BAB III
Transcript of BAB III
BAB III
ANALISIS DAN RANCANGAN
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi serta
perbaikannya. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem
dan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang
kritis dan sangat penting. Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama
yang dilakukan dalam analisis sistem. Adapun masalah yang terjadi kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit kulit tanpa mengetahui tindakan
perawatan yang tepat yang harus dilakukan. Masyarakat awam akan sulit
mendapatkan informasi tentang kulit atau penyakit kulit yang diderita jika dokter
tidak ada ditempat atau sibuk mengurus pasien-pasiennya, sehingga user dalam
hal ini perawat dokter mampu menangani pasien.
Dari masalah yang ada maka dibuat sebuah sistem yang dapat membantu
saat dokter sedang tidak berada ditempat atau dokter sedang sibuk mengurus
pasien-pasiennya yaitu dengan membuat aplikasi sistem pakar yang dapat
berperan sebagai pakar (dokter). Dengan kata lain terjadi pemindahan atau proses
pengolahan informasi yang bersifat heuristic yang artinya membangun dan
mengoprasikan basis pengetahuan dari seorang pakar ke sebuah sistem komputer.
Pengetahuan dari seorang pakar disimpan dalam suatu basis pengetahuan, dengan
A
P
B
D
I
P
C
FE
J L MK
G H
P
P P P
P
bantuan mesin inferensi dan memori kerja maka proses penarikan kesimpulan
dalam mendiagnosa penyakit yang diderita berdasarkan gejala yang dirasakan
dapat dilakukan.
3.2. Analisis Metode Sistem Pakar
3.2.1 Metode Inferensi
Metode penalaran yang digunakan dalam sistem adalah penalaran
pelacakan maju (Forward Chaining) yaitu dimulai dari sekumpulan fakta-fakta
tentang suatu gejala yang diberikan oleh pengguna sebagai masukan sistem, untuk
kemudian dilakukan pelacakan sampai tujuan akhir berupa diagnosis
kemungkinan jenis Penyakit Kulit yang diderita dan penjelasan tentang jenis
Penyakit Kulit yang diderita serta cara pengobatannya. Dalam proses penarikan
kesimpulan dapat dilihat pada Gambar 3.1
1
2
3 4
5
6
23
7
11
Ya
Ya
YaYa
Ya
Tidak
TidakYa
Ya
P1
P2
P3
Ya
18
Ya
Ya
Ya
P8
Ya
P10
15
16
Tidak
Ya
17Ya
Ya
Ya
19
20
17
P11
P12
Tidak
Ya
Ya
8
10
Ya
Ya
Ya
Ya P6Ya
9
14
13
12
Ya
P4
Ya
P15
Ya
P9
Ya
Ya
Ya
P9
22
P7
P13
Ya
Ya
22Ya
Ya
Tidak
3.2.2
3.3. Perancangan Sistem Pakar
Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki, karena sangat penting
dalam menentukan baik atau tidaknya hasil dari perancangan sistem yang
diperoleh. Tahap perancangan sistem dapat digambarkan sebagai perancangan
untuk membangun suatu sistem dan mengkonfirmasikan komponen-komponen
APLIKASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA MASUNSIA
PAKARPASIEN
Data Konsultasi
Laporan KonsultasiData LoginData PenyakitData GejalaData AturanData Pertanyaan
perangkat lunak dan keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik. Tujuan
dari perancangan sistem ini adalah memberikan gambaran secara umum kepada
pemakai tentang sistem yang baru. Perancangan dapat didefenisikan sebagai
komponen-komponen sistem yang akan di desain secara rinci yang diusulkan.
Di dalam perancangan system ini dibuat rancangan diagram konteks,
rancangan DFD, rancangan ERD, rancangan database, rancangan tabel, rancangan
input, dan rancangan output.
3.1 Rancangan Diagram Konteks
Gambar 3.1. Diagram Konteks
List Data Aturan
Laporan PenyakitLaporan GejalaLaporan AturanLaporan PertanyaanLaporan Konsultasi
List Data Aturan
List Data Penyakit
List Data Konultasi
List Data Gejala
List Data Pertnyaan
Data LoginData PenyakitData GejalaData AturanData Pertanyaan
Data Aturan
PASIEN
PAKAR
PenyakitD2
GejalaD3
AturanD4
PakarD1
PertauyaanD5
2.0Konsultasi
KonsultasiD6
Data Gejala
Data Penyakit
Data Pertanyaan
Data Pakar
List Data Penykut
List Data Gejala
List Data Aturan
List Data Pertanyaan
Data Konsultasi
Data Konsultasi
Hasil Konsultasi
3.0Laporan
1.0Pendataan
Master
3.2 Rancangan DFD Level 1
1.2Pengelolaan data penyakit
1.3Pengelolaan data gejala
1.4Pengelolaan data Aturan
PAKAR
PenyakitD2
GejalaD3
AturanD4
Data PenyakitData Penyakit
Data GejalaData Gejala
Data PertanyaanData Pertanyaan
PakarD1
1.1LoginData Login Data Login
Hak AksesHak Akses
PertanyaanD5
1.5Pengelolaan data Pertanyaan
Data AturanData Aturan
3.3 Rancangan DFD Proses 1 Level 2
2.2Diagnosa
2.1Konsultasi
PASIEN
KonsultasiD6
PertanyaanD5
AturanD4
List data konsultasi
Data Konsultasi
Data PertanyanData Konsultasi
Hasil Konsultasi
PenyakitD2
GejalaD3
List data Penyakit
List data Gejala
List data Aturan
3.4 Rancangan DFD Proses 2 Level 2
3.2LaporanGejala
3.3LaporanAturan
3.4Laporan
Pertayaan
PAKAR
PenyakitD2
GejalaD3
AturanD4
List Data Penyakit
Laporan Gejala List Data Gejala
Laporan Aturan
List Data Pertanyaan
Laporan KonsultasiKonsultasiD6
3.1LaporanPenyakit
Laporan Penyakit
List Data Konsultasi
PertanyaanD5
3.5LaporanKonultasi
List Data Aturan
Laporan Pertanyaan
3.5 Rancangan DFD Proses 3 Level 2
ID_Pasien
Nm_Pasien
Tgl_lahir
Alamat
No_tekp
Kd_Penyakit
Nm_Penyakit
Keterangan
Solui
Kd_Gejala Nm_Gejala Kd_Penyakit Kd_Gejala
ID_Rulu
Nomor
Fakta_Ya
Fakta_Tdk
MulaiPertanyaan
Selesai
PASIEN
PENYAKIT
GEJALA ATURAN
PERTAYAAN
memiliki
memiliki
menjawab
memiliki
memiliki
3.6 Rancangan Entety Relationship Diagram (ERD)
Form Login X
Data User
Login Pakar
Nama
Password
Masuk Keluar
Gambar
Pasien Pakar
Form Pasien X
Data Pasien
Nama Lengkap
Tanggal Lahir 99 xxxxxxxxx 9999
Jenis Kelamin
Alamat
No. Telp/HP
Laki-laki Perempuan
Simpan Batal Keluar
3.7 Rancangan Input
Form Data Penyakit X
Data Penyakit
Kode Penyakit
Nama Penyakit
Deskripsi
Solusi
Tambah Edit Hapus Batal Cari Keluar
DATA PENYAKIT
Form Data Gejala X
Data Gejala
Kode Gejala
Nama Gejala
Tambah Edit Hapus Batal Cari Keluar
DATA GEJALA
FormInput Data Aturan X
Penyakit
ID Rule
Kode | Nama Penyakit
Gejala
Penyakit
Kode | Nama Gejala Masuk
Tambah Edit Hapus Batal Cari Keluar
Form Input Data Pertanyaan X
Penyakit
ID Rule
Kode | Nama Penyakit
Gejala
Pertanyaan
Kode | Nama Gejala
Tambah Edit Hapus Batal Cari Tutup
Pertanyaan
Fakta Ya Tidak
Form Konsultasi X
Pertanyaan
Ya Tidak
XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxJawaban
Form Kesimpulan X
Data Pasien
Nama Lengkap
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Alamat
No. Telp/HP
Print Keluar
Diagnosa
Nama Penyakit
Gejala
Solusi
Solusi
Tabek 3.1. Tabel PenyakitKode
PenyakitNama Penyakit
P01 EksimP02 FurenkelP03 Herpes ZosterP04 PedikulosisP05 Pedikulosis KorporisP06 Pitriasis VersikolorP07 UrtkariaP08 SelulitisP09 VariselaP10 RosaceaP11 Akne VulgarisP12 VerukaP13 RinofinaP14 EritrasmaP15 Variola
Tabek 3.2. Tabel GejalaKodeGejala
Nama Gejala
G01 Peradangan pada kulitG02 Kulit memerah dan keringG03 Bersisik dan gatalG04 Gatal-gatalG05 NyeriG06 DemamG07 MalaiseG08 Infeksi bekas garukan pada kulitG09 Gatal-gatal pada kulitG10 Lesi kulit berupa bercak putih sampai coklat, merah, dan hitamG11 MengigilG12 Erupsi pada kulit G13 Sakit kepalaG14 Sakit pinggangG15 PembengkakanG16 PapulaG17 PustulaG18 EritemaG19 KomedoG20 Tonjolan berbentuk bulat dan berwarna abu-abuG21 Lesi kulit berukuran sebesar miliar sampai plakat G22 AlergiG23 Peradangan folikuler kecil dan merah yang cepat membesar
G24 Permukaan kasar
Tabek 3.3. Tabel KeputusanKode Gejala
Kode PenyakitP01 P02 P03 P04 P05 P06 P07 P08 P09 P10 P11 P12 P13 P14 P15
G01 G02 G03 G04 G05 G06 G07 G08 G09 G10 G11 G12 G13 G14 G15 G16 G17 G18 G19 G20 G21 G22 G23 G24
Tabek 3.4. Tabel Pembentukan Rule Penyakit Kulit
KodeRule
Rule
R01 IF Gejala=Peradangan pada kulit AND Kulit memerah dan kering AND Bersisik dan gatal THEN Penyakit=Kelainan kulit
R02 IF Gejala=Gatal-gatal AND Nyeri AND Peradangan folikuler kecil dan merah yang cepat membesarTHEN Penyakit=Bisul
R03 IF Gejala=Gatal-gatal AND Nyer AND Deman AND MalaiseTHEN Penyakit=Campak/ Cacar Air
R04 IF Gejala=Gatal-gatal AND Infeksi bekas garukan pada kulitAND Gatal-gatal pada kulit kepala THEN Penyakit=Pedikulosis Kapitis
R05 IF Gejala=Gatal-gatal AND Infeksi bekas garukan pada kulitTHEN Penyakit=Pedikulosis Korporis
R06 IF Gejala=Gatal-gatal AND Lesi kulit berupa bercak putih sampai coklat, merah, dan menghitamTHEN Penyakit=Panu
R07 IF Gejala=Gatal-gatal AND Alergi THEN Penyakit=Urtkaria
R08 IF Gejala=Demam AND Malaise AND Lesi kulit berupa bercak putih sampai coklat, merah, dan hitam AND Menigil AND EritemaTHEN Penyakit=Selulitis
R09 IF Gejala=Demam AND Malaise AND Erupsi pada kulit AND Sakit Kepala AND Sakit PinggangTHEN Penyakit=Cacar Air atau Varisela
R10 IF Gejala=Pembengkakan AND Papula AND Pustula AND EritemaTHEN Penyakit=Rosace
R11 IF Gejala= Papula AND Pustula AND KomedoTHEN Penyakit=Jerawat
R12 IF Gejala=Tonjolan berbentuk bulat and Berwarna Abu-abuTHEN Penyakit=Kutil
R13 IF Gejala= AlergiTHEN Penyakit=Rinofirma
R14 IF Gejala=Lesi kulit berukuran sebesar miliar sampai plakatTHEN Penyakit=Eritrasma
R15 IF Gejala=Erupsi pada kulit AND Tonjolan berbentuk bulat and Berwarna Abu-abuTHEN Penyakit=Kutil
A
P
B
D
I
P
C
FE
J L MK
G H
P
P P P
P
3.2.1. Perancangan Mesin Inferensi
Metode penalaran yang digunakan dalam sistem adalah penalaran
pelacakan maju (Forward Chaining) yaitu dimulai dari sekumpulan fakta-fakta
tentang suatu gejala yang diberikan oleh pengguna sebagai masukan sistem, untuk
kemudian dilakukan pelacakan sampai tujuan akhir berupa diagnosis
kemungkinan jenis Penyakit Kulit yang diderita dan penjelasan tentang jenis
Penyakit Kulit yang diderita serta cara pengobatannya. Dalam proses penarikan
kesimpulan dapat dilihat pada Gambar 3.1
SISTEM PAKARMENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT
LAPORAN DATA PENYAKIT
KODE PENYAKIT
NAMA PENYAKIT
DISKRIPI SOLUSI
X99 XXXXXXXXX Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
X99 XXXXXXXXX Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
X99 XXXXXXXXX Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
X99 XXXXXXXXX Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxx
SISTEM PAKARMENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT
LAPORAN DATA PASIEN
ID PASIEN
NAMA PASIEN
TGL LAHIR
JK ALAMAT TELP
9999 Xxxxxxxxxxxxxxx 99-99-9999 X Xxxxxxxxxxxxxxx 999999999999 Xxxxxxxxxxxxxxx 99-99-9999 X Xxxxxxxxxxxxxxx 999999999999 Xxxxxxxxxxxxxxx 99-99-9999 X Xxxxxxxxxxxxxxx 999999999999 Xxxxxxxxxxxxxxx 99-99-9999 X Xxxxxxxxxxxxxxx 999999999999 Xxxxxxxxxxxxxxx 99-99-9999 X Xxxxxxxxxxxxxxx 99999999
SISTEM PAKARMENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT
LAPORAN DATA GEJALA
KODE GEJALA NAMA GEJALAX99 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX99 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX99 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX99 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX99 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
SISTEM PAKARMENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT
LAPORAN DATA RULE
KODE RULE KODE GEJALA KODE PENYAKITX99 X99 X99X99 X99 X99X99 X99 X99X99 X99 X99X99 X99 X99
SISTEM PAKARMENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT
LAPORAN DATA PERTAYAAN DAN SOLUSI
NO. Pertanyaan dan Solusi Fakta Ya Fakta Tidak Mulai Selesai99 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 99 99 X X99 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 99 99 X X99 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 99 99 X X99 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 99 99 X X99 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 99 99 X X
SISTEM PAKARMENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT
LAPORAN HASIL KONSULTASITanggal : 99-99-9999
Nama Pasien XxxxxxxxxxxxxxxxTanggal lahir 99-99-9999