`BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik dengan

pendekatan cross sectional.

3.2 Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Riau pada

bulan Maret sampai April 2014.

3.3 Populasi dan sampel

3.3.1 Populasi

Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Kedokteran

Universitas Riau yang berjumlah 115 orang.

3.3.2 Sampel

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total

sampling yang dilakukan terhadap mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Kedokteran

Universitas Riau yang bersedia mengisi informed consent, jika tidak bersedia

mengisi informed consent dan tidak lengkap mengisi kuesioner AQ maka akan

dimasukkan ke dalam kriteria drop out.

3.4 Identifikasi variabel penelitian dan definisi operasional

38

39

3.4.1 Variabel penelitian

a. Variabel terikat

Variabel terikat (dependent) dalam penelitian ini adalah prestasi belajar

b. Variabel bebas

Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah Adversity

Quotient (AQ)

3.4.2 Definisi operasional

Tabel 3.1 Definisi operasional

No Variabel Definisi Alat ukur Skala Hasil ukur1

2

Adversity Quotient

(AQ)

Prestasi Belajar

kemampuan mengendalikan respon diri terhadap kesulitan, kemampuan menempatkan rasa bersalah serta bertanggung jawab secara tepat, kemampuan membatasi ruang lingkup masalah serta keyakinan bahwa kesulitan bersifat sementara.

Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa angkatan 2012 (kumulasi nilai blok 1 sampai blok 9).

Angket skala model Likert adversity quotient menurut teori adversity Stoltz yang dimodifikasi dari penelitian Hasanah3 (2010) dan Shoimah23 (2010)

Data IPK yang diperoleh dari bagian akademik FK UR

Numerik

Numerik

1. Uji statistik: Numerik

2. Uji univariat:kategorik:a. <102b. 102-123c. >123

1. Uji statistik: Numerik

2. Uji univariat:kategorik:a. 2,00-2,74b. 2,75-3,49c. 3,50-4,00

3.5 Pengumpulan Data

40

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:

1. Skala, merupakan sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada subjek untuk

dijawab atau diberi respon. Skala yang digunakan dalam angket adalah

Skala AQ dimodifikasi dari penelitian Hasanah3 (2010) dan Shoimah23

(2010) yang didasarkan pada empat dimensi AQ yang dikemukakan oleh

Stoltz, yaitu dimensi control, origin-ownership, reach dan dimensi

endurance.

2. Dokumentasi. Peneliti menggunakan data dokumentasi hasil prestasi

belajar yang diperoleh dari data bagian akademik Fakultas Kedokteran

Universitas Riau.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen untuk mengukur AQ menggunakan kuesioner yang

dimodifikasi dari penelitian Hasanah3 (2010) dan Shoimah23 (2010) yang mengacu

pada teori adversity menurut Stoltz. Rincian item tiap indikator AQ disusun dalam

blue print skala AQ sebelum diuji coba terdapat pada tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Blue print skala adversity quotient sebelum diuji coba

No Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah1 Control (kontrol) 13, 21, 39, 40,

41, 42, 437, 15, 19, 23, 27, 29, 35, 44

15

2 Origin (asal usul) &Ownership (kepemilikan

atau pengakuan)

22, 26, 45, 46, 47, 48

3, 8, 11, 24, 31, 33, 38, 49, 50

15

3 Reach (jangkauan) 1, 5, 9, 14, 18, 28, 51

12, 16, 25, 30, 32, 34, 36, 52

15

4 Endurance (daya tahan) 2, 6, 10, 53, 54, 55, 56

4, 17, 20, 37, 57, 58, 59, 60

15

Total 27 33 60

Setiap responden yang menjadi subyek penelitian diminta untuk mengisi

kuesioner dengan kategori yang telah ditentukan. Bentuk pengisian untuk

41

pernyataan-pernyataan yang akan diberikan angket menggunakan 4 alternatif

jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak

Setuju (STS). Skor jawaban berbeda sesuai dengan bentuk pernyataannya berupa

pernyataan positif (favorable) dan pernyataan negatif (unfavorable) yang

dilakukan secara acak. Kriteria penilaian skala adversity quotient terdapat pada

tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3 Kriteria penilaian skala adversity quotient

Favorable UnfavorableSS 4 SS 1S 3 S 2

TS 2 TS 3STS 1 STS 4

Instrumen ini telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap 60

mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abdurrab angkatan

2012 pada tanggal 25 Januari 2014. Uji validitas skala AQ dihitung dengan

mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total (corrected item-total

correlation). Item dikatakan valid jika rhitung > rtabel. Pada signifikansi 5% dengan

n=60, maka diketahui rtabel = 0,254.25 Dari hasil korelasi antar skor-skor item

dengan skor total, maka diperoleh 20 item yang tidak valid dan 40 item yang valid

dari 60 item pada skala AQ. Item yang valid dan tidak valid terdapat pada tabel

3.4 berikut:

Tabel 3.4 Distribusi penyebaran item valid dan gugur skala adversity quotient

No Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah

42

1 Control (kontrol) 13,21*,39*,40,41,42*,43

7, 15*, 19, 23*, 27, 29, 35, 44

15

2 Origin (asal usul) &Ownership (kepemilikan

atau pengakuan)

22*,26,45,46, 47*,48

3, 8, 11, 24, 31, 33, 38, 49*, 50

15

3 Reach (jangkauan) 1*, 5*, 9*, 14*,18*,28, 51*

12, 16*, 25, 30, 32, 34, 36, 52

15

4 Endurance (daya tahan) 2*,6,10, 53*,54*, 55*, 56

4, 17*, 20, 37, 57, 58, 59, 60

15

Total 27 33 60

*) Item yang gugur

Reliabilitas dilakukan pada item yang valid setelah item yang tidak valid

dikeluarkan dari kuesioner. Reliabilitas pada skala AQ ini dihitung dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach.22 Nilai reliabilitas kuesioner AQ

mempunyai nilai Alpha sebesar 0,884. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen

skala AQ layak digunakan dalam penelitian. Rincian hasil uji validitas dan

reliabilitas dapat dilihat pada lampiran. Rincian blue print setelah dilakukan uji

coba terdapat pada tabel 3.5 berikut:

Tabel 3.5 Distribusi skala adversity quotient setelah uji coba

No Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah1 Control (kontrol) 9, 27, 28, 29 4, 10, 15, 17, 23, 30 102 Origin (asal usul) &

Ownership (kepemilikanatau pengakuan)

14, 31, 32, 33 1, 5, 7, 12, 19, 21, 26, 34

12

3 Reach (jangkauan) 16 8, 13, 18, 20, 22, 24, 35

8

4 Endurance (daya tahan) 3, 6, 36 2, 11, 25, 37, 38, 39, 40

10

Total 12 28 40

3.7 Prosedur Penelitian

Tahapan-tahapan pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

43

a. Tahapan persiapan

Peneliti akan menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian

ini yaitu dengan memodifikasi kuesioner dari penelitian Hasanah3 (2010) dan

Shoimah23 (2010). Selanjutnya peneliti akan melakukan uji validitas dan

reliabilitas instrumen kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter

Universitas Abdurrab angkatan 2012. Item yang dinilai tidak valid dan tidak

reliabel kemudian dieliminasi.

b. Tahapan pelaksanaan

Peneliti melakukan persetujuan (informed consent) kepada responden

yaitu mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Riau untuk

dijadikan sampel penelitian. Selanjutnya peneliti mengadakan pengumpulan data,

pengumpulan data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer

diperoleh langsung dari subyek penelitian menggunakan kuesioner angket skala

Likert AQ yang diberikan kepada seluruh subyek penelitian yang bersedia

mengisi informed consent. Data sekunder diperoleh dari bagian akademik

Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Selanjutnya pada penelitian ini juga

dilakukan wawancara kepada beberapa mahasiswa angkatan 2012 untuk lebih

menyempurnakan penelitian ini.

3.8 Pengolahan dan analisis data

3.8.1 Pengolahan data

44

Setelah pengumpulan data selesai, kemudian dilakukan pengolahan data :

1. Editing

Langkah ini digunakan untuk memeriksa kembali data yang diperoleh

mencakup kelengkapan/kesempurnaan data, kekeliruan pengisian, data

sampel yang tidak sesuai/tidak lengkap.

2. Koding

Data yang diperoleh diberikan kode tertentu untuk mempermudah

pembacaan data.

3. Tabulasi.

Setelah dilakukan koding, data yang terkumpul dimasukkan dalam tabel

frekuensi sesuai dengan kategori masing-masing, sehingga memudahkan

untuk dilakukan analisis. Data dimasukkan dalam tabel induk

menggunakan program statistik komputer.

3.8.2 Analisis data.

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi Adversity

Quotient (AQ) dan prestasi belajar mahasiswa angkatan 2012 Fakultas

Kedokteran Universitas Riau.

Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan

variabel terikat. Variabel bebas menggunakan skala ukur numerik dan variabel

terikat menggunakan skala ukur numerik. Untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan diantara keduanya digunakan uji statistik korelasi Pearson. Jika sebaran

data tidak normal maka digunakan uji statistik korelasi Spearman. 22

3.9 Etika penelitian

45

Penelitian ini akan dilakukan apabila sudah dinyatakan lolos kaji etik oleh

panitia tetap etik penelitian kedokteran atau kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Riau. Sebelum penelitian dimulai, subyek penelitian diberikan lembar

informed consent, yaitu lembar pernyataan persetujuan untuk menjadi responden.

Subyek penelitian diberikan kebebasan untuk ikut berpartisipasi atau tidak

berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa ada paksaan dari penulis.