BAB III

download BAB III

If you can't read please download the document

description

askep

Transcript of BAB III

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 30

BAB IIIPELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )

Orientasi Dan Pengumpulan DataOrientasi dan pengumpulan data di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar .

Data Geografi

Letak

RW X kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota MakassarBatas Batas wilayahSebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Tanjung MerdekaSebelah Timur: Berbatasan dengan Kab Gowa Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kab TakalarSebelah Barat: Berbatasan dengan Selat MakassarIklim daerah ini adalah tropis dimana hanya dikenal 2 (macam) musim, yaitu :Musim hujan dumulai dari sekitar bulan desember sampai bulan juni setiap tahunnyaMusim kemarau dimulai sekitar bulan Juni sampai bulan Agustus setiap tahunnya.

Keadaan tanah

Daerah Kecamatan Tamalate Kelurahan Barombong RW 10 merupakan daerah dataran tinggi dengan tanah berwarna hitam kecoklatan, yaitu terdiri dari perumahan penduduk ,Sungai,Data Demografi

Suku bangsa

Penduduk Kecamatan Tamalate Kelurahan Barombong RW X sebagian besar bersuku Makassar .

Hasil Tabulasi Data

Tabel 1Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Umurdi RW X Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Tahun 2015

NoKategori UmurTotal

Jumlah%10-11 bulan132.57%21-5 tahun7615.02%36-12 tahun6713.24%413-18 tahun8416.60%519-25 tahun9418.58%626-35 tahun7114.03%736-44 tahun479.29%845-59 tahun448.70%960-74 tahun91.78%1075-90 tahun10.20%

TOTAL506100.00%

Interpretasi : Dari 506 jiwa penduduk di Kelurahan Barombong RW 10, jumlah yang terbanyak adalah umur antara 19-25 tahun sebanyak jiwa (18,58 %), dimana kelompok ini merupakan kelompok usia produktif. Sedangkan jumlah paling sedikit adalah umur 75-90 tahn sebanyak 1 jiwa (0,20%).

Tabel III. 2Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamindi RW 08 Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Tahun 2015

NoJenis KelaminTotal

Jumlah%1Laki-Laki20640.71%2Perempuan30059.29%TOTAL506100.00%

Interpretasi : Dari 506 jiwa penduduk di Kelurahan Barombong RW X, jumlah yang terbanyak adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 300 jiwa (59,29 %),. Sedangkan jumlah paling sedikit adalah jenis kelamin laki-laki sebanyak 206 jiwa (40,71%)

Tabel 3Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan pekerjaandi Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Tahun 2015

NoJenis PekerjaanRW 8

Jml%1 Petani 91.8%2 Wiraswasta 204.0%3 Honor 10.2%4 Karyawan 173.4%5 PNS 40.8%6 TNI/Polri 10.2%7 Tukang Becak 10.2%8 Tukang Batu 00.0%9 Buruh Harian 326.3%10 Sopir 00.0%11 Nelayan 61.2%12 IRT 15029.6%13 Mahasiswa/Pelajar 11222.1%14 Belum Bekerja 13526.7%15 Tidak Bekerja 183.6% Total 506100%

Interpretasi : Dari 506 jiwa di Kelurahan Barombong RW X masih ada anggota keluarga yang tidak bekerja ada 18 jiwa (3,6%).Hal ini menunjukkan bahwa tingkat produktivitas masyarakat masih rendah.

Tabel 4Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat PendidikanDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoJenis PendidikanRW 8

Jml%

1 Belum Sekolah 9518.8%

2 TK 61.2%

3 SD 21442.3%

4 SMP 7214.2%

5 SMA 5811.5%

6 D3 10.2%

7 S1 122.4%

S2 00.0%

8 S3 00.0%

9 Tidak Sekolah 489.5%

Total 506100%

Interpretasi : Tingkat pendidikan masyarakat Keurahan Barombong RW X lebih dominan yang tamat SD sebanyak 214 jiwa (Hal ini tercermin bahwa tingkat pendidikan masyarakat di Kelurahan Barombong RW X masih tergolong rendah.

Tabel 5Distribusi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Rumahdi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makasaar RW XNoKepemilikan RumahRW 10

Jml%1 Milik Sendiri 13878%2 Numpang 3922%3 Sewa/Kontrak 00% Total 177100%

Interpretasi : Dari 177 jumlah KK di Kelurahan Barombong RW X 138 KK (78%) diantaranya memiliki rumah sendiri, dan 39 KK (22%) tinggal menumpang.

Tabel 6Distribusi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Rumah

di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar

RW X

NoJenis RumahRW 10

Jml%

1 Permanen 6537%

2 Semi Permanen 4626%

3 Panggung 4224%

4 Darurat 2414%

Total 177100%

Interpretasi : Tipe rumah masyarakat yang terbanyak di Kelurahan Barombong RW X adalah rumah permanen sebanyak 65 rumah (37%).

Tabel 7Distribusi Rumah Berdasarkan Jenis LantaiKelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoJenis Lantai RumahRW 8

Jml%

1 Tanah 106%

2 Papan 5330%

3 Tegel 6336%

4 Semen 5129%

Total 177100%

Interpretasi : Jenis lantai rumah masyarakat yang terbanyak di Kelurahan Barombong RW X adalah tegel/keramik sebanyak 63 rumah (36%), sementara lantai plester sebanyak 51 rumah (29%), lantai papan sebanyak 53 rumah (30%). Namun masih ada 10 rumah (6%) dengan lantai tanah dimana hal ini dapat mempengaruhi status kesehatan keluarga yang tinggal di dalam rumah tersebut.

Tabel 8Distribusi Berdasarkan Keberadaan VentilasiKelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoVentilasi RumahRW 10

Jml%1 Ada 13375%2 Tidak Ada 4425% Total 177100%

Interpretasi : Rumah-rumah penduduk di Kelurahan Barombong RW X hampir semuanya memiliki ventilasi yaitu sebanyak 133 (75%). Hal ini sangat bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan keluarga.

.

Tabel 9Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Kebersihan RumahDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoKebersihan RumahRW 10

Jml%1 Bersih 11464%2 Kurang Bersih 6336% Total 177100%

Interpretasi : Jumlah rumah di Kelurahan Barombong RW X yang kurang bersih sebanyak 63 rumah (36%). Oleh karena itu perlu diberikan penyuluhan kesehatan kepada keluarga dengan rumah yang kurang/tidak bersih untuk mencegah terjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

Tabel 10Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Sumber Air minum Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoSumber Air MinumRW 10

Jml%1 PAM 12369%2 Sumur Gali 106%3 Sumur Bor 2715%4 Galon 1710%5 Air Hujan 00% Total 177100%

Interpretasi : Sebagian besar masyarakat di lingkungan Di Kelurahan Barombong RW X menggnakan air PAM yaitu sebanyak 123 KK (69%), sedangkan sumber lainnya adalah Sumur gali sebanyak 10 KK (6%)sedangkan Sumur Bor sebanyak 27 KK(15%), dan air minum galon yaitu sebanyak 17 KK (10%).

Tabel 11Distribusi Jarak Air minum Dengan Penampungan Akhir Air Limbah Di Kelurahan Barombong KecamatanTamalate Kota Makassar RW X

NoJarak Sumber AirRW 10

Jml%1 < 10 Meter 13174%2 > 10 Meter 4626% Total 177100%

Interpretasi : Dari 177 KK yang memiliki sumur sendiri di Kelurahan Barombong RW X, jarak sumber air dari tempat penampungan air limbah/septic tank yang 10 meter sebanyak 46 KK (26%) dan yang < 10 meter sebanyak 131 KK (74%).

Tabel 12Distribusi Air minum Dengan keadaan Fisik Air MinumDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar

NoKondisi AirRW 10

Jml%1 Jernih 3620%2 Keruh 00%3 Berbau 00%4 Berasa 00%5 Jernih, tdk berasa/tdk bau 14180%6 Keruh, berasa, berbau 00% Total 177100%

Interpretasi : Sebagian besar keadaan fisik air minum masyarakat Kelurahan Barombong RW X sudah memenuhi cakupan Sumber Air Bersih (SAB) yaitu sebanyak 141 KK (80%) sedangkan yang kurang memenuhi cakupan SAB masih ada sebanyak 36 KK (20%).

Tabel 13Distribusi Kepala Keluarga berdasarkan Pengolahan Air MinumDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar

NoPengelolaan Air MinumRW 10

Jml%1 Dimasak 15889%2 Tidak dimasak 1911% Total 177100%

Interpretasi : Masyarakat di Kelurahan Barombong RW X sebagian besar mengkonsumsi air yang telah dimasak sebanyak 158 KK (89%).Namun masih ada keluarga yang mengkonsumsi air minum yang tidak dimasak yaitu 19 KK (11%) dengan alasan karena telah terbiasa.

Tabel 14Distribusi Jumlah KK Berdasarkan Sumber Air Untuk Mandi dan MencuciDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoSumber AirRW 10

Jml%1 PAM 7040%2 Sumur Gali 2816%3 Sumur Bor 7945%4 Air Hujan 00%5 Empang 00%6 Sungai 00% Total 177100%

Interpretasi : Masyarakat di Kelurahan Barombong RW X sebagian Besar menggunakan air untuk mandi dari sumur bor yaitu 79 KK (45%), sumur gali sebanyak 28 KK (16%) ,PAM sebanyak 70(40%),

Tabel 15Distribusi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Tempat Penampungan AirDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW XNoKeadaan Tempat Penampungan Air RW 10

Jml%1 Tertutup 12168%2 Terbuka 5632% Total 177100%

Interpretrasi : Dari 177rumah di Kelurahan Barombong RW X sebanyak 121rumah (68%) menutup tempat penampungan air minumnya dan ditemukan 56 rumah (56%) yang tidak menutup tempat penampungan airnya.

Tabel 16Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Keadaan Gentong dan Bak MandiDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoJentik Nyamuk pada Penampungan AirRW 10

Jml%1 Ada 5632%2 Tidak ada 12168% Total 177100%

Interpretasi : Dari 831 rumah di Kelurahan Barombong RW X masih ditemukan masing-masing 56 rumah (32%) terdapat jentik nyamuk pada penampung air dan 121 rumah (68%) yang tidak ada jentik nyamuk.

Tabel 17Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Keberadaan Tempat Penampungan SampahDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X NoTempat Pembuangan Sampah sementaraRW 10

Jml%1 Ada 9353%2 Tidak ada/sembarangan 8447% Total 177100%

Interpretasi : Dari 831 rumah diKelurahan Tamalate RW X, yang memiliki tempat sampah sebanyak 93 rumah (53%), sedangkan sebagian rumah yaitu sebanyak 84 rumah (47%) belum memiliki tempat sampah. Ini merupakan masalah kesehatan yang harus diatasi oleh masyarakat untuk mencegah timbulnya penyakit.

Tabel 18Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Tempat Pembuangan Akhir SampahDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoTempat Pembuangan SampahRW 8

Jml%1 TPS 2011%2 Sungai 2816%3 Sawah 74%4 Kebun 1810%5 Ditimbun 53%6 Dibakar 7643%7 Sembarang Tempat 158%8 Di selokan 85% Total 177100%

Interpretrasi : Tempat pembuangan akhir sampah di Kelurahan Barombong RW X sebagian besar di bakar sebanyak 76 KK (43%). Namun masih ada di sembarang tempat sebanyak 15 KK(8%) yang membuang sampahnya di di sungai 28 (16%), di selokan 8 KK (5%) dan di timbun 5 KK (3%),di sawah 7 KK(4%),sedangkan di kebun 18 KK (10%),

Tabel 19Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Kepemilikan JambanDi Kelurahan Baromboong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoJambanRW 10

Jml%1 Ya 12269%2 Tidak 5531% Total 177100%

Interpretasi : Dari 177 KK di Kelurahan Barombong masih terdapat 55 KK (31%) yang tidak memiliki jamban keluarga (WC). Hal ini dapat menjadi resiko timbulnya masalah kesehatan.

Tabel 20Distribusi Jumlah Jamban Berdasarkan Jenis JambanDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoJenis JambanRW 10

Jml%1 Leher Angsa 12269%2 Cemplung 4324%3 Plengsengan 127%4 Lain-lain 00% Total 177100%

Interpretasi : Dari 177 KK rumah yang memiliki jamban keluarga di Kelurahan Barombong RW X, terdapat 122 KK (69%) adalah dengan jamban jenis leher angsa, dan terdapat 43 rumah (24%) adalah jamban jenis cemplung,Plengsengan sebanyak 12 KK (7%).

Tabel 21Distribusi Jumlah KK Berdasarkan Tempat BAB selain di WCDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoTempat BABRW 10

Jml%

1 WC 15990%

2 Sungai 106%

3 Sawah 00%

4 Kebun 21%

5 Selokan 00%

6 Empang 11%

7 Sembarang tempat 53%

Total 177100%

Interpretasi : Dari 177 KK di Kelurahan Barombong yang BAB di sungai 10 KK (6%) yang BAB di sembarang tempat 5 KK (3%) di kebun 2 KK (1%),di empang 1 KK (1%) . Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak KK yang membuang air besar bukan pada tempatnya, yang dapat berisiko timbulnya masalah kesehatan.Dan yang BAB di WC sebanyak 159 KK(90%).

Tabel 22Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Tempat Pembuangan LimbahDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW XTahun 2015

Sistem Pembuangan Air LimbahRW 10

Jml% Resapan 3218% Selokan 9755% Sawah 95% Sembarang tempat 3419% Kebun 53% Total 177100%

Interpretasi : Sebagian besar rumah di Kelurahan Barombong membuang air limbah dengan di saluran pembuangan ail limbah (SPAL) yaitu sebanyak 32 KK (18%), di sembarang tempat yaitu sebanyak 34 rumah (19%), di sawah sebanyak 9 rumah (5%) dan 97 KK (55%) yang membuang air limbah ke selokan dan di kebun sebanyak 5 KK (3%). Hal ini dapat menjadi factor risiko timbulnya masalah kesehatan yang ditimbulkan dari lingkungan yang tidak terjaga.

Tabel 23Distribusi Jumlah KK Berdasarkan Penghasilan Rata-Rata Keluarga Tiap BulanDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoPenghasilanRW 10

Jml%1 100.000-500.000 6939.0%2 600.000-1 Juta/bln 4525.4%3 1 Juta-2 Juta/bln 5229.4%4 > 2 juta/bln 116% Total 177100%

Interpretasi : Penghasilan rata-rata KK di Kelurahan Barombong sebagian besar Rp100.000-Rp500.000 yaitu sebanyak 69 KK (39%). Hal ini akan sangat berpengaruh dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

Tabel 24Distribusi Jumlah Keluarga Berdasarkan Tempat Pemeriksaan KesehatanDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW XTahun 2015

Tempat BerobatRW 10

Jml% Pustu 11% Puskesmas 16493% Dokter Praktik 74% Poliklinik 00% Bidan 11% Perawat 32% Rumah Sakit 11% Total 177100%

Interpretasi : Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Barombong RW X melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas yaitu sebanyak 164 KK(93%)

Tabel 25Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Kepemilikan KMSDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Rw X

NoKMSRW 10

Jml%1 Ya 42%2 Tidak 17398% Total 177100%

Interpretasi : Dari 177 bayi/balita yang ada di Kelurahan Barombong , terdapat 4bayi/balita (2%) yang memiliki KMS namun masih terdapat 173bayi/balita (98%) yang tidak memiliki KMS.

Tabel 26Distribusi Jumlah Bayi/Balita Berdasarkan Pemberian ASIDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoPemberian ASI Eksklusif pada bayiRW 10

Jml%1 Ya 2489%2 Tidak 311% Total 27100%

Interpretasi : Dari 27 bayi/balita yang ada di Kelurahan Barombong RW Xterdapat 3bayi/balita (11%) yang tidak diberi ASI karena produksi ASI-nya berkurang dan karena umurnya sudah lebih dari satu tahun dan 24 bayi/balita (89%) yang masih diberi ASI.

Tabel 27Distribusi Penyakit yang Sering Diderita Bayi/Balita Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoPenyakit yang dideritaRW 10

Jml%1 ISPA 00%2 Diare 2100%3 Morbili 00%4 Kulit 00%5 DBD 00%6 Typhoid 00%7 Lain-lain 00% Total 2100%

Interpretasi : Penyakit yang sering diderita bayi/balita di Kelurahan Barombong RW X adalah Diare yaitu 2 bayi/balita (100%),

Tabel 28Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Pemberian Imunisasi DasarDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW XI

NoImunisasi BayiRW 8

Jml%

1 Lengkap 646%

2 Belum lengkap 754%

Total 13100%

Interpretasi : Dari 13 bayi di Kelurahan Barombong terdapat 7 bayi (54%) yang mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap 6 bayi (46%).

Tabel 29Distribusi Jumlah Pasangan Usia Subur yang Menjadi Akseptor KBDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

NoPUS menjadi Akseptor KBRW 8

Jml%1 Ya 7275%2 Tidak ada 2425% Total 96100%

Interpretasi : Dari 96 jumlah PUS yang ada di Kelurahan Barombong RW X , 72PUS (75%) yang Sudah menjadi akseptor KB, dan 24 PUS (25%) yang menjadi akseptor KB.

Tabel 30Distribusi Akseptor KB Berdasarkan Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW XTahun 2015

NoJenis KontrasepsiRW 8

Jml%

1 Kondom 00%

2 Susuk 57%

3 Suntik 5576%

4 Vasektomi 00%

5 Tubektomi 11%

6 Tablet 811%

7 Implant 00%

8 Alami 34%

Total 72100%

Interpretasi : Dari jumlah akseptor KB yang ada di Kelurahan Barombong RW X , sebagian besar menggunakan jenis kontrasepsi suntikan yaitu 55 orang (76%).

Tabel 31Distribusi Jenis Penyakit yang Diderita Penduduk ( Selama 6 tahun terakhir)Di Kelurahan Barombong KecamatanTamalate Kota Makassar RW X

NoJenis PenyakitRW 10

Jml%

1 Influenza 2011%

2 Typhoid 00%

3 Diare 42%

4 Asma 63%

5 Hipertensi 95%

6 Stroke 00%

7 TBC 00%

8 DM 11%

9 Rheumatik 21%

10 DBD 00%

11 Tidak Ada 12168%

12 Lain-lain 148%

Total 177100%

Interpretasi : Dalam satu tahun terakhir penyakit yang paling banyak diderita oleh warga di Kelurahan Barombong adalah Influensa,Hipertensi,Asma,Diare

Tabel 31Distribusi Jumlah Lansia Berdasarkan Kelompok UsiaDi Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2015

NoUmurRW 10

Jml%1 60-74 tahun 2170%2 75-90 tahun 930%3 > 90 tahun 00% Total 30100%

Interpretasi : Dari 30 jumlah Lansia yang terdapat di Kelurahan Barombong RW X, terdapat 60-74 tahun terdapat 21 orang 70%) berumur 75-90 tahun, 9 orang (30%)

Tabel 32Distribusi Jumlah Lansia Berdasarkan Ada Tidaknya Keluhan Di kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2015

NoKeluhanRW 8

Jml%

1 Ada keluhan 2067%

2 Tidak ada 1033%

Total 30100%Intrepretasi: Dari 30 lansia di kelurahan Barombong terdapat 20 lansia(67%) yang mempunyai keluhan, yang tidak mempunyai sebanyak 10 orang (33%).

Analisa Data

Setelah dilakukan tabulasi data, kemudian dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa II (MMD II) yaitu pada tanggal yang mengagendakan tentang penyajian hasil tabulasi data dan kemudian curah pendapat bersama masyarakat untuk menentukan prioritas masalah kesehatan yang ditemukan serta dilanjutkan dengan menentukan POA (Plain of Action) dari masalah yang muncul. Dari hasil curah pendapat tersebut akhirnya dapat ditentukan masalah yamg menjadi prioritas utama yaitu: masalah kesehatan lingkungan, kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemakaian alat kontrasepsi, kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan lansia serta pentingnya pengetahuan kesehatan bayi/balita pada orang tua.

NoData SubyektifData ObyektifMasalah kesehatan1Lingkungan fisik:Sebagian besar masyarakat Kelurahan Barombong memiliki lingkungan yang kurang sehat

Jumlah rumah di Kelurahan Barombong RW X yang kurang bersih sebanyak 63 rumah (36%).Dari 177 KK yang memiliki sumur sendiri diKelurahan Barombong RW X, jarak sumber air dari tempat penampungan air limbah/septic tank yang < 10 meter sebanyak 131 rumah(74%).Sebagian besar rumah di Kelurahan Barombong RW X membuang air limbah di sembarang tempat yaitu sebanyak 34 rumah (19%), dan 97 rumah (55%) yang membuang air limbah ke selokan.Di sawah 9 KK(5%).Resapan 32 KK(18%),Di kebun 5 KK (3%).Terdapat 19 KK (11%) keluarga yang mengkonsumsi air minum yang tidak dimasak 56 rumah (32%) yang tidak menutup tempat penampungan airnya.Dari 177 rumah diKelurahan Barombong RW X, sebanyak 84 rumah (47%) belum memiliki tempat sampah.Terdapat 28 KK(16%), yang membuang sampahnya di sungai, di selokan 8 KK (5%) dan di sembarang tempat 15 KK (8%).Terdapat 55 KK (31%) yang tidak memiliki jamban keluarga (WC).Dari 177 KK di Kelurahan Barombong RW X yang memiliki WC, terdapat 159 KK (90%),10 KK (6%) BAB di sungai dan 5KK (3%) yang BAB di sembarang tempat

Sanitasi lingkungan tidak memenuhi syarat kesehatan di Kelurahan Barombong RW X berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat kesehatanResiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada masyarakat RW10 Kel. Barombong berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara kesehatan lingkungan & tidak adanya pembinaan tentang pemeliharaan kesehatan pada masyarakat desa gareccing

2Masalah Penyakit

Sebagian besar masayarakat di Kelurahan Barombong menderita penyakit dan belum mengerti cara perawatannya.2 orang menderita penyakit hipertensi6 orang menderita penyakit rematik3orang menderita penyakit diare4 orang menderita asma1 orang menderita demam Thypoid1 orang menderita DBD1orang menderita DM

Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada masyarakat desa alenangka berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara kesehatan lingkungan & tidak adanya pembinaan tentang pemeliharaan kesehatan pada masyarakat desa Alenangka3Masalah Lansia

Sebagian besar lansia di Kelurahan Barombong RW X belum mengetahui terjadinya proses penuaanTerdapat 30 orang lansia di Kelurahan Barombong RW 10Belum ada posyandu lansia di Kelurahan Barombong RW X

Resiko terjadinya jarak kehamilan yang terlalu dekat berhubungan dengan kurangnya pemahaman masyarakat khususnya PUS di Dusun Paranggi tentang kegunaan pemakaian alat kontrasepsi4Masalah KB :kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemakaian alat kontrasepsiTOTAL Pasangan Usia Subur : 96PUSPasangan Usia Subur yang tidak ber- KB 24 (25%) PUS 72 (75%)

Resiko terjadinya jarak kehamilan yang terlalu dekat berhubungan dengan kurangnya pemahaman masyarakat khususnya PUS di Kelurahan Barombong RW X tentang kegunaan pemakaian alat kontrasepsi 5Bayi & Balita

Pentingnyaa pengetahuan kesehatan bayi/balita bagi orang tua bayi/balitaTerdapat 81 bayi/balita di Kelurahan Barombong RW XTidak ada bayi/balita yang menderita gizi buruk namun terdapat 7 bayi/balita (54%) yang menderita gizi kurang.Hampir seluruh bayi/balita dibawa ke posyandu 9 bayi (23%) tetapi ada 3 bayi (8%) yang tidak pernah di bawah ke posyandu dan ada 1 bayi (69%) yang jarang di bawah ke posyanduHampir seluruh balita memiliki KMS : 13 bayi ada 9 bayi (69%) dan ada juga yang tidak memiliki KMS 4 bayi (31%)

Potensi masyarakat barombong dalam meningkatkan kesehatan balita di anngap masih kurang berhubungan dengan kurangnya kesadaran ibu terhadap kesehatan balita/bayi

5. Prioritas Masalah Sanitasi lingkungan tidak memenuhi syarat kesehatan di Kelurahan Barombong RW X berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan, ditandai dengan:

Jumlah rumah di Kelurahan Barombong RW X yang kurang bersih sebanyak 63 rumah (36%).Dari 177 KK yang memiliki sumur sendiri di Kelurahan Barombong RW X, jarak sumber air dari tempat penampungan air limbah/septic tank yang < 10 meter sebanyak 131 KK (74%).Sebagian besar rumah di Kelurahan Barombong RW X membuang air limbah di sembarang tempat yaitu sebanyak 34KK (19%), di Selokan 97 KK (55%), sawah 9KK(5%) Resapan 32 KK(18%) dan dikebun 5KK (3%)Terdapat 19 KK (11%) keluarga yang mengkonsumsi air minum yang tidak dimasak 56 rumah (32%) yang tidak menutup tempat penampungan airnya.Dari 177 rumah di Kelurahan Barombong RW X, sebanyak 84 rumah (47%) belum memiliki tempat sampah.Terdapat 28 KK(16%), yang membuang sampahnya di sungai, di selokan 8 KK (5%) dan di sembarang tempat 15 KK (8%).Terdapat 55 KK (31%) yang tidak memiliki jamban keluarga (WC).Dari 113 KK di Kelurahan Barombong RW X yang tidak memiliki WC, dimana ada10 KK (6%) yang BAB di sungai dan 5 KK (3.%) yang BAB di sembarang tempat

Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada masyarakat desa Barombong berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara kesehatan lingkungan & tidak adanya pembinaan tentang pemeliharaan kesehatan pada masyarakat desa Barombong ,ditandai dengan:Terdapat 30 orang lansia di Kelurahan Barombong RW X Yang menderita anemia 1 orangYang menderita hipertensi 4 orang TBC 1 0rang Rheumatic 4 Orang Belum ada posyandu lansia di Kelurahan Barombong RW X

Resiko terjadinya jarak kehamilan yang terlalu dekat berhubungan dengan kurangnya pemahaman masyarakat khususnya PUS di Kelurahan Barombong RW X tentang kegunaan pemakaian alat kontrasepsi, ditandai dengan :

TOTAL Pasangan Usia Subur : 96 PUSPasangan Usia Subur yang tidak ber- KB 24 (25%)

Potensi masyarakat Kelurahan Barombong RW X dalam meningkatkan kesehatan balita yang kurang berhubungan dengan kurangnya kesadaran ibu terhadap kesehatan balita yang, ditandai dengan :

Terdapat 13 bayi di Kelurahan Barombong RW XTidak ada bayi/balita yang menderita gizi buruk namun terdapat 7 bayi (54%) yang menderita gizi kurang Hampir seluruh bayi dibawa ke posyandu 9 bayi (23%), dan terdapat 3 bayi (8%) yang jarang di bawah ke posyandu dan 1 (69%) yang tidak pernah di bawa ke posyandu.Hampir seluruh balita memiliki KMS : 13 bayi ada 9 (69%) dan ada 4 bayi (31%) yang tidak memiliki KMS.