BAB III

2
63 BAB III PENUTUP III.1 Simpulan Kanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran napas atau epitel bronkus. Terjadinya kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terbatas, dan merusak sel- sel jaringan yang normal. Proses keganasan pada epitel bronkus didahului oleh masa pra kanker. Seperti umumnya kanker yang lain, penyebab yang pasti dari kanker paru belum diketahui, tapi paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh, genetik, dan lain-lain. Tumor paru terbagi menjadi tumor jinak dan tumor ganas berdasarkan dari epitelilal dan jaringan ikat. Tumor ganas epithelial dibagi lagi menjadi small cell carcinoma dan non small cell carcinoma.Penatalaksaan kanker paru didasari atas kuratif, paliatif, rawat rumah, dan suportif. Pencegahan yang paling penting adalah tidak merokok sejak usia muda. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko terkena kanker paru. Penelitian dari kelompok perokok yang berusaha berhenti merokok, hanya 30% yang berhasil. Akhir-

description

hg

Transcript of BAB III

63

BAB IIIPENUTUP

III.1 SimpulanKanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran napas atau epitel bronkus. Terjadinya kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terbatas, dan merusak sel-sel jaringan yang normal. Proses keganasan pada epitel bronkus didahului oleh masa pra kanker. Seperti umumnya kanker yang lain, penyebab yang pasti dari kanker paru belum diketahui, tapi paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh, genetik, dan lain-lain. Tumor paru terbagi menjadi tumor jinak dan tumor ganas berdasarkan dari epitelilal dan jaringan ikat. Tumor ganas epithelial dibagi lagi menjadi small cell carcinoma dan non small cell carcinoma.Penatalaksaan kanker paru didasari atas kuratif, paliatif, rawat rumah, dan suportif. Pencegahan yang paling penting adalah tidak merokok sejak usia muda. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko terkena kanker paru. Penelitian dari kelompok perokok yang berusaha berhenti merokok, hanya 30% yang berhasil. Akhir-akhir .ini pencegahan dengan chemoprevention banyak dilakukan, yakni dengan memakai derivat asamretinoid, karotenoid,vitamin C, selenium dan lain-lain.III.2. SaranKanker paru merupakan penyakit ganas yang meningkat di dunia. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kanker paru diantaranya berawal dari gaya hidup masyarakat itu sendiri seperti halnya kebiasaan merokok dan polusi udara yang merupakan faktor risiko yang bisa menyebabkan terjadinya kanker paru. Oleh karena itu, dilakukan upaya pencegahan baik itu dari mulai masing-masing individu sampai ke masyarakat secara luas supaya penyakit ganas tersebut bisa diatasi dan tidak makin bertambah banyak.