BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

35
47 BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA LANTABUR KOTA CIREBON A. Sejarah Pondok Pesantren Pendidikan pesantren dan pelatihan wirausaha, sangat penting untuk generasi muda sekarang, karena pendidikan saat ini belum mampu secara maksimal memadukan antara kepribadian Islami, kemandirian dan keahlian. Pesantren yang berdiri sejak tahun 2008 ini, lahir dari semangat keikutsertaan membangun kecerdasan dan kemandirian bangsa melalui kegiatan pendidikan pesantren yang tidak hanya membekali para santri dengan ilmu pengetahuan dan pengamalan keagamaan saja, akan tetapi juga membekali mereka dengan berbagai keterampilan wirausaha. Pendirinya ialah Bapak H. Dede Muharam, Lc. dengan dibantu oleh rekan-rekannya, Abdul Basir, S.T, Muslim Hasan Bisri, S.Ag, dan Edi Atamimi, S.Hi. Bapak H. Dede Muharam, Lc. dan rekan-rekannya berusaha membangun pesantren yang memadukan antara pendidikan pesantren dengan kewirausahaan dengan tujuan agar santri yang telah selesai menempuh masa khidmat di pondok pesantren tidak lagi kebingungan untuk mencari lapangan pekerjaan, tetapi dapat menjadi mujahid di jalan Allah SWT dalam memberdayakan umat Islam. 76 Pada awalnya, sekitar tahun 2007 luas pondok pesantren hanya 2.500 m 2 dengan total anggaran Rp. 50.000.000 tanah waqaf tersebut berasal dari sumbangan jamaah. Lambat laun, pesantren terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu dan sosialisasi dengan warga sekitar, yang hingga kini luasnya menjadi 2 Ha. Selain dari tanah waqaf, pondok pesantren di dukung adanya lahan perkebunan seluas 2 Ha, tetapi milik pribadi Bapak H. Dede Muharam, Lc. Adanya tanah pribadi milik 76 Dede Muharam,Pelindung Pondok Pesantren , Wawancara, Cirebon, pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016. Pukul 10:45 WIB.

Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

Page 1: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

47

BAB III

GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN

WIRAUSAHA LANTABUR KOTA CIREBON

A. Sejarah Pondok Pesantren

Pendidikan pesantren dan pelatihan wirausaha, sangat penting

untuk generasi muda sekarang, karena pendidikan saat ini belum mampu

secara maksimal memadukan antara kepribadian Islami, kemandirian dan

keahlian. Pesantren yang berdiri sejak tahun 2008 ini, lahir dari semangat

keikutsertaan membangun kecerdasan dan kemandirian bangsa melalui

kegiatan pendidikan pesantren yang tidak hanya membekali para santri

dengan ilmu pengetahuan dan pengamalan keagamaan saja, akan tetapi

juga membekali mereka dengan berbagai keterampilan wirausaha.

Pendirinya ialah Bapak H. Dede Muharam, Lc. dengan dibantu

oleh rekan-rekannya, Abdul Basir, S.T, Muslim Hasan Bisri, S.Ag, dan

Edi Atamimi, S.Hi. Bapak H. Dede Muharam, Lc. dan rekan-rekannya

berusaha membangun pesantren yang memadukan antara pendidikan

pesantren dengan kewirausahaan dengan tujuan agar santri yang telah

selesai menempuh masa khidmat di pondok pesantren tidak lagi

kebingungan untuk mencari lapangan pekerjaan, tetapi dapat menjadi

mujahid di jalan Allah SWT dalam memberdayakan umat Islam.76 Pada

awalnya, sekitar tahun 2007 luas pondok pesantren hanya 2.500 m2 dengan

total anggaran Rp. 50.000.000 tanah waqaf tersebut berasal dari

sumbangan jamaah. Lambat laun, pesantren terus mengalami

perkembangan seiring berjalannya waktu dan sosialisasi dengan warga

sekitar, yang hingga kini luasnya menjadi 2 Ha. Selain dari tanah waqaf,

pondok pesantren di dukung adanya lahan perkebunan seluas 2 Ha, tetapi

milik pribadi Bapak H. Dede Muharam, Lc. Adanya tanah pribadi milik

76

Dede Muharam,Pelindung Pondok Pesantren, Wawancara, Cirebon, pada hari Sabtu,

15 Oktober 2016. Pukul 10:45 WIB.

Page 2: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

48

pak H. Dede sangat membantu untuk pengembangan pondok pesantren,

hal ini karena lahan perkebunan yang berada di tanah milik pak H. Dede

dapat dimanfaatkan oleh santri untuk belajar bercocok tanam. Dan hasil

dari bercocok tanam akan dialokasikan kepada pengembangan Pondok

Pesantren Wirausaha Lantabur.77

Setelah merumuskan dengan rekan-rekannya akhirnya pada tahun

2008 beliau dengan dibantu rekan-rekannya akhirnya mampu mendirikan

pesantren berbasis wirausaha dengan tidak meninggalkan pendidikan

agama Islam di dalamnya, pesantren ini diberi nama “Pondok Pesantren

Lantabur”, pengambilan kata “lantabur” sendiri berasal dari Bahasa Arab

yang berarti “tidak akan rugi”. Dengan status kelembagaan berupa

Yayasan Lantaburo, pesantren ini mencoba ikut serta dalam pemberdayaan

ekonomi di sekitar Argasunya Kota Cirebon. Pesantren ini beralamat di Jl.

Surapandan RT. 07 / RW. 04 Kelurahan Argasunya Kecamatan

Harjamukti Kota Cirebon. Untuk ide pembangunan pesantren wirausaha

ini, Bapak H. Dede Muharam, Lc., mengaku terinspirasi pada hadis

Rasulullah SAW; Beliau Bersabda : “Tangan di atas lebih baik dari pada

tangan di bawah”.78

و وسلن صلى الله عل الله عنو عن النب ن بن حزام رض عن حك

ر فلى , وبد ء بون تعىل , و خ ر هن الد الس قال : الد العلا خد قت عن ظهر غنى , وهن ستعفف عفو الله , وهن ستغن الص

)رواه البخاري وهسلن(غنو الله Artinya :

“Dari Hakīm bīn Hizām Radhiyallahu „anhu, dari Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam, Beliau Bersabda : “Tangan yang di atas lebih baik

dari pada tangan yang di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-baik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya. (HR. Bukhari dan Muslim).”79

77

Dede Muharam, Pelindung Pondok Pesantren, Wawancara, Cirebon, pada hari Rabu,

26 Oktober 2016. Pukul 11.20 WIB. 78

Dede Muharam, Pelindung Pondok Pesantren, di sampaikan pada sambutan dalam

acara Training Wirausaha Muslim di Pondok Pesantren Pesantren Wirausaha Lantabur Cirebon,

hari Senin, 10 Oktober 2016/9 Muharram 1438 H. Pukul 10:24 WIB 79

Teks hadis di ambil dari https://almanhaj.or.id/4123-tangan-di-atas-lebih-baik-dari-

tangan-di-bawah.html , di akses pada hari Minggu, 9 Oktober 2016, pukul 13:45 WIB.

Page 3: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

49

Bapak H. Dede Muharam, Lc. menambahkan bahwa seorang

lulusan pondok pesantren yang akan menjadi pemimpin umat dikemudian

hari, harus mempunyai skill kewirausahaan untuk ikut serta membangun

perekonomian umat. Jadi, lulusan pondok pesantren tidak hanya dapat

memberikan tausiyah dan memimpin do’a disaat acara tertentu saja,

melainkan setelah lulus dari pesantren dapat membuka lowongan

pekerjaan baru untuk umat muslim melalui usaha yang ia rintis. Ide awal

berdirinya pesantren wirausaha sendiri tidak terlepas dari pengalaman

hidup Bapak H. Dede Muharam, Lc. Beliau mengaku, dahulu ia juga

pernah mengabdi di Pondok Pesantren Darun Najah, kala itu ia pernah

berkhidmat kepada seorang kiayi di pondok pesantren tersebut. Dalam

kesehariannya beliau bangun sebelum shubuh untuk belanja bahan

masakan untuk kebutuhan 1.700 orang santri, dan beliaupun diberikan

amanah oleh K.H. Ma’ruf Amin untuk menerima telfon dari orang tua /

wali santri yang hendak menanyakan kabar anaknya yang dititipkan di

Pondok Pesantren Darun Najah, pengabdian beliau seperti itu dalam setiap

harinya di mulai sebelum shubuh dan sampai malam hari. Beliau

mengabdi di Pesantren Darun Najah sejak dari tahun 1988 hingga 1992.80

Beliaupun juga sering ditugaskan oleh sang kiayi untuk mengambil barang

keperluan pondok, ia juga pernah berjualan bawang goreng, pernah juga

berjualan sate selama enam bulan. Oleh karena itu atas dasar pengalaman

beliaulah konsep memadukan pendidikan pesantren dan pelatihan skill

kewirausahaan dapat terwujud hingga sekarang. Menurut beliau berbisnis

ialah pekerjaan mulia, sekaligus bentuk pengamalan sunnah Nabi

Muhammad SAW yang menjadi pebisnis ulung tanpa meninggalkan

norma-norma agama dalam aktivitas bisnisnya. Di sisi lain, dengan

berwirausaha kita tengah melatih diri dari ketergantungan kepada

pemerintah, dan dari kelompok tertentu. Karena dengan berbisnis kita

80

Dede Muharam,Pelindung Pondok Pesantren, Wawancara, Cirebon, pada hari Sabtu,

15 Oktober 2016. Pukul 10:45 WIB.

Page 4: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

50

dapat membuka lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat yang

membutuhkan. Sehingga hal ini mampu meningkatkan independensi

dalam kehidupan kita. 81

Untuk jenjang karir beliau dan latar belakang pendidikan beliau,

antara lain sebagai berikut;

1. KMI Pondok Pesantren Darun Najah Ulujami Jakarta.

2. S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-ilmu Al-Qur’an

Universitas Al-Azhar Cairo Mesir.

Penghargaan yang pernah diterima oleh beliau;

1. Piagam penghargaan dari Gubernur Al-Ghorbiyyah, Republik Arab

Mesir. Atas kontribusinya dalam rangka memperkuat hubungan

bilateral antara Indonesia dan Mesir.

2. Piagam penghargaan dari Menteri Sekretaris Negara RI, sebagai

penerjemah untuk delegasi senior dari Negara-Negara Arab dalam

KTT Gerakan Non Blok ke - 10 yang diadakan di Jakarta.

3. Piagam penghargaan dari Bapak Oto Usman, Menteri Kehakiman RI,

sebagai peserta kursus dan pelaithan kepemimpinan serta

pemberdayaan pemuda tingkat Nasional.

4. Piagam pengerhargaan dari Bapak Joop Ave, Menteri Parawisata RI.

Sebagai peserta kursus pelaithan untuk manajer perusahaan, utusan

dari salah satu perusahaan travel Haji dan Umroh.

Riwayat Organisasi;

1. Ketua Umum Yayasan Pendidikan “Pemuda” Jakarta, Tahun 1989 –

1992 M.

2. Anggota Ikatan Remaja Masjid Jakarta.

3. Peserta Muktamar Ikatan Pemuda Masjid se – Asia Tenggara yang

dilaksanakan di Jakarta th 1995 M.

81

Dede Muharam, Pelindung Pondok Pesantren, Wawancara, Cirebon, pada hari Rabu,

26 Oktober 2016. Pukul 11:20 WIB.

Page 5: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

51

4. Ketua Umum HPMI Thanta Mesir.

5. Ketua Umum PPMI Mesir (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa

Indonesia), th 1994 M.

6. Penggagas dan ketua pantia festival Budaya Indonesia “Indonesian

Day” di Mesir th 1994 M.

7. Pengajar Bahasa Arab dan Indonesi di Pondok Pesantren Darun Najah

Ulujami Jakarta.

Riwayat Pekerjaan;

1. Pendiri dan Pemimpin Pondok Pesantren Madinatun Najah Cirebon

Tahun 1999-2001.

2. Pendiri dan Kepala Sekolah Islam Terpadu Sekar Kemuning Cirebon

Tahun 2009 sampai sekarang.

3. Ketua I Islamic Center kota Cirebon tahun 2009 sampai sekarang.

4. Sekretaris MUI Kota Cirebon Jawa Barat tahun 2005-2010.

5. Pendiri dan Direktur Ma’had Dirasat Islamiyyah Cirebon tahun 2009

sampai sekarang.

Sesuai ide dari Bapak H. Dede Muharam, Lc., model pendidikan

yang diterapkan di pondok pesantren saat ini, antara lain; (1) Berusaha

memadukan antara pendidikan pesantren dan pelatihan wirausaha, (2)

Santri juga dilibatkan dalam kegiatan magang di unit usaha milik

pesantren dan networking lainnya. Diharapkan alumni yang telah

menyelesaikan pendidikannya di Pesantren Wirausaha Lantabur, dapat

menjadi da‟i dan juga pengusaha. Selain itu, tujuan dari didirikannya

pondok pesantren ini, ialah ingin menyiapkan wirausahawan muslim yang

siap berkompetisi secara sehat dan membuat networking antara santri dan

alumni Pesantren Wirausaha Lantabur dengan pengusaha lain yang

memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ummat. 82

82

Data Pondok Pesantren Lantabur, (Cirebon: Lantabur Press, 2011), 2

Page 6: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

52

B. Visi dan Misi Pondok Pesantren

Sebuah organisasi sudah pasti memiliki visi dan misi untuk

mengatahui jati diri dan mau ke arah mana suatu organisasi akan bergerak

serta bagaimana cara untuk mewujudkan cita-cita suatu organisasi itu

sendiri. Adapun arti dari visi adalah berupa tujuan bersama atau gambaran

mengenai masa depan suatu organisasi yang hendak dicapai. Sedangkan

misi adalah hal apa yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut. oleh

sebab itu, Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur memiliki visi dan misi

sebagai berikut;

1. Visi

“Menjadikan pesantren wirausaha Islam terkemuka, yang mampu

mengantarkan wirausahawan muslim yang profesional dan mandiri.”

2. Misi

Menyelenggarakan pendidikan pesantren dan pelatihan entrepreneur

yang mengintegrasikan skill, knowladge, attitude, cerdas intelektual,

cerdas emosional, dan cerdas spiritual.

C. Letak Geografis Pondok Pesantren

Lokasi Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur, yang didirikan oleh

Bapak H. Dede Muharam, Lc. ini beralamat di Jl. Surapandan RT. 07 /

RW. 04 Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Pondok Pesantren Lantabur berada di lokasi yang cukup strategis, yakni di

pertigaan Jalan Tol Ciperna – Kanci dengan jalan Argasunya Surapandan,

Harjamukti Cirebon dan di tepi rencana Jalan CORR (Cirebon Outer Ring

Road).

D. Monografi Kelurahan Argasunya Kota Cirebon83

1. Profil Kelurahan

83

Buku Monografi Kelurahan Argasunya Kota Cirebon, (Keadaan Pada Bulan

Januari/Juli 2016

Page 7: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

53

a. Nama Kelurahan : Argasunya

b. Tahun pembentukan : 1984 M

c. Dasar Hukum pembentukan : -

d. No. Kode Wilayah :32.74.03.1005

e. Kode Pos : 45145

f. Kecamatan : Harjamukti

g. Kota : Cirebon

h. Provinsi : Jawa Barat

2. Data Umum

a. Tipologi kelurahan : a. Persawahan

: b. Perladangan

: c. Perkebunan

: d. Peternakan

: e. Nelayan

: f. Pertambangan / Galian

: g. Kerajinan dan Industri Kecil

: h. Industri Sedang dan Besar

: i. Jasa dan Perladangan

b. Luas Wilayah : 675 Ha

c. Batas Wilayah

1) Sebelah Utara, Kel. Kalijaga Kec. Harjamukti Kota Cirebon

2) Sebelah Selatan,Desa Durajaya Kec. Beber Kabupaten Cirebon

3) Sebelah Barat, Desa Ciperna Kec. Talun Kab. Cirebon

4) Sebelah Timur, Desa Pamengkang Kec. Mundu Kab. Cirebon

d. Orbitrasi (Jarak dari Pemerintah)

1) Jarak dari Pusat Pemerintahan Kec. : 1 Km

2) Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 4 Km

3) Jarak dari Kota / Ibu Kota : 5 Km

4) Jarak dari Ibu Kota Provinsi : 125 Km

Page 8: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

54

e. Jumlah Penduduk : (24.490 Jiwa, 5.739 Kepala Keluarga)

1) Laki-laki : 11.828 JIwa

2) Perempuan : 12.662 Jiwa

3) Usia 0 – 15 : 8.408 Jiwa

4) Usia 15 – 65 : 15.126 Jiwa

5) Usia 65 ke atas : 956 Jiwa

f. Pekerjaan / Mata Pencaharian

1) Pegawai Negeri Sipil : 265 orang

2) Abri / TNI : 19 orang

3) Pegawai Swasta / wiraswasta : 4.087 orang

4) Tani : 51 orang

5) Pertukangan : 22 orang

6) Buruh Tani / Harian Lepas : 134 orang

7) Pensiunan : 75 orang

8) Nelayan : 3 orang

9) Pemulung : -

10) Jasa : 63 orang

g. Tingkat Pendidikan Masyarakat

1) Lulusan Pendidikan Umum

- Taman Kanak-kanak : -

- SD / Sederajat : 7.677 Siswa

- SLTP /SMP/ Sederajat : 2.033 Siswa

- SMA/SMU/Sederajat : 2.162 Siswa

- Akademi/D1 – D3 : 508 Siswa

- Sarjana : 172 Mahasiswa

- Pasca Sarjana : 39 Sarjana

2) Lulusan Pendidikan Khusus (Non Formal)

- Pondok Pesantren : 1.151

- Pendidikan Keagamaan : 25

h. UMR kota : Rp. 1.608.000

i. Sarana Prasarana

Page 9: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

55

1) Kantor Kelurahan : Permanen

2) Prasarana Kesehatan :

- Puskesmas : 1 Unit

- UKBM (Posyandu) : 20 Posyandu

- Gedung Sekolah PAUD : 13 Unit

- Gedung Sekolah TK : 3 Unit BTN dan Surapandan

- Gedung Sekolah SD/MI : 8 unit

- Gedung Sekolah SMP : 2 unit

- Geduung Sekolah SMA : -

3) Sarana Ibadah

- Masjid : 13 Unit

- Musholah : 84 Unit

E. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan

perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan

seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang

bersangkutan. Sedangkan menurut Boone and Katz, organisasi adalah

suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai

tujuan. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa organisasi

mencakup 3 elemen pokok, yakni; interaksi manusia, kegiatan yang

mengarah pada tujuan, dan struktur organisasi itu sendiri.84

Struktur organisasi merupakan susunan sistem yang berhubungan

antar posisi kepemimpinan yang ada dalam organisasi. Hal ini merupakan

hasil pertimbangan dan kesadaran tentang pentingnya perencanaan atas

penentuan kekuasaan, tanggung jawab, dan spesialisasi setiap organisasi.85

84 Lista Kuspriatni, Jurnal Studi Tentang Organisasi: Perilaku Keorganisasian,

4...http://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26572/Struktur%2Bdan%2BAnatomi%2BOr

ganisasi.pdf ) , Di unduh pada hari Rabu, 18 Januari 2017, pukul 10:12 WIB. 85

Yanti Budiasih, Jurnal Struktur Organisasi, Desain Kerja, Budaya Organisasi dan

Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Karyawan, Studi Kasus Pada PT. XX di Jakarta, (Vol. 1,

No. 2, Juli-Desember, 2012), 1.

Page 10: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

56

Adapun struktur organisasi di Pondok Pesantren Lantabur Cirebon sebagai

berikut:

Tabel : 3.1

Struktur Organisasi Pondok Pesantren

Wirausaha Lantabur Cirebon

Sumber: wawancara pribadi dengan ketua pondok.

Organisasi mempunyai ciri-ciri, antara lain sebagai berikut:

1. Lembaga sosial yang terdiri dari kumpulan orang dengan berbagai pola

interaksi yang diterapkan.

2. Dikembangkan untuk mencapai tujuan.

3. Secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun.

Pimpinan / Pelindung Pondok

H. Dede Muharam, Lc

Ketua Yayasan

Muslim Hasan Bisri, S.Ag

Ketua Pondok

Edi Attamimi, S.Hi

Santri Yang Menetap

1. Dimas 2. Fajril 3. Junaedi

4. Khaerul Umam 5. Muhammad Royani

6. Rega Ali Akbar 7. Wahyu

Page 11: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

57

4. Instrumen sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat di

identifikasi.86

F. Sarana dan Prasarana

Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang

baik, sangat dibutuhkan setiap organisasi di manapun dalam

menyelenggarakan kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Tanpa adanya sarana dan prasarana, mustahil tujuan akan dapat dicapai.

Untuk menunjang pendidikan kewirausahaan, Pondok Pesantren

Wirausaha Lantabur Kota Cirebon, mempunyai beberapa sarana dan

prasarana baik yang ada di pondok pesantren sendiri maupun mitra usaha

pondok yang masih dalam satu networking pondok. Antara lain sebagai

berikut; 87

1. Kandang kambing

Gambar: 3.1

Kandang Kambing

86

Lista Kuspriatni, Jurnal Studi Tentang Organisasi: Perilaku Keorganisasian,

4...http://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26572/Struktur%2Bdan%2BAnatomi%2BOr

ganisasi.pdf , Di Akses pada hari Rabu, 18 Januari 2017, pukul 10:12 WIB. 87

Edi Atamimi, Ketua Pondok Pesantren, Wawancara, Cirebon, pada hari Minggu 14

Agustus 2016, Pukul 11:24 WIB

Page 12: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

58

Sumber : Hasil Observasi88

Kandang kambing ini berukuran 15 x 5 meter. Dalam pengelolaannya,

para santri ditugaskan untuk mencari rumput pada waktu pagi dan sore

untuk pakan ternak, serta menggembala ternak agar ternak bisa

merumput sendiri di lahan yang sudah ada. Selain itu, penggemukan

kambing dilakukan untuk keperluan pemenuhan stok hewan kurban

yang pada setiap tahunnya pondok pesantren mampu menjual sekitar

80 ekor kambing. Namun tidak semua kambing yang dijual untuk

hewan kurban berasal dari kambing yang dipelihara sendiri, melainkan

memasok dari mitra usaha lain untuk penyediaan hewan kurban.

2. Aula

Gambar: 3.2

Aula Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur Cirebon

Sumber : Hasil Observasi89

88

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:24 WIB 89

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:24 WIB

Page 13: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

59

Saat ini, Pondok Pesantren Lantabur mempunyai aula yang multi

fungsi. Aula ini dapat dipakai untuk keperluan belajar para santri, dan

sekaligus dapat dijadikan tempat beribadah para santri dalam

kesehariannya, seperti shalat lima waktu, mengaji, iktikaf, dan

sebagainya.

3. Lahan Perkebunan

Gambar: 3.3

Lahan Perkebunan Pondok Pesantren

Sumber : Hasil Observasi90

Pihak pondok juga memanfaatkan area perkebunan yang luasnya

mencapai 2 ha. Dimanfaatkan oleh pengurus pondok beserta para

santri untuk dijadikan media tanam pohon jagung, singkong, kacang,

ketimun, cabai, pepaya, serai dan pohon mangga. Pengolahan usaha

perkebunan ini didukung dari suburnya tanah yang berada diarea

pondok, dan terdapat aliran air sungai sebagai sarana untuk menyirami

tanaman.

90

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:24 WIB

Page 14: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

60

4. Kolam Pembesaran Ikan Lele

Gambar: 3.4

Kolam Pembesaran Ikan Lele

Sumber : Hasil Observasi91

Dengan melihat peluang bisnis dari banyaknya peminat ikan lele

sebagai ikan konsumsi dan cara membudiyakannya yang terbilang

cukup mudah. Para santri juga diajarkan untuk membudidayakan ikan

lele, saat ini telah terdapat kolam lele berukuran 5 x 5 meter sebagai

media pembesaran ikan lele. Dengan benih sekitar 300 ekor dengan

panjang 4 – 5 cm, masa panen yang dimulai dari pembelian bibit

hingga tahap pembesaran dan siap panen sekitar 3 – 4 bulan.

5. Asrama

Gambar: 3.5

91

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:45 WIB

Page 15: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

61

Asrama Putra Santri

Sumber : Hasil Observasi92

Asrama ini berguna untuk tempat kediaman para santri untuk

beristirahat, dan sering digunakan sebagai tempat belajar para santri.

Selain sarana dan prasarana penunjang yang ada di pondok

pesantren, terdapat juga bisnis milik Bapak H. Dede Muharam yang

dikemudian hari dapat dijadikan tempat magang bagi santri lantabur,

antara lain :

1. Salam Tour

2. Bengkel Las Madani

3. Laundry Madani

4. Depo Keramik Andalus

5. Andalus City

G. Model Kelembagaan Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur

Dalam mendidik dan membina santrinya, secara garis besar, model

kelembagaan pondok pesantren dapat dikategorikan ke dalam dua kategori

sebagai berikut :93

92

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:35 WIB

Page 16: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

62

1. Integrated Structural

Maksudnya adalah semua unit atau bidang yang ada dalam pondok

pesantren, merupakan bagian tak terpisahkan dengan pondok pesantren itu

sendiri. Artinya, semua unit atau bidang dengan berbagai ragam

spesifikasi, berada dalam suatu struktur organisasi. Model seperti ini

sebenarnya tidak terlalu bermasalah seandainya masing-masing unit atau

bidang memiliki job description yang jelas, termasuk hak dan

kewenangannya. Sebaliknya, apabila hal ini tidak dijumpai sementara

kendali organisasi hanya berpusat kepada satu orang, maka dapat

dipastikan bahwa sistem keorganisasian dan kelembagaan tidak bisa

berjalan dengan baik. Inilah problem klasik yang biasanya banyak

dijumpai di pondok pesantren, dengan istilah yang sering didengar,

“semua harus mendapat restu sang Kyai”. Maka dapat dipastikan bahwa

sistem keorganisasian dan kelembagaan tidak begitu berjalan dan aspirasi

para guru untuk pengembangan ekonomi kadang terhambat di puncak

pimpinan. Meski demikian, tidak semua pondok pesantren bisa

digeneralisasikan seperti itu. Apabila sang Kyai berfigur demokratis, maka

otoritarianisme kelembagaan dapat dihindarkan.

2. Integrated Non-Structural

Maksudnya adalah unit atau bidang usaha yang dikembangkan

pondok pesantren terpisah secara struktural organisatoris. Artinya, setiap

bidang usaha mempunyai struktur tersendiri yang independen. Meski

demikian, secara emosional dan ideologis tetap menyatu dengan pondok

pesantren. Pemisahan lembaga ini dimaksudkan sebagai upaya

kemandirian lembaga, baik dalam pengelolaan atau pengembangannya.

Model kelembagaan seperti ini biasanya mengadopsi sistem manajemen

modern.

93 Ahmad Faozan, Jurnal Studi Islam dan Budaya , (Purwokerto: P3M, 2006),

http://digilib.uinsuka.ac.id/15651/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf , di

Unduh pada Hari Rabu, 18 Januari 2016, pukul 10:00 WIB

Page 17: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

63

Dilihat dari dua model kelembagaan yang telah disebutkan di atas,

maka Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur dapat dikategorikan sebagai

pondok pesantren yang menerapkan model Integrated non-Structural, di

mana setiap bidang usaha mempunyai struktur tersendiri yang independen.

Pembelajaran di Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur juga diharapkan

membantu meningkatkan jiwa entrepreneur para santri, yaitu mengajari

santri dengan keterampilan-keterampilan yang bermanfaat untuk bekal

mereka dalam berwirausaha.

H. Aktivitas Pondok Pesantren

Dalam kegiatannya, di Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur para

santri tidak hanya belajar ilmu-ilmu agama Islam, akan tetapi dibekali

semangat berwirausaha. Adapun jenis kegiatan yang ada di pondok

pesantren wirausaha sebagai berikut:94

Tabel: 3.2

Aktivitas Pondok

No. Nama

Kegiatan

Keterangan Waktu

1 Pendidikan

Agama

1. Pengajian Al-

Quran,

2. Kitab Safinah,

3. Tajwid Syifaul

Jinan

1. pukul 05.00 wib

2. pukul 05.00 wib

3. pukul 21.00 wib

2 Kegiatan

Kewirausahaan

1. Ternak Kambing,

2. Ternak Lele,

3. Perkebunan,

1. pukul 09.00 s.d

14.00 wib

2. kondisional

3. pukul 07.00 dan

14.00 wib

3 Ekstrakulikuler Hadroh Malam Sabtu, dan

94

Edi Atamimi, Ketua Pondok Pesantren, Wawancara, Cirebon, pada hari Minggu 14

Agustus 2016, Pukul 11:12 WIB

Page 18: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

64

Minggu

4 Pendidikan

Formal

Kejar paket Malam

Sumber : wawancara pribadi dengan Mas Edi

Di pondok pesantren yang masih dalam tahap pembangunan ini

sudah terdapat sebanyak tujuh orang, antara lain; Dimas, Fajril, Junaedi,

Khaerul Umam, Muhammad Royani, Rega Ali Akbar, dan Wahyu.

Adapun santri yang berasal dari warga sekitar cukup banyak, akan tetapi

hanya sebagai santri kalong, artinya santri yang berasal dari warga sekitar

tidak ikut tinggal di pondok pesantren melainkan mereka hanya ikut

mengaji di pondok pesantren atau yang biasa disebut ngaji pasaran.

I. Unit Kewirausahaan Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur

Terdapat unit-unit usaha, dalam mengembangkan potensi dan

membentuk jiwa kewirausahaan santri. Adapun jenis usaha yang telah

berjalan di Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur Cirebon, antara lain

sebagai berikut:

1. Peternakan Kambing

Adanya peternakan kambing sebagai basis pemberdayaan ekonomi

di Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur Cirebon, ialah bentuk upaya

untuk meneladani pekerjaan yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad

SAW di masa beliau muda. Beliau menggembala kambing milik penduduk

Mekkah dan menerima upah atas jasanya itu. Di samping itu, kegiatan

menggembala kambing mengandung nilai-nilai yang luhur; pendidikan

rohani, latihan merasakan kasih sayang kepada kaum lemah, serta

kemampuan mengendalikan pekerjaan berat dan besar.

Berikut ini hikmah atau pengaruh dari kegiatan menggembala

kambing terhadap unsur-unsur manajemen:95

95

Muhammad Syafi’i Antonio, dkk., Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad

SAW “the super leader super manager, Cet. II, (Jakarta: Tazkia Publishing, 2011), 14

Page 19: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

65

Tabel: 3.3

Unsur-unsur Manajemen

Pathfinding (Mencari) Padang gembalaan yang subur

Directing (Mengarahkan) Menggiring ternak ke padang gembalaan

yang subur

Controlling (Mengawasi) Agar tidak tersesat atau terpisah dari

kelompoknya

Protecting (Melindungi) Dari hewan pemangsa dan pencuri

Reflecting (Perenungan) Alam, manusia, dan Tuhan

Sumber : Muhammad Syafi’i Antonio.

Hal tersebut dirasakan oleh salah seorang santri yakni Rega Ali

Akbar. Dirinya mengaku bahwa dibalik menggembala kambing memang

ada filosofi tersendiri, seperti bagaimana melatih kesabaran, memimpin,

dan mengarahkan kambing-kambing ke ladang rumput. 96 Muhammad

Royani, salah satu santri yang ikut serta dalam peternakan kambing ini

berharap bahwa adanya peternakan kambing ini mampu memberikan

pemasukan bagi pondok, dan tak ketinggalan dengan ilmu yang di dapat.

Hampir sama dengan kang Rega Ali Akbar, Muhammad Royani mengaku

ada hikmah sendiri dibalik menggembala kambing, yakni seperti ;

memahami karakter kambing, dalam menggembala kambing terselip

makna dari seorang pemimpin, dan dapat belajar kesabaran dari sebuah

genggaman rumput.97 Dipilihnya peternakan kambing sebagai salah satu

unit usaha pondok tidak terlepas dari pengalaman Bapak H. Dede

Muharam, Lc. yang dahulu pernah menggembala kambing di pondok

pesantrennya dahulu. 98

Dalam pengelolaannya, para santri ditugaskan untuk mencari

rumput pada waktu pagi dan sore untuk pakan ternak di ladang khusus

96

Rega Ali Akbar, Santri, Wawancara, Cirebon, pada hari Minggu 29 Agustus 2016.

Pukul 10:12 WIB. 97

Muhammad Royani, Santri, Wawancara, Cirebon, pada hari Rabu 12 Oktober 2016.

Pukul 13:22 WIB. 98

Rega Ali Akbar, Santri, Wawancara, Cirebon, pada hari Minggu 29 Agustus 2016.

Pukul 10:12 WIB.

Page 20: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

66

milik pondok pesantren dengan luas sekitar 400 m2, serta menggembala

ternak agar ternak bisa merumput sendiri dilahan yang sudah ada. Selain

itu, penggemukan kambing dilakukan untuk kebutuhan aqiqah dan

pemenuhan stok hewan kurban yang pada setiap tahunnya pondok

pesantren mampu menjual sekitar 80 ekor kambing. Namun tidak semua

kambing yang dijual untuk hewan kurban berasal dari kambing yang

dipelihara sendiri, melainkan memasok dari mitra usaha pondok yakni di

daerah Cibogo (sekitar Argasunya).99 Saat ini terdapat 21 ekor kambing,

untuk penyediaan hewan kurban dan aqiqah. Selain kambing, pihak

pondok juga menyediakan beberapa ekor sapi untuk kebutuhan hewan

kurban juga. Pihak pondok mempunyai mitra usaha di bidang peternakan

sapi yang ada di Maja (Kab. Majalengka).100

Manfaat dari adanya peternakan kambing selain untuk memenuhi

kebutuhan operasional pondok pesantren, melainkan juga dapat dijadikan

bekal bagi para santri, untuk mengembangkan usaha sendiri di masa depan

sehingga ikut membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Untuk pemasarannya pihak pondok pesantren dapat mempromosikan di

media sosial, menyebarkan brosur kepada kerabat dekat, dan kepada

jamaah Salam Tour.101

2. Perkebunan

Sektor pertanian mempunyai peranan sangat penting bagi

perekonomian Indonesia, peran tersebut antara lain adalah:102

a. Sektor pertanian masih menyumbang sekitar 22,3% dari Produk

Domestik Bruto (PDB),

99

Muhammad Royani, Santri, Wawancara, Cirebon, pada hari Rabu 12 Oktober 2016.

Pukul 13:22 WIB. 100

Edi Atamimi, Ketua Pondok Pesantren, Wawancara, Cirebon, pada hari Jum’at, 15 Juli

2016. Pukul 09:00 WIB. 101

Rega Ali Akbar, Ketua Pondok Pesantren, Wawancara, Cirebon, pada hari Minggu 29

Agustus 2016. Pukul 10:35 WIB. 102

Ridho Husril, Analisa Usaha Hasil Tani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Swadaya di

Kenagarian Kinali Kabupaten Pasaman Barat , (Universitas Andalas, SKRIPSI, Prodi Agribisnis

Pertanian, 2011), 1

Page 21: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

67

b. Sektor pertanian masih mampu menyediakan sekitar 54% dari

angkatan kerja yang ada, dan bahkan di provinsi tertentu

kontribusinya melebihi angka tersebut,

c. Sektor pertanian mampu menyediakan bahan pangan dan

karenanya sektor pertanian sangat mempengaruhi konsumsi dan

gizi masyarakat,

d. Sektor pertanian mampu mendukung sektor industri, baik industri

hulu maupun hilir,

e. Ekspor hasil pertanian yang semakin meningkat menyumbang

devisa yang semakin besar

Salah satu potensi sumber daya yang dimiliki oleh pondok

pesantren adalah potensi santri, jamaah dan masyarakat sekitar pondok

yang umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Potensi sumberdaya

lainnya adalah potensi sumber daya alam berupa lahan dan usaha tani di

sekitar pesantren. Untuk itu, sangat tepat apabila pondok pesantren

melakukan kegiatan pengembangan agribisnis. Dalam melaksanakan

kegiatan agribisnis pondok pesantren dapat melakukan pengelolaan usaha

tani tanaman pangan, tanaman perkebunan dan hortikultura, perikanan dan

peternakan, pondok pesantren mengikut sertakan beberapa siswanya yang

dianggap mampu untuk ikut mengelola kegiatan agribisnis. Manfaatnya

bagi para siswa, selain mendapatkan ilmu yang berharga mengenai usaha

pertanian untuk bekal masa depannya juga para siswa tersebut dibebaskan

dari biaya pendidikan bahkan menerima uang saku.103

Oleh karena itu, pihak pondok pesantren mencoba mengajarkan

kepada para santri untuk bercocok tanam melalui pengelolaan lahan

perkebunan yang cukup luas, yakni sekitar 2 Ha. Adapun tanaman yang

ada cukup beragam dikarenakan mengikuti musim, terdapat tanaman

103 Agus Purbathin Hadi, Jurnal Pemanfaatan Kelembagaan Pondok Pesantren Bagi

Penyuluhan Pertanian dan Pengembangan Agribisnis, 4. (Sumber :

http://www.suniscome.50webs.com/data/download/014%20Ponpes%20Agribisnis.pdf , ) Di Akses

pada hari Rabu, 18 Januari 2016, pukul 09:20 WIB

Page 22: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

68

mentimun, jagung, cabai, tomat, singkong, pepaya, kacang, serai dan

pohon mangga. Agar para santri mampu mengembangkan potensi

dibidang pertanian.

a. Mentimun

Gambar : 3.6

Hasil panen mentimun

Sumber : Hasil Observasi

Adanya lahan perkebunan yang cukup luas, pihak pondok

pesantren dan santrinya mencoba memanfaatkan lahan tersebut dengan

menanam timun. Potensi timun yang cukup bagus ini mencoba terus

dikembangkan. Tanaman mentimun merupakan salah satu sayuran buah

yang banyak di konsumsi segar oleh masyarakat Indonesia. Nilai gizi

mentimun mengandung sumber mineral dan vitamin seperti berupa protein

sebanyak 0,65 %, lemak sebesar 0,1 % dan karbohidrat sebesar 2,2 %,

selain itu terdapat pula kadungan magnesium, zat besi, fosfor, Vitamin A,

Vitamin B, Vitamin B2, dan Vitamin C. Pada umumnya mentimun

disajikan dalam bentuk olahan segar, seperti acar, asinan, kinchi, salad,

dan lalap serta dapat dikonsumsi sebagai minuman segar berupa jus.

Page 23: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

69

Penggunaan buah mentimun juga sebagai bahan baku kosmetika untuk

dijadikan Cleaning Cream dan lulur.104

Mentimun atau cucumis sativus adalah tanaman yang termasuk

suku labu-labuan (Cucurbitaceace). Ditilik dari sejarahnya mentimun

berasal dari daerah pegunungan Himalaya, di India Utara. Buah yang

mentimun ini memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita, antara lain

seperti;105

1) Mengontrol tekanan darah tinggi

Bagi penderita tekanan darah tinggi dapat mencoba mengkonsumsi

mentimun atau mengkonsumsi jus mentimun langsung. Kandungan

kalium, magnesium, dan serat alami yang terdapat pada mentimun

berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah tinggi.

2) Memperlancar pencernaan

Kandungan serat yang terdapat pada mentimun terbukti dapat

memperlancar pencernaan. Mengkonsumsi mentimun secara teratur dapa

membantu mengatasi masalah pencernaan seperti gastritis, maag, perut

mulas atau konstipasi (kondisi susah buang air besar).

3) Kesehatan ginjal

Mentimun ternyata juga mampu menjaga kesehatan ginjal dan

kantung kemih. Kandungan air pada mentimun membantu kinerja ginjal

dalam memproses urine (urinasi).

4) Menurunkan kadar gula dalam darah

104

Suherman, Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Konsentrasi Gandasil B

Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus) , (Padang :

Universitas Taman Siswa Padang, Jurnal, Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi, 2014), 2 105

Lihat: Republik.okezone.com/read/24749/10-manfaat-mentimun-untuk-kesehatan , Di

unduh pada hari Kamis, 9 Oktober 2016, pada pukul 11:21 WIB

Page 24: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

70

Mengkonsumsi mentimun baik bagi penderita diabetes karena

mentimun mengandung mineral mangan yang bermanfaat selama proses

sintesa hormon insulin dalam tubuh.

5) Menurunkan kadar kolesterol

Bagi yang memiliki kolesterol tinggi ada baiknya mulai rutin

mengkonsumsi mentimun. Di dalam buah mentimun terkandung senyawa

sterol yang berkhasiat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat pada

tubuh.

6) Meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah dehidrasi

Vitamin C pada mentimun berperan aktif dalam meningkatkan

sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudahh terserang penyakit

baik karena perubahan cuaca atau lainnya. Kandungan air pada mentimun

juga mampu mencegah tubuh mengalami dehidrasi.

7) Baik untuk kesehatan kulit

Pengaplikasian masker mentimun pada kulit wajah sudah

dipercaya sejak lama memberikan efek baik pada kulit. Bukan hanya

dagingnya, bahkan biji mentimun mengandung vitamin E dan potassium

yang bermanfaat bagi kesehatan kulit seperti; Revatilasi kulit, mengurangi

bintik hitam atau noda pada wajah, dan mengurangi garis halus dan keriput

pada wajah.

b. Pepaya

Gambar : 3.7

Perkebunan pepaya

Page 25: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

71

Sumber : Hasil Observasi106

Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba dari famili

Caricacae yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan

kawasan sekitar Meksiko dan Coasta Rica. Tanaman pepaya banyak

ditanam orang, baik di daerah tropis maupun sub tropis. Di daerah-daerah

basah dan kering atau di daerah-daerah dataran dan pegunungan (sampai

1000 mdpl). Buah pepaya merupakan buah meja bermutu dan bergizi yang

tinggi.

Manfaat tanaman pepaya antara lain : 107

1) Buah masak yang populer sebagai “buah meja”, selain untuk pencuci

mulut juga sebagai pensuplai nutrisi/gizi terutama viatmin A dan C.

Buah pepaya masak yang mudah rusak perlu diolah dijadikan makanan

seperti sari pepaya, dodol pepaya. Dalam industri makanan buah

pepaya sering dijadikan bahan baku pembuatan (pencampur) saus

tomat yakni untuk penambah cita rasa, warna dan kadar vitamin.

2) Dalam industri makanan, akarnya dapat digunakan sebagai obat

penyembuh sakit ginjal dan kandung kencing.

106

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:23WIB 107

Sumber: Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi MIG Corp, 2. (Sumber :

http://migroplus.com/brosur/Budidaya%20pepaya.pdf ), Di unduh pada hari Rabu, 18 Januari

2016, Pukul 09:53 WIB

Page 26: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

72

3) Daunnya sebagai obat penyembuh penyakit malaria, kejang perut dan

sakit panas. Bahkan daun mudanya enak dilalap dan untuk menambah

nafsu makan, serta dapat menyembuhkan penyakit beri-beri dan untuk

menyusun ransum ayam.

4) Batang buah muda dan daunnya mengandung getah putih yang

berisikan enzim pemecah protein yang disebut “papaine” sehingga

dapat melunakkan daging untuk bahan kosmetik dan digunakan pada

indsutri minuman (penjernih), industri farmasi dan textil.

5) Bunga pepaya yang berwarna putih dapat dirangkai dan digunakan

sebagai “bunga kalung” pengganti bunga melati atau sering dibuat

urap. Batangnya dapat dijadikan pencampur makanan ternak melalui

proses pengirisan dan pengeringan.

Berkenaan dengan manfaat tersebut, pengurus pondok

memanfaatkan lahan perkebunan milik pondok tersebut sebagai media

tanam pohon pepaya california, saat ini terdapat tiga jenis pohon pepaya

yang ditanam. Antara lain; pepaya california, pepaya bangkok, pepaya

gandul, pepaya lokal.108

1) Pepaya California

Tanaman pepaya yang memiliki nama latin (carica papaya L)

merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan

Nikaragua. Kemdian tanaman pepaya meluas dan dibudidayakan di

Negara-negara tropis termasuk Indonesia. Tanaman ini gampang

tumbuh dengan media tanah bercampur pasir, cukup sinar matahari

dan drainase baik, tanaman pepaya dapat tumbuh subur. Varietas

pepaya california ini termasuk jenis unggul dan berumur genjah, pohon

/batangnya atique kerdil/lebih pendek dibanding jenis pepaya lain,

tinggi tanaman sekitar 1,5 – 2 meter dan sudah bisa dipanen setelah

berumur 8 – 9 bulan. Pohonnya dapat berbuah hingga umur mencapai

empat tahun. Dalam satu bulan bisa dipanen sampai empat kali. Sekali

108

Observasi lapangan, pada hari Senin, 6 Oktober 2016

Page 27: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

73

panen setiap pohon pepaya california dapat menghasilkan 2 hingga 3

buah dengan sekali panen setiap minggu bisa mencapai berkisar 1,9

hingga 3,6 ton per hektar.

Syarat tumbuh tanaman pepaya california ini akan tumbuh subur di

dataran rendahyang subur dan sedikit berpasir hingga ketinggian 700

mdpl, lahan yang terbuka, memiliki drainase yang baik, PH tanah

antara 6 – 7, suhu berkisar 25 - 30° C dengan curah hujan antara 1000

– 2000 mm/tahun. Dan kelembaban udara ± 40 %.109 Di lahan milik

pondok sendiri media tanam pohon pepaya california baru sekitar 40 x

20 m2. Hal ini bertujuan agar perawatan pohon pepaya dapat

terkontrol.

2) Pepaya Bangkok

Dibanding dengan jenis pepaya lainnya, pepaya bangkok memiliki

ukuran yang jumbo, dan memiliki ketahanan dan rasa yang cukup baik.

Ciri khas lainnya dari jenis buah pepaya ini ialah dagingnya berwarna

jingga dan kemerahan. Pepaya jenis ini memiliki ketahanan yang baik

karena teksturnya keras, sehingga membuatnya tahan dalam proses

pengangutan, dan rasa yang manis membuatnya banyak diminati

banyak orang. Meskipun akhir-akhir ini agak tersaingi pamornya oleh

pepaya california. Namun pihak pondok pesantren mampu membaca

peluang dari potensi jenis pepaya ini.

3) Pepaya Gandul

Pepaya gandul tidak berbuah, tetapi hanya dimanfaatkan bunganya

saja untuk lalab, bahan baku masakan dan sayuran. Pohon ini banyak

dijumpai disekitar area lahan dan tidak membutuhkan perawatan

khusus karena jenis pepaya ini kurang diminati masyarakat.

109

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah 2012, Cetakan ke – 2. (Sumber :

http://pertanian.pontianakkota.go.id/produk-unggulan-detil/5-pepaya-california.html ), pada

hari Rabu, 18 Januari 2016, pukul 09:11 WIB

Page 28: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

74

c. Singkong

Gambar : 3.8

Perkebunan Singkong

Sumber : Hasil observasi110

Tanaman yang mudah dijumpai oleh masyarakat Indonesia ini

sangatlah mudah untuk ditanam. Tidak membutuhkan perawatan khusus

dan hampir seluruh bagian dari singkong dapat dimanfaatkan. Dari mulai

umbinya yang dpat dijadikan cemilan bila musim hujan maupun musim

panas, daunnya pun dapat dijadikan sebagai bahan masakan.

Selain dapat membantu menopang perekonomian di pondok,

manfaat dari adanya pengolahan lahan perkebunan ini ikut membantu

memenuhi kebutuhan pangan di pondok. Lahan perkebunan ini didukung

oleh adanya sumber air untuk menyirami tanaman, yakni terdapat sebuah

aliran sungai, dan satu sumur gali yang sengaja dibuat pondok pesantren

untuk keperluan kebun. Sedangkan untuk keperluan pupuk, pihak pondok

memanfaatkan kotoran kambing sebagai sumber pupuknya. Sedangkan

110

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:12 WIB

Page 29: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

75

untuk hasil pertanian dapat dipasarkan kepada warga sekitar pondok, di

pasar, dan di SD CIS (Cirebon Islamic School).111

3. Budidaya Ikan Lele

Gambar : 3.9

Kolam Pembesaran Ikan Lele

Sumber : Hasil observasi112

Melihat potensi yang terdapat dalam ikan lele di atas, Pondok

Pesantren Wirausaha Lantabur pun ikut bergerak dalam pembudidayaan

ikan lele. Jenis ikan lele yang dibudidayakan adalah lele dumbo dengan

masa panen sekitar 3 hingga 4 bulan. Ikan lele masuk ke Indonesia pada

tahun 1985, usaha pengembangan ikan lele di Indonesia semakin

meningkat. Ikan lele dijadikan komuditas yang diunggulkan karena

membutuhkan lahan yang terbatas dengan padat tebar tinggi, mudah

diterapkan masyarakat, dan pemasarannya relatif murah. Konsumsi ikan

111

Rega Ali Akbar, Santri, Wawancara, Cirebon, pada hari Minggu 29 Agustus 2016.

Pukul 12:35 WIB 112

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:07 WIB

Page 30: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

76

lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

konsumen semakin meningkat. Hal ini yang mendorong pembudidaya

untuk memproduksi ikan lele sampai ukuran konsumsi. Untuk

meningkatkan produksi biasanya pembudidaya melakukan budidaya ikan

lele dalam lahan yang terbatas dengan padat tebar tinggi, sehingga

diharapkan produksi ikan lele yang dihasilkan akan banyak dan memenuhi

permintaan konsumsi.113

Usaha perikanan di pondok pesantren mulai dirintis dan

direncanakan akan dilakukan secara rutin agar dapat dipasarkan ke warung

makan dan pedagang ikan di pasar. Ikan lele merupakan salah satu ikan

yang banyak diminati oleh masyarakat karena rasanya enak dan mudah

dibudidayakan. Kandungan gizi dalam ikan lele dalam 500 gram lele

mengandung 12 gram protein, energi 149 kalori, lemak 8,4 gram, dan

karbohidrat 6,4 gram.114 Melihat potensi yang terdapat dalam ikan lele di

atas, Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur pun ikut bergerak dalam

pembudidayaan ikan lele. Jenis ikan lele yang dibudidayakan adalah lele

dumbo dengan masa panen sekitar 3 hingga 4 bulan.

Selain usaha yang sudah berjalan, pondok pesantren juga

mempunyai mitra usaha yang masih dalam naungan Yayasan Lan Tabur.

Adanya mitra usaha ini untuk menyerap potensi sumber daya manusia

yang ada di pondok pesantren dan masyarakat sekitar, melalui pendidikan

wirausaha, santri dapat magang di mitra usaha yayasan. Adapun mitra

usaha yang ada antara lain sebagai berikut:

1. Bengkel Las Madani

Gambar : 3.10

113

Fenta Aquarista, Iskandar, dan Ujang Subhan, Pemberian Probiotik dengan Carriier

Zeolit Pada Pembesaran Ikan Lele Dumbo, (UNPAD: Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. 3, No.

4, Desember 2012, 133-140), 134 114

Siti Zubaidah, Suriansyah, Sustiyah, dan Kambang Vetrani Asie., Pemberdayaan

Pondok Pesantren Melalui Budidaya Ikan Lele Sebagai Wirausaha Santri, (Universitas

Palangkaraya, Fakultas Pertanian, Program Udayana Mengabdi, 2014, No. 1, 51-55), 51

Page 31: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

77

Bengkel Las Madani

Sumber : Hasil observasi115

Bengkel Las Madani sebagai mitra dalam kegiatan pemberdayaan

ekonomi ini, merupakan usaha mikro yang bergerak dalam bidang bengkel

las yang usahanya meliputi pembuatan folding gate, kanopi, teralis,

balkon, rolling door, dll. Bengkel Las Madani masih memerlukan

dukungan pengembangan inovasi produknya agar dapat memenuhi

kebutuhan permintaan dari konsumen. Inovasi produk dari bengkel las

sangat penting dilakukan karena permintaan dari konsumen beragam jenis.

Bengkel las Madani yang beralamat di Jl. Pramuka Penggalang KP.

Pesantren Kalijaga Harjamukti Kota Cirebon ini melayani kebutuhan

bengkel las di Kota Cirebon dan sekitarnya.

2. Madani Laundry

Gambar : 3.11

Madani Lundry

115

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:54 WIB

Page 32: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

78

Sumber : Hasil observasi116

Bisnis laundry adalah bisnis jasa kepercayaan, untuk memperoleh

kepercayaan konsumen dibutuhkan kualitas hasil kerja yang handal, teruji,

dan terukur. Perubahan gaya hidup dan pola berfikir masyarakat ikut

menyonkong tumbuhnya bisnis laundry ini. Yang pasti peluang pasarnya

masih sangat besar untuk diperebutkan.117 Hal tersebut diperkuat dengan

gaya hidup masyarakat disekitar Laundry Madani yakni di perum. Laundry

Madani sudah beridiri sejak 14 tahun lalu, aktivitas dan kesibukan kerja

yang sering dijumpai di wilayah JL. Gn. Salak Raya No. 106 Perumnas

Kota Cirebon, sering kali menyebabkan para warga kota yang umumnya

berprofesi sebagai karyawan atau pegawai maupun pelajar yang tinggal di

tempat kost sering tidak punya cukup waktu untuk melakukan aktivitas

harian seperti mencuci. Ketika pulang kerja atau pulang kuliah, sering kali

badan sudah terlalu lelah untuk mencuci pakaian kotor. Melihat potensi itu

Laundry Madani berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada

116

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:28 WIB 117

Yesi Tri Sari, Analisis Pendapatan Usaha Laundry di Kecamatan Tampan Pekanbaru,

(Universitas Riau, Skripsi, 2012), 2.

Page 33: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

79

para pelanggannya. Madani Laundry menerima jasa cuci pakaian, kasur

palembang, sofa, karpet, jok mobil, gordyn, spring bed, bed cover, dan

lain-lain.

3. Salam Tour

Gambar : 3.12

Salam Tour

Sumber : Hasil observasi118

PT. Salam Sejahtera Wisata (Salam Tour) adalah sebuah

perusahaan swasta nasional yang telah berdiri sejak tahun 2008, dan

tumbuh besar menjadi biro perjalanan umrah da haji plus serta wisata

muslism.

Salam Tour dengan legalitas Izin Kementerian Agama Republik

Indonesia No. D/771 yang telah memberangkatkan ribuan jamaah tetap

menjadi solusi kebutuhan haji dan umroh masyarakat karena Salam Tour

fokus pada visi dan misi untuk menjadi biro perjalanan haji dan umroh

118

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:22 WIB

Page 34: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

80

yang aman, nyaman, dan terpercaya, untuk memberangkatkan sebanyak

mungkin umat Islam khususnya di Indonesia untuk menjadi tamu Allah di

Baitullah, dan mendapat umroh dan haji yang mabrur.

Di bawah pimpinan Bapak H. Dede Muharam, Lc. salam Tour

bertekad untuk terus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan mutu

dan kualitas pelayanan dan bimbingan dengan ikhlas dan tawakal menuju

keridhaan-Nya. Alamat Salam Tour berada di JL. Gn. Salak Raya No. 106

Perumnas Kota Cirebon Telp. (0231) 488410 – Hp. 0816645714 /

08156439327. JL. Pondok Kelapa Blok I 14 No. 1D Jakarta Timur Telp.

(021) 86908051 / 085104980000 / 085724313696.

4. Andalus City

Gambar: 3.13

Sumber : Hasil Observasi119

Andalus City dibangun di kawasan Kota Cirebon bagian selatan.

Alasan dibangunnya Andalus City ini untuk memfasilitasi para pengusaha

muslim di Kota Cirebon maupun dari luar kota cirebon untuk dapat

memiliki kios di Andalus City dengan sistem sewa. Adanya Andalus City

119

Observasi, pada hari 3 Juni 2016, pukul 09:46 WIB

Page 35: BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA …

81

ini diharapkan dapat membantu pengusaha muslim unutk memasarkan

produknya dengan lokasi yang strategis sehingga dapat memperluas

jaringan bisnis mereka.120

5. Depot Keramik Andalus

Gambar ; 3:14

Depot Keramik Andalus bertempat di samping Bengkel Las

Madani, toko keramik yang berada di wilayah perumnas Kota Cirebon ini

menyediakan beberapa jenis keramik yang digunakan untuk keperluan

rumah.

120

Dede Muharam, Pemilik Andalus City, Wawancara, Cirebon, pada hari Selasa, 6

Desember 2016, pada pukul 10:20 WIB