BAB III

1
BAB III KESIMPULAN 3.1 Kesimpulan Fournier gangren merupakan suatu gangren pada skrotum atau vulva yang disebabkan oleh bakteri anaerob maupun gabungan dari aerob dan anaerob. Penyakit ini adalah bentuk dari fascitis nekrotikan yang terdapat di sekitar genitalia eksterna. Fournier gangren merupakan kegawatdaruratan bedah karena onsetnya berlangsung sangat mendadak, cepat berkembang, bisa menjadi gangren yang luas dan menyebabkan septicemia. Ganggren terjadi karena bakteri pada penyebab Fournier ganggren memiliki kemampuan untuk menhambat vaskularisasi ke tempat infeksi sehingga akan terjadi hambatan dalam oksigenasi dan penyaluran nutrisi pada distal dari sumbatan. Fournier gangrene dapat ditegakan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang meliputi darah lengkap yang dapat melihat adanya infeksi dan dehidrasi pada pasien. Pengobatan dari Fournier ganggrene meliputi debridement dan pemberian antibiotik spectrum luas baik untuk bakteri aerob, anaerob serta gram positip maupun negatif, terapi oksigen hiperbarik untuk meningkatkan perfusi oksigen ke jaringan yang terinfeksi serta rekontruksi bedah untuk meminimalisir cacat pada kulit.

description

BAB III

Transcript of BAB III

Page 1: BAB III

BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Fournier gangren merupakan suatu gangren pada skrotum atau vulva yang disebabkan oleh

bakteri anaerob maupun gabungan dari aerob dan anaerob. Penyakit ini adalah bentuk dari

fascitis nekrotikan yang terdapat di sekitar genitalia eksterna. Fournier gangren merupakan

kegawatdaruratan bedah karena onsetnya berlangsung sangat mendadak, cepat berkembang, bisa

menjadi gangren yang luas dan menyebabkan septicemia.

Ganggren terjadi karena bakteri pada penyebab Fournier ganggren memiliki kemampuan

untuk menhambat vaskularisasi ke tempat infeksi sehingga akan terjadi hambatan dalam

oksigenasi dan penyaluran nutrisi pada distal dari sumbatan.

Fournier gangrene dapat ditegakan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

penunjang meliputi darah lengkap yang dapat melihat adanya infeksi dan dehidrasi pada pasien.

Pengobatan dari Fournier ganggrene meliputi debridement dan pemberian antibiotik

spectrum luas baik untuk bakteri aerob, anaerob serta gram positip maupun negatif, terapi

oksigen hiperbarik untuk meningkatkan perfusi oksigen ke jaringan yang terinfeksi serta

rekontruksi bedah untuk meminimalisir cacat pada kulit.