BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN III.1. Geomorfologi III ...
Bab III
-
Upload
muchammad-abdi-baihaqi -
Category
Documents
-
view
216 -
download
3
description
Transcript of Bab III
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Daerah dan Objek Penelitian
Penulis menetapkan objek penelitian pada PT PLN (Persero) Pusat. Hal ini
dipilih karena permasalahan internal dari perusahaan ini serta data yang dibutuhkan
merupakan data konsolidasi. Penelitian ini dilakukan kurang lebih dua bulan
terhitung mulai bulan April hingga Mei 2011.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2010:80) didefinisikan sebagai
“Wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”
Populasi yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
laporan keuangan konsolidasi PT PLN (Persero) Pusat periode Tahun 2000-
2010 dan anggaran operasional perusahaan pada periode yang sama.
3.2.2 Sampel
Sampel menurut Bailey yang dikutip oleh Prasetyo (2010:119) adalah
bagian dari populasi yang ingin diteliti.
Menurut Sugiyono (2010:81), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
42
Sampel yang digunakan oleh peneliti adalah Return on Asset (ROA)
perusahaan serta anggaran biaya operasional dan pendapatan pada
periode 2000-2010.
Teknik penentuan sampel yang digunakan oleh penulis adalah teknik
Purposive Sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang dimaksudkan yaitu:
o Komponen yang terdapat dalam laporan keuangan sangat luas
cakupannya, maka peneliti hanya memilih komponen yang berkaitan
tentang profitabilitas perusahaan, lebih khusus lagi bagi komponen yang
berhubungan dengan return on asset (ROA) yakni laba operasi dan total
aset perusahaan .
o Anggaran yang terdapat dalam perusahaan terdiri dari beberapa jenis,
salah satunya adalah anggaran berdasarkan bidangnya yang terdiri dari
anggaran operasional dan anggaran keuangan. Anggaran operasional
menjadi fokus peneliti sebab anggaran tersebut memaparkan tentang
anggaran laba rugi perusahaan dan memiliki hubungan yang sangat erat
dengan profitabilitas perusahaan.
3.3 Jenis dan Sumber Data
3.3.1 Jenis Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
43
Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka
seperti perencanaan dan realisasi anggaran serta laporan keuangan
perusahaan.
3.3.2 Sumber Data
Sumber data yang akan menjadi analisis dalam tulisan ini adalah data
sekunder.
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari dokumen-dokumen
perusahaan, dari hasil penelitian kepustakaan, dan dari instansi lainnya yang
terkait.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam pembahasan penelitian ini dikumpulkan melalui
dua tahapan, yaitu:
a) Peneltian Kepustakaan (Library Research). Penulis juga mengumpulkan data
yang diperlukan dengan cara membaca literatur-literatur, bahan referensi, bahan
kuliah, dan hasil penelitian yang relevan dengan kasus yang akan dibahas.
b) Dokumentasi Perusahaan. Data ini diperoleh melalui situs resmi PT PLN
(Persero) Pusat, sebab data yang dibutuhkan adalah laporan konsolidasi
perusahaan.
3.5 Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah regresi
linier berganda, untuk menghitung besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu
44
perubahan kejadian variable X terhadap kejadian lainnya (variable Y). Selain itu,
digunakan juga pengujian hipotesis yang terdiri atas analisis koefisien determinasi,
uji F, dan uji t statistik. Semua pengolahan data akan dilakukan dengan alat program
SPSS 13.0 for windows.
3.5.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi linier berganda merupakan model yang akan menjelaskan
pengaruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap
variabel dependen.
Bentuk persamaan regresinya adalah sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
Y : Return on Asset
a : Konstanta
b : Koefisien regresi
X1 : Anggaran Biaya Operasional
X2 : Anggaran Pendapatan
e : Error
3.5.2 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan melalui model regresi linier berganda.
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah α = 5%.
a) Koefisien Determinasi
45
Pengujian R2 digunakan untuk mengukur proporsi atau presentase
sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya
variabel dependen. R2 berkisar antara 0 sampai 1 (0 ≤ R2 ≤ 1). Apabila R2
sama dengan 0, hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh antara
variabel independen terhadap variabel dependen, dan bila R2 semakin kecil
mendekati 0, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen
semakin kecil terhadap variabel dependen. Apabila R2 semakin besar
mendekati 1, hal ini menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen.
b) Uji F Statistik
Uji F digunakan untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi variabel
independen secara serempak terhadap variabel dependen. Nilai Fhitung
dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
Fhitung=
R2
k
[ 1−R2n−k−1 ]
Keterangan:
R2 = koefisien determinasi
k = banyaknya variabel bebas
n = banyaknya anggota sampel
46
Langkah-langkahnya untuk melakukan uji F sebagai berikut :
Hipotesis
Ho = anggaran pendapatan dan anggaran biaya operasional secara
simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Return on Asset (ROA)
Ha = anggaran pendapatan dan anggaran biaya operasional secara
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return
on Asset (ROA)
Tingkat Signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (α = 5%)
Menentukan F hitung berdasarkan output program SPSS atau rumus.
Menentukan F tabel
Menentukan F tabel berdasarkan df 1(jumlah variabel – 1) dan df 2 (n – k
– 1) pada tabel output kemudian mencari pada tabel F, atau dapat dicari
pada program Ms Excel dengan cara pada cell kosong dengan cara
mengetik =finv(tingkat signifikansi, df 1,df2) lalu tekan enter.
Kriteria pengujian
Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel
Ho ditolak F hitung > F tabel
47
Membandingkan F hitung dengan F tabel
c) Pengujian Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara
parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Hipotesis
Ho1 = anggaran pendapatan secara parsial tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap Return on Asset (ROA)
Ha1 = anggaran pendapatan secara parsial mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Return on Asset (ROA)
Ho2 = anggaran biaya operasional secara parsial tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Return on Asset (ROA)
Ha2 = anggaran biaya operasional secara parsial mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap Return on Asset (ROA).
Tingkat Signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (α = 5%)
Jika signifikansi t hitung > 0.05, berarti H0 diterima atau Ha ditolak
Jika signifikansi t hitung < 0.05, berarti H0 ditolak atau Ha diterima
Menentukan t hitung
Menentukan t hitung dari tabel dapat dilihat pada tabel output SPSS
kolom t sesuai dengan variabel independennya.
Menentukan t tabel
48
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat
kebebasan (df) = n – k – 1.
Kriteria pengujian
Ho diterima jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel
Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
Membandingkan F hitung dengan F tabel
3.6 Definisi Operasional
1. Return on Assets (Y) adalah hasil pengembalian atas sejumlah aktiva
berdasarkan laba setelah pajak dan bunga yang diperoleh perusahaan.
2. Anggaran biaya operasional (X1) adalah rencana rinci mengenai besarnya biaya
operasional yang dianggarkan dalam kegiatan operasional perusahaan.
3. Anggaran pendapatan (X2) adalah rencana yang dibuat oleh perusahaan
mengenai besarnya pendapatan yang dapat diperoleh perusahaan.
49
Tabel 3.1
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No. Variabel Definisi Pengukuran Skala
1. ROA (Y) Hasil pengembalian atas
sejumlah aktiva berdasarkan laba
setelah pajak dan bunga yang
diperoleh perusahaan.
LabaSetelah Pajak∧BungaTotal Aktiva
Rasio
2. Anggaran
Biaya
Operasiona
l (X1)
Rencana rinci mengenai
besarnya biaya operasional yang
dianggarkan dalam kegiatan
operasional perusahaan.
Realisasi AnggaranYang Dianggarkan
×100% Rasio
3. Anggaran
Pendapata
n (X2)
Rencana yang dibuat oleh
perusahaan mengenai besarnya
pendapatan yang dapat diperoleh
perusahaan
Realisasi AnggaranYang Dianggarkan
×100% Rasio
Sumber : Data diolah Sendiri
50