Bab III Eyak

7/24/2019 Bab III Eyak

1/11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Tipe Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

konstruktivis. Pendekatan konstruktivis merupakan varian dari pendekatan

interpretatif (subjektif). Pendekatan konstruktivis muncul karena menganggap

manusia berbeda dengan sesuatu benda, artinya manusia bersifat bebas dan aktif

dalam berpererilaku dan memaknai realitas sosial (Kriyantono, 200, h. !!).

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. "enurut Kriyantono (200, h.

!#) penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam$

dalamnya melalui pengumpulan data sedalam$dalamnya. Penelitian kualitatif

digunakan untuk mendapatkan uraian lengkap berdasarkan ungkapan subjek

penelitian melalui esensi pengalamannya ("ulyana % &olatun, 20', h. ).

&esuai dengan penjelasan di atas maka penelitian ini adalah penelitian kualitatif

karena memiliki tujuan untuk menguraikan aktifitas komunikasi antar pribadi

yang digunakan oleh barista Kedai &emampir kepada pelanggannya untuk

meningkatkan loyalitas pelanggan.

enis riset atau penelitian yang akan digunakan adalah jenis deskriptif.

Kriyantono (200, h. #) mengatakan*

+enis riset deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi

secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta dan sifat

populasi atau objek tertentu. Periset juga memiliki konsep

dan landasan teori sebagai pedoman yang akan melakukan

40


2/11

41

operasionalisasi konsep untuk menjelaskan realitas yang

terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variabelnya.

Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif karena peneliti ingin

mendeskripsikan bentuk komunikasi antar pribadi yang digunakan oleh barista

Kedai &emampir untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Penelitian deskriptif

berkaitan dengan pengumpulan fakta dan data secara valid untuk memberikan

gambaran mengenai objek yang diteliti.

3.2 Lokasi Penelitian

-okasi penelitian merupakan suatu tempat atau ilayah penelitian yang akan

dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini mengambil lokasi di

&urabaya. Kedai kopi yang berada di Kota &urabaya bagain utara ini merupakan

salah satu kedai kopi yang menjual menu kopi khas nusantara. /lamat Kedai

&emampir ada di jalan aya &emampir nomor '1 Kav. #, &urabaya.

3.3 Fokus Penelitian

&pradley dalam &ugiyono (2003, h. 2003$20) menyatakan baha +A focused

refer to a single cultural domain or a few related domains, maksudnya adalah

baha fokus merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari

situasi sosial. 4okus penelitian yang dimaksud adalah untuk membatasi studi bagi

peneliti dan untuk menentukan sasaran penelitian. /pabila sasaran penelitian telah

ditentukan, maka peneliti dapat mengklasifikasikan data yang dikumpulkan,

kemudian diolah, dan selanjutkan dianalisis dalam suatu penelitian. 5erdasarkan

judul +Komunikasi /ntar Pribadi antara Barista Kedai &emampir dengan


3/11

42

Pelanggan untuk "eningkatkan -oyalitas Pelanggan penelitian ini berfokus

pada*

. Proses komunikasi antar pribadi yang terbentuk antara barista Kedai

&emampir dengan pelanggan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

2. Proses komunikasi antar pribadi antara barista dengan pelangga dapat

membuat tingkat keterbukaan dan rasa percaya pelanggan dalam mencapai

nilai loyalitas pelanggan.

3.4 Teknik Peili!an In"o#an

"enurut &ugiyono (2003, h. 21$23) terdapat dua cara dalam menentukan

subyek penelitian yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.

Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan

peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota

sampel. &edangkan nonprobability samplingadalah teknik pengambilan sampel

yang tidak melalui teknik random disebabkan karena ada pertimbangan$

pertimbangan tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti.

6alam penelitian ini, peneliti menggunakan nonprobability sampling dengan

teknikpurposive sampling."enurut Kriyantono (200, h. !3) teknikpurposive

samplingmencakup orang$orang yang diseleksi atas dasar kriteria$kriteria tertentu

yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset."elalui teknik ini diharapkan peneliti

dapat dengan mudah menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti. 6alam

penelitian ini, tidak semua pelanggan Kedai &emampir akan menjadi informan


4/11

43

pada penelitian ini karena peneliti ingin memilah pelanggan Kedai &emampir

sesuai dengan kriteria yang telah peneliti inginkan.

Key informandalam penelitian ini adalah barista Kedai &emampir yaitu esna

&atriansyah, karena barista Kedai &emampir dianggap dapat memahami dan

mengenali secara menyeluruh tentang kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh

barista Kedai &emampir dengan pelanggan sehingga terjadi keterbukaan pada

pelanggan ke barista yang membuat hal tersebut sebagai nilai keloyalitasan

pelanggan dengan mendatangi Kedai &emampir secara berulang.

7saha dalam menemukan informan dapat ditempuh dengan berbagai cara,

dalam penelitian ini berdasarkan informasi dari orang yang sudah dikenal, peneliti

langsung menghubungi informan. Kemudian peneliti melakukan aancara

untuk memperoleh informan yang dianggap representatif dalam penelitian ini.

5erikut adalah kriteria$kriteria yang masuk sebagai informan dalam penelitian ini*

. KriteriaBarista sebagai 8nforman

a) 8nforman adalah barista Kedai &emampir. Kriteria ini mutlak diperlukan

karena barista Kedai &emampir masuk sebagai key informan dalam

penelitian ini.

b) Baristasebagai informan yang telah bekerja di Kedai &emampir minimal

selama 3 bulan masa kerja, karena Kedai &emampir merupakan coffee shop

yang baru didirikan pada anuari 209. 6alam rentan aktu 3 bulan masa

kerja, diharapakn baristayang akan dijadikan informan dapat mengetahui

pelanggan yang sering mengunjungi Kedai &emampir.

2. Kriteria Pelanggan sebagai 8nforman


5/11

44

a) Pelanggan yang mengunjungi Kedai &emampir 2$' kali dalam sebulan.

Kriteria ini mengacu kepada tingkat keloyalitasan pelanggan. "enurut 6ick

dan 5asu dalam 6harmmesta (2002, h. 3) situasi paling ideal yang sangat

diharapkan oleh perusahaan atau organisasi, dimana pelanggan bersifat

positif terhadap jasa dan perusahaan yang disertai dengan penggunaan jasa

atau produk secara berulang$ulang.

b) Pelanggan yang melakukan komunikasi antar pribadi dengan intensitas yang

tinggi dengan barista Kedai &emampir saat mengunjungi Kedai &emampir.

"enurut llena (20, h. 3) komunikasi yang dilakukan antara pelanggan

dengan karyaan secara intens untuk saling membagi informasi guna

mencapai pengertian bersama.

c) 8nforman merupakan pelanggan baik pria atau anita yang berusia 20$'!

tahun. "enurut Payaman (3!) dalam Kusumastuti (202, h. 2) selama

masih dalam usia produktif maka semakin tinggi usia seseorang semakin

besar tangung jaab yang harus ditanggung. "elalui pernyataan tersebut,

diharapkan topik pembicaraan yang dilakukan oleh pelanggan merupakan

persoalan pribadi yang dapat mengungkap seberapa tinggi tingkat

kepercayaan dan keterbukaan pelanggan kepada barista Kedai &emampir.

3.$ %u&e# Data

Pada penelitian kualitatif, sumber yang digunakan adalah kata$kata. Kriyantono

(200, h. '1) mengatakan data kualitatif berbentuk kata$kata, kalimat, dan narasi.

6ata ini berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berujud pertanyaan atau


6/11

45

berupa kata$kata. :asil penelitian ini akan didapatkan peneliti melalui dua sumber

data, yaitu*

. 6ata Primer

"enururt "ar;uki (2002, h. !!) data primer adalah data yang diperoleh

langsung dari sumber yang diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.

6ata primer yang diperoleh dari hasil observasi pada kegiatan interaksi

komunikasi yang diakukan oleh baristadengan pelanggan serta melakukan

aancara mendalam dengan para informan dalam penelitian ini.

2. 6ata &ekunder

"enurut


7/11

46

a. )a*an+a#a Mendala

"enurut 5erger dalam Kriyantono (200, h. 00), aancara adalah

percakapan antara peneliti dan informan (orang yang diasumsikan memiliki

informasi penting tentang suatu objek). >aancara merupakan metode

pengumpulan data yang digunaka untuk mendapatkan informasi langsung dari

sumbernya. &edangkan aancara mendalam adalah suatu cara mengumpulkan

data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar

mendapatkan data lengkap dan mendalam.

6alam penelitian ini, aancara mendalam dimaksudkan untuk mendapatkan

informasi secara lengkap serta mendalam yang berasal dari informan, baik

informan utama maupun informan pendukung. >aancara mendalam ini

dilakukan secara berulang$ulang agar peneliti mendapatkan data yang diperlukan.

&. O&se#,asi

Kriyantono (200, h. 0) menulis observasi merupakan metode pengumpulan

data yang digunakan pada penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan teknik

observasi nonpartisipan karena peneliti tidak terlibat langsung dengan kegiatan

sehari$hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data

penelitian (&ugiyono, 2003, h. #9). "elalui observasi peneliti mengamati interaksi

para informain baik secara verbal dan nonverbal. "arshall dalam &ugiyono (2003,

h. 22#) menyatakan though observations, the researcher learn about behavior


8/11

47

and the meaning attached to those behavior. "elalui observasi peneliti belajar

tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut.

enis observasi yang digunakan oleh peneliti adalah observasi non$partisipan

karena peneliti tidak terlibat secara langsung, hanya mencatat, menganalisis, dan

membuat kesimpulan tentang perilaku objek yang diteliti. ?bservasi ini dilakukan

penulis untuk mengetahui bagaimana bentuk interaksi komunikasi yang dilakukan

oleh barista Kedai &emampir dengan pelanggannya, sehigga dapat terjadi sebuah

komunikasi yang intens antara kedua belah pihak. 6ari kegiatan komunikasi atau

hasil interaksi yang terjalin antara barista Kedai &emampir dengan pelanggan

akan dilihat bagaimana interaksi yang tercipta tersebut dapat menjadi nilai dari

keloyalitas pelanggan Kedai &emampir.

+. %tudi -epustakaan

&tudi kepustakaan merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh peneliti

untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan

atau sedang diteliti. &tudi kepustakaan dibagi menjadi beberapa teknik, salah

satunya adalah teknik catat. =eknik catat merupakan teknik pengumpulan data

dengan cara menggunakan buku$buku, literatur ataupun bahan pustaka, kemudian

mencatat atau mengutip pendapat para ahli yang ada di dalam buku tersebut untuk

memperkuat landasan teori dalam penelitian.

"enurut &ugiyono (2003, h. 23) terdapat tiga kriteria terhadap teori yang

digunakan sebagai landasan dalam penelitian atau penulisan yakni relevansi,

kemutakhiran, dan keaslian. elevansi berarti terori yang dikemukakan sesuai


9/11


10/11

49

yang paling sering digunakan adalah teks yang bersifat naratif (&ugiyono,

2003, h. !).'. #onclusion !rawing$erification (&impulan atau @erifikasi)

-angkah yang terakhir dilakukan dalam analisis data kualitatif adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi. &impulan aal yang dikemukakan

masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti

pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya.

&impulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang

sebelumnya pernah ada. temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran

suatu objek yang sebelumnya kurang jelas sehingga menjadi jelas setelah

diteliti.

3./ -ea&sa!an Data 0aliditas

"enurut Kriyantono (200, h. 10) ukuran kualitas riset terletak pada kesahihan

atau validitas data yang dikumpulkan selama riset. 6alam penelitian ini, peneliti

menggunakan triangulasi untuk menguji kredibilitas atau keabsahan data.

"enurut &ugiyono (2003, h. 21'$219) triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini

diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan

berbagai aktu. 5erikut merupakan beberapa jenis triangulasi menurut &ugiyono

(2003, h. 219)*

. =riangulasi &umber

=riangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data yang

dilakukan dengan cara mengecek data yang telah didapatkan melalui

beberapa sumber. =riangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data

yang didapat dari suatu sumber data dengan beberapa sumber data yang


11/11

50

lainnya. 6ata yang dimaksud adalah data yang diperoleh peneliti dari

informan yang akan diperiksa dengan data$data dari orang disekitar

informan.

2. =riangulasi =eknik

=riangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data yang

dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

teknik yang berbeda. 6alam penelitian ini, data yang penulis peroleh

melalui metode aancara akan diperiksa dengan data$data yang diperoleh

melalui metode observasi dalam kegiatan sehari$hari informan.

6alam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi

teknik pengumpulan data. Aara memeriksa dengan teknik triangulasi sumber

adalah peneliti akan memeriksa data yang telah diperoleh dari satu sumber data

dengan beberapa sumber lain. 6ata yang dimaksud adalah data dari informan

yang akan diperiksa melalui informan lainnya, baik informan utama atau informan

pendukung. "elalui triangulasi teknik pengumpulan data, data yang diperoleh

peneliti dari hasil aancara terhadap informan akan dicek melalui observasi dan

dokumentasi.

Bab III Eyak

Documents

Transcript of Bab III Eyak