BAB III

download BAB III

of 5

description

bab 3

Transcript of BAB III

BAB IIMEMBUAT PANEL BEKISTING BALOK DAN KOLOM

A. PendahuluanDalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air.Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan peletakan. Sebenarnya, beton tidak menjadi padat karena air menguap, tetapi semen berhidrasi, mengelem komponen lainnya bersama dan akhirnya membentuk material seperti-batu. Beton digunakan untuk membuat perkerasan jalan, struktur bangunan, fondasi, jalan, jembatan penyeberangan, struktur parkiran, dasar untuk pagar/gerbang, dan semen dalam bata atau tembok blok.Untuk membentuk beton menjadi bentuk yang diinginkan diperlukan suatu alat bantu yang biasa dikenal dengan sebutan Acuan dan Perancah/Bekisting/ Form Work yang berupa cetakan, atau suatu konstruksi sementara dari suatu bangunan yang berfungsi untuk mendapatkan suatu konstruksi beton yang diinginkan sesuai dengan porsinnya sebagai bangunan pembantu. Acuan Perancah bersifat sementara yang harus kuat dan kokoh, namun mudah dibongkar agar tidak menimbulkan kerusakan pada beton.Baik buruk dari pengerjaan acuan dan perancah dapat mempengaruhi hasil akhir dari mutu beton yang dikerjakan. Acuan yang kurang baik dapat menimbulkan kerugian seperti kehilangan material, perubahan dimensi beton, perubahan struktur bangunan, dan juga dapat mempengaruhi keselamatan pekerja. Dalam pelaksanaannya seorang ahli di bidang tersebut harus mempunyai keterampilan khusus dan mempunyai pengetahuan dasar yang cukup tentang acuan dan perancah. Panel cetakan elemen struktur (balok, kolom, plat lantai) bisa menggunakan berbagai macam bahan, misalnya panel cetakan yang berasal dari baja, papan, multipleks, fiberglass, alumunium, dan lain-lain.Dalam praktikum ini mahasiswa membuat panel cetakan dari tripleks dengan penguat ukuran tertentu. Pada saat membuat panel cetakan harus diperhatikan betul bentuk dan dimensi elemen struktur yang nantinya akan mempengaruhi bentuk dan dimensi panel cetakan.

B.Tujuan1. Mahasiswa dapat melengkapi bekal teori pelaksanaan pekerjaan bekisting balok dan kolom yang didapat di perkuliahan Praktikum Acuan perancah dan kerja struktur beton semester 4 Program Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.2. Mahasiswa diharapkan mengetahui unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan pembesian dan pekerjaan bekisting balok dan kolom sehingga pekerjaan tersebut dapat terlaksana dengan baik.3. Mahasiswa diharapkan dapat membandingkan antara teori yang diperoleh saat diperkuliahan dengan pelaksanaan di lapangan berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan bekistingbalok dan kolom sehingga dapat memperoleh keseimbangan antara ilmu teori dengan ilmu pelaksanaan di lapangan.4. Membuat panel-panel cetakan balok dan kolom sesuai bentuk dan dimensi yang disyaratkan5. Menghitung volume bahan yang dibutuhkan untuk membuat cetakan balok dan kolom.6. Merakit panel-panel cetakan balok dan kolom, memasangnya dan mengatur presisinya.

C.Alat dan BahanAlat-alat yang digunakan :1. Pensil, bolpoin dan spidol2. Penggarissiku3. Unting-unting4. Benang kasur5. Selangplastik (selangwaterpass)6. Rol meter7. Catut8. Gergaji9. Palu/palucakar10. Klem11. Paju/pasak

Bahan-bahan yang digunakan :1. Tripleks/multipleks tebal 2440x1220x4(mm)2. Kayu kasau ukuran 2470x50x60 (mm)3. Kawat bendrad4. Paku reng dan paku kasau

D.Pelaksanaan PraktikumUrutan pelaksanaan pembuatan panel cetakan adalah sebagai berikut.1. Mempersiapkan alat dan bahan.2. Mengukur dan memotong tripleks sesuai ukuran panel cetakan yang akan dibuat.3. Mengukur dan memotong kayu kasau sesuai kebutuhan bekisting.4. Membuat panel cetakan balok dan kolom dengan merangkai tripleks dan kayu kasau menggunakan alat sambung paku.5. Membuat pengunci panel bekisting.6. Merangkai panel-panel cetakan yang sudah jadi.

Pada saat melakukan praktikum, perlu diingat prinsip-prinsip K3 sebagai berikut.1. Tempat kan alat-alat pada tempatnya2. Pakailah pakaian kerja dan alat pengaman atau pelindung yang diperlukan3. Konsentrasi pada waktu bekerja4. Tempatkan bahan-bahan pada lokasi tertentu supaya tidak mengganggu proses pekerjaan

E.Kesimpulan1. Bentuk panel dapat mempengaruhi hasil cetakan usahakan bentuk presisi, siku dan sesuai dengan gambar kerja.2. Kuat atau tidaknya kualitas pada panel terantung dari bahan yang digunakan.3. Dibutuhkan ketelitian dalam membuat ukuran untuk setiap segmen pada panel bekisting.4. Dalam merangkai usahakan dipaku dengan benar agar perancah kokoh dan dapant menahan beban sementara dari beton yang di tuang di atasnya.

F.Lampiran1. Flow Chart.2. Gambar Alat dan Bahan.3. Sketsa Langkah Kerja.4. Tampak Bagian Bekisting.5. Foto Pelaksanaan Praktikum.

FLOW CHART PEMBUATAN PANEL BEKISTING

Mulai

Persiapan Alat dan Bahan

Mengukur dan Memotong Kayu Usuk dan Triplek yang dibutuhkan

Merangkai Panel-Panel bekisting dan potong bagian atas bekisting kolom untuk bekisting balok

Selesai