BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A...

47
53 BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A.1 Gambaran Umum mengenai Perkara pidana Yang dilakukan oleh Anak di Pengadilan Negeri Salatiga. Gambaran umum mengenai perkara tindak pidana yang dilkukan oleh anak di Pengadilan Negeri salatiga yakni pada tahun 2010 dan 2011 dapat dilihat dalam tabel 1 dan tabel 2 anak yang melakukan tindak pidana di Pengadilan Negeri Salatiga pada tahun 2010 lebih dari sepuluh anak, sedangkan pada tahun 2011 hanya terdapat Sembilan anak yang melakukan tindak pidana, dari data tersebut penulis hanya mengambil 6(enam) data di Tahun 2010 dan 6(enam) data di Tahun 2011, dengan alasan dengan data tersebut sudah cukup untuk menganalisis apa yang menjadi rumusan masalah dari penulis, adapun perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh anak dalam tabel tersebut bermacam-macam, tindak pidana yang tersebut antara lain, pencurian, karena kelalainannya mengemudi kendaraan bermotor yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, penggelapan, kekerasan terhadap orang dan penadahan. Selanjutnya penjelasan mengenai Pasal yang dikenakan, tuntutan dan putusan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Transcript of BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A...

Page 1: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

53

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

A. Hasil Penelitian

A.1 Gambaran Umum mengenai Perkara pidana Yang dilakukan

oleh Anak di Pengadilan Negeri Salatiga.

Gambaran umum mengenai perkara tindak pidana yang

dilkukan oleh anak di Pengadilan Negeri salatiga yakni pada tahun

2010 dan 2011 dapat dilihat dalam tabel 1 dan tabel 2 anak yang

melakukan tindak pidana di Pengadilan Negeri Salatiga pada tahun

2010 lebih dari sepuluh anak, sedangkan pada tahun 2011 hanya

terdapat Sembilan anak yang melakukan tindak pidana, dari data

tersebut penulis hanya mengambil 6(enam) data di Tahun 2010

dan 6(enam) data di Tahun 2011, dengan alasan dengan data

tersebut sudah cukup untuk menganalisis apa yang menjadi

rumusan masalah dari penulis, adapun perbuatan tindak pidana

yang dilakukan oleh anak dalam tabel tersebut bermacam-macam,

tindak pidana yang tersebut antara lain, pencurian, karena

kelalainannya mengemudi kendaraan bermotor yang menyebabkan

orang lain meninggal dunia, penggelapan, kekerasan terhadap

orang dan penadahan.

Selanjutnya penjelasan mengenai Pasal yang dikenakan,

tuntutan dan putusan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Page 2: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

54

Tabel 1

Perkara Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak

Tahun 2010

No No. Perkara Nama Terdakwa Tuntutan Putusan

1 11/Pid B.A/2010/PN

Sal

Bagus .S. Bin Supadi (16) Pasal 363 ayat (1) ke-

4,ke 5 KUHP

Pidana penjara selama

7(tujuh) bulan potong

masa tahanan dengan

perintah terdakwa

tetap ditahan

Terdakwa

dijatuhi pidana

penjara 5(Lima)

bulan

2 09/Pid. A/2010 PN Sal Dwi Nur.W. binti Sugijono

16 tahun

Pasal 310 ayat (4) uu

Ri No 22 Tentang

Lalu Lintas Dan

Angkutan Jalan

Pidana Penjara

selama 6(enam) bulan

masa percobaan

1(satu) tahun

Denda sebesar

Rp.500.000 subsider

1(satu)bulan

kurungan

Pidana Penjara

4(emapt)bulan

Dengan denda

Rp.500.000 dan

masa percobaan

8(delapan)

bulan.

3 15/Pid.A./2010/PN Sal Septo.N. Bin Jumedi (17

tahun)

Pasal 372 KUHP Jo

Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP

Pidana Penjara 1

tahun dikurangi Masa

Tahanan

Pidana Penjara 7

bulan

4 06/Pid.B.A./2010/PN

Sal

Gilang.P Als Ucil Bin

Bambang Margono (15

tahun)

Pasal 170 ayat(1) Ke-

1 KUHP

Pidana Penjara

selama 5 Bulan masa

percobaan 10 bulan

Pidana penjara

5(lima) bulan

dan masa

percobaan

10(sepuluh)

Bulan

5 03/Pid.A/2010/PN Sal Oky.M. Bin Suhadi (16

Tahun)

Pasal 363 ayat(1) ke-

3,4,5 KUHP

Pidana Penjara

6(enam) bulan

dikurangi masa

tahanan

Pidana penjara

4(empat) bulan

dikurangi

seluruhnya maa

tahan.

6 10/Pid.B.A./2010/PN

Sal

Muchammad.D.Nugroho

Bin Sugiarto (15) tahun

Pasal 310 ayat

4(empat) Undang-

Undang RI No 22

Tentang Lalu Lintas

Jalan.

Pidana penjara selam

6(enam) bulan dengan

masa percobaan

1(satu) Tahun

Pidana Penjara

5(Lima) bulan

dengan Denda

Rp 500.00;

dengan masa

percobaan 10

Bulan

Sumber data sekunder: Pengadilan Negeri Salatiga Mei 2012

Page 3: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

55

Tabel 2

Perkara Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak di Pengadilan Negeri Salatiga

Tahun 2011

No No Perkara Nama Pelaku Tuntutan Putusan

1. 04/Pid.Sus/2011/PN Sal Muchammad Nurul

Huda als simbal, als

Gendrok Bin Suparton

(15) tahun

Pasal 363 ayat (1)

ke-3 dan ke-4

KUHP

4(Empat) bulan

Pidana Penjara

dengan masa

percobaan 6(enam)

bulan

Pidana penjara

4(empat bulan

dengan masa

percobaan 4(empat)

bulan.

2 23/Pid.Sus/2011/PN Sal Andreas.B. Wicoro bin

Nugroho (15) Tahun

Pasal 363 ayat (1)

ke-3,4,5 KUHP

Pidana penjara

selama 4(empat)

bulan dikurangi

masa tahanan

selama terdakwa

berada dalam

tahanan

Pidana penjara

selama 2(dua) bulan

15(Lima belas) hari

3 14/Pid.Sus/2011/PN Sal Rudi Kriesmana Bin M.

Sukarjono (17 Tahun)

Bagus.S. als MB Bin

supadi (17 tahun)

Pasal 480 ke-1

KUHP jo Pasal 55

ayat (1) ke-1

KUHP

Para terdakwa

dipidana Penjara

selama 6(enam

Bulan) dikurangi

masa penahanan

sementara

Terdakwa Rudi

dipidana penjara

selama 4(empat)

bulan

Terdakwa bagus

dipidana penjara

selama 5(lima) bulan

Masing-masing

terdakwa

dikurangkan

seluruhnya dengan

waktu terdakwa

berada dalam tahanan

4 38/Pid.Sus/2011/PN sal Sri Santoso Bin Sumadi

(17) tahun

Pasal 363 ayat (1)

ke-4 KUHP

Pidana penjara

selama 4(empat)

bulan

Pidana Penjara

selama 2(dua) bulan

5 13/Pid.Sus/2011/PN Sal Dani.S Bin Edi (15

tahun)

Pasal 363 ayat(1)

Ke-5 KUHP

Pidana penjara

selama 4(empat)

bulan dikurangi

masa tahanan

Pidana penjara 2(dua)

Bulan 15(Lima belas)

hari dikurangkan

masa tahanan

6 43/Pid.Sus/2011/PN Sal Anug.K.Kristanto Bin

Wiyono (17) tahun

Pasal 363 ayat (1)

ke-4 KUHP

Pidana Penjara

selama 10

(sepuluh) bulan

Dikurangi masa

tahanan

Pidana Penjara

selama 7(tujuh) bulan

dikurangi masa

penahan.

Sumber data sekunder: Pengadilan Negeri Salatiga Mei 2012

Page 4: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

56

Dari kedua tabel diatas (tabel 1 dan tabel 2) penjelasan

masing-masing tabel adalah sebagai berikut:

Pada tahun 2010 dari table 1 (satu) terdapat 6 tindak pidana

yang dilakukan oleh anak, yang pada putusan tersebut terlihat

Hakim menjatuhkan pidana penjara ada 3(tiga) anak dan

percobaan juga terdapat 3(anak). Kemudian dari tabel juga

nampak bahwa pidana penjara dijatuhkan minimal 4 (empat) bulan

dan maksimal 7(tujuh) bulan, dan untuk percobaan minimal masa

percobaan yang harus dijalani oleh anak adalah minimal

8(delapan) bulan dan maksimal masa percobaan 10(sepuluh)

bulan. Penjelasan dari setiap putusan adalah sebagai berikut:

1) Terdakwa Bagus .S. Bin Supadi, usia 16 tahun, terdakwa

dijatuhi pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dengan tuntutan

pidana 7(tujuh) bulan dipotong masa tahanan dengan perintah

terdakwa tetap ditahan Pasal, Pasal yang dikenakan adalah

Pasal 363 ayat (1) ke 4, ke 5 KUHP.

2) Terdakwa Dwi Nur.W. binti Sugijono, usia 16 tahun atas

perbuatannya terdakwa dijatuhi pidana penjara selama

4(empat) bulan dengan masa percobaan 8 (delapan) bulan dan

denda yang harus dibayar Rp 500.000;(lima ratus ribu rupiah)

adapun yang menjadi tuntutan pidana penjara selama 6(enam)

bilan dengan masa percobaan 1(satu) tahun. Pasal yag

Page 5: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

57

dikenakan adalah Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang RI

No.22 Tentang Lalu Lintas jalan

3) Terdakwa Septo.N. Bin Jumedi dengan usia 17 tahun, karena

perbuatannya terdakwa dipidana penjara selama 7(tujuh) bulan

, dengan tuntutan pidana penjara selama 1(satu) tahun Pasal

yang dikenakan adalah Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1)

ke- KUHP.

4) Terdakwa Gilang.P Als Ucil Bin Bambang Margono dengan

usia15 tahun, karena perbuatannya terdakwa dipidana penjara

selama 5 (lima) bulan dengan masa percobaan 10 (sepuluh)

bulan, dengan tuntutan pidana penjara selama 5(lima) bulan

dengan masa percobaan 10(sepuluh)bulan adapun Pasal yang

dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1) ke-1 KUHP.

5) Terdakwa Oky.M. Bin Suhadi dengan usia 16, terdakwa Oky

dipidana penjara selama 4(empat) bulan, dengan tuntutan

pidana penjara selama 6(enam) bulan dikirangi masa tahanan

adapun Pasal yang dilanggar adalah Pasal 363 ayat (1) ke 3, ke

4, ke 5 KUHP

6) Terdakwa Muchammad.D.Nugroho Bin Sugiarto (15) tahun,

akibat perbuatannya terdakwa dipidana penjara selama 5(lima)

bulan dengan denda Rp.500.000;(lima ratus ribu rupah)

dengan masa percobaan 10(sepuluh), dengan tuntutan pidana

penjara selama 6(enam) bulan dengan masa percobaan

Page 6: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

58

10(sepuluh) bulan adapun Pasal yang dilanggar oleh terdakwa

adalah Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang RI No 22 Tentang

Lalu Lintas dan angkutan jalan.

Pada table 2 (dua) tahun 2011 dari tabel tersebut nampak

bahwa, dalam putusan tersebut terdapat 1 (satu) perkara diputus

masa percobaan dan 5 perkara lainnya diputus pidana penjara

masa percobaan yang harus dijalani yaitu selama 4(empat) bulan

dan pidana penjara maksimal pidanannya adalah 7(tujuh) bulan

dan minimal pidana 2(dua) bulan, penjelasan dari setiap

pelanggaran yang dilakukan oleh anak adalah sebagai berikut:

1) Terdakwa Muchammad Nurul Huda als simbal, als Gendrok

Bin Suparton (15) tahun, putusan yang dijatuhkan oleh hakim

kepada terdakwa adalah pidana penjara selama 4(empat) bulan

dengan masa percobaan 4(empat) bulan, dengan tuntutan

pidana penjara selama 4(empat) bulan dengan masa percobaan

6(enam) bulan, adapun Pasal yng dikenakan adalah Pasal 363

ayat (1) ke 3 dan ke 4 KUHP.

2) Terdakwa Andreas.B. Wicoro bin Nugroho (15) Tahun,

dalam putusan terdakwa dijatuhi pidana penjaraselama 2(dua)

bulan 15(lima belas)hari, dengan tuntutan pidana penjara

selama 4(empat) bulan dikurangi masa tahanan, Pasal yang

dikenakan kepada terdakwa adalah Pasal 363 ayat (1) ke 3,

ke, 4,ke 5 KUHP.

Page 7: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

59

3) Terdakwa Rudi Kriesmana Bin M. Sukarjono (17 Tahun) dan

Bagus.S. als MB Bin supadi (17 tahun) kedua terdakwa

tersebut telah melanggar Pasal 480 ke-1 KUHP Jo Pasal 55

ayat (1) ke 1 KUHP, dalam tuntutan yang diajukan oleh

Penuntut Umum kepada terdakwa masing-masing dipidana

penjara selama 6(enam) bulan tetapi dalam penjatuhan

putusan hakim memutuskan pada terdakwa Rudi dijatuhi

pidana penjara selama 4(empat) bulan dan terdakwa Bagus

dipidana penjara selama 5(lima) bulan.

4) Terdakwa Sri Santoso Bin Sumadi (17) tahun pada tuntutan

yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum terdakwa dituntut

pidana penjara selama 4(empat) bulan tetapi oleh Hakim

dalam putusannya terdakwa diputus pidana penjara selama

2(dua) bulan, karena terdakwa terbukti melanggar Pasal 363

ayat (1) ke 4 KUHP.

5) Terdakwa Dani.S Bin Edi 15 tahun terdakwa Dani terbukti

telah melanggar Pasal 363 ayat (1) ke 5 KUHP, dalam

tuntutan oleh Jaksa penuntut umum menuntut agar terdakwa

dipidana penjara selama 4(empat) bulan tetapi setelah

mempertimbangkan berbagai hal maka hakim hanya

menjatuhkan putusan pidana penjara 2(dua) bulan 15 (lima

belas hari)

Page 8: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

60

6) Terdakwa Anug.K.Kristanto Bin Wiyono (17) tahun dalam

tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum, terdakwa dituntut pidana

penjara selama 10 (sepuluh) bulan karena terdakwa telah

melanggar Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP , tetapi dalam

putusannya hakim hanya menjatuhkan putusan pidana penjara

selama 7(tujuh) bulan kepada terdakwa.

A.2 Gambaran khusus Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan

Putusan terhadap tindak Pidana Yang Dilakukan oleh Anak.

Gambaran khusus mengenai pertimbangan Hakim dapt dilihat

pada table dibawa ini akan menjelaskan apa yang mepengaruhi hakim

dalam menjatuhkan putusan pidana penjara ataupun pidana penjara

beserta denda kepada anak.

Page 9: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

61

Table 3

Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan1

No No.Putusan Nama

Terdakwa

Pemenuhan

Unsur Yuridis

Kerugian Penahanan

sebelumnya

Pertimbangan Hakim Pasal Nama Hakim yang

menangani perkara Hal memberatkan Hal meringankan Bapas

1 11/Pid B.A/2010/PN Sal

Bagus .S. Bin

Supadi

(16)

terpenuhi Rp.7.000.000; (tujuh juta rupah)

Ditahan oleh penyidiksejak tanggal

04 agustus 2010 s/d

23 agustus 2010 Perpanjangan

penahanan 24

agustus 2010 s/d 02 sept 2010

Ditahan oleh PU ejak

tanggal 02 sept 2010 s/d dilimpahkan ke

PN Sal

-Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

-Terdakwa pernah ditahan

pada perkara lain

-terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan

mengulangi

perbuatannya -terdakwa masih muda

Anak masih dibawah umur dan masih sangat

membutuhkan bimbingan

dari orang-orang yang mempunyai pengaruh akan

kehidupan anak

Terdapat kekhawatran

terdakwa akan melarikan

diri

Pasal 363 ayat (1) ke-4,ke 5 KUHP

Adhi Satrija Nuhroho, SH.

2 09/Pid. A/2010 PN Sal

Dwi Nur.W.

binti

Sugijono 16 tahun

terpenuhi Korban meninggal dunia

Penyidik tidak melakukan

penahanan

PU tidak melakukan penahanan

-Perbuatan terdakwa membuat orang lain

meninggal dunia

-Perbuatan terdakwa meresahkan pengguna

jalan lainnya

-Terdakwa menyesali perbuatannya dan

berjanji tidak akan

mengulangi lagi -Terdakwa bersikap

sopan dan mengakui

terus terang perbuatannya sehingga

memperlanjar jalannya

sidang. -Terdakwa masih muda

dan masih bersatus

sebagai pelajar kelas 2 sehingga diharapkan

bias memperbaiki

perilakunya kelak dikemudian hari

-Bahwa telah ada

perdamaian antara keluarga korban dengan

keluarga terdakwa,

orang tua memohon untuk agar diberi keringanan

hukuman dan orang tua

menyampaikan bahwa masih sanggup untuk

mendidik terdakwa

kembali

agar terdakwa dipidana

bersyarat agar sadar hukum dengan mendapat

pendidikan dari Lapas dan

pengawasan dari instansi terkait

Pasal 310 ayat (4) UU RI No.22 tahun

2009 Tentang Lalu

Lintas dan Angkutan jalan

Wuryanti, SH.

1 Sember pengadilan Negeri salatiga diambil pada bulan mei 2011

Page 10: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

62

keluarga terdakwa juga telah memeberikan

bantuan

Rp.5.000.000(lima juta Rupiah)

-Terdakwa belum

pernah dihukum

3 15/Pid.A./2010/PN

Sal

Septo.N.

Bin Jumedi

(17 tahun)

terpenuhi Rp.12.000.000;(dua

belas juta Rupiah)

Ditahan oleh

penyidik 27 oktober s/d 15 nop 2010

Perpanjangan

penahanan 16 s/d 25 nop

Ditahan oleh PU 24

nop s/d 03 des 2010

Perbuatan terdakwa

meresahkan masyarakat

-Terdakwa menyesali

perbuatannya -Terdakwa mengakui

terus terang

perbuatannya -Terdakwa belum

pernah dihukum

Pasal 372 KUHP jo

Pasal 55 ayat(1) KUHP

Adhi Satrija

Nuhroho, SH.

4 06/Pid.B.A./2010/P

N Sal

Gilang.P

Als Ucil

Bin

Bambang

Margono

(15 tahun)

terpenuhi Korban meninggal

dunia

Tidak ditahan Perbuatan tersebut

meresahkan masyarakat

-Para terdakwa

menyesal dan berjanji

tidak mengulangi

perbuatannya

-Para terdakwa

mengaku dan terus terang dan tidak

mempersulit

persidangan -Para terdakwa masih

menginginkan untuk melanjutkan sekolahnya

Pasal 170 ayat (1) ke-

1 KUHP.

5 03/Pid.A/2010/PN

Sal

Oky.M.

Bin Suhadi

(16

Tahun)

terpenuhi Rp.2.653.000;(dua

juta enam ratus lima puluh tiga ribu)

Ditahan oleh

penyidik tanggl 22 s/d 11 mei 2010

Oleh PU 12 Mei

2010 s/d 21 mei 2010 Ditahan oleh pu sejak

tanggal 20 mei 2010

s/d dilimpahkan ke PN Sal

-Perbuatan perdakwa

meresahkan masyarakat

-Terdakwa mengaku

dan menyesali perbuatannya

-Terdakwa bersifat

sopan di persidangan -Terdakwa belum

pernah dihukum

-Terdakwa masih Anan-anak yang diharapkan di

kemudian hari dapat

memperbaiki perilakunnya

Klien baru sekali

melakukan tindakan pencurian

Orang tua masih sanggup membimbing dan

mengawasi klien untuk

menjadi lebih baik

Pamong dan masyarakat

bisa menerima apabila proses hukum selesai

Pasal 363 ayat(1) ke-

3,4,5 KUHP

Wuryanti, SH.

Page 11: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

63

6 10/Pid.B.A./2010/P

N Sal

Mucham

mad.D.Nugroho Bin

Sugiarto

(15) tahun

terpenuhi Korban meninggal

dunia

Tidak dilakukan

penahanan

-Perbuatan terdakwa

meresahkan masyarakat

-Terdakwa menyesal

dan berjanji tidak lagi mengulangi

perbuatannya

-Terdakwa masih muda

yang diharapkan dapat

memperbaiki

perilakunnya -Terdakwa dan keluarga

telah menyantuni

keluaga korban

Terdakwa masih mampu

memperbaiki perilakunya

Pasal 310 ayat

4(empat) Undang-Undang RI No 22

Tentang Lalu Lintas

Jalan.

Adhi Satrija

Nuhroho, SH.

Table 4

Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan 2

NO No. Perkara Nama terdakwa

Pemenuhan unsure yuridis

Kerugian Penahanan sebelumnya

Pertimbangan hakim Pasal Nama Hakim Yang menangani perkara Hal memberatkan Hal meringankan Bapas

1 04/Pid.Sus/2011/PN

Sal

Mucham

mad

Nurul Huda als

simbal,

als Gendrok

Bin

Suparton

(15) tahun

Terpenuhi Rp.2.500.000(dua

juta lima ratus ribu)

Oleh penyidik sejak

tanggal 22 des 2010

s/d 20 jan 2011 Oleh PU tidak

ditahan

-Perbuatan terdakwa

meresahkan masyarakat

-Terdakwa mengaku

terus terang

perbuatannya -Terdakwa belum

pernah dihukum

-Terdakwa menyesali perbuatannya

-Terdakwa masih muda

dan berjanji akan

memperbaiki

perilakunnya

Terdakwa baru sekali

melakukan perbuatan

pidana

Akan lebih baik jika

terdakwa diberikan pembinaanagar terdakwa

jerah dan tidak mengulangi

perbuatan sehingga pidana

yang dijatuhkan akan lebih

baik jika dilakukan diluar

penjara

Pasal 363 ayat (1) ke-

3 dan ke-4 KUHP

Adhi Satrija

Nuhroho, SH.

2 23/Pid.Sus/2011/PN

Sal

Andreas.B

. Wicoro

Terpenuhi Rp. 48.000;(empat

puluh delapan ribu

Oleh penyidik 25

maret 2011 s/d 13

-Perbuatan terdakwa

meresahkan masyarakat

-Terdakwa menyesali

perbuatannya dan

Klien masih anak-anak.

Sehingga masih

Pasal 363 ayat (1) ke-

3,4,5 KUHP

Adhi Satrija

Nuhroho, SH.

2 ibid

Page 12: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

64

bin Nugroho

(15)

Tahun

rupiah) april 2011 Perpanjangan oleh

PU 14 april s/d 23

april Ditahan oleh PU 19

april s/d dilimpahkan

ke sidang pengadilan

-Terdakwa sudah menikmati perbuatannya

berjanji tidak akan mengulanginnya

-Terdakwa masih anak-

anak sehingga masih memerlukan pembinaan

membutuhkan bimbingan dan pembinaan dai orang-

oarang terdekat

disekitarnya

3 14/Pid.Sus/2011/PN

Sal

Rudi

Kriesman

a Bin M. Sukarjono

(17

Tahun) Bagus.S.

als MB

Bin supadi (17

tahun)

Terpenuhi

Oleh penyidik

ditahan sejak 25 july

s/d 13 agustus 2011 Perpanjangan

penahanan oleh PU

14 agustus s/d 23 agustus 2011

-Perbuatan para terdakwa

telah meresahkan

masyarakats -Terdakwa Bagus Santoso

Bin Supardi udah pernah

dihukum

-Para terdakwa bersikap

sopan, mengakui terus

terang, perbuatannya sehingga melancarkan

jalannya persidangan

-Terdakwa Rudy Kriesmana Bin M

sukarjono belum pernah

dihukum -Para terdakwa masih

muda sehingga

diharapkan bias memperbaiki

perilakunnya kelak

dikemudian hari

Klien seorang residivis dan

lingkungan pergaulan yang

rawan kriminalitas

Keadaan rumah tangga

orang tuanya yang tidak lagi utuh

Pihak keluarga dan pamong setempat

menyerahkan masalah

kepada pihak yang berwajib

Pasal 480 ke-1

KUHP jo Pasal 55

ayat (1) ke-1 KUHP

Wuryanti, SH.

4 38/Pid.Sus/2011/PN

sal

Sri

Santoso

Bin Sumadi

(17) tahun

Terpenuhi Rp.1.100.000;(satu

juta seratus ribu

rupiah)

Ditahan oleh

penyidik sejak

tanggal 19 april s/d 08 mei 2011

Diperpanjang oleh PU 09 mei 2011 s/d

18 mei 2011

Ditahan oleh PU sejak tanggal 12 mei

2011 s/d 21 mei 2011

Perbuatan terdakwa

meresahkan masyarakat

-Terdakwa mengakui

terus terang

perbuatannya -Terdakwa belum

pernah dihukum -Terdakwa menyesali

perbuatannya dan

berjanji tidak akan mengulanginnya

Pasal 363 ayat (1) ke-

4 KUHP

Adhi Satrija

Nuhroho, SH.

5 13/Pid.Sus/2011/PN

Sal

Dani.S

Bin Edi (15 tahun)

Terpenuhi

Rp 135.000;(seratus

tiga puluh lima ribu rupiah)

Ditahan oleh

penyidik sejak tanggal 17 feb s/d 08

maret 2011

Diperpanjang oleh PU oleh sejak tanggal

09 maret s/d 18 maret

2011 Ditahan oleh PU di

Perbuatan Terdakwa

meresahkan masyarakat

-Terdakwa bersikap

sopan, mengaku terus terang perbuatannya

sehingga melancakan

jalannya persidangan -Terdakwa belum

pernah dihukum

-Terdakwa masih muda sehingga diharapkan

Klien tidak mempunyai

orang tua dan keluarga dari orng tua klien tidak mau

menerima klien

Klien tidak mempunyai

tempat tinggal yang tetap

Klien putus sekolah dan

Pasal 363 ayat(1) Ke-

5 KUHP

Wurynti, SH.

Page 13: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

65

rutan sejak 17 maret s/d 26 maret 2011

bias memperbaiki perilakunnya kelak

dikemudian

tidak mempunyai keterampilan khusus untuk

bekal hidup mandiri

6 43/Pid.Sus/2011/PN

Sal

Anug.K.K

ristanto

Bin

Wiyono

(17) tahun

Terpenuhi Rp 12.500.000;(dua

belas juta lima ratus

ribu rupiah)

Ditahan oleh

penyidik sejak 25

july s/d 13 agustus

2011

Perpanjangan

penahanan sejak 14 agustus s/d 23

agustus 2011

Oleh PU 18 agustus s/d 27 agustus 2011

-Perbuatan terdakwa

meresahkan masyarakat

-Perbuatan terdakwa

merugikan orang lain

Terdakwa mengakui

terus terang

perbuatannya,

menyesali dan berjanji

tidak lagi mengulangi

perbuatannya Terdakwa masih anak-

anak dan diharapkan

masih dapat memperbaiki

kelakuannya tersebut.

Pasal 363 ayat (1) ke-

4 KUHP

Dewi Kurniasari,SH

Page 14: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

66

Adapun penjelasan dari table 3 dan 4 diatas adalah sebagai

berikut:

1. Putusan perkara No.06/Pid.B.A/2010/PN Sal

Dalam putusan perkara tersebut yang menjadi terdakwa adalah

Gilan Prakoso als Ucil Bin Bambang Margono, dan Anton Susilo

al. Plolo paidi kedua terdkawa tersebut telah terbukti melakukan

kekerasan terhadap orang seperti yang telah disebutkan dalam

Pasal 170 ayat 1 ke-1 KUHP

“Barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama

menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam

dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan

Ke-1. Pidana penjara paling lama tujuh tahun, jika dengan sengaja

menghancurkan barang atau jika kekerasan yang digunakan

mengakibatkan luka-luka.

Karena perbuatan kedua terdakwa tersebut korban menderita

kesakitan, lecet pada dahi tengah, lecet pada dahi kanan dan kiri,

lecet pada telapak tangan, dan akibat dari perbuatan terdakwa

tersebut, para terdakwa dipidana penjara selama 5(lima) bulan

dengan menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali

apabila ada perintah lain dari putusan Hakim, adapun dalam kasus

tersebut yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan

putusan adalah sebagai berikut:

1) Perbuatan para terdakwa tersebut telah telah terbukti

melakukan kekerasan terhadap orang sebagaiman yang

telah disebutan dalam Pasal 170 ayat (1) ke-1 KUHP.

2) Dengan memperhatikan keadaan maka majelis berpendapat

bahwa unsur dengan terang-terangan dan dengan tenaga

Page 15: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

67

bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau

barang telah terpenuhi.

3) Bahwa atas kesaksian yang telah diberikan oleh para saksi.

Para terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan.

Adapun hal-hal yang meringankan dan meberatkan kedua

terdawa adalah:

Hal-hal yang memberatkan:

1. Perbuatan tersebut meresahkan masyarakat

Hal- hal yang meringankan

1. Para terdakwa menyesal dan berjanji tidak mengulangi

perbuatannya

2. Para terdakwa mengaku dan terus terang dan tidak

mempersulit persidangan

3. Para terdakwa masih menginginkan untuk melanjutkan

sekolahnya

2. Putusan Perkara No.15/Pid.A/2010/PN.Sal

Terdakwa septo Nugroho Bin Jumadi telah terbukti melakukan

tindak pidana penggelapan sebagaimna yang diatur dalam Pasal

372 KUHP jo Pasal 55 ayat(1) KUHP karena perbuatan terdakwa

tersebut korban menderita kerugian Rp.12.000.000;(dua belas juta

Rupiah) dan karena perbuatan terdakwa tersebut, terdakwa

dipidana penjara selama 7(tujuh) bulan. Adapun yang menjadi

pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan adalah sebagai

berikut:

1) Atas keterangan saksi dalam persidangan, terdakwa

membenarkan dan tidak keberatan

2) Terdakwa mengaku bahwa keterangannya didepan penyidik

adalah benar, bahwa terdakwa telah menggadaikan motor

koraban dengan harga 1.050.000;_satu juta lima puluh ribu

rupiah)

3) Terdakwa tidak mengajukan pembelaan (pledoi)

Page 16: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

68

4) Bahwa menurut pendapat hakim, unsur dengan sengaja dan

melawan hukum telah terpenuhi dan terbukti.

Adapun hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa

adalah:

Hal-hal yang memberatkan:

1) Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

Hal-hal yang meringankan:

1) Terdakwa menyesali perbuatannya

2) Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya

3) Terdakwa belum pernah dihukum

3. Putusan Perkara No.11/Pid.B.A/PN Sal

Dalam perkara tersebut terdakwa yang bernama Bagus Santoso Bin

Supadi telah terbukti melakukan perbuatan tindak pidana

“pencurian dalam keadan memberatkan” perbuatan tersebut telah

melanggar Pasal 363 ayat(1) ke 4 dan ke 5 KUHP, karena

perbuatan terdakwa tersebut maka terdakwa dipidana penjara

selama 5(Lima) Bulan. Adapun yang menjadi pertimbangan hakim

dalam menjatuhkan putusan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Akibat perbuatan terdakwa korban Munaji mengalami

kerugian sebesar Rp. 7.000.000;(tujuh juta rupiah)

2) Bahwa terdakwa maupun Penasihat Hukum atas dakwaan

penuntut umum menyatakan mengerti dan tidak

mengajukan keberatan(eksekpsi)

3) Didasarkan pada alat-alat buki yang sah maka timbul

keyakinan bahwa terdakwa telah terbukti melakukan tindak

pidana

4) Selama persidangan pada diri terdakwa tidak ditemukan

adannya alsan penghapusan pemidanaan baik berupa alasan

pemaaf maupun alsan pembenar

5) Karena adannya kekhawatiran terdakwa melarikan diri,

maka diperintahkan kepada terdakwa untuk berada ddalam

tahanan

Adapun hal-hal yang memberatkan dan merngankan terdakwa

adalah sebagai berikut:

Page 17: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

69

Hal-hal yang memberatkan:

1) Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

2) Terdakwa pernah dihukum dalam perkara yang lain

Hal-hal yang meringankan:

1) Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi

perbuatannya

2) Terdakwa masih muda yang diharapkan akan memperbaiki

perilakunnya

4. Putusan Perkara No.09/Pid.A/2010/PN Sal

Dalam perkara tersebut terdakwa Dwi Nur Widyaningrum Binti

Sugijo yang masih bersatus pelajar, terbukti melakukan tindak

pidana “karena kelalaiannya mengemudi kendaraan bermotor yang

menyebabkan orang lain meninggal dunia”, sebagaimana yang

telah diatur dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No.22 tahun 2009

Tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan, maka karena perbuatan

terdakwa tersebut, terdakwa dipidana penjara selama 4(empat)

bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000;(lima ratus ribu

rupiah). Pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani kecuali ada

perintah lain dari Hakim dari putusan hakim yang telah

mempunyai hukum tetap, terdakwa telah melakukan perbuatan

pidana sebelum habis masa percobaan selama 8(delapan) bulan,

adapun yang menjadi pertimbangan Hakim dalam dalam

menjatuhkan putusan tersebut antara lain sebagai berikut:

1) Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana “karena

kelalaiannya menegmudi kendaraan bermotor

menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan

orang lain meninggal dunia.

2) Hakim telah mendengar Penasehat Hukum terdakwa secara

lisan yang pada pokoknya mohon dijatuhi hukuman yang

seringan-ringannya

Page 18: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

70

3) Bahwa terdakwa membenarkan keterangan para saksi.

4) Atas hasil penelitian kemasyarakatan menyarankan agar

terdakwa dipidana bersyarat agar sadar hukum dengan

mendapatkan pembimbingan dari LAPAS dan Pengawasan

dari Instansi terkait

5) Terdakwa selama dalam persidangan dalam keadaan

jasmani dan rohani serta tidak ditemukan alasan pemaaf

maupun alasan pembenar dengan demikian terdakwa dalam

kedaan mampu bertanggungjawab sehingga harus dijatuhi

pidana yang setimpal dengan perbuatannya.

Adapun hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa

yang tentunya ini juga menjadi pertimbangan Hakim dalam

menjatuhkan putusan adalah sebagai berikut:

Hal-hal yang meringankan:

1) Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan

mengulangi lagi

2) Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang

perbuatannya sehingga memperlanjar jalannya sidang.

3) Terdakwa masih muda dan masih bersatus sebagai pelajar

kelas 2 sehingga diharapkan bias memperbaiki perilakunya

kelak dikemudian hari

4) Bahwa telah ada perdamaian antara keluarga korban

dengan keluarga terdakwa, keluarga terdakwa juga telah

memeberikan bantuan Rp.5.000.000(lima juta Rupiah)

5) Terdakwa belum pernah dihukum

Hal-hal yang memberatkan

1) Perbuatan terdakwa membuat orang lain meninggal dunia

2) Perbuatan terdakwa meresahkan pengguna jalan lainnya

5. Putusan perkara No 03/Pid.A./PN SAL

Terdakwa yang bernama Oky Maulana Winardi bin Suhadi, telah

terbukti melakukan tindak pidana”Pencurian dalam keadaan

memberatkan” yang mengakibatkan korban menderita kerugian

Rp.2.653.000;(dua juta enam ratus lima puluh tiga ribu) yang juga

membuat diri terdakwa harus mendekam dalam penjara selama

4(empat) bulan, dakwaan terdakwa tersebut didasarkan pada Pasal

Page 19: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

71

363 ayat (1) ke 3, ke 4, ke 5. Dalam menjatuhkan putusan tersbut

yang menjadi pertimbangan Hakim adalah:

1) Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana pencurian

dalam keadaan meberatkan, yang membuat orang lain

menderita kerugian karenannya

2) Mendengar pledoi Penasihat Hukum Terdakwa secara lisan

dipersidangan yang pada pokoknya memohon keringanan

3) Terhadap Pledoi Penasihat Hukum Terdakwa, Penuntut

Umum secara lisan dipersidangan menyatakan tetap pada

tuntutannyaagar terdakwa dipidana penjara selam 6(enam)

bulan.

4) Bahwa terhadap tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang

menuntut terdakwa selama 6(enam) bulan, maka Hakim

berpendapat bahwa, tuntutan tersebut terlalu berat karena

tidak sesuai dengan perbuatannya, mengingat terdakwa

masih anak-anak dan Terdakwa hanya ikut-ikutan

temannya.

5) Menimbang bahwa terhadap diri terdakwa terdapat

kemapuan bertanggungjawab atas perbuatannya dan tidak

terdapat alsan pemaaf maupun pembenar yang dapat

menghapuskan sifat melawan Hukum atas perbuatannya,

oleh karenannya sudah sewajarnya apabila kepada terdakwa

dijatuhi pemidanaan yang sesuai dan setimpal dengan

kesalahannya.

6) Keluara Terdakwa sudah memberikan ganti kerugian

kepada korban uang sebesar Rp.2.000.000;(dua juta rupiah)

Selain itu hal-hal yang mempengaruhi hakim dalam menjatuhkan

putusan tidak lepas dari hal-hal yang meberatkan dan meringankan

yaitu:

Hal-hal yang memberatkan:

1) Perbuatan perdakwa meresahkan masyarakat

Hal-hal yang meringankan:

1) Terdakwa mengaku dan menyesali perbuatannya

2) Terdakwa bersifat sopan di persidangan

3) Terdakwa belum pernah dihukum

4) Terdakwa masih Anan-anak yang diharapkan di kemudian

hari dapat memperbaiki perilakunnya

Page 20: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

72

6. Perkara No.10/Pid.B.A/2010/PN.Sal

Terdakwa yang bernama Muchammad Dwisatoto Nugroho Bin

Sugiarto, telah terbukti melakukan tindak pidana “karena

kelalaiannya mengendarai kendaraan bermotor mengakibatkan

orang lain meninggal dunia, dan akibat dari perbuatan terdakwa

tersebut, terdakwa dipidana penjara selama 5(lima) bulan, dengan

masa percobaan 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.

500.000;(lima ratus ribu rupiah). Adapun yang menjadi

pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut adalah

sebagai berikut:

1) Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana

sebagaimana yang diatur dalam Pasal 310 ayat(4) UU RI

No.22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Jalan Dan Angkutan

jalan, dan akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, seorang

ibu meninggal dunia.

2) Bahwa segala keterangan yang diberikan para saksi

dipersidangan diakui dan dibenarkan oleh terdakwa.

3) Bahwa terdakwa mengakui perbuatannya tersebut

diPersidanga, bahwa karena kelalaiannya dalam

mengendarai sepeda motor, telah mengakibatkan seoarng

meninggal dunia.

4) Bahwa setiap unsur dalam Pasal 310 ayat(4) telah terpenuhi

adapun unsur-unsur tersebut antara lain: Unsur setiap

orang, unsur yang mengemudikan kendaraan bermotor

yang karena kelalainnya mengakibatkan kecelakaan lalu

lintas, unsur dengan korban berat yang mengakibatkan

orang lain meninggal dunia.

5) Berdasarkan alat-alat bukti dan fakta dipersidangan

terdakwa masih tergolong anak-anak.

Selain pertimbangan diatas, perlu juga dipertimbangkan hal-hal

yang meringankan dan memberatkan terdkawa.

Hal-ha yang memberatkan:

1) Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

Hal-hal yang meringankan:

Page 21: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

73

1) Terdakwa menyesal dan berjanji tidak lagi mengulangi

perbuatannya

2) Terdakwa masih muda yang diharapkan dapat memperbaiki

perilakunnya

3) Terdakwa dan keluarga telah menyantuni keluaga korban

7. Putusan perkara No.43/Pid.Sus/2011/PN Sal

Dalam putusan perkara tersebut terdakwa Anung Krido Kristanto

Bin wiyono telah terbukti melakukan tindak pidana pencurian

dalam keadaan memberatkan, dan akibat dari perbuatan terdakwa

tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 12.500.000;(dua

belas juta lima ratus ribu rupiah) dan perbuatan terdakwa tersebut

telah melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, sehingga terdakwa

dipidana penjara selama 7(tujuh) bulan. Adapun yang menjadi

pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut adalah:

1) Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana pencurian

dalam keadan memberatkan, sebagaimna yang telah tertulis

dalam Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP

2) Telah mendengar keterangan para saksi di persidangan dan

keterangan yang diberkan oleh saksi, telah dibenarkan oleh

terdakwa

3) Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa Koran mengalami

kerugian sebesar Rp 12.500.000;(dua belas juta lima ratus

ribu rupiah)

4) Bahwa unsur-unsur yang ada dalam Pasal 363 ayat 1(1) ke

4 telah terpenuhi, unsur-unsur tersebut adalah Barangsiapa;

Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian

milik orang lain; Denga maksut untuk dimiliki secara

melawan Hukum; Dilakukan oleh 2 orang atau lebih secara

bersama-sama

5) Bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti melakukan

tindak pidana sedangkan dalam pemeriksaan tidak

diketemukan adannya alasan pemaaf dan atau alsan

pembenar yang dapat meniadakan pertanggungjawaban

pidana pada dirinnya, karenannya terdakwa haruslah

dijatuhi pidana.

Page 22: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

74

Adapun perlu juga dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan

dan meringankan yang dapat mempengaruhi berat ringannya

Hal-hal memberatkan

1) Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

2) Perbuatan terdakwa merugikan orang lain

Hal-hal yang meringankan

1) Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, menyesali

dan berjanji tidak lagi mengulangi perbuatannya

2) Terdakwa masih anak-anak dan diharapkan masih dapat

memperbaiki kelakuannya tersebut.

8. Putusan Perkara No.04/Pid.Sus/PN Sal

Dalam putusan tersebut terdakwa Muchammad Nurul Huda als

simbal, als Gendrok Bin Suparton, telah terbukti melakukan tindak

pidana pencurian seperti yang telah tertulis dalam Pasal 363 ayat

(1) ke 3 dan ke 4, yang mengakibatkan terdakwa harus menjalani

hukuman pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa

percobaan 4(empat bulan), adapun yang menjadi pertimbangan

Hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa

menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan

(eksepsi)

2) Perbuatan terdakwa telah mengakibatkan kerugian bagi

korban, adapun kerugian yang diderita korban Rp

2.500.000;(dua juta lima ratus ribu rupiah)

3) Bahwa atas keterangan yang diberikan para saksi dalam

persidangan terdakwa menyatakan benar dan tidak

keberatan.

4) Bahwa setelah mendengar tuntutan terdakwa menhajukan

pembelaan (pledoi) pada hari itu juga, yang pada pokoknya

Page 23: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

75

bahwa terdakwa telah menyesali perbuatannya dan

memohon hukuman yang seringan-ringannya.

5) Bahwa segala unsur-unsur yang terdapat dalam Pasal 362

telah terpenuhi, adapun unsur-unsur tersebut adalah:

Barang siapa; unsur mengambil barang yang seluruhnya

atau sebagian kepunyaan orang lain; unsur dengan maksut

dimiliki secara melawan hukum; unsur diwaktu malam

dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada

rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak

diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak

dan unsur yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan

bersekutu.

6) Bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang sah maka timbul

keyakinan Majelis Hakim bahwa terdakwa telah terbukti

secara sah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan

Penuntut Umum.

Bahwa sedelum majelis menjatuhkan putusan, maka perlu

diertimbangkan pula mengenai hal-hal yang memberatkan dan

meringankan terdakwa:

Hal-hal yang memberatkan:

1) Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

Hal-hal yang meringankan:

1) Terdakwa mengaku terus terang perbuatannya

2) Terdakwa belum pernah dihukum

3) Terdakwa menyesali perbuatannya

4) Terdakwa masih muda dan berjanji akan memperbaiki

perilakunnya

9. Putusan perkara No.44/Pid.Sus/2011/PN Sal

Terdakwa Rudi Kriesmana Bin M. Sukarjono dan Bagus.S. als MB

Bin supadi dalam putusan tersebut kedua terdakwa tersebut telah

terbukti melakukan tindak pidana “turut serta melakukan

penadahan” yang diatur dalam Pasal 480 ke 1 jo Pasal 55 ayat (1)

ke 1 KUHP akibat perbuatan kedua terdakwa tersebut, masing

terdakwa harus menjalani proses hukum yang mengakibatkan

mereka harus menjalani pidana penjara selama 4(empat) bulan bagi

Page 24: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

76

terdakwa Rudy dan untuk terdakwa Bagus dipidana penjara selama

5(lima) bulan. Adapun yang menjadi pertimbangan Hakim dalam

menjatuhkan putusan tersebut adalah:

1) Bahwa atas keterangansaksi, para terdakwa membenarkan

dan menyatakan tidak keberatan

2) Bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan alternative

yaitu: kesatu, melanggar Pasal 480 ke 1 Jo Pasal 55 ayat (1)

ke 1 KUHP, kedua, melanggar Pasal 480 ke 1 Jo Pasal 56

ayat (1) ke 1 KUHP, atau ketiga, melanggar Pasal 480 ke 1

KHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Jo Pasal 53 ayat (1)

KUHP

3) Bahwa karena terdakwa didakwa dengan dakwaan yang

berbentuk alternative, maka Hakim akan langsung

membuktikan dakwaan sesui dengan fakta dipersidagan,

yaitu dakwaan kesatu melanggar Pasal 480 ke-1 KUHP jo

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

4) Bahwa segala unsur yang terdapat dalam Pasal 480 ke-1

KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi.

5) Bahwa berdasarkan hasil Litmas serta rekomendasi kepala

BAPAS mereka menyarankan para terdakwa dipidana

penjara sesuai perbuatannya agar sadar hukum

6) Bahwa terhadap tuntutan Penuntut Umum yang menuntut

para Terdakwa masing-masing dipidana Penjara selama

6(enam) bulan, maka Hakim berependapat tuntutan tersebut

terlalu berat, mengingat para terdakwa masih anak-anak

dan para terdakwa hanya termotivasi ingin mendapat upah

tanpa memikirkan resikonnya.

Adapun hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa

antara lain:

Hal-hal yang memberatkan:

1) Perbuatan para terdakwa telah meresahkan masyarakats

2) Terdakwa Bagus Santoso Bin Supardi udah pernah

dihukum

Hal-hal yang meringankan:

1) Para terdakwa bersikap sopan, mengakui terus terang,

perbuatannya sehingga melancarkan jalannya persidangan

2) Terdakwa Rudy Kriesmana Bin M sukarjono belum pernah

dihukum

3) Para terdakwa masih muda sehingga diharapkan bias

memperbaiki perilakunnya kelak dikemudian hari

Page 25: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

77

10. Putusan Perkara No.23/Pid.sus/2011/PN Sal

Terdakwa Andreas Bagus Wicoro bin Nugroho dalam putusan

terdakwa tersebut terbukti telah melakukan tindak pidana

„pencurian dalam keadaan memberatkan” perbuatan terdakwa

tersebut telah melanggar Pasal 363 ayat(1) ke3, ke 4, ke 5 KUHP,

dan dalam putusan terdakwa dipidana penjara selama 2(dua) bulan

15(lima belas hari), yang menjadi pertimbangan Hakim dalam

menjatuhkan tersebut adalah;

1) Bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa

maupun Penasihat Hukumnya menyatakan mengerti dan

tidak mengajukan keberatan(eksepsi)

2) Bahwa atas keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi

dipersidangan terdakwa menyatakan benar dan tidak

keberatan

3) Bahwa akibat perbuatan tersebut Koran mengalami

kerugian sebesar Rp 48.000;(empat puluh delapan Ribu

Rupiah)

4) Bahwa setelah mendengar pembacaan tuntutan oleh

Penuntut Umum Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya

mengajukan Pembelaan Atau Pledoi yang pada pokoknya

menyatakan bahwa terdakwa telah menyesali perbuatannya

dan memohon hukuman yang seringan-ringannya

5) Bahwa segala unsur yang terdapat dalam Pasal 363 ayat(1)

ke 3, ke 4, ke 5, telah terpenuhi, unsur0unsur tersebut

adalah: unsur Barang siapa; Unsur mengambil sesuatu

barang; unsur sebagian atau seluruhnya milih orang

lain;unsur dengan maksut memiliki dengan melawan

hukum; unsur yang dilakukan oleh 2(dua) orang atau lebih;

unsur dapat mencapai barang untuk diambilnnya dengan

jalan memanjat.

Selain itu sebelum Manjelis Hakim menjatuhkan putusan, perlu

mempertimbangkan Hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang

meringankan,

Hal-hal yang memberatkan;

1) Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

Page 26: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

78

2) Terdakwa sudah menikmati perbuatannya

Hal-hal yang meringankan:

1) Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan

mengulanginnya

2) Terdakwa masih anak-anak sehingga masih memerlukan

pembinaan

11. Putusan Perkara No.28/Pid.Sus/2011/PN Sal

Terdakwa yang bernama Sri santoso Bin Sumadi dalam putusan

telah terbukti melakukan tindak pidana “pencurian dalam keadaan

memberatkan” terdakwa dipidana penjara selama 8(delapan) bulan,

karena perbuatan terdakwa tersebut korban mengalai kerugian

sebesar Rp 1.100.000(satu juta seratu ribu rupiah), adapunyang

menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut

adalah:

1) Perbuatan terdakwa tersebut telah menlanggar Pasal 363

ayat (1) ke 3, dank e 4.

2) Bahwa atas dakwaan penuntut umum terdakwa menyatakan

mengerti dan tidak mengajukan keberatan(eksepsi)

3) Bahwa atas keterangan para saksi di persidangan, terdakwa

menyatakan benar dan tidak keberatan

4) Bahwa setelah pembacaan Tuntutan oleh Jaksa Penuntut

Umum terdakwa maupun penasihat Hukumnnya

mengajukan pembelaan(pledoi) yang pada pokoknya

menyatakan bahwa terdakwa telah menyesal dan berjanji

tidak akan mengulangi perbuatannya, dan memohon

hukuman yang seringan-ringannya

5) Bahwa segala unsur yang terdapat dalam Pasal 363 ayat (1)

ke 3 dan ke 4 telah terpenuhi, unsur-unsur tersebut adalah:

unsur Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau

sebagian kepunyaan orang lain;unsur dengan maksut untuk

dimiliki secara melawan hukum;unsur diwaktu malam

dalam sebuah rumah atau pekaranga tertutup yang ada

rumahnya yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak

diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak;unsur

yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu.

6) Bahwa berdasarkan alat bukti Yang sah maka timbul

keyakinan Hakim bahwa terdakwa telah terbukti secara sah

Page 27: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

79

melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut

Umum

7) Bahwa berdasarkan laporan penelitian BAPAS pada

pokoknya sependapat dengan kesimpulan dan saran dalam

hal penjatuhan pidana kepada terdakwasehingga pidana

yang dijatuhkan dianggap telah memenuhi rasa keadilan

Bahwa sebelum hakim menjatuhkan putusan perlu kirannya

diperhatikan hal-hal yang memberatkan dan meringankan

Hal-hal yang memeberatkan:

1) Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

Hal-hal yang meringankan

1) Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya

2) Terdakwa belum pernah dihukum

3) Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan

mengulanginnya

12. Putusan Perkara No.13/Pid.Sus/2011/PN SAL

Dalam putusan perkara tersebut terdakwa yang bernama Dani

Saputra Bin Edi Terbukti telah melakukan perbuatan Tindak

Pidana “pencurian dalam keadaan memberatkan”yang diatur dalam

Pasal 363 ayat (1) ke 5 KUHP,akibat dari perbuatan terdakwa

tersebut korban mengalami kerugian Rp 135.000;(seratus tiga

puluh lima ribu rupiah), dan akibat perbuatan terdakwa, terdakwa

dani dipidana penjara selama 2( dua) bulan 15(lima) belas hari, ada

pun yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana

tersebut adalah:

1) Bahwa terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana

yang diatur dalam Pasal 363 ayat(1) ke 5 KUHP,

2) Telah mendengar permohonan Penasihat Hukum terdakwa

secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya memohon

keringanan karena terdakwa telah mengaku bersalah dan

menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi

perbuatannya

Page 28: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

80

3) Bahwa terhadap permohonan Penasihat Hukum tredakwa,

maka Penuntut Umum secara lisan dipersidangan tetap

pada tuntutannya

4) Bahwa atas kesaksian para saksi yang dihadirkan dalam

persidangan terdakwa tidak membenarkan dan menyatakan

tidak keberatan

5) Bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan, berupa

pengajuan barang bukti, keterangan saksi-saksi, dan

keterangan terdakwa secarah sah dan meyakinkan

dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

dakwaan Peenutut Umum

6) Bahwa segala unsur yang ada dalam Pasal 363 ayat (1)

KUHP sudah terpenuhi, unsur-unsur tersebut adalah: Unsur

barang siapa;unsur mengambil sesuatu barang; unsur yang

seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; unsur yang

untuk masuk ketempat melakukan kejahatan atau untuk

sampai pada barang yang diambil di lakukan dengan

merusak, memotong, atau memanjat, atau dengan memakai

anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu

7) Menimbang bahwa terhadap saran dari pembimbing

kemasyarakatan yang meminta agar terdakwa dijadikan

anak Negara, Hakimtidak sependapat karena keluarga

terdakwa sanggup untuk mendidik dan membimbingnya

dan terdakwa juga berkeinginann untuk bekerja lagi

8) Bahwa terhadap tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang

menuntut terdakwa selama 4(empat) bulan, Hakim

berpendapat tuntutan tersebut terlalu berat karena tidak

sesui dengan perbuatannya, dan mengingat terdakwa masih

anak-anak dan terdakwa mengambil uang tersebut semata-

mata hanya digunakan untuk makan.

Adapun hal-hal yang memeberatkan dan meringankan sblm

putusan dijatuhk adalah”

Hal-hal yang memberatkan:

1) Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat

Hal-hal yang meringankan

1) Terdakwa bersikap sopan, mengaku terus terang

perbuatannya sehingga melancakan jalannya persidangan

2) Terdakwa belum pernah dihukum

3) Terdakwa masih muda sehingga diharapkan bias

memperbaiki perilakunnya kelak dikemudian

Dari table 3 dan 4 menunjukan bahwa Hakim dalam

memberikan putusan tindak pidana yang dilakukan oleh anak,

Page 29: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

81

hakim juga perlu memperhatikan apa yang mempengaruhi

pemidanaan atau penjatuhan pidana. Terlihat dari table faktor yang

mempengaruhi penjatuhan putusan kepada pelaku adalah hal-hal

yang memberatkan dan meringankan, selain itu juga tentuunya

hakim melihat besarnya kerugian yang diderita si korban.

Kemudian selain data putusan diatas Penulis juga

melakukan wawancara singkat kepada Hakim Di pengadilan

Negeri Salatig. Adapun hasil wawancara yang dilakukan penulis

dengan Hakim dipengadilan Negeri Salatiga dalam hal ini dengan

Bpk Adhi Satrija Nugraha, beliau berpendapat bahwa:

13. pada intinya dalam proses persidangan sudah

berjalan sebagaimana mestinnya, dan tentunnya

dalam penjatuhan putusan Hakim juga sangat

memperhatikan Hak-hak anak yang tertuang dalam

undang-undang Perlindungan Anak.

2. Hakim dalam menerapkan pidana penjara,

disamping mempertimbangkan tujuan dan pedoman

pemidanaan, juga memperhatikan keadaan-keadaan

yang kiranya dapat menghindari penjatuhan pidana

perampasan kemerdekaan ( pidana penjara ),

seperti: Hakim Obyektif/ sukbyektif si Anak,

apakah anak melakukan pengulangan atau memang

anak tersebut memang sudah nakal sejak awal,

kemudian tentunnya dilihat dari Faktor lingkungan,

Page 30: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

82

apakah anak tersebut nakal karenakeadaan

lingkungan yang mempengaruhi, kemudian dari sisi

keadaan orang tua, apakah orang tua juga turut andil

dalam memperhatikan keadaan si Anak, dan juga

tentunnya memperhatikan, anak melakukn

perbuatan itu karena apa, alasanannya apa,

3. Kemudian penerapan sanksi pidana kita tahu

Undang-Undang telah menentukan antara lain

sanksi berupa tindakan dan pemidanaan. Tindakan

itu sendiri dapat diberikan/dikembalikan kepada

orang tua, dijadikan anak Negara, atau diberikan

kepada Dinas Sosial jadi dalam penjatuhan pidana

disini Hakim menjadikan undang-undang sebagai

pedoman yang utama, tetapi tentunnya Hakim juga

melihat kondisi atau keberadaan si anak, agar

supaya dalam penjatuhan sanksi, Hakim tidak salah

menjatuhkan pidana.

4. Hampir semua putusan berakhir dengan pidana

penjara, tetapi ada juga masa percobaan, tetapi perlu

juga diketahui untuk sekarang ini, Mahkama Agung

telah mengeluarkan Undang-Undang baru dimana

dalam Undan-undang tersebut dalam menjatuhkan

putusan kepada anak, hakim harus lebih

memperhatikan tentang tindakan-tindakan atau

hatus memperhatikan betul-betul putusan yang akan

Page 31: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

83

dijatuhkan kepada si Anak yang melakukan tindak

pidana, karena ketka Hakim salah menjatuhkan

putusan maka hakim dapat dipidana.

5. Kalau berbicara mengenai putusan hakim apakah

sudah memperhatikan hak-hak anak, tentunnya

dalam perkara anak, hakim sudah memperhatikan

hak-hak anak, misalkan saja pada waktu

persidangan dimulai, Hakim harus menghadirkan

orang tua, menghadirkan Bapas, dan tentunnya

hakim melaksanakan hukum acara yang ada, tetapi

kadang yang menjadi permasalahan kadang oramg

tua tidak memperhatikan keadaan, kadang orang tua

tidak hadir dalam persidangan walaupun orang tua

telah mengetahui adanya sidang tersebut tentunnya

dengan keadaan yang seperti ini, akan

mempengaruhi putusan hakim nantinnya.

6. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan

itu rata-rata melihat faktor keadaan si anak, apakah

orang tua memperhatikan anak, apakah masa depan

pendidikan anak masih terpenuhi, kemudian hakim

melihat perbuatan si anak, apakah perbuatan anak

meresahkan masyarakat, dan tentunnya hakim

melihat keadaan psikologis anak apakah memang

anak tersebut baik-baik saja, tidak ada pengaruh

Page 32: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

84

atau gangguan jiwa yang menyebabkan anak

melakukan perbuatan tersebut.

7. Berbicara mengenai putusan yang cenderung

menjatuhkan pidana penjara kepada si anak, ia

biasannya anak sudah melakukan pengulangan

perbuatan pidana, anak sudah melakukan perbuatan

melebihi kemampuan anak itu sendiri, atau juga

anak sudah sangat profesional dalam melakukan

perbuatan, itu sudah bukan kenakalan anak lagi

tetapi sudah meakukan perbuatan yang terorganisir.

8. Masalah anak yang langsung dijatuhkan pidana

penjara, itu karena keadaan orang tua yang tidak

memungkinkan untuk anak dikembalikan kepada

orang tuanya,.

9. Mengenai pidana penjara yang dijatuhkan atau

pidana perampasan kemerdekaan jangka pendek,

hakim dalam menjatuhkan pidana tentunnya tidak

akan sembarang dalam menjatuhkan putusan,

mengingat dari pada anak dikembalikan kepada

orang tua, kehidupannya atau pendidikannya akan

terlantar, lagi pula ada orang tua anak dipelihara

oleh Negara, dengan alasan supaya anak

memperoleh keterampilan. Dalam menjatuhkan

putusan faktor yang paling utama yang

Page 33: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

85

mempengaruhi putusan yaitu keadaan ekonomi

orang tua.

10. Mengenai masalah kepentingan terbaik bagi anak

dalam konteks hakim dalam persidangan anak,

harus dibuat dalam bentuk putusan, karena dengan

putusan ada kepatian hukum yang didapat oleh si

anak, apakah anak tersebut dikembalikan kepada

orang tua atau anak dijadikan sebagai anak Negara,

jadi disini status si anak menjadi jelas, dan anak

juga merasa diadili secara benar, jadi masyarakat

juga dapat melihat bahwa hukum itu berjalan

sebagaimana mestinnya.3

B. ANALISIS

Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan kepada anak

pelaku tindak pidana Dikaitkan dengan hak-hak anak

Putusan merupakan tahap akhir dan merupakan tujuan akhir dari

setiap pemeriksaan perkara. Penjatuhan putusan inilah yang menentukan

salah atau tidaknya terdakwa anak nakal. Dalam hal penjatuhan putusan

dilakukan hakim tunggal tentulah musyawarah tidak diperlukan akan

tetapi dalam hal susunan, hakim majelis musyawarah merupakan hal yang

wajib. Salah satu pertimbangan utama diundangkannya UU No. 3 tahun

1997 tentang Pengadilan Anak antara lain adalah kehendak Pemerintah

3 wawancara 30 july 2012 Di pengadilan Negeri Salatiga bersama Hakim Adhi Satrija Nugroho

Page 34: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

86

untuk mewujudkan suatu penanganan perkara anak yang terlibat tindak

pidana secara lebih baik daripada terdahulu dan penanganannya

memperhatikan kepentingan anak, sehingga anak sebagai pelaku tindak

pidana tidak dirugikan secara fisik maupun mentalnya.

Berikut ini penulis adalah uraian mengenai pertimbangan hakim

dalam menjatuhkan putusan terhadap anak yang melakukan tindak pidana:

a. Faktor terpenuhinnya unsur

Dari setiap putusan kasus yang penulis dapatkan di pengadilan

Negeri Salatiga, semua unsur terpenuhi, Sebagaimana telah diuraikan di

atas, maka dapat disimpulkan bahwa putusan dalam perkara tersebut diatas

telah sesuai dengan ketentuan baik hukum pidana formil maupun hukum

pidana materil dan syarat dapat dipidananya seorang terdakwa, hal ini

didasarkan pada pemeriksaan dalam persidangan, dimana alat bukti yang

diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, termasuk di dalamnya keterangan

saksi yang saling bersesuaian ditambah dengan keterangan terdakwa yang

mengakui secara jujur perbuatan yang dilakukannya. OIeh karena itu,

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Salatiga menyatakan bahwa unsur

perbuatan terdakwa telah mencocoki rumusan delik yang terdapat dalam

Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan

Anak. Dengan demikian perbuatan terdakwa merupakan yang bersifat

melawan hukum dan tidak terdapat alasan pembenar. Terdakwa juga

adalah orang yang menurut hukum mampu bertanggung jawab dan dia

melakukan perbuatan dengan sengaja serta tidak ada absan pemaaf.

Page 35: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

87

Sehingga dengan demikian putusan majelis hakim yang memberikan

pemidanaan sudah tepat.

b. Penahanan

Berikut ini dapat dilihat masa tahanan terdakwa sampai

diputuskan oleh pengadilan:

1. No 23/Pid.Sus/2011/PN Sal atas nama terdakwa

Andreas.B. Wicoro bin Nugroho, penahanan 2 bulan

ditambah putusan pengadilan 2(dua) bulan 15 (lima belas)

hari

2. No 14/Pid.Sus/2011/PN Sal atas nama Rudi Kriesmana

Bin M. Sukarjono (17 Tahun) dan Bagus.S. als MB Bin

supadi (17 tahun), penahan oleh penyidik dan penutut

umum kurang lebih 3(tiga bulan) ditambah putusan

pengadilan 4 (empat) bulan.

3. No 38/Pid.Sus/2011/PN sal atas nama Sri santoso

penahanan oleh penyidik dan PU ditahan oleh penyidik

dan penuntut umum kurang lebih 2(bulan) ditambah

putusan pengadilan 2(dua bulan).

4. No 13/Pid.Sus/2011/PN Sal atas nama Dani.S Bin Edi (15)

tahun penahan oleh penyidik dan PU kurang lebih 2 bulan,

diputus oleh pengadilan 2(dua) bulan.

5. No 43/Pid.Sus/2011/PN Sal atas nama Anug.K.Kristanto

Bin Wiyono (17) penahan dilakukan oleh penyidik dan PU

Page 36: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

88

adalah 2(dua) bulan dan diputus oleh pengadilan 7(tujuh)

bulan.

6. No 11/Pid B.A/2010/PN Sal atas nama Bagus .S. Bin

Supadi (16) ditahan oleh penyidik dan PU selama kurang

lebih 3 (tiga) bulan diputus oleh pengadilan 5(lima) bulan.

7. No 15/Pid.A./2010/PN Sal atas nama Septo.N. Bin Jumedi

(17 tahun) ditahan oleh penyidik dan PU selama kurang

lebih 4(empat) bulan diputus oleh pengadilan 7(bulan)

8. No 03/Pid.A/2010/PN Sal atas nama Oky.M. Bin Suhadi

(16 Tahun) ditahan oleh penyidik dan PU selama kurang

lebih 1 (satu) bulan dan putusan pengadilan 4(empat)

bulan

Penahanan adalah faktor penting. Hakim dalam menjatuhkan

putusan tidak sepenuhnya berperan dalam menjatuhkan berat ringannya

pidana yang harus dijatuhkan kepda anak yang melakukan tindak pidana

tetapi disini dipengaruhi juga oleh penahanan yang dilakukan oleh

penyidik dan penuntut umum. Dari data yang diperoleh penulis, terlihat

dalam penjatuhan putusan, hakim dalam memutus perkara anak masih

disemangati oleh pentingnya memberikan putusan pidana kepada anak-

anak dari pada memberikan pidana alternative berupa tindakan. Selain itu

itu putusan hakim sangat dipengaruhi oleh penegak hukum sebelumnya

yakni polisi dan Jaksa Penuntut Umum, sebagaimana yang telah

dikemukakan sebelumnya

Page 37: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

89

c. Hal memberatkan dan meringankan

Dari hasil penelitian yang diperoleh penulis Hakim dalam

memberikan putusan tindak pidana yang dilakukan oleh anak, hakim juga

perlu memperhatikan apa yang mempengaruhi pemidanaan atau

penjatuhan pidana. Terlihat dari table faktor yang mempengaruhi

penjatuhan putusan kepada pelaku adalah hal-hal yang memberatkan dan

meringankan, pada umumnya dalam setiap putusan yang diperoleh penulis

di pengadilan Negeri Salatiga, hal yang membertakan pada umumnya

adalah perbuatan terdakwa membuat masyarakat menjadi cemas,

kemudian hal yang meringankan adalah terdakwa mengaku bersalah atas

perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Selain itu juga tentunya hakim melihat besarnya kerugian yang diderita si

korban, kemudian dalam wawancara yang penulis lakukan Hakim

mengatakan bahwa dalam penjatuhan sanksi pidana kepada anak hakim

melihat bahwa anak sudah melakukan pengulangan perbuatan pidana,

anak sudah melakukan perbuatan melebihi kemampuan anak itu sendiri,

atau juga anak sudah sangat profesional dalam melakukan perbuatan, itu

sudah bukan kenakalan anak lagi tetapi sudah meakukan perbuatan yang

terorganisir

d. Aspek keadaan orang tua

Selain pertimbangan yang telah disebutkan sebelummnya

pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana penjara kepada anak

Page 38: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

90

karena keadaan orang tua yang tidak memungkinkan untuk anak

dikembalikan kepada orang tua.

Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis, menurut hakim

pada kasus perkara NO. 09/Pid. A/2010 PN Sal, NO 06/Pid.B.A./2010/PN

Sal , NO.10/Pid.B.A./2010/PN Sal, NO.04/Pid.Sus/2011/PN Sal dalam

menjatuhkan putusan Hakim sudah sangat mempertimbangkan mengenai

hak-hak anak, tetapi dalam perkara No11/Pid B.A/2010/PN Sal, No

15/Pid.A./2010/PN Sal, No 03/Pid.A/2010/PN Sal, No

23/Pid.Sus/2011/PN Sal, No 14/Pid.Sus/2011/PN Sal, No

38/Pid.Sus/2011/PN sal, No 13/Pid.Sus/2011/PN Sal, No

43/Pid.Sus/2011/PN Sal. Menurut hakim menjatuhkan pidana penjara

penjatuhan pidana penjara kepada anak dengan alasan itu semua karena

pertimbangan yang berdasarkan pada keadaan orang tua yang tidak lagi

mampu membiayai atau merawat anak tersebut, dengan kata lain dari pada

anak menggelandang lebih baik anak dimasukan ke Rutan anak, soal biaya

ketika anak dimasukan ke Rutan anak tentunnya, itu semua telah dibiayai

ole pememerintah jadi tidak ada masalah dengan biaya. Selain itu juga,

selama ini ada orang tua yang membiarkan anak, dijatuhi pidana penjara

karena memang orang tua tidak lagi mampu untuk memberikan pembinaan

atau kehidupan yang layak bagi si anak. Seperti yang terlihat dalam

perkara

13/Pid.Sus/2011/PN Sal dalam perkara tersebut dikatakan

dari hasil Bapas Klien tidak mempunyai orang tua dan

Page 39: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

91

keluarga dari orang tua klien tidak mau menerima

klien,Klien tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap, dan

Klien putus sekolah dan tidak mempunyai keterampilan

khusus untuk bekal hidup mandiri

14/Pid.Sus/2011/PN Sal Klien seorang residivis dan

lingkungan pergaulan yang rawan kriminalitas, Keadaan

rumah tangga orang tuanya yang tidak lagi utuh, dan Pihak

keluarga dan pamong setempat menyerahkan masalah

kepada pihak yang berwajib

23/Pid.Sus/2011/PN Sal Klien masih anak-anak. Sehingga

masih membutuhkan bimbingan dan pembinaan dai orang-

oarang terdekat disekitarnya

03/Pid.A/2010/PN Sal Orang tua masih sanggup

membimbing dan mengawasi klien untuk menjadi lebih

baik dan Pamong dan masyarakat bisa menerima apabila

proses hukum selesai

09/Pid. A/2010 PN Sal orang tua memohon untuk agar

diberi keringanan hukuman dan orang tua menyampaikan

bahwa masih sanggup untuk mendidik terdakwa kembali

Dari keempat pertimbangan hakim tersebut diatas pada

umumnya semua sangat mempengaruhi akan berat ringannya pidana yang

akan dijatuhkan kepada anak yang melakukan tindak pidana.

Page 40: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

92

Dari hasil hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan Hakim

di Pengadilan Negeri Salatiga, dari hasil wawancara tersebut hakim

mengatakan bahwa dalam penjatuhhan putusan terhadap anak yang

melakukan tindak pidana, dalam hal ini penjatuhan pidana penjara kepada

anak hakim sudah memperhatikan hak-hak anak sehingga putusan yang

dijatuhkan kepada anak sudah sesuai dan sudah tepat.

Namun ketika dilihat Pasal 14 jo Pasal 16 ayat (3) Undang-undang

N0 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dalam Pasal tersebut setiap

anak berhak diasuh oleh orang tuanya sendiri, kecuali jika ada alasan dan/

atau aturan hukum yang sah menunjukan bahwa pemisahan untuk

kepentingan terbaik bagi anak. Penangkapan, penahanan, dan pidana

penjara hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir. Melihat kedua Pasal

tersebut bahwa penjatuhan pidana penjara kepada merupakan pilihan

terakhir mengingat masih ada sanksi tindakan yang dapat dijatuhkan

kepada anak , dan secara tidak langsung hak-hak anak untuk diasuh oleh

orang tua, hak untuk bermain, hak anak untuk pengembangan diri dengan

hal-hal yang positif, hak untuk memperoleh pendidikan walaupun

sebenarnya dalam penjara anak masih mendapatkan pendidikan tetapi

tetap saja pendidikan dalam penjara dan luar penjara pasti akan terasa

berbeda,dan juga hak untuk berkumpul dengan teman-teman sepermainan

melihat hak-hak tersebut dapat dikatakan hak-hak anak tersebut tidak

dipenuhi oleh hakim.

Page 41: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

93

Berdasarkan pada penjelasan Pasal 25 Undang-Undang Pengadilan

anak diisyaratkan bahwa dalam menjalani proses peradilan anak, anak

nakal tidak ditempatkan pada suatu keadaan sebagaimana pelaku tindak

pidana yang di kelompokkan sebagai orang dewasa. Selain itu, dalam

penjatuhan sanksi terhadap anak nakal, diperlukan suatu kajian yang

melindungi dan memperhatikan anak nakal dari segi sosial budaya. Hak

ini tentunya menjadi pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana.

Sebagaimana diketahui sosial budaya memiliki peranan penting dalam

membentuk karakter anak, sehingga hakim harus memperhatikan dalam

pertimbangannya berkaitan dengan penjatuhan sanksi pidana sebagaimana

tersebut diatas , hakim harus pula memperhatikan keadaan sosial keluarga

anak dan perilaku lingkungan anak.

Dari 12(dua belas) putusan yang diperoleh penulis dalam penelitian

hakim cenderung menjatuhkan pidana penjara terhadap anak walaupun

anak tersebut baru pertama kali melakukan tindak pidana.4. Hal ini dapat

diketahui dari dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana

penjara secara umum dalam hal-hal yang memberatkan setiap perkara

anak nakal adalah tindak pidana yang dilakukan oleh anak cukup

meresahkan masyarakat. Selain itu dalam penjatuhan pidana terhadap anak

yang terlihat dalam table, hakim kurang memiliki kesadaran akan efek

perampasan kemerdekaan jangka pendek khususnya kepda anak.

4 Lihat pada table perkara anak pada tahun 2010-2011 bab 111

Page 42: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

94

Memang dalam penjatuhan sanksi pidana penjara kepada anak,

menurut hakim itu merupakan suatu putusan yang telah sesuai dengan

undag-undang yang berlaku, tetapi perlu juga diketahui bahwa dalam

Undang-Undang Pengadilan Anak masih ada penjatuhan pidana

alternative yaitu anak dikembalikan kepada orang tua, atau dijadikan anak

Negara atau diserahkan kepada dinas social. Jadi sebenarnya penjatuhan

pidana penjara tidak perlu dijatuhkan kepada anak, karena ketika anak

dijadikan anak Negara atau diserahkan kepada dinas social, disana anak

juga akan mendapatkan pembinaan, dan pendidikan.

Dalam Pasal 25 Undang-Undang Republik Indonesia No 3 tahun

1997 Tentang Pengadilan Anak, disana dikatakan bahwa anak dapat

dijatuhkan tindakan, misalkan anak dikembalikan kepada orang tua,

dijadikan anak Negara atau diserahkan ke Departemen social untuk

mendapatkan pembinaan dan pendidikan. Tetapi pada kenyataannya dalam

putusan yang penulis telah peroleh di Pengadilan Negeri Salatiga, putusan

yang dijatuhkan kepada si anak yang melakukan tindak pidana berupa

pidana penjara jangka pendek, maka disini perlu dipertanyakan mengenai

penerapan penjelasan Pasal 25 Undang-Undang Republik Indonesia No 3

tahun 1997 tentang Pengadilan Anak yang menyebutkan bahwa dalam

menentukan pidana atau tindakan hakim harus memperhatikan berat

ringannya tindak pidana disamping itu hakim juga harus memperhatikan

keadaan si anak, keadaan orang tua anak, dan juga Hakim harus

memperhatikan laporan pembimbing kemasyarakatan.

Page 43: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

95

kemudian berbicara mengenai hak-hak anak yang kemerdekaanya

dirampas baik pada proses peradilan yang berjalan maupun sebagai

realisasi dari putusan pengadilan. Walaupun memang hak-hak anak telah

terumus secara yuridis sehingga ada kekuatan hukum yang mengikat dan

memaksa dengan tujuan agar supaya keberadaan anak diperhatikan, tetapi

dalam kenyataannya tidak sedikit hak-hak anak tersebut yang tidak

dilaksanakan atau kurang diperhatikan dalam proses peradilan anak,

khususnya dalam penjatuhan pidana kepada anak

Terhadap pidana perampasan kemerdekaan, kebijakan yang dapat

diambil adalah selain mempertimbangkan hal-hal yang menguntungkan

bagi anak-anak jika dijatuhi pidana perampasan kemerdekaan (pidana

penjara) juga diupayakn bahwa pidana tersebut adalah sebagai suatu upaya

terakhir, karena jika seseorang telah dijatuhi pidana perampasan

kemerdekaan itu akan memberikan penderitaan kepada terpidana,

khususnya bagi anak, karena anak tidak lagi dapat menikmati

kebebasannya untuk mengembangkan dirinnya. Sebagaimana yang telah

dikemukankan oleh Bernes dan Teeters mengatakan bahwa pidana penjara

jangka pendek akan sangat merugikan sebab disamping kemungkinan

terjadi hubungan-hubungan tidak dikehendaki, dan juga akan

menimbulkan apa yang disebut stigma atau cap jahat, maka ketika anak

diperhadapkan dengan masalah tersebut, maka kemingkinan psikologis

anak akan menjadi terganggu.

Page 44: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

96

Dalam menjatuhkan pidana, peranan hakim sangat penting.

Setelah mengetahui tujuan pemidanaan, hakim wajib mempertimbangkan

keadaan-keadaan yang ada disekitar pembuat tindak pidana, apa dan

bagaimana pengaruh dari perbuatan pidana yang dilakukan. perngaruh

pidana yang dijatuhkan bagi si pembuat pidana di masa mendatang,

pengaruh tindak pidana terhadap korban serta banyak lagi keadaan lain

yang perlu mendapatkan perhatian dan pertimbangan hakim dalam

menjatuhkan pidana. Semuanya ini merupakan pedoman pemidanaan agar

supaya Hakim dalam menjatuhkan Putusan, memang betul-betul

memperhatikan hak-hak Anak, mengingat masa penahan yang telah

dijalani oleh terdakwa5.

Dalam proses peradilan Pidana Anak tentunnya peran Hakim

sangat mempengaruhi Putusan yang akan dijatuhkan kepada Anak. Peran

hakim yang besar dalam menangani perkara anak berkonsekwensi, hakim

anak tersebut benar-banar harus memahami kepentingan terbaik anaklah

yang terutama (the best interest of the child). Putusan yang diambil

haruslah dapat memberikan keadilan sehingga berguna dan bermanfaat

bagi anak. Setiap putusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan

benar, sanksi apa yang seharusnya dijatuhkan kepada anak yang

melakukan tindak pidana , mengapa sanksi tersebut dipilih dan apa

tujuannya serta berbagai pertimbangan yang pada pokoknya demi

kepentingan anak itu sendiri.

5 Lihat halaman 88-90 bab 111

Page 45: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

97

Perlu diketahui bahwa penjatuhan pidana kepada anak yang

melakukan tindak pidana sebenarnya bukan merupakan suatu pembalasan

sebagaimana pandangan teori retributive yaitu memandang pidana sebagai

pembalasan terhadap pelaku kejahatan. Meskipun kecenderungan untuk

membalas ini pada prinsipnya adalah suatu gejala yang normal, akan tetapi

pembalasan tersebut harus dilihat sebagai suatu reaksi keras yang bersifat

emosiona. Sebaiknya dalam menjatuhkan putusan kepada anak yang

melakukan tindak pidana, hakim harus melihat bahwa pidana yang

dijatuhkan benar-benar dapat memperbaiki perilaku anak sehingga

menjadi orang yag lebih baik dalam masyarakat sebagaimna pandangan

teori relative atau teori tujuan.

Seperti yang dikatakan oleh Hakim di pengadilan Negeri Salatiga,

bahwa penjatuhan pidana penjara itu bukan merupakan suatu pembalasan,

tetapi merupakan suatu pembinaan kepada si Anak, karena dalam

penjatuhan putusan Hakim juga sangat memperhatikan keadaan si anak,

khususnya keadaan lingkungan disekitar, dan keadaan keluarga, ketika

keluarga tidak lagi mampu memberikan pendidikan atau penghidupan

yang layak, jadi kenapa anak harus dikembalikn keada orang tua, jadi

sebaiknnya anak ditempatkan di Rutan Anak, Karen di Rutan tersebut

anak juga mendapat mendidikan, keterampilan

Dalam penjatuhan putusan hakim tidak boleh sekedar memenuhi

formalitas hukum, apalagi sekedar memelihara ketertiban, oleh karena itu

putusan hakim berkaitan dengan anak yang melakukan tindak pidana

Page 46: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

98

harus berfungsi mendorong perbaikan dalam diri anak dan dapat

mewujudkan kesejahteraan anak. Konsekuensi dengan adanya hukum

adalah keputusan hakim harus mencerminkan keadilan, akan tetapi

persoalan keadilan tidak akan berhenti dengan pertimbangan hukum

semata-mata, melainkan persoalan keadilan biasanya selalu dihubungkan

dengan kepentingan dalam mencari keadilan. Hal ini berarti keadilan

menurut hukum sering diartikan dengan sebuah kemenangan dan

kekalahan oleh pencari keadilan, sehingga benar-benar kepentingan

terbaik bagi anak dapat terpenuhi dengan baik, anak juga tidak merasa

dirinnya dirugikan dengan adannya putusan yang dibuat oleh hakim.

Melihat kenyatan tersebut paling tidak ditetapkan langkah

kebijakan apa nantinya yang akan dipergunakan untuk mengantisipasi

kejadian-kejadian yang luar biasa yang tidak diinginkan. Disini kebijakan

yang dapat diambil sehubungan dengan pidana perampasan kemerdekaan

adalah bahwa pidana perampasan kemerdekaan terhadap anak harus

memepertimbangkan berbagai hal baik fisik, mental dan kejiwaan anak

jangan sampai putusan akan memperburuk keadaan. Kemudian terhadap

pidana perampasan kemerdekaan, yang harus diperhatikan oleh Hakim

juga harus diperhatikan agar supaya pidana perampasan kemerdekaan

diupayakan bahwa pidana tersebut adalah sebagai upaya terakhir

mengingat masih ada pidana alternative yang dapat dijatuhkan kepada

anak.

Page 47: BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA A. Hasil Penelitian A ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2959/4/T1_312008022_BAB III... · dilanggar terdakwa adalah Pasal 170 ayat (1)

99

Dapat ditarik dari uraian di atas, bahwa dalam menghadapi

perilaku kenakalan yang dilakukan oleh anak, secara fiilsafati dipahami

bahwa penjatuhan sanksi berupa pemisahan dari orangtua (pidana

perampasan kemerdekaan/penjara) terhadap anak tersebut adalah sebagai

upaya terakhir, dengan tetap memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh

anak. Oleh karena itu, “asas semata-mata demi kepentingan anak” adalah

asas yang paling urgen dalam menyelesaikan kasus-kasus kenakalan anak.