BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil...

16
58 BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitian 1. Struktur Organisasi Unit PPA (Penyidik Perempuan dan Anak) Reskrim Polres Salatiga. 1 Penulis akan memberikan gambaran tentang struktur organisasi unit PPA Polres Salatiga. 1.1 Kanit PPA 2 1 Gambar Struktur Organisasi diambil dari Kantor RESKRIM Polres Salatiga, Tanggal 27 Agustus 2013. 2 Wawancara dengan Kanit PPA, AIPTU Kusyono di Polres Salatiga, Pada Tanggal 27 Agustus 2013 KAPOLRES WAKAPOLRES KASAT RESKRIM KAURBINOPS KANIT I KANIT II KANIT III KANIT IDENT KANIT RESMOB KANIT PPA KANIT IV KAUR MINTU BANMIN/BANUM

Transcript of BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil...

Page 1: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

58

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Hasil Penelitian

1. Struktur Organisasi Unit PPA (Penyidik Perempuan dan Anak) Reskrim

Polres Salatiga.1

Penulis akan memberikan gambaran tentang struktur organisasi unit

PPA Polres Salatiga.

1.1 Kanit PPA2

1 Gambar Struktur Organisasi diambil dari Kantor RESKRIM Polres Salatiga, Tanggal 27 Agustus

2013. 2 Wawancara dengan Kanit PPA, AIPTU Kusyono di Polres Salatiga, Pada Tanggal 27 Agustus

2013

KAPOLRES

WAKAPOLRES

KASAT RESKRIM

KAURBINOPS

KANIT I KANIT II KANIT III

KANIT IDENTKANIT RESMOB KANIT PPA

KANIT IV

KAUR MINTU

BANMIN/BANUM

Page 2: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

59

Tugas Pokok

Menyelenggarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan penyidikan laporan

polisi yang dibebankan kepadanya

Melaksanakan, pemeriksaan, pemberkasan, sampai dengan perkara ke

JPU, Bapas, Psikiater, instansi terkait seijin Kasat Reskrim

Menyususn rengiat dan hasil giat serta membuat rencana penyidikan

Tugas Tambahan

Melaksanakan Apel Pagi dan Siang

Melaksanakan piket fungsi dengan kegiatan melaksanakan pemeriksaan

tersangka saksi, pelapor dan saksi lainnya serta mendatangi TKP

Melaksanakan tugas lain yang dibebankan kepadanya oleh pimpinana

Melaksanakan ajangsana kepada korban KDRT

1.1 Anggota Unit PPA

Tugas Pokok

Melaksanakan tugas-tugas penyidikan yang dibebankan kepadanya oleh

Kanit PPA

Melaksanakan pemeriksaan, pemberkasan sampai dengan penyerahan

perkara ke JPU

Menyusun Rengiat dan Hasil giat, serta membuat rencana penyidikan

Page 3: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

60

Tugas Tambahan

Melaksanakan Apel Pagi dan Siang

Melaksanakan piket fungsi dan kegiatan melaksanakan pemeriksaan

tersangka saksi, pelapor dan tersangka lainnya

Menyusun dan membuat Renbut, Rensidik, serta Wabku yang berkaitan

dengan DIPA

Melaksanakan operasi rutin/khusus yang diperintahkan oleh pemimpin

sesuai Sprin

Melaksanakan tugas lain yang dibebankan kepadanya oleh pemimpin.

Page 4: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

61

2. Perkara tindak pidana yang dilakukan anak dan disidik oleh Polres

Salatiga

Tabel 1 : Perkara Tindak Pidana Yang Dilakukan Tersangka

Anak di Polres Salatiga.

No No Berkas Perkara Perkara Pasal yang

dikenakan

Nama

Tersangka

Umur

1 BP/66/V/2012/Reskrim/

Tanggal 22 Mei 2012

Pencurian (mencuri

gelang, uang, HP)

Pasal 363 KUHP Nur Arifin 14 tahun

2 BP/50/IV/2012/Reskrim/

Tanggal 27 April 2012

Melakukan

kekerasan terhadap

orang

170 KUHP Fauzi 17 tahun

3 BP/III/2011/Reskrim Pencurian (1 (satu)

kardus ciki)

363 KUHP Andreas Agus

W

14 tahun

4 BP/07/III/2011/Sat

Lantas

Kecelakaan Lalu

lintas

310 ayat (4) jo 310

(3) UU No 22 Tahun

2009

Zuzev Ervando 17 tahun

5 BP/27/VII/2011/Sek

Sidorejo

LP/253/VII/2011/Jateng/

Res Sltg/24 Juli 2011

Penadahan

(1 buah handphone)

480 jo 55 jo 56

KUHP Pid

Bagus Santoso

dan Rudi K

17 tahun

Sumber: Data sekunder pada Pengadilan Negri Salatiga dan sudah dikonfirmasi

ke Polres Salatiga.

Page 5: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

62

Selama tahun 2011 dan 2012 di Polres Salatiga menunjukan ada 5 anak

yang diduga melakukan tindak pidana dan semua tersangka masih dibawah

umur. Umur tersangka masing-masing Nur Arifin 14 Tahun, Fauzi 17 Tahun,

Andreas Agus W 14 Tahun, Zuzev Ervando 17 Tahun, Bagus Santoso dan Rudi

17 Tahun. Jenis tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka yaitu : Nur Arifin

kasus mencuri gelang emas, uang, dan handphone, pasal yang dikenakan yaitu

Pasal 363 KUHP. Fauzi dengan kasus melakukan kekerasan terhadap orang

yang menyebabkan korban mengalami luka-luka pasal yang dikenakan yaitu

Pasal 170 KUHP Ayat (2). Andreas Agus W dengan kasus pencurian, mencuri

1 (kardus) ciki pasal yang dikenakan yaitu Pasal 363 KUHP, Zuzev Ervando

kasus kecelakaan lalu lintas pasal yang dikenakan Pasal 310 ayat (4) jo 310 (3)

UU No 22 Tahun 2009. Bagus Santoso dan Rudi Kriesman dengan kasus

penadahan 1 buah handphone pasal yang dikenakan yaitu Pasal 480 jo 55 jo 56

KUHP.

3. Kasus Posisi

Dalam perkara kasus yang dialami oleh masing-masing tersangka anak

di Wilayah Polres Salatiga ini merupakan kasus dengan tindak pidana

pencurian, penadahan dan kecelakaan lalu lintas. Pada hakekatnya ketika anak

masih dibawah umur kecenderungnya ialah ingin melakukan apa yang dia

inginkan, karena didasari dengan kemauan yang tinggi dan faktor pergaulan

yang tidak baik. Jadi ketika anak diperhadapkan dengan sebuah pilihan yang

sang anak belum mampu mengendalikan emosinya maka anak akan nekat

melakukan apa yang diinginkannya untuk memenuhi kemauannya.

Page 6: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

63

Dalam perkara ini anak yang melakukan tindak pidana telah melanggar

hukum karena anak tersebut telah melakukan pencurian, penadahan yang

sejatinya bukan miliknya, serta kecelakaan lalu lintas akibat dari kecerobohan

sang anak sehingga mengakibatkan kerugian pada para korban.

Untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya maka anak

tersebut harus berurusan dengan polisi dan mempertanggungjawabkan setiap

perbuatan yang telah dilakukan serta harus menjalani proses penyidikan yang

dilakukan oleh polisi dan penahanan oleh polisi.

4. Proses Penyidikan Terhadap Tersangka Anak3

Berikut proses penyidikan terhadap tersangka anak yang dilakukan oleh

Penyidik PPA Polres Salatiga:

a) Penangkapan

Sebelum dilakukan pemeriksaan penyidikan, polisi melakukan tindakan

penangkapan yang berdasarkan laporan atau pengaduan dari masyarakat.

Surat perintah yang dikeluarkan oleh penyidik Polres Salatiga berisi

tentang identitas tersangka, yang menyebutkan alasan penangkapan, uraian

perkara kejahatan, dan tempat tersangka diperiksa. Setelah itu dilakukan

proses penyidikan terhadap tersangka.

b) Penahanan

Data yang penulis peroleh ada enam anak yang ditahan. Hal itu untuk

kepentingan pemeriksaan penyidikan terhadap anak yang diduga

3 Wawancara Dengan Kanit PPA, AIPTU Kusyono. Tanggal 12 Oktober 2012 di Kantor PPA

Polres Salatiga

Page 7: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

64

melakukan tindak pidana. Jangka waktu penahanan yaitu 20 hari sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku (Undang-undang Pengadilan

Anak).

c) Pemeriksaan Penyidikan Tersangka Anak

Pemeriksaan penyidikan dilaksanakan berdasarkan laporan atau

pengaduan dari masyarakat kemudian dari penyidik membuat Surat

Perintah Penyidikan, berdasarkan surat perintah tersebut kemudian dari

Kasat Reskrim atau Kepala Unit (KANIT) Penyidik menunjuk petugas

penyidik untuk melakukan pemeriksaan yang diterbitkan melalui SPDP

(Surat Perintah Dimulainya Penyidikan), jika tidak ada bukti yang cukup

maka penyidik dapat menghentikan penyidikannya melalui SP3 (Surat

Perintah Penghentian Penyidikan).

Tersangka anak yang diperiksa oleh penyidik Polri dilakukan secara

terbuka, ditempat biasa untuk pemeriksaan, tetapi tetap dengan suasana

kekeluargaan. Pemeriksaan penyidikan terhadap tersangka anak seperti cara

interogasi atau Tanya jawab sewaktu BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dilakukan

dengan4:

a. Perlakuan tidak disamakan dengan orang dewasa.

b. Melakukan wawancara dengan suasana kekeluargaan supaya

anak tidak takut.

4 Wawancana dengan AIPTU. Kusyono Kanit PPA, Tanggal 12 Oktober 2012. Di Kantor PPA

Polres Salatiga.

Page 8: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

65

c. Melakukan wawancara kepada anak untuk mengetahui

karakter anak, latar belakang anak, serta lingkungan

masyarakat anak tersebut.

d. Dalam memeriksa tersangka anak, orang tua/wali dipanggil

dan dari kepolisian menawarkan penasehat hokum baik dari

tersangka sendiri maupun dari kepolisian untuk

mendampinginya.

e. Tidak melakukan kekerasan atau bentakan-bentakan dalam

proses pemeriksaan.

f. Jika berdasarkan pertimbangan penyidik bahwa kasus

tersebut tidak perlu dilanjutkan ke tingkat pengadilan, maka

tersangka dan orang tuanya diwajibkan membuat surat

pernyataan atau mengganti kerugian terhadap pihak korban.

Selama pemeriksaan penyidik terhadap tersangka anak, petugas BAPAS

wajib dipanggil untuk mendampingi anak selama pemeriksaan penyidik

berlangsung untuk dimintai pertimbangan apakah tersangka anak tersebut ditahan

atau tidak dan juga penyidik menawarkan penasehat hukum baik dari polisi

maupun tersangka sendiri, akan tetapi tindakan-tindakan itu tidak dilakukan oleh

penyidik.

Page 9: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

66

Tabel 2: Penahanan Yang Dilakukan Oleh Penyidik Dalam

Perkara Tindak Pidana Anak di Polres Salatiga

No Nama Tersangka Anak Lama Penahanan

1 Nur Arifin 13 Mei 2012-1 Juni 2012

2 Fauzi 18April 2012-7 Mei 2012

3 Andrea Agus W 25 Maret 2011-13 April 2012

4 Zuzev Ervando Ditahan oleh Penyidik selama 20 hari

5 Bagus Santoso dan Rudi K 25 Juli 2011-13 Agustus 2011

Sumber: Data sekunder pada Pengadilan Negri Salatiga dan sudah dikonfirmasi ke

Polres Salatiga.

Tabel 3: Pertimbangan Penyidik Dalam Melakukan Penahanan

Pertimbangan Penyidik

Subyektif Obyektif

Dikhawatirkan melarikan diri

Dikhawatirkan mengulangi perbuatannya

Dikhawatirkan menghilangkan barang

bukti

Ancaman Pasal 363 KUHP Pid , 7 Tahun Penjara

Ancaman 170 KUHP Pid 5 Tahun Penjara

Ancaman 363 KUHP Pid 7 Tahun

310 ayat (4) jo 310 (3) UU No 22 Tahun 2009, 6 Bulan

Penjara

Ancaman 480 jo 55 jo 56 KUHP Pid, 4 Tahun Penjara

Sumber: Data sekunder pada Pengadilan Negri Salatiga dan sudah dikonfirmasi ke Polres

Salatiga.

Page 10: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

67

5. Pertimbangan BAPAS

Rekomendasi BAPAS dalam melakukan pertimbangan untuk mengajukan

permohonan penangguhan penahanan terhadap penyidik. Perkara anak dari kasus

yang penulis teliti adalah bahwa tersangka anak tersebut ditahan semua oleh

penyidik, keenam tersangka yaitu Nur Arifin, Fauzi, Andreas Agus W, Zuzev

Ervando, Bagus Santoso dan Rudi K. mereka ditahan semua guna menjalani

proses hukum dan untuk dimintai keterangan saat menjalani pemeriksaan.

BAPAS meminta supaya penyidik tidak melakukan penahanan, bagi

BAPAS penahanan adalah alternatif terakhir yang diambil. Pertimbangan

BAPAS bagi para tersangka yaitu5:

a. Nur Arifin kasus pencurian supaya mendapat penangguhan

penahanan, sebab anak tersebut masih sekolah.

b. Fauzi kasus kekerasan terrhadap orang, penahanannya dapat

ditangguhkan, dan dikembalikan kepada orang tuanya.

c. Zuzev Ervando kasus kecelakaan lalu lintas supaya tidak ditahan,

sebab kerugian yang diderita korban tidak parah. Sehingga

tersangka dapat melanjutkan sekolahnya.

d. Bagus Santoso dan Rudi K kasus penadahan, supaya mendapat

penangguhan penahanan dan dikembalikan oleh orang tuanya.

e. Andreas Agus W kasus mencuri 1 kardus ciki, supaya mendapat

penangguhan penahanan dan mengganti kerugian untuk korban.

5 Sumber: Buku Sekunder, Putusan Pengadilan. Diambil Pada Tanggal 27 Agustus di Pengadilan

Negri Salatiga

Page 11: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

68

B. Analisis

Pertimbangan Penyidik Polres Salatiga Dalam Melakukan Penahanan

Kepada Tersangka Anak

1. Dari segi pasal yang dipersangkakan (Pertimbangan Obyektif)

Dalam proses untuk melakukan penahanan yang dilakukan oleh penyidik

terhadap tersangka anak yang melakukan tindak pidana kejahatan di wilayah

Polres Salatiga, penyidik menggunakan pasal untuk menahan para tersangka anak

tersebut dengan berdasarkan pada:

KUHAP yang mengatur khususnya dalam Bab V bagian kedua tentang

penahanan, disana dikatakan untuk kepentingan penyidikan, penyidik atau

penyidik pembantu atas perintah penyidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11

berwenang melakukan penahanan. Akan tetapi penyidik harus memperhatikan

KUHAP Pasal 21 ayat (4) a dan b yang mengatakan: Tindakan penahanan yang

dapat dikenakan terhadap tersangka/terdakwa yang melakukan tindak pidana dan

atau percobaan maupun pemberian bantuan dalam:

a. tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau

lebih

b.tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 282 ayat (3), Pasal

296, Pasal 335 ayat (1), Pasal 351 ayat (1), Pasal 353 ayat (1), Pasal 372, Pasal

378, Pasal 379 a, Pasal 453, Pasal 454, Pasal 455, Pasal 459, Pasal 480 dan Pasal

506 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Pasal 25 dan Pasal 26

Rechtenordonnantie (pelanggaran terhadap ordonansi Bea dan Cukai, terakhir

Page 12: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

69

diubah dengan Staatsblad Tahun 1931 Nomor 471), Pasal 1, Pasal 2 dan Pasal 4

Undang-undang Tindak Pidana Imigrasi (Undang-undang Nomor 8 Drt. Tahun

1955, Lembaran Negara Tahun 1955 Nomor 8), Pasal 36 ayat (7), Pasal 41, Pasal

42, Pasal 43, Pasal 47, dan Pasal 48 Undangundang Nomor 9 Tahun 1976 tentang

Narkotika (Lembaran Negara Tahun 1976 Nomor 37, Tambähan Lembaran

Negara Nomor 3086).

Dalam kasus yang penulis kaji bahwa penyidik Polres Salatiga hanya

berdasarkan KUHAP khususnya Bab V sebagai dasar dalam melakukan

penahanan kepada tersangka anak. Padahal perkara-perkara yang penulis kaji,

para tersangka tersebut dikenakan Pasal 363 untuk perkara Nur Arifin dan

Andreas Agus W yaitu mencuri, Pasal 170 perkara Fauzi yaitu melakukan

kekerasan terhadap orang, Pasal 310 ayat (4) jo 310 (3) UU No 22 Tahun 2009,

dan Pasal 480 jo 55 56 KUHP.

Pasal-pasal yang dikenakan oleh para tersangka itu sangat berbeda dengan

Pasal 21 ayat (4) huruf a dan b yang seharusnya menjadi dasar untuk penyidik

dapat melakukan penahanan kepada tersangka anak tersebut. Bahkan dalam Pasal

21 ayat (4) huruf b tidak ada pasal yang tercantum yaitu Pasal 363, 170, Pasal 310

ayat (4) jo 310 (3) UU No 22 Tahun 2009, dan Pasal 480 jo 55 56 KUHP. Pasal-

pasal yang ada dalam Pasal 21 ayat (4) huruf b merupakan pasal yang bisa

dilakukan penahanan apabila pidana tersebut diancam dengan pidana 5 tahun atau

lebih. Sedangkan dalam Undang-undang Pengadilan Anak juga mengatakan

dalam Pasal 26 Ayat (1) UU Pengadilan Anak, bahwa Pidana penjara yang dapat

dijatuhkan kepada Anak Nakal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2

Page 13: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

70

huruf a, paling lama ½ (satu per dua) dari maksimum ancaman pidana penjara

bagi orang dewasa. Jadi apabila tersangka anak nakal tersebut diancam dengan

pidana lima tahun penjara, maka pengecualian bagi anak nakal itu belum

memenuhi syarat dilakukannya penahanan. Berdasarkan ketentuan tersebut maka

tidak setiap tersangka atau terdakwa yang melakukan tindak pidana dapat

dikenakan penahanan, apabila tindak pidana yang dilakukan tersebut diluar

ketentuan Pasal 21 ayat (4) a dan b KUHAP.

2. Dari Segi Pertimbangan Subyektif Penyidik

Dasar kepentingan (dasar subjektif), selain didasarkan ketentuan hukum

yang berlaku sebagai dasar obyektif, maka tindakan penahanan kepada tersangka

atau terdakwa juga didasarkan kepada kepentingan (keperluan), yaitu untuk

kepentingan penyidikan, untuk kepentingan penuntutan dan untuk kepentingan

pemeriksaan disidang pengadilan (Pasal 20 KUHAP), serta didasarkan pula pada

keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka/terdakwa akan

melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi

tindak pidana (Pasal 21 ayat (1) KUHAP). Dari pertimbangan subyektif tersebut

terkesan bahwa pertimbangan itu masih abstrak atau kurang jelas, contoh ketika

penyidik menggunakan parameter bahwa anak akan melarikan diri, bagaimana

mungkin anak tersebut akan melarikan diri padahal tersangka masih bersekolah,

masih memiliki orang tua, menurut penulis penyidik tidak bias menjelaskan lebih

lanjut tentang pertimbangan subyektif yang ada dalam undang-undang.

Selain itu, pada kenyataanya penyidik tidak melakukan apa yang

seharusnya dilakukan yaitu meminta pertimbangan atau rekomendasi dari

Page 14: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

71

BAPAS, jadi ini tidak relevan ketika penyidik pertimbangannya hanya

berdasarkan unsur-unsur subyektif yang memang sudah ditetapkan dalam pasal

tersebut.

Seharusnya penyidik meminta pertimbangan rekomendasi dari BAPAS

sebelum menahan tersangka anak, pertimbangan dari BAPAS tersebut apakah

anak nantinya akan tetap dilakukan penahanan atau tersangka anak tersebut

penahanannya dapat ditangguhkan.

3. Dari Segi Pertimbangan BAPAS

Penyidik hanya menggunakan pertimbangnya untuk menahan para

tersangka anak tersebut dengan berdasarkan KUHAP, ketika pasal yang

dipersangkakan oleh tersangka tersebut sudah memenuhi unsur-unsur dalam

penahanan maka penyidik melakukan tindakan menahan.

Seharusnya penyidik bisa memperhatikan rekomendasi BAPAS dalam

menahan tersangka anak dengan meminta bantuan oleh pertimbangan BAPAS

dalam tindakan untuk menahan anak, apakah anak penahananya akan

ditangguhkan atau bahkan tidak perlu dikenakan penahanan. Jadi para tersangka

tidak harus ditahan tetapi anak tersebut bisa dikembalikan kepada orang tuanya

atau wali supaya para orang tua/wali dapat dipertanggungjawabkan untuk dapat

kembali membimbing dan membina anak dengan benar, atau langkah alternatif

lain selain menahan adalah anak bisa diserahkan oleh Departemen Sosial supaya

anak bisa dibina dan diberi pengertian supaya anak tersebut tidak mengulangi

kejahatannya lagi.

Page 15: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

72

Jadi tersangka anak tersebut tidak merasakan trauma atau mentalnya

terganggu ketika anak tersebut diperhadapkan dengan penahanan yang sejatinya

penahanan merupakan tempat yang kurang layak untuk dihuni oleh anak-anak.

Dan anak bisa melanjutkan sekolahnya dan meraih cita-cita untuk masa depannya.

Pelanggaran pidana oleh anak lebih merupakan kegagalan proses

sosialisasi dan lemahnya pengendalian sosial terhadap anak. Oleh karena itu

keputusan penyidik dalam menahan seorang anak dalam perkara anak harus

mempertimbangkan keadaan anak yang sesungguhnya atau realitas seorang anak

tersebut, bukan hanya melihat aspek pidananya saja. Dikaitkan UU No. 23 Tahun

2002 tentang Perlindungan Anak. Pada Pasal 16 dirumuskan bahwa setiap anak

berhak memperoleh perlindungan antara lain penjatuhan hukuman yang tidak

manusiawi dan penangkapan, penahanan atau penjatuhan pidana hanya dapat

dilakukan sebagai upaya akhir.

Dari ketiga analisis mengenai, pertimbangan penyidik dari segi pasal yang

dipersangkakan, dari segi alasan subyektif dan obyektif penyidik serta

petimbangan BAPAS, ternyata semua anak yang melakukan tindak pidana ditahan

oleh penyidik.

Menurut penulis, seharusnya tindakan yang harus digunakan oleh penyidik

dalam melakukan penahanan yaitu bahwa penyidik harus mengerti syarat-syarat

penahanan yakni dalam Undang-undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan

Anak dan juga penyidik harus mempertimbangkan hak-hak khusus pada para

tersangka anak supaya, anak yang melakukan tindak pidana itu dapat diberlakukan

perlakuan secara khusus oleh penyidik dalam melakukan penahanan oleh

Page 16: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6810/3/T1_312008084_BAB III...kasus mencuri gelang emas, uang, ... yang menyebabkan

73

tersangka anak. Penyidik harus mengetahui dan mempelajari betul syarat-syarat

penahanan yang ada dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-undang

Pengadilan Anak, dan Konvensi Hak-Hak Ank.