BAB III
-
Upload
iyan-permata -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of BAB III
LAPORAN STUDI KASUS STASE GIGI DAN MULUT
BAB IIILAPORAN KASUS
3.1 Identitas Penderita
Nama : Sdr.D
Usia : 18 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Blitar
Pekerjaan : Mahasiswa
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal periksa : 17 Juni 2015
No. DMK : 15602715
3.2 Anamnesa
a. Keluhan Utama
Gigi taring permanen kanan kiri rahang bawah belum tumbuh utuh.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli gigi RSUD Mardi Waluyo dengan keluhan
gigi taring permanen kanan kiri rahang bawah belum tumbuh utuh. Pasien
mengatakan bahwa gigi taring sulungnya belum tanggal dan saat ini gigi
taring sulungnya terasa goyang sedangkan gigi permanennya tumbuh
dibelakang gigi sulung dalam posisi miring dan belum tumbuh utuh.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi : disangkal
Diabetes Mellitus : disangkal
Penyakit jantung : disangkal
Gastritis : disangkal
Riwayat penyakit sistemik lain: disangkal
Riwayat MRS : disangkal
19
20
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Hipertensi : disangkal
Diabetes Mellitus : disangkal
Penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit sistemik lain: disangkal
e. Riwayat Pengobatan: disangkal
f. Riwayat Gizi
Pasien makan 2-3x sehari dengan variasi menu berupa nasi, lauk pauk
berupa tahu tempe daging dan telur, sayur, dan buah.
g. Riwayat Kebiasaan dan Gaya Hidup
Jamu : disangkal
Merokok : disangkal
Alkohol : disangkal
Oral hygiene : gosok gigi 2-3 kali sehari (mandi pagi, mandi sore dan
sebelum tidur)
h. Riwayat Alergi: disangkal
3.3 Pemeriksaan Fisik
a. General Survey
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis, GCS (456)
Vital sign
o TD : 110/70 mmHg
o Nadi : -
o RR : -
b. Status Lokalis
Intraoral
o Mukosa labial atas : tampak normal
o Mukosa labial bawah : tampak normal
o Mukosa pipi kanan : tampak normal
o Mukosa pipi kiri : tampak normal
o Bukal fold atas : tampak normal
21
o Bukal fold bawah : tampak normal
o Labial fold atas : tampak normal
o Labial fold bawah : tampak normal
o Gingival rahang atas : tampak normal
o Gingival rahang bawah : tampak normal
o Lidah : tampak normal
o Dasar mulut : tampak normal
o Palatum : tampak normal
o Tonsil : tampak normal
o Pharynx : tampak normal
o Lain-lain : kalkulus posterior pada rahang bawah
Ekstraoral
o Muka : simetris
o Pipi kanan : tidak ada kelainan
o Pipi kiri : tidak ada kelainan
o Bibir atas : tidak ada kelainan
o Bibir bawah : tidak ada kelainan
o Sudut mulut : tidak ada kelainan
21GP 22 23 24 25 26 27 28
31 32 33 34 35 36 IP 37IP 38
18 17 16 15 1 4 13 12 11HP
48 47 46 45IP 44 43 42 41
55 54 53 52 51 61 62 63 64 65
85 84 83 82 81 71 72 73 74 75
22
o Kelenjar submandibula kanan : tidak teraba
o Kelenjar submandibula kiri : tidak teraba
o Kelenjar submental : tidak teraba
o Kelenjar leher : tidak teraba
o Kelenjar sublingualis : tidak teraba
o Kelenkar parotis kanan : tidak teraba
o Kelenjar parotis kiri : tidak teraba
Foto klinis pasien :
3.4 Pemeriksaan Penunjang
Foto panoramik tanggal 17 juni 2015
3.5 Resume
Pasien datang ke poli gigi RSUD Mardi Waluyo dengan keluhan gigi
taring permanen kanan kiri rahang bawah belum tumbuh utuh. Pasien mengatakan
bahwa gigi taring sulungnya belum tanggal dan saat ini gigi taring sulungnya
23
terasa goyang sedangkan gigi permanennya tumbuh dibelakang gigi sulung dalam
posisi miring dan belum tumbuh utuh
Pada pemeriksaan fisik intraoral didapatkan adanya 21 patah sebagian,11
karies media, 26 36 37 45 karies superfisial, 33 tumbuh sebagian, 73 83 masih
ada, karang gigi pada posterior rahang bawah. Dari pemeriksaan penunjang juga
menunjukan kedaan impaksi pada gigi 33 43.
3.6 Diagnosa
Impaksi 33 43
Persistensi 83 53
Gangren pulpae o.k trauma 21
Iritatio Pulpae 26 36 37 45
Hiperemi Pulpae 11
Kalkulus rahang bawah
3.7 Penatalaksanaan
Odontektomi 33 43
Ekstraksi 83 53
PSA 21
Penumpatan 26 36 37 45
Pulp cupping 11
Scalling rahang bawah
3.8 Lembar Perawatan
Tanggal Anamnesa Diagnosa Terapi
17-06-15 Pasien mengatakan
bahwa gigi taring
sulungnya belum
tanggal sedangkan
gigi permanennya
tumbuh dibelakang
gigi sulung dan
belum tumbuh utuh
Impaksi 33 43
Persistensi 83 53
GP ec trauma 21
IP 26 36 37 45
HP 11
Odontektomi 33 43
Ekstraksi 73 83
PSA 21
Penumpatan 26 36
37 45
Pulp capping 11
18-06-15 Kontrol pro ekstraksi ekstraksi 83 Kontrol
24
23-06-15 kontrol pro ekstraksi Ekstraksi 53 kontrol
Tahapan ekstraksi gigi 83 pada pasien :
1. Dilakukan anastesi lokal pada regio 83
2. Mengeluarkan gigi 83 di dalam soket dari tulang alveolar
menggunakan tang ekstraksi.
25
3.9 Prognosis
Dubia ad bonam