BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM * G2 * G3 * * G4 * G5 * G6 * G7 * G8 * G9 * G10 * G11 * G12 *...
Transcript of BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM * G2 * G3 * * G4 * G5 * G6 * G7 * G8 * G9 * G10 * G11 * G12 *...
25
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Sistem
Sugar glider merupakan binatang yang banyak di gemari dan di minati
oleh banyak golongan baik dari anak kecil sampai orang tua. Dengan banyaknya
peminat maka akan timbul banyak pertanyaan tentang binatang ini baik
pertanyaan tentang jenis, perawatan, bagaimana memelihara binatang ini dan
penyakit apa saja yang ada pada binatang ini serta bagaiman cara menangulangi
penyakit pada binatang ini. Biasanya untuk mengetahui semua itu dilakukan
pencarian beberapa artikel agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Oleh karena itu untuk mempermudah mengetahui pertanyaan yang timbul
diperlukan suatu aplikasi yang dapat merangkum semua pertanyaan tersebut agar
semua orang bisa mengetahui dan belajar tentang sugar glider. aplikasi ini
merupakan aplikasi berbasis android yang bisa membantu seseorang dalam
memberikan informasi yang efektif dan efisien mengenai sugar glider.
Berdasarkan permasalahan yang timbul diatas maka aplikasi yang akan di
buat di harapkan mampu menjawab semua permasalahan mengenai penyakit
sugar glider dan informasi-informasi mengenai sugar glider.
3.1.1 Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan sistem ditujukan untuk mengetahui kebutuhan yang
diperlukan dalam proses pembuatan sistem. Kebutuhan tersebuat adalah
kebutuhan fungsional dan kenutuhan non fungsional.
3.1.1.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan pengertian dari aktivitas yang harus
disedikan oleh sistem. Kebutuhan yang terdapat dalam aplikasi diagnosa penyakit
pada sugar glider adalah :
26
a. aplikasi menampilkan menu utama yang memiliki beberapa menu
pilihan
b. aplikasi menampilkan menu pilihan mengenai informasi penyakit dan
informasi lain mengenai sugar glider
c. aplikasi dapat mendiagnosa penyakit sugar glider dan menampilkan
hasil penyakit serta perawatan penyakit sugar glider.
Gambar 3.1 Use Case Diagram Aplikasi Diagnosa Penyakit Pada Hewan Sugar
Glider
Penjelasan dari gambar 3.1 menunjukan bahwa user dapat melakukan
enam aktivasi yang disediakan oleh sistem, yaitu mengetahui jenis-jenis sugar
glider, perawatan apa saja yang perlu dalam memelihara sugar glider, informasi
mengenai sugar glider, diagnose penyakit sugar glider, serta bisa membuat catatan
dan mengetahui apa sugar glider itu.
3.1.1.2 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional adalah batasan- batasan yang harus disediakan
oleh sistem. Kebutuhan fungsional dalam apliasi diagnose penyakiat pada sugar
glider adalah :
a. aplikasi dikembangkan dengan bahasa pemrograman android
b. perancangan dan pembuatan gambar dilakukan dengan aplikasi desain
photoshop
27
c. aplikasi diagnosa penyakit pada hewan sugar glider ini adalah aplikasi
berbasis android.
3.1.2 Analisa Certainty Factor
Analisa certainty factor digunakan untuk mengetahui nilai certainty factor
dari kumpulan beberapa gejala sehingga menghasilkan nilai penyakit.
Tabel 3.1 Gejala Penyakit
Simbol Gejala Gejala Penyakit G1 Kurang nafsu makan G2 Sulit kencing G3 Mata kusam G4 Mutilasi diri sendiri G5 Bentuk kotoran basah G6 Mata terdapat kelebihan cairan G7 Mengigil/gemetar G8 Muntah-muntah G9 Over Gromming(Menjilati dirinya sendiri berlebihan) G10 Bulu rontok G11 Sering memutar-mutar kepala G12 Kotoran keras G13 Ada selaput putih dimata G14 Kulit kaku(bila di cubit tidak langsung kembali) G15 Pola tidur tidak teratur G16 BAB berlebihan G17 Benjolan di leher G18 Sulit mencekram G19 Mencret G20 Kulit kemerahan G21 Ada lipatan pada kulit tubuh G22 Menggaruk G23 Kejang-kejang G24 Lesu G25 Aktivitas menurun G26 Kaki belakang diseret G27 Kotoran berwarna hijau G28 Menjadi agresif G29 Tidak kuat berdiri
28
Tabel 3.2 Penyakit
Simbol Penyakit Penyakit sugar glider P1 Alfatoxicosis (liver) P2 Sembelit P3 Katarak P4 Dehidrasi P5 Stress/depresi P6 Diare P7 Lumpy jaw P8 HLP (penyakit kaki pincang) P9 Giardiasis
P10 Luka P11 Kegemukan P12 Jamuran
Tabel 3.3 Relasi Gejala dan Penyakit
Kode Gejala (G)
Kode Penyakit (P)
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12
G1 * G2 * G3 * * G4 * G5 * G6 * G7 * G8 * G9 *
G10 * G11 * G12 * G13 * G14 * G15 * G16 * G17 * G18 * G19 * G20 * G21 * G22 * G23 * G24 * G25 * * G26 * G27 *
29
G28 *
G29 *
Dalam metode certainty factor dibutuhkan nilai certainty factor hipotesa
yang diberikan oleh seorang pakar dan juga nilai evidence yang di dapat dari
kejadian / peristiwa yang terjadi. Dalam penelitian untuk penentuan hipotesa nilai
CF (H) hipotesa didapatkan dari konsultasi terhadap dokter hewan yaitu Drh.
Hermaniadi. Sedangkan untuk nilai CF(E) evidence didapatkan dari gejala yang
terlihat paling mennjol dari beberapa gejala yang dialami sugar glider, sehingga
dapat dihasilkan nilai CF (H) dan nilai CF(E) gejala penyakit sugar glider seperti
pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Bobot CF
No Nama
Penyakit
Gejala CF(H) CF(E) CF(H,E)
1 Aflatoxicosis
(liver)
(P1)
(G1) Kurang nafsu makan
(G11) Sering meutar-
mutar kepala
(G23) Kejang-kejang
0,6
0,6
0,7
0,4
0,6
0,8
0,24
0,36
0,56
2 Sembelit
(P2)
(G2) Sulit kencing
(G12) Kotoran keras
0,7
0,8
0,6
0,8
0,42
0,64
3 Katarak
(P3)
(G3) Mata kusam
(G13) Ada selaput putih
(Bintik putih dimata )
0,7
0,8
0,6
0,8
0,42
0.64
4 Dehidrasi
(P4)
(G3) Mata kusam
(G14) Kulit kering (bila
di cubit tidak langsung
kembali)
(G24) Lesu
0,6
0,7
0,8
0,2
0,4
0,8
0,12
0,28
0,64
5 Stress /
Depresi
(P5)
(G4) Mutilasi diri sendiri
(G15) Pola tidur tidak
teratur
(G25) Aktivitas menurun
0,5
0,6
0,7
0,2
0,6
0,6
0,10
0,36
0,42
30
(G28) Menjadi agresif 0,7 0,8 0,56
6 Diare
(P6)
(G5) Bentuk kotoran
basah
(G16) BAB berlebihan
0,7
0,8
0,6
0,8
0,42
0,64
7 Lumpy jaw
(P7)
(G6) Mata terdapat
kelebihan cairan
(G17) Benjolan di leher
0.7
0,7
0,6
0,8
0,42
0,56
8 HLP
(Penyakit
kaki
pincang)
(P8)
(G7) Menggigil/gemetar
(G18) Sulit mencekram
(G26) Kaki belakang
diseret
(G29) Tidak kuat berdiri
0,7
0,7
0,7
0,8
0,4
0,4
0,8
0,6
0,28
0,28
0,56
0,48
9 Giardiasis
(P9)
(G8) Muntah-muntah
(G19) Mencret
(G27) kotoran berwarna
hijau
0,7
0,7
0,8
0,2
0,6
0,8
0,14
0,42
0,64
10 Luka
(P10)
(G9) Over grooming
(menjilati diri sendiri
berlebihan)
(G20) Kulit kemerahan
0,8
0,7
0,4
0,8
0,32
0,56
11 Kegemukan
(P11)
(G25) Aktifitas menurun
(G21) Ada lipatan pada
kulit tubuh
0,7
0,8
0,4
0,8
0,28
0,64
12 Jamuran
(P12)
(G10) Bulu rontok
(G22) Menggaruk
0,8
0,8
0,6
0,8
0,48
0,64
Berdasarkan pada tabel 3.1 diahsilkan contoh perhitungan certainty factor
dibawah ini :
CF[H,E] = MB[H,E] – MD[H,E]…………………………………………(1)
CF[H,E] = 0,6 – 0
= 0,6
31
CF[H,E] = MB[H,E] – MD[H,E]
CF[H,E] = 0,6 – 0
= 0,6
CF[H,E] = MB[H,E] – MD[H,E]
CF[H,E] = 0,7 – 0
= 0,7
Dimana MB [H,E] 0,6, 0,6 dan 0,7 tingkat kepercayaan terhadap hipotesa H
Dimana MD [H,E] 0 tingkat ketidak percayaan terhadap evidence H
H = Hipotesa
E = Evidence (peristiwa atau fakta)
Perhitungan kombinasi CF[H,E] hasil menggunakan kombinasi seperti berikut.
Penetuan CF [H,E]1
CF[H,E]1= CF[H] * CF[E]……………………………………………..(2)
CF[H,E]1 = 0,6 * 0,4
= 0,24
CF[H,E]2 = 0,6 * 0,6
= 0,36
CF[H,E]2 = 0,7 * 0,8
= 0,56
Dimana :
CF(E) = certainty factor evidence E yang didapatkan dari nilai pemberian user
0,6, 0,6 dan 0,7
CF(H) = certainty factor hipotesa H di dapat dari nilai pemberian pakar 0,4, 0,6,
dan 0,8
CF(H,E) = certainty factor hipotesa yang dipengaruhi oleh evidence e diketahui
dengan pasti 0,24, 0,36, dan 0,56
Certainty Factor untuk kaidah dengan kesimpulan yang serupa (similarly
concluded rules) :
CFcombine CF[H,E]1,2 = CF[H,E]1 + CF[H,E]2 * [1-CF[H,E]1]……...........(3)
= 0,24 + 0,36 * [1-0,20]
= 0,5136
32
CFcombine CF[H,E]old,3 = CF[H,E] old + CF[H,E] 3 * (1 CF[H,E] old]……..(4)
= 0,5136 + 0,56 * [1-0,5136]
= 0,7859 cf old
3.2 Perancangan Sistem
Pada bagian ini akan di jelaskan tentang perancangan sebuah
sistem.Perancangan sistem terdiri dari Activity diagram, Squence diagram.
3.2.1 Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran sistem,
berikut ini urutan masing-masing aliran berawal dari :
Jenis sugar glider
Gambar 3.2 Activity Diagram Jenis Sugar Glider
Gambar 3.2 merupakan activity diagram jenis sugar glider untuk
memudahkan user mengetahui jenis sugar glider dari jenis warna, jenis suara yang
di keluarkan dan jenis kelamin sugar glider, diawali dari sistem menampilkan
menu utama, kemudian user memilih button jenis sugar glider dan sistem
menampilkan tampilan button jenis warna, suara, dan kelamin selanjutnya user
memilih salah satu dari tempilan menu dan setelah itu baru mendapatkan
informasi tentang jenis-jenis sugar glider.
33
Perawatan sugar glider
Gambar 3.3 Activity Diagram perawatan sugar glider
Gambar 3.3 merupakan activity diagram perawatan sugar glider untuk
mengetahui perawatan apa saja yang perlu dilakukan sebelum memelihara atau
ketika memelihara sugar glider. Dimulai dari Sistem menampilkan menu utama,
selanjutnya user memilih button informasi tentang sugar glider dan selanjutnya
sistem menampilkan informasi mengenai suagr glider.
Diagnosa sugar glider
Gambar 3.4 Activity Diagram diagnosa penyakit sugar glider
34
Gambar 3.4 merupakan activity diagram diagnosa penyakit sugar glider dimana
user bisa mengetahui penyakit yang di derita oleh hewan peliharaan mereka.
Dimulai dari sistem menampilkan menu utama, kemudian user memilih button
diagnose penyakit, selanjutnya sistem menampilkan pilihan gejala, dan user
memilih gejala-gejala yang pada hewan peliharaannya, setelah itu baru sistem
menampilkan hasil penyakit dari gejala yang telah di pilih user sebelumnya.
Informasi sugar glider
Gambar 3.5 Activity Diagram informasi sugar glider
Gambar 3.5 merupakan activity diagram informasi sugar glider dimana
user bisa mengetahui informasi-informasi mengenai sugar glider. Dimulai dari
sistem menampilkan menu utama, selanjutnya user memilih button informasi
sugar glider, dan sistem menampilkan informasi-informasi mengenai sugar glider,
setelah itu user bisa memilih informasi-informasi yang di inginkan.
35
Catatan
Gambar 3.6 Merupakan Activity Diagram catatan
Gambar 3.6 merupakan activity diagram catatan dimana user bisa
menyimpan riwayat catatan penyakit ataupun yang lain tentang peliharaan
mereka. Dimulai dari sistem menampilkan menu utama, kemudian user memilih
button catatan, dan sistem menampilkan form catatan, selanjutnya user membuat
catatan, dan sistem menyimpan catatan yang telah di buat user.
Tentang sugar glider dan penulis
Gambar 3.7 Merupakan Activity Diagram akses komunitas
36
Gambar 3.7 merupakan activity diagram tentang sugar glider dimana user
bisa mengetahui apa itu sugar glider. Dimulai dari sistem menampilkan menu
utama, kemudian user memilih button tentang sugar glider, selanjutnya sistem
menampilkan informasi tentang apa itu sugar glider.
3.2.2 Squence Diagram
Squence diagram merupakan diagram diagram yang dapat
menggambarkan hubungan antar objek, dan mengindikasikan komunikasi diantara
objek-objek tersebut, digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.8 Sequence Diagram menu utama
Pada gambar 3.8 Sequence diagram menu utama menunjukkan bagaimana
sistem menampilkan semua menu yang ada pada aplikasi
Gambar 3.9 Sequence Diagram jenis sugar glider
37
Pada Gambar 3.9 menunjukkan Sequence diagram menu jenis sugar glider,
pada menu ini user bisa memilih menu jenis suara, jenis warna dan mengetahui
perbedaan jenis kelamin pada hewan sugar glider
Gambar 3.10 Sequence Diagram informasi sugar glider
Pada gambar 3.10 menunjukkan sequence diagram bagaimana sistem
menampilkan menu informasi mengenai sugar glider berupa informasi jual beli,
informasi komunitas dan juga informasi mengenai istilah – istilah yang ada pada
sugar glider.
Gambar 3.11 Sequence Diagram perawatan sugar glider
38
Pada gambar 3.11 sequence diagram menunjukkan bagaimana sistem
menampilkan informasi perawatan sugar glider.
Gambar 3.12 Squence Diagram diagnosa penyakit sugar glider
Pada gambar 3.12 menunjukkan sequence diagram tentang diagnose
penyakit dan cara pengolahan data sistem ketika memberikan hasil diagnosa
penyakit sugar glider kepada user.
Gambar 3.13 Sequence Diagram catatan
39
Pada gambar 3.13 menunjukkan sequence diagram bagaimana sistem
mengolah data yang telah di buat oleh user dan kemudian sistem melakukan
penyimpanan data tersebut.
Gambar 3.14 Sequence Diagram akses komunitas sugar glider
Pada gambar 3.14 menunjukan sequence diagram bagaimana sistem
menampilkan menu tentang sugar glider kepada user.
3.2.3Perancangan Antarmuka Pengguna
Interface merupakan antar muka tampilan dari suatu program aplikasi
yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai dialog antar
program dan user sehingga dengan adanya interface ini dapat memudahkan user
dalam memahami aplikasi yang akan dikembangkan.
3.2.3.1 Perancangan Tampilan Menu Utama
Pada gambar 3.15 merupakan
berisi menu jenis sugar glider, perawatan sugar glider, informasi sugar glider,
diagnosa sugar glider, catatan, dan akses komunitas.
3.2.3.2 Tampilan Menu Jenis Sugar Glider
Gambar 3.16
Pada gambar 3.16 merupakan de
yang berisi button menu jenis warna sugar glider, jenis suara sugar glider dan
jenis kelamin sugar glider
40
.1 Perancangan Tampilan Menu Utama
Gambar 3.15 Tampilan menu utama
Pada gambar 3.15 merupakan desain tampilan menu utama, tampilan ini
berisi menu jenis sugar glider, perawatan sugar glider, informasi sugar glider,
diagnosa sugar glider, catatan, dan akses komunitas.
.2 Tampilan Menu Jenis Sugar Glider
Gambar 3.16 Tampilan menu jenis sugar glider
Pada gambar 3.16 merupakan desain tampilan menu jenis sugar glider
yang berisi button menu jenis warna sugar glider, jenis suara sugar glider dan
jenis kelamin sugar glider
tampilan menu utama, tampilan ini
berisi menu jenis sugar glider, perawatan sugar glider, informasi sugar glider,
ain tampilan menu jenis sugar glider
yang berisi button menu jenis warna sugar glider, jenis suara sugar glider dan
41
Gambar 3.17 Tampilan sub menu jenis warna sugar glider
Pada gambar 3.17 merupakan desain tampilan sub menu jenis sugar glider
yang berisi gambar jenis warna dan penjelasan dari warna sugar glider.
Gambar 3.18 Tampilan sub menu jenis suara sugar glider
Pada gambar 3.1.8 merupakan desain tampilan menu jenis suara sugar
glider yang berisi button penjelasan suara-suara sugar glider dan button play suara
sugar glider.
Suara Sugar glider
Penjelasan Suara
Play suara
Play suara
Play suara
42
Gambar 3.19 Tampilan sub menu jenis kelamin sugar glider
Pada gambar 3.19 merupakan desain tampilan sub menu jenis kelamin
sugar glider yang berisi penjelasn mengenai perbedaan dan gambar jenis kelamin
sugar glider.
3.2.3.3 Tampilan Menu Perawatan Sugar Glider
Gambar 3.20 Tampilan menu perawatan sugar glider
Pada gambar 3.20 merupakan desain tampilan menu perawatan sugar
glider yang berisi button perawatan kandang, pola makan, dan penjinakan.
43
Gambar 3.21 Tampilan sub menu perawatan kandang
Pada gambar 3.21 merupakan desain tampilan sub menu perawatan
kandang yang berisi tentang informasi perawatan kandang sugar glider.
Gambar 3.22 Tampilan sub menu pola makan
Pada gambar 3.22 merupakan desain tampilan sub menu pola makan sugar
glider yang berisi informasi mengenai pemberian makan sugar glider, dan juga
terdapat button kembali menuju home.
Perawatan kandang
Text view kandang
Text view kandang
Text view kandang (berisi
informasi kandang sugar
Makanan sugar glider
Text view info makanan
Text view info makanan
Button
44
Gambar 3.23 Tampilan sub menu penjinakan sugar glider
Pada gambar 3.23 merupakan desain tampilan menu penjinakan yang
berisi informasi bagaimana menjinakkan sugar glider.
3.2.3.4 Tampilan Menu Informasi
Gambar 3.24 Tampilan menu informasi sugar glider
Pada gambar 3.24 merupakan desain tampilan menu informasi sugar glider
yang berisi button menu info jual beli, istilah-istilah sugar glider dan info
komunitas.
Penjinakan sugar glider
Text view cara penjinakan
Text view cara penjinakan
Button
45
Gambar 3.25 Tampilan sub menu informasi jual beli
Pada gambar 3.25 merupakan desain tampilan sub menu info jual beli
yang berisi informasi harga sugar glider dan diaman mendapatkan sugar glider,
terdapat button back untuk kembali ke menu sebelumnya.
Gambar 3.26 tampilan sub menu informasi istilah-istilah sugar glider
Pada gambar 3.26 merupakan desain tampilan sub menu istilah sugar
glider yang berisi informasi istilah-istilah yang sering ada pada dunia sugar glider.
Dan terdapat button back untuk kembali ke menu sebelumnya.
Informasi jual beli
Text view jual beli
Text view jual beli
Text view jual beli (harga dan
info penjual)
Button
Istilah sugar glider
Text view istilah
Text view istilah
Text view istilah (berisis istilah-
istilah yang ada pada sugar
glider)
Button
46
Gambar 3.27 Tampilan sub menu informasi komunitas sugar glider
Pada gambar 3.27 merupakan desain tampilan sub menu informasi
komunitas sugar glider yang berisi mengenai komunitas sugar glider yang ada di
indonesia.
3.2.3.5 Tampilan Menu Diagnosa
Gambar 3.28 Tampilan menu diagnosa penyakit sugar glider
Gambar 3.28 merupakan desain tampilan menu diagnosa sugar glider yang
berisi check box kumpulan gejala dan button yang digunakan untuk mendiagnosa
penyakit sugar glider.
Informasi komunitas
Text view komunitas SG
Text view komunitas SG
Text view komunitas SG
(berisi informasi komunitas
SG yang ada di indonesia)
Button
47
3.2.3.6 Tampilan Menu Catatan
Gambar 3.29 Tampilan menu catatan
Pada gambar 3.29 merupakan desain tampilan menu catatan yang berisi
form untuk membuat catatan, button simpan catatan dan tampilan hasil catatan
yang telah di buat.
3.2.3.7 Tampilan Menu Jenis Sugar Glider
Gambar 3.30 Tampilan menu Akses komunitas sugar glider
Pada gambar 3.30 merupakan desain tampilan menu akses komunitas yang
berisi button akses menuju komunitas dan forum jual beli sugar glider.
Button Link
Button Link