BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Waktu dan tempat

Hari/Tanggal : Kamis/26 November 2015

Waktu : 13.30 – 16.00 WITA

Tempat : Laboratorium Kimia Fisika Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Alauddin Makassar

B. Alat dan bahan

1. Alat

Berdasarkan penelitian alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah

neraca analitik, gelas kimia 250 mL, erlenmeyer 100 mL, termometer 1100C,

hotplate, pipet volume 5 mL dan bulp.

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah aluminium foil,

aquades (H2O), aseton (C3H7O), jarum, karet gelang, kloroform (CHCl3) dan

tissue.

C. Prosedur kerja

Percobaan ini dilakukan dengan beberapa langkah yang pertama

membilas erlenmeyer 100 ml dengan akuades (H2O). Kemudian, mengovenkan

erlenmeyer selama 10 menit lalu dimasukkan ke dalam desikator selama 15 menit.

Setelah itu menimbang bobot kosong erlenmeyer lalu menutup erlenmeyer dengan

aluminium foil kemudian meregangkan dengan karet gelang lalu memimbangnya.

Setelah itu membuka tutup erlenmeyer dan memipet 5 ml aseton (C3H7O) dan

kloroform (CHCl3) lalu memasukkan ke dalam masing-masing erlenmeyer.

8

9

Kemudian menutup kembali dengan aluminium foil dan meregangkan dengan

karet gelang. Setelah itu memanaskan air dalam penangas air sampai suhu 800C.

Dan memberi lubang pada aluminium foil serta masukkan ke dalam air tersebut.

Lalu celupkan sampai aseton (C3H7O) dan kloroform (CHCl3) habis menguap.

Setelah itu, angkat erlenmeyer dan mengelap bagian bawah erlenmeyer. Setelah

itu, masukkan akuades (H2O) ke dalam erlenmeyer sampai penuh lalu mengukur

bobot air. Selanjutnya membilas erlenmeyer dengan akuades (H2O) dan

memasukkan ke dalam oven selama 10 menit dan deksikator sampai kering dan

dingin.