Bab iii filesharing

7
BAB III Filesharing http://www.candra.web.id Bab III File Sharing Warnet adalah tempat yang paling umum untuk melihat bagaimana jaringan di implementasikan, dari seting Gateway, Billing dan bandiwdth management ada di sini, namun ada satu hal yang tidak kalah pentingnya yaitu file sharing. Sharing file di warnet umumnya digunakan untuk berbagi Film, music dan Software terbaru serta menyimpan data data user. Nah berikut ini akan saya tunjukan bagaimana implementasi sharing file yang paling umum, terutama untuk warnet yang ada di jogja. Persiapan Untuk membuat file sharing ini, kita membutuhkan 1 server yang kita install dengan OS ubuntu server.Ada bisa juga menggunakan Windows Desktop atau windows server, namun pada pembahasan kali ini lebih fokus ke Ubuntu server dengan alasan ubuntu bersifat free serta pilihan yang tepat untuk menghindari serangan virus di server. Sedangkan untuk client kita akan menggunakan windows XP, mengingat windows ini masih banyak dipakai dilapangan. Sekenario Anggaplah anda mempunyai jaringan LAN 192.168.1.0/24 dan untuk IP File server kita alokasikan IP 192.168.2.4 sendangkan client untuk testing kita asumsikan menggunakan ip 192.168.1.20. Disini kita akan menshare 1 folder di /data/film dimana sifatnya ‘read-only’ dan folder /data/datauser dimana sifatnya read-write. Read-only artinya user hanya bisa membaca data, dalam hal ini memutar film atau mengcopy film, namun tidak bisa menambah atau menghapus filmd ari server, sedangkan read-write artinya user bisa menghapus data, menambah data atau memodifikasi data diserver. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi dan konfigurasinya 1

description

Modul k

Transcript of Bab iii filesharing

Page 1: Bab iii  filesharing

BAB III Filesharing http://www.candra.web.id

Bab III File Sharing

Warnet adalah tempat yang paling umum untuk melihat bagaimana jaringan di

implementasikan, dari seting Gateway, Billing dan bandiwdth management ada di sini,

namun ada satu hal yang tidak kalah pentingnya yaitu file sharing.

Sharing file di warnet umumnya digunakan untuk berbagi Film, music dan Software terbaru

serta menyimpan data data user. Nah berikut ini akan saya tunjukan bagaimana

implementasi sharing file yang paling umum, terutama untuk warnet yang ada di jogja.

Persiapan

Untuk membuat file sharing ini, kita membutuhkan 1 server yang kita install dengan OS

ubuntu server.Ada bisa juga menggunakan Windows Desktop atau windows server, namun

pada pembahasan kali ini lebih fokus ke Ubuntu server dengan alasan ubuntu bersifat free

serta pilihan yang tepat untuk menghindari serangan virus di server.

Sedangkan untuk client kita akan menggunakan windows XP, mengingat windows ini masih

banyak dipakai dilapangan.

Sekenario

Anggaplah anda mempunyai jaringan LAN 192.168.1.0/24 dan untuk IP File server kita

alokasikan IP 192.168.2.4 sendangkan client untuk testing kita asumsikan menggunakan ip

192.168.1.20. Disini kita akan menshare 1 folder di /data/film dimana sifatnya ‘read-

only’ dan folder /data/datauser dimana sifatnya read-write. Read-only artinya user hanya

bisa membaca data, dalam hal ini memutar film atau mengcopy film, namun tidak bisa

menambah atau menghapus filmd ari server, sedangkan read-write artinya user bisa

menghapus data, menambah data atau memodifikasi data diserver.

Berikut ini adalah langkah langkah instalasi dan konfigurasinya

DI sisi server

1. Install samba server dengan perintah

sudo  apt-get install samba

edit lah file smb.conf yang berada di /etc/samba.smb.conf

1

Page 2: Bab iii  filesharing

BAB III Filesharing http://www.candra.web.id

baris baris yang di edit adalah

Workgroup='Namawarnet'

security ='share'

sedangkan untuk sharing film dan datauser bisa dilihat dibawah ini

[film]

comment = Film

path = /data/film

browsable = yes

guest ok = yes

read only =yes

create mask = 0755

[datauser]

comment =Datauser

path = /data/datauser

browsable = yes

guest ok = yes

read only = no

create mask = 0755

Penjelasan

[film] = alias dari nama folder yang kita share

path= letak path dimana folder berada

browsable= User bisa membrowse data lewat My Network place di Windows

guest ok= user tidak perlu memasukan password untuk mengakses folder yang dishare

read only = yes artinya user hanya bisa mengakses dan tidak berhak memdofikasi,

sebaliknya, jika no user berhan untuk memodifikasi isi folder2

Page 3: Bab iii  filesharing

BAB III Filesharing http://www.candra.web.id

create mask=0755,

jika di askes dari client linux, artinya user yang membuat file ini bisa membaca,

mengeksekusi, dan memodifikasi file sedangkan orang lain hanya boleh melihat dan

mengeksekusi isi file.

Langkah selanjutnya adalah mengubah kepemilikan file dan folder ke nobody

sudo chown - R nobody.nogroup /data/film

sudo chown - R nobody.nogroup /data/datauser

Langkah terakhir, restart server samba dengan perintah

sudo restart smbd

sudo restart nmbd

Setting di server selesai, sekarang akan masuk bagian kedua , setting di sisi client

Konfigurasi Komputer Client

Setting Map network Drive Film

Umumnya folder film yang dishare dibuatkan Network drivenya, jadi seakan akan film

berada di komputer client, kita asumsikan untuk drive yang akan kita pakai adalah drive Z:

Langkah cukup buka Windows explorer, pilih menu Tool-> map network drive seperti

gambar dibawah ini

3

Page 4: Bab iii  filesharing

BAB III Filesharing http://www.candra.web.id

hasil sharing filenya bis dilihat di explorer serperti dibawah ini

Note:

Jika anda kesulitan melakukan seting di sisi server, anda bisa menggunakan Windows biasa

atau ubuntu desktop dimana untuk sharenya cukup klik kanan folder yang akan dishare,

pilih share.

 4

Page 5: Bab iii  filesharing

BAB III Filesharing http://www.candra.web.id

Setting MyDocument ke datauser di server

Langkah terakhir adalah menset agar myDokument diarahkan ke //192.168.2.4/datauser.

caranya cukup klik kanan mydocument di komputer client seperti dibawah ini, Lakukan

seting ini disetiap client.

Keuntungan 

Keuntungan yang didapat dari teknik file sharing seperti ini akan mempermudah dalam hal

perawatan, anda sekarang bisa mendeepfreeze seluruh drive di client sehingga anda tidak

perlu membersihkan virus atau file porno di masing masing client, jika anda ingin

mengosongkan data user, cukup masuk ke server dan delete seluruh isi folder datauser.

maka otomatis seluruh myDocument di client akan bersih seketika.

Hal yang perlu diperhatikan adalah, gunakan server yang handal usahakan menggunakan

RAM minimal 2 GB untuk client dibawah 20 PC dan prosesor dengan spek yang tinggi.

Kekurangan dari cara sharing seperti ini, jika server dalam posisi down, maka otomtasi

setiap client tidak bisa menyimpan filenya ke mydocument dan akan muncul error setiap

mengakses My Dokument.

 Selamat mencoba!

5

Page 6: Bab iii  filesharing

BAB III Filesharing http://www.candra.web.id

reference:https://help.ubuntu.com/11.04/serverguide/C/samba-fileprint-security.html

6