BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf ·...
Transcript of BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf ·...
51
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan,
solusi dari permasalahan, dan perancangan sistem pada Rancang Bangun Aplikasi
Penilaian Kinerja Karyawan Tenaga Kesehatan Menggunakan Metode Graphic
Rating Scale pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri (RSIA Putri).
Identifikasi dan analisis permasalahan akan menggunakan paduan dari
Business Analysis Body Of Knowledge (BABOK). Solusi dari permasalahan
menggunakan panduan dari Software Engineering Body of Knowledge (SWEBOK)
yang dipadukan dengan salah satu metode dari System Development Life Cycle
(SDLC) yaitu metode prototyping yang terdiri dari communication dan quick plan
and modeling quick Design.
Dalam communication terdapat kebutuhan perangkat lunak yang terdiri dari
proses kebutuhan, elisitasi kebutuhan, analisis kebutuhan, spesifikasi kebutuhan dan
validasi kebutuhan. Proses kebutuhan merupakan aktivitasi pertama yang digunakan
untuk menganalisis aliran sistem saat ini menggunakan analysis ESIA (Elimination,
Simplication, Integration, and Automation) dan hasil dari analisis tersebut
digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modeling Notation). Elisitasi
kebutuhan merupakan aktivitasi kedua yang digunakan untuk memperoleh data yang
dibutuhkan untuk perancangan sistem dengan menggunakan metode intervius dan
observations. Analisis kebutuhan merupakan aktivitasi ketiga yang memiliki tahap
requirement classification yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan pengguna
52
serta metode graphic rating scale dan tahap conceptual modeling yang digunakan
untuk menggambarkan data flow diagram (DFD), normaslisasi, entity relationship
diagram (ERD), dan conceptual data model (CDM). Spesifikasi kebutuhan
merupakan aktivitasi keempat yang digunakan untuk menjelaskan kebutuhan
fungsional dan non fungsional. Validasi kebutuhan merupakan aktivitasi terakhir dari
kebutuhan perangkat lunak, dimana aktivitas ini digunakan untuk memvalidasi semua
dokumen persyaratan yang telah dibuat.
Dalam quick plan and modeling quick design terdapat desain perangkat
lunak yang terdiri dari struktur perangkat lunak dan arsitektur, desain antarmuka
pengguna, notasi desain perangkat lunak, dan strategi desain perangkat lunak dan
metode. Struktur perangkat lunak dan arsitektur merupakan aktivitasi pertama yang
memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain
arsitektur sistem yang menggunakan sistem distribusi three-tiers dan tahap design
pattern yang digunakan untuk menggambarkan phsical data model (PDM) serta
strukture tabel dari PDM. Desain antarmuka pengguna merupakan aktivitas kedua
yang memiliki user intercafe design process yang digunakan untuk menggambarkan
desain UI dari sistem. Notasi desain perangkat lunak merupakan aktivitas ketiga yang
memiliki behavioral description yang digunakan untuk menjelaskan program unit
dari sistem. Strategi desain perangkat lunak dan metode merupakan aktivitasi terakhir
dari desain perangkat lunak, dimana aktivitas ini memiliki function-oriented yang
digunakan untuk menggambarkan structured charts sistem.
Berikut adalah gambaran dari penjelasan di atas atau kerangka yang ada
pada bab ini yang dapat dilihat pada Gambar 3.1.
53
3.1 Identifikasi dan Analisis Permasalahan BABOK
3.2 Solusi PermasalahanMetode Prototyping
Com
mu
nic
ati
on
3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak
(Software Requirement)
A Proses Kebutuhan
(Requirement Process)
Analisis ESIA
BPMNIntegratioin
Simplication
Elimination
Automation
B Elisitasi Kebutuhan
(Requirement Elicitation)
Interviews and ObservationsQ
uic
k P
lan
& M
od
eli
ng Q
uic
k D
esig
n
3.2.2 Desain Perangkat Lunak
(Software Design)
C Analisis Kebutuhan
(Requirement Analysis)
Requirement Classification
Analysis User RequirementsAnalysis Method
Graphic Rating Scale
Conceptual ModelingDFD
NormalisasiERDCDM
D Spesifikasi Kebutuhan
(Requirement Specification)
E Validasi Kebutuhan
(Requirement Validation)
SWEBOK
A Struktur Perangkat Lunak dan
Arsitektur (Software Structure and
Architecture)
Architectural Styles
Design PatternPDM
Table Structure
Three Tiers
B Desain Antarmuka Pengguna
(User Interface Design)
Behavioral Descriptions
(Dynamic View)
Program Units
D Strategi Desain Perangkat Lunak
dan Metode (Software Design
Strategies and Methods)
Function-Oriented
(Structured Design)
Structured Chart
C Notasi Desain Perangkat Lunak
(Software Design Notation)
User Interface Design ProcessGeneral UI Design Principles
Software Requirement Spesification
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Non Fungsional
Gambar 3.1 Software Development Life Cycle Models (Prototyping Methods)
54
3.1 Identifikasi dan Analisis Permasalahan
Identifikasi dan analisis permasalahan diperoleh dari hasil observasi dan
wawancara. Untuk saat ini proses penilaian kinerja karyawan pada RSIA Putri
dilakukan sebanyak dua periode yaitu pada periode awal pada bulan Januari sampai
Juni, sedangkan diperiode akhir pada bulan Juli sampai Desember dan proses
penilaian kinerja diberikan waktu selama satu bulan disetiap periodenya.
Identifikasi permasalahan dimulai pada saat proses wawancara dan setelah
wawancara. Indentifikasi dilakukan untuk menemukan titik permasalahan utama yang
terjadi pada rumah sakit. Setelah dilakukan wawancara, tahapan selanjutnya adalah
melakukan analisis permasalahan. Analisis permasalahan digunakan untuk
mendefinisikan suatu permasalahan dan memberikan solusi untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan, diketahui beberapa
dokumen mengenai peran (role), tanggung jawab (responsibility), aturan (rule),
kebijakan (policy), serta stakeholder atau pengguna yang terlibat pada sistem yang
sudah ada saat ini, yaitu staf HRD, Kepala Instalasi, Karyawan Tenaga Kesehatan,
dan Wakil Direktur Medis. Secara garis besar proses bisnis penilaian kinerja
karyawan tenaga kesehatan pada rumah sakit dimulai dari pembuatan dan
pendistribusian dokumen penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh staf HRD.
Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh Kepala Instalasi, pemberian tanggapan
serta pemeriksaan kembali dokumen yang dilakukan oleh Karyawan Tenaga
Kesehatan, persetujuan (Approved) penilaian dilakukan oleh Wakil Direktur Medis,
dilanjutkan merekap data penilaian kinerja karyawan, serta mencetak laporan
penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh staf HRD.
55
Sebelum menggambarkan proses bisnis menggunakan Business Process
Model and Notation (BPMN), perlu diketahui terlebih dahulu peran (role), tanggung
jawab (responsibility), aturan (rule), dan kebijakan (policy) yang ada pada rumah
sakit. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Proses Bisnis Berdasarkan Stakeholder.
Phase Stakeholder Peran Rule Policy
1 Staf HRD
Pendistribusian
dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
Jika kepala instalasi berada
ditempatnya, maka dokumen
penilaian kinerja karyawan
dapat didistribusikan, jika tidak
maka tidak dapat melakukan
pendistribusian dokumen
penilaian kinerja karyawan
(R.1)
-
2 Kepala Instalasi
Penilaian
kinerja
karyawan
Jika sesuai periode yang
ditentukan, maka Kepala
Instalasi dapat melakukan
penilaian kinerja karyawan.
Sedangkan jika tidak maka
tidak bisa melakukan proses
penilaian kinerja karyawan
(R.2)
-
3
Karyawan
Tenaga
Kesehatan
Pemberian
tanggapan
beserta
pemeriksaan
kembali
dokumen
Sebelum karyawan memberikan
tanggapan, karyawan akan
memeriksa kembali dokumen
sebanyak 1x. Jika dalam
penilaian masih ada yang
kurang ataupun kesalahan
dalam perhitungan, maka akan
dikonfirmasi ke pada kepala
instalasi yang terkait (R.4)
-
4 Wakil Direktur
Medis
Approved
penilaian
kinerja
karyawan
Membutuhkan persetujuan dan
memberikan evaluasi terhadap
hasil penilaian yang dilakukan
kepala instalasi dengan cara
Wakil Direktur Medis akan
memberikan komentar pada
setiap hasil penilaian.
5 Staf HRD Merekap data
penilaian
- -
56
Phase Stakeholder Peran Rule Policy
kinerja
karyawan serta
mencetak
laporan
penilaian
kinerja
karyawan
3.1.1 Aliran Sistem Saat Ini Staf HRD
Dalam aliran sistem saat ini untuk staf HRD terdapat phase 1 dan phase 5.
Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 1 tentang pembuatan
dokumen dan pendistribusian kepada masing-masing Kepala Instalasi yang diberikan
waktu selama 7 hari yang dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Pendistiribusian Dokumen Penilaian Kinerja Karyawan
Adapun detail dari aliran sistem saat ini Staf HRD (pendistribusian dokumen
penilaian kinerja karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Detail Pendistribusian Dokumen Penilaian Kinerja Karyawan
Phase No.
Proses Nama Proses Input Proses Output
1. 1 Pembuatan
dokumen
Komponen
Penilaian
Proses ini
menjelasan tentang
Dokumen
penilaian
57
Phase No.
Proses Nama Proses Input Proses Output
penilaian kinerja
karyawan
proses pembuat
dokumen penilaian
kinerja karyawan
kinerja
karyawan
(softcopy)
2 Pengecekan
periode
Informasi
periode
yang telah
ditentukan
Proses ini
menjelaskan tentang
pengecekan periode
untuk penilaian
kinerja karyawan
Informasi
periode
penilaian
kinerja
karyawan
3
Mencetak
dokumen
penilaian kinerja
karyawan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
dalam
bentuk
softcopy
Proses ini
mejelaskan tentang
proses mencetak
dokumen penilaian
yang digunakan
Kepala Instalasi
untuk penilaian
kinerja karyawan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
Mendistribusikan
dokumen
penilaian kinerja
karyawan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
Proses ini menjelas
tentang
pendistribusian
dokumen kepada
masing-masing
Kepala Instalasi
yang berada
ditempatnya
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 5 tentang
merekap data penilaian kinerja karyawan serta mencetak laporan penilaian kinerja
karyawan yang diberikan waktu selama 2 hari yang dapat dilihat pada Gambar 3.3.
58
Gambar 3.3 Merekap Data Penilaian Kinerja Karyawan Serta Mencetak Laporan
Penilaian Kinerja Karyawan
Adapun detail dari aliran sistem saat ini Staf HRD (merekap data penilaian
kinerja karyawan serta mencetak laporan penilaian kinerja karyawan) yang dapat
dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Detail Merekap Data Penilaian Kinerja Karyawan Serta Mencetak Laporan
Penilaian Kinerja Karyawan
Phase No.
Proses Nama Proses Input Proses Output
5.
1
Merekap data
penilaian kinerja
karyawan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
yang telah
lengkap
Proses ini
menjelaskan
tentang proses
perekapan data
penilaian kinerja
karyawan
Rekap
data
penilaian
kinerja
karyawan
2
Membuat
laporan hasil
penilaian kinerja
karyawan
Rekap data
penilaian
kinerja
karyawan
Proses ini
menjelaskan
tentang proses
pembuatan laporan
hasil penilaian
kinerja karyawan
Laporan
hasil
penilaian
kinerja
karyawan
3
Mencetak
laporan hasil
penilaian kinerja
karyawan
Laporan
hasil
penilaian
kinerja
karyawan
Proses ini
menjelaskan
tentang proses
mencetak laporan
hasil penilaian
knerja karyawan
yang telah dibuat
Dokumen
Laporan
hasil
penilaian
kinerja
karyawan
59
Berdasarkan rangkain proses dari alur sistem yang dilakukan oleh Staf HRD,
maka proses berikutnya adalah melakukan analisis permasalahan. Dalam proses
pendistribusian dokumen penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh Staf HRD
membutuhkan waktu yang cukup lama dan sering terjadinya ketidaktepatan waktu.
Hal ini disebabkan Kepala Instalasi sering tidak berada ditempatnya, karena dalam
pendistribusian dokumen penilaian kinerja karyawan harus secara langsung
diserahkan kepada Kepala Instalasi yang bersangkutan. Dalam proses merekap data
penilaian kinerja karyawan serta mencetak laporan penilaian kinerja karyawan masih
dilakukan secara manual. Sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam merekap
dokumen penilaian kinerja karyawan yang jumlahnya kurang lebih 60 dokumen.
3.1.2 Aliran Sistem Saat Ini Kepala Instalasi
Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 2 tentang
penilaian kinerja karyawan yang dilakukan Kepala Instalasi kepada karyawanya yang
diberikan waktu selama 12 hari yang dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Penilaian Kinerja Karyawan
60
Adapun detail dari aliran sistem saat ini Kepala Instalasi (penilaian kinerja
karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Detail Penilaian Kinerja Karyawan
Phase No.
Proses Nama Proses Input Proses Output
2.
1
Melakukan
penilaian kinerja
karyawan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
penilaian kinerja
karyawan yang
dilakukan kepala
instalasi kepada
karyawanya sesuia
komponen yang
telah ditentukan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
yang telah
dinilai
2
Perhitungan hasil
penilaian kinerja
karyawan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
yang
telah
dinilai
Proses ini
menjelaskan tentang
perhitungan dari
hasil penilaian
kinerja karyawan
untuk mentukan nilai
akhir dari penilaian
Hasil atau
nilai akhir
dari
penilaian
kinerja
karyawan
3 Memberikan
saran
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
yang
telah
dihutung
Proses ini
menjelaskan tentang
pemberian komentar
terhadap hasil
penilaian dari
karyawan yang telah
dinilai
Hasil
penilaian
kinerja
karyawan
Berdasarkan rangkain proses dari alur sistem yang dilakukan oleh Kepala
Instalasi, maka proses berikutnya adalah melakukan analisis permasalahan. Dalam
proses penilaian kinerja karyawan masih mengalami kesalahan dalam
perhitungannya. Hal ini disebabkan dalam proses perhitungan masih dilakukan secara
manual, sehingga membutuhkan ketelitian.
61
3.1.3 Aliran Sistem Saat Ini Karyawan Tenaga Kesehatan
Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 3 tentang
pemberian tanggapan beserta pemeriksaan kembali dokumen penilaian kinerja
karyawan yang telah dinilai oleh kepala instalasi yang diberikan waktu selama 1 hari
yang dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Pemberian Tanggapan Beserta Pemeriksaan Kembali Dokumen Penilaian
Kinerja Karyawan
Adapun detail dari aliran sistem saat ini Karyawan Tenaga Kesehatan
(pemberian tanggapan beserta pemeriksaan kembali dokumen penilaian kinerja
karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Detail Pemberian Tanggapan Beserta Pemeriksaan Kembali Dokumen
Penilaian Kinerja Karyawan
Phase No.
Proses Nama Proses Input Proses Output
3. 1
Pemeriksaan
kembali
dokumen
penilaian
Dokumen
hasil
penilaian
kinerja
Proses ini
menjelaskan
tentang
memeriksa
Dokumen
hasil penilaian
kinerja yang
telah di
62
Phase No.
Proses Nama Proses Input Proses Output
kinerja
karyawan
kembali dokumen
penilaian kinerja
karayawa yang
telah dinilai oleh
kepala instalasi
yang terkait
periksa
2
Komfirmasi
kembali ke
Kepala
Instalasi
Dokumen
hasil
penilaian
kinerja
yang
telah di
periksa
Proses ini
menjelaskan
tentang karyawan
mengkonfimasi
kembali ke
Kepala Instalasi
bahwa hasil
penilaian tersebut
masih ada yang
kurang ataupun
salah.
Dokumen
hasil penilaian
kinerja yang
telah di
periksa
3 Pemberian
tanggapan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
yang
telah
diperikasa
Proses ini
menjelasan
tentang proses
pemberian
tanggapan sebagai
bahan introspeksi
diri terhadap hasil
penilaian kinerja
karyawan tersebut
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
yang telah
diberi
tanggapan
Berdasarkan rangkain proses dari alur sistem yang dilakukan oleh karyawan
tenaga kesehatan, maka proses berikutnya adalah melakukan analisis permasalahan.
Dalam proses pemberian tanggapan beserta pemeriksaan kembali dokumen penilaian
kinerja karyawa, karyawan masih harus teliti dalam memeriksa kembali dokumen
karena terkadang kepala instalasi mengalami kesalahan dalam perhintungan hasil
akhir penilaian. Hal ini disebabkan dalam proses perhitungan masih dilakukan secara
manual, sehingga membutuhkan ketelitian. Karyawan juga masih harus bertemu
langsung kepada kepala instalasi agar dapat memberikann tanggapan dari hasil
63
penilaian yang diberikan oleh kepala instalasi. Hal ini dapat menggangu kinerja
karyawan yang sedang bekerja.
3.1.4 Aliran Sistem Saat Ini Wakil Direktur Medis
Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 4 tentang
Approved dokumen penilaian kinerja karyawan yang telah diisi oleh kepala instalasi
dan diberi tanggapan oleh karyawan yang diberikan waktu selama 4 hari yang dapat
dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Adapun detail dari aliran sistem saat ini Wakil Direktur Medis (Approved
penilaian kinerja karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Detail Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Phase No.
Proses Nama Proses Input Proses Output
4. 1 Mengecek
dokumen
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
Proses ini
menjelaskan
tentang
memeriksa atau
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan yang
64
Phase No.
Proses Nama Proses Input Proses Output
yang
telah
diberi
tanggapan
mengecek
dokumen
penilaian kinerja
karyawan sebagai
acuan untuk
pemberian
komentar
telah diperiksa
2 Melakukan
Approved
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
yang
telah
diperiksa
Proses ini
menjelasan
tentang proses
Approved
terhadap
dokumen
penilaian kinerja
karyawan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan yang
telah disetujui
3 Memberikan
komentar
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan
yang
telah
disetujui
Proses ini
menjelasan
tentang proses
pemberian
komentar sebagai
bahan evaluasi
terhadap dokumen
penilaian kinerja
karyawan
Dokumen
penilaian
kinerja
karyawan yang
telah disetujui
dan diberi
komentar
Berdasarkan rangkain proses dari alur sistem yang dilakukan oleh Wakil
Direktur Medis, maka proses berikutnya adalah melakukan analisis permasalahan.
Dalam proses Approved penilaian kinerja karyawan masih mengalama
ketidaktepatan waktu. Hal ini disebabkan Wakil Direktur Medis sering tidak berada
ditempatnya.
3.2 Solusi Permasalahan
Setelah dilakukan pengumpulan data melalui proses wawancara dan
observasi, pengolahan data, dilanjutkan dengan melakukan identifikasi dan analisa
65
permasalahan, didapatkan suatu permasalahan yang harus diselesaikan dengan
memberikan solusi dan manfaat sesuai dengan permasalahan yang ada. Dalam
menyelesaikan permasalahan, solusi yang diberikan ialah dengan membangun sistem
penilaian kinerja karyawan tenaga kesehatan menggunakan metode graphic rating
scale pada RSIA Putri.
Dalam membangun sebuah sistem sebagai solusi dari permasalahan yang
ada di RSIA Putri, maka akan dikerjakan beberapa tahapan pengembangan. Tahapan
pengembangan sistem tersebut terdiri atas kebutuhan perangkat lunak dan desain
perangkat lunak.
3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak
Dalam membangun sebuah aplikasi, langkah pertama yang harus dilakukan
ialah menganalisa kebutuhan perangkat lunak. Hal tersebut dilakukan agar aplikasi
yang nantinya dibangun dapat sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Dalam
melakukan identifikasi kebutuhan perangkat lunak, ada beberapa tahapan yang perlu
dilakukan yaitu:
A Proses Kebutuhan
Proses kebutuhan merupakan aktivitas pertama dari kebutuhan perangkat
lunak. Proses kebutuhan dilakukan dengan cara analysis ESIA dan aliran sistem yang
telah dianalisis akan digambarkan melalui BPMN.
66
A.1 Analysis ESIA (Elimination, Simplication, Integration, and Automation)
Berdasarkan hasil analisis permasalahan yang telah dilakukan sebelumnya,
maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis ESIA pada setiap proses yang
ada.
A.1.1 Aliran Sistem Saat Ini Staf HRD
Analisis ESIA pada aliran sistem saat ini untuk staf HRD dapat dilihat pada
Tabel 3.7 dan Tabel 3.8.
Tabel 3.7 Hasil Analisis ESIA Pendistiribusian Dokumen Penilaian Kinerja
Karyawan
No Nama Proses
Analisis
ESIA
E S I A
1 Pembuatan dokumen penilaian kinerja karyawan - - ✓ ✓
2 Pengecekan periode - - ✓ -
3 Mencetak dokumen penilaian kinerja karyawan ✓ - - -
4 Mendistribusikan dokumen penilaian kinerja karyawan - - ✓ -
Keterangan: Pendistribusian dokumen penilaian kinerja karyawan akan
menjadi Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan, karena
proses mendistribusikan dokumen penilaian kinerja karyawan telah diotomasi
dan tidak terlihat.
Tabel 3.8 Hasil Analisis ESIA Merekap Data Penilaian Kinerja Karyawan Serta
Mencetak Laporan Penilaian Kinerja Karyawan
No Nama Proses
Analisis
ESIA
E S I A
1 Merekap data penilaian kinerja karyawan - - ✓ ✓
2 Membuat laporan hasil penilaian kinerja karyawan - - ✓ -
3 Mencetak laporan hasil penilaian kinerja karyawan - - ✓ -
Keterangan: Merekap data penilaian kinerja karyawan serta mencetak
laporan penilaian kinerja karyawan akan menjadi Fungsi Pelaporan Hasil
Penilaian Kinerja Karyawan, karena semua proses telah diintegrasi dan
diotomasi.
67
A.1.2 Aliran Sistem Saat Ini Kepala Instalasi
Analisis ESIA pada aliran sistem saat ini untuk Kepala Instalasi dapat dilihat
pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Hasil Analisis ESIA Penilaian Kinerja Karyawan
No Nama Proses
Analisis
ESIA
E S I A
1 Memanggil karyawan yang dinilai ✓ - - -
2 Melakukan penilaian kinerja karyawan - - ✓ ✓
3 Perhitungan hasi penilain kinerja - - ✓ -
4 Memberikan saran - - ✓ -
A.1.3 Aliran Sistem Saat Ini Karyawan Tenaga Kesehatan
Analisis ESIA pada aliran sistem saat ini untuk Karyawan Tenaga Kesehatan
dapat dilihat pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10 Hasil Analisis ESIA Pemberian Tanggapan Beserta Pemeriksaan Kembali
Dokumen
No Nama Proses
Analisis
ESIA
E S I A
1 Pemeriksaan kembali dokumen penilaian kinerja karyawan - - ✓ ✓
2 Konfirmasi kembali ke Kepala Instalasi ✓ - - -
3 Memberikan tanggapan - - ✓ -
Keterangan: Pemberian tanggapan beserta pemeriksaan kembali dokumen
akan menjadi Fungsi Pemberian Tanggapan, karena proses memeriksa
kembali dokumen penilaian kinerja karyawan telah diotomasi dan tidak
terlihat.
A.1.4 Aliran Sistem Saat Ini Wakil Direktur Medis
Analisis ESIA pada aliran sistem saat ini untuk Wakil Direktur Medis dapat
dilihat pada Tabel 3.11.
68
Tabel 3.11 Hasil Analisis ESIA Approved Penilaian Kinerja Karyawan
No Nama Proses
Analisis
ESIA
E S I A
1 Mengecek dokumen - - ✓ ✓
2 Melakukan Approved - - ✓ -
3 Memberikan komentar - - ✓ -
Berdasar hasil analisis ESIA tersebut maka peran (role), tanggung jawab
(responsibility), aturan (rule), dan kebijakan (policy) mengalami beberapa perubahan.
Perubahan tersebut yang dapat dilihat pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Proses Bisnis Berdasarkan Stakeholder
Phase Stakeholder Peran / Fungsi Rule Policy
1 Staf HRD
Pencatatan
komponen
penilaian
kinerja
karyawan
- -
2 Kepala Instalasi
Penilaian
kinerja
karyawan
Kepala instalasi dapat
melakukan penilaian kinerja
karyawan, setelah staf HRD
mencatat atau memasukan data
periode, rekap kehadiran dan
komponen penilaian.
-
3
Karyawan
Tenaga
Kesehatan
Pemberian
tanggapan
Karyawan dapat memberikan
tanggapan setelah Kepala
Instalasi selesai melakukan
penilaian.
-
4 Wakil Direktur
Medis
Approved
penilaian
kinerja
karyawan
Wakil Direktur Medis dapat
melakukan Approved setelah
semua form penilaian kinerja
karyawan telah terisi.
5 Staf HRD
Pelaporan hasil
penilaian
kinerja
karyawan
- -
69
A.2 Business Process Modeling Notation (BPMN)
Sesuai dengan hasil analisis ESIA pada tahap sebelumnya, diketahui
pengguna yang akan menggunakan sistem ada empat, yaitu staf HRD, Kepala
Instalasi, Karyawan Tenaga Kesehatan, dan Wakil Direktur Medis. Proses
perancagan aliran sistem dengan BPMN ini adalah proses yang baru dan telah
disesuiakan dengan hasil analisis ESIA.
A.2.1 Aliran Sistem Baru Staf HRD
Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang Pencatatan
Komponen Penilaian Kinerja Karyawan yang dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Adapun detail dari aliran sistem baru Staf HRD (fungsi pencatatan
komponen penilaian kinerja karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.13.
Tabel 3.13 Detail Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Phase No.
Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan
1 1
Mencatat
komponen
penilaian
Sistem menampilkan
menu dari bagian
atau isi yang ada
didalam komponen
Komponen merupakan
istilah yang digunakan
rumah sakit RSIA Putri
dalam menampilkan
70
Phase No.
Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan
yang terdiri dari
variabel, indikator,
dan kriteria
keterangan atau isi dari
dokumen penilaian kinerja
karyawan
2 Mencatat data
variabel
Sistem menyimpan
data variabel yang
dimasukkan oleh staf
HRD
Variabel berisikan
kategori awal dari
komponen penilaian,
untuk lebih detailnya
terlampir pada Tabel 3.20
Data Variabel
3 Mencatat data
indikator
Sistem menyimpan
data indikator yang
dimasukkan oleh staf
HRD
Indikator berisikan sub
kategori dari variabel,
untuk lebih detailnya
terlampir pada Tabel 3.21
Data Indikator
4 Mencatat data
kriteria
Sistem menyimpan
data kriteria yang
dimasukkan oleh staf
HRD
Kriteria berisikan
keteragan dari nilai 1
sampai 4 dan juga
merubakan sub kategori
dari indikator, untuk lebih
detailnya terlampir pada
Tabel 3.22 Data Kriteria
5 Mencatat data
periode
Sistem menyimpan
data periode yang
dimasukkan oleh staf
HRD
Periode digunakan untuk
mengecek waktu
dilakukannya penilaian
kinerja karyawan
6
Mencatat
rekap
kehadiran
Sistem menyimpan
rekapan kehadiran
yang di masukkan
oleh staf HRD
Rekap kehadriran
digunakan untuk
mendukung kepala
instalasi dalama melihat
kehadiran karyawan yang
akan dinilai
Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang Pelaporan Hasil
Penilaian Kinerja Karyawan yang dapat dilihat pada Gambar 3.8.
71
Gambar 3.8 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Dikarena laporan dibuat oleh sistem maka fungsi pelaporan hasil penilaian
kinerja karyawan juga dapat diakses oleh Wakil Direktur Medis dan Kepala Instalasi.
Wakil Direktur Medis hanya dapat melihat laporan hasil penilaian kinerja karyawan
sedangkan Kepala Instalasi hanya dapat melihat hasil rekap penilaian kinerja
karyawan yang telah dinilai oleh kepala instalasi yang bersangkutan. Untuk
penjelasan fungsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14 Detail Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Phase No.
Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan
5
1
Rekap data
penilaian
kinerja
karyawan
Sistem melakukan
perekapan secara
otomatis berdasarkan
penilaian kinerja
karyawan yang telah
diberi komentar.
Rekap data penilaian
kinerja karyawan
digunkan untuk membuat
laporan penilaian kinerja
karyawan
2
Mencetak
laporan hasil
penilaian
kinerja
karyawan
Staf HRD mencetak
laporan hasil penilaian
kinerja karyawan
Mencetak laporan hasil
penilaian kinerja
karyawan terbagi
menjadi dua yaitu
softcopy dan hardcopy
3 Mengunduh
file softcopy
Staf HRD mengunduh
file softcopy laporan
hasil penilaian kinerja
Laporan dalam bentuk
softcopy digunakan
ketika staf HRD tidak
72
Phase No.
Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan
karyawan ingin melihat laporan
berupa hardcopy
4
Mencetak
dalam bentuk
hardcopy
Staf HRD mencetak
laporan hasil penilaian
kinerja karyawan
dalam bentuk hardcopy
Laporan dalam bentuk
hardcopy salah satunya
digunakan ketika staf
HRD tidak ingin melihat
laporan berupa softcopy
A.2.2 Aliran Sistem Baru Kepala Instalasi
Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang penilaian kinerja
karyawan yang dilakukan Kepala Instalasi kepada karyawan yang dapat dilihat pada
Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
Adapun detail dari aliran sistem baru Kepala Instalasi (fungsi penilaian
kinerja karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15 Detail Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
Phase No.
Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan
2 1 Memasukkan
data penilaian
Sistem menyimpan data
penilaian yang telah
dimasukan oleh kepala
Kepala instalasi melakukan
penilaian kinerja terhadap
karyawanya.
73
Phase No.
Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan
instalasi
2 Perhitungan
penilaian
Sistem melakukan
perhitungan setelah kepala
instalasi melakukan
penilaian
Perhitungan dilakukan secara
otomasi melalui sistem
3 Memberikan
saran
Sistem menyimpan saran
yang dimasukkan oleh
Kepala Instalasi
Pemberian saran digunakan
sebagai evaluasi untuk
kedepannya
A.2.3 Aliran Sistem Baru Karyawan Tenaga Kesehatan
Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang pemberian tanggapan
kepada penilaian kinerja karyawan yang telah diisi oleh kepala instalasi yang dapat
dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Fungsi Pemberian Tanggapan
Adapun detail dari aliran sistem baru Karyawan Tenaga Kesehatan (fungsi
pemberian tanggapan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.16.
Tabel 3.16 Detail Fungsi Pemberian Tanggapan
Phase No.
Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan
3 1 Menampilkan
hasil penilaian
Sistem menampilkan
hasil penilaian yang
Hasil penilaian dari
kepala instalasi berupa
74
Phase No.
Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan
dari kepala
instalasi
telah dilakukan oleh
kepala instalasi
nilai dari setiap indikator,
nilai dari setiap variabel,
dan nilai akhir (total nilai
dari variabel)
2 Memasukkan
tanggapan
Sistem menyimpan
tanggapan yang
dimasukkan oleh
karyawan tenaga
kesehatan
tanggapan dari karyawan
digunakan sebagai bahan
introspeksi untuk
kedepanya
A.2.4 Aliran Sistem Baru Wakil Direktur Medis
Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang Approved penilaian
kinerja karyawan kepada penilaian kinerja karyawan yang telah dinilai oleh kepala
instalasi dan telah diberi tanggapan oleh karyawan yang dinilai yang dapat dilihat
pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Fungsi Approved Penilaian
Adapun detail dari aliran sistem baru Wakil Direktur Medis (fungsi
Approved penilaian) yang dapat dilihat pada Tabel 3.17.
75
Tabel 3.17 Detail Fungsi Approved Penilaian
Phase No.
Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan
4
1
Menampilkan
hasil penilaian
kinerja
karyawan
Sistem menampilkan
hasil penilaian yang
dilakukan kepala
instalasi
Hasil penilaian dari
kepala instalasi berupa
nilai dari setiap kriteria,
nilai dari setiap variabel,
nilai akhir (total nilai dari
variabel), tanggapan dari
karyawan yang dinilai
dan saran kepala instalasi
2 Approved
penilaian
Sistem menerima hasil
persetujuian dari
Wakil Direktur Medis
-
3 Memasukkan
komentar
Sistem menyimpan
komentar yang
dimasukkan oleh
Wakil Direktur Medis
Komentar dari Wakil
Direktur Medis
digunakan sebagai bahan
evaluasi untuk
kedepanya
B Elisitasi Kebutuhan
Elisitasi atau pengumpulan kebutuhan merupakan aktivitas kedua dari
kebutuhan perangkat lunak. Proses elisitasi dilakukan dengan cara interviu dan
observasi kepada stakeholder yang terkait yaitu staf HRD. Pada tahap ini dilakukan
penyeleksian data yang diperoleh sehingga diketahui data mana saja yang digunakan
dan yang tidak digunakan.
Berikut ini data yang dikumpulkan melalui proses interviu dan observasi
pada perusahaan yang meliputi:
1) Data Pengguna
Data ini digunakan untuk menentukan hak akses kepada pengguna terhadap
aplikasi yang akan dibangun. Contoh data pengguna dapat dilihat pada Tabel 3.18.
76
Tabel 3.18 Data Pengguna
No Nama Pengguna Peranan
1 Staf HRD
(Admin)
Staf HRD bertanggung jawab terhadap aktivitas
administratif pada sie HRD yang berkaitan
dengan penilaian kinerja karyawan.
2 Kepala Instalasi
(Penilai)
Kepala instalasi bertanggung jawab terhadap
penilaian kinerja karyawan.
3 Karyawan Tenaga
Kesehatan
(Dinilai)
Karyawan bertanggung jawab memberi
tanggapan setelah diberi hasil penilain.
4 Wakil Direktur
Medis (Approved)
Wakil Direktur Medis bertanggung jawab
memberikan saran atau komentar terhadap
kepala instalasi dalam penilaian kinerja
karyawan.
2) Data Ketegori Profesi
Data ketegori profesi adalah data yang digunakan untuk mengetahui kotegori
dari profesi dari karyawan pada parusahaan. Berikut ini adalah contoh kategori
profesi yang terdapat pada perusahaan dapat dilihat pada Tabel 3.19.
Tabel 3.19 Data Ketegori Profesi
No Tenaga
1 Tenaga Medis
2 Tenaga Kesehatan
3 Tenaga Non Kesehatan
3) Data Variabel
Data variabel adalah data awal yang berisikan varibel dan bobot. Data ini
digunakan untuk penilaian kinerja karyawan. Berikut ini adalah contoh data variabel
yang dapat dilihat pada Tabel 3.20.
77
Tabel 3.20 Data Variabel
No Tenaga Bobot
1 Sikap kerja 20%
2 Kinerja Pelayanan 60%
3 Mutu Pelayanan 20%
4) Data Indikator
Data indikator adalah data yang berada di setiap data variabel penilaian
kinerja karyawan. Berikut ini adalah contoh data indikator yang dapat dilihat pada
Tabel 3.21.
Tabel 3.21 Data Indikator
No Variabel Indikator
1. Sikap
Kerja
1. Kehadiran / Absensi dan Ketepatan
2. Profesionalisme
3. Integritas
4. Kerja Sama
5. Komunikasi
2. Kinerja
Pelayanan
1. Menjaga Kebersihan Ruangan Instalasi Rawat Inap
Lingkungannya
2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku di Instalasi Rawat Inap
3. Keperawatan dibantu oleh Katim
4. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana yang
telah disusun oleh Katim
5. Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter
yang merawat atas sepengetahuan Katim
6. Melakukan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara
bergilir sesuai jadwal dinas
7. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh
Supervisor Instalasi Rawat Inap
8. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan malalui pertemuan ilmiah dan penataran
atas izin/Approved atasan
9. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan yang tepat dan benar seuai standar asuhan
keperawatan
10. Mengikuti serah terima tugas kepada petugas penggati
secara lisan maupun tertulis, pada saat penggantian dinas
78
No Variabel Indikator
11. Memberikan penuyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya seuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien
12. Menyiapakan pasien yang akan pulang
13. Memberikan usulan kepada Katim Berkaitan dengan
peningkatan pelayanan asuhan keperawatan
14. Memelihara peralatan medis dan non medis agar selalu
siap pakai di Instalasi Rawat Inap
15. Melaksanakan evaluasi tidakan keperawatan
3. Mutu
Pelayanan
1. Kepatuhan terhadap SPO
2. Kepuasan Pelanggan Internal & External
3. Pemahaman pasien terhadap edukasi perawat
4. Pengkajian resiko pasien jatuh 100%
5. Kesalahan pemberian obat 0%
6. Selalu dilakukan assesmen nyeri
(Sumber: Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri)
5) Data Kriteria
Data kriteria adalah data yang memiliki nilai yang digunakan sebagai untuk
menentukan nilai dari setiap indikator pada variabel penilaian kinerja karyawan.
Berikut ini adalah contoh dari salah satu data kriteria yang dapat dilihat pada Tabel
3.22.
Tabel 3.22 Data Kriteria Indikator Nilai Kriteria Penialain
Kerja Sama
4 Subyek dapat bekerjasama dengan sangat baik
3 Dapat bekerja sama dengan rekan sekerja, subyek terlihat
lebih menonjol dari rekan-rekannya dalam bekerja sama
2 Masih dapat diajak bekerjasama oleh rekan sekerja
1 Kurang / Tidak dapat bekerja sama dengan rekan sekerja
(Sumber: Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri)
C Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil elisitasi kebutuhan, didapatkan data yang dibutuhkan
untuk membangun aplikasi. Maka dibutuhkan sistem yang dapat menghubungkan
79
antar HRD dan seluruh instalasi yang ada di RSIA Putri. Dibutuhkan pula detail dari
fungsi-fungsi yang dibangun secara komputerisasi yang dapat dilihat pada Tabel 3.23.
Tabel 3.23 Hasil Analisis Kebutuhan
Stakeholder Peranan Phase Fungsi Input Nama
Proses Output
Staf HRD
Bertanggung
jawab dalam
melakukan
kegiatan
administratif
yang
berkaitan
dengan
proses
penilaian
kinerja
karyawan
1
Fungsi
Pencatatan
Komponen
Penilaian
Kinerja
Karyawan
1. Data Periode
2. Data Rekap
Kehadiran
3. Data
Komponen
Penilaian:
- Variabel
- Indikator
- Kriteria
Mencatat
komponen
penilaian
kinerja
karyawan
1. Master periode
2. Master rekap
karyawan
4. Master
Komponen
Penilaian:
- Variabel
- Indikator
- Kriteria
5
Fungsi
Pelaporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
1. Penilaian
Kinerja
Karyawan
yang telah
diberi setujui
Mencetak
laporan
penilaian
kinerja
karyawan
Laporan penilaian
kinerja karyawan
Kepala
Instalasi
Bertanggung
jawab dalam
melakukan
penilaian
kinerja
karyawan
2
Fungsi
Penilaian
Kinerja
Karyawan
1. Komponen
penilaian
2. Data pengguna
3. Data Karyawan
4. saran
Menilai
kinerja
karyawan
Hasil penilaian
kinerja karyawan
dari kepala
instalasi
Karyawan
Tenaga
Kesahatan
Bertanggung
jawab dalam
memberikan
tanggapan
atas hasil
penilaian
kinerjanya
yang
dilakukan
oleh kepala
instalasi
3
Fungsi
Pemberian
Tanggapan
1. Hasil penilaian
kinerja
karyawan dari
kepala
instalasi
2. Tanggapan
Memberikan
tanggapan
Hasil penilaian
kinerja karyawan
(telah diberi
tanggapan)
Wakil
Direktur
Medis
Bertanggung
jawab dalam
memberikan
komentar
atas hasil
4
Fungsi
Approved
Penilaian
Kinerja
Karyawan
1. Hasil
penilaian
kinerja
karyawan
yang telah
Menyetujui
penilaian
kinerja
karyawan
Hasil penilaian
kinerja karyawan
(telah disetujui)
80
Stakeholder Peranan Phase Fungsi Input Nama
Proses Output
penilaian
kinerja
karyawan
yang
dilakukan
oleh kepala
instalasi
diberi
tanggapan
2. Data karyawan
3. Persetujuan
4. Komentar
C.1 Requirement Classification
Dalam tahap klasifikasi kebutuhan, terdapat beberapa pengklasifikasian
kebutuhan yang digunakan yaitu sebagai berikut:
C.1.1 Analisis Kebutuhan Pengguna
Dalam melakukan analisis kebutuhan pengguna akan digunakan konsep dari
stakeholder requirement. Berikut merupakan analisis kebutuhan pengguna di RSIA
Putri.
1) Analisis Kebutuhan Sie HRD
Berdasarkan analisis pada tahap sebelumnya, maka Sie HRD membutuhkan
peningkatan dalam pemanfaatan informasi untuk penilaian kinerja karyawan
khususnya tenaga kesehatan. Dalam meningkatkan pemanfaatan informasi penilaian
kinerja karyawan dibutuhkan beberapa data yang telah disediakan oleh Sie HRD
yaitu:
1. Data pengguna
2. Data tenaga
3. Data variabel
81
4. Data indikator
5. Data kriteria
Untuk mendunkunng dalam meningkatkan pemanfaatan informasi penilaian
kinerja karyawan, proses yang akan dilakukan yaitu:
a) Sie HRD dapat melakukan penyimpan data secara terpusat.
b) Sistem dapat mendukung Sie HRD dalam memberikan laporan hasil penilaian
kinerja karyawan.
Dengan adanya hal tersebut, maka proses kedepannya akan mengalami
peningkatan dalam pemanfaatan informasi untuk melakukan penilaian kinerja
karyawan jika dibandingan dengan proses saat ini.
2) Analisis Kebutuhan Karyawan Yang Berhubungan Dengan Penilaian Kinerja
Karyawan Tenaga Kesehatan RSIA Putri
Berdasarkan analisis pada tahap sebelumnya, maka karyawan tenaga
kesehatan RSIA Putri membutuhkan peningkatan informasi untuk penilaian kinerja
karyawan. Adapun data yang telah disediakan oleh Sie HRD dalam peningkatan
informasi tersebut yaitu:
1. Data pengguna
2. Data variabel
3. Data indikator
4. Data kriteria
Untuk mendunkunng dalam meningkatkan informasi penilaian kinerja
karyawan, proses yang akan dilakukan yaitu:
82
a) Kepala instalasi dapat langsung melakukan penilaian kinerja karyawan secara
online pada saat periode yang telah ditentukan.
b) Karyawan yang dinilai dapat langsung memberikan tanggapan secara online
setelah kepala instalasi melakukan penilaian.
c) Wakil Direktur Medis dapat langsung melakukan persetujuan secara online
setelah kepala instalasi melakukan penilaian dan karyawan yang dinilai telah
memberikan tanggapan.
Dengan adanya hal tersebut, maka proses kedepannya akan mengalami
peningkatan dalam pemanfaatan informasi yang lebih cepat jika dibandingan dengan
proses saat ini.
C.1.2 Analisis Metode Graphic Rating Scale
Setelah dilakukan analisis pada tahap sebelumnya dapat diketahui bahwa
metode yang tepat dalam penilaian kinerja karyawan tenaga kesehatan RSIA Putri
ialah metode graphic rating scale.
Keuntungan utama menggunakan metode graphic rating scale adalah semua
indikator kinerja definisi, dan nilainya terstruktur dan terstandardisasi nilai kinerja
setiap karyawan dengan mudah dibandingkan dengan rata-rata nilai seluruh
karyawan. Model ini juga mudah dipahami oleh penilai dan ternilai, serta mudah
dilaksanakan. Oleh karena itu, metode ini dipakai secara meluas di berbagai
organisasi. Metode graphic rating scale juga mempunyai kelemahan. Kelemahanya
adalah kata-kata deskriptif yang digunakan dalam indikator penilaian bisa memiliki
arti yang berbeda-beda untuk masing-masing penilai. Untuk mengatasi kelemhaan
83
tersebut, berdasarkan proses elisistasi dapat diketahui pihak Rumah Sakit Ibu dan
Anak Putri membuat suatu komponen (gabungan dari variabel, bobot, indikator, dan
kriteria) atau kamus dasar dalam melakukan penialian seperti yang ditunjukkan pada
Tabel 3.24.
Tabel 3.24 Komponen Penilaian Kinerja Karyawan Tenaga Kesehatan
No Faktor Penilaian Nilai
A SIKAP KERJA (20%)
1. Kehadiran / Absensi dan Ketepatan
Hadir / datang 15 menit atau lebih setelah jam kerja, bila > 50%
kehadiran 1
Biasanya hadir / datang ke tempat kerja 5-10 menit setelah jam dinas /
kerja, bila 50% kehadiran 2
Biasanya hadir / datang kurang 10 menit dari jam kerja, bila 50%
kehadiran 3
Biasanya hadir 15 – 20 menit sebelumnya jam kerja > 50 % 4
2. Profesionalisme
Subyek sering menyimpang dari wewenang dan tanggung jawab yang
dimiliki dan banyak menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan
lingkungan kerja.
1
Subyek sering menyimpang dari wewenang dan tanggung jawab yang
dimiliki dan banyak menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan
lingkungan kerja tetapi tidak berakibat fatal.
2
Pada umumnya tidak menyalahgunakan wewenang dan tanggung
jawab yang diterima. 3
Subyek tidak pernah sekalipun menyalahgunakan wewenang dan
tanggung jawab yang ada padanya. 4
3. Integritas
Seringkali hasil kerja yang dilaporkan kepada atasan menyimpang
yang sebenarya (penyimpangan > 50%) 1
Kadang-kadang pelaporan hasil kerja atas lebih baik dari keadaan
sebenarnya 2
Selalu melaporkan hasil kerjanya kepada atasan menurut keadaan yang
sebenarnya sesuai kenyataan di lapangan. 3
Selalu melaporkan hasil kerjanya kepada atasan menurut keadaan yang
sebenarnya (sesuai dengan kenyataan di lapangan) disertai dengan
analisa dan rekomendasi.
4
4. Kerja Sama
Kurang / Tidak dapat bekerja sama dengan rekan sekerja 1
Masih dapat diajak bekerjasama oleh rekan sekerja, tetapi masih 2
84
No Faktor Penilaian Nilai
kurang
Dapat bekerja sama dengan rekan sekerja, subyek terlihat lebih
menonjol dari rekan-rekannya dalam bekerja sama 3
Subyek dapat bekerjasama dengan sangat baik 4
5. Komunikasi
Tidak ramah / kurang ramah, perilaku yang ditunjukkan selalu tidak
menyenangkan orang lain, susah diajak komunikasi 1
Cukup ramah, perilaku subyek menunjukkan bahwa subyek masih
dapat diajak berkomunikasi, tetapi tidak terlalu menyenangkan jika
diajak berkomunikasi
2
Subyek lebih ramah dari rekan kerja yang lain, dibanding yang lain
lebih menonjol 3
Sangat ramah dengan siapa saja, perilaku subyek sangat
menyenangkan 4
B KINERJA PELAYANAN (60%)
1. Menjaga Kebersihan Ruangan Instalasi Rawat Inap Lingkungannya
Subyek hapir tidak pernah menjaga kebersihan ruangan, tidak peka
ketika ada kotoran 1
Subyek terkadang menjaga kebersihan ruangan, tetapi lebih banyak
tidak membersihkan 2
Subyek dapat menjaga kebersihan ruangan dengan baik 3
Selalu membersihkan ruangan dan dapat menjaga kebersihan ruangan
dengan baik sekali 4
2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku di
Instalasi Rawat Inap
Subyek tidak menjalankan sesuai SPO 1
Subyek terkadang menjalankan sesuai SPO, tetapi masih kurang
karena lebih sering tidak menjalankan seuai SPO 2
Menjalankannya sesuai SPO 3
Menjalankannya sesuai SPO dengan baik dan tepat 4
3. Keperawatan dibantu oleh Katim
Masih sering di bantu oleh Katim 1
Terkarang mandiri, tetapi lebih banyak dibantu oleh Katim dari pada
mandirinya 2
Hampir tidak pernah dibantu dengan Katim 3
Mandiri tanpa di bantu dengan Katim dan menjalan tugasnya dengan
baik dan benar 4
4. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana yang telah disusun
oleh Katim
Sangat kurang dalam menjalan sesuai rencana yang disusun oleh katim 1
Terkadang menjalankan sesuai rencana yang disusun oleh katim, tetapi
masih kurang 2
85
No Faktor Penilaian Nilai
Menjalan sesuai rencana yang disusun oleh katim 3
Menjalan sesuai rencana yang disusun oleh katim dengan sangat baik
dan benar 4
5. Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter yang merawat
atas sepengetahuan Katim
Jarang melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter yang
merawat atas sepengetahuan Katim 1
Melaporkan kondisi pasien tidak terlalu sesuai keadaan yang terjadi,
terkadang masih menyimpang. 2
Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter yang merawat
atas sepengetahuan Katim sesuai keadaan 3
Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter yang merawat
atas sepengetahuan Katim sesuai keadaan dengan baik dan tepat 4
6. Melakukan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai
jadwal dinas
Sering sekali melakukan tukar dinas dan absen 1
Masih sering melakukan tukar dinas atau absen dan cukup tertib 2
Sesuai dan tertib, hampir tidak pernah melakukan tukar dinas atau
absen 3
Tidak pernah tukar dinas ataupun absen, sesuai dan tertib. 4
7. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Supervisor Instalasi
Rawat Inap
Hampir tidak pernah mengikuti pertemuan 1
Masih sering absen dalam mengikuti pertemuan 2
Hampir tidak pernah absen dalam mengikuti pertemuan 3
Tidak pernah absen dalam mengikuti pertemuan 4
8. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan
malalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin/persetujuan atasan
Subyek jarang sekali mengikuti pelatihan 1
subyek mengikuti pelatihan kurang dari 20 jam dan hampir tidak
pernah absen 2
subyek bisa mengikuti pelatihan selama 20 jam dan tidak pernah absen 3
subyek bisa mengikuti pelatihan selama lebih dari 20 jam dan tidak
pernah absen 4
9. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
yang tepat dan benar seuai standar asuhan keperawatan
Hampir tidak pernah mengisi berkas rekam medis tentang asuan
keperawatan 1
Mengisi berkas rekam medis tentang asuan keperawatan masih ada
yang tidak benar. 2
Mengisi berkas rekam medis tentang asuan keperawatan dengan benar 3
Mengisi berkas rekam medis tentang asuan keperawatan tepat, lengkap 4
86
No Faktor Penilaian Nilai
dan benar
10. Mengikuti serah terima tugas kepada petugas penggati secara lisan
maupun tertulis, pada saat penggantian dinas
Hampir tidak pernah mengikuti serah terima tugas kepada petugas
penggati 1
Hanya mengikuti salah satu serah terima tugas kepada petugas
penggati 2
Mengikuti serah terima tugas kepada petugas penggati secara lisan
maupun tertulis, pada saat penggantian dinas 3
Mengikuti serah terima tugas kepada petugas penggati secara lisan
maupun tertulis dengan baik dan benar, pada saat penggantian dinas 4
11. Memberikan penuyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien
Memberikan edukasi tidak sesusai dengan keadaan 1
Memberikan edukasi seadanya, kurang sesuai dengan keadaan 2
Memberikan edukasi secara lengkap dan detail sesuai seuai dengan
keadaan dan kebutuhan pasien 3
Memberikan edukasi secara lengkap dan detail sesuai seuai dengan
keadaan dan kebutuhan pasien hingga pasien mengerti 4
12. Menyiapakan pasien yang akan pulang + Billing pasien
Disaat memulangkan pasien, tidak mengerjakan tugas 1
Disaat memulangkan pasien, hanya mengerjakan salah satu dari
tugasnya. Contoh: hanya memberikan surat keterangan pulang 2
Disaat memulangkan pasien, data telah dilaporkan ke dokter dan di
berih surat keterangan pulang. 3
Disaat memulangkan pasien semua data telah di masukkan ke billing,
dilaporkan ke dokter dan di berih surat keterangan pulang. 4
13. Memberikan usulan kepada Katim Berkaitan dengan peningkatan
pelayanan asuhan keperawatan
Tidak pernah memberikan usulan di instalasi tersebut 1
Hampir tidak pernah memberikan usulan di instalasi tersebut 2
Memberikan usulan yang sangat baik dalam membantu kemajuan
pelayanan di intalasi tersebut, jika diperlukan 3
Sering memberikan usulan yang sangat baik dalam membantu
kemajuan pelayanan di intalasi tersebut 4
14. Memelihara peralatan medis dan non medis agar selalu siap pakai di
Instalasi Rawat Inap
Hanya melihat - lihat saja 1
Hanya memelihara dan melihat 2
Memelihara, melihat, menceklist dan menyertakan laporannya, ketika
di perintahkan 3
Rajin memelihara, melihat, menceklist dan menyertakan laporannya 4
87
No Faktor Penilaian Nilai
15. Melaksanakan evaluasi tidakan keperawatan terhadap pasien
Hampir tidak pernah membuat laporan ke katim atau atasan langsung 1
Kadang-kadang membuat laporan ke katim atau atasan langsung, tetapi
lebih banyak tidak 2
Membuat laporan ke katim atau atasan langsung setiap ada pasien,
ketika di perintahkan 3
Selalu membuat laporan ke katim atau atasan langsung setiap ada
pasien 4
C MUTU PELAYANAN (20%)
1. Kepatuhan terhadap SPO
Mematuhi SPO kurang dari 30% 1
Mematuhi SPO lebih dari 30% 2
Mematuhi SPO lebih dari 60% 3
Mematuhi SPO lebih dari 90% 4
2. Kepuasan Pelanggan Internal & External
Pernah di komplain pelanggan dan teman sekerja, pernah bertengkar
sama teman 1
Pernah di komplain pelanggan dan teman, tidak pernah bertengkar
sama teman 2
Tidak pernah di komplain pelanggan dan teman, tidak pernah
bertengkar sama teman 3
Tidak pernah di komplain pelanggan dan teman, tidak pernah
bertengkar sama teman, di senangi dengan pasien dan temanya 4
3. Pemahaman pasien terhadap edukasi perawat
Pasien tidak paham terhadap penjelasan subyek 1
Pasien kurang paham terhadap penjelasan subyek 2
Pasien paham terhadap penjelasan subyek 3
Pasien sangat paham terhadap penjelasan subyek 4
4. Pengkajian resiko pasien jatuh 100%
Pasien jatuh lebih dari 5% 1
Tidak ada pasien yang jatuh 96% 2
Tidak ada pasien yang jatuh 98% 3
Tidak ada pasien yang jatuh 100% 4
5. Kesalahan pemberian obat 0%
Kesalahan lebih dari 5% Dalam pemberian obat yang tepat, terhadap
pasien dan tepat pemberian, (tepat pemberian seperti suntik darah
ditempat yang tepat)
1
Kesalahan kurang dari 5% Dalam pemberian obat yang tepat, terhadap
pasien dan tepat pemberian. 2
Kesalahan kurang dari 2% Dalam pemberian obat yang tepat, terhadap
pasien dan tepat pemberian. 3
Kesalahan 0% Dalam pemberian obat yang tepat, terhadap pasien dan 4
88
No Faktor Penilaian Nilai
tepat pemberian.
6. Selalu dilakukan assesmen nyeri
Pasien merasa tidak puasa terhadap pelayanan 1
Pasien merasa cukup puas terhadap pelayanan 2
Pasien merasa puas terhadap pelayanan 3
Pasien merasa sangat puasa terhadap pelayanan 4
(Sumber: Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri)
Prosedur penilaian menggunakan graphic rating scale pada RSIA Putri
meliputi:
1. Penilaian dilakukan oleh kepala instalasi dan dibantu Wakil Direktur Medis.
2. Wakil Direktur Medis hanya sifatnya hanya memberi komentar atau saran.
Penilaian hanya dilakukan oleh kepala instalasi.
3. Penialian kinerja karyawan dilakukan secara periodik yang dilakukan setiap
semester.
4. Setelah nilai dari setiap indikator telah diisi, maka selanjutnya adalah proses
perhitungan.
Metode perhitungan yang digunakan dalam mengelola hasil penilaian yang
didapat dari proses penilaian adalah dengan mengakumulasikan nilai setiap indikator
dalam suatu variabel. Setelah itu, nilai dari setiap variabel diakumulasi untuk
mendapatkan nilai akhir dari proses penilaian ini. Formula perhitungan dari proses
penilaian ini dapat dilihat berikut ini:
NV = ((NI1 + NI2 + NIn) / n ) x Bobot Variabel x 100 ................................... (1)
Keterangan:
NV = Nilai variabel
NIn = Nilai indikator ke-n
89
n = Jumlah indikator dalam satu variabel
NA = NV1 + NV2 + NVn ................................................................................. (2)
Keterangan:
NA = Nilai akhir
NVn = Nilai variabel ke-n
Setelah nilai akhir penilai didapat, maka nilai tersebut akan diterjemahkan
kedalam skala nilai akhir yang telah dibuat oleh perusahaan sebelumnya. Skala nilai
akhir dapat dilihat dalam Tabel 3.25 berikut.
Tabel 3.25 Keterangan Nilai Akhir
No Keterangan Rentang Nilai
1 Sangat Baik / Istimewa >95
2 Baik 86 – 95
3 Cukup 66 – 85
4 Kurang 51 – 65
5 Sangat Kurang <50
(Sumber: Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri)
C.2 Conceptual Modeling
Berikut ialah model yang digunakan dalam pengembangan aplikasi penilaian
kinerja karyawan tenaga kesehatan menggunakan metode graphic rating scale pada
Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri:
C.2.1 Data Flow Diagram (DFD)
Berikut ini adalah desain context diagram untuk aplikasi penilaian kinerja
karyawan tenaga kesehatan menggunakan metode graphic rating scale pada Rumah
Sakit Ibu dan Anak Putri. Dalam context diagram yang dibuat, terdapat empat
stakeholders yang akan berinteraksi langsung dengan sistem, diantaranya adalah Staf
90
HRD, Kepala Instalasi, Karyawan Tenaga Kesehatan dan Wakil Direktur Medis.
Aplikasi pendukung yang digunakan untuk menggambarkan context diagram ini
adalah Power Designer versi 6. Lebih jelasnya desain context diagram yang dibuat
dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Context Diagram Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Tenaga
Kesehatan
1) DFD Level 0
Proses yang terdapat pada diagram ini merupakan breakdown dari context
diagram yang digambarkan sesuai dengan alir sistem pada masing-masing
stakeholder. Pada DFD ini akan dijelaskan secara detil mengenai proses penilaian
kinerja karyawan yang terlihat pada Gambar 3.13.
91
Gambar 3.13 DFD Level 0
92
Adapun detail dari DFD level 0 mengenai proses penilaian kinerja karyawan
yang dapat dilihat pada Tabel 3.26.
Tabel 3.26 Detail DFD Level 0
Terminator No.
Fungsi
Nama
Fungsi Input Uraian Proses Output
Staf HRD 1
Pencatatan
Komponen
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data
Komponen
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data
Periode
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data
Rekap
Kehadiran
Karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
mencatat komponen
penilaian kinerja
karyawan yang dibuat
oleh staf HRD
berdasarkan hasil
rapat yang telah
dilakukan.
Komponen itu sendiri
terdiri dari variabel,
indikator, dan kriteria
yang saling
terhubung. Data
rekap kehadirin
berguna untuk
mendukung dalam
proses penilaian
kinerja karyawan.
Data periode sendiri
digunakan sebagai
acuan mulai tidaknya
penilaian kinerja
karyawan.
- Komponen
- Rekap
Kehadiran
- Periode
Insert kedalam
tabel:
1. Komponen
Penilaian
2. Kehadiran
3. Periode
Kepala
Instalasi 2
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
kepala instalasi
melakukan penilaian
kinerja terhadap
karyawan yang
berada di
instalasinya.
Tabel yang dibaca:
1. Kehadiran
2. Periode
3. Komponen
- Komponen
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Insert kedalam
tabel:
1. Penilaian
Kinerja
Karyawan
93
Terminator No.
Fungsi
Nama
Fungsi Input Uraian Proses Output
Penilaian
4. Karyawan
Karyawan
Tenaga
Kesehatan
3 Pemberian
Tanggapan
- Tanggapan
Terhadap
Data
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
karyawan yang
dinilai memberikan
tanggapan atas hasil
penilaian yang
karyawan tersebut
terima.
Tabel yang dibaca:
1. Penilaian Kinerja
Karyawan
- Data
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Tanggapan
Insert kedalam
tabel:
1. Penilaian
Kinerja
Karyawan
Wakil
Direktur
Medis
4
Approved
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Approved
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
Wakil Direktur Medis
melakukan
persetujuan terhadap
hasil penilaian yang
dilakukan kepala
instalasi.
Tabel yang dibaca:
1. Penilaian Kinerja
Karyawan
- Data
Penilaian
Kinerja
Semua
Karyawan
- Approved
Insert kedalam
tabel:
1. Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Staf HRD
- Kepala
Instalasi
- Wakil
Direktur
Medis
5
Pelaporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data
Permintaan
Rekap
Penilaian
Kinerja
Semua
Karyawan
- Data
Permintaan
Rekap
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data
Proses ini mejelaskan
tentang pelaporan
hasil penilaian kinerja
karyawan dimana
kepala instalasi disini
hanya dapat melihat
Rekap penilaian
kinerja karyawan
yang berada di
instalasinya.
Sedangkan staf HRD
dan Wakil Direktur
Medis dapat melihat
laporan hasil
- Rekap
Penilaian
Kinerja
Semua
Karyawan
- Rekap
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Laporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
94
Terminator No.
Fungsi
Nama
Fungsi Input Uraian Proses Output
Permintaan
Laporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
(dari Staf
HRD)
- Data
Permintaan
Laporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
(dari Wakil
Direktur
Medis)
penilaian kinerja
karyawan.
Tabel yang dibaca:
1. Penilaian Kinerja
Karyawan
2. Laporan Penilaian
Kinerja Karyawan
(dari Staf
HRD)
- Laporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
(dari Wakil
Direktur
Medis)
- Data laporan
Insert kedalam
tabel:
1. Laporan
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Telah didefinisikan menjadi sub sistem berdasarkan level 0 yang terdiri dari
empat fungsionalitas, yaitu: fungsi pencatatan kriteria penilaian kinerja karyawan,
fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja karyawan, fungsi penilaian kinerja karyawan,
dan fungsi pemberian komentar.
2) DFD Level 1 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada
proses mencatat komponen penilaian kinerja karyawan yang dapat dilihat pada
Gambar 3.14.
95
Gambar 3.14 DFD Level 1 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja
Karyawan
Adapun detail dari DFD level 1 fungsi pencatatan komponen penilaian
kinerja karyawan yang dapat dilihat pada Tabel 3.27.
Tabel 3.27 Detail DFD Level 1 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja
Karyawan
Terminator No.
Proses
Nama Sub
Proses Input Urain Proses Output
Staf HRD 1.1
Mencatat
Kompone
n
Penilaian
Kinerja
- Data
Komponen
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
pencatatan
komponen penilaian
kinerja yang akan
terbagi menjadi tiga
yaitu varibel,
indikator, dan
kriteria.
- Data
Variabel
- Data
Indikator
- Data Kriteria
96
Terminator No.
Proses
Nama Sub
Proses Input Urain Proses Output
1.2
Mencatat
Data
Variabel
- Data
Variabel
Proses ini
menjelaskan tentang
staf HRD
memasukkan data
variabel yang
merupakan data
pertama di dalam
komponen penilaian
kinerja karyawan.
- Data
Variabel
1.3
Mencatat
Data
Indikator
- Data
Indikator
Proses ini
menjelaskan tentang
staf HRD
memasukkan data
indikator yang
merupakan data
kedua di dalam
komponen penilaian
kinerja karyawan.
- Data
Indikator
1.4
Mencatat
Data
Kriteria
- Data
Kriteria
Proses ini
menjelaskan tentang
staf HRD
memasukkan data
kriteria yang
merupakan data
akhir di dalama
komponen penilaian
kinerja karyawan.
- Komponen
Insert kedalam
tabel:
1. Komponen
Penialain
1.5
Mencatat
Data
Periode
- Data
Periode
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
staf HRD
memasukkan data
periode penilaian
kinerja yang telah
ditentukan.
- Data Periode
Insert kedalam
tabel:
1. Periode
97
Terminator No.
Proses
Nama Sub
Proses Input Urain Proses Output
1.6
Mencatat
Rekapan
Kehadiran
- Data Rekap
Kehadiran
Karyawan
Proses ini
mejelaskan tentang
staf HRD
memasukkan data
rekap kehadiran
selama periode yang
telah ditentukan.
- Rekap
Kehadiran
Insert kedalam
tabel:
1. Kehadiran
3) DFD Level 1 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada
proses menilai kinerja karyawan yang dapat dilihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15 DFD Level 1 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
98
Adapun detail dari DFD level 1 fungsi penilaian kinerja karyawan yang
dapat dilihat pada Tabel 3.28.
Tabel 3.28 Detail DFD Level 1 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
Terminator No.
Proses
Nama Sub
Proses Input Urain Proses Output
Kepala
Instalasi
2.1
Memasuk
kan Data
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
kepala instalasi
memilih nilai untuk
karyawan yang
dinilai berdasarkan
kriteria yang telah
ditentukan.
Tabel yang dibaca:
1. Periode
2. Karyawan
3. Kehadiran
4. Komponen
Penilaian
- Komponen
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data nilai
2.2
Perhitunga
n
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data Nilai
Proses ini
menjelaskan tentang
sistem menghitung
total dari nilai yang
dimasukkan Kepala
Instalasi.
- Nilai Akhir
Karyawan
2.3 Pemberian
Saran
- Hasil
Penilaian
Proses ini
menjelaskan tentang
memberikan saran
berdasarkan nilai
akhir yang telah
dihitung oleh sistem.
Insert kedalam
tabel:
- Penilaian
Kinerja
Karyawan
99
4) DFD Level 1 Fungsi Pemberian Tanggapan
DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada
proses memberikan tanggapan yang dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 DFD Level 1 Fungsi Pemberian Tanggapan
Adapun detail dari DFD level 1 fungsi pemberian tanggapan yang dapat
dilihat pada Tabel 3.29.
Tabel 3.29 Detail DFD Level 1 Fungsi Pemberian Tanggapan
Terminator No.
Proses
Nama Sub
Proses Input Urain Proses Output
Karyawan
Tenaga
Kesehatan
3.1
Menampil
kan Data
Penilaian
dari
Kepala
Instalasi
- Data
Penilaian
(inputan
dari tabel
penilaian
kinerja
Proses ini
menjelaskan tentang
sistem mengcek data
periode yang telah
dimasukkan oleh
staf HRD.
- Data
Penilaian
Kinerja
Karyawan
100
Terminator No.
Proses
Nama Sub
Proses Input Urain Proses Output
karyawan)
Tabel yang dibaca:
1. Penilaian Kinerja
Karyawan
3.2
Memberik
an
Tanggapa
n
- Tanggapan
Terhadap
Data
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
karyawan yang
dinilai memberikan
tanggapan atas hasil
dari penilaian yang
diterima.
- Tanggapan
Insert kedalam
tabel:
1. Penilaian
Kinerja
Karyawan
5) DFD Level 1 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada
proses menyetujui penilaian kinerja karyawan yang dapat dilihat pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 DFD Level 1 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
101
Adapun detail dari DFD level 1 fungsi approved penilaian kinerja karyawan
yang dapat dilihat pada Tabel 3.30.
Tabel 3.30 Detail DFD Level 1 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Terminator No.
Proses
Nama Sub
Proses Input Urain Proses Output
Wakil
Direktur
Medis
4.1
Menampil
kan Data
Penilaian
Dari
Kepala
Instalasi
- Data
Penilaian
(inputan
dari tabel
penilaian
kinerja
karyawan)
Proses ini
menjelaskan tentang
sistem menampilkan
data penilaian
kinerja karyawan
yang telah
dimasukkan oleh
kepala instalasi dan
karyawan yang
dinilai.
Tabel yang dibaca:
1. Penilaian Kinerja
Karyawan
- Data
Penilaian
Kinerja
Semua
Karyawan
4.2 Approved
Penilaian
- Approved
Penilaian
Kinerja
Karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
Wakil Direktur
Medis menyetujui
hasil penilaian
kinerja karyawan.
- Data
penilaian
kinerja
karyawan
4.3
Memberik
an
Komentar
- Data
penilaian
kinerja
karyawan
Proses ini
menjelaskan tentang
pemberian komentar
setelah menyetujui
hasil penilaian
kinerja karyawan
- Approved
Insert kedalam
tabel:
1. Penilaian
Kinerja
Karyawan
102
6) DFD Level 1 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada
proses mencetak laporan penilaian kinerja karyawan yang dapat dilihat pada Gambar
3.18.
Gambar 3.18 DFD Level 1 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Adapun detail dari DFD level 1 fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja
karyawan yang dapat dilihat pada Tabel 3.31.
Tabel 3.31 Detail DFD Level 1 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Terminator No.
Proses
Nama
Sub
Proses
Input Urain Proses Output
Staf HRD,
Kepala
Instalasi, &
5.1
Rekap
Data
Penilaian
- Data
Permintaan
Rekap
Proses ini
menjelaskan tentang
sistem merekap data
- Rekap
Penilaian
Kinerja
103
Terminator No.
Proses
Nama
Sub
Proses
Input Urain Proses Output
Wakil
Direktur
Medis
Kinerja
Karyawa
n
Penilaian
Kinerja
Semua
Karyawan
- Data
Permintaan
Rekap
Penilaian
Kinerja
Karyawan
penilaian kinerja
karyawan yang telah
disetujui. Disini
kepala instalasi dan
staf HRD dapat
menerima data
Rekap penilaian
kinerja karyawan.
Tabel yang dibaca:
1. Penilaian Kinerja
Karyawan
Semua
Karyawan
- Rekap
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Data Rekap
Insert kedalam
tabel:
1. Laporan
Penilaian
Kinerja
Karyawan
5.2
Laporan
Penilaian
Kinerja
Karyawa
n Tenaga
Kesehata
n
- Laporan
- Data
Permintaan
Laporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
(dari Staf
HRD)
- Data
Permintaan
Laporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
(dari Wakil
Direktur
Medis)
Proses ini
menjelaskan tentang
sistem membuat
laporan peniliaan
kenerja karyawan
tenaga kesehatan
dari hasil rekap pada
proses sebelumnya.
Disini staf HRD dan
Wakil Direktur
Medis dapat
menerima laporan
peniliaan kenerja
karyawan tenaga
kesehatan.
Tabel yang dibaca:
1. Laporan
Penilaian Kinerja
Karyawan
- Laporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
- Laporan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Karyawan
C.2.2 Normalisasi
Berikut adalah data store atau tabel pada data flow diagram yang
membutuhkan normalisasi:
104
1) Tabel Komponen Penilaian
Berikut adalah hasil normalisasi dari tabel komponen penilaian yang dapat
dilihat pada Tabel 3.32.
Tabel 3.32 Data Store / Tabel Komponen Penilaian
Tabel (1NF) Tabel (2NF)
Tabel Komponen
Penilaian
Variabel_nama
Variabel_bobot
Indikator_nama
Kriteria_penialian
Kriteria_nilai
Tabel Variabel
Variabel_id
Variabel_nama
Variabel_bobot
Tabel Indikator
Indikator_id
Variabel_id
Indikator_nama
Tabel Kriteria
Kriteria_id
Indikator_id
Kriteria_penilaian
Kriteria_nilai
2) Tabel Penilaian Kinerja Karyawan
Berikut adalah hasil normalisasi dari tabel penilaian kinerja karyawan yang
dapat dilihat pada Tabel 3.33.
Tabel 3.33 Data Store / Tabel Penilaian Kinerja Karyawan
Tabel (1NF) Tabel (2NF)
Tabel Penilaian Kinerja
Penilaian_id
Total_nilai
Keterang_nilai
Tanggapan
Tanggapan_tgl
Tabel Penilaian Kinerja
Penilaian_id
Total_nilai
Keterang_id
Tanggapan
Tanggapan_tgl
105
Tabel (1NF) Tabel (2NF)
Saran
Saran_tgl
Komentar
Komentar_tgl
Status
catatan
Saran
Saran_tgl
Komentar
Komentar_tgl
Status
Catatan_id
Tabel Catatan
Catatan_id
Catatan_nama
Tabel Keterangan
Keterangan_id
Keterangan
Niliai
C.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Sebelum mengarah ke rancangan conceptual data model (CDM), berikut
adalah rancangan entity relationship diagram (ERD) yang dapat dilihat pada Gambar
3.19.
106
Gambar 3.19 ERD
107
C.2.4 Conceptual Data Model (CDM)
Berikut ialah rancangan Conceptual data model (CDM) untuk aplikasi yang
akan dibuat. Rancangan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.20.
Memiliki
Memiliki
Menggunakan
Melakukan
Mengikuti
Mempunyai
Mempunyai
Menempati
MemilikiMemiliki
Mengikuti
Mengakses
Dinilai
Menilai
Menyatakan
Menyertakan
Mengikuti
Variabel
#
o
o
Variabel_ID
Variabel_Nama
Variabel_Bobot
Indikator
#
o
Indikator_ID
Indikator_Nama
Kriteria
#
o
o
Kriteria_ID
Kriteria_Nilai
Kriteria_PenilaianPenilaian
#
o
o
o
o
o
o
o
Penilaian_ID
Total_Nilai
Tanggapan
Saran
Komentar
Tanggapan_tgl
Saran_tgl
Komentar_tgl
Karyawan
#
o
o
o
o
o
o
o
o
NIP
Karyawan_Nama
Karyawan_Alamat
Karyawan_Email
Karyawan_Telp
Karyawan_Tgl_Lahir
Karyawan_Tmpt_Lahir
Karyawan_Password
Karyawan_JK
Profesi
#
o
Profesi_ID
Profesi_Nama
Bagian
#
o
Bagian_ID
Bagian_Nama
Jabatan
#
o
Jabatan_ID
Jabatan_Nama
Periode
#
o
o
o
o
Periode_ID
Periode_Nama
Periode_Mulai
Periode_Selesai
Periode_StatusLaporan
#
o
o
o
o
o
o
Laporan_ID
Tanggal
Istimewa
Baik
Cukup
Kurang
Sangat_Kurang
Kehadiran
#
o
o
o
o
o
o
o
Kehadiran_ID
Hadir
Tidak_Hadir
Izin
Sangat_Terlambat
Terlambat
Datang_Cepat
Datang_Lebih_Cepat
Kategori
#
o
Kateogri_ID
Kategori_Nama
Pengguna
#
o
Pengguna_ID
Pengguna_Nama
Keterangan
#
o
Keterangan_ID
Keterangan_Nilai
Catatan
#
o
Catatan_ID
Catatan_Isi
Gambar 3.20 CDM
108
D Spesifikasi Kebutuhan
Untuk membangun dan mengembangkan suatu aplikasi diperlukan
perancangan spesifikasi aplikasi yang benar dan tepat. Spesifikasi kebutuhan
bertujuan agar aplikasi yang nantinya dikembangkan memiliki deskripsi fungsi yang
sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh setiap stakeholder. Kebutuhan fungsi
tersebut terbagi menjadi kebutuhan fungsional dan non-fungsional.
D.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan dasar penyusunan dari setiap fungsi-
fungsi yang nantinya dibangun di dalam aplikasi. Fungsi-fungsi aplikas tersebut telah
melewati proses identifikasi kebutuhan pada setiap stakeholder. Adapun kebutuhan
fungsional yang sudah disetujui oleh stakeholder tersebut ialah sebagai berikut:
D.1.1 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Kebutuhan fungsional untuk fungsi pencatatan komponen penilaian kinerja
karyawan pada staf HRD berserta penjelasannya terpadat pada Tabel 3.34.
Tabel 3.34 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Staf HRD / Admin
Deskripsi
Fungsi ini digunakan untuk mencatat komponen penilaian
kinerja karyawan. Dimana komponen penilaian terdiri dari data
variabel yang memiliki data indikator dan data indikator yang
memiliki data kriteria. Disini terpadat pula proses mencatat
data periode sebagai acuan awal dalam penilaian kinerja
karyawan dan rekap kehadiran karyawan sebagai informasi
tambahan disaat melakukan penilaian.
Kondisi
Awal
1. Data periode
2. Data rekap karyawan
3. Data variabel
109
Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Staf HRD / Admin
4. Data indikator
5. Data kriteria
Alur Normal
Aksi Pengguna Respon Sistem
Otentikasi Login Pengguna
1. Staf HRD
memasukkan nik
dan password
- Sistem mengecek nik dan
password staf HRD
- Jika nik dan password sesuai,
maka sistem akan
menampilkan menampilkan
halaman dashboard untuk
staf HRD
- Jika nik dan password tidak
sesuai, maka sistem akan
menampilkan peringatkan
bahwa “Password / Nik
Anda Salah”
Aksi Pengguna Respon Sistem
Mencatat Data Periode
1. Staf HRD memilih
sub menu “Master
Periode”
- Sistem menampilkan halaman
sub menu Master periode
2. Memilih tombol
“Tambah Data”
- Sistem menampilkan form
untuk data periode
3. Memasukkan data
periode dan
menekan tombol
“Simpan”
- Sistem mengecek apakah
seluruh data telah terisi
- Jika iya, maka data akan
tersimpan dan menampilkan
data yang berhasil
dimasukkan
- Jika tidak, maka sistem akan
menampilkan peringantan
sesuai field yang ada
Aksi Pengguna Respon Sistem
Mencatat Rekap Kehadiran
1. Staf HRD memilih
sub menu “Master
Rekap Kehadiran”
- Sistem menampilkan halaman
sub menu variabel
2. Memilih tombol
“Tambah Data”
- Sistem menampilkan Form
untuk data rekap kehadiran
3. Memasukkan data
rekap kehadiran
dan menekan
- Sistem mengecek apakah
seluruh data telah terisi
dengan benar
110
Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Staf HRD / Admin
tomol “Simpan” - Jika iya, maka data akan
tersimpan dan menampilkan
data yang telah dimasukkan
- Jika tidak, maka sistem akan
menampilkan peringant
sesuai field yang ada
Aksi Pengguna Respon Sistem
Mencatat Data Variabel
1. Staf HRD memilih
sub menu
“Variabel”
- Sistem menampilkan halaman
sub menu variabel
2. Memilih tombol
“Tambah Data”
- Sistem menampilkan form
untuk data variabel
3. Memasukkan data
variabel dan
menekan tombol
“Simpan”
- Sistem mengecek apakah
seluruh data telah terisi
dengan benar
- Jika iya, maka data akan
tersimpan dan menampilkan
data yang telah dimasukkan
- Jika tidak, maka sistem akan
menampilkan peringant
sesuai field yang ada
- Sistem mengecek kembali
jika total dari bobot tidak 100
maka akan menampilkan
pesan peringan untuk segera
mengecek kembali data
variabel
Aksi Pengguna Respon Sistem
Mencatat Data Indikator
1. Staf HRD memilih
sub menu
“Indikator”
- Sistem menampilkan
halaman sub menu indikator
2. Memilih tombol
“Tambah Data”
- Sistem menampilkan form
untuk data indikator
3. Memasukkan data
indikator dan
menekan tombol
“Simpan”
- Sistem mengecek apakah
seluruh data telah terisi
dengan benar
- Jika iya, maka data akan
tersimpan dan menampilkan
data yang telah dimasukkan
- Jika tidak, maka sistem akan
111
Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Staf HRD / Admin
menampilkan peringant
sesuai field yang ada
Aksi Pengguna Respon Sistem
Mencatat Data Kriteria
1. Staf HRD memilih
sub menu
“Kriteria”
- Sistem menampilkan halaman
sub menu kriteria
2. Memilih tombol
“Tambah Data”
- Sistem menampilkan form
untuk data kriteria
3. Memasukkan data
kriteria dan
menekan tombol
“Simpan”
- Sistem mengecek apakah
seluruh data telah terisi
dengan benar
- Jika iya, maka data akan
tersimpan dan menampilkan
data yang telah dimasukkan
- Jika tidak, maka sistem akan
menampilkan peringant
sesuai field yang ada
Alur
Alternatif
Aksi Pengguna Respon Sistem
- -
Alur Eksepsi
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Staf HRD
memasukkan
username dan
password yang
salah
- Sistem menampilkan pesan
“Password / Nik Anda
Salah.”
Kondisi
Akhir
1. Data periode
2. Data rekap kehadiran
3. Data variabel
4. Data indikator
5. Data kriteria
Kebutuhan
Non-
Fungsional
1. Security Fungsi ini hanya dapat
diakses oleh pengguna yang
memiliki akses sebagai staf
HRD
2. Cirrectness Data pada fungsi ini dapat
tersimpan ketika seluruh
field pada data telah terisi
dengan benar
112
Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Staf HRD / Admin
3. Interface - Memilih warna yanng
tidak membosankan dan
sesuai dengan tema
perusahaan
- Untuk mempermudah
dalam penggunaan,
aplikasi didesain agar
responsive diberbagai
perangkat seperti tablet,
smartphone, dan laptop.
4. Performance Waktu respon simpan pada
aplikasi harus dapat
dilakukan dengan cepat yaitu
tidak boleh lebih dari 30
detik
5. Operability Agar tidak terjadi kesalahan
dalam penyimpanan data,
data rekap kehadiran tidak
dapat ditambahkan sebelum
data periode ditambah
D.1.2 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
Kebutuhan fungsional untuk fungsi penilaian kinerja karywan pada kepala
instalasi berserta penjelasannya terpadat pada Tabel 3.35.
113
Tabel 3.35 Fungsi Penilaian Kinerja Karywan
Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Kapala Instalasi / Penilai
Deskripsi Fungsi ini merupakan proses yang digunakan untuk menilai
karyawan berdasarkan variabel yang ada.
Kondisi
Awal
1. Data periode
2. Data rekap karyawan
3. Data variabel
4. Data indikator
5. Data kriteria
Alur Normal
Aksi Pengguna Respon Sistem
Otentikasi Login Pengguna
1. Kepala Instalasi
memasukkan nik
dan password
- Sistem mengecek nik dan
password kepala instalasi
- Jika nik dan password sesuai, maka
sistem akan menampilkan
menampilkan halaman dashboard
untuk kepala instalasi
- Jika nik dan password tidak sesuai,
maka sistem akan menampilkan
peringatkan bahwa “Password /
Nik Anda Salah”
Aksi Pengguna Respon Sistem
Memasukkan Data Penilaian
1. Kepala Instalasi
memilih menu
penilaian
- Sistem menampilkan menu
penilaian
2. Memilih karyawan
yang akan dinilai
- Sistem menampilkan data variabel
3. Memilih variabel
akan dinilai
- Sistem menampilkan data indikator
dan kriterianya
4. Menilai karyawan
dengan memilih
radio button antara
1 sampai 4 lalu
menekan tombol
“Simpan”
- Sistem mengecek apakah seluruh
data telah terisi
- Jika iya maka data tersimpan lalu
menampilkan nilai pervariabel.
Aksi Pengguna Respon Sistem
Perhitungan Penilaian
1. Kepala Instalasi
telah menilai
semua variabel
- Sistem menampilkan nilai akhir
dan keterangan nilai dari karyawan
yang dinilai.
Aksi Pengguna Respon Sistem
Memberikan Saran
114
Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Kapala Instalasi / Penilai
1. Kepala Instalasi
memilih karyawan
yang telah dinilai
- Sistem menampilkan form untuk
mengisi saran
2. Memasukkan
saran dan
menekan tombol
“Simpan”
- Sistem mengecek apakah data telah
terisi
- Jika iya, maka data akan tersimpan
dan kembali ke halaman penilaian
- Jika tidak, maka sistem akan
menampilkan peringant sesuai field
yang ada
Alur
Alternatif
Aksi Pengguna Respon Sistem
- -
Alur Eksepsi
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Kepala Istalasi
memasukkan
username dan
password yang
salah
- Sistem menampilkan pesan
“Password / Nik Anda Salah.”
Kondisi
Akhir
Hasil Nilai Akhir Karyawan yang dinilai
Kebutuhan
Non-
Fungsional
1. Security Fungsi ini hanya dapat diakses
oleh pengguna yang memiliki
akses sebagai Penilai.
2. Cirrectness Perhitungan dalam fungsi ini
berjalan dengan baik sesuai
ketentuan perusahaan.
3. Interface - Memilih warna yanng tidak
membosankan dan sesuai
dengan tema perusahaan
- Untuk mempermudah
dalam penggunaan, aplikasi
didesain agar responsive
diberbagai perangkat
seperti tablet, smartphone,
dan laptop.
115
Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Kapala Instalasi / Penilai
4. Performance Waktu respon simpan pada
aplikasi harus dapat dilakukan
dengan cepat yaitu tidak boleh
lebih dari 30 detik
5. Operability Untuk mempermudah pengisian
data, pengisian data penilain
dilakukan secara bertahap.
D.1.3 Fungsi Pemberian Tanggapan
Kebutuhan fungsional untuk fungsi pemberian tanggapan pada karyawan
yang dinilai atau karyawan tenaga kesehatan berserta penjelasannya terpadat pada
Tabel 3.36.
Tabel 3.36 Fungsi Pemberian Tanggapan
Nama Fungsi Pemberian Tanggapan
Stakheholder Karyawan Tenaga Kesehatan / Dinilai
Deskripsi Fungsi ini merupakan proses yang digunakan untuk memberiakn
tanggapn setelah penilai melakukan penilaian.
Kondisi Awal Hasil Nilai Akhir Karyawan yang dinilai
Alur Normal
Aksi Pengguna Respon Sistem
Otentikasi Login Pengguna
1. Karyawan yang
dinilai
memasukkan nik
dan password
- Sistem mengecek nik dan
password kepala instalasi
- Jika nik dan password sesuai,
maka sistem akan menampilkan
menampilkan halaman dashboard
untuk kepala instalasi
- Jika nik dan password tidak
sesuai, maka sistem akan
menampilkan peringatkan bahwa
“Password / Nik Anda Salah”
Aksi Pengguna Respon Sistem
Menampilkan Hasil Penilaian
1. Karyawan yang - Sistem menampilkan halaman
116
Nama Fungsi Pemberian Tanggapan
Stakheholder Karyawan Tenaga Kesehatan / Dinilai
dinilai memilih
menu
“Tanggapan”
menu tanggapan yang berisikan
hasil penilaian dari karyawan
tersebut
2. Memilih tombol
“Memberi
Tanggapan”
- Sistem menampilkan Hasil
Penilaian pervariabel beserta
form untuk mengisi tanggapan
Aksi Pengguna Respon Sistem
Memberikan Tanggapn
1. Karyawan yang
dinilai
memasukkan
saran lalu
menekan tombol
“Simpan”
- Sistem mengecek apakah data
telah terisi dengan benar
- Jika iya, maka data akan
tersimpan dan kembali ke
halaman menu tanggapan
- Jika tidak, maka sistem akan
menampilkan peringant sesuai
field yang ada
Alur
Alternatif
Aksi Pengguna Respon Sistem
- -
Alur Eksepsi
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Karyawan yang
dinilai
memasukkan
username dan
password yang
salah
- Sistem menampilkan pesan
“Password / Nik Anda Salah.”
Kondisi
Akhir
Hasil Nilai Akhir Karyawan yang dinilai
Kebutuhan
Non-
Fungsional
1. Security Fungsi ini hanya dapat diakses
oleh pengguna yang memiliki
akses sebagai Karyawan yang
dinilai
2. Cirrectness Tombol tanggapan dapat
tampil ketika Kepala Intalasi
telah melakukan penilaian
117
Nama Fungsi Pemberian Tanggapan
Stakheholder Karyawan Tenaga Kesehatan / Dinilai
3. Interface - Memilih warna yanng
tidak membosankan dan
sesuai dengan tema
perusahaan
- Untuk mempermudah
dalam penggunaan,
aplikasi didesain agar
responsive diberbagai
perangkat seperti tablet,
smartphone, dan laptop.
4. Performance Waktu respon simpan pada
aplikasi harus dapat dilakukan
dengan cepat yaitu tidak boleh
lebih dari 30 detik
5. Operability Untuk mendukung pengisian
data tanggapan, detail dari
hasil penilaian dapat terlihat
D.1.4 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Kebutuhan fungsional untuk fungsi Approved penilaian kinerja karyawan
pada Wakil Direktur Medis berserta penjelasannya terpadat pada Tabel 3.37.
Tabel 3.37 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Nama Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Wakil Direktur Medis / Approved
Deskripsi Fungsi ini merupakan proses yang digunakan untuk melakukan
persetujuan (approve) terhadap hasil penilaian kinerja karyawan.
Kondisi
Awal
Hasil Penilaian Kinerja Karyawan yang telah diberi tanggapn dan
saran
Alur Normal
Aksi Pengguna Respon Sistem
Otentikasi Login Pengguna
1. Wakil Direktur
Medis
memasukkan nik
dan password
- Sistem mengecek nik dan
password kepala instalasi
- Jika nik dan password sesuai, maka
sistem akan menampilkan
118
Nama Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Wakil Direktur Medis / Approved
menampilkan halaman dashboard
untuk kepala instalasi
- Jika nik dan password tidak sesuai,
maka sistem akan menampilkan
peringatkan bahwa “Password /
Nik Anda Salah”
Aksi Pengguna Respon Sistem
Approved Penilaian
1. Wakil Direktur
Medis memilih
menu “Approved”
- Sistem menampilkan menu
Approved yang berisikan hasil
penilaian dari karyawan tersebut
2. Memilih tombol
“Approved”
terhadap
karyawan yang
akan di approve
- Sistem menampilkan Hasil
Penilaian pervariabel beserta form
untuk mengisi komentar
Aksi Pengguna Respon Sistem
Pemberian Komentar
1. Wakil Direktur
Medis
memasukkan
komentar lalu
menekan tombol
“Approved”
- Sistem mengecek apakah data telah
terisi
- Jika iya, maka data akan tersimpan
- Jika tidak, maka sistem akan
menampilkan peringant sesuai field
yang ada
Alur
Alternatif
Aksi Pengguna Respon Sistem
- -
Alur Eksepsi
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Wakil Direktur
Medis
memasukkan
username dan
password yang
salah
- Sistem menampilkan pesan
“Password / Nik Anda Salah.”
Kondisi
Akhir
Penilaian Kinerja Karyawan yang telah disetujui
Kebutuhan
Non-
Fungsional
1. Security Fungsi ini hanya dapat diakses
oleh pengguna yang memiliki
akses sebagai Wakil Direktur
Medis
119
Nama Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Wakil Direktur Medis / Approved
2. Cirrectness Tombol komentar dapat tampil
ketika Kepala Intalasi telah
melakukan penilaian.
3. Interface - Memilih warna yanng tidak
membosankan dan sesuai
dengan tema perusahaan
- Untuk mempermudah
dalam penggunaan, aplikasi
didesain agar responsive
diberbagai perangkat
seperti tablet, smartphone,
dan laptop.
4. Performance Waktu respon simpan pada
aplikasi harus dapat dilakukan
dengan cepat yaitu tidak boleh
lebih dari 30 detik
5. Operability Untuk mendukung proses
persetujuan, detail dari hasil
penilaian dapat terlihat
D.1.5 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Kebutuhan fungsional untuk fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja
karyawan berserta penjelasannya terpadat pada Tabel 3.38.
Tabel 3.38 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Nama Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Staf HRD, Wakil Direktur Medis, dan Kepala Instalasi
Deskripsi
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan laporan yang dapat
diakses oleh staf HRD dan Wakil Direktur Medis beserta rekap
penilaian yang dapat diakses oleh Kepala Instalasi.
Kondisi
Awal
Penilaian kinerja karyawan yang telah disetujui
Alur Normal Aksi Pengguna Respon Sistem
120
Nama Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Staf HRD, Wakil Direktur Medis, dan Kepala Instalasi
Otentikasi Login Pengguna
1. Stekeholder
memasukkan nik
dan password
- Sistem mengecek nik dan
password
- Jika nik dan password sesuai,
maka sistem akan menampilkan
menampilkan halaman
dashboard untuk sesuai
Stekeholder yang login
- Jika nik dan password tidak
sesuai, maka sistem akan
menampilkan peringatkan
bahwa “Password / Nik Anda
Salah”
Aksi Pengguna Respon Sistem
Menampilkan Rekap Penilaian Kinerja Karyawan
1. Stekeholder
memilih menu
“Rekap Hasil
Penilaian”
- Sistem menampilkan menu
rekap hasil penilaian yang
berisikan rekap penilaian
kinerja kepada Staf HRD dan
Kepala Instalasi
Aksi Pengguna Respon Sistem
Menampilkan Laporan Penilaian Kinerja Karyawan
1. Stekeholder
memilih menu
“Laporan”
- Sistem menampilkan menu
Laporan kepada Staf HRD dan
Wakil Direktur Medis
2. Memilih tombol
“Lihat Laporan”
- Sistem menampilkan laporan
sesuai periode yang dipilih
3. Jika ingin
mencetak laporan
salam bentuk
hardcopy
Stekeholder
memilih tombol
Cetak / Print
- Sistem akan mencetak laporan
dalam bentuk paper atau
hardcopy menggunakan device
printer yang telah disediakan
oleh stakeholder
4. Jika ingin dalam
bentuk softcopy
Stekeholder
memilih tombol
Unggah /
Download
- Sistem akan menyimpan
laporan kedalam perangkat
yang digunakan oleh pengguna
Alur
Alternatif
Aksi Pengguna Respon Sistem
- -
121
Nama Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Stakheholder Staf HRD, Wakil Direktur Medis, dan Kepala Instalasi
Alur Eksepsi
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Stekeholder
memasukkan
username dan
password yang
salah
- Sistem menampilkan pesan
“Password / Nik Anda Salah.”
Kondisi
Akhir
1. Rekap Penilaian Kinerja Karyawan
2. Laporan Penilaian Kinerja Karyawan dalam bentuk
hardcopy / softcopy
Kebutuhan
Non-
Fungsional
1. Security Fungsi ini hanya dapat
diakses oleh Staf HRD,
Kepala Instalasi dan Wakil
Direktur Medis
2. Cirrectness Fungsi ini hanya dapat
dijalankan pada periode yang
telah berakhir
3. Interface - Memilih warna yanng
tidak membosankan dan
sesuai dengan tema
perusahaan
- Untuk mempermudah
dalam penggunaan,
aplikasi didesain agar
responsive diberbagai
perangkat seperti tablet,
smartphone, dan laptop.
4. Performance Waktu respon lihat pada
aplikasi harus dapat dilakukan
dengan cepat yaitu tidak
boleh lebih dari 30 detik
5. Operability Untuk mempermudah fungsi
ini, disediakan tampilan yang
user friendly
122
D.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Dengan fungsi non-fungsional diharapkan dapat mendukung kinerja dari
fungsi-fungsi utama yang ada pada sistem. Berikut ialah kebutuhan non-fungsional
yang telah disetujui oleh stakeholder tersebut yang dapat dilihat pada Tabel 3.39.
Tabel 3.39 Kebutuhan Non-Fungsional
Stakeholder Fungsional Sistem Non-Fungsional Sistem
Staf HRD (Admin) Fungsi Pencatatan
Komponen Penilaian
Kinerja Karyawan
a. Security
b. Correctness
c. Interface
d. Performance
e. Operability
Kepala Instalasi
(Penilai)
Fungsi Penilaian
Kinerja Karyawan
Karyawan Tenaga
Kesehatan (Dinilai)
Fungsi Pemberian
Tanggapan
Wakil Direktur
Medis (Approved)
Fungsi Approved
Penilaian Kinerja
Karyawan
Admin, Penilai, dan
Approved
Fungsi Pelaporan Hasil
Penilaian Kinerja
Karyawan
E Validasi Kebutuhan
Diperlukan validasi terhadap semua dokumen persyaratan yang telah dibuat.
Dalama melakukan validasi digunakan teknik prototyping agar software engineer
dapat menginterpretasikan terhadap software requerements, dan juga untuk
memunculkan persyaratan baru. Persyaratan dapat divalidasi untuk memastikan
bahwa software engineer telah memahami persyaratan yang ada serta diperlukan juga
memverifikasi bahwa dokumen persyaratan telah sesuai dengan standar perusahaan
dan dapat dimengerti, konsisten, dan lengkap. Proses validasi melibatkan pengguna
sebagai pihak yang menilain dan memberikan umpan balik ketika ada yang salah.
123
3.2.2 Desain Perangkat Lunak
Desain perangkat lunak (software Design) menjadi peran penting dalam
pengembangan suatu aplikasi. Dengan merancang sistem yang tepat, dapat membuat
kebutuhan pengguna terancang degan tepat juga. Pada peroses ini di desain
berdasrkan atas hasil analisis kebutuhan perangkat lunak yang dilakukan pada tahap
sebelumnya. Dalam melakukan desain perangkat lunak, ada beberapa tahapan yang
perlu dilakukan yaitu:
A Struktur Perangkat Lunak dan Arsitektur
Struktur perangkat lunak dan arsitektur merupakan langkah awal dalam
desain perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sistem yang terdiri dari elemen dari
aplikasi, relasi diantara keduanya beserta sifatnya. Struktur perangkat lunak dan
arsitektur terdiri dari architectural sytle dan design pattern.
A.1 Architectural Styles
Dalam architectural styles, disini menggunakan sistem distribusi three-tiers.
Dimana dengan menggunakan three-tiers, ketika ingin merubah ataupun
memodifikasi salah satu tiers yang ada tiers yang lain tidak akan terpengaruh. Berikut
ialah desain arsitektur menggunakan three-tiers yang dapat dilihat pada Gambar 3.21.
124
First Tier :
Client
Three Tier :
Database
Server
Second Tier :
Application
Server
Gambar 3.21 Desain Arsitektur
A.2 Design Pattern
Design pattern merupakan solusi yang sering digunakan dalam masalah
pada konteks tertentu. Solusi dalam Design pattern yang digunakan ialah physical
data model dan table structure.
A.2.1 Phsical Data Model (PDM)
Phsical data model (PDM) akan menggambarkan secara detail dari konsep
struktur basis data pada suatu sistem. Berdasarkan CDM pada Conceptual Modeling.
CDM tersebut di-generate menjadi PDM. Dimana dalam PDM telah terdefinisikan
atribut-atribut beserta relasi pada setiap entitas. Berikut ialah hasil generate ke PDM
yang dapat dilihat pada Gambar 3.22.
125
Gambar 3.22 PDM
Va
ria
be
l
Va
ria
be
l_ID
Va
ria
be
l_N
am
a
Va
ria
be
l_B
ob
ot
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
30
)
int
<p
k>
Ind
ika
tor
Ind
ika
tor_
ID
Va
ria
be
l_ID
Ind
ika
tor_
Na
ma
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
50
0)
<p
k>
<fk
>
Kri
teri
a
Kri
teri
a_
ID
Ind
ika
tor_
ID
Kri
teri
a_
Nil
ai
Kri
teri
a_
Pe
nil
aia
n
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
5)
int
va
rch
ar(
50
0)
<p
k>
<fk
>P
en
ila
ian
Pe
nil
aia
n_
ID
NIK
Pe
rio
de
_ID
Ca
tata
n_
ID
Ke
tera
ng
an
_ID
To
tal_
Nil
ai
Ta
ng
ga
pa
n
Sa
ran
Ko
me
nta
r
Ta
ng
ga
pa
n_
tgl
Sa
ran
_tg
l
Ko
me
nta
r_tg
l
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
12
)
va
rch
ar(
5)
int
va
rch
ar(
20
)
int
text
text
text
da
te
da
te
da
te
<p
k>
<fk
2>
<fk
1>
<fk
4>
<fk
3>
Ka
rya
wa
n
NIK
Pe
ng
gu
na
_ID
Ba
gia
n_
ID
Ja
ba
tan
_ID
Pro
fesi
_ID
Ka
rya
wa
n_
Na
ma
Ka
rya
wa
n_
Ala
ma
t
Ka
rya
wa
n_
Em
ail
Ka
rya
wa
n_
Te
lp
Ka
rya
wa
n_
Tg
l_L
ah
ir
Ka
rya
wa
n_
Tm
pt_
La
hir
Ka
rya
wa
n_
Pa
ssw
ord
Ka
rya
wa
n_
JK
va
rch
ar(
12
)
int
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
10
0)
va
rch
ar(
50
0)
va
rch
ar(
50
)
va
rch
ar(
14
)
da
te
va
rch
ar(
50
)
va
rch
ar(
25
)
va
rch
ar(
2)
<p
k>
<fk
4>
<fk
3>
<fk
2>
<fk
1>
Pro
fesi
Pro
fesi
_ID
Ka
teo
gri
_ID
Pro
fesi
_N
am
a
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
50
)
<p
k>
<fk
>
Ba
gia
n
Ba
gia
n_
ID
Ba
gia
n_
Na
ma
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
50
)
<p
k>
Ja
ba
tan
Ja
ba
tan
_ID
Ja
ba
tan
_N
am
a
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
50
)
<p
k>
Pe
rio
de
Pe
rio
de
_ID
Pe
rio
de
_N
am
a
Pe
rio
de
_M
ula
i
Pe
rio
de
_S
ele
sai
Pe
rio
de
_S
tatu
s
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
50
)
da
te
da
te
va
rch
ar(
10
)
<p
k>
La
po
ran
La
po
ran
_ID
Pe
rio
de
_ID
Ta
ng
ga
l
Isti
me
wa
Ba
ik
Cu
kup
Ku
ran
g
Sa
ng
at_
Ku
ran
g
int
va
rch
ar(
5)
da
te
int
int
int
int
int
<p
k>
<fk
2>
Ke
ha
dir
an
Ke
ha
dir
an
_ID
Pe
rio
de
_ID
NIK
Ha
dir
Tid
ak_
Ha
dir
Izin
Sa
ng
at_
Te
rla
mb
at
Te
rla
mb
at
Da
tan
g_
Ce
pa
t
Da
tan
g_
Le
bih
_C
ep
at
va
rch
ar(
10
)
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
12
)
int
int
int
int
int
int
int
<p
k>
<fk
2>
<fk
1>
Ka
teg
ori
Ka
teo
gri
_ID
Ka
teg
ori
_N
am
a
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
50
)
<p
k>
Pe
ng
gu
na
Pe
ng
gu
na
_ID
Pe
ng
gu
na
_N
am
a
int
va
rch
ar(
20
)
<p
k>
Ke
tera
ng
an
Ke
tera
ng
an
_ID
Ke
tera
ng
an
_N
ila
i
va
rch
ar(
20
)
int
<p
k>
Ca
tata
n
Ca
tata
n_
ID
Ca
tata
n_
Isi
int
text
<p
k>D
eta
il_
Nil
ai_
Pe
rkri
teri
a
Pe
nil
aia
n_
ID
Kri
teri
a_
ID
Va
ria
be
l_ID
Ind
ika
tor_
ID
Nil
ai_
Pe
rkri
teri
a
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
5)
int
<p
k,fk
1>
<p
k,fk
2>
<fk
3>
<fk
4>
De
tail
_M
ela
kuka
n
Pe
nil
aia
n_
ID
NIK
_P
en
ila
i
NIK
_A
pp
rove
d
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
12
)
va
rch
ar(
12
)
<p
k,fk
1>
<p
k,fk
2>
<fk
3>
De
tail
_N
ila
i_P
erv
ari
ab
el
Va
ria
be
l_ID
Pe
nil
aia
n_
ID
Nil
ai_
Pe
rva
ria
be
l
va
rch
ar(
5)
va
rch
ar(
5)
int
<p
k,fk
1>
<p
k,fk
2>
126
A.2.2 Table Structure
Berdasarkan PDM yang telah dirancang sebelumya, berikut ialah struktur
tabel yang aka digunakan untuk menyimpan data pada aplikasi yaitu:
1) Tabel Periode
Nama Tabel : Periode
Primary Key (PK) : Periode_ID
Foregn Key (FK) : -
Fungsi : Menyimpan data periode
Tabel 3.40 Tabel Periode
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Periode_ID id periode varchar(5) PK
2 Periode_Nama - varchar(50) Not Null
3 Periode_Mulai Tanggal mulainya
periode
date Not Null
4 Periode_Selesai Tanggal selesainya
periode
date Not Null
5 Periode_Status - varchar(10) Not Null
2) Tabel Kehadiran
Nama Tabel : Kehadiran
Primary Key : Kehadiran_ID
Foregn Key : Periode_ID
Fungsi : Menyimpan data kehadiran
Tabel 3.41 Tabel Kehadiran
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Kehadiran_ID Id kehadiran varchar(10) PK
2 Periode_ID Id periode varchar(5) FK
3 NIK NIK karyawan varchar(12) Not Null
4 Hadir Total hadir int Not Null
5 Tidak_Hadir Total tidak hadir int Not Null
127
No field Keterangan Data Type Constraint
6 Izin Total izin int Not Null
7 Sangat_Terlambat Total sangat terlambat int Not Null
8 Terlambat Total terlambat int Not Null
9 Datang_Cepat Total datang cepat int Not Null
10 Datang_Lebih_Cepat Total datang lebih cepat int Not Null
3) Tabel Variabel
Nama Tabel : Variabel
Primary Key : Variabel_ID
Foregn Key : -
Fungsi : Menyimpan data variabel
Tabel 3.42 Tabel Variabel
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Variabel_ID Id variabel varchar(5) PK
2 Variabel_Nama - varchar(30) Not Null
3 Variabel_Bobot - int Not Null
4) Tabel Indikator
Nama Tabel : Indikator
Primary Key : Indikator _ID
Foregn Key : Variabel_ID
Fungsi : Menyimpan data indikator
Tabel 3.43 Tabel Indikator
No Name Code Data Type Constraint
1 Indikator_ID Id indikator varchar(5) PK
2 Variabel_ID Id varibael varchar(5) FK
3 Indikator_Nama - varchar(500) Not Null
5) Tabel Kriteria
Nama Tabel : Kriteria
128
Primary Key : Kriteria_ID
Foregn Key : Indiaktor_ID
Fungsi : Menyimpan data kriteria
Tabel 3.44 Tabel Kriteria
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Kriteria_ID Id kriteria varchar(5) PK
2 Indikator_ID Id indikator varchar(5) FK
3 Kriteria_Nilai Nilai pada setiap kriteria int Not Null
4 Kriteria_Penilaian Isi dari keriteria varchar(500) Not Null
6) Tabel Karyawan
Nama Tabel : Karyawan
Primary Key : Karyawan_ID
Foregn Key : Pengguna_ID, Bagian_ID, Jabtan_ID, dan Profesi_ID
Fungsi : Menyimpan data karyawan
Tabel 3.45 Tabel Kehadiran
No field Keterangan Data Type Constraint
1 NIK - varchar(12) PK
2 Pengguna_ID Id pengguna int FK
3 Bagian_ID Id bagian varchar(5) FK
4 Jabatan_ID Id jabatan varchar(5) FK
5 Profesi_ID Id Profesi varchar(5) FK
6 Karyawan_Nama - varchar(100) Not Null
7 Karyawan_Alamat - varchar(500) Not Null
8 Karyawan_Email - varchar(50) Not Null
9 Karyawan_Telp - varchar(14) Not Null
10 Karyawan_Tgl_Lahir - date Not Null
11 Karyawan_Tmpt_Lahir - varchar(50) Not Null
12 Karyawan_Password Password untuk login varchar(25) Not Null
13 Karyawan_JK Jenis kelamin karyawan varchar(2) Not Null
7) Tabel Profesi
Nama Tabel : Profesi
129
Primary Key : Profesi_ID
Foregn Key : Profesi_ID dan Kategori_ID
Fungsi : Menyimpan data profesi
Tabel 3.46 Tabel Profesi
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Profesi_ID Id profesi varchar(5) PK
2 Kateogri_ID Id kategori varchar(5) FK
3 Profesi_Nama - varchar(50) Not Null
8) Tabel Kategori
Nama Tabel : Kategori
Primary Key : Kategori _ID
Foregn Key : -
Fungsi : Menyimpan data kategori
Tabel 3.47 Tabel Kategori
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Kateogri_ID Id kategori varchar(5) PK
2 Kategori_Nama - varchar(50) Not Null
9) Tabel Jabtan
Nama Tabel : Jabatan
Primary Key : Jabatan_ID
Foregn Key : -
Fungsi : Menyimpan data jabatan
Tabel 3.48 Tabel Jabatan
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Jabatan_ID Id jabatan varchar(5) PK
2 Jabatan_Nama - varchar(50) Not Null
130
10) Tabel Pengguna
Nama Tabel : Pengguna
Primary Key : Pengguna _ID
Foregn Key : -
Fungsi : Menyimpan data pengguna
Tabel 3.49 Tabel Pengguna
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Pengguna_ID Id pengguna int PK
2 Pengguna_Nama - varchar(20) Not Null
11) Tabel Bagian
Nama Tabel : Bagian
Primary Key : Bagian_ID
Foregn Key : -
Fungsi : Menyimpan data bagian
Tabel 3.50 Tabel Bagian
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Bagian_ID Id bagian varchar(5) PK
2 Bagian_Nama - varchar(50) Not Null
12) Tabel Penilaian
Nama Tabel : Penilaian
Primary Key : Penilaian_ID
Foregn Key : NIK, Catatan_ID, dan Keterangan_ID
Fungsi : Menyimpan data penilaian
131
Tabel 3.51 Tabel Penilaian
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Penilaian_ID Id penilaian varchar(5) PK
2 NIK NIK karyawan yang dinilai varchar(12) FK
3 Periode_ID Id periode varchar(5) Not Null
4 Catatan_ID Id catatan int Not Null
5 Keterangan_ID Id keterangan varchar(20) Not Null
6 Total_Nilai - int Not Null
7 Tanggapan - text Not Null
8 Saran - text Not Null
9 Komentar - text Not Null
10 Tanggapan_tgl Tanggal diberi tanggapan date Not Null
11 Saran_tgl Tanggal diberi saran date Not Null
12 Komentar_tgl Tanggal diberi komentar date Not Null
13) Tabel Keterangan
Nama Tabel : Keterangan
Primary Key : Keterangan _ID
Foregn Key : -
Fungsi : Menyimpan data keterangan
Tabel 3.52 Tabel Keterangan
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Keterangan _ID Keterangan dari total_nilai
yang ada pada tabel penilaian
varchar(20) PK
2 Keterangan _Nilai Nilai dari keteragan int Not Null
14) Tabel Catatan
Nama Tabel : Catatan
Primary Key : Catatan_ID
Foregn Key : -
Fungsi : Menyimpan data catatan
132
Tabel 3.53 Tabel Catatan
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Catatan_ID Catatan id int PK
2 Catatan_Isi Isi dari catatan text Not Null
15) Tabel Laporan
Nama Tabel : Laporan
Primary Key : Laporan_ID
Foregn Key : Periode_ID
Fungsi : Menyimpan data laporan
Tabel 3.54 Tabel Laporan
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Laporan_ID Id laporan int PK
2 Periode_ID Id periode varchar(5) FK
3 Tanggal Tanggal selesainya periode
penilaian
date Not Null
4 Istimewa Total kayawan yang
mendapatkan istimewa / sangat
baik
int Not Null
5 Baik Total kayawan yang
mendapatkan baik
int Not Null
6 Cukup Total kayawan yang
mendapatkan cukup
int Not Null
7 Kurang Total kayawan yang
mendapatkan kurang
int Not Null
8 Sangat_Kurang Total kayawan yang
mendapatkan sangat kurang
int Not Null
16) Tabel Detail Nilai Pervariabel
Nama Tabel : Detail_Nilai_Pervariabel / Menyimpan
Primary Key : Variabel_ID dan Penilaian_ID
Foregn Key : Variabel_ID dan Penilaian_ID
Fungsi : Menyimpan data nilai pervariabel
133
Tabel 3.55 Tabel Detail_Nilai_Pervariabel
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Variabel_ID VARIABEL_ID varchar(5) PK, FK
2 Penilaian_ID PENILAIAN_ID varchar(5) FK, PK
3 Nilai_Pervariabel NILAI_PERVARIABEL int Not Null
17) Tabel Detail Nilai Perkriteria
Nama Tabel : Detail_Nilai_Perkriteria
Primary Key : Kriteria_ID dan Penilaian_ID
Foregn Key : Kriteria_ID, Penilaian_ID, Variabel_ID, dan Indikator_ID
Fungsi : Menyimpan data detail nilai perkriteria
Tabel 3.56 Tabel Detail_Nilai_Perkriteria
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Penilaian_ID PENILAIAN_ID varchar(5) PK
2 Kriteria_ID KRITERIA_ID varchar(5) FK
3 Variabel_ID VARIABEL_ID varchar(5) Not Null
4 Indikator_ID INDIKATOR_ID varchar(5) Not Null
5 Nilai_Perkriteria NILAI_PERKRITERIA int Not Null
18) Tabel Detail Melakukan
Nama Tabel : Detail_Melakukan
Primary Key : Penilaian_ID, NIK_Penilai
Foregn Key : Penilaian_ID, NIK_Penilai dan NIK_Approved
Fungsi : Menyimpan data yang melakukan penilaian dan Approved
Tabel 3.57 Tabel Detail_Melakukan
No field Keterangan Data Type Constraint
1 Penilaian_ID Id penilaian varchar(5) PK, FK
2 NIK_Penilai Karyawan yang melakukan
penilaian
varchar(12) FK, PK
3 NIK_Approved Karyawan yang melakukan
approvee
varchar(12) FK
134
B Desain Antarmuka Pengguna
Desain antarmuka pengguna (User Interface Design) merupakan bagian
penting dalam proses membangun sebuah aplikasi. User Interface Design (UI
Design) harus memastikan bahwa interaksi antar pengguna dan mesin bekerja dengan
efeksif. Agar dapat memastikan interaksi bekerja dengan efektif, didalm UI Design
terdapat user interface Design process.
B.1 User Interface Design Process
User interface desgin process sering digunakan untuk menentukan fitur,
penyusunan, dan tampilan antarmuka pengguna perangkat lunak. Perangan desain ini
disesuikan pada proses-proses yang ada sebelumnya. Berikut ialah rancangan sistem
yang telah disesuaikan dengan stakeholder.
B.1.1 UI Design Staf HRD (Admin)
Berikut merupakan UI Design yang berkaitan dengan Staf HRD / Admin
sebagai stakeholder sistem nantinya.
1) Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
UI Design yang terdapat pada fungsi pencatatan komponen penilaian kinerja
karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.58.
135
Tabel 3.58 UI Design Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Functional Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Interface “
Periode”
Description
“Periode”
Form ini untuk mengelola data periode. Dalam satu periode hanya
dapat menampilkan 1 data periode. Penilaian dapat dimulai setelah
admin menambahkan data periode
Interface
“Rekap
Kehadiran”
Description
“Rekap
Kehadiran”
Form ini digunakan untuk mengelola rekap kehadiran karyawan. form
ini dapat ditambah ketika periode berjalan telah ditambahakan.
Interface
“Variabel”
Description
“Variabel”
Form ini digunakan untuk mengelola data variabel.
136
Functional Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan
Interface
“Indikator”
Description
“Indikator”
Form ini digunakan untuk mengelola data indikator. Data indikator
dapat ditambahkan setelah data variabel telah ditambah.
Interface
“Kriteria”
Description
“Kriteria”
Form ini digunakan untuk mengelola data kriteria. Data kriteria dapat
ditambahkan setelah data indikator telah ditambah.
Input 1. Data periode
2. Data rekap kehadiran
3. Data variabel
4. Data indikator
5. Data kriteria
Output 1. Master periode
2. Master rekap kehadiran
3. Master variabel
4. Master indikator
5. Master kriteria
Query Select, Insert, Update, dan Delete
Non-
Functional
1. Security
2. Correctness
3. Interface
4. Performance
5. Operability
137
2) Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
UI Design yang terdapat pada fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja
karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.59.
Tabel 3.59 UI Design Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Interface
“Laporan”
Description
“Laporan”
Form ini untuk melihat laporan berdasarkan periode yang ada.
Interface
“Isi
Laporan”
Description
“Isi
Laporan”
Form ini digunakan untuk melihat isi dari laporan berdasarkan periode
yang dapat dicetak (hardcopy) ataupun diunggah (softcopy)
138
Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Interface
“Rekap
Penilaian”
Description
“Rekap
Penilaian”
Form ini untuk melihat rekap penilaian berdasarkan berdasarkan
instalasi.
Input -
Output 1. Laporan dalam bentuk Hardcopy
2. Laporan dalam bentuk Softcopy
Query Select dan Insert
Non-
Functional
1. Security
2. Correctness
3. Interface
4. Performance
5. Operability
B.1.2 UI Design Kepala Instalasi (Penilai)
Berikut merupakan UI Design yang berkaitan dengan Kepala Instalasi /
Penilai sebagai stakeholder sistem nantinya.
1) Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
UI Design yang terdapat pada fungsi penilaian kinerja karyawan dapat
dilihat pada Tabel 3.60.
139
Tabel 3.60 UI Design Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
Functional Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
Interface
“Penilaian”
Description
“Penilaian”
Form ini untuk menampilkan karyawan yang akan dinilai.
Interface
“Penilaian
Pervariabel”
Description
“Penilaian
Pervariabel”
Form ini untuk menampilkan penilaian pervariabel.
Interface
“Penilaian
Indikator”
140
Functional Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan
Description
“Penilaian
Indikator”
Form ini untuk menampilkan penilaian perindikator.
Interface
“Pemebrian
Saran”
Description
“Pemebrian
Saran”
Form ini digunakan untuk penilai dalam memberikan saran terhadap
tanggapan dari yang dinilai ataupun hasil penilaian.
Input 1. Karyawan
2. Nilai perindikator
Output 1. Nilai pervariabel
2. Nilai akhir
3. Keteragan nilai
Query Select , Insert, dan Update
Non-
Functional
1. Security
2. Correctness
3. Interface
4. Performance
5. Operability
2) Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
UI Design yang terdapat pada fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja
karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.61.
141
Tabel 3.61 UI Design Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Interface
“Rekap
Penilaian”
Description
“Laporan”
Form ini untuk melihat rekap penilaian karyawan berdasarkan periode
yang ada dan instalasi penilai.
Input -
Output 1. Detail rekap penilaian
Query Select
Non-
Functional
1. Security
2. Correctness
3. Interface
4. Performance
5. Operability
B.1.3 UI Design Karyawan Tenaga Kesehatan (Dinilai)
Berikut merupakan UI Design yang berkaitan dengan karyawan tenaga
keseshatan / karyawan yang dinilai sebagai stakeholder sistem nantinya.
1) Fungsi Pemberian Tanggapan
UI Design yang terdapat pada fungsi pemberian tanggapan dapat dilihat pada
Tabel 3.62.
142
Tabel 3.62 UI Design Fungsi Pemberian Tanggapan
Functional Fungsi Pemberian Tanggapan
Interface
“Tanggapan”
Description
“Tanggapan”
Form ini untuk menampilkan nilai total dan keterangan nilai
dari karyawan tersebut pada periode yang sedang berjalan.
Interface
“Pemberian
Tanggapan”
Description
“Pemberian
Tanggapan”
Form ini untuk menampilkan nilai pervariabel dan form untuk
memberikan tanggapan.
Input 1. Nilai Akhir
2. Keterang Nilai
Output 1. Tanggapan
Query Select dan Update
Non-
Functional
1. Security
2. Correctness
3. Interface
4. Performance
5. Operability
143
B.1.4 UI Design Wakil Direktur Medis (Approved)
Berikut merupakan UI Design yang berkaitan dengan Wakil Direktur Medis
/ Approved sebagai stakeholder sistem nantinya.
1) Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
UI Design yang terdapat pada fungsi Approved penilaian kinerja karyawan
dapat dilihat pada Tabel 3.63.
Tabel 3.63 UI Design Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Functional Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Interface
“Approved”
Description
“Approved”
Form ini untuk menampilkan karyawan yang akan di Approved.
144
Functional Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan
Interface
“Pemberian
Komentar”
Description
“Pemberian
Komentar”
Form ini untuk menampilkan nilai pervariabel, tanggapan dari yang
dinilai, saran dari yang menilai dan form untuk memasukan komentar
dari Approved
Input 1. Nilai Akhir
2. Keterang Nilai
Output 1. Penilaian yang telah di approve
2. Komentar dari Approved
Query Select dan Update
Non-
Functional
1. Security
2. Correctness
3. Interface
4. Performance
5. Operability
145
2) Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
UI Design yang terdapat pada fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja
karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.64.
Tabel 3.64 UI Design Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Interface
“Laporan”
Description
“Laporan”
Form ini untuk melihat laporan berdasarkan periode yang ada.
Interface
“Isi
Laporan”
Description
“Isi
Laporan”
Form ini digunakan untuk melihat isi dari laporan berdasarkan periode
yang dapat dicetak (hardcopy) ataupun diunggah (softcopy)
Input -
146
Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Output 1. Laporan dalam bentuk Hardcopy
2. Laporan dalam bentuk Softcopy
Query Select , Insert
Non-
Functional
1. Security
2. Correctness
3. Interface
4. Performance
5. Operability
C Notasi Desain Perangkat Lunak
Notasi desain perangkat lunak (software Design notations) digunakan untuk
mewakili perilaku dari sistem. Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan
sebelumnya, maka gambaran notasi akan diwakili dengan behavioral Description ns
(Dynamic View).
C.1 Behavioral Description (Dynamic View)
Dalam hal ini dynamic view akan digambarkan melalui program unit.
Dimana program unit merupakan kumpulan dari pseudocode yang ada dalam setiap
fungsi yang akan dibangun. Pseudocode juga berfungsi sebagai dasar dalam
pengembangan aplikasi serta penerapan fungsi-fungsi yang ada. Berikut ialah
program unit / pseudocode yang dapat dilihat pada Tabel 3.65.
Tabel 3.65 Dynamic View (Program Unit / Pseudocode)
Nama Fungsional Program Unit
Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja
Karyawan
1. Connection()
2. login()
3. tambahPeriode()
4. lihatPeriode()
5. ubahPeriode()
6. tambahKehadiran()
147
Nama Fungsional Program Unit
7. lihatKehadiran()
8. ubahKehadiran()
9. hapusKehadiran()
10. tambahVariabel()
11. lihatVariabel()
12. ubahVariabel()
13. hapusVariabel()
14. tambahIndikator()
15. lihatIndikator()
16. ubahIndikator()
17. hapusIndikator()
18. tambahKriteria()
19. lihatKriteria()
20. ubahKriteria()
21. hapusKriteria()
Penilaian Kinerja Karyawan
1. Connection()
2. login()
3. tambahPenilaian()
4. PenilaianPerindikator()
5. PenilaianPervariabel()
6. TotalPenilaian()
7. tambahSaran()
Pemberian Tanggapan
1. Connection()
2. Login()
3. tambahTanggapan()
Approved Penilaian Kinerja Karyawan
1. Connection()
2. Login()
3. ApprovedPenilaian()
4. tambahKomentar()
Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja
Karyawan
1. Connection()
2. Login()
3. lihatRekapPenilaian()
4. lihatLaporan()
D Strategi Desain Perangkat Lunak dan Metode
Strategi desain prangkat lunak dan metode (Software Design Strategies and
Methods) sangat berguna sebagai krangka umum untuk sebuah tim atau kelompok
dari software engineering. Dalam tahap ini strategi desaing dan metode yang
148
digunakan ialah funtion-oriented (structured) yang merupakan metode klasik dalam
mendesain aplikasi.
D.1 Function-Oriented (Structured Design)
Penggambaran yang digunakan ialah structured charts berdasarkan fungsi
yang telah ada pada tahap sebelumnya. Berikut ialah gambaran structured charts
yang dapat dilihat pada Gambar 3.23.
Gambar 3.23 Structured Chart