BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM...

22
BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”. BAKORNAS GMDM dibentuk pada bulan Mei 2008 dan disahkan oleh notaris pada tanggal 2 Juli 2008 dan pada 23 Juni 2017 sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (SK Menkumham) Bakornas GMDM berubah dari LSM menjadi Perkumpulan atau Organisasi dan kepanjangan dari GMDM berubah menjadi Garda Mencegah Dan Mengobati. BAKORNAS GMDM lahir dari rasa kepedulian Anak Bangsa yang terdiri atas Lintas Agama, Suku, Profesi, atas dasar Tanggung Jawab sebagai Generasi Muda Indonesia, terhadap penyakit masyarakat yang semakin mengancam kehidupan Generasi Bangsa. Dan program BAKORNAS GMDM, adalah membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah jatuhnya jumlah korban akibat Narkoba, HIV-AIDS, Seks bebas, Aborsi, Premanisme dan mengantisipasi ketertinggalan pendidikan. 3.1.2. Fungsi dan Kegiatan Bakornas GMDM 1. Meningkatkan Hak-Hak Konstitusional Rakyat/Masyarakat, baik hak sebagai warga masyarakat maupun hak sebagai warga Negara 2. Menggalang, membina, mengembangkan dan memberdayakan segenap potensi anggota serta masyarakat dan pemuda-pemudi/tunas harapan bangsa sebagai

Transcript of BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM...

Page 1: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN

3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM

BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional

Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”. BAKORNAS GMDM dibentuk pada

bulan Mei 2008 dan disahkan oleh notaris pada tanggal 2 Juli 2008 dan pada 23 Juni

2017 sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia (SK Menkumham) Bakornas GMDM berubah dari LSM menjadi

Perkumpulan atau Organisasi dan kepanjangan dari GMDM berubah menjadi Garda

Mencegah Dan Mengobati. BAKORNAS GMDM lahir dari rasa kepedulian Anak

Bangsa yang terdiri atas Lintas Agama, Suku, Profesi, atas dasar Tanggung Jawab

sebagai Generasi Muda Indonesia, terhadap penyakit masyarakat yang semakin

mengancam kehidupan Generasi Bangsa. Dan program BAKORNAS GMDM,

adalah membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah jatuhnya jumlah

korban akibat Narkoba, HIV-AIDS, Seks bebas, Aborsi, Premanisme dan

mengantisipasi ketertinggalan pendidikan.

3.1.2. Fungsi dan Kegiatan Bakornas GMDM

1. Meningkatkan Hak-Hak Konstitusional Rakyat/Masyarakat, baik hak sebagai

warga masyarakat maupun hak sebagai warga Negara

2. Menggalang, membina, mengembangkan dan memberdayakan segenap potensi

anggota serta masyarakat dan pemuda-pemudi/tunas harapan bangsa sebagai

Page 2: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

2

Komponen Bangsa dalam pelaksanaan penyelenggaraan Negara dalam arti yang

seluas-luasnya.

3. Menciptakan dan mengembangkan iklim tatanan kehidupan Berorganisasi,

Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara yang kondusif sehingga

memungkinkan keikutsertaan yang seluas-luasnya bagi seluruh potensi anak-anak

bangsa secara proaktif dalam pelaksanaan penyelenggaraan Negara dan program-

program pemerintah dalam arti yang seluas luasnya (pembangunan Nasional

maupun daerah).

4. Pembinaan dan Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan, Pemberantasan serta

Penanggulangan Narkoba dan HIV-AIDS, Seks bebas, Aborsi, Premanisme dan

Ketertinggalan pendidikan kepada Warga Masyarakat Maupun Warga Negara.

5. Pembinaan dan Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan, Pemberantasan serta

Penanggulangan Narkoba dan HIV-AIDS, Seks bebas, Aborsi, Premanisme dan

Ketertinggalan pendidikan di instansi, organisasi, sekolah, kampus, rumah ibadah

baik swasta maupun pemerintah.

6. Menghimpun mengkaji dan merumuskan serta memperjuangkan upaya-upaya

Pencegahan, Pemberantasan serta Penanggulangan Narkoba dan HIV-AIDS,

Seks bebas, Aborsi, Premanisme dan Ketertinggalan pendidikan dalam rangka

berperan dan memberikan kontribusi kepada Bangsa dan Negara serta

Pemerintah dalam arti yang seluas-luasnya.

7. Ikut serta dan bereperan aktif Mempengaruhi, Menentukan dan Merumuskan

kebijakan-kebijakan penyelengaraan dan pengelolaan Pemerintahan Negara,

sehingga tercipta distribusi kekuasaan dan kewenangan publik yang berimbang

Page 3: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

3

dan adil diantara lembaga-lembaga Negara yang kesemuanya mempunyai

akuntabilitas kepada rakyat atau masyarakat.

8. Mengembangkan segenap potensi organisasi, masyarakat serta potensi daerah

untuk berperan serta secara aktif dalam Pencegahan penyalahgunaan,

Pemberantasan dan Penanggulangan Narkoba dan HIV-AIDS, Seks bebas,

Aborsi, Premanisme dan Ketertinggalan pendidikan.

9. Turut serta secara aktif bersama unsur Polri, TNI, BNN, Instansi Pemerintahan

terkait lainnya, Elemen masyarakat Orsospol dan LSM yang ada, dalam

merumuskan dan mengimplementasikan Program-program Pencegahan dan

Pemberantasan serta penanggulangan Narkoba dan HIV-AIDS, Seks bebas,

Aborsi, Premanisme dan Memperjuangkan penyelenggaraan Pendidikan nasional

untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, mengontrol dan

mengawasi serta menciptakan pemerintahan yang Bersih, Profesional dan

Melayani kepentingan Publik dan menjalankan upaya penegakan supremasi

hukum, menjaga kestabilan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia

dalam program Bela Negara, Melakukan kegiatan bakti sosial dan kemanusian

dalam berbagai bentuk kepedulian pada masyarakat dan lingkungan, membuat

wirausaha mikro diberbagai bidang usaha sebagai tumpuan dan garda ekonomi di

Indonesia dan mencegah upaya anarkis serta berbagai upaya yang mampu

memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari upaya terorisme dan

disintegrasi bangsa.

3.1.3. Legalitas Bakornas GMDM

1. Akta Pendirian Notaris/PPAT Ivon Sinyal, SH, No. 11 Tanggal 2 Juli 2008.

Page 4: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

4

2. Akta Perubahan Notaris/PPAT Octariena Harum Wulan SH, Mkn, No. 62

Tanggal 22 Juni 2016.

3. Akte Pengesahan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No. 01/Leg/LL/2010.Tgl 06

Feb 2010.

4. NPWP LSM GMDM No. 02.748.426.0-008.000, Tgl 18 Juli 2008.

5. Keterangan Domisili GMDM Nomor: 1/27.1BO.1/31.75.07.1007/-

071.562/e/2017.

6. Rekomendasi Bareskrim Polri No. B/755/VII/2014 Dittipidnarkoba,Tgl 27

Agustus 2014.

7. Rekomendasi BNN, No. 13/01/I/DE/PB/2017/BNN, Dep.Pemberantasan Tgl 20

Januari 2017.

8. Rekomendasi Pangkostrad, Nomor: B/1151/V/2016.

9. SK Penunjukkan sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Menteri Sosial

RI Nomor. 40/HUK/2015, tgl 24 April 2015.

10. SK Kemenkumham Nomor: AHU-0065636.AH.10.07.TAHUN 2016.

11. Tanda Daftar Perkumpulan/Organisasi Sosial Nomor: 1/10.1.7/31.75.07.1007/-

1.848/2017.

3.1.4. Visi, Misi, dan Motto Bakornas GMDM

1. Visi

Memasyarakatkan Gaya Hidup Luar Biasa yang Bersih dari Narkoba, HIV-

AIDS, Seks Bebas, Aborsi, Premanisme serta meningkatkan kesadaran akan

pentingnya Pendidikan dan Kesehatan dalam kehidupan pembangunan bangsa.

2. Misi

Page 5: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

5

1) Menyiapkan tenaga-tenaga profesional dalam bidang Kesehatan,

Pendidikan, Hukum dan Ekonomi dalam mendukung Visi GMDM.

2) Membangun kesadaran generasi muda melalui peningkatan pengetahuan

dalam pembangunan tanpa narkoba, seks bebas dan premanisme.

3) Membangun generasi muda peduli pembangunan melalui pemberdayaan,

pengembangan keahlian dalam pemanfaatan teknologi sebagai bagian life

style (gaya hidup) dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4) Menumbuhkan Tunas Bangsa yang Berakar, Bertumbuh, Berbuah dan

Mentransformasi masyarakat menjadi sehat, cerdas, berfungsi dan hidup

dalam kesatuan.

3. Motto

1) Kami Tidak Akan Pernah Tinggal Diam, Kami Tidak Akan Pernah

Tinggal Tenang, Kami Tidak Akan Pernah Menyerah Sampai Kami

Melihat Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

2) Narkoba Adalah Musuh Kita Bersama.

3) We Will Never Stop and Never Give Up.

4) Gue Benci Narkoba.

5) Keluarga Adalah Benteng Utama Yang Menjauhkan Anak- anak Dari

Penyalahgunaan Narkoba.

Page 6: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

6

3.1.5. Struktur Organisasi Bakornas GMDM

Sumber: Bakornas GMDM

Gambar III.1

Struktur Organisasi Bakornas GMDM

Berdasarkan hasil dokumentasi, analisis dan pengelolaan informasi serta

penyiapan rencangan kebijakan penyelenggaraan publikasi sebagai bentuk

penyelenggaraan tata usaha bagian Humas. Humas GMDM berkoordinasi dengan

K.A BID Eksternal dan K.A BID Internal dan bertanggung kepada Deputi 1

Sekretariatan.

DEWAN PENDIRI

KETUA UMUM DEWAN PEMBINA

SEKRETARIS JENDRAL BENDAHARA

DEPUTI 1

SEKRETARIATAN

DEPUTI 2

HUKUM

DEPUTI 3

REHABILITASI

DEPUTI 4

EKONOMI

KA.DIV

PROGRAM,ORGANI

SASI,KADERISASI&

KELEMBAGAAN

SEKRETARIS

HARIAN

KA.DIV HUMAS

KA.BID INTERNAL

KA.BID EKSTERNAL

Page 7: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

7

3.1.6. Logo Bakornas GMDM

sumber: Bakornas GMDM

Gambar III.2

Logo Bakornas GMDM

Berdasarkan hasil dokumentasi yang didapat dari Key Informan, Bapak

Yusak Imanuel Nayoan, berikut makna dari Logo Bakornas GMDM :

1. Latar belakang warna hitam melambangkan area kegelapan (Narkoba,

Kejahatan, dan lain-lain).

2. Lingkaran merah, menggambarkan perlindungan yang berlapis yang dibangun

untuk membentengi generasi yang akan datang dari bahaya narkoba dan

penyakit masyarakat lainnya. Lingkar merah pertama dapat di maknai dengan

perlindingan dari pemerintah. Yang kedua yaitu masyarakat, dan yang ketiga

ialah keluarga sebagai benteng utama.

3. Gambar tunas muda melambangkan sebuah generasi yang akan datang, yang

bebas dari narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.

3.1.7. Tugas dan Fungsi PR Bakornas GMDM

Berdasarkan hasil dokumentasi yang didapat dari Key Informan, Bapak

Yusak Imanuel Nayoan, berikut tugas dan fungsi dari Public Ralations Bakornas

GMDM:

Page 8: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

8

1. Tugas

1) Menyusun rencana kerja, anggaran dan jadwal kegiatan kehumasan.

2) Mengelola data dinding bagian Humas

3) Mengelola media sosial dan email GMDM

4) Menyelenggarakan dan mengelola komunikasi internal

5) Mempersiapkan dan menyelenggarakan administrasi pelayanan, pengawalan,

pengamanan, akomodasi dan transportasi tamu.

6) Menyiapkan cindera mata/tanda kenang-kenangan/penghargaan/sertifikat

yang diperlukan.

7) Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pelayanan pers dan jumpa pers.

8) Mendistribusikan penerbitan internal.

9) Mengarsip bahan sambutan dan kliping media.

2. Fungsi

1) Menerima keluhan masyarakat dan meneruskannya ke Kepala Kantor

Sekretariat Jenderal serta menyusun dan memberikan tanggapan terhadap

keluhan masyarakat tersebut.

2) Mendampingi kegiatan pimpinan.

Page 9: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

9

3.2. Proses Kerja Program PR

3.2.1. Perencanaan

1. Analisa Situasi

Berdasarkan hasil dari wawancara yang didapat dari Key Informan, Bapak Yusak

Imanuel Nayoan perihal analisa citra gerakan #INDONESIABERSINAR

digambarkan pada SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ).

Berikut penjabaran analisis SWOT :

Tabel III.1 Analisis SWOT

Berasal

dari

Internal

Perusahaan

STRENGTH

1) GMDM bermitra dengan

lembaga pemerintah dan

swasta.

2) GMDM memiliki program

dan kegiatan tahunan

3) GMDM memiliki relawan

(volunteer) yang bekerja

penuk waktu dan paruh

waktu.

4) GMDM telah memiliki 102

kantor cabang diseluruh

Indonesia.

WEAKNESS

1) Gerakan

#INDONESIABERSINAR

tidak begitu diketahui

masyarakat di media sosial.

2) Dana yang kurang.

3) Kurangnya SDM profesional.

Berasal

dari

Eksternal

Perusahaan

OPPORTUNITY

1) Dengan sulitnya menekan

angka kematian dan

pengedaran gelap Narkoba,

gerekan

#INDONESIABERSINAR

oleh GMDM akan terus

dilakukan.

2) Walaupun banyak kendala,

namun juga berbanding lurus

dengan banyaknya

relawan/volunteer yang

THREATS

1) Adanya anggapan masyarakat

bahwa Bakornas GMDM

bagian dari kepolisian

2) Lemahnya rasa kepeduliaan

masyarakat dalam upaya

P4GN.

3) Didapati adanya oknum

penegak hukum dari berbagai

institusi melindungi penjual,

pengedar, pabrik hingga

penyelundup Narkoba.

Page 10: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

10

bersedia meluangkan waktu

untuk mendukung kegiatan

#INDONESIABERSINAR

4) Visi misi Bakornas GMDM

tentang kegiatan P4GN

terbentur dengan UU 35 tahun

2009 Tentang Narkotika

sebenarnya sudah cukup tegas

namun tentu saja masih perlu

ditinjau ulang mengenai peran

serta masyarakat, dimana

seharusnya peran masyarakat

dengan sumber daya yang

sangat luas dan dapat secara

profesional dilibatkan dalam

banyak bidang seperti;

intelejen sipil, kedokteran, IT,

dan lain sebagainya. Namun

dalam undang-undang tersebut

khusuanya pasal 104-108 yang

mengatur tentang peran serta

masyarakat, bahwasannya

peran masyarakat hanya

terbatas sebagai informan atau

spionase (cepu) saja. Walau

pada pasal 104-106 tertera

bahwa masyarakar memiliki

kesempatan seluas-luasnya

bahkan memiliki tanggung

jawab dalam upaya P4GN,

namun dipasal selanjutnya

justru dibuat sangat terbatas.

Sumber: GMDM

2. Tujuan

Berdasarkan hasil wawancara yang didapat dari Key Informan, Bapak Yusak

Imanuel Nayoan, tujuan dari gerakan #INDONESIABERSINAR oleh Bakornas

GMDM ialah menyadarkan masyarakat (secara umum), dan generasi muda (secara

khusus) bahaya penyalahgunaan Narkoba.

Page 11: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

11

3. Target Audience/Khalayak

Berdasarkan hasil dokumentasi yang didapat dari Key Informan, Bapak Yusak

Imanuel Nayoan, pelaksanaan program dan kegiatan Bakornas GMDM secara umum

di tunjukkan kepada masyarakat luas. Namun GMDM memiliki target khusus

dimana hal tersebut tertuang didalam filosofi logo GMDM yaitu generasi muda

penerus bangsa. Ada suatu tujuan dan target khusus yang GMDM jadikan sasaran

utama, yaitu Generasi Muda (pelajar dan mahasiswa), dimana kalangan merekalah

yang memang dijadikan sasaran empuk kejahatan narkoba oleh para sindikat

peredaran gelap narkoba di Indonesia.

Penulis menyimpulkan target primer audience kegiatan

#INDONESIABERSINAR yang dilakukan GMDM ialah berumur 15-23 tahun yaitu

kalangan pelajar dan mahasiswa. Sedangkan target sekunder audience ialah 24-55

tahun yaitu kalangan pekerja dan ibu rumah tangga.

4. Strategi

Berdasarkan hasil wawancara dengan Key Informan, salah satu strategi

nasional yang Bakornas GMDM lakukan adalah melalui penyebarluasan informasi

tentang narkoba, bahaya penyalahgunaannya, dampak buruk yang ditimbulkannya

(kesehatan, ekonomi dan sosial), serta aspek hukumnya. Penyebarluasan informasi

ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan atau sosialisasi P4GN kepada masyarakat

baik secara langsung (tatap muka), maupun melalui media lainnya yang Bakornas

GMDM miliki (brosur dan media sosial).

Bakornas GMDM menyadari betul bahwa kekuatan informasi merupakan

salah satu strategi yang kuat. Melalui informasi yang disampaikan, Bakornas berarti

Page 12: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

12

juga sedang mengedukasi masyarakat serta mendorong peran serta masyarakat untuk

turut terlibat aktif dalam upaya-upaya pencegahan atau setidaknya setelah mendengar

informasi tersebut, seseorang dapat mengambil keputusan untuk tidak mengkonsumsi

narkoba ataupun terlibat didalamnya.

Memang bukan berarti setelah Bakornas GMDM sampaikan informasi atau

penyuluhan/sosialisasi P4GN lalu seluruh masyarakat yang mendengarnya sudah

pasti menolak atau berhenti menyalahgunakan narkoba dengan sendirinya secara

langsung maupun tidak langsung. Namun bagi Bakornas GMDM, dengan

menyampaikan atau menyebarluaskan informasi/sosialisasi P4GN kepada

masyarakat, Bakornas GMDM mengaharapkan bahwa informasi yang masyarakat

dengar/baca/terima tersebut dapat menyediakan pilihan kepada masyarakat. Mungkin

karena belum memiliki informasi tentang narkoba maka masyarakat ketika harus

menghadapi tawaran untuk menyalahgunakannya, maka dengan segera tanpa tahu

informasi apapun langsung saja terpengaruh untuk mencoba dan mengkonsumsinya

tanpa ragu sedikitpun karena ketidaktahuannya, namun setelah seseorang

menerima/mendapat informasi yang jelas dan benar, maka sangat besar diharapkan

munculnya kesadaran dan kemudian komitmen yang jelas kepada masyarakat (setiap

orang).

Tanpa kesadaran dari masyarakat, dan tanpa kecintaan atau rasa cinta kepada

bangsanya, sulit rasanya untuk mendorong rasa (nasionalisme dan patriotisme) untuk

bisa tumbuh dan menunaikan panggilannya, maka untuk berperan aktif dalam

berbagai upaya P4GN, diawali melalui dilaksanakannya penyuluhan di masyrakat.

Page 13: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

13

3.2.2. Pelaksanaan

1. GMDM On The Street

Berdasarkan hasil dokumentasi yang didapat dari Key Informan, Bapak

Yusak Imanuel Nayoan, GMDM On The Street merupakan kegiatan sosialisasi dan

kampanye bahaya penyalahgunaan Narkoba dan HIV-AIDS kepada masyarakat

umum. GMDM On The Street dilaksanakan setiap hari oleh tim penyuluh dan staff

GMDM di tempat-tempat umum atau sarana publik, seperti termilan bus, stasiun

kereta api, diatas angkutan umum, halte bus, rumah makan/kantin, perempatan

jalan/lampu merah dan sebagainya. Dalam program GMDM On The Street, Tim

GMDM membagi-bagikan brosur yang berisi informasi seputar Narkoba dan HIV-

AIDS kepada masyarakat yang ditemuinya dan memberikan informasi lisan yang

singkat seputar materi yang ada dalam brosur tersebut.

2. Pembinaan dan Penyuluhan

Berdasarkan hasil dokumentasi yang didapat dari Key Informan, Bapak

Yusak Imanuel Nayoan, GMDM memiliki program-program yang strategis

diantaranya adalah program Pembinaan dan Penyuluhan. Kegiatan ini merupakan

program kegiatan yang bersifat Edukatif dan Informatif kepada masyarakat umum

maupun pelajar dan mahasiswa serta karyawan swasta dan pemerintah, yaitu dengan

memberikan informasi seputar Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba dan HIV-

AIDS. Memberikan pengetahuan akan apa itu Narkoba dan HIV-AIDS, bagaimana

mengenali penyalahguna narkoba dan penderita HIV-AIDS dan ciri-cirinya, serta

memberitahukan bahaya serta dampak yang ditimbulkan dari penyalahguanaan

narkoba dan jika terpapar HIV-AIDS, serta meningkatkan kesadaran dan

Page 14: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

14

kewaspadaan masyarakat akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba

dilingkungannya.

3. Seminar dan Training for Trainers

Berdasarkan hasil dokumentasi yang didapat dari Key Informan, Bapak

Yusak Imanuel Nayoan, langkah strategis lainnya selain pembinaan dan penyuluhan

adalah melalui dilaksanakannya kegiatan Seminar dan Training for Trainers. Materi

yang disampaikan pada seminar adalah materi yang sama dengan pembinaan dan

penyuluhan. Namun pada Seminar dan Training for Trainers, Tim GMDM

mengupas secara mendalam dan memberikan informasi kepada peserta seminar serta

data-data mengenai perkembangan jaringan peredaran yang aktual serta memberikan

informasi yang tajam tentang aspek hukum terhadap pelanggaran kejahatan tersebut.

Peserta seminar ialah perwakilan-perwakilan atau undangan untuk mengadakan

seminar langsung di organisasi, perusahaan, komunitas dan lain-lain.

4. Rehabilitasi

Berdasarkan hasil dokumentasi yang didapat dari Key Informan, Bapak

Yusak Imanuel Nayoan, dalam melaksanakan program rehabilitasi kepada pecandu

narkoba, GMDM bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI. Ada standarisasi

dalam pelaksanaan layanan rehabilitasi dan treatment yang GMDM laksanakan,

misalnya ada SOP (standard operasional prosedur) baik dalam masa penerimaan

klien, asesmen, intervensi, treatment hingga tahap selesai program rehab dan

dilanjutkan dengan program after care (pasca rehab) dengan melaksanakan

konseling, program psikoedukasi/pelatihan keterampilan, entepreneurship hingga

pelaksanaan program UEP (Usaha Ekonomi Produktif) yaitu penyaluran dana berupa

Page 15: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

15

modal usaha bantuan pemerintah melalui Kemensos kepada peserta program after

care yang didahului oleh pelatihan-pelatihan.

Program standarisasi didunia rehabilitasi ini dinamakan Penguatan lembaga.

Penguatan lembaga dilakukan beberapakali setiap tahunnya dengan cara

mengundang para pesertanya, yaitu lembaga-lembaga IPWL untuk mengirimkan

anggotanya sebagai peserta.

Berikut kutipan wawancara penulis dengan key informan:

“Sampai saat ini ada tiga fasilitas/rumah rehab yang GMDM miliki, yaitu;

Rumah Rehab GMDM khusus Pria yang berlokasi di Pulomas Jakarta Timur,

Rumah Rehab GMDM khusus wanita yang berlokasi di Kel. Pondok Kopi -

Jakarta Timur, dan yang belum lama dibuka oleh GMDM yaitu berlokasi di

Semarang-Jawa Tengah. Setiap fasilitas/rumah rehab GMDM dipimpin oleh

seorang PM (Program Manager). Lalu dibantu oleh staf dan jajarannya

seperti House Manager, Security”.

5. Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum

Berdasarkan hasil dokumentasi yang didapat dari Key Informan, Bapak

Yusak Imanuel Nayoan, Bakornas GMDM membentuk LKBH guna untuk

memberikan konsultasi dan bantuan hukum terkait masalah Narkoba dan rehabilitasi

kepada masyarakat.

3.2.3. Evaluasi

Berdasarkan hasil wawancara dengan Key Informan, Bapak Yusak Imanuel

Nayoan mengatakan, setiap tahun Bakornas GMDM melaksanakan monitoring dan

evaluasi (monev) serta menyusun strategi rencana tindak lanjut dari segala upaya

yang telah Bakornas GMDM laksanakan. Hal tersebut selain dilajukan oleh setiap

cabang di seluruh tingkatan yang ada (DPP, DPD, DPW/DPK, DPKC) yaitu; Tingkat

Page 16: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

16

Pusat Daerah/Provinsi, Tingkat Kotamadya/Kabupaten dan Tingkat Kecamatan, juga

dilaksanakan pada tingkat Nasional dengan menyelenggarakan RAKERNAS

BAKORNAS GMDM, yang pada tahun 2019 ini dilaksanakan pada 4-6 Mei 2019

yang lalu di TMII.

Berikut kutipan wawancara penulis dengan key informan:

“Hasil evaluasi tentu penting untuk menentukan strategi tindak lanjut dan

dilengkapi dengan berbagai informasi dan isu yang muncul dimasyarakat

yang dilaporkan oleh seluruh cabang Bakornaa GMDM yang kemudian di

rumuskan dalam program kerja dan kebijakan yang Bakornas GMDM ambil

dan tentukan untuk dilaksanakan kedepannya”.

3.3. Kendala dan Pemecahan

Berdasarkan hasil wawancara dengan Key Informan,Bapak Yusak Imanuel

Nayoan, ada cukup banyak masalah yang GMDM pada Tahun 2018 harus hadapi.

Salah satunya yaitu harus menghadapi kendala, dimana rumah rehab GMDM yang

saat itu beroperasi di area Pondok Kelapa Jakarta Timur secara halus namun terang-

terangan di Tolak oleh RT dan Sekretariaris RT dan beberapa warga yang

menganggap dengan keberadaan fasilitas/rumah rehab membuat lingkungan mereka

menjadi tercemar oleh para penyalahguna narkoba yang berkeliaran di lungkungan

tempat tinggal mereka.

Berikut kutipan wawancara penulis dengan key informan:

“Komunikasi dan edukasi GMDM laksanakan dalam penyelesaian

permasalahan ini hingga mereka semua mengerti dan memahami, walaupun

demi alasan besarnya daya tampung yang terkait dengan kapasitas yang

dimiliki maupun alasan lainnya sehingga diputuskan bahwa Rumah Rehab

GMDM harus pindah lokasi ke area Pulomas - Jakarta Timur”.

Page 17: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

17

3.4 Pembahasan

Public Relationss merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan. C

Seidel dalam (Mayasari et al., 2019) mengatakan bahwa Public Relations adalah

proses kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh good will (itikad

baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai, dan publik yang lebih luas. Praktisi

Public Relations harus dapat menulis, mengedit, melakukan hubungan yang baik

dengan media, melakukan riset, konseling, dan membuat acara-acara untuk

keperluan perusahaan. Dalam usahanya ini, tentunya setiap Public Relations

memiliki strateginya sendiri-sendiri sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Beberapa strategi milik Bakornas GMDM menurut Nova dalam

(Febriyansyah et al., 2015), antara lain;

1. Publications

Seperti yang telah dijelaskan pada tinjauan pustaka, salah satu tugas dan

fungsi Public Relations adalah menyelenggarakan publikasi atau

menyebarluaskan informasi melalui berbagai media mengenai kegiatan dan

aktivitas perusahaan. Dalam gerakan GMDM #Indonesiabersinar, publikasi

dilakukan dalam bentuk penyuluhan / sosialisasi P4GN kepada masyarakat

baik secara langsung (tatap muka), maupun melalui media lainnya yang

Bakornas GMDM miliki (brosur dan media sosial). Media sosial yang dimiliki

oleh Bakornas untuk publikasi antara lain:

a) Instagram: @gmdm4nation

b) Twitter: @dpp_gmdm

c) Website: www.gmdm.or.id

d) Youtube: GMDMonline

Page 18: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

18

2. Event

Salah satu event yang dilaksanakan oleh Bakornas adalah GMDM on the

Street. Acara ini merupakan kegiatan sosialisasi dan kampanye bahaya

penyalahgunaan Narkoba dan HIV-AIDS kepada masyarakat umum. GMDM

On The Street dilaksanakan setiap hari oleh tim penyuluh dan staff GMDM di

tempat-tempat umum atau sarana publik, seperti termilan bus, stasiun kereta

api, diatas angkutan umum, halte bus, rumah makan/kantin, perempatan

jalan/lampu merah dan sebagainya. Dalam program GMDM On The Street,

Tim GMDM membagi-bagikan brosur yang berisi informasi seputar Narkoba

dan HIV-AIDS kepada masyarakat yang ditemuinya dan memberikan

informasi lisan yang singkat seputar materi yang ada dalam brosur tersebut.

Selain itu, terdapat juga seminar dan training for trainers dimana materi yang

disampaikan adalah maeri yang sama dengan pembinaan dan penyuluhan.

Namun pada Seminar dan Training for Trainers, Tim GMDM mengupas

secara mendalam dan memberikan informasi kepada peserta seminar serta

data-data mengenai perkembangan jaringan peredaran yang actual serta

memberikan informasi yang tajam tentang aspek hukum terhadap pelanggaran

kejahatan tersebut. Peserta seminar ialah perwakilan-perwakilan atau

undangan untuk mengadakan seminar langsung di organisasi, perusahaan,

komunitas dan lain-lain.

3. News

Setiap Public Relations harus mempunyai kemampuan menulis yang baik

untuk menciptakan suatu publisitas. Dalam hal ini, Public Relations Bakornas

mempublikasikan acara yang telah mereka adakan di website nya yang

bernama GMDM.or.id bagian News & Media. Pada bagian tersebut,

Page 19: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

19

pengunjung website dapat melihat beberapa press release kegiatan acara yang

telah dilakukan, foto dan video kegiatan, dan dapat mengunduh materi, video

dan brosur penyuluha.

4. Community Involvement (Keterlibatan Komunitas)

Salah satu tugas dari Public Relations adalah mengadakankontak sosial

dengan kelompok masyarakat tertentu. Public Relations Bakornas GMDM

dalam hal ini mengadakan program acara siaran radio yang bernama OMG

(Orang Muda Gaul) dengan 96.30 FM RPK Radio

(www.radiopelitakasih.com). GMDM juga membuat program acara siaran

radio secara streaming bersama HMM Radio (hmm-radio.net)

Selain itu, Bakornas GMDM juga memiliki hubungan dengan lembaga

pemerintahan seperti; BNN, Kementerian Sosial, POLRI & KOSTRAD yang

memiliki surat kerjasama di dalamnya. Sedangkan hubungan dengan lembaga

non-pemerintah antara lain; FOKAN (Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti

Narkoba), Nawa Cita Indonesia. Hubungan dengan Komunitas; BFAD (Bikers

Fight against Drugs), PIONIR (Pemuda Indonesia Bersinar).

5. Inform or Built Image

Informasi yang diberikan kepada masyarakat adalah informasi mengenai

bahaya penyalahgunaan Narkoba dan HIV-AIDS. Diadakannya acara ini

sesuai dengan tujuan dan visi misi Bakornas yaitu memasyarakatkan Gaya

Hidup Luar Biasa yang Bersih dari Narkoba, HIV-AIDS, Seks Bebas, Aborsi,

Premanisme serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya Pendidikan dan

Kesehatan dalam kehidupan pembangunan bangsa.

Page 20: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

20

6. Lobbying and Negotiation

Lobi dan negosiasi dibutuhkan oleh praktisi Public Relations untuk meraih

kesepakatan atau dukungan dari individu dan lembaga yang berpengaruh

terhadap kelangsungan bisnis perusahaan atau organisasi. Dalam hal ini,

Bakornas GMDM telah banyak melakukan lobi dan negosiasi dengan

beberapa lembaga pemerintah, non-pemerintah, dan komunitas yang telah

disebutkan sebelumnya pada poin 4, community involvement. Bakornas

GMDM juga tidak pernah bekerjasama dengan perusahaan, tapi lebih banyak

dengan pemerintah, ORMAS, dan komunitas.

7. Social Responsibility

Public Relations menunjukan tanggung jawab sosial dengan menunjukkan

kepedulian terhadap masyarakat yang sangat penting untuk meningkatkan citra

perusahaan di mata publik. Public Relations Bakornas GMDM dalam hal ini

lebih fokus pada melakukan misi nya untuk memberikan pengetahuan dan

penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba dan HIV-AIDS.

Selajutnya, dilihat dari konsep citra menurut menurut Ardianto dalam

(Perdana et al., 2017) yang merupakan serangkaian pengetahuan, pengalaman,

perasaan (emosi) dan penilaian yang diorganisasikan dalam sistem kognisi manusia;

atau pengetahuan pribadi yang sangat diyakini kebenerannya, Barkonas GMDM

mencitrakan organisasinya sesuai dengan tujuannya yaitu organisasi yang berusaha

untuk mencegah dan mengobati generasi muda Indonesia dari Narkoba, HIV-AIDS,

Seks bebas, Aborsi, Premanisme dan mengantisipasi ketertinggalan pendidikan.

Dalam mencitrakan perusahannya, Bakornas GMDM mengadakan beberapa

kampanye dan penyuluhan seperti GMDM On The Street dan Seminar Training for

Page 21: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

21

Trainers. Kampanye ini dilihat dari beberapa jenis nya menurut Qonaah (2019)

masuk ke dalam jenis kampanye Ideologically or Cause Oriented Campaigns.

Dimana jenis kampanye ini bersifat sosial yang bertujuan untuk menangani berbagai

masalah sosial dengan perubahaan pandangan, sikap, dan perilaku masyarkat.

GMDM on street dan Seminar Training for Trainers diadakan oleh Bakornas

GMDM untuk memberikan penyuluhan dan gambaran pada masyarakat akibat

penyalahgunaan narkoba. Kampanye ini juga berguna agar tidak ada lagi generasi

muda yang menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya sehingga akibat

dari penyakit yang ditimbulkan dan kerusakan yang diakibatkan di masyarakat

berkurang. Selain narkoba, GMDM juga memberikan penyuluhan tentang penyakit

HIV-AIDS yang juga dapat disebabkan oleh penggunaan narkotika dan hubungan

seks bebas.

Page 22: BAB III · BAB III PEMBAHASAN 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Bakornas GMDM BAKORNAS GMDM adalah Singkatan dari “Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati”.

22