BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan...

12
8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara administratif terdiri dari 4 (empat) kelurahan, yaitu Kelurahan Sambilegi Kidul, Sambilegi Lor, Sambilegi dan Sambisari. Tabel 2.1. Data Luas Wilayah, Jumlah KK dan Jumlah Penduduk Menurut Kelurahan di Wilayah Puskesmas Sambilegi Tahun 2016 No Kelurahan Luas wilayah ( km 2 ) Jumlah KK Jumlah penduduk 1 Sambilegi Kidul 1,03 3.329 10.285 2 Sambilegi Lor 0,90 3.483 13.657 3 Sambilegi 1,42 2.628 7.621 4 Sambisari 2,00 2.010 7.378 Jumlah 5,35 11.450 38.941 Sumber data : Kecamatan Sambilegi Dalam Angka Tahun 2015 Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sambilegi sebanyak 38.941 jiwa dalam 11.450 KK pada wilayah seluas 5,35 km², 35% diantaranya tinggal di Kelurahan Sambilegi Lor. Kepadatan penduduk tingkat wilayah kerja kerja puskesmas sebesar 7.279 jiwa/km². Kelurahan yang terpadat penduduknya adalah Kelurahan Sambilegi Lor sebesar 15.174 jiwa/ km². Gambaran kondisi jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Sambilegi seperti pada grafik di bawah ini.

Transcript of BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan...

Page 1: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

8

BAB III

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

A. Analisis Lingkungan Eksternal

1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi

UPTD Puskesmas Sambilegi secara administratif terdiri dari 4 (empat)

kelurahan, yaitu Kelurahan Sambilegi Kidul, Sambilegi Lor, Sambilegi dan

Sambisari.

Tabel 2.1. Data Luas Wilayah, Jumlah KK dan Jumlah Penduduk

Menurut Kelurahan di Wilayah Puskesmas Sambilegi Tahun 2016

No

Kelurahan

Luas wilayah

( km2 )

Jumlah

KK

Jumlah

penduduk

1 Sambilegi Kidul 1,03 3.329 10.285

2 Sambilegi Lor 0,90 3.483 13.657

3 Sambilegi 1,42 2.628 7.621

4 Sambisari 2,00 2.010 7.378

Jumlah 5,35 11.450 38.941

Sumber data : Kecamatan Sambilegi Dalam Angka Tahun 2015

Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sambilegi sebanyak

38.941 jiwa dalam 11.450 KK pada wilayah seluas 5,35 km², 35% diantaranya

tinggal di Kelurahan Sambilegi Lor. Kepadatan penduduk tingkat wilayah kerja

kerja puskesmas sebesar 7.279 jiwa/km². Kelurahan yang terpadat penduduknya

adalah Kelurahan Sambilegi Lor sebesar 15.174 jiwa/ km². Gambaran kondisi

jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Sambilegi seperti pada grafik

di bawah ini.

Page 2: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

9

Grafik 2.1. Data Penduduk di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sambilegi

Tahun 2012 – 2015

Sumber data : Kecamatan Sambilegi Dalam Angka Tahun 2015

Data distribusi penduduk menurut jenis kelamin di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Sambilegi, laki-laki 19.225 jiwa sedang perempuan 19.716 jiwa

atau ratio sexnya 97,51 yang artinya dari 100 perempuan terdapat 97,5 laki-

laki. Dari ke empat kelurahan yang ada, hanya Kelurahan Sambilegi Lor yang

ratio sexnya di atas 100.

Grafik.2.2. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja

UPTD Puskesmas Sambilegi Tahun 2013

Sumber data : Kecamatan Sambilegi Dalam Angka Tahun 2015

Berdasarkan komposisi umur, penduduk di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Sambilegi termasuk jenis Piramida Penduduk Muda ( kelahiran

2012 2013 2014

jumlah 38059 38941 39820

37000

37500

38000

38500

39000

39500

40000ju

mla

h p

end

ud

uk

Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Mangharjo Tahun 2012-2014

NambanganKidul

NambanganLor

Manguharjo Winongo jumlah

laki 5011 6851 3772 3591 19.225

perempuan 5274 6806 3849 3787 19.716

0

5000

10000

15000

20000

25000

jum

lah

Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Sambilegi Tahun 2013

Page 3: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

10

tinggi, kematian rendah, sebagian besar penduduknya di kelompok umur

muda). Struktur lengkapnya seperti berikut :

Grafik 2.3. Gambar Piramida Penduduk menurut kelompok Umur di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sambilegi Tahun 2013

Sumber data : Kecamatan Sambilegi Dalam Angka Tahun 2015

Kondisi demografis pada tahun 2013 menunjukkan gambaran populasi

muda dengan dominasi penduduk usia produktif. Semakin tingginya UHH di

Kota Madiun juga tergambarkan di grafik tersebut bahwa kelompok lansia angka

prosentase paling tinggi (8,2%). Pada kelompok usia 0-4 tahun walau

prosentasenya tidak tertinggi namun cukup menjadi perhatian (7,7%) , sedang

kelompok umur perempuan tertinggi adalah kelompok umur >65 tahun (9,5%)

dan kelompok umur laki-laki tertinggi adalah kelompok umur 15-19 th (8,4%).

Pertumbuhan penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sambilegi

bekisar antara 1,24 – 2,65. Pertumbuhan tertinggi di Kelurahan Sambisari

sebesar 2,65 hal ini disebabkan bermunculannya perumahan baru yang

biasanya dihuni oleh keluarga muda. Gambaran lengkap pertumbuhan

penduduk diatas adalah :

11701129

10841203

10151065

115511051110

1032960

820578

965

-1177-1098-1076

-1285-1097

-1157-1219

-1148-1224-1202

-1098-938

-678-1509

-2000 -1500 -1000 -500 0 500 1000 1500

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 69

PIRAMIDA PENDUDUK DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SAMBILEGI TAHUN 2013

PEREMPUAN

LAKI-LAKI

Page 4: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

11

Tabel 2.2. Pertumbuhan Penduduk Per Kelurahan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sambilegi Tahun 2013

Kelurahan Penduduk Tahun 2000

Penduduk Tahun 2015

Pertumbuhan Penduduk

Sambilegi Kidul 9.091 10.285 1,24

Sambilegi Lor 10.626 13.657 2,54

Sambilegi 5.896 7.621 2,6

Sambisari 5.681 7.378 2,65

Jumlah 31.294 38.941

Kunjungan pelangan UPTD Puskesmas Sambilegi mengalami trend

kenaikan disetiap tahunnya. Tahun 2015 diprediksi jumlah kunjungan sebesar

57.447 jiwa, sedang jumlah pasien yang dirujuk mengalami trend penurunan.

Grafik 2.4. Jumlah Total Kunjungan dan Rujukan per Tahun di Wilayah UPTD Puskesmas Sambilegi Tahun 2012 – Agustus 2015

Sumber data : Data kunjungan Puskesmas Sambilegi Tahun 2015

Dari Cara bayar pelanggan di UPTD Puskesmas Sambilegi, masyarakat

pelanggan kartu Jamkesmasta sebanyak 53%, Jamkesmas (BPJS) sebanyak

22%,Askes (BPJS) sebanyak 13%. Artinya 88% pelanggan UPTD Puskesmas

Sambilegi berjaminan.

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

2012 2013 sd Agustus 2014

50437

57370

38298

4311 4330 3846

jum

lah

Jumlah Total Kunjungan dan Rujukan Per tahun di wilayah UPTD Pusk Sambilegi

Tahun 2012-Agustus 2014

Page 5: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

12

Grafik 2.5. Data Kunjungan Pelanggan Menurut Cara bayar di Wilayah UPTD Puskesmas Sambilegi Tahun 2012 – Agustus 2015

Sumber data : Data kunjungan Puskesmas Sambilegi 2012-2015

Pelanggan UPTD Puskesmas Sambilegi yang membayar sebagian besar

berasal pasien luar kota. Dari sisi pendidikan, mengingat 88% penduduk yang

berjaminan maka pola pendidikannya, pendapatan, dll mengikuti pola

karakteristik masyarakat Kota Madiun khususnya Kelurahan yang berada di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Sambilegi.

Jenis Pelayanan yang diberikan di UPTD Puskesmas Sambilegi selaku

Puskesmas Perkotaan maka lebih ditekankan pada upaya promotif dan

preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Perilaku masyarakat terkait dengan kesehatannya untuk wilayah UPTD

Puskesmas Sambilegi cukup baik bahkan Kelurahan Sambisari beberapa kali

menjadi tempat lomba yang melibatkan masyarakat dalam upaya kemandirian

kesehatannya. Kegiatan senam dilakukan secara rutin setiap minggu, senam

yoga untuk lansia, Baby Massage untuk bayi (6 bulan keatas) dan balita.

Kegiatan lain yang menonjol terkait keterlibatkan masyarakat dalam

kemandirian kesehatan adalah adanya Dasokes, Bank Sampah, Sampah

balitaku, Sampah Lansiaku, dll.

byr askes mas ta

2012 20001 6961 6383 14709

2013 5817 7292 12807 30423

sd Agustus 2014 4255 3634 9413 17815

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000JU

MLA

H

DATA KUNJUNGAN MENURUT CARA BAYARDI WILAYAH UPTD PUSKESMAS SAMBILEGI

TAHUN 2012-AGUSTUS 2014

Page 6: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

13

2. Peta pemberian pelayanan kesehatan

Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sambilegi terdapat beberapa fasilitas

kesehatan, antara lain :

1) Rumah Sakit swasta : 1 buah

2) Dokter praktek perorangan : 7 buah

3) Bidan Praktek Mandiri : 8 buah

4) Apotik : 6 buah

5) Toko Obat Berijin : 1 buah

6) Batra : 4 buah

B. Analisis Lingkungan Internal

Kegiatan UPTD Puskesmas Sambilegi terdiri dari kegiatan promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif. Kegiatan promotif dan preventif yang pernah dilakukan

misalnya penyuluhan ke posyandu balita dan Lansia, penyuluhan ke sekolah,

penyuluhan di puskesmas melalui pertemuan kader dan lintas sektor, penyuluhan

radio dan televisi, siaran keliling serta pemberdayaan masyarakat. Kegiatan kuratif

dan rehabilitatif misalnya pelayanan di BP umum, BP gigi, KIA, laboratorium,

apotek, pojok gizi, klinik sanitasi.

Untuk melaksanakan berbagai kegiatan tersebut di atas, UPTD Puskesmas

Sambilegi didukung oleh berbagai sumber daya strategis, yaitu :

Sumber daya manusia (SDM)

Jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di UPTD Puskesmas Sambilegi

tahun 2017 sebanyak 40 orang terdiri dari :

Kepala puskesmas : 1 orang

Kepala tata usaha : 1 orang

Dokter : 3 orang

Dokter gigi : 1 orang

Perawat : 6 orang

Perawat gigi : 3 orang

Bidan : 6 orang

Apoteker : 1 orang

Asisten apoteker : 4 orang

Epidemiolog kesehatan : 1 orang

Sanitarian : 2 orang

Page 7: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

14

Penyuluh kesehatan : 1 orang

Nutrisionist : 2 orang

Analis kesehatan : 2 orang

Petugas loket : 2 orang

Pengemudi : 1 orang

Penjaga malam : 1 orang

Sedang menurut jenjang pendidikannya, jumlah pegawai UPTD

Puskesmas Sambilegi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel. 2.3. Daftar Jumlah Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan di UPTD Puskesmas Sambilegi Tahun 2017

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1. Sarjana (S1) 20 orang

2. Ahli Madya (D3) 15 orang

3. SMA 5 orang

Total 40 orang

Sumber data : Profil Puskesmas Sambilegi

Sedangkan jumlah pegawai UPTD Puskesmas Sambilegi menurut jenis

kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel. 2.4. Data Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin di UPTD Puskesmas Sambilegi Tahun 2017

No Jenjang Kelamin Jumlah

1. Laki-laki 8 orang

2. Perempuan 32 orang

Total 40 orang

Sumber data : Profil Puskesmas Sambilegi

Sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki UPTD Puskesmas Sambilegi sebagai

kekuatan internal yang mendukung pelayanan kesehatan masyarakat antara

lain :

Puskesmas induk : 1 buah

Puskesmas pembantu : 3 buah

Puskesmas keliling : 1 buah

Ambulan : 1 buah

Posyandu balita : 28 buah

Kader posyandu balita :188 orang

Posyandu lansia : 20 buah

Page 8: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

15

Kader posyandu lansia :100 orang

Poskeskel : 4 buah

Kader jumantik : 181 orang

Kader HIV : 20 orang

Kader TB : 80 orang

Kader Diare : 20 orang

Kader Gizi : 24 orang

Sumber Dana

Sumber dana yang mendukung pelaksanaan kegiatan di UPTD Puskesmas

Sambilegi berasal dari berbagai sumber yaitu :

Pendapatan dari jasa pelayanan

APBD Kota Madiun

APBN dalam program Biaya Operasional Kesehatan

C. ANALISIS SWOT

1. Analisis Internal (SW)

a. Sumber daya Manusia

No Obyek yang dianalisa

Kekuatan (S)

Kelemahan (W)

1 2 3 -1 -2 -3

1 Jumlah SDM 3

2 Kesesuaian Pendidikan SDM 3

3 Keterampilan SDM 2

4 Distribusi SDM -1

5 Tugas rangkap -2

6 kedisiplinan 2

Jumlah 10 -3

Nilai 7

b. Keberadaan Puskesmas

No Obyek yang dianalisa Kekuatan Kelemahan

1 2 3 -1 -2 -3

1 Lokasi Strategis 3

2 Standart ruangan -1

3 Jarak dengan pelanggan 2

4 Dilalui kendaraan umum 3

Jumlah 8 -1

Nilai 7

Page 9: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

16

c. Jenis Pelayanan dan mutu pelayanan

No Obyek yang dianalisa Kekuatan Kelemahan

1 2 3 -1 -2 -3

1 Jenis layanan sesuai PMK 75 2

2 Mutu layanan 2

3 SOP 1

4 Respon time 2

5 Inovasi 1

6 Kerja sama dengan pihak lain -1

7 Promosi layanan -3

8 Besaran Tarif -1

Jumlah 8 -5

Nilai 3

d. Sarana Prasarana

No Obyek yang dianalisa Kekuatan Kelemahan

1 2 3 -1 -2 -3

1 Alat Medis dalam jenis & jumlah lengkap

2

2 Perawatan alat kurang optimal -1

3 Banyak alat yang out of date 1

4 Sarana Fisik Lengkap 2

5 Sarana Transportasi Lengkap 2

6 Inventaris Kantor Lengkap 1

7 Kelengkapan Obat 3

Jumlah 11 -1

Nilai 10

Rangkuman Analisis SW (faktor internal)

No Obyek yang dianalisa Penilaian

Kekuatan Kelemahan Nilai

1 SDM 10 -3 7

2 Keberadaan Puskesmas 8 -1 7

3 Jenis Pelayanan 8 -3 5

4 Sarana Prasarana 11 -1 10

Jumlah 37 -8 29

Page 10: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

17

2. Analisis Eksternal (OT)

a. Ekonomi

No Obyek yang dianalisa Peluang Ancaman

1 2 3 -1 -2 -3

1 Adanya Progr.Jaminan

Kesehatan

3

2 Kenaikan harga BBM dan Gas -1

3 Tingkatan Ekonomi pelanggan 1

4 Fluktuasi harga bahan pokok -1

Jumlah 4 -2

Nilai 2

b. Sosial budaya masyarakat

No Obyek yang dianalisa Peluang Ancaman

1 2 3 -1 -2 -3

1 Penduduk wilayah besar 3

2 Jumlah sasaran program besar 3

3 Individuaisme Tinggi -2

4 Perilaku hidup sehat rendah -3

5 Pengaruh IT -3

6 Dukungan kader 3

7 Tingkat ekonomi masyarakat -1

Jumlah 9 -9

Nilai 0

a. Hukum dan Peraturan Perundang-undangan

No Obyek yang dianalisa Peluang Ancaman

1 2 3 -1 -2 -3

1 Permendagri No 61 tahun 2007 3

2 Peraturan Daerah tentang Perda 3

3 Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2015

3

4 PP 41 tahun 2007 3

5 UU tentang Praktik Kedokteran 2

6 UU tentang Perlindungan Konsumen

-3

7 Permendagri No 59 tahun 2007 3

Jumlah 17 -3

Nilai 14

b. Pesaing

No Obyek yang dianalisa Peluang Ancaman

1 2 3 -1 -2 -3

1 PPK 1 lain di wilayah puskesmas -3

2 Adanya dokter keluarga BPJS -3

3 Menjamurnya Apotik Swasta -1

Page 11: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

18

4 Adanya Pengobatan alternative -1

5 Promosi oleh kompetitor -2

6 Kerjasama Operasional dg

pesaing

1

7 Rumah Sakit Swasta -1

Jumlah 1 -11

Nilai -10

Rangkuman Analisis OT (faktor eksternal)

No Obyek yang dianalisa Penilaian

Peluang Ancaman Nilai

1 Ekonomi 4 -2 2

2 Sosial Budaya

masyarakat

8 -1 7

3 Hukum dan peraturan perundang-undangan

8 -4 4

4 Pesaing 1 -11 10

Jumlah 21 -18 3

Dari diagram di atas, terlihat bahwa posisi UPTD Puskesmas Sambilegi

berada di kuadran I yang berarti harus “agresif” karena puskesmas memiliki

peluang cukup besar untuk meraih pangsa pasar yang sangat potensial di Kota

Madiun. Peluang tersebut akan dapat dicapai apabila puskesmas

mengoptimalkan kekuatan yang telah dimiliki dan mengatasi beberapa

kelemahan utamanya seperti pada aspek layanan dan pengembangan SDM

Sehingga fokus strategi yang harus dikembangkan dalam posisi ini adalah

strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dengan cara:

Kekuatan

29 ( 29 ; 3 )

Ancaman Peluang 3

Kelemahan

Kuadran I Kuadran III

Kuadran II Kuadran IV

Page 12: BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS · 8 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Profil pengguna UPTD Puskesmas Sambilegi UPTD Puskesmas Sambilegi secara

19

1) Pengembangan jenis pelayanan kesehatan

Strategi ini dapat berupa peningkatan pelayanan kesehatan yang sudah

ada seperti Poli Gizi, Laboratorium TB - IMS, dan klinik sanitasi. Sedang

upaya ekspansi dengan membuka layanan baru yaitu Klinik VCT dan Klinik

sore. Upayakan lain yang tidak terkait dengan layanan adalah

pengembangan unit usaha yang bersifat komersial seperti parkir dan

kantin.

2) Pembenahan internal untuk meningkatkan daya saing

Pembenahan internal perlu dilakukan terutama untuk memperbaiki

kelemahan-kelemahan yang ada seperti pembenahan bidang sumber daya

manusia, sarana dan prasarana dan administrasi puskesmas.

3) Peningkatan pelayanan yang berorientasi pelanggan

Peningkatan pelayanan kesehatan yang berorientasi pelanggan perlu

dilaksanakan terutama menghadapi persaingan puskesmas yang semakin

ketat. Pelanggan dalam memilih puskesmas tentu saja melihat keunggulan

yang dimiliki puskesmas, respon time, kenyamanan pelanggan selama

proses layanan termasuk sarana penunjangnya

4) Restrukturisasi pengelolaan keuangan

Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien merupakan kunci kinerja

keuangan yang sehat. Oleh sebab itu restrukturisasi perlu dilaksanakan

dengan cara antara lain evaluasi sistem keuangan yang berlaku dan

menyesuaikan dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (PPK-BLUD) yang mendorong efisiensi, efektivitas dan

produktivitas.