik sekali

sepenuhnya terpenuhi. Maka mereka yang menjawab alternatif ini diberi nilai

5.

b. Optimal (O) artinya apabila siswa menilai baik terhadap pelaksanaan metode

pekerjaan rumah (resitasi) dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI di

kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung. Kriterianya, jika peranan

dan fungsi komponen proses belajar mengajar bidang studi PAI yang baik

lebih banyak terpenuhi. Mereka yang menjawab alternatif ini diberi nilai 4.

c. Cukup Optimal (CO) artinya apabila siswa menilai cukup optimal terhadap

pelaksanaan metode pekerjaan rumah (resitasi) dalam proses belajar mengajar

bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Kriterianya, jika peranan dan fungsi komponen proses belajar mengajar bidang

studi PAI yang optimal antara terpenuhi dan tidak. Mereka yang menjawab

alternatif ini diberi nilai 3.

d. Kurang Optimal (KO) artinya apabila siswa menilai kurang optimal terhadap

pelaksanaan metode pekerjaan rumah (resitasi) dalam proses belajar mengajar

bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Kriterianya, jika peranan dan fungsi komponen proses belajar mengajar bidang

studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung kurang baik

terpenuhi. Mereka yang menjawab alternatif ini diberi nilai 2.

e. Kurang Optimal Sekali (KOS) artinya apabila siswa menilai kurang baik

sekali terhadap pelaksanaan metode pekerjaan rumah (resitasi) dalam proses

61

Page 4: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

belajar mengajar bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang

Bandung. Kriterianya, jika peranan dan fungsi komponen proses belajar

mengajar bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung yang

optimal tidak terpenuhi sama sekali. Mereka yang menjawab alternatif ini

diberi nilai 1.

Dengan demikian, untuk variabel X ini, dapat diduga rentang nilainya akan

bergerak dari 10 sampai 50.

Selanjutnya untuk mengangkat data dari variabel Y penulis menggunakan

indikator skor. Dalam kaitannya dengan tujuan penelitian ini, teknik analisis indikator

skor adalah terlebih dahulu merubah dan mengembalikan nilai indikator skor yang

berbentuk angka ke dalam nilai kualifikasi dengan huruf. Teknik operasionalnya

dilakukan dengan menghitung mean dan standar deviasi. Hasil tabulasi distribusi

frekuensi nilai huruf kemudian diinterpretasikan dengan pendekatan skala prosentase.

Skala prosentase mengandung arti, nilai yang diperoleh siswa merupakan

gambaran kemampuan penguasaan siswa terhadap bahan yang telah dipelajarinya.

Sejalan dengan pendekatan skala prosentase tersebut, rincian analisisnya adalah

sebagai berikut:

a. Nilai A (baik sekali), artinya siswa menguasai 90% atau lebih terhadap materi

bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

b. Nilai B (baik), artinya siswa menguasai 80% atau lebih terhadap materi

bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

62

Page 5: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

c. Nilai C (cukup), artinya siswa menguasai 65% atau lebih terhadap materi

bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

d. Nilai D (kurang), artinya siswa menguasai 55% atau lebih terhadap materi

bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

e. Nilai E (kurang), artinya siswa menguasai 90% atau lebih terhadap materi

bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Dengan demikian, untuk variabel Y ini, tingkat penguasaan siswa terhadap

materi bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung bergerak

dari 1% sampai dengan 100%.

2. Pentabulasian

Dalam pentabulasian penelitian ini adalah proses pemasukan jawaban siswa

dari alternatif jawaban item angket maupun skor prestasi (hasil) belajar siswa yang

sudah berupa angka ke dalam sebuah tabel nilai. Untuk tabel konversi nilai angket

kolom-kolomnya didasarkan pada indikator-indikator variabel X, sedangkan untuk

tabe ini prestasi (hasil) belajar siswa didasarkan pada indikator variabel Y.

Pada tabel koonversi nilai variabel X disusun beberapa kolom sebagai berikut:

a. kolom nomor urut

b. kolom nama responden

c. kolom hasil jawaban responden

d. kolom jumlah skor

Sedangkan untuk tabel nilai variabel Y disusun beberapa kolom sebagai

berikut:

63

Page 6: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

a. kolom nomor urut

b. kolom nama siswa

c. kolom jenis kelamin siswa

d. kolom nilai hasil (prestasi) belajar siswa

3. Proses analisis

a. Analisis parsial

Analisis dimaksudkan untuk menguji dan menghitung variabel X dan variabel

Y secara terpisah. Untuk variabel X teknik analisis statistik yang digunakan adalah

teknik tendensi sentral berupa mean, dengan rumus mean yang ditimbang sebagai

berikut:

Dan rumus mean perhitngan nilai angket per item maupun jumlah seluruh item

melalui perhitungan mean, kemudian penulis interpretasikan berdasarkan skala

Likerta sebagai berikut:

0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5

Tabel tersebut menunjukkan bahwa:

- antara 4,5 – 5,5 sangat tinggi (optimal sekali)

64

Page 7: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

- antara 3,5 – 4,5 tinggi (baik)

- antara 2,5 – 3,5 sedang (cukup baik)

- antara 1,5 – 2,5 rendah tinggi (kurang baik)

- antara 0,5 – 1,5 rendah tinggi (kurang baik sekali)

Sedangkan untuk variabel Y teknik penelitian yang digunakan adalah

merubah dan mengembalikan nilai dalam bentuk angka ke dalam nilai kualifikasi

dengan huruf. Teknik operasionalnya dilakukan dengan menghitung mean dan

standar deviasi, dengan rumus mean terkaan, dan rumus standar

deviasi berkode:

SD = i (Sutrisno Hadi, 1988: 94). Hasil observasi nilai angka ke

dalam nilai kualifikasi dengan huruf, kemudian ditabulasikan dalam tabel distribusi

frekuensi nilai untuk menghitung nilai rata-ratanya. Selanjutnya nilai rata-rata hasil

perhitungan dari tabel distribusi frekuensi nilai tersebut, penulis interpretasikan

berdasarkan skala prosentase sebagai berikut:

90% - 100% = A (baik sekali)

80% - 89% = B (baik)

65% - 79% = C (cukup)

55% - 64% = D (kurang)

Kurang dari 55% = F (kurang sekali) (M. Ngalim Purwanto, 1985:80)

b. Menguji hipotesis dengan analisis statistik

65

Page 8: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

1) menetapkan pasangan hipotesis kerja (H1) dan hipotesis nihil (Ho).

H1 : pelaksanaan metode pekerjaan rumah (resitasi) dalam bidang

studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung

berpengaruh positif terhadap hasil (prestasi) belajar siswa pada

EBTA tahun ajaran 2004/2005. H1 : 0

H0 : pelaksanaan metode pekerjaan rumah (resitasi) dalam bidang

studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung

tidak berpengaruh positif terhadap hasil (prestasi) belajar siswa

pada EBTA tahun ajaran 2004/2005. H0 : = 0

Selanjutnya akan ditentukan penyusunan daftar distribusi frekuensi untuk

variabel X dan variabel Y dengan terlebih dahulu menentukan besar dan panjangnya

kelas interval. Untuk menetapkan banyaknya kelas interval yang diperlukan penulis

menggunakan rumus sebagai berikut:

K = 1 + (3,3) log n

Di mana K = banyaknya kelas interval

N = jumlah sampel

Untuk itu diperlukan:

1) Rentang (R) dengan jalan data terbesar dikurangi dengan data terkecil:

atau R = Xn – Xi

2) Untuk panjang kelas interval (P) digunakan rumus:

66

Page 9: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Dari daftar distribusi frekuensi di atas, maka dapat dicari standar deviasi

dengan rumus sebagai berikut:

Apabila semua harga setiap komponen telah diketahui, langkah berikutnya

adalah menguji tingkat kenormalan dari distribusi variabel X dan variabel Y dengan

menggunakan rumus chi kuadrat sebagai berikut:

Dimana:

X2 = hasil uji statistik

Oi = frekuensi pengamatan observasi

Fi = frekuensi teoritis yang diharapkan, dapat diperoleh dari hasil

kali n dengan luas di bawah kurva normal untuk interval

yang bersangkutan

c. Analisis keterkaitan

Langkah awal dari analisis ini adalah mencari kemungkinan adanya hubungan

fungsional antara variabel X dengan variabel Y, dengan menggunakan persamaan

regresi Y = a + bX.

67

Page 10: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Dimana:

2) Menguji kelinieran regresi, dari data yang diolah dengan jalan:

a) Menyusun pengelompokkan data variabel X dengan variabel Y.

b) Menentukan besarnya setiap jenis jumlah kuadrat dengan rumus:

Jumlah kuadrat total JK (T) = Y2a

Jumlah kuadrat karena regresi (a); JK (a) =

Jumlah kuadrat karena regresi (b/a);

JK (b/a) =

Jumlah kuadrat residu/sisa JK (S) =

Jumlah kuadrat Tunan Cocok JK (TC) = JK (S)-JK (G)

c) Menghitung RJK (rata-rata jumlah kuadrat) serta F hitung. Untuk

menghitung RJK adalah dengan cara selanjutnya disusun dk-nya

masing-masing. Untuk perhitungan berikutnya disusun ke dalam daftar

analisis variansi (ANAVA LINIER). Inti dari daftar ANAVA ialah

kolom F, dimana kolom F ini bisa dihasilkan F hitung yang dijadikan

68

Page 11: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

sebagai dasar untuk menentukan linier atau tidaknya regresi,

kriterianya adalah:

F1 = S2reg/S2

sis = untuk tes independen atau untuk menguji hipotesis

(1) dan,

F2 = S2TC/S2

sis = untuk tes tuna cocok regresi linier, atau untuk

menguji hipotesis (2) dan,

Di mana hipotesis (1) adalah koefisien arah regresi berarti melawan koefisien

arah regresi tidak berarti, dan hipotesis (2) adalah koefisien arah regresi linier

melawan arah regresi non linier.

Kriterianya; jika F hitung yang dihasilkan lebih kecil dari F tabel, maka

hipotesis (1) diterima, dan apabila terjadi sebaliknya hipotesis (2) ditolak. Jika

hipotesis diterima ini menunjukkan bahwa hipotesis tersebut berbentuk regresi linier.

Sebagai alternatif adalah:

Bila F hitung > F (1-) (1, n-2) maka hipotesis harus ditolak sedangkan dalam

hal lainnya diterima.

Bila F hitung > F (1-) (k-2, n-k) maka hipotesis regresi linier ditolak

sedangkan dalam hal lainnya diterima.

d) Mencari derajat keeratan atau kadar kontribusi variabel X dan Y,

perhitungannya menggunakan rumus koefisien korelasi sebagai berikut:

rxy=

69

Page 12: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

3) Menguji hipotesis, walaupun derajat keeratan sudah diketahui,

maka kebenaran hipotesis tersebut perlu diuji, yakni dengan menggunakan

rumus distribusi student (t):

dimana : t = distribusi student

r = koefisien korelasi

n = jumlah data/sampel

Untuk mengetahui apakah antara dua variabel ini terdapat hubungan atau

tidak, maka hipotesis yang harus diuji adalah sebagai berikut:

Ho : r = 0; korelasi tidak berarti

Hi : r 0; korelasi berarti, artinya antara variabel X dan variabel Y terdapat

hubungan yang positif

Kriteraianya: bila harga t hitung > t (1-) (n-2) maka tolak hipotesis (Ho). Sedangkan

dalam hal lain diterima.

B. Pelaksanaan Metode Resitasi/Pekerjaan Rumah dalam Proses Belajar

Mengajar Bidang Studi PAI di Kelas II SMP Bina Taruna

Untuk mendapatkan gambaran yang cukup jelas tentang sekumpula data

mengenai pelaksanaan metode pekerjaan rumah/resitasi dalam proses belajar

mengajar bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung, terlebih

dahulu penulis melakukan observasi setiap kali proses belajar mengajar bidang studi

70

Page 13: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

PAI ini berlangsung. Selama ini berjalan, observasi dilakukan 6 kali, yaitu 2 kali di

kelas Iia, 2 kali di kelas IIb, dan 2 kali di kelas IIIc. Observasi ini terutama diarahkan

pada aktivitas guru, baik mengenai penggunaan kurikulum, kualitas guru, metode

mengajar, maupun mengenai kegairahan dan kesediaan belajar siswa, juga reaksi

serta kegiatan siswa, baik dalam hal kematangan, pengalaman belajar mengikuti

kegiatan proses belajar mengajar dengan ketaatan dan kedisiplinan siswa dalam

belajar, terutama tugas yang diberikan oleh guru. Hal-hal yang meragukan atau

diperlukan keterangan lain, penulis berusaha melakukan tanya jawab, baik dengan

siswa, guru bidang studi, bahkan dengan kepala sekolah.

Hasil kedua teknik ini dapat dideskripsikan sebagai berikut:

- Bahwa kurikulum yang digunakan untuk bidang studi PAI di SMP Bina

Taruna Bojongsoang Bandung adalah menggunakan kurikulum 1994

- Waktu pelaksanaan penggunaan metode pekerjaan rumah/resitasi dalam proses

belajar mengajar bidang studi PAI yaitu menyesuaikan dengan materi yang

akan diajarkan, yaitu apabila dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI

di sekolah tidak dapat diselesaikan, maa guru memberikan tugas untuk

dipelajarinya

- Di samping itu, SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung dibimbing oleh

Bapak Supriatna. Pada pihak lain faktor aktif dan tidaknya juga berkaitan

dengan faktor pembawaan dan lingkungan di mana berada, baik lingkungan

keluarga, maupun lingkungan masyarakat.

71

Page 14: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Dengan demikian, pernyataan tersebut belum merupakan kesimpulan yang

pasti dan tuntas serta dapat dipertanggungjawabkan karena baru bersumber pada data-

data yang diangkat sepihak. Dengan hubungan ini, penulis sengaja mengangkat data

lebih rinci berdasarkan atas angket yang diajukan penulis kepada 60 orang siswa.

Sebagaimana diuraikan dalam kerangka pemikiran, bahwa proses belajar mengajar

yang baik memungkinkan hasil belajar yang baik pula. Terselenggaranya proses

belajar mengajar, terutama pelaksanaan penggunaan metode resitasi yang baik,

ditunjang oleh baik peranan dan fungsi komponen yang ada dalam proses belajar

mengajar tersebut. Dalam kaitannya dengan penelitian tentang pelaksanaan

penggunaan metode pekerjaan rumah/resitasi dalam bidang studi PAI di kelas II SMP

Bina Taruna Bojongsoang Bandung, penulis menyelidiki aspek pendidik, siswa,

tujuan, materi, metode/alat, waktu, dan penilaian. Oleh sebab itu, urutan pembahasan

tentang pelaksanaan metode pekerjaan rumah/resitasi dapat dilihat dari peranan dan

fungsi komponen-komponen proses belajar mengajar dari peranan dan fungsi

komponen proses belajar mengajar bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna

Bojongsoang Bandung, akan didasarkan data-data yang dapat diangkat berdasaran ke

delapan indikator tersebut. Lebih dari itu data hasil pengumpulan angket, dapat

dilaporkan sebagai berikut:

1. Aspek guru

Baiknya penguasaan bahan pelajaran dan keterampilan mengajar guru dalam

menggunakan metode pekerjaan rumah/resitasi dalam proses belajar mengajar,

memungkinkan terwujudnya proses belajar mengajar yang baik pula. Untuk

72

Page 15: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

mengetahui baik tidaknya keterampilan dan penguasaan bahan pelajaran oleh guru

dalam pelaksanaan metode resitasi/pekerjaan rumah terhadap proses belajar mengajar

bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Baik kemampuan keterampilan melaksanakan metode pekerjaan

rumah/resitasi dalam proses belajar mengajar dan penguasaan bahan pelajaran oleh

guru ditunjang oleh kepribadiannya yang utuh, kepribadian yang utuh meliputi;

bertindak tegas, lemah lembut, sabar, simpatik, disiplin seperti seorang ayah terhadap

anaknya. Untuk mengetahui kepribadian guru agama dalam pelaksanaan penggunaan

metode resitasi/pekerjaan rumah dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI di

SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung dapat dibuktikan dengan alternatif jawaban

60 orang siswa, diantaranya yang memilih alternatif jawaban (a) sebanyak 8 orang

siswa dengan perolehan angka sebesar 40, yang memilih alternatif jawaban (b) lebih

banyak terpenuhi sebanyak 17 orang siswa dengan perolehan angka sebesar 68,

sedang yang memilih alternatif jawaban (d) antara terpenuhi tidaknya sebanyak 1

orang siswa dengan perolehan angka sebesar 3, dan alternatif jawaban (d) serta (e)

tidak ada yang memilih.

Dengan demikian, rincian tersebut dapat disimpulkan rata-rata nilainya; untuk

item pertama ini 40+68+3 = 111 : 60 = 4,26. Hasil perhitungan tersebut menghasilkan

rata-rata sebesar 4,26. Nilai ini berada di antara 3,5 dan 4,5. Hal ini menunjukkan

bahwa siswa menai guru bidang studi PAI dalam pelaksanaan penggunaan metode

resitasi/pekerjaan rumah dalam proses belajar mengajar berkenaan dengan

berkepribadian utuh dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI di kelas II SMP

73

Page 16: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Bina Taruna Bojongsoang Bandung terutama dalam melaksanakan penggunaan

metode resitasi/pekerjaan rumah bidang studi PAI di sekolah.

2. Aspek anak didik

Siswa merupakan subjek sekaligus objek dalam proses belajar mengajar. Maka

sepatutnya siswa dalam belajar merupakan suatu kebutuhan dari dirinya sendiri,

dengan tekad dan niat menuntut ilmu yang sungguh-sungguh, karena terpenuhinya

kepribadian siswa tersebut dalam proses belajar mengajar memungkinkan terciptanya

proses belajar mengajar dalam metode resitasi/pekerjaan rumah bidang studi PAI

yang baik sekalik. Untuk mengetahui kepribadian siswa kelas II SMP Bina Taruna

Bojongsoang Bandung terhadap pelaksanaan metode resitasi/pekerjaan rumah yang

diberikan dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI, dapat diketahui dari

jawaban 60 orang siswa, diantaranya yang memilih alteratif (a) 10 orang siswa, yaitu

selalu merupakan suatu kebutuhan dengan perolehan nilai sebesar 50, sedang untuk

memilih alternatif (b) 20 orang siswa adalah sering merupakan suatu kebutuhan

dengan perolehan nilai angka sebesar 80, dan yang memilih alternatif (c) 25 orang

siswa yaitu antara merupakan suatu kebutuhan dan tidak, dengan perolehan angka

sebesar 75, sedangkan untuk alternatif (d) dan alternatif (e) tidak ada yang

memilih/kosong.

Hasil rincipan tersebut, dapat disimpulkan rata-rata nilai (mean) ialah; bahwa

untuk item angket no. 2 ini 50 + 80 + 75 + 10 = 215 : 60 orang siswa = 3,58. Oleh

sebab itu, hasil perhitungan tersebut, menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,58. Nilai

ini apabila diidentifikasikan ke dalam pola penilaian seperti yang telah ditetapkan

74

Page 17: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

pada pembahasan huruf A ini, ternyata berada di antara 3,5 dan 4,5. Hal ini berarti,

bahwa siswa menunjukkan tingginya kesadaran dalam mengikuti tugas yang

diberikan dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI di kelas II SMP Bina

Taruna Bojongsoang Bandung.

3. Aspek tujuan

Dalam tujuan instruksional khusus yang dirumuskan tujuan operasional yang

baik, akan dapat mengantarkan penyelenggaraan pelaksanaan metode pekerjaan

rumah/resitasi dalam proses belajar mengajar yang baik pula. Untuk mengetahui

operasional pelaksanaan penggunaan metode pekerjaan rumah/resitasi dalam proses

belajar mengajar bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang

Bandung, dapat dilihat hasil dari angket item no. 3, diantaranya yang memilih

alternatif jawaban (a) sebanyak 10 orang siswa dengan perolehan angka sebesar 50,

sedang yang memilih alternatif jawaban (b) sepenuhnya terpenuhi sebanyak 25 orang

siswa dengan perolehan nilai angka sebesar 100, 20 orang siswa yang memilih

alternatif (c) antara terpenuhi dan tidak dengan perolehan nilai angka sebesar 60, 5

orang siswa yang merupakan sebagian kecil yang memilih alternatif (d) kurang

terpenuhinya, dan jawaban alternatif (e) tidak ada yang memilihnya.

Selanjutnya, dapat diketahui rata-rata nilai untuk item no. 3, ialah; 50 + 100 +

60 + 10 = 220 : 60 responden = 3,66. Dengan demikian perhitungan tersebut,

menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,66. Nilai ini berada di antara 3,5 dan 4,5. Hal

ini berarti siswa menilai terhadap perumusan tujuan instruksional khusus dalam

75

Page 18: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

pelaksanaan metode resitasi/pekerjaan rumah bidang studi PAI di kelas II SMP Bina

Taruna Bojongsoang Bandung dirumuskan dalam tujuan instruksional yang baik.

4. Aspek materi pelajaran

Materi pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas kemampuan

siswa, serta mempunyai lingkup dan urutan yang jelas, memungkinkan

terselenggaranya pelaksanaan metode resitasi/pekerjaan rumah dalam proses belajar

mengajar yang baik sekali. Untuk mengetahui penyajian pelaksanaan metode

resitasi/pekerjaan rumah dalam lingkup dan urutan bahan pelajaran bidang studi PAI

di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung, dapat diketahui hasil dari

perolehan angket item no. 4, diantaranya yang memilih alternatif jawaban (a) 15

orang siswa dengan perolehan angka sebesar 75, 24 orang siswa yang memilih

alternatif (b) dengan perolehan angka sebesar 96, 20 orang siswa yang memilih

alternatif jawaban (c) dengan perolehan nilai angka sebesar 60 dan 1 orang siswa

yang memilih alternatif (d) dengan nilai yang diperoleh sebesar 2, sedang alternatif

(e) tidak ada yang memilih.

Dengan demikian, dapat diketahui rata-rata nilai untuk item no. 4, ialah; 75 +

96 + 60 + 2 = 233 : 60 = 3,88. Oleh sebab itu, hasil perhitungan tersebut, bahwa nilai

rata-rata (mean) sebesar 3,88. Nilai ini berada di antara 3,5 dan 4,5. Hal ini

menunjukkan, siswa menilai baik terhadap penyajian ruang lingkup materi pelajaran

dalam pelaksanaan metode resitasi/ pekerjaan rumah dalam proses belajar mengajar

bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

76

Page 19: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Sedang untuk lebih jelasnya mengetahui penyajian lingkup dan urutan pokok

bahasan materi pelajaran dalam pelaksanaan metode resitasi/pekerjaan rumah dalam

bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung, dapat

diketahui hasil jawaban angket item no. 5 dengan hasil perolehan diantaranya yang

memilih alternatif jawaban (a) sebanyak 15 orang siswa yang memilih alternatif

jawaban (b) dengan perolehan nilai angka sebesar 92, 20 orang siswa yang memilih

alternatif jawaban (c) dengan perolehan nilai angka sebesar 60, dan 2 orang siswa

yang memilih alternatif jawaban (d) dengan hasil angka 4, dan alternatif jawaban (e)

tidak ada yang memilih.

Berikutnya, untuk mengetahui rata-rata nilai item no. 5, ialah; 75 + 92 + 60 +

4 = 231 : 60 = 3,85. Dengan demikian, bahwa hasil perhitungan di atas, nilai rata-rata

sebesar 3,85 ini berada di antara 3,5 dan 4,5. Hal ini menunjukkan siswa menilai baik

terhadap lingkup dan urutan penyajian materi dalam pelaksanaan metode

resitasi/pekerjaan rumah pada bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna

Bojongsoang Bandung.

5. Aspek metode dan alat

a. Metode pengajaran

Metode salah satu cara yang sistematis, berfungsi sebagai alat untuk mencapai

suatu tujuan dalam pengajaran, salah satu di antara metode resitasi/pemberian tugas

pekerjaan rumah yang disajikan dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI,

makin baik pelaksanaan metode resitasi/pekerjaan rumah itu disajikan makin efektif

pula pencapaian tujuan pengajaran. Untuk mengetahui penyajian metode

77

Page 20: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

resitasi/pekerjaan rumah dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI di kelas II

SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung, dapat dilihat pada hasil angket item no. 6

dari hasil jawaban 60 orang siswa kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung

dengan hasilnya, ialah 10 orang siswa g memilih alternatif jawaban (a) dengan hasil

nilai angka sebesar 50, 15 orang siswa yang memilih alternatif jawaban (b) dengan

hasil nilai angka sebesar 60, kemudian 25 orang siswa yang memilih alternatif (c)

dengan hasil nilai angka sebesar 75, dan 10 orang yang memilih alternatif (d) dengan

hasil angka sebesar 20, adapun untuk alternatif (e) tidak ada yang memilihnya.

Dengan demikian, dapat diketahui rata-rata nilai untuk item no. 6 ialah; 50 +

80 + 75 + 10 = 205 : 60 = 3,58. Hasil hitungan tersebut, bahwa nilai rata-rata (mean)

sebesar 3,58. Nilai ini berada di antara 3,5 dan 4,5. Hal ini menunjukkan siswa

menilai baik terhadap penyajian metode resitasi/pekerjaan rumah dalam belajar

belajar bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

b. Alat pelajaran

Dalam kelas yang memiliki sarana belajar yang cukup kaya sehingga menjadi

laboratorium belajar, memungkinkan siswa melakukan kegiatan belajar yang baik

sekali. Sarana belajar tersebut diantaranya penyajian alat pelajaran yang tepat guna

dalam proses belajar mengajar, terutama dalam membantu metode resitasi/pekerjaan

rumah pada bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Untuk lebih jelasnya penyajian alat peraga dalam proses belajar mengajar terutama

membantu pelaksanaan metode resitasi/pekerjaan rumah bidang studi PAI, dapat

dilihat pada hasil angket item no. 7 dengan hasil diantaranya yang memilih alternatif

78

Page 21: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

jawaban (a) sebanyak 10 orang siswa dengan hasil nilai angka sebesar 50, 15 orang

yang memilih alternatif jawaban (b) dengan hasil nilai angka sebesar 60, 25 orang

siswa yang memilih alternatif (c) dengan hasil nilai angka sebesar 75, 10 orang siswa

yang memilih alternatif jawaban (d) dengan hasil nilai angka sebesar 20, dan

alternatif jawaban (e) tidak ada yang memilihnya.

Selanjutnya dapat diketahui rata-rata nilai untuk item no. 7, ialah; 50 + 60 +

75 + 20 = 205 : 60 = 3,41. Hasil perhitungan tersebut, bahwa nilai 3,41 berada

diantara 2,5 dan 3,5. Hal ini berarti bahwa siswa menilai penyajian alat peraga dalam

membantu resitasi dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI cukup baik.

6. Aspek waktu

Baiknya waktu dalam memberikan pekerjaan rumah/resitasi dalam proses

belajar mengajar bidang studi, memungkinkan terwujudnya proses belajar mengajar

yang baik. Sehingga dalam memberikan tugas seorang guru menyesuaikan waktu

belajar siswa serta menyesuaikan dengan bahan yang diberikannya. Untuk

mengetahui sesuai tidaknya pemberian waktu terhadap pekerjaan rumah dengan

bahan yang diberikan dalam bidang studi PAI bagi kelas II SMP Bina Taruna

Bojongsoang Bandung, dapat dilihat hasil angket item no. 8 dengan hasil yang

diperolehnya ialah yang memilih alternatif jawaban (a) sebanyak 15 orang siswa

dengan hasil nilai angka sebesar 75, 25 orang siswa yang memilih alterantif jawaban

(b) dengan hasil nilai angka sebesar 100, 15 orang siswa yang memilih alternatif

jawaban (c) dengan hasil nilai angka sebesar 45, dan 5 orang yang memilih alterantif

jawaban (d) dengan hasil angka sebesar 10.

79

Page 22: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Dengan demikian dapat diketahui rata-rata nilai untuk item no. 8 ini, ialah;

75+100 + 45 + 10 = 230 : 60 = 3,83. Hasil perhitungan tersebut, bahwa nilai rata-rata

sebesar 3,83 berada di antara 3,5 dan 4,5. Hal ini menunjukkan siswa menilai

terhadap pemberian tugas siswa menyesuaikan dengan waktu dan bahan yang

diberikannya bagi kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

7. Aspek penilaian

Pretest dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat kemampuan siswa

terhadap materi yang akan dipelajari/tugas pekerjaan rumah untuk dipelajari, dan

posttest/tes akhir dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan. Jadi

dengan melihat perbedaan pretest dan posttest, guru dapat mengetahui apakah proses

belajar mengajar terutama dalam menggunakan metode resitasi dalam bidang studi

PAI berhasil dengan baik atau tidak. Artinya hasil pretest rendah sedangkan hasil

posttest tinggi berarti proses pelaksanaan metode resitasi/pekerjaan rumah dalam

proses belajar mengajar bidang studi PAI berhasil baik, bila terjadi sebaliknya berarti

proses dengan menggunakan metode resitasi/pekerjaan rumah dalam bidang studi

PAI tidak berhasil baik. Untuk mengetahui penyajian item test awal/pretest atau tidak

dalam metode resitasi/pekerjaan rumah setiap proses belajar mengajar bidang studi

PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung, dapat dilihat pada angket

no. 9 dengan hasil diantaranya yang memilih alternatif (a) 15 orang siswa dengan

hasil nilai angka sebesar 75, 24 orang siswa yang memilih alternatif jawaban (b)

dengan hasil nilai angka sebesar 96, 20 orang siswa yang memilih alternatif jawaban

(c) dengan hasil nilai angka sebesar 60, sedangkan yang memilih alternatif jawaban

80

Page 23: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

(d) hanya 1 orang dengan perolehan nilai angka sebesar 2, dan alternatif jawaban (e)

kosong tidak ada yang memilihnya.

Selanjutnya dapat diketahui nilai rata-rata untuk item no. 9 ini, ialah; 75 + 96

+ 60 + 2 = 233 : 60 = 3,88. Berdasarkan hasil tersebut, menghasilkan nilai rata-rata

sebesar 3,88. Berdasarkan hasil tersebut, menghasilkan nilai rata-rata sebesar 3,88.

Nilai ini berada di antara 3,5 dan 4,5. Hal ini menunjukkan, siswa menilai baik

terhadap penyajian pretest tugas yang telah diberikan dalam proses belajar mengajar

bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Sedangkan untuk mengetahui disajikan atau tidaknya posttest dalam setiap

proses belajar mengajar, terutama dengan tugas/pekerjaan rumahnya dalam bidang

studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung, dapat dilihat pada angket item

no. 10, hasil yang diperolehnya ialah yang memilih alternatif jawaban (a) sebanyak

15 orang dengan hasil nilai angka sebesar 75, 30 orang siswa yang memilih alternatif

jawaban (b) dengan hasil nilai angka sebesar 120, 9 orang siswa yang memilih

alternatif (c) dengan hasil nilai angka sebesar 27, dan 6 orang siswa memilih

alternatif jawaban (d) dengan hasil nilai angka sebesar 12, sedangkan alternatif

jawaban (e) kosong tidak ada yang mengisi.

Berikutnya, dapat diketahui nilai rata-rata untuk item no. 10 ini, adalah 75 +

120 + 27 + 12 = 234 : 60 = 3,9. Hasil perhitungan tersebut, menghasilkan nilai rata-

rata sebesar 3,9. Nilai ini apabila dikonsultasikan pada nilai kualitatif, ternyata berada

di antara 3,5 dan 4,5. Hal ini menunjukkan, siswa menilai baik terhadap penyajian

81

Page 24: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

posttest dalam setiap tugas yang telah diberikan kepada siswa dalam proses belajar

mengajar bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Kemudian pertanyaan/pernyataan tersebut, dikembalikan kepada daftar data

kasar hasil jawaban 60 orang siswa kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung

terhadap 10 item angket yang diajukan, dapat disusun seperti pada tabel 1 berikut ini:

Tabel 1Konversi Nilai Angket Variabel X

No. Resp

Nomor Item Jml Skor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12001 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32002 3 4 4 3 3 4 2 3 4 2 33003 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 33004 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 34005 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 34006 3 3 4 4 4 2 4 3 2 4 34007 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 34008 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 35009 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 35010 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 36011 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 36012 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 36013 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 36014 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 36015 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 36016 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 37017 4 3 5 5 3 3 4 3 4 4 37018 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 37019 4 4 3 4 5 5 4 3 4 3 37020 5 4 4 3 4 5 4 4 3 3 38021 4 4 5 4 3 4 4 5 3 3 38022 3 5 5 3 4 4 4 5 3 3 38

82

Page 25: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12023 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38024 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 38025 4 4 4 3 4 3 3 5 4 4 38026 5 3 3 4 4 3 3 4 5 4 38027 5 4 4 3 4 3 4 3 4 3 39028 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 39029 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 39030 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 39031 5 3 3 5 4 3 3 4 3 4 39032 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 39033 3 5 4 3 4 3 4 3 4 4 39034 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 39035 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 40036 5 3 4 4 5 3 4 3 5 4 40037 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 40038 3 4 4 4 4 5 3 4 5 4 40039 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 40040 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 40041 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 41042 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 41043 5 4 4 4 3 5 4 3 5 4 41044 4 5 3 5 4 4 5 4 3 4 41045 5 4 4 4 4 3 5 3 5 4 41046 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 42047 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 42048 4 5 4 5 3 5 4 4 3 5 42049 5 4 4 4 4 4 4 5 2 4 42050 4 5 4 5 4 4 4 5 3 3 43051 4 4 5 5 3 5 4 4 4 3 43052 5 4 4 4 4 4 5 3 5 3 43053 4 5 5 4 4 5 4 3 5 4 44054 5 4 5 4 5 3 5 3 4 4 44055 4 5 5 4 5 3 4 4 5 3 44056 5 5 5 4 4 4 3 5 4 3 44057 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 45

83

Page 26: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12059 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 45060 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 45

Dari penyajian tabel tersebut, dapat diketahui:

N = 60

X = 2322

Dari perhitungan di atas menghasilkan nilai rata-rata sebesar 38,7 (38,7 skala

1-10), nilai ini berada di antara 3,5 dan 4,5. Hal ini menunjukkan bahwa 60 orang

siswa menilai baik terhadap pekerjaan/resitasi/tugas yang diberikan guru dalam

proses belajar mengajar bidang studi PAI di kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang

Bandung.

Selanjutnya, variabel X (tentang pekerjaan rumah) diuji normal tidaknya.

Untuk menguji kenormalan distribusi variabel X, yakni dengan jalan terlebih dahulu

menetapkan banyaknya kelas interval yang diperlukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Menentukan interval kelas:

K = 1 + (3,3) log n

= 1 + 3,3 log (60)

84

Page 27: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

= 1 + 3,3 (5,8)

= 1 + 5,8 = 6,8 diambil 7

b. Menentukan rentang kelas dengan rumus:

Rentang (R) = Xn – Xi

Xn (nilai tertinggi) 45

Xi (nilai terendah) 32

Maka rentang (R) = 13

c. Panjang kelas interval (P)

diambil 2

Oleh sebab itu, kelas interval adalah = 2.

d. Berikutnya disusun dalam daftar distribusi frekuensi untuk variabel X,

yaitu sebagai berikut:

Tabel 2Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X

Kelas Fi Xi Xi- (Xi- ) Fi(Xi- )2

32-3334-3536-3738-3940-4142-4344-45

5610151176

32,534,536,538,540,542,544,5

-6,2-4,2-2,2-0,21,83,85,8

38,4417,644,840,043,2414,4433,64

192,2105,8448,40,6

35,64101,08201,84

60 112,28 685,6

Untuk tabel 2 tersebut, bahwa distribusi frekuensi ternyata didapat:

85

Page 28: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

n = fi = 60

fixi = 112,28

fixi2 = 685,6

Sedangkan untuk mean (rata-rata) didapat:

Kemudian menghitung standar deviasinya dengan rumus:

dibulatkan satu desimal 3

e. Setelah diketahui rata-rata (mean) dan standar deviasi variabel X, maka

langkah selanjutnya adalah ekspektasi dari variabel X, sebagai berikut:

Tabel 3Distribusi Frekuensi Observasi dan Ekspektasi Variabel X

Kelas Oi Bk Z L Ei 32-3536-3738-3940-4142-45

1110151113

31,5-35,535,5-37,537,5-39,539,5-41,541,5-45,5

-2,43-1,08-1,08-0,4-0,4+0,270,27+0,940,94+2,29

0,13260,18990,27640,22000,1626

7,95611,39416,59413,29,756

60

Perlu diketahui bahwa pada tabel 3, mengenai hasil perhitungan dalam Ei ada

nilai yang kurang dari 5 (lima) penulis satukan dengan Ei yang terdekat. Untuk

86

Page 29: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan chi kuadrat

dengan rumus yang digunakan ialah sebagai berikut:

=

=

=

= 2,89

Hasil perhitungan pada tabel tersebut, yaitu tentang pekerjaan rumah

(resitasi/tugas) dalam proses belajar mengajar bidang studi PAI (variabel X), ternyata

X2 hitung adalah 2,89. Derajat kebebasan yang digunakan adalah kurikulum-3 (Endi

Nurgana, 1985:9), yakni 5-3 = 2 dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan X2 tabel

adalah 5,99. Dengan demikian, X2 hitung yang diperoleh > X2 tabel atau 2,89 > 5,99.

Keadaan ini berarti bahwa frekuensi variabel X itu menunjukkan distribusi normal

karena menurut Endi Nurgana (1985:10), jika X2 > X2 0,95, maka populasi tidak

berdistribusi normal.

87

Page 30: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

C. Hasil (Prestasi) Belajar Siswa dalam Bidang Studi PAI Tahun Ajaran

2004/2005 Kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung

Mengumpulkan data tentang hasil/prestasi kegiatan belajar siswa kelas II SMP

Bina Taruna Bojongsoang Bandung dalam bidang studi PAI pada tahun ajaran

2004/2005, diperoleh dengan melalui pendekatan teknik penelitian dokumentasi,

yaitu melihat skor yang dijadikan sebagai indikator skor prestasi belajar siswa kelas II

SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung, skor-skor prestasi belajar siswa kelas II

SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung dapat dilihat pada tabel 4, sebagai berikut:

Tabel 4Daftar Hasil (Prestasi) Belajar Siswa

Kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang BandungBidang Studi PAI pada EBTA Tahun Ajaran 2004/2005

Nomor Urut

Nama Siswa Jenis Kelamin Hasil BelajarBid. Studi PAIL P

1 2 3 4 5

001 Agus Suparlan L 6,7

002 Ai Maemunah P 6,8

003 Alit Sumarni P 6,8

004 Ahmad Supriadi L 6,8

005 Adang Suhendar L 6,9

006 Agus Setiawan L 6,9

007 Ai Sumiati P 6,9

008 Anang Kusmana L 6,9

009 Alit Siti Fatimah P 7,0

010 Asep Saefullah L 7,0

011 Asep Mahmud L 7,1

012 Agus Sobirin L 7,1

88

Page 31: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

1 2 3 4 5

013 Apong Sumarni P 7,1

014 Bunyamin L 7,1

015 Bambang L 7,1

016 Dwi Yuliana P 7,2

017 Dadang Suparman L 7,2

018 Deni Rohendi L 7,2

019 Diah Amalia P 7,2

020 Endah Heryanti P 7,2

021 Dedeh Heryati P 7,3

022 Ely Suhayati P 7,3

023 Endang Mulyana L 7,3

024 Enjang Mutakin L 7,3

025 Entin Kartika P 7,3

026 Enung Nurjanah P 7,3

027 Enur Hayatin S. P 7,3

028 Eulis Nurjanah P 7,3

029 Enok Zaenab P 7,4

030 Euis Jubaedah P 7,4

031 Eman Soleman L 7,4

032 Endang Supriatna L 7,4

033 Holisoh Sumiati P 7,4

034 Heny Sumiati P 7,4

035 Heri Drajat L 7,4

036 Heni Yuningsih P 7,4037 Herni Suryani P 7,4038 Hindun P 7,5039 Ikah Kurnaety P 7,5040 Ida Sri Rukmini P 7,5

89

Page 32: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

1 2 3 4 5041 Ijang Kurnia L 7,5042 Isep Saefuddin L 7,5043 Ismahayati P 7,5044 Idrus Sonjaya L 7,5045 Jamilah P 7,6046 Jajang Sukmana L 7,6047 Jubaedah P 7,6048 Jamilah P 7,6049 Jejeng Mulyana L 7,7050 Kartini P 7,7051 Kartika P 7,7052 Komalasari P 7,7053 Lilis Sakilah P 7,8054 Lilis Siti Rukayah P 7,8055 Maemunah P 7,9056 Mimin Rusmini P 7,9057 Nandang Hadi L 8,0058 Narti Sumarni P 8,0059 Nenden Siti M. P 8,0060 Nurjanah P 8,0

Jumlah 442,7

Sumber data : Daftar peserta EBTA dan prestasi tahun ajaran 2004/2005 kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung

Dari penyajian pada tabel tersebut, dapat diketahui:

N = 60

Y = 442,7

diambil 7,4.

90

Page 33: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Perhitungan tersebut, menghasilkan nilai rata-rata sebesar 7,4. Hal ini

menunjukkan bahwa rata-rata prestasi siswa kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang

Bandung termasuk cukup baik dalam bidang studi PAI.

Berikutnya, variabel Y (hasil/prestasi belajar siswa dalam bidang studi PAI)

diuji normal tidaknya. Untuk menguji kenormalan distribusi variabel Y, yakni

dengan jalan terlebih dahulu menetapkan banyak kelas interval yang diperlukan

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan interval kelas:

K = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log (60)

= 1 + 5,8 = 6,8 diambil 7

b. Menentukan rentang kelas dengan rumus:

Rentang (R) = Xn – Xi

Xn (nilai tertinggi) 8,0

Xi (nilai terendah) 6,7

Maka rentang (R) = 1,3

c. Panjang kelas interval (P)

dibulatkan menjadi satu desimal 0,2

91

Page 34: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

d. Berikutnya disusun dalam daftar distribusi frekuensi untuk variabel Y,

yaitu sebagai berikut:

Tabel 5Distribusi Frekuensi Hasil Belajar 60 Siswa Kelas II

SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung Pada Ebta Bidang Studi PAI Tahun 2004/2005

Kelas Fi Yi Yi- (Yi- )2 Fi(Yi- )2

6,7-6,8

6,9-7,0

7,1-7,2

7,3-7,4

7,5-7,6

7,7-7,8

7,9-8,0

4

6

10

16

11

7

6

6,7

6,9

7,1

7,3

7,5

7,7

7,9

-0,7

-0,5

-0,3

-0,1

+0,1

0,3

0,5

0,49

0,25

0,09

0,01

0,01

0,09

0,25

1,96

1,5

0,9

0,16

0,11

0,63

1,5

60 1,19 6,76

Untuk tabel 2 tersebut, bahwa distribusi frekuensi ternyata didapat:

M = M +

= 7,4 +

= 7,4 + (0,0198333) 0,2

= 7,4 + 0,991665

= 7,4991665 dibulatkan sampai satu desimal 7,5

92

Page 35: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Kemudian menghitung standar deviasi dengan rumus:

Sd = 0,3378996 dibulatkan satu desimal 0,4

e. Mengubah skor prestasi (hasil) belajar 60 orang siswa kelas II SMP Bina

Taruna Bojongsoang Bandung tersebut menjadi ilai hurup A, B, C, D dan

E. Dengan menggunakan seluruh jarak range, maka ternyata bahwa:

1) titik tengah c terletak pada mean 7,5

2) besarnya skala unit deviasi (SUD) 1,5 SD.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini.

-3 -2 -1 M +1 +2 +3

E -----------D-----------C------------B---------A

Dalam bagan tersebut kita lihat bahwa:

- titik tengah C terletak pada mean (0 SD)

- titik tengah E terletak pada – 3 SD

- titik tengah A terletak pada +3

93

Page 36: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Yang belum diketahui adalah batas bawah dan batas atas dari tiap-tiap

nilai huruf tersebut. Dengan menggunakan SUD = 1,5 SD dapat

diperoleh perhitungan sebagai berikut:

Mean = 7,5; SD = 0,4; SUD = 1,5, SD = 1,5 x 0,4 = 0,6

Jadi:

Titik tengah C = mean = 7,5

Batas bawah C = M – 0,4 SUD = 7,5 – 0,4 x 0,6 = 7,5 – 0,24

= 7,26 diambil 7,2

Batas atas C = M + 0,4 SUD = 7,5 + 0,4 x 0,6 = 7,5 + 0,24

= 7,74 diambil 7,7

Batas bawah D = M – 1,5 SUD = 7,5 – 1,5 x 0,6 = 7,5-6,6

Batas atas D = (M–0,4 SUD)-0,1 = 7,2 – 0,1 = 7,1

Batas atas E = (M – 1,5 SUD)-0,1 = 6,6 – 0,1 = 6,5

Batas bawah B = (M+0,4 SUD)+0,1 = 7,74 +0,1 = 7,84

= 7,8

Batas atas B = M + 1,5 SUD = 7,5 + 0,9 = 8,4

Batas bawah A = (M + 1,5 SUD) + 0,1= 8,5

Dari hasil perhitungan tersebut, maka skor prestasi (hasil belajar 60

orang siswa hasil kelas II SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung

bidang studi PAI di sekolah dapat disusun sebagai berikut:

- skor 8,5 ke atas = A (tidak ada)

- skor 7,8 – 8,4 = B (8 orang)

94

Page 37: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

- skor 7,2 – 7,7 = C (37 orang siswa)

- skor 6,6 – 7,1 = D (15 orang siswa)

- skor 6,5 ke bawah= E (tidak ada)

Untuk keperluan interpretasi variabel Y (hasil/prestasi belajar

siswa pada Ebta dalam bidang studi PAI di SMP Bina Taruna

Bojongsoang Bandung terlebih dahulu disusun tabel distribusi

frekuensi sebagai berikut:

Tabel 6Distribusi Frekuensi Nilai A, B, C, D, dan F 60 siswa

Kelas 9x0 F FxA=4

B=3

C=2

D=1

E=0

0

8

37

15

0

0

24

74

15

0

n 60 fx=113

= 1,883333 dibulatkan 2 (C)

Perhitungan tabel tersebut menghasilkan nilai rata-rata sebesar 2 (C). nilai ini

berada di antara 65% dan 79%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas II SMP Bina

Taruna Bojongsoang Bandung rata-rata dapat menguasai 65% atau lebih terhadap

95

Page 38: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

materi bidang studi PAI di sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada hirarki

skala prosentase berikut ini:

90% - 100% = A (baik sekali)

80% - 89% = B (baik)

65% - 79% = C (cukup)

55% - 64% = D (kurang)

kurang dari 55% = E (kurang sekali)

f. Setelah diketahui rata-rata (mean) dan standar deviasi variabel Y, maka

langkah berikutnya adalah ekspektasi dari variabel Y, ialah sebagai

berikut:

Tabel 7Distribusi Frekuensi Observasi dan Ekspektasi Variabel Y

Kelas Oi Bk Z L Ei6,7-7,0

7,1-7,2

7,3-7,4

75-7,6

7,7-8,0

10

10

16

11

13

6,6-7,0

7,0-7,2

7,2-7,4

7,4-7,6

7,6-8,0

-2 & -1,0

-1,0-0,5

-0,5-0

+0+0,5

+0,5+1,5

0,1359

0,1498

0,1915

0,1915

0,2417

8,154

8,49

11,49

11,49

14,502

60

Perlu diketahui bahwa pada tabel 7, mengenai hasil perhitungan dan Fi dalam

nilai yang kurang dari 5 (lima) penulis satukan dengan Fi yang terdekat. Untuk

mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat

dengan rumus yang digunakan ialah sebagai berikut:

96

Page 39: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

=

=

=

= 2,73

Hasil perhitungan pada tabel tersebut, yaitu tentang hasil (prestasi) kegiatan

belajar siswa dalam bidang studi PAI (variabel Y), ternyata X2 hitung adalah 2,73.

Derajat kebebasan yang digunakan adalah k-3 (Endi Nurgana, 1985:9), yakni 5-3 = 2

dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan X2 tabel adalah 5,99. Dengan demikian,

X2 hitung yang diperoleh > X2 tabel atau 2,73 > 5,99. Keadaan ini berarti bahwa

frekuensi variabel X itu menunjukkan distribusi normal karena menurut Endi

Nurgana (1985:10), jika X2 > X2 0,95, maka populasi tidak berdistribusi normal.

D. Pengaruh Pekerjaan Rumah terhadap Hasil (Prestasi) Belajar dalam Bidang

Studi PAI

Teknik dalam pengolahan data yang digunakan, maka untuk mendapatkan

gambaran yang cukup jelas tentang sekumpulan data baik nilai tugas pekerjaan rumah

maupun dengan prestasi (hasil) kegiatan belajar siswa dalam bidang studi PAI di

SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

97

Page 40: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel X dan variabel Y,

terlebih dahulu akan diuji linier tidaknya regresi di antara kedua variabel tersebut.

Oleh sebab itu, perolehan data kedua variabel tersebut, dapat dikelompokkan sebagai

berikut:

Tabel 8 Rekapitulasi Perolehan Angka Variabel X dan Variabel Y

Nomor Urut

Nama Siswa X Y X2 Y2 XY

1 2 3 4 5 6 7001 Agus Suparlan 32 6.7 1024 44.89 214.4

002 Ai Maemunah 33 6.8 1089 46.24 224.4

003 Alit Sumarni 33 6.8 1089 46.24 224.4

004 Ahmad Supriadi 34 6.8 1156 46.24 231.2

005 Adang Suhendar 34 6.9 1156 47.61 234.6

006 Agus Setiawan 34 6.9 1156 47.61 234.6

007 Ai Sumiati 34 6.9 1156 47.61 234.6

008 Anang Kusmana 35 6.9 1225 47.61 241.5

009 Alit Siti Fatimah 35 7 1225 49 245

010 Asep Saefullah 36 7 1296 49 252

011 Asep Mahmud 36 7.1 1296 50.41 255.6

012 Agus Sobirin 36 7.1 1296 50.41 255.6

013 Apong Sumarni 36 7.1 1296 50.41 255.6

014 Bunyamin 36 7.1 1296 50.41 255.6

015 Bambang 36 7.1 1296 50.41 255.6

016 Dwi Yuliana 37 7.2 1369 51.84 266.4

017 Dadang Suparman 37 7.2 1369 51.84 266.4

018 Deni Rohendi 37 7.2 1369 51.84 266.4

019 Diah Amalia 37 7.2 1369 51.84 266.4

98

Page 41: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

1 2 3 4 5 6 7020 Endah Heryanti 38 7.2 1444 51.84 273.6

021 Dedeh Heryati 38 7.3 1444 53.29 277.4

022 Ely Suhayati 38 7.3 1444 53.29 277.4

023 Endang Mulyana 38 7.3 1444 53.29 277.4

024 Enjang Mutakin 38 7.3 1444 53.29 277.4

025 Entin Kartika 38 7.3 1444 53.29 277.4

026 Enung Nurjanah 38 7.3 1444 53.29 277.4

027 Enur Hayatin S. 39 7.3 1521 53.29 284.7

028 Eulis Nurjanah 39 7.3 1521 53.29 284.7

029 Enok Zaenab 39 7.4 1521 54.76 288.6

030 Euis Jubaedah 39 7.4 1521 54.76 288.6

031 Eman Soleman 39 7.4 1521 54.76 288.6

032 Endang Supriatna 39 7.4 1521 54.76 288.6

033 Holisoh Sumiati 39 7.4 1521 54.76 288.6

034 Heny Sumiati 39 7.4 1521 54.76 288.6

035 Heri Drajat 40 7.4 1600 54.76 296

036 Heni Yuningsih 40 7.4 1600 54.76 296

037 Herni Suryani 40 7.4 1600 54.76 296

038 Hindun 40 7.5 1600 56.25 300

039 Ikah Kurnaety 40 7.5 1600 56.25 300

040 Ida Sri Rukmini 40 7.5 1600 56.25 300

041 Ijang Kurnia 41 7.5 1681 56.25 307.5

042 Isep Saefuddin 41 7.5 1681 56.25 307.5

043 Ismahayati 41 7.5 1681 56.25 307.5

044 Idrus Sonjaya 41 7.5 1681 56.25 307.5

045 Jamilah 41 7.6 1681 57.76 311.6

046 Jajang Sukmana 42 7.6 1764 57.76 319.2

047 Jubaedah 42 7.6 1764 57.76 319.2

99

Page 42: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

048 Jamilah 42 7.6 1764 57.76 319.2

049 Jejeng Mulyana 42 7.7 1764 59.29 323.4

050 Kartini 43 7.7 1849 59.29 331.1

051 Kartika 43 7.7 1849 59.29 331.1

052 Komalasari 43 7.7 1849 59.29 331.1

053 Lilis Sakilah 44 7.8 1936 60.84 343.2

054 Lilis Siti Rukayah 44 7.8 1936 60.84 343.2

055 Maemunah 44 7.9 1936 62.41 347.6

056 Mimin Rusmini 44 7.9 1936 62.41 347.6

057 Nandang Hadi 45 8 2025 64 360

058 Narti Sumarni 45 8 2025 64 360

059 Nenden Siti M. 45 8 2025 64 360

060 Nurjanah 45 8 2025 64 360

X=2344 92583 442,7 3266,91 17435,2

Hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui:

X=2344 X2 =92583 Y = 442,7 Y2 = 3266,91 XY= 17435,2

Setelah diketahui harga-harga tersebut, maka langkah yang akan penulis

lakukan adalah:

a. Menghitung harga (ye topi) dengan rumus:

= a + bX

=

100

Page 43: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

=

=

= 1,9521305 diambil 2

=

=

=

= 0,1388958 dibulatkan sampai satu desimal =0,2

Setelah harga-harga konstan baik a maupun b diketahui, maka persamaan

yang diperoleh dari rumus semula menjadi : = 2 + 0,2 X.

Persamaan ini diperlukan untuk meramalkan kecenderungan hasil (prestasi)

belajar siswa dalam bidang studi PAI. Dari harga-harga di atas sementara dapat

diinterpretasikan bahwa jika variabel X dinaikkan 10 kali lipat, maka dihasilkan

variabel Y akan naik menjadi = 4. Demikian pula sebaliknya, jika pekerjaan rumah

diturunkan, maka hasil (prestasi) belajar siswa pun akan menurun.

Sebagai langkah berikutnya, penulis ingin memeriksa kelinieran dari regresi

itu sendiri, di mana untuk menguji kelinieran ini diperlukan adanya pengulangan dari

101

Page 44: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

beberapa sekelompok data variabel X yang sama. Untuk itu penulis menyusun di

dalam tabel 9 bagi pasangan data variabel X dan Y sebagai berikut:

Tabel 9 Pasangan Data Variabel X dan Y setela Variabel X

Dikelompokkan

X Kelompok ni Y

1 2 3 4

32 1 1 6.7

33 2 2 6.8

33 6.8

34 3 4 6.8

34 6.9

34 6.9

34 6.9

35 4 2 6.9

35 7

36 5 6 7

36 7.1

36 7.1

36 7.1

36 7.1

36 7.1

37 6 4 7.2

37 7.2

37 7.2

37 7.2

38 7 7 7.2

38 7.3

102

Page 45: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

38 7.3

38 7.3

38 7.3

38 7.3

38 7.3

39 8 8 7.3

39 7.3

39 7.4

39 7.4

39 7.4

39 7.4

39 7.4

39 7.440 9 6 7.440 7.440 7.440 7.540 7.540 7.541 10 5 7.541 7.541 7.541 7.541 7.642 11 4 7.642 7.642 7.642 7.743 12 3 7.743 7.743 7.7

103

Page 46: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

44 13 4 7.844 7.844 7.944 7.945 14 4 845 845 845 8

Dari tabel tersebut, nampak variabel X yang telah diulang sebanyak ni = 1, n2

= 2, … n14 = 4, dengan demikian kesimpulannya dari tabel tersebut ternyata

kurikulum = 14. Setelah pasangan dari data variabel X dan Y diketahui, maka untuk

berikutnya adalah menguji kelinieran.

Untuk mengujinya perlu menghitung harga-harga dari setiap jumlah kuadrat-

kuadrat (JK) untuk sumber-sumber variasinya. Adapun sumber-sumber variasi yang

perlu untuk dihitung adalah total, regresi (a), regresi (b/a), sisa, tuna cocok, dan galat.

Untuk itu, JK-nya berturut-turut diberi symbol : JK (T), JK (a), JK (b/a), JK (S), JK

(TC), JK (G), yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

JK (T) = Y2 = 3266,91

JK (a) =

JK (b/a) =

= 0,2 (17435,2) -

= 0,2 (17435,2) – (17294,813)

104

Page 47: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

= 0,2 x 140,187

= 28,0374

JK (S) = JK (T) – JK (a) – JK (b/a)

= 3266,91 – 3266,3882 – 28,0374

= - 27,5156

JK (G) =

= + + 6,82 + 6,92 + 6,92 +

6,92 - + +

7,02 + 7,12 + 7,12 + 7,12 +7,12 +7,12

+7,22+7,22+7,22+7,22 + 7,22+7,32+7,32 +

7,32 +7,32 +7,32 +7,32 +

7,32 + 7,32+ 7,42 + 7,42 +7,42 +7,42 +7,42 +7,42 -

+ 7,42 + 7,42+ 7,42 +

7,52 +7,52 +7,52 - + 7,52 + 7,52+

7,52 + 7,52+ 7,62 - + 7,62 + 7,62+ 7,62 +

105

Page 48: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

7,72 - + 7,72 +7,72+7,72 -

+7,82+7,82+7,92+7,92 +8,02+8,02+8,02+

8,02

= 0 + 0 + 1,01 + 1,01 + 0 + 1,01 + 2,02 + 2,02 + 1,01 + 1,01 + 0

+ 2,01 + 0

= 11,1

Jk (TC) = JK (S) – JK (G) = -27,5156 – 0,11 = 27,4056 diambil 27,40

Kemudian menghitung rata-rata jumlah kuadrat (RJK) adalah:

S2reg =

S2sis = diambil 0,48

F = diambil 58,41

S2TC =

Analisis selanjutnya untuk pengujian kelinieran regresi dari perhitungan di

atas, yang terpenting adalah menghitung F dihasilkan dari perbandingan RJK. Dan

RJK sendiri sebagai hasil dari JK dibagi dengan derajat kebebasan (dk) yang masing-

106

Page 49: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

masing besarnya ; n untuk total, 1 untuk regresi (a), 1 untuk regresi (b/a), (n-2) untuk

sisa, (k-2) untuk tuna cocok dan (n-k) untuk galat. Kemudian digunakan dua hipotesis

untuk menguji, yaitu :

Hipotesis (1) : Koefisien arah regresi tidak berawati melawan koefisien

arah regresi berarti.

Kriterianya : Bila F hitung (1-) (1,n-2) maka hipotesis harus ditolak

sedangkan dalam hal potesis harus ditolak sedangkan

dalam hal lainnya diterima.

Hipotesis (2) : Bentuk regresi linier melawan regresi non linier.

Kriterianya : Bila F hitung F (1-) (k-2,n-k), maka hipotesis regresi

linier ditolak, sedang dalam hal lainnya diterima.

Untuk mengambil taraf signifikansi 0,05, maka hipotesis (1) dari tabel

distribusi frekuensi didapat : 58,41 F hitung. Ternyata F hitung > F tabel 58,41 >

7,08, sesuai dengan kriteria, maka hipotesis (1) ditolak dan hal ini menunjukkan

bahwa koefisien regresi nyata adanya atau regresi yang penulis peroleh berarti.

Selanjutnya untuk menguji hipotesis (2) penulis mendasarkan pada taraf

signifikan 0,05 dari tabel distribusi frekuensi ; F (0,95) 12,46=2,40, sedang F hitung

9,12 ternyata F hitung > F tabel atau 9,12 > 2,40, maka hipotesis (2) ditrima dalam

arti regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier.

Langkah-langkah berikutnya, karena regresi yang digunakan adalah regresi

linier, maka penulis merasa perlu untuk mengetahui bagaimana pengaruh atau derajat

keeratan antara variabel pekerjaan rumah (variabel X) dan hasil (prestasi) belajar

107

Page 50: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

siswa dalam bidang studi PAI (variabel Y) itu terjadi. Untuk mengetahui hal ini,

penulis menggunakan rumus keefisien korelasi sebagai berikut :

= 0,6700137 diambil 0,67.

Dengan demikian koefisien korelasi telah diperoleh sebesar 0,67 atau r = 0,67.

Setelah koefisien korelasi diketahui, berikutnya sebagai langkah terakhir adalah

menguji kebenaran hipotesis yang telah penulis ajukan pada bab satu (pendahuluan).

Dalam hal ini penulis menggunakan distribusi student (t) :

dimana :

t = distribusi student

r = koefisien korelasi

108

Page 51: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

n = jumlah data/sampel

Proses ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara kedua variabel ini

benar-benar terdapat pengaruh atau tidak, sementara hipotesis yang harus diujikan

adalah sebagai berikut :

Ho : r = 0 ; korelasi tidak berarti

Hi : r = 0 ; korelasi berarti, artinya antara variabel X dan Y tersebut hubungan yang

positif.

Kriterianya :

Bila harga t hitung > t (1-) (n-2), maka ditolak hipotesis (Ho). Sedangkan dalam hal

lain diterima.

Perhitungan :

= 6,8734313 diambil 6,88.

109

Page 52: BAB III - mcdens14 – learning and working is worship · Web viewUntuk mengetahui atau menguji distribusi normal (uji normalitas) digunakan Chi kuadrat dengan rumus yang digunakan

Dengan mengambil taraf signifikansi () 0,05 dan derajat kebebasan (dk) 60-

2 = 58. Dari tabel distribusi t (daftar (G) harga t (0,95) (58)=1,68. Ternyata t hitung >

t tabel atau 6,88 > 1,68. Maka hipotesi (Ho) ditolak dan hipotesis Hi) diterima artinya

variabel X dan variabel Y adanya korelasi yang positif.

Lebih dari itu dilihat dari arahnya, korelasi sebesar 0,67 itu menunjukkan

hubungan yang positif antara pengaruh pekerjaan rumah dengan hasil (prestasi)

belajar siswa dalam bidang studi PAI di SMP Bina Taruna Bojongsoang Bandung.

Kalau begitu dapat diinterprestasikan semakin baik pelaksanaan metode resitasi/

pekerjaan rumah, maka akan berpengaruh baik pula terhadap hasil (prestasi) belajar

siswa kelas II SMP dalam bidang studi PAI. Dengan kata lain, dari hasil yang didapat

bahwa pelaksanaan pemberian tugas pekerjaan rumah akan memberikan pengaruh

terhadap hasil (prestasi) belajar siswa dalam bidang studi PAI di SMP Bojongsoang

Bandung.

Kemudian untuk mengetahui klasifikasi keeratan atau tinggi rendahnya

hubungan variabel X tersebut, dapat dilihat pada tabel yang dikembangkan oleh

Guilford, yaitu hasil perhitungan korelasi yang didapat berada diantara 0,40-0,70, hal

ini sesuai dengan ketentuan di atas berarti menunjukkan adanya hubungan yang

sedang.

Dengan demikian, daya determinatif dari pelaksanaan memberikan pekerjaan

rumah terhadap hasil (prestasi) belajar siswa kelas II SMP Bojongsoang sebesar

(0,67)2 x 100% = 0,4489 diambil 0,44%, sehingga dapat diartikan bahwa sebesar

(100-44) % = 56% prestasi (hasil) belajar siswa kelas II SMP Negeri Bojongsoang

dalam bidang studi PAI ditentukan oleh variabel lain.

110