Bab III Depan
Transcript of Bab III Depan
-
7/23/2019 Bab III Depan
1/1
26
BAB III
DASAR TEORI
3.1 Pemboran
Pemboran merupakan langkah awal yang dilakukan sebelum peledakan dilakukan.
Pemboran dimaksudkan untuk membuat lubang bor yang nantinya akan diisi dengan bahan
peledak. Kegiatan ini dilakukan untuk memungkinkan terjadinya peledakan untuk memberai
material yang keras yang ada di tambang. Pemboran erat kaitannya dengan peledakan,
sehingga dalam kegiatan pemboran harus memperhitungkan juga pola peledakan yang akan
digunakan.
Keberhasilan sebuah proses pemboran diukur dari kualitas lubang ledak yang dihasilkan,
untuk itu diperlukan proses pemboran yang tepat dan efisien untuk menghasilkan pemboran
yang optimal. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemboran lapisan
overburdenadalah:
1) Kondisi lapangan
Metode tambang terbuka surface mining) memungkinkan untuk digunakan alat bor
yang berukuran besar karena pengoperasiannya mudah, dibandingkan dengan
metode tambang bawah tanah underground mining).
!) "enis batuan yang akan dibor"enis batuan ini akan menentukan pemilihan alat bor yang akan dipakai. Pada batuan
keras lebih baik jika menggunakan alat bor yang menggabungkan gaya tumbukan
percussive) dengan gaya putar rotary). Alat bor dengan prinsip rotarycuttingbaik
digunakan pada batuan yang relatif lebih lunak.
#) Peraturan atau undang$undang yang berlaku
Pemboran untuk peledakan harus disesuaikan dengan peraturan peledakan yang ada, sehingga
hasil pemboran menjadi optimal untuk peledakan serta sesuai dengan aturan$aturan yang
berlaku seperti kedalaman lubang bor yang menentukan jumlah bahan peledak yang dipakai.
"umlah penggunaan bahan peledak dibatasi oleh peraturan$peraturan
fewwwwshsdhgsfahb%&n'%&n(fhdgk'j%&bm%'(%b(geudfhflK*fiwo