BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama...

20
19 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : Telesede Alamat Store : Muara Market Telepon : 087858480448 Line Id : telesede_id Instagram Id : telesede_id E-Mail : [email protected] 2. Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan Telesede merupakan salah satu produk lokal yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Perusahaan yang berdiri sejak desember 2014 ini memproduksi ulang berbagai jenis limbah kayu menjadi produk yang artistik, inovatif, unik dan eksklusif. Hal tersebut yang menjadi konsep dasar simple, upcycle dan organic yang diusung oleh brand ini. Simple secara harfiah memiliki arti sederhana, mudah dikerjakan, dimengerti, dan tidak berbelit-belit. Berdasarkan beberapa hal tersebut maka konsep simple diaplikasikan telesede dalam desain produknya ataupun dalam desain barang-barang lain penunjang produk dan untuk media promosinya. Meskipun berkonsep simple, telesede tetap mengedepankan kualitas produk yang berkarakter dan eksklusif.

Transcript of BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama...

Page 1: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

19

BAB III

IDENTIFIKASI DATA

A. DATA PERUSAHAAN

1. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : Telesede

Alamat Store : Muara Market

Telepon : 087858480448

Line Id : telesede_id

Instagram Id : telesede_id

E-Mail : [email protected]

2. Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan

Telesede merupakan salah satu produk lokal yang berasal dari Solo, Jawa

Tengah, Indonesia. Perusahaan yang berdiri sejak desember 2014 ini

memproduksi ulang berbagai jenis limbah kayu menjadi produk yang artistik,

inovatif, unik dan eksklusif. Hal tersebut yang menjadi konsep dasar simple,

upcycle dan organic yang diusung oleh brand ini.

Simple secara harfiah memiliki arti sederhana, mudah dikerjakan,

dimengerti, dan tidak berbelit-belit. Berdasarkan beberapa hal tersebut maka

konsep simple diaplikasikan telesede dalam desain produknya ataupun dalam

desain barang-barang lain penunjang produk dan untuk media promosinya.

Meskipun berkonsep simple, telesede tetap mengedepankan kualitas produk yang

berkarakter dan eksklusif.

Page 2: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

20

Upcycle adalah proses mengubah barang bekas menjadi menjadi barang

yang berguna atau memiliki nilai lingkungan yang lebih baik. Tujuan upcycle

adalah untuk mencegah pemborosan materi dengan memanfaatkan materi yang

sudah ada. Selain itu juga untuk mengurangi penggunaan energi, dan mengurangi

polusi. Mengubah barang bekas atau limbah menjadi barang berguna tanpa

melalui proses pengolahan bahan. Modal utamanya adalah kreativitas. Kualitas

barang yang diubah menjadi lebih memiliki nilai tambah baik secara fungsi

maupun lingkungan.

Organic adalah segala sesuatu yang berasal dari unsur makhluk hidup

entah itu hewan atau tumbuhan dimana dampaknya pasti berhubungan juga

dengan organisme hidup. Bahan organic saat ini menjadi primadona dikalangan

masyarakat yang peduli akan lingkungan dan kesehatan. Bahan organic seolah

menjadi kabar baik, karena berbasis dari alam dan tentunya memiliki nilai

tersendiri dibandingkan bahan buatan atau kimia.

Beberapa keunikan tersebut diatas diterapkan Telesede dalam konsepnya,

yaitu memproduksi produk dengan desain yang simple, dengan proses upcycle dan

berbahan dasar organic. Konsep inilah yang akan selalu dikedepankan Telesede

untuk menciptakan produk yang artistik, inovatif, unik dan eksklusif serta menjadi

kekuatan untuk menembus pasar yang ada.

Berawal dari hobi dan ketertarikan dengan dunia fashion kerajinan

mulailah Bruno menciptakan jam tangan kayu yang diberi merek Telesede.

Produk tersebut tergolong produk urban dan eksklusif, dengan desain yang unik

Page 3: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

21

dan memiliki nilai estetika yang tinggi diyakini dapat mendapat perhatian di

masyarakat. Keberadaan produk serupa juga masih jarang di temui di Indonesia,

hal itu dapat menjadi peluang Telesede untuk mendapatkan pasar bagi produknya.

Telesede sendiri tidak memiliki arti nama khusus, karena pada awal

terciptanya nama tersebut Bruno mengatakan tidak ingin terlalu berfilosofi

tentang nama brand. Nama unik dan belum ada yang menggunakannya sebagai

nama brand, sehingga mudah diingat orang sehingga pada saat melakukan

pencarian di internet, hanya Telesede ini yang akan muncul, itulah yang terbersit

dalam pikirannya saat itu. Meskipun dengan nama brand yang tanpa filosofi

Telesede mempunyai konsep yang menarik. Konsep dasar simple, upcycle dan

organic menjadi tujuan dan landasan desain yang diusung oleh brand ini dengan

misi menciptakan nilai lebih pada limbah kayu dan memberikan fungsi lain pada

segala sesuatu yang berhubungan dengan produknya, seperti kemasan yang dapat

difungsikan untuk hal lain setelah sebagai kemasan jam tangan. Meskipun di

lingkungan belum terlalu terasa efek dari hal itu, setidaknya tindakan ini

meminimalisir penimbunan limbah kayu. Hal ini tidak menutup kemungkinan

masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan

menciptakan produk-produk lokal lainnya, sehingga dapat mengenalkan produk

lokal Indonesia ke pasar mancanegara.

Sebagai brand yang menggeluti bidang fashion dengan latar belakang

upcycle, Telesede juga mengeksplor bahan-bahan lain selain kayu dan produk-

produk lain di bidang ini. Bersama beberapa rekannya, pemilik perusahaan

Page 4: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

22

membentuk tim untuk menangani Telesede, antara lain produksi, pemasaran

maupun promosi Telesede.

Jam tangan ini merupakan produk ramah Iingkungan karena berbahan

dasar kayu. Tentunya mempunyai nilai keunikan tersendiri dari jam tengan

dengan bahan dasar plastik atau logam. Untuk saat ini tersedia dalam dua model

dengan delapan varian, antara lain Acacio, Royal, Glory, Aurora, Grande, Dixon,

Roice, dan Pandora. Menggunakan mesin Miyota yang telah dikenal sebagai

mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu berkualitas tinggi yaitu

kayu sonokeling atau dikenal juga dengan nama Indonesian Rosewood dan kayu

maple menjamin kualitas jam tangan kayu Telesede. Kayu tersebut dipilih karena

memiliki tekstur yang bagus, tahan terhadap benturan dan tekanan yang cukup

tinggi. Bahan-bahan tersebut memiliki keunikan karakter dan nilai keindahan

yang luar biasa ketika kita merangkainya dengan sentuhan kesenian. Produk

Telesede layaknya sebuah karya seni. Ketelitian, kehati-hatian, serta penuh cinta

dalam proses penciptaannya membuat brand ini selalu mengedepankan kualitas

demi kepuasan customer.

Selain menggunakan material yang berkualitas, keistimewaan lain yang

ditawarkan yakni desain yang menarik dengan pelayanan after sales yang

maksimal guna memberikan kepuasan tersendiri bagi para customer yang

membeli produk Telesede. Sistem garansi juga dilakukan untuk setiap produk

dalam kurun waktu enam bulan setelah pembelian serta service pada produk

Telesede setalah masa garansi telah habis.

Page 5: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

23

Jam tangan kayu Telesede bisa didapatkan dengan cara online maupun

dengan pembelian secara langsung. Pembelian secara langsung bisa dilakuan di

store Telesede dan store lain yang menjual produk Telesede, atau pada saat event

pameran yang Telesede ikuti. Sementara ini, produk Telesede hanya ada di Solo

dan Denpasar, tetapi penyebaran produk terus dilakukan ke daerah-daerah yang

berpotensi menjadi pasar guna meningkatkan penjualan.

3. Logo Telesede

Gambar 1 : Logo Telesede

Sumber : Data Perusahaan

4. Data Produk

Berikut ini data-data varian jam tangan kayu beserta harga dari produk

yang dijual Telesede:

Page 6: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

24

a. Pandora

Jam tangan kayu berbentuk kotak dengan bahan baku dari kayu maple

dengan harga Rp 850.000,-

Gambar 2 : Telesede Wooden Watch Type Pandora

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

b. Roice

Jam tangan kayu berbentuk kotak dengan bahan baku dari kayu maple

dan ebony dengan harga Rp 850.000,-

Gambar 3 : Telesede Wooden Watch Type Roice

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

Page 7: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

25

c. Dixon

Jam tangan kayu berbentuk kotak dengan bahan baku dari kayu

sonokeling dan maple dengan harga Rp 850.000,-

Gambar 4 : Telesede Wooden Watch Type Dixon

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

d. Grande

Jam tangan kayu berbentuk kotak dengan bahan baku dari kayu

sonokeling dan ebony dengan harga Rp 850.000,-

Gambar 5 : Telesede Wooden Watch Type Grande

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

Page 8: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

26

e. Aurora

Jam tangan kayu berbentuk bulat dengan bahan baku dari kayu maple

dengan harga Rp 750.000,-

Gambar 6 : Telesede Wooden Watch Type Aurora

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

f. Glory

Jam tangan kayu berbentuk bulat dengan bahan baku dari kayu maple

dan ebony dengan harga Rp 750.000,-

Gambar 7 : Telesede Wooden Watch Type Glory

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

Page 9: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

27

g. Royal

Jam tangan kayu berbentuk bulat dengan bahan baku dari kayu maple

dengan harga Rp 750.000,-

Gambar 8 : Telesede Wooden Watch Type Royal

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

h. Acacio

Jam tangan kayu berbentuk kotak dengan bahan baku dari kayu

sonokeling dan ebony dengan harga Rp 750.000,-

Gambar 9 : Telesede Wooden Watch Type Acacio

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

Page 10: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

28

B. TARGET MARKET DAN TARGET AUDIENS

1. Target Market

a. Geografis

Secara geografis target market Telesede mencakup seluruh wilayah

Indonesia dengan pelayanan online, dan untuk wilayah Solo dapat langsung

mengunjungi store Telesede.

b. Demografis

1) Usia : Dewasa (20-35th).

2) Agama : Semua Agama.

3) Jenis Kelamin : Lak-laki dan Perempuan.

4) Pendidikan : Minimal SMA dan Perguruan Tinggi.

c. Psikologis

Target market Telesede secara psikologis adalah orang-orang yang

tertarik dengan dunia fashion, terlebih orang-orang yang menyukai jam

tangan, dan fashion sudah menjadi bagian dari gaya hidupnya.

2. Target Audiens

a. Geografis

Secara geografis target market Telesede mencakup seluruh wilayah

Indonesia maupun mancanegara.

Page 11: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

29

b. Demografis

1) Usia : Dewasa (20-35th).

2) Agama : Semua Agama.

3) Jenis Kelamin : Lak-laki dan Perempuan.

4) Pendidikan : Minimal SMA dan Perguruan Tinggi.

c. Psikologis

Target market Telesede secara psikologis adalah orang-orang yang

tertarik dengan dunia fashion, dan fashion sudah menjadi bagian dari gaya

hidupnya.

C. KOMPETITOR

1. MATOA

Sebuah jam tangan dengan konsep unik dan berbeda juga datang dari

merek Matoa yang terbuat dari kayu hasil karya anak negeri bernama Lucky

D Aria yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Bermula pada tahun 2012,

keresahan mengenai bentuk dan produksi jam kayu melanda Lucky, melalui

serangkaian percobaan guna memastikan produk itu memiliki layak

produksi dan bernilai jual. Matoa Watch pun baru bisa dinikmati pada tahun

2013.

Ide unik dan tak biasa ini akhirnya menjadi sebuah aksesoris

menarik yang telah dipilih oleh banyak orang untuk melengkapi penampilan

mereka. Lewat tangan terampil sang pemilik, kayu-kayu mentah ini

bertransformasi menjadi jam tangan eksklusif yang ramah lingkungan dan

pada akhirnya menjadikan Matoa sebagai salah satu brand lokal yang

Page 12: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

30

mengawali pembuatan jam tangan berbahan dasar kayu. Tagline “Urban,

Simplicity, Nature” diusung brand ini untuk menyelaraskan penampilan

masa kini dengan kultur Indonesia.

Nama Matoa sendiri terinspirasi dari jenis pohon Matoa yang

tumbuh di daratan Papua, di mana pohon ini dikenal mampu tumbuh

semakin tinggi, besar dan kokoh meskipun melewati beragam musim. Tujuh

model jam tangan dengan nama-nama yang mengedepankan keunikan tanah

air seperti, Flores, Sumba, Gili, Rote, Mayo dan Jalak diberikan untuk

produk ini untuk memberikan esensi ke-khas-an Indonesia. Garis desain

yang simple sehingga cocok dikenakan oleh kaum pria dan wanita selalu

diutamakan oleh brand ini.

Jam tangan ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 890 ribu

hingga Rp 1,4 jutaan. Kapasitas produksi Matoa Watch saat ini mencapai

300 unit perbulan dengan 30% produksi berorientasi ekspor mancanegara.

Negara seperti Jepang, Malaysia, Singapura dan Jerman telah menjadi pasar

sasaran yang potensial. Pola produksi dipertahankan dalam kondisi yang

terbatas, dengan proses produksi based on order membuat Matoa Watch

efektif dalam pembuatan, sehingga dengan demikian Matoa Watch tetap

berkonsentrasi dalam fokus peningkatan kualitas produk yang akan

dinikmati pelanggannya. Meskipun demikian bukan berarti perjalanan

Matoa tanpa ada komplain dari konsumennya. Berbagai jenis keluhan

datang dari beberapa aspek dalam produk yang mereka jual. Berikut ini

adalah contoh produk dan beberapa keluhan dari konsumen Matoa:

Page 13: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

31

Gambar 10 : Produk Matoa

Sumber : Matoa-Indonesia

Gambar 11 : Produk Matoa

Sumber : Matoa-Indonesia

Page 14: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

32

Gambar 12 : Screen shoot komplain konsumen Matoa

Sumber : Instagram/Matoa

Gambar 13 : Screen shoot komplain konsumen Matoa

Sumber : Instagram/Matoa

Page 15: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

33

2. WOODKA

Produk jam tangan kayu Woodka awalnya merupakan proyek tugas

kampus mahasiswa jurusan Bisnis Manajemen ITB, yang lalu ditekuni

menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Awalnya dari tugas kuliah yang

dikerjakan secara kelompok di tahun 2013, kemudian ditekuni sebagai

bisnis dan dipasarkan sejak 2014. Savhira Mayola adalah pemrakarsa

Woodka bersama sebelas teman lainnya. Nama Woodka dipilih sebagai

brand jam tangan kayu hasil kreasi mereka, karena memang menggunakan

material kayu. Dibantu oleh tim desain dan tim produksi membuat Woodka

menjadi jam tangan kayu berkualitas.

Kelebihan jam tangan kayu Woodka dibandingkan jam tangan kayu

lainnya adalah, desain dan konsepnya yang muda, serta tali jam tangan yang

bisa diganti-ganti. Tali jamnya tak hanya berbahan kulit tetapi juga kain

tradisional Indonesia. Brand ini ingin mengenalkan berbagai tenun ikat

yang ternyata juga bisa terlihat unik dan berbeda. Awal produksi Woodka

hadir secara tematis, dimana setiap bulan hadir dengan tema yang berbeda-

beda. Seiring dengan berjalannya waktu, permintaan pasar yang terus

meningkat memaksa Woodka membuat tema yang lebih umum. Mereka

juga memiliki in house designer sendiri untuk pengerjaan desain jam dan

media promosi. Meski produk lokal, mereka mengklaim kualitas produknya

tidak kalah dari produk luar.

Harga Woodka yang ditawarkan berkisar mulai dari 600.000 hingga

800.000 rupiah. Strap jam ditawarkan dengan harga 150.000 dengan bahan

Page 16: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

34

kain tenun ikat dan 250.000 untuk strap jam berbahan material kulit. Brand

ini memilih penjualan lewat website agar Woodka bisa dipasarkan ke

seluruh Indonesia maupun pasar mancanegara.

Kayu jenis ebony, sonokeling, jati dan maple dipilih untuk bahan

baku produk mereka. Material itu dipilih berdasarkan karakter masing-

masing kayu serta warna yang ditonjolkan. Desain jam Woodka ada tiga

jenis, yaitu Orla, Nieo, Kovu yang memiliki diameter 42 mm dan 36 mm,

dan sifatnya unisex.

Permintaan yang terus meningkat membuat Woodka semakin

meningkatkan produksi dan layanan penjualan . Saat ini per bulan, mereka

bisa menjual lebih dari 100 unit jam tangan. Pembelian langsung dilayani

pada acara pameran dikarenakan belum tersedianya toko secara fisik.

Kendati demikian bukan berarti perjalanan Woodka mulus tanpa hambatan.

Komplain dan keluhan dari konsumennya juga ramai datang dari beberapa

aspek dalam produk yang mereka jual. Berikut ini contoh produk Woodka:

Gambar 14 : Produk Woodka

Sumber : Instagram/Woodka

Page 17: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

35

Gambar 15 : Produk Woodka

Sumber : Instagram/Woodka

Gambar 16 : Screen shoot komplain konsumen Woodka

Sumber : Instagram/Woodka

Page 18: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

36

Gambar 17 : Screen shoot komplain konsumen Woodka

Sumber : Instagram/Woodka

D. ANALISIS SWOT

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang

(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi

bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,

weaknesses, opportunities, dan threats). Analisis SWOT adalah salah satu cara

untuk menganalisis potensi perancangan brand identity dan media promosi

Telesede.

Page 19: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

37

Telesede

Matoa

Woodka

Strength

- Desain simple

dan eksklusif

dengan tetap

mengedepanka

n konsep

upcycle untuk

produknya.

- Memiliki

produk yang

berkualitas.

- Jam tangan

kayu pertama

di solo.

- Desain simple

dan

mengusung

konsep lokal

Indonesia

untuk

produknya.

- Mudah

didapatkan,

karena telah

tersebar di

berbagai

tempat.

- Desain dan

konsep fun

dengan produk

yang bisa

diganti strap

sesuai

keinginan

pemiliknya.

Weakness

- Kurangnya

media promosi

dan kapasitas

produksi yang

belum tinggi.

- Belum tersebar

ke banyak

tempat.

- Menurunnya

kualitas

produksi

dikarenakan

banyaknya

permintaan

pasar.

- Konsep yang

dimiliki

terbatasuntuk

menjangkau

konsumen

yang lebih

luas.

- Belum adanya

store secara

fisik.

Page 20: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN 1. · masyarakat juga turut memiliki misi yang sama untuk lingkungan dan ... mesin jam yang bagus serta berbahan baku dari kayu ... di

38

Opportunity

- Brand lokal

dengan

produk

eksklusif

masih

diminati di

pasaran.

- Produk

sejenis masih

jarang

dijumpai.

- Brand yang

mengenalkan

konten lokal

sangat

berpeluang di

pasar Indonesia

maupun

mancanegara.

- Eksplorasi

produk secara

lebih dengan

konsep yang

diusung masih

diminati pasar,

khususnya

anak muda.

Threat

- Masih

rendahnya

pengetahuan

masyarakat

dan

dibutuhkan

pemahaman

tentang

konsep

produk dari

brand ini.

- Mulai banyak

pesaing dengan

menggunakan

konsep desain

yang sama

- Konsep yang

digunakan

akan

membosankan

jika tidak terus

bergerak

mengikuti

trend yang ada.

Tabel 1: Analisis SWOT