BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN III.1. Persiapan Penelitian III ...
BAB III
-
Upload
destri-wulan-dewi -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
description
Transcript of BAB III
BAB IIIAPLIKASI KASUS
PENGKAJIAN
1. Biodata
Nama : Ny. N
Umur : 27 th
Agama : Islam
Suku Bangsa :Jawa/indo
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jln. Tentara Indonesia No.9 Tegal
Tgl masuk : 2 Juli 2011
NO.RM : -
Keluarga yg Bisa dihubungi :
Nama : Tn E
Umur : 30 th
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa/indo
Pendidikan : D3 Mesin
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Keluhan
a. Alasan masuk rumah sakit :
Pasien mengatakan datang ke rumah sakit karena ingin memeriksakan kandungannya.
b. Keluhan saat pengkajian :
Pasien mengatakan pusing dan lemas.
c. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien mengatakan pusing dan lemas disertai degan pandangan kabur tiga hari yang lalu.Klien masuk rumah sakit pada tanggal 02 juli 2011, dikaji pada tanggal 2 Juli 2011. Pada saat dikaji klien mengeluh pusing, pegal seta kesemutan pada bagian kaki dan klien juga mengeluh cemas dan khawatir dengan proses operasi SC nanti. Keluhannya meningkat pada saat beraktivitas dan keluhannya menurun saat beristirahat atau tidur.Keluhan pegal di bagian kaki yang dirasakan klien yaitu nyeri seperti di tarik tarik dan terasa menegang dengan skala nyeri 1 (nyeri tanpa gangguan).Klien mengatakan keluhan yang dirasakan klien hilang pada saat malam hari ketika sedang tidur.
d. Riwayat penyakit masa lalu :
Pasien mengatakan tidak pernah sakit sebelumnya.Pasien mengatakan pernah MRS melahirkan 4tahun yang lalu di rumah sakit Melati Husada.
e. Riwayat kesehatan keluarga :
Pasien mengatakan dikeluarganya tidak pernah mengalami penyakit yang menular maupun yang menurun, seperti DM, HT, HIV/aids, dll.
Penyakit infeksiIbu mengatakan tidak pernah mengalami tanda- tanda penyakit infeksi/TBC seperti batuk yang berlebihan sampai keluar darah, sesak nafas, lemas, daya tahan menurun.
Penyakit keturunanIbu mengatakan tidak pernah mengalami tanda- tanda penyakit keturunan/DM seperti sering kencing, banyak makan, banyak minum, jika luka tidak sembuh- sembuh.
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami tanda- tanda bekas kecelakaan/trauma seperti bekas jahitan luka, lumpuh, patah tulang.
Penyakit yg dipoperasiIbu mengatakan tidak pernah mempunyai penyakit yang dioperasi seperti tumor kista.
f. Riwayat kehamilan dan persalinan
no Hamil ke
Suami ke
UK Jenis
persalinan
Penolong
Penyulit
BB / TB
Jenis
kelamin
H/M Meneteki
Riwayat KB
III
1HAMIL
1INI
9 bln
Spt Bidan - 3000/48
♀ 4tahun
5 bln
-
g. Riwayat Psikososial Spiritual :
PsikologisPasien mengatakan khawatir dan cemas emnjelang proses kelahiran bayinya.
SosialPasien berkomunikasi baik dengan keluarga dan perawat yang dating untuk memberi asuhan keperawatan.
SpiritualPasien beribadah dengan rajin saat di rumah sakit, dengan solat 5 waktu dengan di damping oleh suami atau kluarganya.
h. Riwayat Kehamilan Sekarang G2P1A0 ANC:
T.M I : 1 Kali di bidanT.M II : - KaliT.M III : - Kali
Imunisasi TT : 1 Kali pada saat akan menikah.1. Keluhan T.M I : Ibu mengatakan mual,
muntah, lemas dan pusing.- Terapi yang diberikan
Vit B6 10 mg (2x1 tab), asam folat, parasetamol (bila pusing).
- Nasihat yang diberikan
Makan sedikit tapi sering hindari makananan berbumbu tajam, istirahat cukup, perbanyak makan sayuran hijau.
2. Keluhan T.M II : -- Terapi yang diberikan : -
- Nasihat yang diberikan : -
- Keluhan T.M III :
- Terapi yang diberikan :
- Nasihat yang diberikan :-i. Riwayat Haid
Menarche : 12 thn Siklus/teratur : 28 hr/teratur Lama/jumlah : 7hari/3x ganti pembalut Flour Albus : tidak ada Warna : - Bau :- Gatal :- Dysmenorhea : tidak lamanya :- HPHT : 20 Januari 2011
j. Riwayat penggunaan kontrasepsi• Jenis kontrasepsi : Ibu mengatakan menggunakan KB suntik• Lama : Ibu mengatakan menggunakan KB selama 1 tahun• Keluhan : Ibu mengatakan BB bertambah saat KB• Alasan Lepas : Ibu mengatakan ingin punya anak lagi• Rencana yang akan datang: Ibu mengatakan ingin menggunakan KB suntik • Alasan : Ibu mengatakan cukup dua anak
k. Kebiasaan• Pantang makan : Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan.• Minum jamu : Ibu mengatakan tidak minum jamu selama hamil.• Obat- obatan : Ibu mengatakan tidak minum obat lain. • Miras/rokok : Ibu mengatakan tidak pernah
minum/merokok.• Memelihara binatang : Ibu mengatakan tidak memelihara ungags/kucing.
l. Pola asktivitas sehari-hari
o Jenis aktifitas Sebelum hamil Setelah Hamil1 Nutrisi
Makan Frekuensi Jenis Makanan Porsi makan Kesulitan
Minum Frekuensi Jenis air minum Kesulitan
Nasi3x/sehari Porsi 1 piring habis-Macam : Nasi, lauk, sayur, buah- Gangguan :
Tidak ada
8gelas/sehari
-Macam :Teh, susu, kopi, air putih.
-Gangguan : Tidakada
Nasi3x/sehari Porsi 1 piring habis-Macam : Nasi, lauk, sayur, buah- Gangguan :
Tidak ada
8gelas/sehari
-Macam :Teh, susu, kopi, air putih.
Gangguan : Tidakada
2 Persona Hyginie Frekuensi mandi Sikat gigi Frekuensi keramas
2 x/hari2 x/hari
3 x/minggu
2 x / hari2 x / hari
Tidakpernah
3 Eliminasi Eliminasi Fecal
Warna Feses
Konsistensi Feses
Kelainan
Frekuensi
Eliminasi UrineKonsistensi Urine
Kelainan
Kuning kecoklatan
Lunak
Tidak ada
1x sehari
- 3x/hari
- Warna Kuning jernih
- Tidak ada
kehitaman
Agak keras
Tidak ada
Tidak tentu
Sering
Tidak ada
Pemeriksaan fisik :
a. Keadaan Umum Kesadaran : Compos mentisKeadaan umum : Baik
b. Tanda vital Tensi :100/70 MmHg nadi : 76x/menitSuhu :37 0C respirasi : 18x/menitTinggi badah :160 cmBerat badan : sebelum hamil: 50 kg setelah hamil : TM I :53 kgTM II :57 kgTM III : - kg
c. Pemeriksaan Kepala dan Leher : Kepala-muka
Kepala : mesochepalRambut : bersih, tidak ada ketombe, tidak rontokMuka : simetris , agak pucatMata : simetrisKonjungtiva : pucatSclera : putihHidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada epitaksisMulut/bibir : bibir lembab, tidak ada stomatis, gigi tidak ada cariesTelinga : simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada OMP/OMA
Leher : tidak ada pembesaran kelenjaran tyroid, vena jugularis
Aksila : tidak ada pembesaran kelenjaran limfe Dada : tidak ada suara abnormal, tidak ada retraksi
sternalBentuk : simetrisMamae : simetris, tidak ada benjolan abnormal.
Abdomen : Tidak ada hepatospenomegali, tidak ada pembesaran limfe, tidak ada bekas operasi
Genetalia : tidak ada pembesaran kelenjar bartolini, tidak ada oedem
Anus : tidak ada hemoroid Ekstermitas : tidak ada varises, tidak ada oedem
d. Pemeriksaan ObstetriInspeksiMuka : tidak ada odem, tidak ada kloasma gravidarumMamae : membesar, tegang, ada hiperpigmentasi areolaPutting susu : menonjolKolostrum/ASI : belum keluarKebersihan : keadaan mamae bersih
e. Abdomen : pembesaran sesuai umur kehamilan, ada linea nigra dan strie gravidarum.
f.Genetalia : tidak ada pembesaran kelenjar bartolini, tidak ada varises
- PalpasiLeopold I : TFU 3 jari di bawah pusat.Leopold II : -Leopold III : -Leopold IV : -TFU : 22 cmTBBJ : 1550 gramHPL : 27 Oktober 2011Umur kehamilan : 23 minggu lebih 3 hari
- AuskultasiDJJ/Reguler : 130 kali/menit
- PerkusiReflek patella kanan : PositifReflek patella kiri : Positif
g. Pemeriksaan panggul luar- Distansia spinarum : -
- Distansia cristarum : -
- Konjungata eksterna : -
- Lingkar pinggul : -h. Pemeriksaan Panggul dalam
- Konjungata vera : tidak dilakukan
- Promotorium teraba/tidak : tidak dilakukan
- Tanda goodell : tidak dilakukani.Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan laboratorium: Hb 9 gr %
- Pemeriksaan rongen : -
- USG
ANALISA DATA
No.
Data Penyebab Masalah
1. S: klien mengeluh sering pusing,keletihan, kaki terasa pegal dan kesemutan.O:TD=110/80 mmHg,N=80x/m, R=20x/m, S=36,5, BB=51Kg,TB= 153 cm
Resiko terjadinya cedera
2. DS : Pasien mengatakan
sering merasa lemas, pusing,
mual
DO : Pasien tampak lemah
TTV :
TD 100/70 mmHg
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tgl Muncul Diagnosa Keperawatan TTD
1. Resiko terjadi cidera b.d keletihan
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang kurang,anoreksia
INTERVENSI
No
1.
2.
Tgl No Dx.
Kep.
I
II
PerencanaanTujuan
Cidera tidak terjadi.setelah diberikan penyuluhan.
Kriteria hasil : 1. Dapat
mengidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan kemu ngkinan terhadap cidera.
2. Dapat menerangkan cara agar tidak sampai cidera.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan:Kriteria hasil:1.adanya peningkatan berat badan sesuai tujuan2. berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan3. tidak ada tanda tanda malnutrisi4. Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
Intervensi
1. Anjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas sendiri dan menghindari aktivitas yang membahayakan diri dan kandungannya.
2. 2. Ajarkan klien untukmelakukan aktivitas yang aman & ringan.
3. 3. Pantau TTV dan keluhan klien.
1. Kaji riwayat nutrisi,
termasuk makanan
yang disukai.
2. 2. Observasi dan
catat masukan
makanan pasien.
3. 3. Timbang berat
badan tiap hari.
4. 4. Berikan makan
sedikit dan frekuensi
sering dan/atau
makan diantara waktu
makan.
5. 5. Observasi dan
catat kejadian
mual/muntah, flatus
Rasional
111. Mencegah terjadinya cidera
2. Aktivitas tetap dapat dilakukan dengan resiko cidera minimal.
3. 3. Kelainan menjelang proses persalinan dapat segera diketahui dan diatasi.
11. Mengidentifikasi
defisiensi, menduga
kemungkinan
intervensi.
2. 2. Mengawasi
masukan kalori atau
kualitas kekurangan
konsumsi makanan.
3. 3. Mengawasi
penurunan berat
badan atau efektivitas
intervensi nutrisi.
4. 4. Makan sedikit
dapat menurunkan
kelemahan dan
meningkatkan
pemasukan juga
dan gejala lain yang
berhubungan.
6. 6. Berikan dan bantu
hygiene mulut yang
baik sebelum dan
sesudah makan,
gunakan sikat gigi
halus untuk
penyikatan yang
lembut. Berikan
pencuci mulut yang
diencerkan bila
mukosa oral luka.
7. 7. Kolaborasi :
1. Berikan obat sesuai
indikasi, mis.Vitamin
dan suplemen
mineral, seperti
sianokobalamin
(vitamin B12), asam
folat (Flovite); asam
askorbat (vitamin C),
2. Besi dextran (IM/IV.)
mencegah distensi
gaster.
5. 5. Gejala GI dapat
menunjukkan efek
anemia (hipoksia)
pada organ.
6. 6. Meningkatkan
nafsu makan dan
pemasukan oral,
menurunkan
pertumbuhan bakteri,
meminimalkan
kemungkinan infeksi.
Teknik perawatan
mulut khusus
mungkin diperlukan
bila jaringan
rapuh/luka/perdaraha
n dan nyeri berat.
7. 7. Kolaborasi :
1. Kebutuhan
penggantian
tergantung pada tipe
anemia dan/atau
adanya masukan oral
yang buruk dan
defisiensi yag
diidentifikasi.
2. Diberikan sampai
defisit diperkirakan
teratasi dan disimpan
untuk yang tak dapat
diabsorpsi atau terapi
besi oral, atau bila
kehilangan darah
terlalu cepat untuk
penggantian oral
menjadi efektif.
1.1
2.
3.
1. 1.
IMPLEMENTASI