BAB III LOKASI PERANCANGAN - UPI Repository

83 Avi Shifa Nabila, 2019

DESAIN TERINTEGRASI SIMPUL TRANSIT PADA KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD)

PORIS – PLAWAD TANGERANG: TERMINAL DAN STASIUN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

LOKASI PERANCANGAN

3.1.Analisis Site Lokasi Tapak

Lokasi Perancangan adalah simpul transit Kawasan TOD Poris – Plawad yang

memerlukan redesign ulang agar dapat menunjang kawasan TOD. Simpul transit tersebut

yaitu Terminal Poris – Plawad adalah terminal kelas A yang terletak di Jl. Benteng

Betawi, kel. Poris Plawad, Kec. Poris, Kota Tangerang dan Stasiun Batu Ceper adalah

stasiun kelas 1 yang terletak di Jl. KH. Agus Salim, Poris Plawad, Kec. Cipondoh, Kota

Tangerang, Banten

Gambar 30. Lokasi Tapak

Sumber Gambar 30. Dokumen Pribadi

3.2.Analisis Peraturan Bangunan

Lokasi tapak terdapat di Kec. Cipondoh. Menurut RDTR kec. Cipondoh

terdapat peraturan sebagai berikut





Table 19. Peraturan Tapak

Terminal stasiun

KDB 60% = 60% x 50000

= 30000 m2

= 60% x 20000

= 12000 m2

KLB 1.2 = 1.2 x 50000

= 60000 m2

= 1.2 x 20000

= 24000 m2

GSB 8 m 8 m

KDH min 15% = 15% x 50000

= 7500 m2

= 15% x 20000

= 3000 m2

Tinggi bangunan maksimum 4 (empat) lantai Sumber Table 19. Dokumen pribadi

Berikut adalah batas lahan dan ukuran lahan perancangan:

Gambar 31. Ukuran Site

Sumber Gambar 31. Dokumen Pribadi

3.3.Tanggapan Fungsi

3.3.1. Proyeksi

Perhitungan proyeksi 20 tahun kedepan Terminal dihitung dihitung

dengan rumus laju aritmatika menggunakan data terminal pada peak season

lebaran tahun 2016 dan 2018





Table 20. Data Lebaran Terminal Poris - Plawad

No Keterangan 2016 2018

1 Penumpang datang 5253 5363

2 Penumpang berangkat 8666 8766

3 Bus Datang 520 529

4 Bus Berangkat 425 430 Sumber Table 20. siasati-dev.dephub.go.id.

2016 adalah U1 dan 2018 adalah U2. Pada 20 tahun yang akan datang adalah pada

tahun 2038 sebagai U12

Table 21. Proyeksi Bus 20 Tahun kedepan

Proyeksi

penumpang

datang 20 tahun

kedepan:

Un = a + (n-1)b Proyeksi

penumpang

berangkat 20

tahun kedepan:

Un = a + (n-1)b

= 5253 + (12-1)

110

= 8666 + (12-1) 100

= 6463/hari = 9766/hari

Jumlah Penumpang = 16229 orang/hari

Proyeksi bus

datang 20 tahun

kedepan:

Un = a + (n-1)b Proyeksi bus

berangkat 20

tahun kedepan:

Un = a + (n-1)b

= 520 + (12-1) 9 = 425 + (12-1) 5

= 619/hari = 480/hari

Jumlah bus = 1099 bus/hari

Sumber Table 21. Dokumen Penulis

Pembagian penumpang AKAP dan AKDP Berdasarkan perbandingan 2 : 7

(Berdasarkan data Lebaran 2016 untuk AKDP adalah 2240 dan untuk AKAP

adalah 7700) sedangkan untuk kendaraan adalah AKAP dan AK-DP adalah 6 : 5

(berdasarkan data dari Dishub terdapat 120 AKAP dan 100 AKDP)

Table 22. Perhitungan AKAP dan AKDP

No Keterangan AKAP AKDP

1 Kedatangan Penumpang = 7/9 x 6463

= 5026/hari

= 2/9 x 6463

= 1436/hari

2 Keberangkatan Penumpang = 7/9 x 9766

= 7595/hari

= 2/9 x 9766

= 2170/hari

3 Kedatangan Bus = 6/11 x 619

= 337/hari

= 5/11 x 619

= 281/hari

4 Keberangkatan Bus = 6/11 x 480

= 261/hari

= 5/11 x 480

= 209/hari Sumber Table 22. Dokumen Penulis





a. AKAP

Bus AKAP memiliki pelayanan ke jawa timur, jawa barat, Jawa Tengah dan

Sumatra dengan total 57 trayek.

Table 23. Jadwal Terminal Poris Plawad

No Jadwal Jawa Timur Jawa Barat Jawa

Tengah

Sumatra

1 05.00 - - - -

2 06.00 - - - -

3 07.00 - 3 - -

4 08.00 - 1 - -

5 09.00 - - - -

6 10.00 - - - -

7 11.00 - - - -

8 12.00 2 - - 4

9 13.00 4 - 5 2

10 14.00 2 - 4 1

11 15.00 2 - 4 4

12 16.00 1 1 3 2

13 17.00 - - 3 2

14 18.00 - 3 1 1

15 19.00 - - 1 -

Total 10 8 21 16 Sumber Table 23. Dokumen Penulis

Pada lebaran bus AKAP yang datang adalah 337 bus/hari. Terminal bus

beroprasi 24 jam. maka Bus AKAP dalam 1 jam ada 14 bus yang datang:

Table 24. Perhitungan kedatangan AKAP

Jawa timur Jawa Barat Jawa Tengah Sumatra

= 10/55 x 14

= 2 mobil/jam

= 8/55 x 14

= 2 mobil/jam

= 21/55 x 14

= 5 mobil/jam

= 16 /55 x 14

= 4 mobil/jam Sumber Table 24. Dokumen Penulis

Pada lebaran bus AKAP yang berangkat adalah 261 bus/hari. Berdasarkan

jadwal keberangkatan dari jam 05.00 hingga 19.00 maka Dalam 1 jam ada 17

bus yang berangkat:

Table 25. Perhitungan Keberangkatan AKAP

Jawa timur Jawa Barat Jawa Tengah Sumatra

= 10/55 x 17

= 2 mobil/jam

= 8/55 x 17

= 2 mobil/jam

= 21/55 x 17

= 6 mobil/jam

= 16 /55 x 17

= 4 mobil/jam Sumber Table 25. Dokumen Penulis

Terdapat 14 kendaraan yang berangkat dalam 1 jam dan 13 kendaraan yang

datang dalam 1 jam. Kebutuhan ruang untuk peron bus, area kedatangan dan

keberangkatan dengan lama pelayanan 1 jalur pada kedatangan maks 10

menit/ kendaraan dan pada lama pelayanan bus untuk keberangkatan adalah

30 menit/kendaraan, adalah:





Table 26. Kebutuhan Ruang AKAP

Kebutuhan

Ruang

Layan

an

Kapas

itas

Luas

Satuan Rumus Perhitungan

Emplasemen

kedatangan

AKAP

3 bus 180

orang

(2 bus)

Luas tiap

1 orang

1.2m2

= 180x(10/60)

x 1.2m2

= 36 m2

Emplasemen

keberangkatan

AKAP

6 bus 360

orang

(6 bus)

Luas tiap

1 orang

1.2m2

= 360x(10/60)

x 1.2m2

= 72m2

Area tunggu

keberangkatan

840

orang

(14

bus)

Luas tiap

1 orang =

1.2m2

= 840x(30/60)

x 1.2m2

= 504m2


b. AKDP

Bus AKDP memiliki pelayanan menuju Banten dengan total 8 trayek dan

kedatangan tiap 20 menit sekali. Bus AKDP yang datang adalah 281 bus/hari

dengan jadwal AKDP dari jam 05.00 – 23.00 maka AKDP yang datang ada

14 bus dalam 1 jam.

Table 27. Perhitungan Kedatangan AKDP

Serang Pandeglang Merak Rangkas Bitung

1 bus/jam 1 bus/jam 1 bus/jam 2 bus/jam

Balaraja Kota Bumi Serpong Ciledug

2 bus/jam 3 bus/jam 2 bus/jam 2 bus/jam Sumber Table 27. Dokumen Penulis

Bus AKDP yang berangkat adalah 209 bus/hari dengan jadwal AKDP dari

jam 05.00 – 22.00 maka AKDP yang datang ada 11 bus dalam 1 jam.

Table 28. Perhitungan Keberangkatan AKDP

Serang Pandeglang Merak Rangkas Bitung


Balaraja Kota Bumi Serpong Ciledug







Terdapat 11 kendaraan yang berangkat dalam 1 jam dan 14 kendaraan yang

datang dalam 1 jam. Kebutuhan ruang untuk peron bus, area kedatangan dan

keberangkatan dengan lama pelayanan 1 jalur pada kedatangan maks 20

menit/ kendaraan dan pada lama pelayanan bus untuk keberangkatan adalah

20 menit/kendaraan, adalah:

Table 29. Perhitungan Kebutuhan Ruang AKDP dan AKAP

Kebutuhan

Ruang

Laya

nan

Kapasit

as Luas Satuan Rumus Perhitungan

Emplasemen

kedatangan

AKDP

2 bus 120

orang (2

bus)

Luas tiap 1

orang 1.2m2

= 120x(20/60)

x 1.2m2

= 48 m2

Emplasemen

keberangkat

an AKAP

4 bus 240

orang

(4 bus)

Luas tiap 1

orang 1.2m2

= 240x(20/60)

x 1.2m2

= 48m2

Area tunggu

keberangkat

an

840

orang

(14 bus)

Luas tiap 1

orang = 1.2m2

= 840x(30/60)

x 1.2m2

= 504m2


c. TransTangerang

TransTangerang mulai beroprasi pada jam 5.30 AM – 19.00 PM setiap 20

menit sekali. (ada 43 kali kendaraan datang). TransTangerang mempunyai 5

trayek dengan waktu kedatangan dan keberangkatan sama. Kedatangan dan

keberangkatan dalam 1 jam ada 15 bus (3x datang bus/jam dalam 1 trayek).

Lama penumpang turun dan naik = 10 menit/kendaraan. maka:





Table 30. Perhitungan Trans Tangerang

Kebutuhan

Ruang

Layan

an

Kapas

itas

Luas


Emplasemen

kedatangan dan

keberangkatan

Trans

Tangerang

630

orang

Luas tiap

1 orang

1.2m2

= 630x(10/60)

x 1.2m2

= 126 m2

Sumber Table 30. Dokumen Pribadi

d. TransJabodetabek

TransTangerang mulai beroprasi pada jam 5.30 AM – 19.00 PM setiap 20

menit sekali. (ada 43 kali kendaraan datang) dengan 3 trayek. Kedatangan dan

keberangkatan dalam 1 jam ada 3 bus/trayek yang datang. Lama penumpang

turun dan naik = 10 menit/kendaraan. maka:

Table 31. Perhitungan Trans JABODETABEK

Kebutuhan

Ruang

Layan

an

Kapas

itas

Luas


Emplasemen

kedatangan dan

keberangkatan

Trans

Tangerang

657

orang

Luas tiap

1 orang

1.2m2

= 657x(10/60)

x 1.2m2

= 131 m2


e. Angkot

Angkot beroprasi dari jam 5.00AM dan 22.00PM memiliki 7 Trayek yang

memasuki Terminal Poris – Plawad yaitu, Poris – Jatake, Poris – Perum 1,

Poris – Cadas, Poris – Sala Panjang, Poris – Duta Garden, dan Cipondoh –

Cileduk.

Asumsi lama penurunan penumpang pada peak hour maksimal 5 menit/angkot

dengan 1 jalur melayani 2 kendaraan pada waktu bersamaan Asumsi

kendaraan menunggu penumpang di terminal maksimal adalah 10

menit/kendaraan pada peak hour dengan 1 jalur melayani 6 kendaraan dalam

waktu bersamaan





Table 32. Perhitungan Kebutuhan Ruang Angkot

Kebutuhan

Ruang

Layan

an

Kapasit

as

Luas


Emplasemen

kedatangan

Angkor

2

angkot

24

orang (2

mobil)

Luas tiap

1 orang

1.2m2

= 24x(5/60)

x 1.2m2

= 2.4 m2

Emplasemen

keberangkata

n AKAP

6

angkot

72

orang (6

angkot)

Luas tiap

1 orang

1.2m2

= 72x(10/60)

x 1.2m2

= 14.4m2


Perhitungan Stasiun

Perhitungan Proyeksi 20 tahun kedepan Berdasarkan Data Pihak Stasiun Batu

Ceper.

Table 33. Perhitungan data Penumpang Stasiun

Keterangan 2016 2018 2019

KRL 3560 4000 -

Railink - 1000 1200 Sumber Table 33. laporan Stasiun Batu Ceper

Pada data KRL 2016 adalah U1 dan 2018 adalah U2. Pada 20 tahun yang akan

datang adalah pada tahun 2038 sebagai U12. Sedangkan pada Railink tahun

2018 adalah U1 dan 2019 adalah U2. Pada 20 tahun yang aka datang 2038

adalah U16.

Table 34. Proyeksi Penumpang KRL 20 tahun kedepan

Proyeksi

20 tahun

kedepan:

Un = a + (n-1) b Proyeksi

20 tahun

kedepan:

Un = a + (n-1) b

= 3560 + (12-1) 440 = 1000 + (16-1 )200

= 8400/hari

= 182 org/perjalanan

(43x perjalanan)

= 4000/hari

= 114 org/perjalanan

(34x perjalanan)






LRT dapat mengangkut 240 orang/perjalanan dan memiliki 35 kali

perjalanan/hari. Sehingga:

Jumlah penumpang LRT = 240 org x 35 perjalanan

= 6400 org/hari

Waktu pelayanan penumpang maksimal pada KRL, LRT dan Railink adalah 30

menit.

Table 35. Perhitungan Kebutuhan Ruang Stasiun

Kebutuhan

Ruang

Layan

an

Kapasit

as

Luas


Emplasemen

KRL

182 org Luas tiap

1 orang

1.2m2

= 182x(30/60)

x 1.2m2

= 109 m2

Emplasemen

LRT

240

orang

Luas tiap

1 orang

1.2m2

= 240x(30/60)

x 1.2m2

= 144m2

Emplasemen

Railink

114

orang

Luas tiap

1 orang

1.2m2

= 114x(30/60)

x 1.2m2

= 86 m2



DESAIN TERINTEGRASI SIMPUL TRANSIT PADA KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) PORIS – PLAWAD TANGERANG: TERMINAL DAN STASIUN


3.3.2. Total Kebutuhan RUang

Berikut total kebutuhan ruang yang dibutuhkan oleh simpul transit

Table 36. Kebutuhan Ruang

Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Luas Satuan Luas Total

(m2) Sumber

Jalur

Keberangkatan

BRT

4 mobil 56m2 224 Analisis Kebutuhan

Jalur

Keberangkatan Bus

AKAP


Jalur

Keberangkatan Bus

AKDP


Jalur Kedatangan

Bus BRT


Jalur Kedatangan

Bus AKAP


Jalur Kedatangan

Bus AKDP


Parkir Bus AKDP 35 Mobil 42.5 m2 1487 DIRJENHUB

Parkir Bus AKAP 70 Mobil 42.5 m2 3164 DIRJENHUB

Parkir Kendaraan

Pribadi Motor

100 motor 1.4 m2 140 DIRJENHUB

Parkir Kendaraan

Pribadi Mobil

50 mobil 12.5 m2 625 DIRJENHUB

Tempat Istirahat

Supir

50 orang 1 buah

ruang

50 Standar Ruang

Bengkel Mobil 2 mobil 1 buah

ruang

150 Standar Ruang





(m2) Sumber

R. Tunggu Pengantar 200 orang 1 buah ruang jumlah pengguna: 200 100 waktu pelayanan: 30menit 220

Luas tiap Orang : 1m2

total : (200x30x1)/60

: 100m2

Sirkulasi : 0.6 x 200

TOTAL : 120

R. Tunggu

Keberangkatan Gate

3

3000

Orang/hr

1 buah ruang jumlah pengguna: 3000 2666

waktu pelayanan: 60menit


total : (3000x60x1)/60

: 3000m2


TOTAL : 4800

R. Tunggu

Keberangkatan Gate

2

4700

orang/hr




total :

(4700x60x1)/60

: 3333m2


TOTAL : 7520





(m2) Sumber

R. Tunggu

Keberangkatan Gate

1

2000

orang/hr




total : (2000x60x1)/60

: 2000m2


TOTAL : 3200

R. Tunggu

Keberangkatan

TransJabodetabek

2160

orang/hr




total : (2160x30x1)/60

: 2160m2


TOTAL : 3456

R. Tunggu

Keberangkatan BRT

2600

orang/hr

1 buah ruang jumlah pengguna: 2600

waktu pelayanan: 30menit Luas tiap Orang : 1m2 total : (260030x1)/60 : 26000m2 Sirkulasi : 0.6 x 2600 TOTAL : 4160





(m2) Sumber

Ruang kedatangan

Penumpang

14460

Orang/hr

4 buah ruang 15000 Asumsi

Titik Kumpul 20000 orang 2 titik 20000m2 40000 Asumsi

R. Tiketing 10 Mesin 1 buah ruang Ukuran mesin: 0.8m2 (0.8 x 10 = 8m2) 12.2 Standar Ruang

Standar gerak: 0,28 m² /orang (15

orang= 4.2m2)

Data Arsitek

total : 12.2m2

Pusat Informasi 2 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 7.7 Data Arsitek

Sirkulasi 20% = 1.28 m²

Penitipan Barang 100 Rak 1 buah ruang 0,6 m2 / ra x 100 ra = 60m2 72 Standar Ruang

Sirkulasi 20% = 12 m²

R. Kesehatan 6 orang 1 buah ruang 45 Standar Ruang

R. Menyusui 2 orang 1 buah ruang 16 Standar Ruang

Toilet Cewe 12346 orang 8 Toilet Standar Toilet = 1,5x0,85

= 1.3m2

216 Data Arsitek

area westafel dan sirkulasi =1.65 x 0.85 =

1.4m2

TOTAL 1 toilet dan estafel

= 2.7m2

10 toilet

= 27m2

Toilet Cowo 18519 orang 8 Toilet Standar Toilet = 1,5x0,85

= 1.3m2

324 Data Arsitek


1.4m2


= 2.7m2

15 toilet

= 40.5m2





(m2) Sumber

Mushola 100 orang Standar Sejadah = 1,2 x 1 156 Standar Ruang

1.2 x 100 org

= 120m2

Sirkulasi 30%

= 36m2

Smoking Area 15 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 48 Standar Ruang

ATM 10 Mesin

ATM

2 buah ruang Ukuran mesin: 0.8m2 Standar Ruang

Standar gerak: 0,28 m² /orang (5 orang=

1.4m2)

total : 2.2m2

Pengaduan 2 Orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 8.32 Standar Ruang

Sirkulasi 30%

R. Kepala Terminal 3 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 9.3 Standar Ruang

Sirkulasi 30%

R. Administrasi 2 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 7.7 Standar Ruang


R. ppns 5 Orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 19.2 Standar Ruang


R. Teknisi 3 Orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 11 Standar Ruang


R. Petugas

Kebersihan

20 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 76 Standar Ruang


R. Security 10 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 38 Standar Ruang


R. MEP 1 buah ruang 25 Asumsi





(m2) Sumber

R. Staff 10 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 38 Standar Ruang


Gudang 1 buah ruang 16 Asumsi

TOTAL 76106

Kebutuhan Ruang Kapasitas jumlah Luas satuan Luas total sumber

Hall Kedatangan 662 orang 1 1.5m2/orang 993 Ernest Neufret

Toilet Cewe 12346 orang 8 Toilet Standar Toilet = 1,5x0,85

= 1.3m2


1.4m2


= 2.7m2

10 toilet

= 27m2

216 Data Arsitek

Toilet Cowo 18519 orang 8 Toilet Standar Toilet = 1,5x0,85

= 1.3m2


1.4m2


= 2.7m2

15 toilet

= 40.5m2

324 Data Arsitek

Mushola 100 orang Standar Sejadah = 1,2 x 1

1.2 x 100 org

= 120m2

Sirkulasi 30%

= 36m2

156 Standar Ruang





(m2) Sumber

Smoking Area 15 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang Standar Ruang

ATM 10 Mesin

ATM

2 buah ruang Ukuran mesin: 0.8m2

Standar gerak: 0,28 m² /orang (5 orang=

1.4m2)

total : 2.2m2

Standar Ruang

Pusat Informasi 2 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 7.7 Data Arsitek

Penitipan Barang 100 Rak 1 buah ruang 0,6 m2 / ra x 100 ra = 60m2 72 Standar Ruang

Sirkulasi 20% = 12 m²

R. Kesehatan 6 orang 1 buah ruang 45 Standar Ruang

R. Menyusui 2 orang 1 buah ruang 16 Standar Ruang

Emplasemen Railink

114 orang Luas tiap 1 orang 1.2m2

= 114x(30/60) x 1.2m2

= 86 m2

asumsi

Emplasemen KRL

182 org Luas tiap 1 orang 1.2m2

182x(30/60) x 1.2m2

= 109 m2

asumsi

R. Kepala stasiun 3 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 9.3 Standar Ruang

Sirkulasi 30%

R. Administrasi 2 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 7.7 Standar Ruang


R. ppka 5 Orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 19.2 Standar Ruang






(m2) Sumber

R. Teknisi 3 Orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 11 Standar Ruang


R. Petugas

Kebersihan

20 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 76 Standar Ruang


R. Security 10 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 38 Standar Ruang


R. MEP 1 buah ruang 25 Asumsi

R. Staff 10 orang 1 buah ruang Standar 3,2 m²/orang 38 Standar Ruang


Gudang 1 buah ruang 16 Asumsi

TOTAL 2213


BAB III LOKASI PERANCANGAN - UPI Repository

Documents

Transcript of BAB III LOKASI PERANCANGAN - UPI Repository